Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Free Will
Free will.. apa yang kau inginkan?
Bahkan Tuhan tak mengerti mengapa engkau memberontak pada Nya..
Tetapi Tuhan lah yang mengijinkan engkau bertindak semaumu...
Tapi lihat, sekarang Tuhan menginginkan engkau kembali kepada Nya..
Tapi mengapa engkau tetap melarikan diri dari Nya?
Mengapa engkau tetap memberontak pada Nya?
Pertimbangkanlah masak-masak, Tuhan akan menghabisimu sama sekali.
Di hari penghakiman, sang Pemberi Hidup itu akan menghakimi engkau..
Menagih pertanggung-jawaban atas kebebasanmu..
Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. (Roma 2:5-8)
__________________
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
2 user menyukai ini
- Debu tanah's blog
- Login to post comments
- 6516 reads
sabdaspace.org |
Deta :Pengertian yang salah
Bahkan Tuhan tak mengerti mengapa engkau memberontak pada Nya.. Tapi Tuhan lah yang mengijinkan engkau bertindak semaumu...
Tuhan pasti mengerti,..DIA tak pernah TAK mengerti, dan dia mengerti kita lebih dari pada kita mengerti diri kita sendiri....
Jangan jadikan pengertianmu,menjadi suatu pernyataan yang menjerumuskan,...deta
smiLe LOVE JeSuS CHRisT
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@ Smile, bila Tuhan mengerti
Bila Tuhan mengerti, kenapa Dia menyesal menciptakan kamu?
Kejadian
6:6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta lagi @Smile
Salam kenal semua,
Karena mumpung bahas Allah yang menyesal telah menjadikan manusia, sekalian deh saya tanya ayat ini, mungkin bisa saling tukar pendapat
(James 4:5) Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"
(1 Corinthians 10:22) Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
Bagaimana menurut anda berdua:
-Apakah cemburu itu sama dengan cemburu kita? Sebab Allah bisa menyesal dan bisa cemburu, apakah sama dengan kita yang juga bisa menyesal dan cemburu?
-Kalau beda, mohon diberi penjelasan dan kalau sama mohon penjelasannya juga!
Mungkin dengan menjawab cemburu Tuhan bisa juga menjelaskan menyesalNya Tuhan
JBU
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
@ Kabarsukacita, Allah cemburu
Allah jelas memiliki kesamaan dengan manusia. Kenapa? Karena manusia diciptakan menurut rupa dan gambar Nya.
Tentang cemburu, Allah cemburu seperti manusia cemburu, seperti digambarkan sbb:
Yeremia
3:1. Firman-Nya: "Jika seseorang menceraikan isterinya, lalu perempuan itu pergi dari padanya dan menjadi isteri orang lain, akan kembalikah laki-laki yang pertama kepada perempuan itu? Bukankah negeri itu sudah tetap cemar? Engkau telah berzinah dengan banyak kekasih, dan mau kembali kepada-Ku? demikianlah firman TUHAN.
3:2 Layangkanlah matamu ke bukit-bukit gundul dan lihatlah! Di manakah engkau tidak pernah ditiduri? Di pinggir jalan-jalan engkau duduk menantikan kekasih, seperti seorang Arab di padang gurun. Engkau telah mencemarkan negeri dengan zinahmu dan dengan kejahatanmu.
Hai hai bilang, cemburu tanda tak mampu. Kl saya bilang sih cemburu itu tanda cinta!
Saya sudah jawab. Selanjutnya gimana nih?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta :Menyesal dari Hongkong? hihihi
Deta...Itu kitab kejadian,..ada sebelum Yesus dilahirkan,..dan.......
Setelah Yesus ada, Allah mengasihi kita, dan tidak pernah menyesalinya lagi....
BUKTINYA :sampai Ia mengirim Anaknya Yang Tunggal, YESUS KRISTUS, mati buat menebus dosa kita,...Karena Dia tak menyesalinya lagi...
dan wahyu dari mana anda mengatakan kenapa Dia menyesal menciptakan kamu?
Wahyu dari Pasar Deta?
hihihihih......
smiLe LOVE JeSuS CHRisT
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@ Smile, jadi Allah pernah menyesal kan?
Smile:
Deta...Itu kitab kejadian,..ada sebelum Yesus dilahirkan,..dan.......
Setelah Yesus ada, Allah mengasihi kita, dan tidak pernah menyesalinya lagi....
BUKTINYA :sampai Ia mengirim Anaknya Yang Tunggal, YESUS KRISTUS, mati buat menebus dosa kita,...Karena Dia tak menyesalinya lagi...
Deta:
Kamu mengakui Allah PERNAH menyesal kan? Jadi Allah pernah TIDAK MENGERTI KAN ?
Smile:
dan wahyu dari mana anda mengatakan kenapa Dia menyesal menciptakan kamu?
Wahyu dari Pasar Deta?
DETA:
Baca baik-baik:
Kejadian 6:6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Kamu manusia bukan?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta : anda harusnya dilatih oleh Hai Hai agar tdk menggonggong
Deta, kalau ditanya, saya manusia atau bukan, sepertinya pertanyaan anda adalah sebuah pertanyaan retoris penuh kemunafikan dan penuh kebencian dan penghinaan.
Apakah anda diajarkan untuk selalu bersikap seperti itu kepada orang lain?
Jika anda memukul rata semua, berarti jika ada pendeta sesat, maka akan dibilang semua pendeta sesat, karena "PENDETA?"
Jika Allah pernah menyesal, itu sebelum Yesus datang kepada kita. Dan kamu mengaburkan apa yang kamu tulis dengan pembelaan yang yang aneh, dan tidak bertanggungjawab.
smile,..Allah menyesal telah menciptakan kamu,...
Sekali lagi, saya tekankan, itu adalah pernyataan kamu, yang anehnya, darimana kamu bisa tahu?
Smile adalah manusia, tapi manusia itu belum tentu smile.
Karena smile itu tunggal, sedangkan manusia itu jamak.
Anda jangan berbicara seenaknya saja,...apa anda kebanyakan makan sambel?
Dari kalimat dan statement mu, menandakan kamu selalu suka melihat dan menoleh kebelakang,..seharusnya Tuhan menciptakan MATA ANDA DIBELAKANG KEPALA ANDA...bukan didepan..
Deta:
Kamu mengakui Allah PERNAH menyesal kan? Jadi Allah pernah TIDAK MENGERTI KAN ?
smile : Deta, saya hanya manusia yang tidak bisa apa apa mendengar dan melihat kalimat itu, tapi Tuhan pasti membaca tulisan anda, dan melihat kesombongan pemikiran anda, yang menggunakan logika anda 100%, yang ternyata SALAH...
dan mempermainkan kalimat anda tentang Tuhan, hanya untuk memuaskan nafsu pribadi anda untuk menjatuhkan orang lain,..
Jika anda tidak percaya,..kita lihat kebesaran Tuhan, dengan apa yang akan terjadi pada kehidupan anda...
Bermain main dengan manusia itu wajar, bermain main dengan Tuhan, itu namanya Kurang ajar,..
TUHAN MENGERTI dan MENGETAHUI semua yang tersembunyi, dan semua yang kita tidak tahu...Maka dari itu, jangan berlaga sok tahu,..anda itu kecil,..bahkan sangat kecil dihadapan Tuhan...daripada anda mencemarinya,..lebih baik anda mingkem..dan apapun komen anda selanjutnya,..saya pamit,..saya lupa ini lapak anda,...jika ingin melanjutkan,..silahkan datang kelapak saya dilain kesempatan,..
smile...
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@ Smile, ketika Tuhan menyesal
Smile:
Deta : anda harusnya dilatih oleh Hai Hai agar tdk menggonggong
Smile adalah manusia, tapi manusia itu belum tentu smile.
Karena smile itu tunggal, sedangkan manusia itu jamak.
Anda jangan berbicara seenaknya saja,...apa anda kebanyakan makan sambel?
Dari kalimat dan statement mu, menandakan kamu selalu suka melihat dan menoleh kebelakang,..seharusnya Tuhan menciptakan MATA ANDA DIBELAKANG KEPALA ANDA...bukan didepan..
DETA:
Terima kasih sudah menyamakan saya dengan binatang yang menggongong, saya tahu karena kamu merasa manusia yang paling berharga dibanding orang lain !!
Hehe lucu banget ya, jadi Smile itu “tunggal” sedangkan “manusia” itu jamak? Karena “tunggal”, maka Smile BUKAN manusia??
Dulu Tuhan menyesal menciptakan manusia dan membinasakan manusia dengan air bah. Pada jaman Daud, Tuhan menyesal:
2 Samuel 24:15 Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang.
Tahun 2004 Tuhan “menyesal” dan membinasakan 230.000 manusia dengan Tsunami Aceh.
Dari sekitar 106 Milyar manusia yang pernah hidup di dunia hingga saat ini, setidakknya 70,9 milyar manusia akan dicampakkan ke neraka! Karena Tuhan “menyesal” menciptakan manusia, maka Tuhan mencampakkan sebagian besar manusia di neraka!
Terserah mau mengartikan “menyesal” pada ayat di atas, faktanya Tuhan akan terus “menyesal” dan membinasakan manusia hingga akhir jaman !!
Btw, pede amat sih kamu? Dari mana kamu tahu Tuhan tidak menyesal menciptakan kamu? Padahal Dia tahun 2004, baru saja membinasakan 230.000 manusia dengan Tsunami Aceh? Kamu pikir kamu lebih berharga dari 230.000 jiwa yah?
Baca baik-baik:
Kejadian 6:6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Sebaiknya kamu ngaca deh, supaya kamu tidak merasa lebih berharga dari orang lain!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta : Apa kabar ?
Lagu lama aransemen baru plus komentator baru he he he he he
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Subhanallah
Melekatkan karakter2 manusia ke dalam diri Tuhan, namanya anthropomorphisme.
Menyesal di ayat tersebut, kata aslinya adalah nakham. Sementara nakham sendiri bukan harus selalu berarti menyesal, tapi ada juga beberapa arti lain lagi.
Kenapa Allah menyesal? Apakah Allah tidak tahu hasilnya akan seperti itu?
Kenapa Allah mencari di mana Adam? Apakah Allah tidak tahu apa telah dilakukan Adam dan di mana dia saat itu?
Kenapa Allah mesti menyuruh Abraham mengorbankan anaknya? Apakah Allah tidak tahu apa yang akan dilakukan Abraham?
Kenapa Allah mesti membuat 10 tulah bagi bangsa Mesir? Apakah Allah tidak tahu bahwa nantinya Israel akan dikejar juga oleh Mesir sampai ke laut merah?
Kenapa Allah mesti bernubuat soal keturunan perempuan di Taman Eden? Apakah Allah tidak tahu bahwa Adam dan Hawa BISA dan AKAN jatuh ke dalam dosa?
Kenapa Yesus mesti memilih Yudas Iskariot? Apakah Dia tidak tahu bahwa Yudas Iskariot akhirnya akan berkhianat?
Konsep PURE free will, menyebabkan Allah menjadi inferior, dan manusia sebagai superior.
Menyebabkan Allah menjadi tidak tahu masa depan, dan mesti memiliki plan B setiap kali berurusan dengan manusia yang memiliki free will.
Menyebabkan manusia menjadi pongah, berpikir bahwa keputusan yang diambilnya sehingga dia selamat dan masuk sorga adalah karena kemampuan dirinya semata.
Menyebabkan sorga sebagai reward dan neraka adalah hukuman, reward bagi yang menggunakan freewillnya dengan baik, dan hukuman bagi yang menyalahgunakan free willnya.
Rabbana Atina Fiddunya Hasantan wa fiil akhirat hanatan waqina Azaban naar": Semoga Alloh membalaskan orang-orang perbuatan baik yang dilakukannya, pahala di dunia ini dan pahala di dunia yang akan datang.
Subhanallah.
The only difference between a sarcasm and a satire is the first one is usually done with anger while the later one is done with a smile - PlainBread
@ PB, Allah hendak menguji manusia
PB:
Kenapa Allah menyesal? Apakah Allah tidak tahu hasilnya akan seperti itu?
Kenapa Allah mencari di mana Adam? Apakah Allah tidak tahu apa telah dilakukan Adam dan di mana dia saat itu?
Kenapa Allah mesti menyuruh Abraham mengorbankan anaknya? Apakah Allah tidak tahu apa yang akan dilakukan Abraham?
Kenapa Allah mesti membuat 10 tulah bagi bangsa Mesir? Apakah Allah tidak tahu bahwa nantinya Israel akan dikejar juga oleh Mesir sampai ke laut merah?
Kenapa Allah mesti bernubuat soal keturunan perempuan di Taman Eden? Apakah Allah tidak tahu bahwa Adam dan Hawa BISA dan AKAN jatuh ke dalam dosa?
Kenapa Yesus mesti memilih Yudas Iskariot? Apakah Dia tidak tahu bahwa Yudas Iskariot akhirnya akan berkhianat?
Deta:
Mengapa Allah melakukan semua hal yang tampaknya tak berguna bagi Nya itu: menyesal, mencari Adam, menyuruh Abraham mengorbankan Anaknya, membuat 10 tulah, bernubuat soal keturunan perempuan, memilih Yudas?
JAWAB NYA: Karena Allah hendak menguji manusia.
PB:
Konsep PURE free will, menyebabkan Allah menjadi inferior, dan manusia sebagai superior.
Menyebabkan Allah menjadi tidak tahu masa depan, dan mesti memiliki plan B setiap kali berurusan dengan manusia yang memiliki free will.
DETA:
Dapat kah Allah membuat manusia tanpa free will? Dapat, tetapi Tuhan tidak melakukan itu!
Tuhan memang tidak superior di Bumi, karena Dia membatasi diri-Nya terhadap ciptaanNya, Tuhan menyembunyikan diri dari manusia. Kenapa? Karena Tuhan ingin menguji manusia!
Bila manusia gagal dalam ujian itu, siapa yang harus disalahkan?
JAWAB: Manusia, karena Allah sudah memberi kebebasan / free will kepada manusia.
Sebaliknya, bila benar Allah sudah menentukan siapa yang gagal, maka Allah tidak PATUT menghukum manusia !!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta Kembali ke Pertanyaan Semula
Deta:
Mengapa Allah melakukan semua hal yang tampaknya tak berguna bagi Nya itu: menyesal, mencari Adam, menyuruh Abraham mengorbankan Anaknya, membuat 10 tulah, bernubuat soal keturunan perempuan, memilih Yudas?
JAWAB NYA: Karena Allah hendak menguji manusia.
Dulu saya juga punya jawaban yang sama dengan anda.
Tapi saya berpikir begini. Allah itu kan maha tahu dan maha hadir. Untuk apa Dia menguji? Bukankah guru2 di kelas memberikan ujian kepada murid2 untuk MENGETAHUI kapasitas murid2 mereka? Kalo guru2 maha tahu dan maha hadir, pastilah mereka tidak akan menguji.
Deta: Bila manusia gagal dalam ujian itu, siapa yang harus disalahkan?
JAWAB: Manusia, karena Allah sudah memberi kebebasan / free will kepada manusia.
Sebaliknya, bila benar Allah sudah menentukan siapa yang gagal, maka Allah tidak PATUT menghukum manusia !!
Menurut saya itu merupakan personifikasi anda terhadap Allah.
Saya pernah kasih contoh seperti ini: Kalo saya menciptakan mobil yang mampu melaju sampai 200 km/jm, lalu mobil itu melaju lebih dari 200 km/jam atau tidak bisa melaju sama sekali, siapa yang salah di situ, mobil atau saya?
Tentu orang bisa menjawab "Tapi mobil tidak punya free will." Exactly! Free will yang ditanamkan Allah ke dalam diri manusia jadi dipertanyakan. Untuk apa? Untuk melihat bagaimana manusia memilih? Tapi bukankah kalo manusia salah memilih, itu disebabkan karena adanya free will yang diberikan Allah?
Contoh lebih gamblang:
Saya punya anak, saya berikan free will untuk memilih antara es krim dan brocolli. Es krim rasanya enak tapi tidak sehat, brocolli rasanya tidak enak tapi menyehatkan. Ternyata dia pilih brocolli. Apakah dia salah? Dia bisa saja bilang ke saya,"But dad, you gave me an option! If you didn't, I would have got whatever you gave me!" Bisakah saya menghukum anak saya karena memilih yang salah? Logically tidak bisa. Kecuali kalo saya memberikan perintah untuk makan brokoli tapi ternyata dia melanggarnya, baru itu saya bisa berikan hukuman.
Dari penjelasan saya di atas, itu makanya saya bilang konsep pure free will menyebabkan Allah menjadi terlihat inferior dan manusia superior. Menyebabkan Allah menjadi tidak maha tahu dan tidak maha hadir.
The only difference between a sarcasm and a satire is the first one is usually done with anger while the later one is done with a smile - PlainBread
@ PB, free will dan keadilan Allah
[ Deta: Bila manusia gagal dalam ujian itu, siapa yang harus disalahkan?
JAWAB: Manusia, karena Allah sudah memberi kebebasan / free will kepada manusia.
Sebaliknya, bila benar Allah sudah menentukan siapa yang gagal, maka Allah tidak PATUT menghukum manusia !! ]
PB:
Menurut saya itu merupakan personifikasi anda terhadap Allah.
DETA:
Tidak menurut saya, ini adalah ajaran Alkitab, saya akan jelaskan pendapat saya lebih detail kemudian.
PB:
Saya pernah kasih contoh seperti ini: Kalo saya menciptakan mobil yang mampu melaju sampai 200 km/jm, lalu mobil itu melaju lebih dari 200 km/jam atau tidak bisa melaju sama sekali, siapa yang salah di situ, mobil atau saya?
Tentu orang bisa menjawab "Tapi mobil tidak punya free will." Exactly! Free will yang ditanamkan Allah ke dalam diri manusia jadi dipertanyakan. Untuk apa? Untuk melihat bagaimana manusia memilih? Tapi bukankah kalo manusia salah memilih, itu disebabkan karena adanya free will yang diberikan Allah?
DETA:
Free will erat kaitannya dengan keadilan Allah. Allah memberikan free will karena Allah adil. Namun bukan berarti bila manusia salah Allah langsung menghukum (membinasakan) bukan?
Ketika Adam dan Hawa salah salah memilih, apakah Allah langsung membinasakan manusia? TIDAK! Allah memberikan cawat kulit binatang kepada mereka.
Bila Allah langsung membinasakan Adam dan Hawa setelah mereka salah memilih, maka menurut saya Allah justru TIDAK ADIL!
Ketika Kain berdosa membunuh Habel, apakah Allah langsung membinasakan Kain? TIDAK !
Konsep keadilan Allah dapat dilihat pada perumpamaan dalam Matius 25:14-30.
Matius 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Allah mempercayakan sesuatu kepada manusia, dan Allah menuntut supaya orang tersebut mempertanggung jawabkan nya pada hari penghakiman.
DOSA / KESALAHAN “pertama” dalam memilih bukanlah penghalang bagi bagi manusia untuk LULUS UJIAN !
Perhatikan orang-orang dalam Alkitab:
- Daud adalah contoh orang yang telah melakukan DOSA yang paling keji, namun menjadi orang yang berkenan dihadapan Allah.
Perhatikan ketika Daud berdosa apakah Allah langsung menghukum/ membinasakan Daud!
- Paulus, orang yang menganiaya jemaat Tuhan dan menjadi salah satu Rasul yang paling berguna dihadapan Allah. Perhatikan Allah tidak langsung menghukum/ membinasakan Paulus!
I Timotius
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
Sekali lagi saya katakan, DOSA bukanlah penghalang bagi kita untuk LULUS UJIAN. Tetapi pilihan-pilihan selanjutnya lah yang menentukan kita lulus atau tidak.
Matius 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Ketika Allah mempercayakan SEDIKIT, dan Allah menuntut sedikit. Bila kita bisa dipercaya, maka Allah akan member lebih. Bila kita gagal saat diberi SEDIKIT, maka Allah akan mengambil apapun yang kita miliki! Namun ini tidak terjadi satu kali, tetapi 7 kali!
Matius 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
PB:
Saya punya anak, saya berikan free will untuk memilih antara es krim dan brocolli. Es krim rasanya enak tapi tidak sehat, brocolli rasanya tidak enak tapi menyehatkan. Ternyata dia pilih brocolli. Apakah dia salah? Dia bisa saja bilang ke saya,"But dad, you gave me an option! If you didn't, I would have got whatever you gave me!" Bisakah saya menghukum anak saya karena memilih yang salah? Logically tidak bisa. Kecuali kalo saya memberikan perintah untuk makan brokoli tapi ternyata dia melanggarnya, baru itu saya bisa berikan hukuman.
Dari penjelasan saya di atas, itu makanya saya bilang konsep pure free will menyebabkan Allah menjadi terlihat inferior dan manusia superior. Menyebabkan Allah menjadi tidak maha tahu dan tidak maha hadir.
DETA:
Anda salah tulis tampaknya, anda menulis: "Ternyata dia pilih brocolli.", sepertinya anda bermaksud mengatakan: “Ternyata dia pilih es krim.”
Allah maha tahu tidak ada kaitannya dengan inferior/ superior. Allah menjadi inferior karena Allah menyembunyikan dirinya untuk menguji manusia. Dalam mengelola ciptaannya Allah dibatasi oleh diri-Nya sendiri, Allah pasti berlaku ADIL dan TIDAK BISA BERLAKU CURANG.
Kemaha tahuan Allah tidak membuat Dia INTERVENSI terhadap ciptaaan-Nya. Namun kemahatahuan Nya membuat Dia bekerja dengan efektif.
Contoh yang baik adalah kisah Yusuf dijual ke Mesir untuk:
Kejadian 50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Allah bisa mereka-reka kebaikan bagi manusia, tetapi Allah MUTLAK membutuhkan kerja sama manusia. Bila Yusuf gagal, menjadi pahit hati dan dendam kepada saudara-saudaranya, dapatkan Yusuf dipakai Tuhan untuk menyelamatkan Israel? 100% TIDAK !!
Allah HANYA mereka-reka, tetapi TIDAK MENENTUKAN Yusuf berhasil lulus ujian. Kenapa Allah memilih Yusuf dan bukan Benyamin atau yg lain? Karena Allah maha tahu Yusuf akan lulus ujian!
KESIMPULAN:
Allah menghendaki kebaikan bagi manusia. Tetapi Allah MUTLAK membutuhkan kerja sama manusia, kenapa? Karena Allah ADIL dengan memberikan free will kepada manusia!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
PlainBread: Tulisan dan komentar Anda cukup brilliant
Saya akan terus menyimak Anda. Siapa tahu, saya bisa belajar banyak dari Anda. Selamat bergabung kawan.
@Ken Thanks
Thanks atas ucapan selamat bergabungnya.
Saya yang pengen belajar dari anda, mana tau saya bisa menguasai Shoryu-Ken hehehe.
The only difference between a sarcasm and a satire is the first one is usually done with anger while the later one is done with a smile - PlainBread
@Debu tanah puisi yang bagus
Saya setuju jg dng @smile bahwa Tuhan mengerti. Dia lebih mengerti kita dari siapapun, Dia mengerti keinginan kita, bahkan keinginan jahat kita. Tapi bukan berarti Dia menghendaki keinginan jahat itu. Tuhan sungguh mengenal hati kita.
1Raja-raja 8:39 maka Engkaupun kiranya mendengarkannya di sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, dan Engkau kiranya mengampuni, bertindak, dan membalaskan kepada setiap orang sesuai dengan segala kelakuannya, karena engkau mengenal hatinya--sebab Engkau sajalah yang mengenal hati semua anak manusia, --
Apapun perdebatan disini, saya suka dengan puisi ini. Bisa menjadi perenungan yg baik dalam bertindak :)
Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. (Roma 2:5-8)
Tuhan memberkati