ENGKAU Telah Memikat Hatiku

 ENGKAU  Telah  Memikat  Hatiku

Tuhan berfirman  :

“ Tuhan itu adil dalam segala jalan Nya dan penuh kasih setia dalam  segala perbuatan Nya “  ( Mazmur 145 : 17 ) “

           Pada saat saya menulis tulisan ini , saya didampingi satu lagu “ Pelangi Sehabis Hujan “ yang di dengarkan oleh salah salah satu mahasiswa saya. Tuhan itu maha pengasih dan penyayang serta memberikan pengharapan yang pasti didalam kesesakan. Tuhan Yesus telah mengajarkan pada kita tentang Kasih Nya yang begitu besar, mengapa kita sebagai anak – anak Nya masih tetap menahan untuk berbuat kasih ? Kita mendapatkan dengan cuma – cuma tapi kita memberikan pada orang lain dengan perhitungan, pertimbangan untung rugi. Kita sering marah dan iri apabila  ada orang yang kita anggap jahat dan mendapatkan Kasih dari Nya. Memang terasa sulit untuk mengikuti jejak Nya dan tugas ini tidaklah gampang dan mudah.

           Namun marilah kita belajar untuk dapat menyerahkan semua perbuatan kita pada kehendak Nya agar kita boleh hidup dalam kebenaran Nya. Tuhan Yesus sendiri telah mendahului melakukan semuanya dengan penuh kasih. Kita tahu bahwa janji Nya selalu kekal. Seperti telah di firman kan Nya pada kita : “ Sunggguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru – seru, pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab  “  ( Yesaya 30 : 19 ). Janganlah takut untuk selalu berbuat baik dan memberikan kasih pada sesame kita, karena pertolongan Nya begitu ajaib. Kita juga telah mengetahui bahwa dibalik semua perbuatan baik kita yang tulus ada harta dari Tuhan Yesus kita yang tak ternilai dan abadi untuk kita. Karena kasih Nya selalu baru dan tak pernah terlambat pada kita anak – anak Nya yang telah menaati perintah Nya.

             Marilah kita melakukan seperti yang telah Tuhan Yesus firman kan pada kita melalui Amsal 3 : 27 yaitu : “ Janganlah menahan kebaikan dari pada orang – orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya “. Ikutilah perintahnya yang begitu lembut dan hangat …..Terpujilah Tuhan Allah kita yang selalu memberikan sukacita dan damai sejahtera dalam pengharapan.

Agustin Widjiastuti.