Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Dongeng Si Kancil
Seorang psikolog sosial, David McClelland dalam artikel The Need for Achievement mengungkapkan kalau dongeng dan cerita anak memiliki fungsi lain selain daripada sekedar membawa pesan moral. Ia menemukan bahwa dongeng sebelum tidur mempengaruhi nasib sebuah bangsa.
McClelland melihat ada negara tertentu yang rakyatnya bekerja keras untuk maju, dan ada juga negara yang rakyatnya hidup santai. Sebagai contoh, ia mengambil Inggris dan Spanyol. Dua negara ini sama-sama dua negara raksasa kaya raya pada abad ke-16. Tetapi kemudian Inggris semakin besar sedangkan Spanyol semakin lemah.
Dalam penelitiannya, McClelland menemukan dongeng dan cerita anak Inggris abad ke-16 mengandung 'virus' yang menyebabkan pembaca atau pendengar terjangkit penyakit The need for Achievement (Kebutuhan Berprestasi) yang kemudian terkenal sebagai n-Ach. Sedangkan cerita dan dongeng Spanyol justru meninabobokan rakyatnya.
Psikolog ini, dengan bantuan beberapa ahli yang netral, menemukan puisi, drama, pidato penguburan, kisah epik di Inggris ternyata menunjukkan optimisme yang tinggi, keberanian untuk mengubah nasib, dan sikap tidak cepat menyerah. Cerita-cerita seperti ini dianggap memiliki nilai n-Ach tinggi. Lalu ia juga menemukan pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi selalu didahului oleh The Need for Achievement yang tinggi dalam karya sastra masa itu.
Ketika bergerak lebih jauh, mengumpulkan 1300 dongeng dan cerita anak dari berbagai negara era tahun 1925 dan 1950, ia mendapati cerita atau dongeng yang mengandung nilai n-Ach tinggi selalu diikuti pertumbuhan ekonomi yang tinggi di negara itu dalam kurun waktu 25 tahun kemudian.
Menarik, apalagi ketika Ismail Marahimin yang mengutip McClelland dalam makalahnya yang berjudul "Pembekalan pada Bengkel Penulis Cerita Anak" mempertanyakan dongeng kancil yang sangat populer di negeri ini. Dosen Fakultas Sastra UI ini menyatakan (dengan sedikit ragu) bahwa di dalam hati kecilnya, ia merasa dongeng inilah salah satu penyebab mengapa bangsa kita tidak bangkit-bangkit dari keterbelakangannya.
Ya, di negara ini kebanyakan orang selalu berusaha licik-licikan, persis seperti kancil.
(Sumber: Teknik Menulis Cerita Anak. Bab: "Pembekalan pada Bengkel penulis cerita anak", penerbit PinkBooks)
***
Ketika membaca buku ini saya tertarik dengan Artikel The Need for Achievement sehingga mencarinya di internet. Sepertinya artikelnya terlalu berat untuk otak saya. Jadinya saya merasa lebih bisa memahami apa yang ditulis oleh Ismail Marahimin.
Lalu apakah yang populer di negeri ini hanya cerita kancil? Pergilah ke toko buku, dan lihat cerita anak-anak yang dipajang. Carilah n-Ach dari cerita-cerita itu.
- anakpatirsa's blog
- 32331 reads
Waktu kecil
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Ibu para koruptor di negara
dongeng dan ekonomi
Banyak yang lebih menarik
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Periode....
Small thing,deep impact
Jadi inget
Nyari beasiswa di sini aja
Dongeng Bagus untuk Anak
Menurut saya, daripada menghabiskan uang untuk cerita-cerita dongeng, baik yang menina-bobokan, bekerja keras, atau kancil-kancilan, lebih baik menceritakan cerita-cerita dari Alkitab kepada anak. Saya yakin jauh lebih seru dari semua dongeng yang ada.
Memang harus diakui, banyak cerita dongeng yang mengandung 'nilai-nilai baik'. Tapi, bukankah cerita dari Alkitab lebih banyak lagi? Apalagi memberi nilai-nilai 'Injil' dari kecil sangatlah baik
"Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia" 1 Korintus 1:25
Mas Suryapusoro, saya bilang
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Kalau Nonton TV
Kalau orang nonton TV pikiran dia akan terus dimasuki oleh siaran tv tanpa memberi kesempatan orang tersebut memikirkan apa sih maksudnya. Mungkin beda dengan nonton video yang bisa di pause lalu orag diberi kesempatan bertanya bila gak jelas hehe.
Beda dengan cerita atau buku, orang bisa saja langsung tanya kalau dia gak paham cerita tersebut.
Ironis memang, TV sekarang justru lebih banyak menyiarkan 'sampah' dari pada 'nasi'
Nyari beasiswa di sini aja
Kenapa Bapak suka cerita ke saya sebelum tidur?
Si kancil anak nakal . . .
saya dari kecil jg selalu di
agak menyesal
Dear Anakpatirsa,
Saya sungguh menyesal membaca tulisan-tulisan Anda. Maksud saya, saya menyesal kenapa baru sekarang-sekarang ini saya membaca tulisan-tulisan Anda.Satu lagi, saya jadi tambah bersyukur menemukan dan membeli buku yang isinya kisah Alkitab bergambar dan sering kami pakai untuk cerita di malam hari di tengah keluarga kami.
Tuhan Yesus memberkati.Sola Gratia
Sola Gratia