Submitted by
Waskita
on
"Nggak usah dibawa ke sini saja kemarin sudah ditawar 30 jt, Nop". jawabnya. Dia memang tidak pernah memanggilku Mas,selalu saja Nop, Nopi. Dasar semprul. "WHAT!!!" mendengar itu, kaget juga aku. "Trus berarti tanaman itu sudah laku? wah kaya dong kamu sekarang". "Belum... belum aku kasih, aku mintanya 40 jt, sepertinya dia mau, katanya minggu depan mo datang lagi kok.". Jawab adhiku. "Edan tenan, dulu belinya cuma 25rb, aku ingat kok. Sekarang ditawar 30jt tidak kamu kasih, wah...jan, edan tenan". read more
ternyata ...
gara-gara didera gelombang cinta, aku sudah pengin baca kelanjutan ceritanya mas waskami. Ternyata ... masih harus ngelink lagi ke blog pribadinya ... makin luama download filenya dari komputerku yg jadul :(
In reply to ternyata ... by efrita (not verified)
PermalinkWalah... maap Mbak, maksud
Walah... maap Mbak, maksud saya mau mengikuti saran Admin blog yang dikirim ke mailbox saya.
Ya wis nanti habis ngopi sama sarapan, saya pindah deh tulisan ini ke sini komplit. Makasih atas niatnya ya. Smile dong. :D
In reply to Walah... maap Mbak, maksud by Waskita
PermalinkBagaimana Kalau ...
Bagaimana kalau membuat versi ringkas saja lalu memberi tautan kepada tulisan yang komplit di blog yang lain? Semacam ikhtisar atau rangkuman di SABDA Space, tulisan penuh di blog lain itu. Mesti kerja dua kali sih, tapi lumayanlah buat nambah jam terbang menulis. Saya sendiri harus berbuat demikian supaya yang ketepatan dateng ke blog saya"yang lain itu" tidak berdecak, "Ternyata cuma salin-rekat." (Tapi ada juga yang hanya saya sajikan untuk di SABDA Space, kok, misalnya tulisan tentang SIEM itu.)
____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.
namanya Krisantium...
demam bunga hias juga ada di daerahku... tapi agak beda... yang ini demam kemalingan bunga Krisantium... bunga ini sangat mahal... ada yang bisa mencapai 3 juta an... tetangga saya kemalingan sudah 3 kali.... hati-hati bagi yang punya bunga ini ya...
BIG GBU!
Si Cungkring
Saya punya pohon beringin yang saya tanam sejak SMP, beringin tersebut saya temukan tumbuh di tebing gunung Merapi. Bebebapa bulan yang lalu saya ke rumah mamaku, bermaksud untuk memindahkan bringin tersebut ke rumahku. Dengan santai mamaku bilang, beringin tersebut telah di buang ke tempat sampah karena potnya pecah tertabrak mobil. Saya langsung ke tempat sampah, siapa tahu masih dapat menyelamatkan beringin tersebut. Tidak terselamatkan. Temanku yang hoby bercocok tanam bilang, beringinku tersebut bonsay asli tanpa rekayasa, dia mampu menjualnya dengan minimal 25 juta. Saya cuman ketawa, sebab ingat, tahun lalu dia hanya menawar untuk membeli pohon beringin tersebut dengan harga Rp. 1 juta.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ha?? 25 jt Mas? wah bisa
Ha?? 25 jt Mas? wah bisa semahal itu ya. Kebetulan saya punya bonsai beringin yang saya tanam sejak SD sampai sekarang masih ada. Saya biarkan apa adanya. Paling cuma saya tip-tip sedikit daun dan akarnya yang menjulur keluar pot, sama rutin saya ganti tanahnya dengan yang baru. Memang terkesan semrawut. Tapi saya memang pingin kelihatan natural.
Cuma satu itu sih bonsai saya, dulu saya coba stek jadi beberapa pohon beringin, cuma ngerawatnya jadi tidak fokus, terlalu banyak. Ya sudah saya kasih saja ke teman-teman saya, sebagian malah saya buang begitu saja, sebab potnya mo dipakai Simbok. Saya sisakan satu itu saja. Yang lain paling anggrek koleksi Simbok, dan beberapa tanaman hias.
Asik ya kalau hobi bisa menghasilkan. Tapi ndak ah, saya mau merawatnya sampai tua, trus saya mau wariskan ke anak cucu saya. Kita lihat sampai berapa kira-kira umurnya ya. Kalau bisa dipertahankan sebagai warisan keluarga yang harus diuri-uri oleh keturunan saya wah ... bisa berumur 200 tahun kali.
In reply to Ha?? 25 jt Mas? wah bisa by Waskita
PermalinkJual aja
Jual aja pakde, ntar dapat uang bisa untuk beli laptop ama mio :)
dapat diintip di sini atau di sini
In reply to Ha?? 25 jt Mas? wah bisa by Waskita
Permalink25Juta Cuman di Ganda Tertawa
Mas Waskami, saya sendiri nggak percaya pohon beringin itu bisa laku 25 juta, wong setahun sebelumnya cuman dia tawar 1 juta. Makanya saya cuman ketawa.
Tetapi saya percaya gelombang cinta yang udah tokolan harganya bisa 30 juta, soalnya pembelinya ngitung, kalau ditanam, bisa jadi berapa pohon tuh? Lalu membandingkannya dengan harga pasar sekarang dan prediksi berapa lama harga itu bisa bertahan.
Memang harga tanaman sekarang rada gila-gilaan, dan banyak spekulan yang salah itung akhirnya gigit jari.
Beringin saya tersebut memang istimewa, karena garis tengah batangnya berukuran kurang lebih 30cm, akar-akar gantungnya banyak sekali. Tadinya memang mau dijadikan pohon jimat (ono siji nggo di mat mat, cuman satu untuk diamat amati) dan diwariskan, tapi sudah musnah, mau bilang apa lagi? Saya cuman bisa mewariskan palem botol nanti, yang jug saya tanam di pot untuk mengenang hari perkawinan kami.
Tetapi saya dengan senang hati kalau mas waskita mau mewariskan pohon beringinnya kepada saya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
smile :)
Thanks, mas Waskami karena postingannya di sabdaspace dilengkapi ... sudah smile nih :)
sebenarnya ga masalah jk ngelink ke blog pribadi mas Waskami ... ada banyak cerita juga ternyata ... meski emang harus suabar nunggu downloadnya :)
In reply to smile :) by efrita (not verified)
PermalinkSama-sama Mbakyu.
Sama-sama Mbakyu. ngomong-ngomong sedikit meluruskan yang posting itu bukan waskami tapi waskita.
He..he...he... bisa dimaklumi kalau keliru, soalnya kami memang kembar. Meski tidak kembar identik, lain bapak, lain ibu.
In reply to Sama-sama Mbakyu. by Waskita
PermalinkBalada Waskami Waskita
Waskami waskita kembar
Ibu waskami bukan Ibu Waskita
Ibu waskita bukan istri ayah waskami
Suami ibu waskami bukan suami ibu waskita
Ayah waskita bukan ayah waskami
Ayah waskami bukan suami ibu waskita
Istri ayah waskita bukan istri ayah waskita
Tetapi waskami dan waskita kembar
waskita dan waskami kembar
Karena darah yang tertumpah
untuk menyelamatkan mereka
dikucurkan dari tubuh yang sama
Yesus Kristus
Waskami waskita, tuh ta gaweke balada, tinggal di kei musike wae
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Lebih Mahal dari Beras Sekarung
Ampun deh .. waktu aku beli beras awal bulan kemaren, si penjual tanya "Gak beli benih gelombang cinta? Cuma 300 ribu lho." Sambil ngekek-ngekek penjualnya nambahin "Sama beras sekarung kok mahal satu biji benih bunga!?".
Buset
Weleh, taneman kok bisa semahal itu toh yah? Cara kerja perekonomian berdasarkan nilai 'gengsi' memang bikin pusing aja nih
Gile bener
Sekarang ini lagi trendya tanaman ini kali ye...kemarin ada orang yang bilang kalo gelombang cinta yg tongkol 4 bisa sampai ratusan juta, bener ngga tuch ye????????????? kayak gimana sih photonya???? kenapa tanaman ini bisa mahal dan menjadi trend???
bunga gelombang cinta
saya jual bunga gelombang cinta (batang pendek)
Dijual Gelombang Kasih
Gimane ini sih mas nuryadin, kalo mao ngiklan kok tanggung-tanggung? Saya punya lebih OK kalo ada yang mao beli. Ini tanaman jenis baru, belom ada yang punya, saya kasih nama 'tanaman gelombang kasih', khasiatnya jauh lebih mujarab dibanding 'gelombang cinta', diantaranya:
Cepat, hubungi saya dari private message. Berhubung persediaan terbatas, saya hanya bisa memberikan kepada pelanggan tertentu saja (terutama yang cantik-cantik). Banting harga untuk warga sabdaspace!!
Perawatan khusus untuk tanaman ini:
Ayo, tunggu apa lagi!!!
lucuuuuuuuu
lucuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu