DENOMINASI

Josua, apa yang anda maksudkan dengan denominasi? Sejauh mana anda mengerti arti kata denominasi?

BUAT APA KITA BERLELAH-LELAH MENGUATKAN IMAN YANG LAIN DI BLOG INI SEMENTARA MASIH BANYAK ORANG KRISTEN DI BLOG INI YANG MENGANGGAP DENOMINASI-DENOMINASI GEREJA ITU ADALAH BAHAN PERTENTANGAN YANG SERU... DAN MENGASYIKKAN... ANDA SALAH BESAR!!!!!!

BUAT APA SAYA MENJAWAB TANTANGAN-TANTANGAN KONYOL KALAU TERNYATA SAUDARAKU HAI MASIH BERPIKIRAN SEMPIT DAN MASIH MENGKOTAK-KOTAKKAN DENOMINASI LAIN... DAN LALU SEENAKNYA MENYURUH ORANG LAIN MENCARI AYAT SEBAGAI PR-NYA... DENOMINASI LAIN SAJA SUSAH DITERIMA... LALU MAU BICARAIN YESUS LAGI... nong... nong nong nong... nong ...nong nong ... nong nong... nong nong... (lagu di ceriwis)

Anda bilang saya berpikiran sempit dan masih mengkotak-kotakkan denominasi lain? Anda salah sangka, pikiran saya tidak sesempit yang anda kira. Bukan saya yang mengkotak-kotakkan gereja. Pengkotakan itu sudah ada. Saya sendiri belum pernah mendirikan gereja atau membuat denominasi. Tidak ada denominasi hai hai. Dan perlu anda ketahui denominasi:

Childrens of God,  Gereja Pondok Nabi,  Saksi Yehovah,  Mormon,  Christian Science,  Gereja Ortodoks, Gereja Katolik, GKI, GPDI, GBI, GKKK, HKBP, GPIB, GRII, Advent Hari Ketujuh, Bala Keselamatan, adalah contoh denominasi yang ada di Indonesia. Hai hai tidak pernah terlibat sama sekali di dalam pembentukan denominasi-denominasi tersebut, bahkan dimintai nasehatnya pun tidak pernah. Yang membuat kotak-kotak tersebut adalah para pendiri gereja tersebut. Anda tidak bisa menuduh hai hai mengkotak-kotakan denominasi lain. Apabila anda menganggap mengkotak-kotakan gereja itu salah, maka jelas hai hai menolak untuk menanggung dosa yang tidak diperbuatnya.

Kenapa para pendiri denominasi mengkotakan diri dari denominasi yang sudah ada? Kenapa Martin Luther memisahkan diri dari Gereja Katolik? Kenapa gereja Katolik terpisah dari gereja ortodoks? Kenapa Calvin membedakan diri dari lutheran? Kenapa Pentakosta memisahkan diri dari Protestan? Kenapa para pendiri Gereja Bethel memisahkan diri?

Josua, anda bisa bertanya "kenapa" sampai pagi dan menemukan kenapanya sampai pagi, namun anda tidak akan pernah menemukan jawaban: "Karena hai hai berpikiran sempit yang mengkotak-kotakkannya." Hai hai tidak terlibat dalam pengkotak-kotakkan gereja, tidak adil bila hai hai yang dituduh.

Josua, seharusnya anda bertanya kepada para pendiri denominasi tersebut, kenapa mereka memisahkan diri? Kenapa mereka membuat kotak sendiri? Karena pernah belajar sedikit, maka baiklah, hai hai beritahukan alasannya. Pengkotakkan itu terjadi, karena alasan uang, alasan kekuasaan, alasan suku, alasan kebudayaan, alasan doktrin, dan lain-lainnya. Tujuan utama sekelompok orang memisahkan diri dari kelompok lainnya, adalah untuk menyatakan bahwa mereka unik, sangat berbeda dengan kelompok lainnya, tidak mau disamakan atau dianggap sama dengan kelompok lainnya. Hai hai adalah seorang realistis dan santun. Ketika kelompok-kelompok tersebut menyatakan dirinya berbeda dengan kelompok lainnya, dan tidak mau dianggap sama dengan kelompok lainnya, kenapa hai hai harus pura-pura tidak tahu dan pura-pura menganggap kelompok-kelompok tersebut sama? Apalagi membujuk atau memaksa orang lain untuk ikut pura-pura tidak tahu? Kalau anda, josua bin nun, mau berpura-pura, silahkan. Silahkan mengajak orang lain untuk pura-pura juga, namun sebaiknya jangan ajak hai hai. Hai hai pasti tidak mau. Orang berbeda kok dibilang sama?

Josua, tuduhan anda pada hai hai tidak tepat. Hai hai tidak berpikiran sempit dan hai hai tidak mengkotak-kotakkan gereja. Kalu anda menuduh hai hai realistis dan santun sehingga tidak mau pura-pura tidak tahu dan tidak mau tahu, hai hai akan terima tuduhan itu dengan senang hati.

Sejak semula, hai hai sudah nyatakan bahwa hai hai tidak pernah mencela gereja dan tidak mencela denominasi. Yang sering hai hai katakan, mungkin secara tidak langsung adalah, "Mari kita belajar Alkitab dengan cara yang benar." Mari kita berdiskusi tentang Alkitab dengan cara yang benar. Saling mencela denominasi hanya akan berakhir di negeri antah berantah. Namun, pura-pura tidak ada perbedaan itu hanya menipu diri sendiri dan tidak akan pernah menyatukan denominasi. Menurut beberapa Theolog, dan hai hai menyetujui pendapat para ahli itu, satu-satunya cara untuk menghilangkan denominasi adalah memacu setiap orang Kristen untuk kembali pada Alkitab, mempelajari Alkitab dengan cara benar. Denominasi adalah fakta, kita harus mengakui fakta tersebut, lalu dari fakta itulah kita bersama-sama untuk melihat Alkitab, mempelajari Alkitab dengan cara yang benar.      

Kamu ngomong yang kamu mau, kamu ngomong yang kamu tahu, kalau tidak sepakat, kita ngomong lagi.

Itu prinsip hai hai dalam berdiskusi dan coba mengajak yang lainnya untuk melakukan hal yang sama. Silahkan anda baca sekali lagi tulisan hai hai, tidak pernah sekalipun terucap kata-kata, "pokoknya ...." Setiap kali tidak setuju, hai hai jelaskan dengan panjang lebar alasannya. Ketika merasa diskusi akan menuju jalan buntu, hai hai berhenti. Ketika hai-hai menuduh, hai hai jelaskan alasannya dengan panjang lebar (bahkan mungkin kepanjangan?), hal itu dilakukan supaya tidak terjadi salah faham dan saling tuduh tanpa alasan.

Ketika diskusi tentang sebuah topik, hai hai berusaha fokus pada topik tersebut. Itu sebabnya, tulisan anda hai hai copy dan jawab di sini, karena dalam tulisan lain tersebut kita sedang diskusi tentang kenapa Yesus tunduk pada pemerintah? Hal ini hai hai lakukan supaya kita dapat melakukan diskusi secara sistematis. Kita diskusikan satu topik hingga tuntas, lalu beralih ke topik lainnya.

Josua, paling sering hai hai menuduh kamu tidak membaca tulisan hai hai dengan teliti dan membujuk kamu untuk membacanya sekali lagi dengan teliti. Hai hai menantang kamu untuk mempelajari Alkitab dengan cara hai hai, kalu kamu tidak berkena, maka hai hai tidak akan menantang lagi, maaf! Hai hai gunakan kata menantang, karena hai hai merasa kita sudah makin akrab.  

Hai berkata: 

Hai hai menantang kamu untuk mempelajari Alkitab dengan cara hai hai, kalu kamu tidak berkena, maka hai hai tidak akan menantang lagi, maaf! Hai hai gunakan kata menantang, karena hai hai merasa kita sudah makin akrab.

Hahaha... saya tertarik untuk nyeleneh sudaraku hai... tapi kalau tentang iman dan percaya... saya tidak mau nyeleneh.... walaupun itu yang membuat orang tertarik... tetapi sekali lagi.... FIRMAN TUHAN bukan untuk dinyeleneh-in....  Terima kasih, tapi saya mau mempelajari Alkitab lebih lagi dengan bimbingan Roh Kudus saja... yang gak nyeleneh... dan gak maksa...

BIG GBU!