Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Daud Tony Membual atau Tuhan Lupa Pada FirmanNya?
Ev. Daud Tony dalam buku Dunia Roh menceritakan pengalamannya ketika memberi seminar di Bandung yang dihadiri oleh Doktor Theologia dari Fuller, Master Theologia dari Tiranus dan S1 dari berbagai sarjana. Ketika membahas kisah Saul dan dukun perempuan dari En-Dor dia mengaku tidak mampu menjawab pertanyaan namun berlaku cerdik dengan bertanya kepada Tuhan. Dia mengaku Tuhan menjawab pertanyaannya secara langsung. Nah, kali ini kita akan menguji apakah dia MEMBUAL atau Tuhan Lupa Pada FirmanNya?
Memberanikan diri bertanya; Dalam bukunya yang berjudulDunia Roh halaman 90-99; 106, Ev. Daud Tony menulis:
Saul Berhubungan dengan Roh Samuel? (hal 90-99)
Saudara yang kekasih dalam Tuhan, sewaktu saya berbicara di seminar okultisme, dan menyatakan bahwa hubungan antara orang mati dengan orang hidup, putus, ada peserta yang bertanya dengan gencar, “Pak Daud, dulu bersekolah Alkitab di mana?”
“In Theos.”
“Murid siapa?”
“Pendeta Pontas Pardede.” Tidak lupa saya sebutkan gelarnya, “PhD.”
“Rangking berapa?”
“Rangking empat …” dan melanjutkan dengan jujur, “… dari empat murid.”
“Bapak bisa bahasa Yunani-Ibrani tidak?”
“Tidak bisa.”
“Sekarang saya mau bertanya, mohon jelaskan secara theologia dan bukan hanya dari pengalaman anda di alam roh. Bagaimana kebenaran tentang kitab Samuel?”
Seminar saya di Bandung dihadiri oleh Master theologia dari Tiranus, juga Doktor theologia dari Fuller. Saya juga tidak tahu Fuller ada di mana. Peserta lainnya adalah S1 dari berbagai sarjana. Sedangkan saya sebagai pembicaranya hanya bergelar M.D (Mantan Dukun) dan MthY (Murid Tuhan Yesus). Membahas pertanyaan ini mari kita buka Samuel 28:9-20
Setelah membacakan ayat ini dia meneruskan pertanyaannya, “Lho, Pak Daud, buktinya roh Samuel, orang mati, bisa dipanggil. Bagaimana ini? Bapak bisa menjawabnya? Bapak bisa bahasa Ibrani-Yunani?”
“Tidak tahu.” Tapi saya juga pinter. Cerdik seperti ular, tulus seperti merpati. Saat itu saya langsung berbicara kepada seluruh peserta, “Mari, saudara bangkit berdiri, mari kita puji dan sembah Dia.”
Mengapa?
Saya membutuhkan waktu bertanya kepada Tuhan Dulu.
“Lho, pak Daud, ada apa ini? Memang ini seminar pujian penyembahan?”
“Bukan, ini seminar okultisme.”
“Kenapa kita memuji dan menyembah Tuhan?”
“Pokoknya kita bangkit berdiri dulu.”
Saya berdoa, “Tuhan, kalau tidak Engkau jawab, inilah yang awal dan terakhir aku berkotbah.” Sebab ini pertanyaan yang sukar bagi saya.
Tuhan menjelaskan di tengah-tengah pujian dan penyembahan, “Ini bukan roh Samuel, tapi roh setan yang menyamar menjadi Samuel.”
Saya mulai berkata, “yang pertama, roh yang dari Tuhan pasti muncul dari atas, datang dari atas. Elia dan Musa datang dari atas, waktu Yesus tampil dalam kemuliaanNya di gunung. Tapi roh ini muncul dari dalam apa? Dalam bumi (I Samuel 28:13). Ini yang pertama. Yang kedua, Saul sendiri tidak melihatnya, ‘Apa yang kau lihat, hai perempuan En-Dor.’ Betul? Ini ayat yang berikutnya. Aku lihat sesuatu yang ilahi,”
Langsung perkataan saya disela Master theologia dari Tiranus, “Pak Daud!”
“Ada apa, pak?”
“Konteks kata ‘ilahi’ dalam bahasa Ibrani, akar katanya ini …..,” lalu ia menjelaskan dengan panjang lebar.
Bingung sebagai orang yang tidak berpendidikan theologia hingga Doktor, saya hanya bisa berdoa lagi. Tiba-tiba Tuhan memberi saya hikmat lagi, dengan suara Tuhan langsung, “konteks ‘ilahi’ di sini bukan dalam konteks Saul sebagai penyembah Allah yang hidup, Yehovah Rapha, Yehovah Jireh. Tetapi konteks seorang petenung, penyembah dewa dan dewi. Konteks ilahi di sini adalah kontek perempuan di En-Dor.”
Ucapan saya mulai lancar dan melanjutkan, “Misalnya begini, orang-orang di luar Kristen, dewa mereka, patung mereka, disebut apa? Sesuatu yang ‘ilahi.’ Betul? Padahal itu setan. Betul?”
Lalu seketika itu juga hikmat membanjir deras di kepala saya sehingga saya bisa berkata lebih lanjut, “Misalnya, apa yang dikatakan orang di luar Tuhan Yesus tentang jimat? Sesuatu titipan dari Tuhan, Betul? Padahal itu dari setan. Konteks ilahi di sini bukan konteks Saul sebagai penyembah Allah yang hidup. Tapi konteks seorang perempuan di Endor, seorang petenung. Menangkap maksud saya?”
Lalu saya sedang mulai argumentasi ketiga tentang ketidakcocokan nubuat saat saya diinterupsi lagi seperti rapat DPR. “Mungkin anda benar tentang konteks ilahi dari sudut pandang perempuan petenung di En-Dor, berarti sesuatu berhala-berhala, tentang roh-roh setan. Tapi yang ketiga, bukankah nubuatannya tergenapi? Besok engkau serta anak-anakmu sudah ada bersama-sama dengan daku. Juga tentara Israel. Iya kan? Bukankah nubuat dari Tuhan, ya dan amin, pak Daud?”
“Iya.”
“Ini buktinya nubuatnya terjadi.” Katanya dengan nada kemenangan.
“Pak, nanti dulu, pak. Mari saudara, kita bangkit berdiri lagi, mari kita memuji dan menyembah Tuhan.”
Saudara sudah tahu mengapa saya melakukan itu bukan? Saya berdoa lagi dan dijawabNya langsung, “Nubuatannya tidak tergenapi. Buktinya apa? Mikhal, istrinya Daud masih hidup waktu itu. Betul, saudara? Tapi tidak punya anak.”
Kali ini tidak tanggung-tanggung. Langsung dibantah, Doktor theologia dari Fuller. Rupanya ia lebih suka mengetes saya daripada menolong saya yang tidak bergelar ini. Tetapi tidak apa-apalah. Saya dilatih Tuhan bukan saja menghadapi santet tetapi juga menghadapi serangan pikiran. Suatu pendidikan non-gelar yang sangat baik.
“Tapi, pak Daud,” tukasnya dengan cepat, “Konteks Israel yang ditulis tentang ‘anak’ adalah anak laki-laki. Tolong bantah nubuat ini sesuai dengan konteksnya.”
Waduh, saya hampir semaput, seperti kena skak atau smes. Saya langsung berseru kepada Tuhan karena belum berpengalaman, “Tuhan, matilah aku, Tuhan. Tidak bisa berkata apa-apa lagi. Masa’ aku harus meminta mereka melakukan pujian dan penyembahan terus. Rasanya ini yang awal dan yang terakhir aku berkotbah. Kalau engkau ingin aku berkotbah lagi, tolong tunjukkan jawabannya!”
Ternyata Tuhan masih perlu saya untuk berkotbah! Di saat-saat genting ini Tuhan menunjukkan langsung ayatnya! Bahwa ada anak kandung Saul, laki-laki, yang masih hidup. Mari kita buka, 2 Samuel 2:8-10, Abner bin Ner, panglima Saul, telah mengambil Isyboset, anak Saul, dan membawanya ke Mahanaim serta menjadikannya raja atas Gilead, atas orang Asyuri, atas Yizreel, atas Efraim dan atas Benyamin, bahkan atas seluruh Israel. Isyboset bin Saul berumur empat puluh tahun pada waktu ia menjadi raja atas Israel dan ia memerintah dua tahun lamanya. Hanyalah kaum Yehuda yang mengikuti Daud.
Halelluya! Masih ada anak kandung Saul, siapa namanya? Isyboset bin Saul. Wah, langsung saya tunjukkan kepada seluruh penanya dan peserta yang kelihatan menikmati perdebatan ini sementara saya kebingungan setengah mati, “Bagaimana, pak, nubuatannya digenapi atau tidak?”
Mereka menggeleng-geleng menyetujui dengan rasa setengah tidak percaya dan takjub, “tidak digenapi.”
Kenyataannya, ada anak kandung Saul yang masih hidup. Saya bertanya kepada seluruh peserta, “Digenapi tidak, saudara-saudara?”
Suara yang mantap bergaung dari seluruh penjuru kelas, “Tidak digenapi.”
“Berarti roh siapa ini, saudara? Toh setan yang menyamar menjadi roh Samuel.”
Kali ini, dengan aman dan tanpa interupsi saya mengemukakan argumentasi keempat bahwa roh orang mati dan orang hidup tidak bisa berhubungan. Rupanya tidak perlu penyelesaian voting. Alkitab dengan tegas mengatakan, dari buahnyalah sudara akan tahu. Buahnya apa? Saul mengalami jalan buntu setelah berhubungan dengan ‘Samuel’”
Tawaran Mengejutkan! (hal 106)
Namun tiba-tiba si Doktor dari Fuller kelihatan ingin mengajukan pendapatnya lagi. Saya sudah lemas dan tidak tahu apakah saya bisa menjawabnya.
Tetapi ia berkata, “Apakah anda tahu ayat ini menjadi perdebatan di antara doktor dan kamipun bingung jawabannya.” (I Petrus 3:9-20 - hai).
“Lho, mengapa bertanya kepada saya, kalau Bapak yang Doktor theologia saja bingung?” tanya saya sedikit gusar, kelelahan, tapi juga lega dan bahagia merasakan penyertaan Tuhan.
“Karena anda kan ‘kan pembicara okultisme, memahami alam roh yang tidak kami pahami.”
Yah, saya pikir alasannya masuk akal juga. Setelah itu dia berujar lagi, “Pak, saya mohon anda mengajar di Singapura dan Eropa, dan kalau bisa, di Amerika. Bapak akan kami beri gelar, doktor honoris causa S3 okultisme.”
Bayangkan, langsung doktor! Padahal menjawab ayat ini saja susahnya setengah mati.
Dan Master theologia dari Tiranus berkomentar, “Saya mengakui anda pembicara okultisme yang belum pernah saya temui. Anda layak mengajar S2.” Halleluya! Tapi saya mau melayani siapa saja kok, tidak S2 pun tidak apa-apa, mulai dari pejabat sampai preman, mulai dari konglomerat sampai konglomeralarat semuanya akan saya layani.
Bengcu menjawab:
Tuhan menjelaskan di tengah-tengah pujian dan penyembahan, “Ini bukan roh Samuel, tapi roh setan yang menyamar menjadi Samuel.” Saya mulai berkata, “yang pertama, roh yang dari Tuhan pasti muncul dari atas, datang dari atas. Elia dan Musa datang dari atas, waktu Yesus tampil dalam kemuliaanNya di gunung. Tapi roh ini muncul dari dalam apa? Dalam bumi (I Samuel 28:13). Ini yang pertama. Yang kedua, Saul sendiri tidak melihatnya, ‘Apa yang kau lihat, hai perempuan En-Dor.’ Betul? Ini ayat yang berikutnya. Aku lihat sesuatu yang ilahi,”
Ev. Daud Tony yang terhormat, anda percaya bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan? Anda percaya bahwa Setelah Alkitab, tidak ada lagi wahyu baru? Anda percaya bahwa tidak ada ayat-ayat yang hilang dan tidak ada ayat-ayat yang diganti dalam Alkitab yang kita miliki saat ini?
Kisah Tuhan Yesus bercakap-cakap dengan Musa dan Elia tercatat di dalam Matius 17:1-8, Markus 9:2-8, Lukas 9:28-36. Saya sudah membaca ayat-ayat tersebut berkali-kali, silahkan anda membacanya lagi berkali-kali. Saya jamin, bila saya tidak menemukan kata-kata yang menyatakan bahwa roh Elia dan Musa datang atau muncul dari atas maka andapun mustahil menemukannya. Tanpa mengurangi rasa hormat, karena Alkitab tidak mencatatnya, Ev. Daud Tony yang terhormat, kenapa Tuhan menjelaskan kepada anda bahwa Musa dan Elia muncul dari atas? Anda sedang membual atau Tuhan Lupa pada Firmannya? Apabila itu adalah wahyu baru yang Tuhan sampaikan kepada anda, maka menjadi kewajiban anda untuk mengumumkannya kepada dunia dan mencatatkannya ke dalam Alkitab sehingga semua orang yang membacanya dapat mengetahuinya, bahwa Musa dan Elia muncul dari atas. Bila anda tidak melakukannya, maka maafkan saya bila menganggap anda sedang membual.
Karena Saul tidak melihat roh Samuel, bukankah lebih mudah untuk mempercayai bahwa dukun wanita dari En-Dor itu sedang membual bahwa dia melihat Elohim? Sayang anda tidak menjelaskan apa akar kata “ilahi” yang dijelaskan oleh Master Theologia dari Tiranus dengan panjang lebar itu. Bila anda menuliskannya, kita bisa menguji apa yang dikatakannya. Setelah saya meneliti Alkitab bahasa Ibrani, ternyata kata “ilahi” itu diterjemahkan dari kata Elohim. Menurut kamus, Elohim artinya Allah, Tuhan, malaikat, penguasa, dewa-dewi. Ev, tidak ada penjelasan panjang lebar sama sekali mengenai kata elohim.
Ev. Daud Tony yang terhormat, anda tidak perlu menjadi Master Theologia atau Doktor Theologia untuk dapat membaca Alkitab perjanjian lama dalam bahasa Ibrani dan Alkitab Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani, anda cukup memiliki Alkitab Elektronik SABDA versi 3.0 yang diedarkan oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) secara cuma-Cuma, silahkan anda menghubungi mereka di http://www.sabda.org/.
Apa itu konteks ilahi Saul dan konteks perempuan di En-Dor serta orang di luar Tuhan Yesus? Maaf, saya tidak menangkap maksud anda sama sekali. Saul adalah raja Israel, wanita dari En-Dor itu adalah rakyat Israel. Konteks Elohim yang dipahami Saul dan wanita dari En-Dor itu sudah pasti sama. Dukun itu membual melihat Elohim, Saul bertanya bagaimana rupanya, dukun itu menjelaskan Elohim yang dilihatnya adalah seorang tua yang memakai jubah, Saul menyimpulkan bahwa itu adalah roh Samuel. I Samuel 28:14 mencatat bahwa Saul berlutut menyembah hingga mukanya menyentuh tanah. Karena Saul percaya bahwa Elohim yang dilihatnya adalah roh Samuel, maka dukun itupun lalu membual atas nama roh Samuel.
Bila dukun perempuan itu tidak membual, seharusnya sejak awal dia menyatakan bahwa yang muncul adalah roh Samuel, bukan Elohim. Bukankah Saul memintanya memanggil roh Samuel? Bila dukun itu tidak membual, kenapa dia hanya menyatakan bahwa yang dilihatnya adalah seorang tua berselubung jubah? Bukankah seharusnya dia menyatakan bahwa yang dilihatnya adalah Samuel, karena roh Samuellah yang dipanggilnya? Dukun wanita itu membual melihat elohim, dia sama sekali tidak kerasukkan. Bila dukun itu tidak membual, ketika Saul berlutut menyembah hingga mukanya menyentuh tanah, kenapa dia tidak turut menyembah?
Apabila roh jahat itu mampu menampakkan diri kepada dukun, dia pasti mampu menampakkan diri kepada Saul. Kenapa dia tidak menampakkan diri kepada Saul? Apabila dukun wanita itu mampu melihat roh jahat yang menyamar sebagai roh Samuel, kenapa dia tidak mampu membantu Saul untuk melihat roh jahat itu?
Alkitab hanya mencatat dialog antara Saul dengan dukun wanita dari En-Dor dan sama sekali tidak memberi catatan tambahan bahwa yang nampak oleh dukun itu adalah roh Samuel tulen atau roh jahat yang menyamar sebagai roh Samuel. Namun, sekarang kita sudah mendapat kepastian bahwa yang dilihat oleh dukun wanita En-Dor itu adalah roh jahat yang menyamar sebagai Samuel karena Tuhan menjelaskannya kepada Ev. Daud Tony. Apabila Ev. Daud Tony tidak membual dan Tuhan memang lupa akan FirmanNya, maka sudah saatnya kita melakukan revisi atas Alkitab sehingga setiap pembacanya akan mendapat kepastian bahwa yang nampak adalah roh jahat yang menyamar sebagai Samuel.
Ev. Daud Tony adalah keturunan dan murid tunggal dukun sakti Atmo Gejek di samping itu dia juga pernah belajar selama dua tahun langsung kepada Tuhan Yesus, mustahil dia tidak mampu membedakan suara Tuhan atau suara Setan. Sebagai pengkotbah yang bertanggung jawab dan diberkati pelayanannya, mustahil dia membual. Ah … Nampaknya kita tidak punya pilihan lain selain merevisi Alkitab.
Apakah arwah orang mati dapat bersama-sama dengan roh jahat atau Iblis?
Pada waktu seseorang mati, kalau dia percaya Yesus, detik itu juga dia ada di Firdaus. Menunggu hari pembagian mahkota. Tapi kalau orang yang tidak percaya mati dibawa ke suatu tempat, namanya dunia orang mati. Bagian dari neraka, menunggu hari penghakiman. Dunia Roh halaman 81 alinea 1
Tetapi di alam dimensi itu, ada suatu area lain. Seperti awan hitam, ada pintu dimensi setelah itu barulah alam gaib yang sebenarnya. Namanya, tipuan alam maya. Di situ saudara akan bertemu kerajaan-kerajaan di masa lampau. Dan di situ pula saudara akan bertemu roh-roh orang mati. Tetapi sebenarnya, ini bukan roh orang mati, tapi roh setan yang menyamar menjadi roh orang mati. Dan di situ ada suatu terowongan, namanya terowongan alam kematian. Dunia orang mati. Dunia Roh halaman 81 alinea 2
Alkitab mengajarkan bahwa arwah orang mati tidak dapat berhubungan dengan orang hidup. Arwah orang mati juga tidak dapat berhubungan dengan Iblis maupun roh-roh jahat. Ev. Daud Tony mengajarkan bahwa pada saat manusia mati, detik itu juga dia ada di dunia orang mati, bagian dari neraka untuk menunggu hari penghakiman atau di Firdaus untuk menunggu hari pembagian mahkota.
Siapa yang menciptakan Neraka dan dunia orang mati? Siapa yang berkuasa di Neraka dan dunia orang mati? Apakah Iblis dan roh-roh jahatnya mampu keluar masuk dunia orang mati? Alkitab mengajarkan bahwa Neraka selain akan digunakan Allah untuk menghukum manusia juga untuk menghukum Iblis dan roh-roh jahatnya. Mustahil Allah menghukum Iblis dan roh-roh jahatnya di tempat ciptaan Iblis. Neraka pasti diciptakan oleh Allah dan di neraka Iblis sama sekali tidak berkuasa. Apabila ada pengkotbah yang menyatakan Iblis adalah raja neraka, maka dia jelas sedang menyesatkan.
Ev. Daud Tony mengajarkan bahwa dunia orang mati adalah bagian dari neraka, maka itu berarti dunia orang mati juga ciptaan Tuhan dan Iblis dan roh-roh jahatnya tidak berkuasa di sana. Apabila Iblis dan roh-roh jahat berkuasa di dunia orang mati, maka mereka pasti mengerahkan arwah-arwah untuk ikut menyesatkan manusia. Minimal, bila Iblis dan roh-roh jahatnya dapat keluar masuk dunia orang mati, maka mereka tentu dapat menjadi kurir pembawa berita bagi arwah maupun manusia hidup.
Ev. Daud Tony juga mengajarkan bahwa terowongan alam kematian adalah jalan untuk menuju ke dunia orang mati. Alam gaib adalah ciptaan Iblis dan terowongan alam kematian adalah bagian dari alam gaib. Itu berarti terowongan alam kematian adalah ciptaan Iblis. Muncul pertanyaan tak terjawab, kenapa untuk masuk ke dunia orang mati yang ciptaan Tuhan harus melalui terowongan alam kematian ciptaan Iblis? Kita akan membahas hal ini lain kali.
Roh jahat yang menyamar sebagai roh Samuel menyatakan bahwa “besok engkau serta anak-anakmu sudah ada bersama-sama dengan daku.” Apabila Saul dan anak-anaknya mati, maka detik itu juga mereka ada di dunia orang mati atau di Firdaus. Baik di dunia orang mati maupun di Firdaus, mereka mustahil bersama-sama dengan roh jahat yang menyamar sebagai roh Samuel itu. Namun bila hidup, maka mereka dapat bersama-sama karena roh itu dapat mengunjungi mereka setiap saat.
Kenapa para pengkotbah Alam roh menafsirkannya sebagai kematian? Kenapa Ev. Daud Tony membenarkannya? Kenapa Tuhan tidak membantah bahkan membenarkannya? Apakah Tuhan lupa dengan Firmannya? Atau Ev. Daud Tony membual? Ev. Daud Tony yang terhormat menulis:
Saya berdoa lagi dan dijawabNya langsung, “Nubuatannya tidak tergenapi. Buktinya apa? Mikhal, istrinya Daud masih hidup waktu itu. Betul, saudara? Tapi tidak punya anak.”
Halelluya! Masih ada anak kandung Saul, siapa namanya? Isyboset bin Saul. Wah, langsung saya tunjukkan kepada seluruh penanya dan peserta yang kelihatan menikmati perdebatan ini sementara saya kebingungan setengah mati, “Bagaimana, pak, nubuatannya digenapi atau tidak?”
Mereka menggeleng-geleng menyetujui dengan rasa setengah tidak percaya dan takjub, “tidak digenapi.”
Kenyataannya, ada anak kandung Saul yang masih hidup. Saya bertanya kepada seluruh peserta, “Digenapi tidak, saudara-saudara?”
Wah, Ev. Daud Tony yang terhormat, kenapa Allah tidak sekaligus memberitahu anda bahwa anak-anak Saul, selain Mikhal dan Isyboset juga masih ada Merab (I Samuel 14:49), Armoni dan Mefiboset (II Samuel 21:8) yang tidak mati? Coba bayangkan, dengan mengajukan 2 anak saja Master Theologia dari Tiranus, Doktor Theologia dari Fuller dan S1 dari berbagai sarjana sudah terkagum-kagum, bagaimana kalau anda mengajukan lima orang sebagai bukti? Mereka pasti mengelu-elukan anda Ev. Daud Tony yang terhormat!
Ev. Daud Tony yang terhormat, ketika anda menyatakan bahwa nubuatan atau kutukan tersebut tidak digenapi 100% karena Mikhal dan Isyboset tidak mati, maka itu berarti anda mengakui bahwa “besok engkau serta anak-anakmu sudah ada bersama-sama dengan daku,” adalah nubuatan atau kutukan kematian bagi Saul dan anak-anaknya.
Ev. Daud Tony yang terhormat, tanpa mengurangi rasa hormat, tolonglah untuk memahami kesulitan saya. Apabila saya mempercayai ucapan anda bahwa Tuhan secara langsung memberikan jawaban kepada anda maka saya terpaksa percaya bahwa Firman Tuhan menentang Firman Tuhan atau percaya bahwa Allah lupa dengan FirmanNya. Mustahil Firman Allah menenetang Firman Allah. Mustahil Allah lupa dengan FirmanNya. Maaf, dengan begitu saya terpaksa percaya bahwa dukun perempuan dari En-Dor membual melihat Elohim dan Anda membual mendengar suara Tuhan.
Ev. Daud Tony yang terhormat, walaupun anda mengaku keturunan dukun sakti, murid tunggal Atmo Gejek, pernah berguru langsung kepada Iblis dan pernah belajar langsung kepada Tuhan Yesus selama 2 tahun serta mendapat anugerah dapat mendengar suara Tuhan seolah ngobrol dengan teman. Namun kali ini saya terpaksa menuduh anda MEMBUAL!
Doktor Theologia Fuller Keblinger
Ev. Daud Tony anda sungguh cerdik dengan mengabaikan tawaran dari Doktor (S3) dari Fuller tersebut. Siapa dia sehingga memiliki kuasa untuk memberi anda gelar S3 okultisme honoris causa dari Universitas Fuller? Siapa dia sehingga berani memohon anda untuk mengajar di Singapura, Eropah dan Amerika? Memangnya dia punya jemaat di negara-negara tersebut yang akan mendengarkan kotbah anda? Dia sedang membual! Fuller adalah sebuah Universitas yang memiliki 7 kampus di Amerika Serikat. Universitas Fuller mustahil memberi alumninya wewenang untuk memberi orang gelar S3 honoris causa sembarangan. Kotbah di Singapura, Eropah dan Amerika? Kotbah di pinggir jalan?
Anda juga cerdik dengan mengabaikan pujian Master Theologia dari Tiranus yang menyatakan anda layak untuk mengajar S2. Kalau Master Theologia tidak tahu bahwa Saul memiliki 4 anak lelaki dan 2 anak perempuan yang masih hidup ketika dia mati pasti Master Theologia yang malas belajar.
Ev. Daud Tony sekarang saya tahu kenapa anda bangga sekali ketika menyatakan diri bukan sarjana Theologia hanya mantan dukun, juara keempat dari empat mahasiswa di kampus anda. Anda nggak ngerti Theologia sama sekali walau dosen anda bergelar Phd. Ha ha ha … itu karena ketika anda membual Doktor Theologia dari Fuller justru memuji anda dan menawarkan gelar S3 honoris causa, Master Theologia dari Tiranus memuji anda layak mengajar S2 dan S1 berbagai sarjana terkagum-kagum.
Anda ingin memahami lebih lanjut kisah Saul dan dukun perempuan dari En-Dor? Silahkan klik di sini.
__________________
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Belum ada user yang menyukai
- hai hai's blog
- 16665 reads
sabdaspace.org |
Daud Tony adalah PENGINJIL Indonesia
Para Tuhan JEHOVAH = Elohim JEHOVAH / Para Tuhan TIGAUNITAS ku bless u all. Amin. Syalom.
Mohsa Anda Salah Kutip
Mohsa, nampaknya anda tidak baca Alkitab dengan benar. di dalam Alkitab perjanjian lama tidak ada ayat yang mencatat "Elohim JEHOVAH" yang ada adalah JEHOVAH Elohim. Salah satu ayat yang mencatat JEHOVAH Elohim adalah Kejadian 2:5.
Anda menulis:
Para Tuhan JEHOVAH = Elohim JEHOVAH / Para Tuhan TIGAUNITAS
Elohim = Ketiganya Yang Esa, sedangkan JEHOVAH adalah salah satu Elowahh (Allah) dalam Elohim.
Mustahil anda menggunakan kalimat "para Tuhan JEHOVAH," karena hanya ada satu JEHOVAH. Juga mustahil anda menggunakan kalimat "para Tuhan Tigaunitas" karena hanya ada satu "Tigaunitas." Bila anda ingin menyapa ketiga Tuhan bersamaan, maka sebaiknya anda hanya menggunakan kata Elohim atau Para Tuhan Yang Esa.Mohsa, anda benar, Daud Tony adalah penginjil Indonesia. Terima kasih sudah mengingatkan saya untuk menghormati para penginjil. Selama ini saya sangat menghormati para penginjil yang memberitakan Injil yang benar dengan cara yang benar dan santun. Bila ada penginjil yang memberitakan Injil yang salah atau memberitakan Injil dengan tidak santun, maka saya menegurnya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Menghormati penginjil
Memenang benar Daut Tony adalah PENGINJIL Indonesia. Saya tahu Alkitab mengajarkan kita kudu menghormati Penginjil. Saya melihat Bung Hai melakukannya. Ia menghormati keberadaan PENGINJIL Daut Tony.
Dengan menghormatinya, bukan berarti membiarkan PENGINJIL mengajarkan hal yang salah.
Hai boleh saja mengirimkan pertanyaan, dan Daut Tony harus jawab pertanyaannya dia. Ini bukan untuk menghakimi, mengkritik atau hal negatif lainnya.
Penginjil memberitakan kebenaran, karena Injil adalah kebenaran. Jika seorang Penginjil dipertanyakan tentang apa yang diajarkannya apakah sebuah kebenaran, kemudian tidak mau menjawab....., bagaimana?
Pengijil memberitakan kebenaran dan hanya kebenaran. Kalo kamu bilang lihat positifnya aja, berarti ada negatif dari yang dia ajarkan? Gimana logikanya?
Salam hormat buat Daut Tony
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
kenapa anda jadi orang yang
Saya Menghakimi Sesama Jemaat
Saudara positif, anda menulis:
karena itu jika anda membaca buku, buang lah yang negatif ambil yang positif. karena no body perfect.
Izinkan saya bertanya, kenapa anda tidak membaca tulisan saya lalu membuang yang negatif dan mengambil yang positif karena no body perfect? Kenapa anda justru menulis komentar yang penuh dengan penilaian-penilaian (judgement) pribadi tanpa mengajukan bukti-bukti?
Saudara positif, anda boleh menghakimi sesama jemaat namun tidak boleh menghakimi orang yang ada di luar jemaat. Anda boleh menghakimi saya namun tidak boleh menghakimi umat agama lain apalagi tanpa memberikan bukti-bukti.
Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat? I Korintus 5:12
Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil." Yohanes 7:24
Saudara positif, izinkan saya bertanya, menurut anda apakah tulisan saya menyatakan dengan tepat kesalahan dari tulisan Ev. Daud Tony? Apabila tulisan saya salah, maka silahkan anda menyatakannya, namun bila tulisan saya benar, maka anda seharusnya mengakui kebenarannya.
Anda sendiri mengatakan, no body perfect. Kenapa anda lega lila menerima kesalahan Ev. Daud Tony yang mengajarkan ajaran-ajaran yang bertentangan dengan Alkitab namun tidak mampu menerima kesinisan saya waktu menyatakan kesalahan-kesalahannya?
Saudara positif, anda mau tahu kenapa saya begitu sinis ketika menulis? Apabila Ev. Daud Tony mempelajari Alkitab lalu melakukan kesalahan dalam memahaminya, maka saya dengan mudah memakluminya, seperti anda bilang, “No body perfect!” Silahkan anda membaca tulisan Ev. Daud Tony yang saya kutip dengan hati-hati. Anda akan melihat bahwa dia dengan bangga berkali-kali menyatakan diri tidak mempelajari Alkitab dengan sungguh-sungguh. Dari mana dia memperoleh semua jawabannya? Langsung dari Tuhan!
Daud Tony Menulis:
Tuhan menjelaskan di tengah-tengah pujian dan penyembahan,
Tiba-tiba Tuhan memberi saya hikmat lagi, dengan suara Tuhan langsung,
Lalu seketika itu juga hikmat membanjir deras di kepala saya sehingga saya bisa berkata lebih lanjut,
Saudara sudah tahu mengapa saya melakukan itu bukan? Saya berdoa lagi dan dijawabNya langsung,
Ternyata Tuhan masih perlu saya untuk berkotbah! Di saat-saat genting ini Tuhan menunjukkan langsung ayatnya! Bahwa ada anak kandung Saul, laki-laki, yang masih hidup.
Saudara positif, apa yang dilakukan oleh Ev. Daud Tony bukan “No body perfect!” lagi!
Saudara positif, hal positif apa yang bisa saya ambil? Hal negatif apa yang harus saya buang? Siapa yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada Ev. Daud Tony? Menurut Ev. Daud Tony yang terhormat, yang menjawab adalah Tuhan, dia hanya perantaranya. Semoga anda maklum, kenapa saya begitu sini! Silahkan hakimi saya, apabila tulisan saya salah, silahkan tunjukkan di mana salahnya, maka saya akan berterima kasih kepada anda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Itu betul roh-nya Samuel..
Berkaitan dengan peristiwa di Saul di En-Dor ini,
I Samuel 28:19Juga orang Israel bersama-sama dengan engkau akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin, dan besok engkau serta anak-anakmu sudah ada bersama-sama dengan daku. Juga tentara Israel akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin."
Kristi menjawab:
Kan di situ tertulis untuk Saul serta anak2mu, bukan Saul dan semua anaknya.
Jadi jelas berbeda, makanya di dalam I Samuel 31:2 yang tewas adalah Saul, Yonatan, Abinadab dan Malkisua. Jadi 3 anaknya yang ikut tewas, Sedangkan masih ada beberapa anaknya lagi yang masih hidup. Berarti bisa diartikan bahwa apa yang dikatakan oleh “roh Samuel” itu terjadi.
Terus terang saya juga kurang setuju dengan cara EV. DT menjawab di seminar itu.
Akhir2 ini kecenderungannya adalah orang belajar Alkitab dengan mencari “ilham” langsung dari Tuhan, dengan mendengarkan Tuhan berbicara kepadanya, menjelaskan secara langsung. Andaikan memang bisa begini, alangkah enaknya…dan pasti tidak akan ada perbedaan karena pengajarnya secara langsung dari yang berfirman.
Ini ada satu masukan dari apa yang pernah saya dengar dari khotbah seorang hamba Tuhan mengenai peristiwa di En-Dor:
Yang datang itu benar2 roh-nya Samuel. Mengapa bisa demikian? Karena itu ada di perjanjian lama dimana kunci kerajaan maut masih dipegang Iblis, sehingga iblis bisa mengeluarkan roh yang di dalamnya. Dan peramal itu khan anteknya iblis. Tetapi sekarang di zaman Perjanjian Baru, dimana Yesus sudah mati untuk merebut kunci kerajaan maut dari iblis, maka roh yang ada di dalamnya tidak bisa sembarangan keluar tanpa persetujuan yang si empunya kunci-nya yaitu Tuhan sendiri.
Sekedar tambahan bahwa si pengkhotbah itu mendapatkan penjelasan langsung dari Tuhan.
Nah…mana yang benar…kok Tuhan ngajarinnya beda ya..
GOD IS LOVE
GOD IS LOVE
Alam Roh Ada Di Angkasa
Kristi, anda pasti pernah membaca dan mendengar kotbah tentang diskusi antara roh Abraham yang memangku Lazarus si orang miskin dan Orang kaya? Di samping itu Ev. daud Tony juga menyatakan bahwa itu adalah roh jahat yang menyamar sebagai Samuel, karena MUNCULNYA dari bawah. Tentu saja ajarannya itu MENENTANG ajarannya yang menyatakan bahwa alam roh itu ada di ANGKASA. Mustahil roh jahat muncul dari dalam tanah bila alam roh ada di angkasa.
Apabila Allah menetapkan cara untuk berbicara kepada orang Kristen, apa gunanya Dia memanggil orang-orang untuk menjadi pengkotbah dan penggembala bahkan mewahyukan Alkitab? Bukankah itu juga berarti kita tidak perlu ke Gereja karena Allah akan langsung berbicara kepada setiap kita?
Nona Kristi, bila anda bertemu lagi dengan pengkotbah itu, tolong tanyakan padanya, sejak kapan Allah menyerahkan KUNCI kerajaan maut pada Iblis? Dan kapan Allah mengambilnya kembali?
Pengkotbah itu mendapat penjelasan langsung dari Tuhan, hai hai mendapat penjelasan dari Alkitab, silahkan anda memilih!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
mengenai Samuel dalam I
GOD IS LOVE
Singa Yang Mengaum
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. I Petrus 5:8
Kristi, kamu pernah nonton TV yang menyiarkan acara tentang singa? Sebenarnya VCD-nya juga di jual bebas, jadi bisa dibeli untuk koleksi. Nah, sudah berapa kali kamu mendengar kotbah tentang ayat tersebut di atas?
Singa yang mencari mangsa sambil mengaum adalah singa pikun, singa yang menelan mangsanya adalah singa ompong!
Sesakti-saktinya Iblis, ada dua hukum alam yang mustahil mampu dilanggarnya, yaitu: RUANG dan WAKTU serta KETERBATASAN. Apabila ada orang yang mengaku dirinya sakti mandraguna, maka hal yang sama juga berlaku bagi dirinya. Banyak ayat Alkitab yang mencatat hal itu, namun agar mudah baiklah saya mengutip salah satu ayat dalam kitab Dao De Jing yang ditulis oleh Laozi (abad 6SM):
Di Tiongkok ada empat hal yang agung, manusia adalah salah satunya. Manusia takluk pada hukum bumi; Bumi takluk pada hukum semesta; Semesta takluk pada hukum; Dao takluk pada dirinya yang ada karena dirinya ada (zi ran). Dao De Jing 25
Anda tahu salah satu teknik para pemimpin dunia menyatukan dan mengendalikan pengikutnya? Dengan menciptakan seorang MUSUH bersama.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
COBA BERLOGIKA AHHH...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Iblis tinggal di Alam Gaib
Wow JesusFreaks, anda menganalisa dengan sangat baik. Sangat sistematis dan tanpa prasangka sama sekali. Hasilnya sebuah komentar yang sangat informatif dan memberi arah yang jelas untuk riset lebih lanjut.
Dalam tulisan yang berjudul “Roh Tumbal” saya menguji apa yang diajarkan oleh Pdt. Dr. Eku Hidayat MA. Untuk membacanya silahkan klik di sini. Mari kita menguji apa yang diajarkan oleh Ev. Daud Tony dengan menggunakan ajarannya sendiri. Mari kita mengutip apa yang ditulis oleh Ev. Daud Tony dalam bukunya yang lain.
Nah, alam gaib yang sebenarnya adalah seperti lautan kaca. Seluruh dunia bisa dilihat di situ. Dan sebelum saya tahu, Alkitab sudah mengatakannya. Sewaktu Yesus dicobai, iblis berkata, “Kalau Engkau menyembah aku, semua kuberikan, seluruh dunia. Yesus ada di Israel tapi bagaimana bisa melihat seluruh dunia? Itulah alam gaib yang sebenarnya, suatu dimensi yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, dan itu ada di atmosfer, bumi ini. Sehingga Alkitab mencatat mengenai penguasa-penguasa di udara. Dan setiap negara, pemimpinnya adalah para jenderal, bukan manusia tetapi jenderal-jenderal setan. Setiap pulau, ada gubernurnya, bupatinya. Sekali lagi, ini bukan mengenai jabatan politik ketatanegaraan. Dunia Roh halaman 84 alinea 2
Perhatikan saja, pada waktu Yesus dicobai iblis di padang gurun tiga kali. Pada pencobaan yang kedua Yesus dibawa iblis ke suatu tempat yang disebut “gunung yang sangat tinggi” (Matius 4:8). Di sana iblis berkata, “Kalau engkau menyembah aku, semua kerajaan dunia aku berikan kepadamu.” Yesus ada di suatu tempat, tapi iblis bisa memperlihatkanNya seluruh dunia. Ini menunjukkan sebenarnya penjelasan tentang keberadaan alam gaib sudah ada di Alkitab, betul saudara? Dunia Roh Teritorial, hal 41 alinea 2-3
Apa yang diajarkan oleh Ev. Daud Tony tersebut bertentangan dengan ajaran sejati Alkitab, mungkin kita dapat membahasnya lain kali. Namun untuk kali ini marilah kita menganggap apa yang diajarkannya itu benar. Berdasarkan apa yang ditulis oleh Ev. Daud Tony tersebut di atas, di mana Iblis dan roh-roh jahatnya tinggal? Di ALAM GAIB. Apakah alam gaib itu ada di bawah permukaan tanah? Tidak! Di dalam perut bumi? Tidak! Alam gaib itu ada di mana? Di ATMOSFIR, di udara, di tempat yang tinggi. Itu berarti Iblis atau roh-roh jahat akan muncul dari ATAS, bukan muncul dari dalam bumi.
Nah, JesusFreaks, mustahil Ev. Daud Tony menarik kesimpulan seperti anda menarik kesimpulan.
atas dasar ini ev.DT menyatakan bahwa kalau muncul dari bawah itu ilah yang gak benar, kalau dari atas itu ilah yang benar.
JesusFreaks, lebih lanjut anda menulis:
dari searching frase DUNIA ORANG MATI, sepertinya gw tergoda untuk coba setuju dengan para HEAVEN & HELL TRAVELLER, yang menyatakan keberadaan neraka sepertinya ada dibumi atau tepatnya diperut bumi. sebagaimana taman eden ada di bumi.
ah, JesusFreaks, dari data-data yang saya miliki umumnya para penjelajah surga dan neraka memiliki pemahaman yang sama dengan Ev. Daud Tony bahwa Iblis dan roh-roh jahatnya tinggal di alam gaib yang ada di udara, di atas, di tempat yang tinggi. Mereka juga sama-sama percaya bahwa roh yang diceritakan oleh dukun perempuan dari En-Dor itu adalah roh jahat yang menyamar sebagai roh Samuel, alasannya sama, karena dia muncul dari dalam bumi. Ajaran pengkotbah alam roh menentang ajarannya sendiri.
JesusFreaks, terima ksih untuk pujiannya. Anda punya bakat terpendam untuk diving rohani. So Lets get it on!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
AGAIN : LEVEL BERBEDA
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
100% Anugerah 0% Usaha
Jesusfreaks, terima kasih sudah memahami dan memuji-muji saya.
Saya menyadari, bahwa banyak pembaca yang menyangka saya sedang menyerang beberapa pengkotbah yang kita uji tulisannya di sini. Terus terang saya sama sekali tidak bernah bertemu dengan para pengkotbah itu sehingga mustahil memiliki dendam pada mereka atau berusaha mencemarkan namanya.
Sebenarnya saya sedang mengajak semua umat Kristen untuk bangkit mempelajari ajaran sejati Alkitab dan berlaku kritis atas ajaran-ajaran yang diajarkan oleh para pengkotbah dari atas mimbar-mimbar gereja terutama melalui buku-buku mereka. Pdt. Dr. Eku hidayat, MA, Pdt. Gilbert Lumoindong, STh, Ev. Daud Tony, Pdt. Markus Tan, Harun Jusuf adalah pengkotbah-pengkotbah yang menulis buku. Satu-satunya alasan saya memilih menguji buku-buku yang mereka tulis karena mereka menulis buku. Bila mereka tidak menulis buku, maka mustahil saya menguji tulisan mereka.
Jesusfreaks, bukan pohon yang memilih burung tetapi burunglah yang memilih pohon tempat dia hinggap. Sekali burung menentukan, maka mustahil pohon mampu menolaknya. Itulah yang disebut 100% anugerah Allah dan 0% usaha manusia. Berbeda dengan pandangan anda, bahwa anda sedang mengawang-awang, saya justru melihat sebaliknya. Sebelumnya anda mengawang-awang, namun sekarang anda sedang menapak dan mengokohkan pijakan anda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai Hai Hai, Apakah Anda
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Puput, saya bo beng cu (No body)
Puput manies, terima kasih untuk perhatiannya. Saya akan senantiasa mengingat kelembutan hati anda. Saya akan mengingatnya setiap kali menguji tulisan orang lain.
Saya bukan dosen apalagi membimbing orang lain membuat thesis atau penelitian. Saya bukan sarjana Theologia apalagi pendeta. Saya juga bukan aktivis gereja. Saya bo beng cu (no body), hanya seorang Krisen Tionghua. Walaupun suka menulis namun belum pernah menerbitkan buku juga bukan kritikus buku.
Dua tahun yang lalu saya menyelesaikan sebuah buku tentang anjing dan pelatihan anjing, namun tidak menerbitkannya karena masih perlu melakukan konfirmasi atas isi buku tersebut.
Awal tahun lalu saya menyelesaikan sebuah buku yang membahas tentang kitab-kitab Tiongkok kuno, kitab agama Khonghucu, Dao dan Mozi. Namun tidak menerbitkannya karena masih banyak riset yang harus dilakukan untuk menyempurnakannya.
Saya juga menulis buku tentang ikan cupang dan pelatihan ikan cupang, serta tidak tahu apakah akan menerbitkannya atau tidak nanti.
Pertengahan tahun lalu saya menyelesaikan sebuah buku yang isinya menguji tulisan-tulisan Pdt. Dr. Eku Hidayat. Pdt. Markus Tan, Harun Jusuf, Pdt. Gilbert Lumoindong STh dan Ev. Daud Tony namun tidak menerbitkannya karena tidak tega membuat banyak orang kecewa. Sudah berkali-kali saya mengedit buku tersebut untuk meyakini bahwa apa yang saya tulis memang benar dan sesuai dengan ajaran Alkitab. Buku tersebut sebenarnya sudah di uji oleh beberapa orang teman dan mereka selalu mendorong saya untuk segera menerbitkannya. Anda sudah membaca sebagian tulisan tersebut di pasar Klewer ini.
Terbit atau tidak bukan masalah karena saya hanya menulis untuk hoby. Namun bila menerbitkannya, maka harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan berguna bagi para pembacanya.
Puput manies, izinkan saya bertanya, bila anda adalah saya, mengetahui ajaran-ajaran yang bertentangan dengan ajaran sejati Alkitab dalam buku-buku Pdt. Dr. Eku Hidayat. Pdt. Markus Tan, Harun Jusuf, Pdt. Gilbert Lumoindong STh dan Ev. Daud Tony, apa yang akan anda lakukan? Mustahil menegur mereka secara pribadi, karena sudah ada orang-orang yang melakukannya namun oleh para pengkotbah tersebut orang-orang baik hati itu hanya dianggap memfitnah, mengandalkan akal dan tidak tahu sama sekali apa yang mereka katakan. Tolong beritahu saya juga, bagaimana seharusnya saya menulis untuk menyatakan kebenaran?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Parameter Untuk Menguji
Hai Hai Hai,
Pertama, saya akan memilih lebih banyak membaca dan merenungkan Kitab Suci lebih dari membaca buku-buku TENTANG Kitab Suci. Kedua, bila menjumpai hal-hal (khotbah, kesaksian, tulisan / buku) yang belum dapat saya terima, saya akan simpan dalam hati. (Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; - Yakobus 1:19). Kalau hal itu mengganggu saya, saya lebih suka menanyakannya langsung kepada Tuhan. Dia adalah Allah yang hidup! Masakan Dia tidak akan menjawab bila kita tanya. Dia pasti akan mengajar kita dan menyatakan kepada kita apa yang benar, asal hati kita tulus. (Yesaya 50:4b, Filipi 3:15b).
Saya tidak berani menilai : ini ngawur, ini sesat. Karena yang sungguh tahu hanyalah Tuhan. Selain itu saya tidak sedang berada di garis depan pertempuran seperti mereka, jadi tidak mengalami sendiri bagaimana berhadapan dengan roh-roh jahat. Mungkin kalau saya di posisi mereka saya akan mengalami dan menyaksikan hal yang sama. Rasul Paulus mengajar kita begini :
Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya. Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja.
Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu. Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri.
Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri. Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan. Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup. Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.
Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah." Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung! (Roma 14:1- 13)
Ada 5 paramater yang bisa digunakan untuk menguji apakah ajaran kita/seseorang palsu atau tidak. Saya ringkas dari Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan terbitan Gandum Mas halaman 1610-1611 tentang “Guru-guru Palsu” :
Saya tulis kita/mereka karena bukankah sebenarnya lebih baik kita menilai diri sendiri daripada menilai orang lain?
Wah, tulisan saya di atas koq jadi panjang sekali? Harusnya saya muat dalam blog saya aja ya..
Salam hangat dalam kasih-Nya
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Parameter Untuk Menguji Ev. Daud Tony
Benar, Puput manies, seharusnya anda mulai menulis blogg sendiri. Tulisan anda bagus, tata bahasa anda mantap, sistematika penulisan anda runut dan gaya bahasa anda renyah. Di samping itu, tulisan anda memiliki RASA, nggak garing. Ketika membaca tulisan anda saya seolah mendengar anda mengucapkannya langsung bahkan merasakan greget emosi anda ketika menulis.
Ada 5 paramater yang bisa digunakan untuk menguji apakah ajaran kita/seseorang palsu atau tidak. Saya ringkas dari Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan terbitan Gandum Mas halaman 1610-1611 tentang “Guru-guru Palsu.”
1. Bagaimana watak/karakter kita/mereka? Apakah kita mereka berdoa dengan tekun? Melayani Allah dengan tulus dan sungguh-sungguh? Penuh dengan buah-buah Roh? Mengasihani orang berdosa? Membenci dosa dan mengasihi kebenaran? Gigih menentang dosa?
Saya tidak kenal Ev. Daud Tony sama sekali, tidak pernah bertemu muka, mendengar kotbahnya, menghadiri kebaktian yang dipimpinnya, hanya membaca bukunya. Apakah dia tekun berdoa? Saya tidak tahu!
Apakah dia tulus dan bersungguh-sungguh? Rasanya kurang, sebab kalau dia tulus dan bersungguh-sungguh, dia pasti sekolah dan belajar yang benar sebelum mengajar. Untuk menjadi seorang Arsitek, seseorang harus kuliah minimal 4 tahun, setelah itu dia memiliki pengetahuan yang cukup untuk mendesign bangunan. Begitupun dengan seorang Teknik Sipil, hasilnya dia dianggap memiliki pengetahuan yang cukup untuk mendirikan bangunan. Untuk mengajarkan kebenaran, ajaran sejati Alkitab, dia bangga dengan ranking empatnya dan mantan dukunnya.
Apakah dia penuh dengan buah roh? Rasanya kurang, sebab bila dia rendah hati, maka dia pasti akan sekolah Theologia dulu atau belajar bersungguh-sungguh dulu sebelum mengajar. Bila dia memiliki penguasaan diri, dia pasti tidak sembarangan menuduh David Copperfield pemuja Iblis dan sembarangan mengaku mendengar suara Tuhan dan mengajarkan ajaran-ajaran yang bertentangan dengan Alkitab.
Apakah dia mengasihani orang berdosa? Saya tidak tahu, hanya Tuhan dan dia yang tahu.
Apakah dia membenci dosa dan mengasihi kebenaran? Gigih menentang dosa?Rasanya kurang, sebab bila dia membenci dosa dan mengasihi kebenaran, mustahil dia mengajarkan ajaran yang bertentangan dengan Alkitab. Bila dia gigih menentang dosa, maka dia pasti berhati-hati ketika mengajar.
Bagaimana dengan saya sendiri? Lebih baik saya tidak membela diri. Silahkan uji, apakah apa yang saya katakan salah tentang ajaran Ev. Daud Tony itu benar atau salah?
2. Perhatikan motivasi kita/mereka: Menghormati Kristus? Memimpin gereja pada pengudusan? Menyelamatkan orang yang terhilang? Memberitakan dan mempertahankan Injil Yesus dan ajaran para rasul?
Apa yang saya dapat dengan menguji tulisan Ev. Daud Tony? Saya tidak mendapat uang sama sekali dari hal itu. Saya bukan pendeta juga bukan penginjil, tulisan itu tidak akan meningkatkan reputasi saya. Kenapa saya menguji buku-buku Ev. Daud Tony? Hanya ingin menyatakan kepada para pembaca tentang kesalahan ajarannya dan kebenaran ajaran sejati Alkitab. Saya hanya ingin mempertahankan ajaran sejati Alkitab dan menentang ajaran yang bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Apakah Ev. Daud tony menyelamatkan orang terhilang? Saya tidak tahu. Mungkin melalui kotbah-kotbahnya banyak orang maju ke depan lalu berdoa untuk menerima Kristus, namun saya tidak tahu apakah orang-orang itu diselamatkan? Hanya Tuhan Yang tahu. Kalaupun orang-orang itu benar diselamatkan, maka mereka akan menjadi orang-orang Kristen yang salah memahami ajaran Alkitab.
Ev. Daud Tony menuduh David copperfield, seorang Kristen yang baik yang terlibat aktif dalam penginjilan dan menegakkan ajaran sejati Alkitab sebagai pemuja Iblis. Kenapa banyak orang menyatakan mendapat berkat dari tuduhannya? Kenapa tidak ada orang yang menuduh Ev. Daud Tony menghakimi (membabibuta)? Ev. Daud Tony menuduh David copperfield pemuja Iblis, banyak orang Kristen berteriak “Amin!” dan “Haleluyah!” padahal tuduhannya membabibuta dan salah.
Saya menuduh Ev. Daud Tony NGAWUR karena tuduhannya membabibuta dan salah. Saya menuduhnya PENGECUT karena tidak berani mempertahankan apa yang diajarkannya. Saya memberi kesempatan padanya untuk membela diri mempertahankan ajarannya. Saya memberi kesempatan kepada para pembaca tulisan saya untuk menguji tulisan saya.
Saya tidak akan mundur! Ketika Martin Luther memakukan 97 pasal kesalahan Gereja, dia sendirian. Mayoritas orang Kristen mencacinya. Namun dia menantang orang Kristen untuk menguji tulisannya, itu sebabnya dia memakukannya di dinding dan gerbang agar dapat dibaca orang.
Saya akan bertahan! Ketika Johanes Calvin menulis Institutio, saat itu dia sendirian. Dia menulis agar orang Kristen sepanjang Abad setelahnya dapat menguji apa yang ditulisnya. Saya mengunduh tulisan saya di Sabdaspace agar Ev. Daud Tony dan para pengikutnya punya kesempatan untuk mengujinya. Agar orang-orang Kristen dapat mengujinya.
Kenapa saya yang ditegur? Kenapa saya yang diragukan motivasinya? Kenapa saya yang dituduh tidak memiliki kasih? Kenapa saya yang dituduh dengki? Baca tulisan saya! Pelajari Alkitab dengan benar. Kalau tulisan saya buktikan lalu tegur saya bahkan hajar saya. Kalau tulisan saya benar, dukung saya, sebarkan tulisan saya kepada orang Kristen lainnya. Tegur Ev. Daud Tony!
Berapa banyak pembaca tulisan saya yang mengopi tulisan saya lalu mengirimkannya kepada Ev. Daud Tony agar dia dapat mengujinya? Maaf, kalau saya berlaku sinis, puput manies. Anda mengopi tulisan saya lalu mengirimkannya ke email Ev. Daud Tony agar dia dapat mempertahankan apa yang diajarkannya? Kenapa anda membela Ev. Daud Tony namun tidak membela saya? Bukankah saya juga sesama orang Kristen seperti Ev. Daud Tony bagi anda? Bukankah David Copperfield juga sesama orang Kristen seperti Ev. Daud Tony dan saya bagi anda?
SAYA MENANTANG SEMUA ORANG KRISTEN UNTUK MEMBUKTIKAN BAHWA TULISAN SAYA SALAH!
3. Ujilah dalam kehidupan dan pemberitaan kita/mereka : Apakah hidup kita/mereka mencerminkan karakter Kristus? Apakah buah-buah pelayanannya adalah orang-orang yang bertobat dan sepenuhnya berpegang pada Firman Tuhan?
Karakter Kristus? Apakah Kristus memberitakan kabar yang bertentangan dengan hukum taurat dan kitab para nabi? Tidak! Sejarah gereja mencatat ketika Praxeas dan Arianus mengajarkan doktrin tritunggal yang bertentangan dengan ajaran Alkitab para pengikutnya adalah mayoritas umat Kristen dunia. Ketika Martin Luther dan Calvin membongkar kebobrokan para pemimpin gereja dan kesesatan ajaran mereka keduanya adalah minoritas. Apakah karena ada ribuan orang yang merasa eforia karena kotbah-kotbah dan buku-buku Ev. Daud Tony yang berisi ajaran yang bertentangan dengan ajaran Alkitab maka itu membuktikan bahwa dia memiliki karakter Kristus? Ho ho ho …
Orang-orang yang bertobat dan sepenuhnya berpegang pada Firman Tuhan? Orang-orang yang bertobat dan sepenuhnya berpegang pada Firman Tuhan harus menguji semua ajaran yang diajarkan oleh para pengkotbah.
4. Apakah kita / mereka percaya dan mengajarkan bahwa Kitab Suci (Perjanjian Lama & Baru) sepenuhnya diilhami oleh Allah sehingga kita harus tunduk pada seluruh ajarannya?
Saya menguji tulisan Ev. Daud Tony dengan Alkitab sebagai standard kebenaran. Saya melakukannya di depan orang banyak agar dapat diuji. Kenapa alih-alih menguji apa yang Ev. Daud Tony dan saya tulis banyak orang yang memojokkan saya dan membelanya? Ketika saya menghakimi Ev. Daud Tony dengan Alkitab, saya siap untuk dihakimi dengan Alkitab. Apakah saya menghakimi dengan membabibuta? SILAHKAN UJI!
5. Bagaimana dengan kejujuran kita/mereka dalam hal keuangan? Apakah sungguh-sungguh jujur dan bertanggung-jawab?
Saya tidak akan membahas parameter kelima ini karena tidak relevan dengan kasus saya menguji tulisan Ev. Daud Tony.
SILAHKAN UJI TULISAN SAYA!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
waduhh..
waduh hai-hai
segitunya menghakimi orang?
^^
Iya Tuh Counter!
Wah counter, tadinya saya hanya menulis. Anda bisa membaca sendiri tulisan utamanya.
Puput manies memberi masukan tentang 5 perimeter untuk menghakimi, maka saya coba untuk mengembangkannya. Anda tidak setuju? apakah saya cukup adil ketika menghakimi? Bila tidak, tolong kasih tahu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
PUPUT MENCIUM HAI-HAI
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Hai Jesse, Mungkin
Hai Jesse,
Mungkin maksudmu menciumnya di pipi, dan ga pake mulut or idung, tapi pake tangan yah :)
Tentang kasih ga usah jauh-jauh sampe ke Niniwe atau Korintus. Allah adalah Kasih, dan Dia ada dalam hati kita. Kalau kita ga mengasihi sesama yang keliatan, ga mungkinlah kita bisa mengasihi Allah yang ga keliatan. Dan kasih itu juga ga boleh OD (omong doang bukan over dosis), tapi harus dengan tindakan nyata dan dalam kebenaran (bukan kebaikan).
Salam hangat dalam kasih-Nya
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
JF, Tulisannya Hebat, Tapi gosipnya Payah
JF, Aku sich seneng-senang aja di cium puput manies, apalagi bila dilakukan dengan lembut. Kalau dia berani cium aku, pasti tak balas! Ha ha ha … Tapi jangan ngegosip ah JF, nanti panjang buntutnya.
JF, tanpa mengurangi rasa hormat, tapi nampaknya kali ini kembali saya harus setuju dan kagum dengan tulisan kamu. Menurutku tidak ada kisah yang lebih cocok untuk menggambarkan orang yang MENGHAKIMI DENGAN BENAR namun kehilangan kasihnya dibanding kan kisah Yunus. TERIMALAH RASA HORMATKU akan kejelian kamu!!!
Puput manies juga benar, mustahil mencintai yang tidak kelihatan bila tidak mau mencintai yang kelihatan. Tapi tolong aku jangan di tabok dong …! Takuuuut … !
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Menguji Diri Sendiri
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Waduh...
Halo Puput,
Salam kenal, baru kali ini bisa respon ke tulisan kamu = ) Sudah beberapa lama saya ngga ke Sabda dan baru baca sharing pendapat2 kamu. Anyway, tentang Menguji Diri Sendiri di atas saya jadi kepikir begini, "Waduh..." Nah, arti waduhnya saya itu begini...
Kamu kan mengajak Hai Hai untuk menguji diri sendiri dan ngga hanya menguji orang lain. Terus Hai Hai diminta jawab pertanyaan2 di atas untuk jadi semacam pembuktian bahwa dia sudah menguji dirinya sendiri, ini kalo saya ngga salah tangkap ya (kalo salah, udah ngga usah diterusin bacanya)... Nah, saya jadi kepikir bahwa posisi Hai Hai di mata Puput justru sedang dilakoni Puput sendiri. Hai Hai vs Daud Tony jadi rada mirip Puput vs Hai Hai dalam soal minta-meminta pembuktian, hehehe... Yah meskipun memang dalam kisah yang rada beda. Itu aja sih pengamatan saya. Tapi kalo salah dasar saya berpikir maaf dulu ya sebelumnya. Tolong koreksi aja kalau dirasa perlu dan bisa. Thanks sebelumnya = )
P.S. Foto gadis cilik yang jadi avatarnya namanya Puput ya? Memang manis sih... Diam aja manis, apalagi kalo senyum yah = )
Waduh Juga..
Hai Xaris,
Senang sekali berkenalan denganmu.. Waduh juga, saya tidak sedang minta pembuktian ama Hai Hai, cuma mengajaknya menguji diri sendiri dulu sebelum menguji orang lain. 'Kan itu juga yang diajarkan Tuhan Yesus? Saya kuatir kalau diri sendiri belum bener, misalnya klo dia sendiri ternyata sedang membual tapi gembar gembor Daud Tony membual, 'kan bisa malu-maluin? Soalnya saya juga mengasihi Hai Hai sebagai saudara seiman.
Ah, udah ya.. Stop sampai di sini aja, ga usah diperpanjang. Yuk, kita cerita-cerita yang indah-indah aja. Yang manis, yang baik, dan yang sedap didengar. Saya membayangkan pasti asyik banget lho klo Komunitas Blogger Kristen ini bisa jadi penerang di tengah kegelapan, dan oasis di tengah padang pasir. Jadi orang-orang yang berkunjung ke sini atau yang ga sengaja lewat sini, bisa merasakan kesejukan, kesegaran dan mendapatkan kekuatan baru.
Gimana Xaris, setuju 'kan?
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
to Puput: tentang takaran =)
Allo Puput,
Concern saya bukan soal Hai Hai, kalau tentang dia saya ngga akan menulis ke kamu, melainkan ke dia =). Saya hanya ingin menunjukkan mudah sekali menginterpretasikan tulisan kamu seperti itu. Sehingga kalau benar ceritanya seperti itu saya mau mengingatkan saja bahwa saat kita mengajukan pertanyaan kepada seseorang maka kita sendiri seharusnya juga bersedia untuk menjawab jika pertanyaan yang sama diajukan kepada kita. Itu aja = ).
Oh iya, ada satu kutipan yang saya suka dari Gary Thomas (Sacred Influence), dia bilang, "Your greatest temptation to sin is when someone first sins against you. But their sin never justifies your sins." Jadi, marilah kita semua di Sabda juga saling menjaga diri supaya jangan karena dosa orang lain kita jadi ikut berdosa =)
That's all for now, terima kasih ya kalau kamu sudah dengan sincere dan nicely berbicara sama saya. Pingin lho liat tulisan2 kamu. Kalau memang sudah ada, ayo di-post juga, kita jadi lebih saling mengenal dan semoga bisa saling membangun = )
hai hai hanya seorang tionghua kristen biasa
Put, saya orangnya sering telmi (telat mikir), itu sebabnya saya belajar keras untuk mengimbangi orang-orang lain yang cepmi (cepat mikirnya). Nah, sekarang saya baru ngerti kalau kamu mengharapkan saya menguji diri sendiri.
Waduh put, gimana karakter saya ya? Prestasi tertinggi saya adalah istriku sering bilang saya orang gila atau aneh. Saya tidak pernah menghabiskan waktu berjam-jam untuk berdoa setiap hari, apalagi berdoa dalam bahasa yang tidak ada kamusnya. Bahkan ketika makan, saya tidak pernah berdoa dengan memejamkan mata. Saya hanya mengucap syukur dalam hati, hanya tiga kalimat pendek. Saya tidak pernah berdoa bagi EV. Daud Tony sebab saya tidak kenal dia. Saya juga tidak pernah kasihan kepada sesama manusia, kepada orang miskin dan cacat saja saya tidak pernah kasihan apalagi kepada orang-orang berdosa? Kalau kamu baca tulisan saya yang judulnya “birahi ketemu birahi orgasme,” mungkin kamu akan memahami apa yang saya pahami dengan KASIH.
Menghormati Yesus Kristus? Saya bahkan menyembahnya sebagai Allah. Mengejar kekudusan? Apakah saya punya pilihan lain selain melakukannya? Menyelamatkan orang hilang? Tidak pernah, saya hanya menceritakan Injil kepada orang lain, dan hasilnya terserah Allah. Kalau ada orang-orang yang setelah mendengar Injil dari saya lalu menjadi Kristen, itu bukan tanggung jawab saya. Nggak percaya? Kamu bisa membuktikannya di surga nanti, tidak akan ada satu orang pun yang mengaku bahwa dia diselamatkan oleh hai hai. Mempertahankan Injil Yesus? Nah, salah satu caranya adalah saya menulis di pasar Klewer ini.
Saya yakin hidup saya tidak mencerminkan karakter Kristus sama sekali, karena nggak pernah ada teman yang memuji saya, “Wah, lu kayak Yesus ya?” Satu-satunya pujian yang saya terima adalah beberapa orang sering ngeledek bahwa saya meneladani Kristus, karena rambut saya gondrong. Saya sendiri tidak tahu apakah Tuhan Yesus gondrong atau tidak? Saya tidak melayani, bagaimana berbuah? Kalau ada teman-teman yang setelah bergaul dengan saya lalu menjadi baik, itu bukan tanggung jawab saya. Kalau ada orang-orang yang setelah ngobrol dengan saya atau membaca tulisan saya lalu memahami ajaran Alkitab dengan lebih baik, itu juga bukan tanggung jawab saya. itu tanggung jawab Roh Kudus sepenuhnya.
Tanggung jawab saya adalah menceritakan tentang Injil sesuai ajaran Alkitab dan beberapa tahun terakhir ini saya minta izin pada Tuhan untuk menjadi Sentinel (dalam kelompok anjing dan serigala, sentinel adalah penjaga yang mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi kelompoknya dan menegakkan sistem kasta dalam kelompoknya).
Kalau ada orang-orang yang memuji saya baik, maka saya mengucapkan terima kasih kepada mereka dan bersyukur kepada Tuhan sambil berjanji pada diri sendiri untuk membina diri agar tidak mengecewakan keduanya. Namun jarang sekali teman-teman memuji saya baik, biasanya mereka bilang saya gila.
Alkitab adalah Firman Tuhan, walaupun sering tidak sempurna ketika diterjemahkan apalagi ketika ditafsirkan, namun Alkitab adalah kebenaran sejati. Dalam hal ini, saya bukan hanya percaya, bahkan ketika mencari kesalahannya saya justru menemukan kebenarannya.
Bayar perpuluhan dengan teratur puput manies? Maaf, saya tidak pernah membayar perpuluhan, karena tidak pernah meminjam uang kepada Allah. Mustahil itung-itungan 10% punya Tuhan dan 90% punya saya! Jangankan uang saya, bahkan hidup saya sendiri adalah milik Allah. Di GKI ajaran tentang perpuluhan diajarkan, namun tidak pernah digembar-gemborkan. Tanyakan kepada majelis gereja saya, maka mereka pasti akan mendukung ucapan saya bahwa saya tidak pernah membantu keuangan gereja dan menyebutnya perpuluhan, bahkan saya jarang sekali membantu keuangan gereja saya, masih banyak anak Tuhan lainnya yang lebih membutuhkannya. Saya sarjana Akuntansi, kalau puput mau mengaudit pembukuan saya, silahkan!
Puput manies, saya bukan orang kristen luar biasa, hanya seorang tionghua Kristen biasa. I am just and ordinary man who try to do extra ordinary job.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Belajar menerima Daud Tony...
BIG GBU!
Bersyukur banget
Hai-hai juga mengada-ada
Kita Harus Saling Menguji
Anda benar Nosid, masing-masing orang memiliki sudut pandang sendiri, itu sebabnya kita perlu saling menguji dengan Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi agar ajaran sejati Alkitab tetap terjaga.
Semua yang saya tulis memang harus diuji, itu sebabnya saya mengajak siapapun untuk mengujinya. Namun saya benar-benar kecewa, karena alih-alih menguji apa yang saya tulis kok pribadi saya yang diserang dan Ev. Daud Tony yang diagungkan? Bila hal itu terus terjadi, maka akhirnya akan terjadi debat kusir dan perang reputasi.
Anda salah Nosid, banyak ajaran yang bertentangan dengan Alkitab justru bertahan lama sekali. Silahkan pelajari sejarah gereja. Contohnya, ajaran Saksi Yehovah dan gereja Mormon, selain bertahan lama juga jemaatnya bertambah luar biasa. Ajaran Sabeliasme sudah ada sejak abad pertama, masih bertahan hingga saat ini. Ajaran gnostik sudah ada sejak abad pertama, saat ini malah mendapatkan pengikut yang luar biasa banyaknya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai hai menuduh Daud Tony
Hai hai menulis : Daud Tony membual atau Tuhan lupa pada Firman-Nya. Apakah kalau Daud Tony tidak membual berarti Tuhan lupa pada Firman-Nya, atau sebaliknya? TIDAK.
Kalau Daud Tony tidak membual, bukan berarti Tuhan lupa pada Firman-Nya, karena ada banyak kemungkinan lainnya :
1. Tuhan ingin meralat Firman-Nya. (tapi itu tidak mungkin, jadi cari kemungkinan yang lainnya).
2. Daud Tony memang mendengar penjelasan dari tuhan. (kontek Tuhan disini bukanlah kontek umat beragama menyembah Allah, tetapi kontek tuhan disini adalah kontek seorang mantan dukun).
3. Daud Tony kurang memahami Alkitab.
4. Daud Tony sok tahu.
5. Daud Tony hanya menulis sebuah cerita fiktif (seperti cerita Harry Potter, Spiderman, dsb), lalu Hai hai dan orang lain menganggap kalau Daud Tony menulis kisah nyata, padahal dia hanya menulis cerita untuk hiburan.
Ada banyak kemungkinan, tapi Hai hai menuduh kalau Daud Tony membual. Lebih baik tanyakan kembali masalah ini kepada Daud Tony agar lebih jelas, jangan buru-buru mengambil kesimpulan, karena kalau kesimpulan Hai hai salah maka Hai hai tidak ada bedanya dengan Daud Tony yang sudah menuduh David Copperfield.
MOD, KAMU MENYEBALKAN …!
Mod menulis:
2. Daud Tony memang mendengar penjelasan dari tuhan. (kontek Tuhan disini bukanlah kontek umat beragama menyembah Allah, tetapi kontek tuhan disini adalah kontek seorang mantan dukun).
Mod, biarlah saya menjadi orang pertama yang memakimu, sebelum Agung dan yang lainnya melakukannya! MOD TERNYATA KAMU JAUH LEBIH MENYEBALKAN …!
Ha ha ha ha ha … Mod, ini komentar kamu yang paling lucu dan ini humor paling lucu yang saya dengar tahun ini. Kamu benar-benar luar biasa.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Jangan Malu2 Hai :-)
Nosid, Rumah Di Atas Pasir
Nosid, sebuah rumah yang didirikan di atas pasir walaupun cepat jadinya, namun akan runtuh begitu menghadapi pencobaan. Para pembaca buku-buku Ev. Daud Tony membangun iman mereka di atas pasir. Mereka menjadikan dirinya sebagai Tuhan dan perasaan mereka sebagai standard kebenaran. Kalau saya merasa sejahtera (eforia = perasaan nyaman jasmani dan rohani) ketika mendengar kotbah, maka itulah kebenaran.
Firman Tuhan itu LOGOS, namun yang terpenting adalah ketika firman Tuhan itu menjadi RHEMA (Firman Tuhan khusus buat saya. Tuhan berbicara langsung kepada saya). Bila saya mendapat RHEMA namun tidak menemukan ayat Alkitab pendukungnya, maka saya tinggal menambahkannya atau menafsirkannya. Kalau kamu membaca buku-buku pengkotbah alam roh, maka kamu akan menemukan banyak sekali kata-kata yang ditambahkan, biasanya ditulis dalam kurung. Apa yang diajarkan oleh Ev. Daud Tony, Pdt. Gilbert Lumoindong, Pdt. DR Eku Hidayat MA yang saya tulis adalah contoh-contohnya.
Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat (roh jahat) dan merampas harta bendanya (tubuh, jiwa, dan roh orang yang dirasuki) apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu (pelayanan pelepasan). Matius 12:29 Dunia Roh Jahat, halaman 35
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging (manusia), tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini (pangkat-pangkat dalam roh-roh teritorial), melawan roh-roh jahat di udara. Efesus 6:12 Dunia Roh Teritorial, hal 23 alinea 1
Nosid, itulah contoh-contoh mengubah ayat Alkitab.
Perhatikan saja, pada waktu Yesus dicobai iblis di padang gurun tiga kali. Pada pencobaan yang kedua Yesus dibawa iblis ke suatu tempat yang disebut “gunung yang sangat tinggi” (Matius 4:8). Di sana iblis berkata, “Kalau engkau menyembah aku, semua kerajaan dunia aku berikan kepadamu.” Yesus ada di suatu tempat, tapi iblis bisa memperlihatkanNya seluruh dunia. Ini menunjukkan sebenarnya penjelasan tentang keberadaan alam gaib sudah ada di Alkitab, betul saudara? Dunia Roh Teritorial, hal 41 alinea 2-3
Yang di atas adalah contoh menggunakan ayat Alkitab sepotong-sepotong untuk mendukung teori mereka. Tulisan saya “Gilbert Lumoindong STh Menyebar Fitnah” adalah contoh lainnya.
Nosid, bisa bayangkan apa yang akan tejadi kemudian? Umat Kristiani akan hidup dengan prinsip: I can do no wrong! Karena Roh Kudus ada di dalamku dan aku ngobrol sama Tuhan seolah ngobrol sama teman. Bukankah kita sudah sering menemukan orang-orang kekeh jumekeh demikian?
Apa yang kamu maksudkan testimoni dari mereka? Email saya ke Ev. Daud Tony setelah mengunduh tulisan, “Daud Tony Membual atau Tuhan Lupa Pada FirmanNya? Tidak dibalas sama sekali. Alamat email dalam GL ministry milik Pdt. Gilbert Lumonindong sama sekali tidak bisa dihubungi. Saya tidak tahu bagaimana caranya menghubungi Pdt. DR. Eku Hidayat, MA.
Email yang saya terima menyatakan bahwa saya tidak berhak menghakimi Ev. Daud Tony, kalau saya menghakimi Ev. Daud Tony, maka Iblis yang menang, mustahil dia tidak diberkati dan memberitakan ajaran sesat karena melaluinya banyak orang bertobat dan menjadi Kristen. Ada juga yang berdoa, “Tuhan ampunilah hai hai, sebab dia tidak tahu apa yang dilakukannya.” Itu yang kamu maksudkan dengan testimoni? Ha ha ha …
Solusi yang saya tawarkan adalah mengajak semua umat Kristen, apapun denominasinya untuk kembali menjadikan Alkitab sebagai satu-satunya standard kebenaran ajaran sejati Kristen dan belajar memahami ajaran sejati Alkitab dengan cara yang benar. Sola Scriptura, istilah kerennya.
Tujuan saya menulis blogg adalah:
Pertama, untuk menunjukkan kepada semua pembacanya bahwa untuk memahami ajaran sejati Alkitab itu tidak sulit. Kita hanya perlu mempelajari Alkitab dengan cara yang benar, memahaminya dengan rendah hati di bawah pimpinan Roh Kudus sementara menyingkirkan semua prasangka dan keyakinan akali kita.
Kedua, mengajak semua pengkotbah agar tidak sembarangan mengajar.
Tujuan saya menghakimi tulisan para pengkotbah alam roh adalah:
Pertama, mengajak semua pembaca menghakimi dengan adil. Penghakiman yang adil adalah membuktikan (menunjukkan) kesalahan dan menyatakan hal yang benar. Mengagungkan seseorang benar dan membuktikan kebenarannya.
Banyak orang yang telah menuduh pengkotbah alam roh sesat, namun tidak pernah membuktikan di mana kesalahannya dan memberi kesempatan kepada yang dihakimi untuk membela diri dan ajarannya. Banyak jemaat yang mengagungkan seorang pengkotbah tanpa menguji kebenaran ajaran-ajaran mereka.
Kedua, untuk menyatakan kepada pembaca bahwa apa yang selama ini dianggap kebenaran karena terasa nyaman di hati sebenarnya adalah ajaran yang salah.
Ketiga, untuk menantang para pengkotbah tersebut untuk mempertahankan ajarannya di hadapan Tuhan dan di hadapan manusia dengan Alkitab sebagai standard kebenaran.
Kesimpulan saya, sebagian penulis komentar belum memahami apa makna MENGHAKIMI. Itu sebabnya saya mengunduh tulisan, “Menghakimi – Hanya Orang Mati Yang tidak Melakukannya.”
Saya merasa puas karena sudah mengunduh tulisan tersebut dan yakin bahwa para pembacanya, baik yang memahaminya maupun yang menentangnya akan cerita lalu mengundang teman-temannya untuk membaca tulisan-tulisan tersebut. Itu berarti semakin banyak orang akan membaca dan menguji. Bila tulisan salah, maka kesempatan saya untuk memperbaiki diri semakin besar.
Saya merasa belum puas karena belum sanggup mengajak para penulisnya untuk mempertanggungjawabkan tulisannya. Namun saya akan terus mengunduh tulisan demikian di Sabdaspace, bahkan menerbitkannya dalam bentuk buku bila perlu agar umat Kristen yang tidak membacanya di sabdaspace dapat membacanya. Sementara itu, saya minta tolong kepada siapa saja yang membaca tulisan-tulisan tersebut, baik yang memahami maupun yang menentangnya untuk menyampaikannya kepada para penulisnya dan membujuk para penulisnya untuk turun ke gelanggang membela diri dan ajaran mereka.
Bila para penulis tersebut menganggap saya tersesat, baiklah mereka meninggalkan ke 99 ekor domba lainnya untuk menyelamatkan saya. Bukankah itu yang diajarkan oleh Tuhan Yesus? Karena bila mereka tidak melakukannya, maka saya akan terus menyesatkan domba-domba lain yang membaca tulisan saya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
ENAK JUGA JADI HAI-HAI... POPULER BO...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF, mau tahu enaknya jadi Orang Pouler?
JF, mau tahu enaknya jadi orang populer di kalangan Umat Kristen? Baik yang suka maupun yang benci akan sama-sama mendoakannya. Ha ha ha …
Karena banyak yang mengawasinya, maka ketika dia berbuat salah, segera ketahuan. Yang paling kasihan adalah mereka yang tidak diperhatikan orang, selain tidak ada yang mengawasi, juga tidak ada yang memberi tahu bila berbuat salah. Oleh karena itu, marilah kita sama-sama menjadi populer di pasar Klewer ini.
Wah, Jesus Freaks, nampaknya kita tidak sepakat lagi nich! Sincere bilang, ada orang yang tahu bahwa dia tahu, ada orang yang tahu bahwa dia tidak tahu dan sedang mencari tahu, ada juga orang yang tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu, bahkan menganggap dirinya tahu.
Ketika seseorang jualan di pasar Klewer, dia menjual apa yang diketahuinya, apa yang dijualnya belum tentu benar juga belum tentu salah. Para pembaca lalu mengujinya berdasarkan apa yang mereka ketahui (Alkitab adalah standard kebenaran). Sebagian pembaca menuliskan hasil pengujiannya melalui komentar.
Jesus Freaks, anda sendiri yang bilang, tingkat pengetahuan dari penulis maupun pembacanya berbeda-beda, di samping itu sudut pandangnya pun berbeda. Itu sebabnya saya bilang, diskusi adalah kamu ngomong yang kamu tahu, kamu ngomong yang kamu mau, saya ngomong yang saya mau dan saya ngomong yang saya tahu, kalau tidak sepakat kita ngomong lagi. Melalui diskusi itulah kita saling asah dan saling asuh. Idielnya setelah interaksi terjadi, maka baik penjual maupun pembeli sama-sama berada pada level yang sama. Namun hal itu tidak selalu terjadi, ya kita ngomong lagi.
Di dalam diskusi, tidak ada yang pinter dan tidak ada yang bodoh, tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah. Yang ada adalah yang tahu duluan yang belum tahu. Setelah diskusi, maka kita jadi sama-sama tahu. Jadi apa yang bisa dibanggakan?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai Hai Hai, Sepertinya Anda
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Puput Yang Tabah
Puput manies, Jangan menyebar fitnah ya? Siapa bilang pasar Klewer akan sepi kalau tidak ada saya? Kamu tega sekali memuji saya setinggi langit ya? Kamu mau membuat saya menjadi sombong ya?
Kamu salah nona! Pasar Klewer sudah ramai sebelum saya buka kios, itu sebabnya saya buka kios di sini. Bila pun saya mati hari ini, pasar klewer tetap ramai dan semakin ramai. Nah, kalau dibilang saya termasuk salah satu yang paling sering nongkrong di pasar Klewer, itu baru benar. Situasi dan kondisi saya memang memungkinkan saya bisa kerja sambil nongkrong di pasar Klewer. Di samping itu saya punya stock barang yang cukup banyak dan bervariasi untuk dijual.
Terima kasih untuk nasehatnya nona! Saya suka semua nasehat kamu, itu mengingatkan saya untuk menguji diri sendiri. Menguji motivasi waktu menulis juga menguji tulisannya, baik isinya maupun cara mengungkapkannya. Walau ada hal-hal yang kita tidak setujui bersama, tetapi saya benar-benar merenungkan semua nasehat yang saya terima.
Ha ha ha … kontroversial? Saya tidak tahu kenapa selalu dibilang kontroversial, padahal saya hanya anak desa yang ingin dasyat, an ordinary man who try to do extra ordinry job. (bener nggak sih bahasa inggrisnya?).
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
HAI-HAI MIRIP SOEHARTO : KONTROVERSIAL NIH YE...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Kita Harus Belajar Bersabar
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hai hai sebenarnya tidak
SEneng aku....
KO hai tulisan-tulisanmu memang banyak benernya, sy senang ada tawaran dari ko hai : Saya siap untuk di hakimi dengan Alkitab. Sy mau nawar nih tentang persepuluhan, kenapa ko hai kok tidak melakukannya? Padahal dari situlah Tuhan menyuruh peduli terhadap sesama kita, terutama yang hubungannya dengan ekonomi.
erwin tujiyanto, Perpuluhan
Saudara erwin, saya senang bila para pembaca tulisan-tulisan saya menguji tulisan saya dengan Alkitab sebagai standard kebenaran. Apabila ada tulisan saya bertentangan dengan ajaran Alkitab maka saya dengan senang hati akan menerima teguran dan bertobat.
Di gereja kami, GKI, tidak ada PERPULUHAN yang ada adalah persembahan bulanan. Perpuluhan adalah HAK suku LEWI, bukan 100% hak pendeta atau gereja kami. Kami bebas menyalurkan pepuluhan kami kepada SUKU Lewi manapun yang menurut kami membutuhkannya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak