Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Dan tulang beluang berubah menjadi barisan tentara yang kuat dan luar biasa.
Kuasa Tuhan meliputi Yehezkiel (Nabi Dul-Kifl) dan melalui perantaraan Rohnya dia dibawa ke suatu lembah penuh dengan tulang-tulang yang kering dan berserakan. Dia diperintahkan untuk bernubuat pada tulang-tulang tersebut untuk hidup kembali. Satu persatu tulang-tulang tersebut menyambung satu dengan yang lain dengan suara yang berderak. Urat, daging dan kulit membungkusnya yang pada akhirnya membentuk sebuah tubuh manusia. Tuhan menghembuskan nafas pada tubuh tersebut dan mereka hidup dan berdiri. Tulang belulang yang kering dan berserakan telah berubah menjadi sekumpulan besar tentara yang kuat dan luar biasa. (Yehezkiel 37:1-10).
Tuhan membimbing Yehezkiel melalui visi yang menggambarkan kehidupan bangsa Israel di masa perbudakan di tanah Babylon. Bagaikan tulang belulang tak terkubur dan berserakan begitulah kondisi bangsa Israel walaupun hidup namun berada dalam kondisi bagaikan seorang yang telah mati. Mereka meninggalkan Tuhan dan menolakNya. Mereka mengira harapan mereka terputus selamanya. Tuhan memilih Yehezkiel untuk berbicara pada bangsanya bahwa Dia akan memulihkan kehidupan mereka dari kehancuran tanah dan bangsa mereka.
Tuhan tidak hanya berjanji akan memulihkan fisik bahkan juga roh dan jiwa mereka.
Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN.” (Yehezkiel 37:14)
Saya percaya bahwa visi/penglihatan ini juga merupakan gambaran akan tentara orang-orang beriman yang begitu kuat. Bukan hanya sekumpulan orang-orang percaya namun mereka juga terlatih dan terdidik untuk siap menghadapi peperangan rohani. Mereka patuh akan firman Tuhan dan berserah serta percaya pada kepemimpinanNya, mereka bergerak oleh kuasaNya. Visi Ini juga merupakan nubuatan atas berita keselamatan untuk bangsa-bangsa melalui Yesus Kristus.
Melalui kematian Kristus dan kebangkitanNya oleh kuasa roh kudus kita telah dihidupkan kembali dari kematian akan dosa. Dia telah menyelamatkan kita dari segala dosa dan memberikan rohNya yang kudus kepada kita orang-orang percaya. Dia menjaga kita dengan kuasaNya melalui iman akan keselamatan hidup kita.
Pada saat Roh Allah membimbing langkah orang beriman maka dia akan menjaganya untuk tidak jatuh dalam dosa. Dia menuntunnya untuk berjalan dalam terang dan kebenaran firman Tuhan. Dia merubahnya untuk terus menjadi sempurna dari hari ke hari. Kepatuhan orang tersebut terhadap pimpinan Roh Allah merupakan bukti akan pengakuannya terhadap kepemimpinan Tuhan. Kita semua diciptakan khusus dan unik untuk memenuhi segala rencana KerajaanNya, juga menyebarkan berita keselamatan pada dunia.
Suatu ketika kita bagaikan tulang belulang di lembah mati karena dosa tanpa harapan. Kita telah dihidupkan kembali untuk hidup dan melayani Allah dalam Kristus melengkapi apa yang Dia rencanakan bagi hidup kita apabila kita bersedia untuk mencari dan menerimaNya.
Datanglah KerajaanMu dan jadilah kehendakMu…Amin.
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)
- N.Brady's blog
- Login to post comments
- 4199 reads
Yap
"Pada saat Roh Allah membimbing langkah orang beriman maka dia akan menjaganya untuk tidak jatuh dalam dosa." --> Amin.
asal manusia juga terus merespons/menggubris pimpinan Roh Allah. Kalau tidak merespons Roh Allah, ya sama juga boong ... menuruti keinginan diri sendiri
benar sekali
benar sekali karena kalimat berikutnya menyatakan bahwa orang tersebut harus patuh pada pimpinan roh kudus...
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)
@N. Brady
Gimana membedakan suara Roh Kudus dengan bisikan hati nurani?
suara roh kudus
Suara roh kudus selalu membawa kita kembali pada firman Allah, memberikan ketenangan dan meninggikan nama besar Yesus Kristus. Hati kita tidak akan gundah, karena damai sejahtera Allah bersama kita. Sebagai contoh saya pernah harus mengambil keputusan dalam hidup saya ( besar/kecil), secara akal pikiran jalan yang satu terlihat lebih baik dari yang lain namun hati saya tidak tenang dan pada saat saya berdoa Tuhan memberikan ketenangan hati dan menguatkan dengan firman langkah mana apa yang harus saya ambil ( walaupun tak lamngsung menerima jawaban dan perlu waktu).... apabila kita mempunyai hubungan kuat dengan roh kudus kita akan dapat lebih mengenal suaranya yang kudus....semoga memberkati..
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)
@N. Brady ... oke
Oke, setuju dengan penjelasan di atas.
Bagaimana dengan suara hati nurani?
Suara hati nurani tak bisa
Suara hati nurani tak bisa diandalkan karena telah terkontaminasi oleh dosa manusia. Dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti perasaan,lingkungan atau keinginan. Walaupun awalnya Tuhan memberikan suara hati nurani untuk membimbing langkah hidup manusia untuk menjadi serupa Allah, namun sudah tak berfungsi sempurna dan murni. Oleh karena itu kita harus mengikuti suara suci roh kudus (suara Allah sendiri). Apabila kita benar berjalan dalam roh ( dalam Kristus) maka kita akan mendengar jelas suara roh kudus
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)