dalam sudut tak kentara

Aku tergeletak tiada daya
galau menjalari tiap nadiku
sakit coba kutahan
namun tak tertahan
akhirnya aku mengaduh juga
sayang, tak ada yang dengar
bahkan, sunyi pun tak bergeming.

Ku coba beranjak ke salah satu sudut
mungkin di sana aman, pikirku
tapi tak kunjung redam.

Takut semakin menjalar
perlahan mengikis beraniku
raga pun tersapu oleh kemalangan.

Ku berteriak dalam senyap
mungkin, akan ada yang menolong
mungkin bila kubertahan
maka angin pun dapat menyelamatkanku.

Tapi tidak, ...
segalanya senyap
mereka hanya wujud tanpa rasa
tiada sinar yang dapat larikanku
karena hanya terang yang dapat selamatkanku.

Bawaku, ... lilitkanku pada terang itu
bawaku dalam perjamuan abadi
duduk dalam kata yang tak terkata.