(meniru Saut Situmorang)
Cinta adalah seorang buruh tua yang tewas tertabrak dan tergilas roda truk karena terburu-buru menyeberang dari sebuah restoran setelah ia membeli makanan kesukaan putrinya yang sedang bersedih karena dikhianati pacarnya.
Cinta itu senyum puas dan tepukan ringan dari Iblis di punggung George .W. Bush
Cinta adalah buku catatan harianku saat SMA yang ditemukan cucuku yang sedang beranjak remaja
Cinta itu plastik hitam berisi seonggok daging mentah yang tertinggal di bangku penumpang sebuah bis kota
Cinta itu tetes-tetes air hujan yang membasahi lantai kamar tidur Aburizal Bakrie
Cinta adalah asap dari api yang membakar surat-surat cinta yang tak sempat dikirimkan kepada seorang lelaki beristri
Cinta itu kedipan matamu yang bisa kau lihat di cermin
Cinta adalah goresan halus di sekeping MP3 bajakan yang memuat satu lagu yang sebulan ini selalu kau putar untuk kau hafalkan lirik dan nadanya dan semalam telah kau nyanyikan dengan indah di pesta pernikahan mantan tunanganmu
Cinta adalah tanda merah di pipi Betharia Sonata bekas tamparan tangan Harmoko
Cinta itu puisi yang kau print secara sembunyi-sembunyi di ruang dosen pembimbing skripsimu yang galak saat ia sedang ke toilet karena printer di situ hasilnya berwarna
Cinta adalah goresan tulisan di dinding sel isolasi terpidana mati
Cinta itu jilatan hangat anjingku tepat pada mataku yang masih terpejam yang kemudian selalu aku balas dengan sebuah pukulan setiap pagi
Cinta adalah saat Slavoj Zizek menulis tentang ayah Socrates
Cinta itu mimpi buruk yang didapat setelah menonton film Holywood bersama seorang teman yang banyak bicara
Submitted by
y-control
on
Cintanya Y
Halo Y ... apa kabar, Nak ... rupanya rasa cintamu semakin hari semakin dalam saja :) jadi tambah pengen tahu seperti apa si Y yang sudah membuatmu semakin tenggelam dalam lautan cinta ....
pasti orangnya rame seperti mamamu ini kan, Nak :)
salam ya :)
In reply to Cintanya Y by Mamanya Y-Control (not verified)
Permalinksapa ni si Mama
jadi penasaran, sapa sih ni Mama?
Cinta bagiku...
Cinta bagiku seperti sehelai sapu tangan merah jambu yang kupinjamkan sewaktu dia bersin. Menyeka ingusnya dan menyimpannya di situ. Sewaktu dikembalikan, dia bilang, "Maaf ya masih ada ingusku, ga bisa ilang".
Cinta
Bagaimana kita bisa mengerti Cinta?
Cinta bukanlah cinta, jika kita belum pernah menderita karena cinta.
Cinta tanpa syarat, itulah cinta yang murni.