Submitted by y-control on

(meniru Saut Situmorang)





Cinta adalah seorang buruh tua yang tewas tertabrak dan tergilas roda truk karena terburu-buru menyeberang dari sebuah restoran setelah ia membeli makanan kesukaan putrinya yang sedang bersedih karena dikhianati pacarnya.



Cinta itu senyum puas dan tepukan ringan dari Iblis di punggung George .W. Bush



Cinta adalah buku catatan harianku saat SMA yang ditemukan cucuku yang sedang beranjak remaja



Cinta itu plastik hitam berisi seonggok daging mentah yang tertinggal di bangku penumpang sebuah bis kota



Cinta itu tetes-tetes air hujan yang membasahi lantai kamar tidur Aburizal Bakrie



Cinta adalah asap dari api yang membakar surat-surat cinta yang tak sempat dikirimkan kepada seorang lelaki beristri



Cinta itu kedipan matamu yang bisa kau lihat di cermin



Cinta adalah goresan halus di sekeping MP3 bajakan yang memuat satu lagu yang sebulan ini selalu kau putar untuk kau hafalkan lirik dan nadanya dan semalam telah kau nyanyikan dengan indah di pesta pernikahan mantan tunanganmu



Cinta adalah tanda merah di pipi Betharia Sonata bekas tamparan tangan Harmoko



Cinta itu puisi yang kau print secara sembunyi-sembunyi di ruang dosen pembimbing skripsimu yang galak saat ia sedang ke toilet karena printer di situ hasilnya berwarna



Cinta adalah goresan tulisan di dinding sel isolasi terpidana mati



Cinta itu jilatan hangat anjingku tepat pada mataku yang masih terpejam yang kemudian selalu aku balas dengan sebuah pukulan setiap pagi



Cinta adalah saat Slavoj Zizek menulis tentang ayah Socrates



Cinta itu mimpi buruk yang didapat setelah menonton film Holywood bersama seorang teman yang banyak bicara

Submitted by Mamanya Y-Control (not verified) on Wed, 2008-01-30 11:53
Permalink

Halo Y ... apa kabar, Nak ... rupanya rasa cintamu semakin hari semakin dalam saja :) jadi tambah pengen tahu seperti apa si Y yang sudah membuatmu semakin tenggelam dalam lautan cinta ....

pasti orangnya rame seperti mamamu ini kan, Nak :)

 

salam ya :)

Submitted by Lolipo (not verified) on Wed, 2008-01-30 12:01
Permalink

Cinta bagiku seperti sehelai sapu tangan merah jambu yang kupinjamkan sewaktu dia bersin. Menyeka ingusnya dan menyimpannya di situ. Sewaktu dikembalikan, dia bilang, "Maaf ya masih ada ingusku, ga bisa ilang".

Submitted by the blue on Sat, 2009-02-21 07:33
Permalink

Bagaimana kita bisa mengerti Cinta?

Cinta bukanlah cinta, jika kita belum pernah menderita karena cinta.

Cinta tanpa syarat, itulah cinta yang murni.