Cerita Silat Blosas : Episode Antara Kasih dan Benci (12)

Luka apa yang bisa lenyap dengan sendirinya? Menurut Thungcu (Lurah) Joly Jatiwangi yaitu LUKA HATI, sebab luka hati karena asmara walau pedih, karena dirasakan dan dikenang, akan sembuh tanpa resep dokter!

"Obatnya hanya tidak memikirkan lagi dan mencurahkan pikiran untuk hal lain yang banyak terdapat dalam hidup ini! Luka asmara memang paling pedih dibandingkan luka yang lain, dan akan menjadi lucu kalau sudah lenyap dan mengenang kelakuannya itu." demikian kata Thungcu (Lurah) Joly.

Ester Lan dan Clara Anita Utami segera memberikan pertolongan pada Yenni Djie dan Mikael yang lumpuh kena senjata rahasia Melati Sakti itu.

"Li-hiap (Pendekar Wanita) bersilalah dan atur pernapasanmu, kami akan mengeluarkan pengaruh guna-guna yang telah mencemari pikiranmu," kata Ester Lan dan Clara sambil menekan punggung dua wanita itu untuk mengerahkan tenaga dalamnya sambil membaca mantera pengusir guna-guna. Ester Lan menangani Yeni Djie dan Clara menangani Mikael.

Ester Lan : "Cinta itu memang bisa merubah DEWI menjadi IBLIS jika tak kuat dicengkeram racun asmara lewat guna-guna. Yen, semoga kesadaranmu pulih kembali hingga nafsu cintamu terhadap Tjin Kwang sirna dan berubah kembali menjadi wanita yang tahu kebenaran cinta sejati."

Karena mereka seorang pendekar yang sudah terlatih, tentu proses pemulihannya berjalan dengan cepat, mereka pun jadi akrab.

Yenni Djie : "Aih cinta kasih asmara kadang indah mempesona, tapi bisa berubah menjadi rumit pahit bak empedu neraka."

Ester Lan : "Cinta memang perpaduan MESRA, SUKA, SAYANG, dan IBA, begitulah ajaran dari guruku Ki Wit Wijayantodipuro Yen. Aku juga baru putus cinta dengan Pendekar Kelana Deky Junaedi karena tak ada kecocokan, tapi tidak membuatku terpuruk lesu goyah berantakan dalam derita. Aku segera bangkit dan melanjutkan kehidupan yang indah untuk dilewatkan ini, berkat wejangan guruku itu aku tetap semangat menempuh hari-hari."

Yenni Djie : "Ah aku juga mengalami perasaan cinta yang menyentuh, tapi semua sia-sia. Harapan yang kurajut melambungkan cita-cita ternyata membawa liku-liku yang RUWET dan RUMIT. Hatiku yang rapuh akhirnya mudah dijerat oleh si Iblis Muka Kuda dengan guna-guna yang membuatku gelap mata."

Clara Anita Utami : "Memang demikianlah Cinta! Amat besar kuasanya atas perasaan manusia. Sekali Cinta menyentuh hati sanubari insan, segala persoalan hidup hanya ada satu CINTA yang indah."

Mikael CV : "Cinta memang indah, keindahan yang menyilaukan hati, bak bunga mawar, indah namun berduri dan mudah layu!"

Clara Anita Utami : "Cinta memang harus dirawat dan dipupuk agar terus berbunga dan semakin indah. Bila salah mengurusnya, cinta bisa berantakan dan menimbulkan derita hingga menyeret ke NERAKA DUKA!"

Mikael CV : "Benar dan si Iblis Muka Kuda itu layak kita masukkan ke neraka duka karena telah menyeretku hingga terjerumus dalam kebingungan cinta. Mari kita kepung dia!"

Keempat Pendekar cantik manis itu segera bangun dan langsung menyerbu si Ma-bin Lo-mo (Iblis Muka Kuda) TJin Kwang.

(Bersambung)

Sumber gambar : ent.sina.com.cn