Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Carilah kebenaran sendiri...jangan apa kata orang
Dilema. Ketika ajaran yang bertentangan dengan pemahaman kekristenan yang sudah ada muncul di Sabda space ini.
Kita akan mengatakan sesat. Karena berbeda dengan pemahaman kekristenan yang sudah lama ada di benak kita.
Tetapi orang yang mengatakan sesat tidak bisa memberikan argumen atau menunjukkan kesesatannya. Hanya berkoar - koar sesat....sesat...sesat.....tanpa mau memahami secara teliti apa yang tertulis.
Pokonya kalau berbeda dengan yang sudah ada...berarti sesat.
ha...ha...ha....pokoknya....pokoknya dari hongkong ? ( meminjam kata - kata salah satu sentinel di SS )
Ketika penulis blog yang dianggap sesat mengajarkan dengan detail, kebanyakan dari kita menolaknya dengan memberikan argumen / pemahaman yang bukan datang dari pemahaman sendiri. Alih - alih hanya memberikan apa yang orang lain ajarkan untuk menentang blog dari orang yang dianggap sesat. Seolah - olah ajaran orang lain yang dijadikan bahan untuk menentang itu timbul dari pemahamannya sendiri.
Saya tertarik memberikan judul blog ini selain judul di atas yaitu " Saya paham apa yang saya imani. "
Apakah kita sudah paham akan Allah Tritunggal ? Kebanyakan akan menjawab ya....tapi dari apa kata orang ( dari ajaran orang ). Bukan dari kita menyelidiki Alkitab dan berusaha mengerti sendiri isi Alkitab.
Apakah kita sudah paham siapakah Yesus ? Kebanyakan akan menjawab ya....tapi dari apa kata orang ( dari ajaran orang ). Bukan dari menyelidiki dan berusaha mengerti sendiri isi Alkitab
Apakah kita sudah paham doktrin - doktrin kekristenan ? Kebanyakan akan menjawab ya....tapi dari apa kata orang ( dari ajaran orang ). Bukan dari menyelidki dan berusaha mengerti sendiri isi Alkitab.
Sehingga banyak orang yang mengambil praktisnya saja. Mencari buku - buku rohani dan Alkitab hanya pembanding saja. Prioritas lebih kepada buku - buku rohani. Bukan kepada Alkitab. Apalagi kalau pengarangnya sudah punya nama. wow.....laris manis.....
Apakah itu salah ? Tentu saja tidak. Namun kurang tepat.Saya ingat sekali seorang sentinel di SS ini pernah berkata kurang lebih demikian :
" Ajaran orang boleh kita terima sebagai kebenaran di dalam diri kita. Tetapi jangan semuanya. Lebih baik jadikan ajaran orang lain itu menjadi batu penjuru untuk mencari kebenaran yang benar - benar kita pahami dari Alkitab."
( Perkataan sentinel saya tambahi biar agak sedikit jelas)
Ketika kebenaran itu diperoleh dari Alkitab, maka sentinel itu mengatakan bahwa membaca Alkitab sungguh mengasikkan. Seperti membaca sebuah Novel.
Mari kita pahami kisah Yesus yang sedang bercakap - cakap dengan perempuan Samaria.
Yohanes 4 : 1 - 15
4:1. Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes
4:2 --meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya, --
4:3 Iapun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea.
4:4. Ia harus melintasi daerah Samaria.
4:5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.
4:6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.
Kata kunci pertama yaitu sumur Yakub.
4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."
4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?
4:12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?"
Kata kunci kedua yaitu Sumur Yakub telah memberikan air sejak lama.
4:13 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
Marilah kita sedikit merendahkan hati kita. Bahwa kita sering berperilaku seperti perempuan samaria itu. Yang menikmati air dari sumur yakub. Dan air itu sebenarnya dihasilkan oleh orang lain (Yakub )
Dengan kata lain, air itu diwariskan turun temurun.
Kita hidup dengan doktrin kekristenan yang turun temurun. Tetapi sebenarnya semua itu dihasilkan oleh orang lain.
itulah gambaran orang yang senang mencari pemahaman Firman Tuhan dari apa kata orang. Lebih prioritas buku - buku rohani.
Dari generasi ke generasi air sumur Yakub dijadikan sumber kehidupan.
Apakah itu salah ?
Tidak. Yesus tidak melarang. Tetapi yang Yesus inginkan yaitu tertuang seperti di dalam ayat 14
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
Yesus ingin kita menikmati air yang timbul dari diri kita sendiri, sehingga kita menikmatinya.
Buku rohani bukan prioritas. Tetapi bisa dijadikan batu penjuru untuk mencari kebenaran yang timbul dari pemahaman kita sendiri.
Carilah kebenaran Firman Tuhan jangan dari sumur Yakub. Atau dari apa kata orang.
Sehingga ketika kita akan menunjukkan kesesatan orang, bukan dari ajaran oran lain. Tetapi dari pemahaman kita sendiri.
GBU
GBU
- hiskia22's blog
- Login to post comments
- 4583 reads
Hiskia22 sesat.....
Tuhanpun tak akan mengadili orang sebelum mati. Kita boleh "menuduh" orang lain sesat tentu dengan tanggung jawab yaitu menunjukkan jalan yang tidak sesat. Tetapi kalau kita menuduh sesat karena hati kita jahat, sama seperti pengkhianat yang bermulut bejat, untuk itu minumlah juice sirsat agar kerongkongan segar dan kembali bisa menghujat dengan dahsyat sambil melihat bahwa kita semua masih sehat-sehat dan jangan anti sehat biar tidak dituduh penjahat kualat !!
Pemahaman tentang Firman Tuhan yang tercatat dalam Kitab Suci tak lepas dari kreativitas untuk selalu mencari kebenaranNya. Tentu saja pemahaman-pemahaman yang diungkapkan akan berbenturan dengan pemahaman-pemahaman lama yang tak mau diganggugugat dengan "kebenaran baru" tersebut. Oleh sebab itu di Komunitas Kristen Sabda Space ini selalu menguji setiap bentuk kreativitas pemahaman baru yang ditemukan dengan bebas dan bertanggungjawab penuh. Besi menajamkam besi agar semakin berisi, hari ini belum mengerti, esok hari sedikit mengerti, lusa nanti akhirnya mengerti. Mengerti yang benar atau mengerti yang salah, semua melalui proses yang berbeda-beda dalam kurun waktu yang tidak sama.
Karena kebenaran sendiri terkadang memang asyik.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Pas untuk penulis
Menyambung chating di kota ijo. Menurut saya judul blog mu ini pas untuk mu.
Udah di cek ayat2 yang mendukung bahwa Adam = iblis ? Bahwa bapamu dulu-nya adalah iblis?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Sudah....
GBU
GBU
@tante
Karena itu saya hanya berani diam.
Mungkin saya tidak memiliki keberanian untuk menuliskan blog seperti saudara kita @hai hai. Tetapi saya mengerti betul ke arah mana tujuan @hai hai menulis semua blog itu.
Saya mengerti. Dan saya menikmatinya. Tapi hanya saudara kita @hai hai yang bisa menjelaskan secara detail dan lugas.
Soal dukung mendukung, saya abstain. Karena saya sudah didoktrin untuk tidak memihak siapapun. Dan saya tidak membela siapapun atas nama perorangan .
GBU
GBU
Hiskia22 jangan diam...
Hiskia22 : "Saya mengerti. Dan saya menikmatinya."
Tapi saya suka kalau anda ikut terjun berlaga, siapa tahu menambah wawasan baru, karena tidak semua orang diberi penglihatan pemahaman tentang Firman Allah.
Hiskia22 : "Soal dukung mendukung, saya abstain. Karena saya sudah didoktrin untuk tidak memihak siapapun. Dan saya tidak membela siapapun atas nama perorangan ."
Secara tersirat dalam setiap tulisan pasti akan terlihat kecondongan arah pada pemahaman siapa, saya bisa merasakan itu. Tapi EGP-lah.........kalo gue , ngedukung yang mau nraktir makan-makan hahaha.....(Waktu ditraktir didukung doong, setelah itu hehehe.....).
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@tante paku
Ikut terjun berlaga ?
sebenarnya mau sih. Tinggal tunggu waktu luang aja.
Sementara hiskia22 masih asik ngemil camilan ama teh ....menikmati para pendekar-2 yang jago sedang bertempur....
he...he...he...
Kapan-2 kalau ke Surabaya saya traktir deh tante.....sms aja.....ok ?
GBU
GBU
Cermin Retak Butek Pula
Menurut saya, banyaknya ajaran kontroversial di pasar klewer ini jelas bukan trend baru, dari jaman gereja pertama di Korintus pun sudah terjadi, dimana jemaat sini ngikut ajarannya Paulus, yang ono ajaran si Kefas, de el el.
Walau perpecahan ini banyak terjadi karena masalah 'sepele' (yang mana sepele atau tidak sepele diperdebatkan pula), tentunya banyak juga yang super sesat. Dari bagaimana hari pertama tercipta lah, si Adam udelnya masuk atau keluar lah, sampe si Adam setan-setanan lah, si ono kleper-kleperan lah, dan seterusnya.
Selama kita di dunia ini, tidak mungkin kita akan mengetahui Tuhan kita dengan sempurna, seperti yang dikatakan rasul Paulus kita melihat Tuhan dan sesama kita bak melihat melalui cermin yang tak sempurna: sudah retak, butek pula (1 Korintus 13:12). Bukankah perdebatan di pasar klewer ini (dan gereja pada umumnya) membuktikan bahwa Firman Tuhan itu memang sejati? [Dengan ini, Firman Tuhan pun sudah bernubuat, kita semua tidak mungkin bersatu bak utopia]
Singkat kata, daripada kita semua perang antar sesama melalui ajaran ini-itu, mending lihat ajarannya Yesus...
Apa itu si ono kleper-kleperan? Si Adam setan-setanan? Udelnya Adam masuk atau keluar? Atau bagaimana detailnya hari pertama penciptaan?
Hayoo... kita debat lagi...
Rusdy, masih perlukah ber-cermin??
Rusdy : Singkat kata, daripada kita semua perang antar sesama melalui ajaran ini-itu, mending lihat ajarannya Yesus...
Iya, ikutin saran Rusdy lah more simple, ngikut ajaran Yesus aja, tapi piye cara-nya? di alkitab ada ajaran Paulus, ada ajaran Kefas juga, ada banyak ajaran yang lain..
Oooo, Joli tahu, dan pernah lakukan ini bberapa tahun yang lalu. Alkitab-nya Joli kan berwarna, bila yang berkata Tuhan/Allah/Yesus, maka tulisannya warna merah, bila bukan tulisannya warna hitam.. Soo gampangnya hanya baca dan nurutin yang warna merah gitu Rus..??
Bila cermin retak n butek, masih perlukah ber-cermin?
judulnya ngga cocok.
Sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan
(Efesus 4:14)
@Murid Yesus
Judul dibuat karena bingung...ha...ha...ha...
OK saran diterima bro....tetapi inti nya tetap seperti yang tertulis.
Kebenaran FT nyata di dalam hidup kita. Kebenaran yang disampaikan orang hanya merupakan batu penjuru untuk mencari kebenaran di dalam Alkitab.
GBU
GBU
@Hiskia22, dusta iblis di taman eden...
Membaca judul blog anda ini dimana mencerminkan isinya : "CARILAH KEBENARAN SENDIRI...JANGAN APA KATA ORANG" membuat pikiran saya teringat akan sesuatu yang telah terjadi lebih dari 6000 tahun yang lalu, yaitu ketika iblis mencobai nenek moyang pertama kita : Adam dan Hawa. Saya mendapati adanya 4 (empat) dusta rohani yang diperkenalkan oleh iblis kepada mereka. Dusta-dusta tersebut tidaklah berakhir pada saat itu saja melainkan sekarang ini dusta tersebut mengambil wujudnya dalam paham2 yang baru. Iblis mengemas kembali dusta kunonya dengan bungkus modern, tetapi orang yang dekat dengan Tuhan dan banyak belajar FT, segera tahu isinya yang tak lain adalah dusta yang sama.
Saya tidak akan membahas ke 4 dusta tersebut dalam komentar saya ini karena pasti membutuhkan berlembar-lembar halaman dan menghabiskan waktu saya yang sempit ini. Kelak saya akan mencoba menggugahnya dalam sebuah blog (jika Tuhan mengijinkan dan memberi saya kesempatan).
Saya hanya akan membahas secara singkat mengenai dusta iblis yang cocok dengan apa yang anda angkat sbg judul blog anda ini.
Kejadian.3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
"KAMU...TAHU TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT"
Iblis mencoba berdusta dengan memfitnah Allah bahwa dibalik semua larangan Allah itu ternyata mengandung maksud jahat bahwa Allah hendak membatasi diri manusia untuk menjadi pandai dan mengetahui yang baik dan yang jahat. Iblis berharap dengan dustanya tersebut bisa mempengaruhi manusia sehingga manusia meragukan akan kebaikan Allah.
Iblis memberikan alternative dari konsekuensi atas pelanggaran perintah Allah tsb dengan sesuatu yang menggiurkan.’tahu tentang yang baik dan yang jahat’. Ya –menurut iblis- taat pada perintah Allah adalah sesuatu kecelakaan karena kamu tidak akan tahu tentang yang baik dan yang jahat. Untuk bisa mengubah kecelakaan menjadi keberuntungan maka langgarlah batas-batas yang telah Allah perintahkan maka kamu akan tahu tentang yang baik dan yang jahat. Ketika anda tahu tentang yang baik dan yang jahat, maka SEKARANG ANDALAH STANDAR BAIK DAN JAHAT. Andalah yang berhak menentukan apakah sesuatu itu baik ataukah jahat. PERINTAH ALLAH HARUSLAH DI REINTERPRETASI DENGAN PENGERTIANMU SENDIRI, KARENA KAMULAH STANDAR PENGETAHUAN KEBENARAN ITU SEKARANG INI. Jadilah dirimu sendiri! BE YOURSELF! SEKARANGLAH SAATNYA ANDA BERTINDAK SESUKA HATI ANDA. Eit … tunggu dulu!!! Apakah sepolos inikah bujukan iblis agar manusia bisa tertarik dengan dusta kunonya tsb??? TIDAK! Iblis tentu akan memoles dustanya agar kelihatan Alkitabiah. Racun harus dibalut dengan madu agar tidak kelihatan sebagai racun dan manusia mau memakannya.
Dusta iblis itu sekarang diteriakan dengan sangat keras dengan berbalut jubah rohani : ‘ALKITABLAH STANDAR KEBENARAN. BACALAH ALKITAB AGAR ANDA DAPAT MENGERTINYA. AGAR DAPAT MENGERTIM, MAKA HARUS MENAFSIRKANNYA. ANDA BERHAK MENAFSIRKAN ALKITAB SESUKA HATI ANDA. ANDA TAK MUNGKIN SALAH, KARENA ANDA ADALAH STANDAR PENGETAHUAN, DAN ANDA ADALAH ANAK ALLAH DAN TELAH DIPENUHI ROH KUDUS.’
Dusta iblis ini ternyata LAKU KERAS!!! Bidat-bidat yang paling menakutkan dalam sejarah gereja bukan timbul dari luar kekristenan melainkan dari dalam kekristenan sendiri. Mereka memakai dasar Alkitab sebagai justifikasi ajarannya. Sebut saja : Arianisme, pelagianisme, mormon, saksi yehovah, children of god, yahweisme, unitarianisme, keristenan liberal, dan sekte/bidat-bidat yang lain. Dan tidak sedikit orang orang ‘kristen’ yang ikut tergabung dalam bidat-bidat tsb. Mayoritas mereka (orang-orang ‘kristen’) ikut bergabung dengan bidat karena mereka tidak berdaya menolak legalitas rohani dari para bidat bhw ajaran mereka yang Alkitabiah. Orang-orang ‘kristen’ tersebut memang pada dasarnya tidak cinta kebenaran, sehingga mereka disesatkan pada dusta dari ajaran-ajaran yang mengklaim Alkitabiah dan memakai dasar Alkitab sebagai basisnya.
II Tes.2:10 dengan rupa-rupa TIPU DAYA JAHAT terhadap orang-orang yang HARUS BINASA karena mereka TIDAK MENERIMA dan MENGASIHI KEBENARAN yang dapat menyelamatkan mereka.
2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan DUSTA,
2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan
Hiskia22, silahkan bangun ajaran anda atas dasar kepercayaan diri anda yang merasa bhw anda punya kebijaksanaan untuk mengerti FT. Anda belum benar-benar belajar FT tetapi sudah mengklaim bhw anda mampu untuk mengerti FT dengan benar sehingga berani kritik iman kekristenan dan berbuat seenak hati anda sendiri dengan suka suka menafsirkan FT. Siapakah anda sehingga anda bisa dengan kemampuan sendiri mengerti FT????? Untuk berjalan saja, orang tua anda harus mengajari anda berjalan. Untuk mengerti matematika, fisika dan kimia guru anda harus bersusah payah mengajari anda. Untuk mengerti segala sesuatu, harus ada orang lain yang memandu anda agar mengerti segala sesuatu. Memang setelah anda dituntun orang lain dan anda bisa melakukan hal tsb, maka selanjutnya anda dituntut untuk mandiri. Anda belum pernah dituntun orang lain untuk mengerti FT dengan benar tetapi sekarang anda mengklaim bisa menuntun diri sendiri. Sekarang anda bertindak bodoh dengan menganggap bhw anda bisa mengerti FT dengan kemampuan sendiri.
Apa anda hendak memprotes saya dengan mengatakan bhw pendeta anda telah menuntun anda secara rohani mengenai FT dari sejak kecil sampai dewasa, lalu sekarang anda merasa/menganggap sudah bisa berjalan sendiri sehingga tidak perlu tuntunan orang lain??? Bro, saya melihat anda masih memerlukan tuntunan, tetapi anda tolak semua orang yang mencoba menuntun anda bahkan anda hina bhw mereka telah berlaku sesat dengan tingkah polahnya, lalu anda mencoba berjalan sendiri mendirikan keyakinan anda.
Anda tahu apa mengenai FT??? Punya kemampuankah anda didalam menafsirkan dan mengerti FT? Kalau anda mengklaim bhw anda adalah PENENTU MANDIRI KEBENARAN FT, silahkan berdebat dengan saya mengenai FT! Saya tunggu jawaban anda! Kalau anda berniat membuktikan kepada saya bhw anda sudah mampu menuntun diri anda sendiri, maka saya akan segera memulai perdebatan dengan anda. Saya tdk bermaksud negatif dalam hal ini. Saya bermaksud MURNI agar anda tdk tersesat dan menyesatkan orang lain spt II Tes.2:10-12.
Amsal 14:12 Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
@Pniel, Hiskia : apakah saya salah memahami ?
Pniel menulis :
Bidat-bidat yang paling menakutkan dalam sejarah gereja bukan timbul dari luar kekristenan melainkan dari dalam kekristenan sendiri....Mayoritas mereka (orang-orang ‘kristen’) ikut bergabung dengan bidat karena mereka tidak berdaya menolak legalitas rohani dari para bidat bhw ajaran mereka yang Alkitabiah.
bygrace :
Saya sangat sependapat dengan pernyataan Pniel ini. Sungguh mengerikan melihat banyaknya orang menjadi Kristen dengan cara sekedar mengikuti secara membabi buta apa yang dikatakan oleh para pemimpinnya atau orang-orang yang fasih memasarkan diri dan ajarannya dengan dukungan kharisma/mujizat palsu, jaringan media, gimmick marketing dan manipulasi kata.
Dan sejalan dengan itu, saya memahami Hiskia22 menulis blog ini untuk mengingatkan kita agar tidak hanya sekedar ikut-ikutan dengan pendapat orang lain (termasuk pemimpin rohani). Kita perlu mencari dan memahami sendiri kebenaran (mungkin judul 'kebenaran sendiri' ini yang buat beberapa orang jadi salah paham, karena di dalam blog Hiskia tidak mengatakan bahwa diri sendiri adalah standar kebenaran). Intinya, yang saya lihat, adalah ajakan untuk menjadikan pemahaman kebenaran itu sesuatu yang internal (yang kita yakini sendiri), sehingga kita bisa mengatakan 'aku mengetahui apa yang kupercayai', bukan sekedar 'menurut orang lain'.
Karena itu, sesungguhnya saya melihat ada keselarasan pemikiran Hiskia dan Pniel. Atau mungkin saya salah melihat ?
Btw, Pniel, saya sangat setuju bahwa mencari kebenaran dengan menolak secara membabi buta semua pemahaman para pencari kebenaran (termasuk para pendeta dan teolog yang sungguh-sungguh) sebelum kita demi mencapai pemahaman pribadi yang autentik atawa original adalah tindakan yang aneh. Reinventing the wheel ? Tak ada yang baru di bawah matahari.
@bygrace
Memahami lebih asik daripada mengetahui.
GBU
GBU
@Hiskia : to know
Yup...Memahami lebih asik daripada mengetahui.
Saya kurang mahir dalam menggunakan kata. Di benak saya to know = mengetahui, mengenal, memahami.... ada dalam satu spektrum yang tak bisa saya bedakan batasnya, seperti dalam kata-kata pada lagu "Kutahu yang kupercaya...dan aku yakin 'kuasaNya" serta lagu "I know Who holds the future". Yang penting, dalam pemikiran saya, 'tahu', 'kenal', dan 'paham' itu sudah diinternalisasi, bukan 'kata orang'.
@Pniel sebelumnya
Sebelum berdebat coba tengok ke sebelah, ada gambar seorang anak perempuan, disitu tertulis 212 tulisan yang sudah diunggah hiskia22 kenapa anda tidak mencoba "menguliti" pemahaman dari saudara hiskia22, siapa tahu anda bisa memberikan pengajaran yang sesuai degan FT, itupun kalau menurut anda melenceng.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@Sandman, saya tdk tertarik.
Sandman, saya tdk mungkin menguliti 212 tulisan. Saya tdk punya kesempatan melimpah spt anda. Saya tdk sembarangan bertanding. Saya fokus pada persoalan sekarang ini. Jadi saya tdk tertarik dengan tawaran anda.
Lagipula, blog hiskia22 ini saya rasa menjadi basis dari tindakannya didalam memahami FT dan menulis blog. Sekali lagi, saya tdk sembarangan bertanding. Saya tidak mau menyerang pucuk bangunan kalau mau merobohkan bangunannya. Saya harus memfokuskan diri pada dasar bangunan. Kalau dasar bangunannya hancur, robohlah seluruh bangunannya.
Demikain juga saya tdk sembarangan berdebat dengan orang. Salah satunya dikarenakan faktor kesempatan saya yang sempit. Saya hanya menyerang dan mengalahkan suhu/raja/masternya maka semua pion nya pasti akan ngacir. Saya tidak menganggap bhw hiskia22 adalah master, tetapi pemahaman dia dalam blog ini sangat mempengaruhi kesesatan yang coba diperkenalkan oleh masternya.
Sandman, silahkan lakukan pekerjaan anda sendiri. Saya juga ada pekerjaan yang harus saya selesaikan. Terima kasih atas sarannya yang tdk akan pernah saya lakukan.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
@Pniel soal bangunan...
Saya jadi ingat sesuatu, saat ini gereja saya sedang melakukan pembangunan sebuah gedung baru, persis didepan gereja kami berada, sebelum dibangun, rumah yang berlantai satu itu harus di hancurkan. Untuk pekerjaan ini di borongkan kepada pemborong. Pemborong bisa saja menghancurkan rumah tersebut dengan menghancurkan dasar bangunan tersebut supaya cepat rubuh, tapi apa yang terjadi, mereka menghancurkan rumah itu bagian per bagian.
Selidik punya selidik ternyata walaupun rumah itu mau dihancurkan, masih ada barang-barang yang masih bisa digunakan dan mempunyai nilai lebih dari pada sekedar rongsokan yang dibuang. Walaupun rugi waktu, tapi nilai tambahnya ada dan berkali lipat.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@pniel
Pernahkan anda bertanya dan mencari tahu dasar dari kebenaran ?
Ditulis di dalam kitab kejadian bahwa ular dikutuk menjalar.
Bertanyalah, carilah dan jelaskan. Sebelum di kutuk, ular berjalan bagaimana ?
kalau anda sudah berhasil menjelaskan itu, maka saya akan melanjutkan....
GBU
GBU