APAKAH kita sebagai ORANG KRISTEN bisa menciptakan dunia yang bahagia dan penuh cinta damai? Ah, rasanya kok masih jauh panggang dari api. Lihatlah orang yang "mengaku" pengikut Tuhan Yesus Kristus ketika bertemu di pasar SS ini, diajak untuk memahami melalui pengujian secara sistematis justru yang ditampilkan adalah pikiran dengan emosi meluap!
Banyak pengunjung SS yang tidak mau mempelajari seni yang paling sederhana yaitu seni MELIHAT. Ketika anda jengkel atau marah pada seseorang, melihatlah pada diri anda sendiri, bukan orang itu!
PERTANYAANNYA :
1. Apa kesalahannya?
2. Apa yang dikatakan kejengkelannya tentang diri saya?
Kalimat yang menyakitkan akan bisa membebaskan diri anda, karena penyebab kejengkelan bukan diri pribadi orang itu, melainkan diri saya! CARILAH PENYEBAB kejengkelan itu. Carilah kemungkinan yang paling riil. Carilah kekurangan-kekurang orang tersebut dalam hati anda sendiri, dalam pikiran bawah sadar. Kejengkelan itu AKAN BERUBAH menjadi RASA SYUKUR bahwa tingkah laku orang itu justru telah mengantar anda kepada PENEMUAN DIRI.
Tetapi kepada kamu yang mendengarkan Aku, Aku berkata : Kasihilah musuhmu, buatlah baik kepada orang yang membenci kamu. (Luk 6:27)
Jengkel terhadap seseorang disebabkan ia TIDAK BERTINDAK sesuai dengan harapan-harapan yang telah DIPROGRAM dalam diri anda! Mungkin kita berhak menuntut agar ia bertindak sesuai dengan pemrograman anda, tapi bila ingin mengubah orang ini atau menghentikan perilakunya, BUKANKAH LEBIH EFEKTIF KALAU ANDA TIDAK JENGKEL?
Kejengkelan hanya mengeruhkan persepsi dan membuat tindakan TIDAK EFEKTIF! Akan tetapi, anda TIDAK BERHAK menuntut agar orang itu bertindak sesuai dengan harapan-harapan anda.Alangkah BODOHNYA kita bila menuntut orang lain untuk bertindak sesuai dengan ukuran dan norma yang diprogramkan ke dalam diri kita.
Pada akhirnya, DUNIA memang kita ciptakan sendiri.
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
TANTE PAKU:PENGALAMAN PRIBADI YA........
-MENULIS PENGALAMAN YA.
Apa iya?
Wah anda begitu cepat mengambil kesimpulan nih. Dasarnya apa ya Amara?
TANTE PAKU:SEKEDAR BERTANYA?
-SAYA SEKEDAR BERTANYA SAJA?SAYA NGAK CUKUP BAIK DALAM TATA BAHASA?...KAMU PAKAI SAYA DAN ANDA DI CAMPUR?MAKANYA SAYA BERTANYA SEDANG BICARA PENGALAMAN PRIBADIKAH?
TANTE PAKU:PERNAH BACA PENGUDUSAN EMOSI?
-TANTE PAKU APAKAH ANDA PERNAH MEMBACA PENGUDUSAN EMOSI KARANGAN STEPHAN TONG?
In reply to TANTE PAKU:PERNAH BACA PENGUDUSAN EMOSI? by amara
PermalinkPengudusan emosi?
Saya belum pernah membaca karya2 Stephen Tong, lihat aja belum pernah. Saya sekarang ini paling susah untuk membaca buku, karena pasti tidak akan selesai. Bacaan saya sekarang ini seringnya di sini atau cari link2 yg tulisannya pendek2 saja.
Pengudusan emosi, dimana sisi menariknya?
In reply to Pengudusan emosi? by Tante Paku
Permalinklegalitas nya
salah satu sisi menariknya di legalitasnya... jadi karena "suci", maka semuanya "halal".... ;-)
In reply to legalitas nya by dennis santoso…
PermalinkDENNIS ;KONKLUSI YANG BAIK
-WOW KONKLUSI YANG BAIK.
In reply to DENNIS ;KONKLUSI YANG BAIK by amara
Permalinkbaik sekaligus lucu
baik sekaligus lucu... :-)
karena selain kemarahan Yesus, contoh pengudusan emosi tidak pernah ada lagi di alkitab... jadi, sampai saat ini, susah membedakan mana yang emosi kudus dan mana yang cuma pura2 kudus.
dalam kasus Yesus, tentu saja secara Dia adalah Tuhan, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa emosinya pasti kudus. tapi kalo kita....? hmm, disinilah repotnya berurusan dengan daging.
bila sampai salah menilai, maka bisa jadi teroris2 kristen akan mendapat legitimasi. dengan percaya buta bahwa emosi mereka kudus, mereka akan mengebom dan membunuh banyak orang dengan dalih membela Kristus.
In reply to baik sekaligus lucu by dennis santoso…
Permalinkdenis ;termasuk segerombolan.
-ha ha ha.........satu lagi anggota gerombolan
-tanpa daya pembeda.
In reply to denis ;termasuk segerombolan. by amara
Permalinkmarah suci? hahahaha....
hmm jadi "kronologis" nya kira2 begini yah:
[1] amara sedang "marah suci"
[2] amara berpikir bahwa TP "menyindir" amara dengan blog nya ini
[3] amara membawa isu "emosi / marah suci" di blog ini
[4] gue mengupas kemungkinan penyalah-gunaan term "marah suci"
tiba2 [5] amara "menuduh" gue sebagai anggota "gerombolan"
...
dari step 4 ke 5 sedikit tidak jelas karena nggak ada alasan apapun, pokoknya karena "suci" maka boleh nuduh atau berbuat apa saja... [?]
hahahaha.... marah suci my ass :-D
In reply to marah suci? hahahaha.... by dennis santoso…
Permalinksecara objectif terlihat anda benar
-saya sedang menilai secara subjectif.
In reply to Pengudusan emosi? by Tante Paku
PermalinkT PK;ADA SATU JUDUL YANG AGAK SAMA DENGAN JUDUL KAMU
-YAITU KEMARAHAN DALAM KESUCIAN.
In reply to T PK;ADA SATU JUDUL YANG AGAK SAMA DENGAN JUDUL KAMU by amara
PermalinkAgak sama?
Judulnya ada yang agak sama ya? Wah penasaran juga, tapi masa bodohlah, aku menulis berdasarkan apa yang saya amati di SS ini saja kok. Mungkin anda bisa memberikan sedikit isi dari tulisan tersebut?
Terima kasih deh.
In reply to Agak sama? by Tante Paku
PermalinkSetiap orang ada kelebihan dan kekurangannya.
-Kamu punya kelebihan ...kamu pandai sekali menulis ...aku rasa ngak lama lagi kamu penulis blok yang paling banyak.
-saya justru sebaliknya ...saya paling ngak suka tulis....dan kemampuan saya menulis sangat parah(juga kekurangan waktu).....tapi mungkin tidak jika berkata2 lisan
-Kamu juga bisa lihat jelas dari tulisan saya,tanpa tanda baca ......
aku kasih kamu ayat2nya aja ya:
di atas kutipan dari kemarahan dalam kesucian
In reply to Setiap orang ada kelebihan dan kekurangannya. by amara
PermalinkThanks Amara.
Terima kasih atas ayat-ayat pendukung yang telah anda kutipkan. Memang kelebihan dan kekurangan adalah berkat yang harus kita terima. Ada kalimat yang menarik untuk kita renungkan, jangan cepat-cepat menjadi kawan orang, tetapi sekali menjadi kawannya peliharalah hubungan itu baik-baik dan jagalah jangan sampai putus.
Tuhan pun tak akan mengadili orang sebelum mati. Benarkah?
In reply to Thanks Amara. by Tante Paku
Permalinkt pk :ada 2 aspek: salah satunya
1Co 5:12 Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?
1Co 5:13 Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu.
Saya berhak memarahi anak2 saya jika dia salah bahkan memukul (tentu memukul untuk mendidik) tapi saya tidak berhak memarahi anak tetangga apalagi memukulnya......
-Jika ada orang yang mengaku dia orang kristen dan mengajarkan alkitab ;tapi mengajarkan Yesus Kristus tidak pernah menjadi manusia .....maka kita boleh mengecap dia bidat bahkan boleh mengusir dia dari gereja (kecuali dia ngak ngerti atau memeng bukan orang percaya).
-jika di Forum Kristen ada orang yang mengajarkan ajaran sesat kita juga boleh membongkar kedoknya demi anak2 Tuhan yang lain agar jangan di sesatkan.
-bahkan Tuhan melarang kita memberi salam dan memerima dia jika dia seorang pengajar bidat.
2Jo 1:10
Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.2Jo 1:11
Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.pengamatan yang jeli
Lihatlah orang yang "mengaku" pengikut Tuhan Yesus Kristus ketika bertemu di pasar SS ini, diajak untuk memahami melalui pengujian secara sistematis justru yang ditampilkan adalah pikiran dengan emosi meluap!
@TP : ss TERBUKA
Sayangnya kamu TIDAK BERANI MENEGUR dengan TERBUKA.
Lihatlah saya, menurut kamu apa saya salah satu yang kamu maksud ?
Lihatlah haihai, menurut kamu apa dia salah satu yang kamu maksud ?
Ingat, jikalau saya atau haihai mati dalam kesalahan YANG TIDAK kamu tegur. Maka kamupun akan diminta pertanggungjawabannya.
YEHEZKIEL 3 : 20.
So, apakah kamu akan menegur saya dan haihai ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF, kata Yesus,
Banyak pengunjung SS yang tidak mau mempelajari seni yang paling sederhana yaitu seni MELIHAT. Ketika anda jengkel atau marah pada seseorang, melihatlah pada diri anda sendiri, bukan orang itu!
Kata Yesus, "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yg tidak melihat dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat menjadi buta." (Yoh 9:39).
Kondisi inilah yang membuat orang menolak Mesias, menyangkal kebenaran, keindahan dan kebaikan, karena orang telah menjadi buta untuk melihat semua itu.