Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
BUAH SORGA PUN KENA KUTUK JUGA
" KITA udah bilang jangan dimakan eh nekat juga, mau gak mau gua musti kutuk lu punya perbuatan!"
"Semua harus KITA kutuk?"
"Semua yang berbuat dosa harus KITA katakan terkutuk!"
"Tapi baru ular dan tanah yang KITA kutuk."
"Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari KITA, tahu tentang yang baik dan yang jahat, maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
"Iya, nanti KITA jadi tambah banyak, lalu bagaimana dengan buah pohon pengetahuan itu?"
"Biar sesama pohon yang akan menghakimi buahnya."
"Baik, kita lihat saja hasilnya." lalu MEREKA mengamankan pohon kehidupan dari jangkauan manusia dengan pedang yang bernyala-nyala.
*****
Banyak yang mengatakan buah pohon pengetahuan bentuknya seperti buah Apel, tapi ada juga yang menceritakan seperti buah Pisang. Mana yang benar, tidak disebut dalam Alkitab secara detil, karena memang itulah bagian dari "misteri" Allah yang kita tidak perlu tahu, karena inti pelajaranNya bukan masalah bentuk atau rasa buahnya.
Dalam cerita berikut ini, kita anggap saja buahnya buah Pisang, karena di bumi Indonesia buah pisang sangat mudah dijumpai dan banyak jenisnya. Ketika pohon pengetahuan yang tumbuh di sorga itu ikut berperan dalam perbuatan dosa, ia dibiarkan hidup liar bersama pohon-pohon pisang di bumi yang lain.
Maklum, mantan penghuni sorga, pohon pisang tersebut terlihat paling cantik buahnya, batangnya kokoh, daunnya kuat, buahnya jelas paling enak. Tak heran jika Hawa terangsang ingin mencicipinya, karena buah pisang tersebut mengingatkan akan "pisangnya" Adam yang eksotik itu. Akibatnya, terjadilah malapetaka itu, Adam Hawa diusir dari sorga dan keduanya bisa menikmati buah pisang sepuasnya serta Hawa bisa merasakan "pisangnya" Adam dengan rasa yang berbeda pula.
Di bumi Pisang sorga tumbuh di sebuah bukit yang cukup tinggi, sehingga buahnya yang kuning ranum terlihat berkilat ketika tertimpa cahaya matahari, menambah cantik penampilannya. Sayang, pisang sorga itu menjadi sombong di antara pohon pisang yang lain. Ia merasa paling bagus dan istimewa, maka ia tak ingin bersahabat dengan pohon pisang yang lain karena tak sepadan dengan dirinya.
"Aku kecewa, pisang sorga telah mengusirku!' ujar salah satu pohon pisang.
"Benar, aku juga tak dianggap sama sekali!" sahut yang lain.
"Pokoknya dia menjadi pisang yang sombong, mentang-mentang jebolan Sorga, di sini merasa paling tidak berdosa, kita harus memberi pelajaran pada dia!" teriak satunya lagi.
Lalu rombongan pohon pisang itu berbondong-bondong mendatangi bukit di mana pohon sorga berada. Pada saat itu Pisang sorga tengah bersenandung dengan pongahnya.
"Akulah pohon sorga yang terindah di dunia. Akulah pohon pisang yang paling cantik di bumi...." belum selesai bersenandung, segerombolan pisang datang mendekat, marahlah dia. "Hai pisang-pisang jelek, mengapa kalian datang kemari? Pergilah dari sini, tempat ini akan berubah jelek bila ada kalian!"
Tanpa memberi jawaban, pohon-pohon pisang itu beramai-ramai melemparkan batu kerikil ke arah Pisang sorga.
"Hei, aduh! Apa yang kalian lakukan ini?! Hei, hentikan, dasar sirik!!" teriak Pisang sorga marah.Tapi terus saja serbuan batu menerpanya hingga tubuhnya mulai rusak. Teriakannya minta tolong tak dihiraukan pohon-pohon yang lain.
Akhirnya bukit di mana tumbuh Pisang sorga itu jadi penuh batu, tubuhnya lunglai dan rusak. Kesombongannya telah menjadikannya sengsara. Buahnya yang dulu enak, sekarang penuh batu kerikil, jadilah ia dinamakan PISANG KLUTUK, karena bila dimakan buahnya akan berbunyi "kletak kletuk" sampai keturunannya pun buahnya tetap mengandung "batu" dan tetap dijuluki Pisang Klutuk, itulah kutuk yang ia terima ketika hidup di bumi akibat kesombongannya.
Takut akan Tuhan ialah membenci kejahatan ; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. (Ams 8 :13)
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 4235 reads
@ Tante Paku
Setahu saya tuh buah namanya jambu klutuk.....
kalau pisang klutuk ????.....setahu saya pisang batu.....
Atau nama pisang di tempat tante berbeda dengan namanya di daerah asal saya ya ??????
kalau iya....ya sudahlah....saya ngikut aja tante....he....he....he....
GBU
Dua2nya benar, Hiskia.
Ada memang yang mengatakan jambu klutuk atau jambu batu, begitu juga dengan pisang, ada yang menyebutkan pisang klutuk atau pisang batu, toh rasa dan isinya sama saja, mungkin di lain tempat namanya juga berbeda.
Pisang klutuk atau pisang batu tuh sebetulnya sangat manis sekali, sayang batu sama dagingnya hampir sama banyak, itulah akibat kena kutuk juga. Tapi kalo ikan Kutuk wah enak sekali bahkan bisa buat sebagai obat lever, tapi yang dimakan bukan dagingnya. Air dari ikan Kutuk yang di tim itulah yang berkhasiat.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Dari semua buah...
Dari semua buah, min paling ga suka pisang. Dunno why, dunno how it happen, pokoknya ga suka.
Paling2 yang min suka, cuma pisang coklat keju. Kalo pisang gitu doang, ogah. Dunn likee!!
But it said that banana is healthy... ^^