Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bengcu Mengungkap Kisah Penciptaan Tiongkok Kuno dan Alkitab 5

hai hai's picture

 Kisah Penciptaan Iblis dan Manusia 2

Setahu saya, hampir tidak ada kotbah dari atas mimbar gereja rerformed yang tidak menyebut nama Iblis. Namun herannya, walaupun Iblis begitu penting di dalam kotbah namun sayangnya, Satanologi (Ilmu yang mempelajari Iblis) yang juga disebut Demonologi (Ilmu yang mempelajari roh-roh jahat) justru dianggap sebagai doktrin minor atau tidak penting. Yang mengenaskan adalah banyak sarjana teologi yang justru meyakini dongeng para dukun dan mantan dukun sebagai kebenaran dan mengajarkannya sebagai ajaran Alkitab. Teologi reformed mengajarkan bahwa Iblis memimpin sepertiga malaikat di sorga untuk memberontak kepada Allah. Allah membuang mereka ke bumi sebagai hukuman atas pemberontakan mereka. Walaupun diyakini dan diajarkan dari generasi ke generasi namun sesungguhnya, tidak ada satu ayat Alkitab pun yang mendukung ajaran demikian. Ajaran demikian justru bertentangan dengan ajaran Alkitab.

Tiga Manusia Dalam Dua Tubuh

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah  diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Kejadian 1:27

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah  banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara SORGA dan atas segala binatang MAKLUK BERJIWA yang merayap di bumi. " Kejadian 1:28

SHAMAYIM <08064> = SORGA

Binatang = CHAY <02416>  = HIDUP; MAKLUK BERJIWA

Ada DUA jenis manusia yang diciptakan oleh Allah. Yang pertama adalah DIA dan yang kedua adalah MEREKA. DIA artinya hanya ada SATU. Mereka artinya LEBIH DARI SATU. DIA tidak disebutkan JENIS kelaminnya. MEREKA jenis kelaminnya LAKI-LAKI dan PEREMPUAN. DIA diciptakan menurut gambar Allah. MEREKA tidak diciptakan menurut gambar Allah. Siapakah DIA? Siapakah MEREKA?

Makluk Berjiwa Menjadi Makluk Berjiwa Hidup

ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang BERJIWA hidup. Kejadian 2:7

Ketika selesai dibentuk dari debu tanah, manusia itu adalah MAKLUK BERJIWA (CHAY <02416>). Setelah menerima Nafas Hidup (N@SHAMAH <05397> CHAY <02416>) maka manusia pun menjadi MAKLUK BERJIWA HIDUP (NEPHES <05315> CHAY <02416>).

Banyak orang menyangka bahwa penciptaan manusia itu ibarat Zepeto menciptakan Pinokio. TUHAN Allah membuat sebuah arca tanah lalu menghembuskan Nafas Hidup ke dalam arca itu sehingga menjadi makluk hidup. Alkitab tidak mengajarkan hal demikian. Alkitab mengajarkan tentang tiga jenis makluk hidup yagn dibuat dari tanah. Yang pertama disebut binatang yang kedua disebut makluk berjiwa (chay). Makluk berjiwa yang dihembusi Nafas hidup disebut makluk berjiwa hidup (Nephes chay).

Debu tanah itu dibentuk menjadi manusia lalu manusia itu dihembusi Nafas Hidup sehingga menjadi  makluk berjiwa hidup (Nephes chay). Kisahnya sama sekali bukan debu tanah itu dihembusi Nafas Hidup lalu menjadi manusia.

Manusia Laki-laki Itu Mahatahu

Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Kejadian 2:21

Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Kejadian 2:22

Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." Kejadian 2:23

Aneh sekali! Walaupun tidur namun manusia itu tahu apa yang terjadi. Dia tahu pasti bahwa perempuan itu adalah tulang dari tulangnya dan daging dari dagingnya. Itu berarti manusia itu mahatahu.  

Mengungkap Rahasia Menjadi Satu Daging

Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Kejadian 2:24

Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu. Kejadian 2:25

HAYAH <01961> = MENJADI

ECHAD <0259> = SATU

BASAR <01320> = DAGING

Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN." Kejadian 4:1

YADA <03045> = MENGENAL

Teologi Reformed mengajarkan bahwa menjadi satu daging artinya bersetubuh. Benarkah demikian? Tentu saja salah! Bersetubuh sama sekali tidak membuat seorang lelaki dan perempuan menjadi satu daging. Untuk bersetubuh, kitab Kejadian menggunakan kata Ibrani YADA yang artinya MENGENAL.

Handai taulan sekalian, Hawa dibangun dari tulang rusuk lelaki itu. Dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki saat ini, maka kita tahu bahwa pada hakekatnya, manusia-manusia yang dilahirkan oleh wanita, bukan ciptaan baru namun hasil PEMBANGUNAN. Sperma meninggalkan ayah dan ibunya lalu menjadi satu daging dengan istrinya (sel telur). Sperma bukan jaringan tubuh namun makluk hidup. Dari mana kita tahu bahwa sperma adalah makluk hidup? Sperma bisa bergerak secara mandiri, ibarat seekor ikan berenang-renang di dalam air dengan satu tujuan, mencari sel telur (ovum) dan menyatu dengannya. Ovum juga bukan jaringan tubuh namun makluk hidup karena bisa bergerak secara mandiri dengan satu motivasi, menyambut sperma. Ketika sperma bertemu dengan ovum maka keduanya pun menjadi satu daging (satu sel). Satu daging itu lalu memecah menjadi dua daging, dua daging lalu menjadi empat daging hingga akhirnya membentuk satu tubuh. Itulah yang disebut proses membangun.

Karena manusia-manusia yang dilahirkan oleh perempuan bukan ciptaan baru itu berarti mereka sudah ada walaupun belum dibangun dan dilahirkan. sebelum Hawa tercipta maka semua umat manusia ada di dalam Lelaki itu. Dan setelah Hawa tercipta, maka umat manusia ada di dalam kedua manusia itu.

Lelaki itu akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya sehingga keduanya menjadi satu daging. Sperma itu akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya (sel telur - ovum) sehingga keduanya menjadi satu daging. Itulah yang dipersatukan Allah dan MUSTAHIL dipisahkan oleh manusia.

Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup. Kejadian 3:20

Handai taulan sekalian, itu sebabnya pada mulanya dia disebut manusia, lalu disebut perempuan, lalu disebut istri, lalu disebut ibu baru kemudian dinamakan Hawa yang artinya ibu dari semua makluk berjiwa. Hal yang sama juga berlaku bagi si Ular. Pada mulanya dia disebut manusia, lalu disebut lelaki, lalu disebut suami lalu disebut Ular.  Manusia Lelaki itulah yang memberi istrinya nama Hawa. Bagaimana dengan lelaki itu? Istrinya menamainya Ular.

Makluk Berjiwa Yang Paling Cerdas

Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang  MAKLUK BERJIWA di darat PADANG yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman  ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Kejadian 3:1

Darat = SADEH <07704> = PADANG

Binatang = CHAY <02416>  = HIDUP; MAKLUK BERJIWA

Handai taulan sekalian, Ular di dalam Kejadian 3:1 bukan binatang ular yang ada di dunia, bukan ular yang kita ketahui. Semua binatang di bumi tidak memiliki AKAL BUDI itu sebabnya mustahil disebut CERDIK. Di samping itu, ular itu ada di taman Eden, bukan di bumi. Dia paling cerdik di antara segala MAKLKUK BERJIWA di PADANG, bukan di bumi. PADANG adalah Taman Eden alias kumpulan air alias Laut, bukan bumi sebab bumi adalah bagian yang kering setelah air berkumpul menjadi satu. 

Melanggar Perintah TUHAN Allah Menyebabkan Pemisahan

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Kejadian 3:6

Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Kejadian 3:7

Bukankah sejak awal keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu? Handai taulan sekalian, apa yang sesungguhnya terjadi dengan manusia dan istrinya setelah mereka makan buah pengetahuan pengetahuan? PEMISAHAN! Melanggar perintah TUHAN Allah menyebabkan PEMISAHAN. Lelaki dan perempuan berpisah. PEMISAHAN menyebabkan lelaki dan perempuan tidak saling mengenal. Perasaan MALU adalah salah satu CIRI dari pengetahuan bahwa kita berbeda, kamu dan aku berbeda. Keterasingan menyebabkan manusia merasa malu untuk menunjukkan diri apa adanya. Malu dengan keadaan diri sendiri! Itu sebabnya, keduanya lalu menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Apa yang terjadi? Keduanya menyembunyikan diri alias mengasingkan diri.

Melanggar Perintah TUHAN Allah Menyebabkan Ketakutan

Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Kejadian 3:8

Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" Kejadian 3:9

Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut,  karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." Kejadian 3:10

Melanggar perintah TUHAN Allah juga menyebabkan PEMISAHAN antara manusia dan TUHAN Allah. Dosa membuat manusia merasa malu untuk menunjukkan diri apa adanya kepada TUHAN Allah. Dosa membuat manusia Menyembunyikan diri alias mengasingkan diri dari Allah. Dosa membuat manusia TAKUT kepada TUHAN Allah.

Melanggar Perintah TUHAN Allah Menyebabkan Hilangnya Solidaritas

Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" Kejadian 3:11

Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kejadian 3:12

Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." Kejadian 3:13

Dosa mengakibatkan pemisahan. Dosa juga memicu lenyapnya cinta kasih dan munculnya perasaan mementingkan diri sendiri. Dosa membuat manusia tidak segan-segan untuk mengorbankan manusia lainnya untuk keselamatan diri sendiri. Itu sebabnya baik laki-laki maupun perempuan itu saling menyalahkan dan beraksi sendiri-sendiri. Padahal keduanya adalah suami istri. Solidaritas hilang sama sekali.

TUHAN Allah Mengutuk Ular 

Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah  engkau di antara segala ternak BINATANG BERKAKI dan di antara segala binatang MAKLUK BERJIWA hutan DI PADANG; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Kejadian 3:14

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Kejadian 3:15

Ternak =  B@HEMAH <0929> = BINATANG BERKAKI

Binatang = CHAY <02416>  = HIDUP; MAKLUK BERJIWA

hutan = SADEH <07704> = PADANG

menjalar = HALAK <01980> = BERJALAN

RAMAS <07430> = MERAYAP

SHARATS <08317> = BERKERIAPAN

Ular adalah MAKLUK BERJIWA. Makluk berjiwa makanannya tumbuhan. Namun karena menipu perempuan itu maka ular dikutuk untuk hanya makan debu tanah dan berjalan dengan perutnya seumur hidupnya. Berjalan dengan perutnya berarti pada mulanya ular berjalan dengan kakinya. Berjalan dengan perutnya bukan merayap sebab merayap artinya RAMAS atau SHARATS. Berjalan dengan perutnya artinya punya kaki namun tidak bisa digunakan untuk berjalan.

Siapakah Ular itu? Handai taulan sekalian, di taman Eden ada tiga jenis MAKLUK BERJIWA (CHAY). Yang pertama adalah manusia. Yang Kedua adalah burung sorga dan yang Ketiga adalah SHERETS <08318> = MAKLUK MERAYAP. Yang berjalan (HALAK) adalah manusia. Itu sebabnya dapat disimpulkan bahwa Ular adalah MANUSIA. Karena perempuan itu yang tertipu maka ular itu adalah suaminya, sebab saat itu hanya ada dua orang manusia di taman Eden. 

Kata Ular adalah nama pribadi, bukan nama jenis binatang seperti yang kita pahami saat ini. Nama ular diberikan oleh perempuan itu kepada suaminya. Nama itu terus melekat atau digunakan untuk Iblis hingga akhir jaman (Wahyu 12:9). Kenapa demikian? Karena Kejadian 2:19 mencatat bahwa TUHAN Allah memberi manusia KUASA untuk memberi nama kepada makluk berjiwa hidup (Nephes chay). Karena laki-laki itu adalah satu-satunya makluk berjiwa hidup (Nephes chay) maka dapat disimpulkan bahwa laki-laki itulah yang dinamai Ular oleh perempuan itu. 

Pada saat kutukan itu dilontarkan hanya ada satu perempuan di taman Eden. Perempuan itu lalu diberi nama Hawa. Itu berarti yang akan bermusuhan dengan ular itu adalah Hawa. Keturunan Hawa akan bermusuhan dengan keturunan ular itu. Keturunan Hawa akan meremukkan kepala ular itu sementara ular itu akan meremukkan tumitnya. Keturunan Hawa adalah umat manusia. Keturusan Hawa juga adalah keturunan ular itu. Itu berarti ada keturunan Hawa yang bukan keturunan ular itu. Bagaimana hal itu mungkin sebab Hawa sendiri adalah keturunan ular itu karena Hawa dibangun dari tulang rusuk ular itu. Handai taulanku sekalian, itu adalah sebuah misteri yang akan kita bahas lebih lanjut lain kali.

TUHAN Allah Mengutuk Perempuan

Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu." Kejadian 3:16

Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." Kejadian 4:7

Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku gairahnya tertuju. Kidung Agung 7:10

Berahi = TASHUQAH <08669> = BIRAHI; KERINDUAN; KASMARAN

Handai tualanku sekalian, Di dalam Perjanjian Lama kata Ibrani TASHUQAH hanya digunakan TIGA kali yaitu di dalam ketiga ayat tersebut di atas. TASHUQAH sama sekali tidak berarti perasaan ingin bersetubuh dengan seseorang namun keinginan untuk MEMILIKI orang itu seutuhnya. dalam generasi ini kata BERAHI tidak hanya dipahami sebagai perasaan Sesungguhnya kata BERAHI memiliki arti yang lebih luas dari itu. Birahi adalah perasaan cinta kasih antara dua orang yang berlainan jenis kelamin. Kerinduan untuk memiliki dan dimiliki, perasaan ingin bersama-sama, perasaan mencintai dan kerinduan untuk dicintai. Birahi adalah DENDAM ASMARA atau KASMARAN. Itulah arti kata Ibrani  TASHUQAH ata kata Indonesia BERAHI.

Kutukan TUHAN Allah tersebut di atas tidak hanya diberikan kepada SATU wanita namun kepada PEREMPUAN, itu berarti semua perempuan di dunia akan menanggung hal demikian, kesusahannya akan banyak ketika mengandung, melahirkan dengan kesakitan dan birahi kepada suaminya serta dikuasai oleh suaminya.

TUHAN Allah Mengutuk Manusia

Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya,  maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: Kejadian 3:17

semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; Kejadian 3:18

dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." Kejadian 3:19

Ketiga ayat di atas adalah akibat yang ditanggung oleh manusia karena mendengarkan perkataan istrinya untuk makan buah pohon pengetahuan. Umat manusia harus bekerja keras sepanjang hidupnya untuk menghidupi diri dan keluarganya.  Apabila manusia itu adalah Ular, kenapa dia menerima kutukan lagi? Bukankah Ular sudah menerima kutukan dari TUHAN Allah sebelumnya?

Kutukan kepada Ular adalah kutukan kepada PRIBADI lelaki itu. Kutukan kepada manusia adalah kutukan kepada seluruh umat manusia. Kepada lelaki itu dan kepada seluruh umat manusia yang masiha ada di dalam lelaki itu. Itu sebabnya seluluh umat manusia menanggung kutukan untuk bekerja keras sepanjang hidupnya. Itu sebabnya Ular tidak segera menanggung kutukannya sebab di dalamnya ada umat manusia. Itu sebabnya manusia itu baru menjadi Ular setelah seluruh umat manusia KELUAR dari dirinya. Manusia itu baru menjadi Ular setelah tubuhnya mati. Namun walaupun tubuhnya belum mati namun sudah mati di hadapan TUHAN Allah, itu sebabnya Alkitab sama sekali tidak mencatat kata-kata maupun kalimatnya setelah dia diusir dari taman Eden.

Hawa, Ibu Semua Makluk BERJIWA

Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup MAKLUK BERJIWA. Kejadian 3:2

Handai taulanku sekalian, Kejadian 3:20 kembali menunjukkan kepada kita bahwa manusia lelaki itu mahatahu, itu sebabnya dia tahu bahwa istrinyalah yang menjadi ibu semua yang hidup atau semua makluk berjiwa. Perempuan yang dinamai Hawa itu akan menjadi ibu semua MAKLUK BERJIWA (CHAY <02416>) namun dia bukan ibu dari semua MAKLUK BERJIWA HIDUP (NEPHES <05315> CHAY <02416>). Hal itu berarti umat manusia yang akan dilahirkannya HANYA Makluk Berjiwa, BUKAN makluk berjiwa hidup. Itu berarti umat manusia yang akan dilahirkannya tidak memiliki Nafas Hidup (N@SHAMAH <05397>  CHAY <02416>) di dalam dirinya.

Korban Pertama? Korban Dari hongkong?

Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. Kejadian 3:21

Untuk menutupi ketelanjangannya manusia dan istrinya menyemat daun ara. TUHAN Allah mengajari mereka untuk membuat pakaian dari kulit binatang. Banyak teolog yang menafsirkan Kejadian 3:21 sebagai permulaan tradisi korban binatang untuk menebus dosa manusia. Dengan memotong hewan TUHAN Allah sedang mengajarkan kepada manusia bahwa tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa. Penafsiran demikian sangat berlebihan sebab Alkitab dengan gamblang mengajarkan bahwa yang dilakukan TUHAN Allah adalah membuat pakaian bagi manusia, bukan MENGAMOUNI dosa manusia karena korban binatang. Yang tidak diajarkan oleh Alkitab sebaiknya tidak diajarkan sebagai ajaran Alkitab.

Hanya Satu Yang Tahu

Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita,  tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:22

Handai taulanku sekalian, tentang ayat tersebut di atas, banyak teolog reformed yang mengajarkan, "Allah mahatahu. Dia pasti malu jadi Allah bila tidak tahu. Ayat tersebut tidak boleh dipahami secara hurufiah namun harus harus ditafsirkan secara rohani. Ayat itu hanya mengajarkan kepada kita adanya komunikasi di antara Allah Tritunggal. Tidak boleh DITAFSIRKAN bahwa Allah tidak tahu." Ajaran yang benar-benar mengenaskan. Sebuah unjuk tafsir 1001 mimpi yang luar biasa. 

Siapakah yang dimaksudkan oleh TUHAN Allah sebagai salah satu di antara Kita? Kita tidak tahu! Kita bisa saja menganalisanya lalu menarik kesimpulan namun semuanya itu tetap adalah kesimpulan dari hasil analisa belaka, tidak ada kepastiannya sama sekali. Kita harus menunggu hingga menemukan ayat lain yang lebih gamblang yang membahas hal itu.

Bukan Hukuman Namun Penugasan

Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. Kejadian 3:23

Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub  dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. Kejadian 3:24

Manusia diusir dari taman Eden untuk mengusahakan tanah dari mana ia diambil, sama sekali bukan hukuman karena melanggar perintah TUHAN Allah untuk makan buah pengetahuan. Kita mengetahui hal itu sebab sejak semula sudah diberitahu bahwa amanat yang diemban oleh manusia adalah mengusahakan bumi.

Apa yang dilakukan oleh manusia itu, melanggar perintah makan buah pengetahuan di mata TUHAN Allah adalah suatu KEGAGALAN namun hal itu BUKAN suatu KEGAGALAN di mata Allah. Kenapa demikian? Karena SEJAK semula Allah SUDAH MENETAPKAN agar manusia TURUN ke dunia untuk mengusahakan BUMI.

 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

rogermixtin09's picture

@Hai

Salam ko hai

Semakin menarik tapi juga penasaran karena ada yang masih misteri soal keturunan ular itu.

Maju terus.......

 

 

hai hai's picture

@rogermixtin09, Silahkan ikut menggali

 rogermixtin09, mari kita tunggu dech. Sementara itu silahkan ikutan menggali kawan.

 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

mama nia's picture

@Ko Hai Hai : nafas hidup dan anak-anak Allah

Syalom Ko,

maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. Kej 6:2

Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan. Kej 6:4

Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia. Kej 7:21

Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat. Kej 7:22

hai hai :

Perempuan yang dinamai Hawa itu akan menjadi ibu semua MAKLUK BERJIWA (CHAY <02416>) namun dia bukan ibu dari semua MAKLUK BERJIWA HIDUP (NEPHES <05315> CHAY <02416>). Hal itu berarti umat manusia yang akan dilahirkannya HANYA Makluk Berjiwa, BUKAN makluk berjiwa hidup. Itu berarti umat manusia yang akan dilahirkannya tidak memiliki Nafas Hidup (N@SHAMAH <05397>  CHAY <02416>) di dalam dirinya.

Ko, berdasarkan Kej 7:22, berarti ada makluk lain (manusia) yang juga memiliki NAFAS HIDUP dlm hidungnya SELAIN ADAM, di bumi. Kalo semua umat manusia yang dilahirkan oleh Hawa tidak memiliki NAFAS HIDUP di dlm dirinya, lalu dari manakah manusia lainnya yg ada NAFAS HIDUP dlm hidungnya yang ikut MATI ketika terjadi air bah? Apakah itu ada hubungannya dgn anak-anak Allah dlm Kej 6:2,4? Siapakah yg melahirkan anak-anak Allah itu?

Seperti biasa Ko,mohon penjelasannya ya Ko...hehe

Thanks...

bintang seven's picture

@MAMA nia, nafas hidup.

mama nia sebelum ko hai hai menjawab kalau boleh ikutan nimbrung ttg kej 7:22, gw ikut memikirkan ayat itu, ttp dg membaca 1 ayat diatasnya yaitu kejadian 7:21, disitu dikatakan:

7:21 Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia.

mati binasa diterjemahkan dari ewg gava' /HILANG/MUSNAH(01478). sedang kejadian 7:22 berkata:

7:22 Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat.

mati di ayat 22 ini diterjemahkan dari muwth/MATI/TERPISAH/DIHUKUM MATI (04191) bukan ewg gava,

apa bedanya ewg gava dan muwth? alkitab lai sama2 menerjemahkan mati, mati adalah terpisahnya roh dari tubuh, atau nyawa yg hilang terpisah dr tubuh. tp ayat 21 menekankan bhw binatang2 di darat, burung, ternak rohnya lgs HILANG/LENYAP/ewg gava dr bumi.

ayat 22 menekankan muwth / terpisahnya nashamah chay (nafas hidup) dari ruwach/roh manusia, krn pa'ath (karena murka Allah).

tapi ada satu kata yg tidak diterjemahkan oleh LAI, sebelum kata nashamah chay (nafas hidup) ada kata ruwach/roh yg tidak diterjemahkan.

lalu kata pa'aph (0639) bukanlah hidung, tp harusnya berarti murka/anger/wrath.

jadi ayat itu sebenarnya menerangkan, pada binatang Allah melenyapkan roh nya dari bumi SEDANGKAN  pada manusia Allah memisahkan nafas hidup NYA dg ruwach/roh manusia di bumi, karena murkaNYA. sama2 mati tp alkitab mengajarkan pembedaan atas kematian hewan dan manusia. itulah hukuman air bah pd zaman nuh.

ruwach nashamah chay  pa'ath,  tidak boleh diterjemahkan nafas hidup dlm hidung, tp SEHARUSNYA roh, nafas hidup dan MURKA.

jadi bagaimana seharusnya diartikan? Air bah yg turun pada zaman nuh dan melenyapkan orang2 itu adalah MURKA dari NAFAS HIDUP.

apa bedanya nafas hidup adam dan nafas hidup pada manusia setelah adam? pada adam nafas hidup dihembuskan langsung saat menjadikan adam, sedangkan pada anak2 Allah/orang pilihan nafas hidup diberikan karena iman donk, tidak saat mereka ada dlm perut emaknya....tahukah mama nia mengapa Yohanes pembaptis itu adalah manusia terbesar? karena waktu mengandung, alias masih di dalam perut, Roh Kudus/nafas hidup sudah menaungi Yohanes. nafas hidup tidak langsung diturunkan dari kandungan tp diberikan menurut pemilihan iman/kerelaan kehendakNYA.

itu menurut gw loe....mudah2an salah.....hahaha......AYO KO HAI2 KELUARKAN JURUSMU....

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

hai hai's picture

@mama nia, Anak-Anak Allah dan Nafas Hidup

Mama nia, sampai hari ini saya masih bertanya. Nafas Hidup dihembuskan oleh TUHAN Allah ke dalam Adam. Hawa dibangun dari tulang rusuk Adam.Umat manusia dilahirkan oleh Hawa.

Apakah Nafas Hidup itu ADA di dalam Hawa. Apakah Nafas Hidup itu ada di dalam umat manusia? Walaupun Alkitab TIDAK mencatatnya, namun apakah TUHAN Allah SENANTIASA menghembuskan NAFAS hidup ke dalam manusia? Semuanya MASIH teori karena saya BELUM menemukan ayat-ayat Alkitab yang menjelaskannya dengan GAMBLANG dan TEGAS.

Anak-anak Allah. Siapakah mereka? Apakah mereka adalah LELAKI-LELAKI yang dilahirkan oleh anak-anak Hawa dan keturunannya? Hal itu pun MASIH teori karena saya belum menemukan ayat-ayat yang mengajarkannya secara GAMBLANG.

Apa yang dijelaskan oleh Bintang Seven adalah JEJAK-JEJAK namun kita belum menemuk JALAN setapaknya. Thanks Bintang Seven! komentar anda membuka wawasan saya.

Mari kita menggali lebih dalam lagi!

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Luky_Gitaris's picture

buset udah jauh..

Wah pa, udah jauh nih bahasannya.. Saya yang jarang ada waktu buat OL jadi ketinggalan info nih :D gimana kalau dibuat aja bukunya pa??

Kelihatannya, dari blog terakhir yang pa hai2 buat isinya serius2 yah.. Jadi kangen tulisan2 pa hai2 yang dulu2 nih seperti tentang masturbasi, bebal, wanita, sex :D.. Jangan serius mulu donk pa :D

Thx.GBU

Rusdy's picture

Jualan Banyak Tempat

Kayaknya si sefu hai jualannya makin spesifik tuh, di fesbuk masih campur aduk, kalo disini yang serius2 gitu. Tergantung pasaran kali...

dedyriyadi's picture

Mohon Penjelasan

Om Hai-Hai,

Bagaimanakah menjelaskan jika Iblis = Adam untuk diterapkan pada saat Yesus dicobai Iblis?

Terimakasih penjelasannya,

Salam.

Dedy

hai hai's picture

@dedyriyadi, Iblis = Adam

dedyriyadi, Adam hidup 930 tahun sebagai manusia lalu dia mati. Dia tinggal di jurang maut selama 1000 tahun lalu dibebaskan dan gentayangan di bumi dan di sorga sampai Yesus naik ke sorga dan dia dilemparkan ke bumi oleh Michael.

Ketika mencobai Yesus, Iblis ada dalam bentuk ARWAH. Pencobaannya dilakukan di PADANG GURUN alias di kumpulan AIR alias di laut, bukan di bumi. Itu sebabnya untuk ke sana, Yesus di bawa oleh ROH.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

bintang seven's picture

udah byk

udah byk pengunjung yg silih berganti keberatan dg doktrin iblis=adam, tp sejauh ini belum ada yg bisa menohok dg tajam apalagi menjatuhkan doktrin si mpek satu ini, haruskah gw bertanya pada si penulis sendiri, empek kesulitan yg elo hadapi sendiri ketika menyusun doktrin ini apaan?

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

hai hai's picture

@bintang seven,

bintang seven, walaupun saya baru menajdi orang Kristen tahun 1981 namun sudah belajar tentang Kekeristenan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) sejak tahun 1974. Waktu SMA saya kuliah D1 si sekolah Teologi Parakletos yang menganut aliaran Teologi Reformed. Ketika kuliah kembali saya kuliah di sekolah Teologi aliasn Reformed, di STRIJ (sekolah Teologi Refomed Injili Jakarta). 

Ketika menemukan FAKTA bahwa Alkitab mengajarkan bahwa Adam adalah Iblis. Rasanya sedih sekali karena sebagai orang Tionghoa saya diajarkan sejak kecil untuk menghormati LELUHUR. Ketika harus MENYANGKAL kepercayaan Reformed rasanya SULIT sekali karena selama bertahun-tahun saya MEYAKININYA sebagai KEBENARAN.

Namun yang diajarkan oleh Alkitab itu sangat GAMBLANG sehingga mustahil menyangkalnya.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

bintang seven's picture

@hai hai

Allah mem-bara makhluk berjiwa hidup haruslah bertambah banyak dan memenuhi bumi, adam gagal, dosa masuk, apakah Yesus mati disalib adalah satu2nya jalan spy Roh itu bisa bersatu kembali dg manusia, shg manusia kembali menjadi makhluk berjiwa hidup? di dalam kitab kejadian tak satupun gw menemukan Allah mem-bara neraka/hukuman. tp di PB alkitab mencatat bhw hukuman telah diserahkan pada anak

1. mengapa IA menemupuh jalan sesulit salib?

2.mengapa IA menumpahkan murkaNYA tidak hanya pada adam, ttp pada keturunannya juga?

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

hai hai's picture

@bintang Seven, Menebus Manusia dari SIAPA?

Bintang Seven, dikatakan bahwa Yesus menebus manusia. Sebelumnya saya selalu katakan Yesus menebus manusia dari MURKA Allah.  Bila anda perhatikan, maka saya selalu menulisnya dengan lengkap, MURKA Allah. Pertanyaannya adalah kenapa tidak dikatakan menebus manusia dari Allah?

Apakah MURKA Allah itu?

Apakah JALAN SALIB adalah KETETAPAN Allah? 

Bila mau jujur, sesungguhnya Ioanes Rakhmat sudah mengungkapkan dengan GAMBLANG, betapa LULUH LANTAKNYA, doktrin keselamatan alias SOTERIOLOGI SALIB itu. 

Pdt. Joas Adiprasetya menulis sebuah buku dengan judul: BERDAMAI DENGAN SALIB - Membedah Ioanes Rakhmat dan MENYAPA Umat. 

Isi buku itu sesuai dengan JUDULNYA. Benar-benar MENGENASKAN. SEBAB, yang diperlukan UMAT adalah sebuah BUKU yang MENGUNGKAPKAN ajaran SOTERIOLOGI SALIB dan MEMBUKTIKAN bahwa yang diungkapkan oleh Ioanes Rakhmat itu SALAH. Atau MEMPRTAHANKAN SOTERIOLOGI SALIB menghadapi serangan Ioanes Rakhmat. Bila hanya BERDAMAI dengan SOTERIOLOGI salib,  kenapa tidak BERDAMAI saja dengan ajaran Ioanes Rakhmat? Membedah Ioanes Rakhmat tidak ada gunanya bagi jemaat. Menyapa umat, bukankah dia sudah melakukannya setiap minggu?

NUBUATAN, apakah itu? Apakah NUBUATAN adalah KETETAPAN Allah yang PASTI terjadi? Atau PENGETAHUAN Allah akan SEJARAH sebelum waktunya tiba?

Anda harus memahami definisi NUBUATAN dengan benar sebab itulah salah satu JEJAK yang akan meminpin kepada pemahaman yang benar tentang SOTERIOLOGI SALIB atau JALAN SALIB.

Selama ini NUBUATAN dipahami sebagai ketetapan Allah yang pasti terjadi.

Yesus MATI menggantikan manusia!

Bukankah itu yang dipahami dari generasi ke generasi? Bila Yesus tidak MATI maka manusia yang HARUS mati. Bukankah Alkitab mencatat, hanya ada DUA manusia yang tidak mati yaitu Elia dan Henokh? Bila semua manusia MATI, bukankah itu berarti ajaran Yesus MATI untuk MENGGANTIKAN manusia adalah SALAH KAPRAH?

Apakah HUKUMAN bagi manusia BERDOSA adalah DIGEBUKIN alias DISIKSA sampai MATI?

Bila demikian, bukankah itu berarti setiap manusia yang digebukin sampai mati pasti selamat karena sudah dihukum?

Bintang Seven, itulah jejak-jejaknya, mulailah dari situ.

Saat ini saya sedang asyk menelusuri sepak terjang YHWH. Sebagian jejaknya sudah saya beritahu kepada Dennis, Samuel Franklyn dan Penonton serta Vantillian. Bila waktunya tiba, saya akan menulis blog-blog tentang semua itu. Saya tidak tahu apakah dalam tahun ini atau setelah tahun baru nanti?

Mungkin ada bisa membantu saya memikirkannya? Selama ini saya menempuh cara penyajian, MENGULITI, artinya saya MENGUTIP ajaran yang ADA lalu mengulitinya helai demi helai seperti menguliti bawang bombai sambil MENUNJUKKAN ajaran yang benar. Dengan MEMASANG beberapa perangkap untuk memancing lawan menyerangnya. DAri pertarungan itulah kemudian ajarannya semakin GAMBLANG dan GAMBLANG sehingga akhirnya kita menarik kesimpulan bersama-sama.  Apakah lebih baik menggunakan cara baru yang mulai nampak dalam ke lima blog terakhir ini yaitu saya menulis lalu menunggu serangan? 

Untuk cara yang pertama, kita perlu lawan yang meyakini dan menguasai ajaran lama untuk mempertahankan ajaran yang diyakininya. Terus terang semakin, lama semakin sulit menemukan lawan yang seimbang. Bila menggunakan cara yang kedua, kemungkinan lawan menyerang kecil sekali sebab MEREKA langsung MEMVONISNYA sebagai TULISAN sampah yang TIDAK layak untuk dibaca. 

Di samping itu, akhir-akhir ini saya juga membuka LAPAK di FB. Tadinya saya menyangka, bila saya tulis blog di SABDA Space lalu MENULIS halo-halo di FB, hal itu akan mengundang orang untuk mengunjungi SS untuk membaca blognya. Namun ternyata hal itu tidak mudah sebab, para pengguna HP mengeluh sulit dan lama sekali membuka SS dari HP, bahkan para pengguna komputer juga mengeluhkan hal yang sama.  Buah simalakama.

 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

lapan's picture

@hai hai, beberapa pertanyaan

1. Tentang jenis si ular
hai hai:
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang  MAKLUK BERJIWA di darat PADANG yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman  ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Kejadian 3:1
 
Q: Kalau ular itu Adam (nephes chay), kenapa di sini ular digambarkan hanya sebagai chay?
 
 
2. Tentang kuasa memberi nama
hai hai:
Karena Kejadian 2:19 mencatat bahwa TUHAN Allah memberi manusia KUASA untuk memberi nama kepada makluk berjiwa hidup (Nephes chay).
hai hai:
Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang  MAKLUK BERJIWA  hutan DI PADANG dan segala burung di udara SORGA. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang BERJIWA hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. Kejadian 2:19
 
Q: Menurut gw ini kurang kuat kalau dijadikan alasan ular adalah nama untuk Adam dari Hawa. Karena bukankah pada Kej 2:19 tidak dikatakan bahwa manusia hanya diberi kuasa untuk menamai nephes chay? Bahkan kalau dilihat dari ayatnya, yang dibawa Tuhan pada manusia untuk dinamai adalah chay? Walaupun kelanjutannya ada dibilang tentang nephes chay juga. Tapi seakan keduanya adalah entitas berbeda
 
 
3. Tentang arti nafas hidup
Dari bahasa aslinya sendiri, nafas bisa diartikan nafas dari Tuhan, ataupun nafas manusia.
 
Q: Apakah sudah pasti bahwa setiap pemakaian kata nafas (shamah) berarti merujuk ke nafas hidup yang dihembuskan Tuhan?
Contohnya pada Mazmur 150:6, dikatakan semua makhluk bernafas hidup memuji Tuhan. Kalau menurut teori hai hai di mana keturunan Hawa hanya chay, maka tidak mungkin arti shamah selalu nafas Tuhan, jadi soal Nephilim dan Kejadian 7:22 tidak membingungkan?
 
 
Mohon penjelasannya yah. Thanks before
 
__________________

imprisoned by words...

hai hai's picture

@Lapan, Xena - Warrior Princess

None Lapan, coba anda baca ayat berikut ini:

ULAR = NAMA


Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Wahyu 12:9

Apabila ULAR adalah nama jenis binatang, bukankah itu berarti yang tertulis di dalam Wahyu 12:9 adalah SEEKOR ular? 

Semua makluk hidup yang DIBENTUK oleh TUHAN Allah (YHWH Elohim) di taman Eden adalah CHAY (makluk hidup), sementara binatang-binatang yang DIJADIKAN oleh Allah di bumi pada hari keenam tidak pernah disebut CHAY. Adam adalah SATU-SATUNYA makluk hidup (chay) yang diberi NAFAS HIDUP (Nashamah Chay). 

Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya! Mazmur 150:6

Miss Lapan, bila anda membaca ayat tersebut di Alkitab SABDA, silahkan klik di sini, anda akan menemuk hal ini.

Frasa "Yang bernafas" diterjemahkan dari kata Ibrani NASHAMAH <05397>. Kata TUHAN di dalam ayat tersebut diterjemahkan dari kata Ibrani YAH <003050).  Haleluya diterjemahkan dari dua kata yaitu: HALAL <01984) - MEMUJI dan YAH <03050> - YHWH.

Ada BINATANG, ada MAKLUK BERJIWA (CHAY) dan ada NEPHES CHAY yang memiliki NASHAMAH CHAY. KETIGANYA adalah makluk hidup di dalam pandangan MANUSIA. Yang memuji TUHAN (YHWH) hanya SATU JENIS yaitu NASHAMAH.

Orang Majus = CHAY, Bintang Fajar = Roh Allah

Ketika Yesus di dunia, TIDAK ada binatang yang MEMUJINYA atau MENGENALINYA sebagai Anak Allah. Ketika Yesus lahir, Malaikat MEWAKILI makluk di Sorga, memuji-Nya. Gembala mewakili umat manusia MEMUJI-NYA.

Lalu ada orang MAJUS yang datang menyembah-Nya karena melihat bintang-Nya di Timur. Mereka lalu melihat Bintang-Nya ketika mencari kediaman Yusuf dan Maria. Bintang itu berhenti di ATAS tempat Yesus berada. Pertanyaannya adalah apakah BINTANG yang dilihat oleh orang Majus itu adalah BINTANG di langit BIRU? Mustahil bin mustajab. Bila demikian, APAKAH yang dilihat oleh orang Majus itu? Mari kita perbaiki pertanyaannya, "SIAPAKAH yang BINTANG yang dilihat oleh orang Majus itu?" Dia adalah yang bernama BINTANG FAJAR. 

Siapakah BINTANG FAJAR itu? Dia adalah TERANG yang dimaksudkan oleh Yohanes di dalam Yohanes 1:5. Dia-lah Roh yang TURUN seperti Merpati ke atas Yesus lalu TINGGAL sesaat setelah Yesus dibaptis oleh Yohanes. Itu adalah Roh yang sebelumnya TINGGAL menaungi Yohanes Pembaptis sejak dia dikandung oleh ibunya.

Anda tahu kenapa Yohanes disebut yang terbesar di antara yang dilahirkan oleh PEREMPUAN? Bukankah Yesus juga dilahirkan oleh perempuan? Bukankah itu berarti Yohanes pembaptis juga JAUH lebih besar dari Yesus? Bila TIDAK lebih BESAR, mustahil Yohanes MEMBAPTIS Yesus bukan? Membaptis Yesus berarti MEMBERI-NYA KUASA untuk menjadi IMAM agung umat manusia.

Dari mana Yohanes tahu bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah? Karena Roh memberitahu dia. Anda ingat kisah Yohanes MENGUTUS muridnya untuk bertanya kepada Yesus, apakah DIA yang dinantikan itu? Kenapa Yohanes melakukan hal itu? Kenapa dia tidak bertanya kepada Roh itu namun bertanya kepada Yesus? Karena Roh itu SUDAH tidak bersamanya lagi.

Siapa yang BERANI menyebut bangsa Israel, umat YHWH dengan sebutan ULAR BELUDAK? Hanya Roh Itu alias TERANG! Roh yang LEBIH BESAR dari Yesus alias YHWH.

LOGIS, AKURAT, SISTEMATIS dan KONSISTEN, itulah PRINSIP penulisan Alkitab. Itu sebabnya ketika membacanya dengan MENAATI prinsip yang sama, kita akan MENEMUKAN kebenarannya.

Siapakah orang Majus dari Timur itu? Mereka adalah WAKIL dari LAUT alias PADANG GURUN alias AIR alias TAMAN EDEN. Itu sebabnya BALATENTARA Herodes TIDAK mampu MENEMUKAN mereka setelah mereka MENYEMBAH Yesus dan PULANG.

Yang Binasa Dalam Banjir Nuh


Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia. Kejadian 7:21

Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat. Kejadian 7:22

Coba perhatikan kedua ayat tersebut di atas. Yang mati adalah:

  1. binatang di bumi
  2. manusia
  3. Segala yang memiliki RUWACH (roh) yang ada NASHAMAH CHAY (Nafas hidup) di hidungnya (di dalam jiwanya).

Gamblang bukan? ADA umat Allah yang JUGA ikut BINASA dalam banjir NUH.

Nephilim = orang-orang raksasa (?)

 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan. Kejadian 6:4

Frasa "Pada waktu itu orang-orang raksasa" diterjemahkan dari kata Ibrani NEPHILIM <05303) = RAKSASA.

None Lapan,  atas DASAR apa para sarjana TEOLOGI itu MENAFSIRKAN nephilim adalah ORANG? Coba perhatikan ayat tersebut di atas. Apakah ayat tersebut di atas mengajarkan bahwa orang-orang yang gagah perkasa itu adalah NEPHILIM? Anak-anak perempuan MANUSIA yang dinikahi oleh anak-anak Allah adalah Nephilim? TIDAK! Ayat tersebut di atas hanya mengajarkan bahwa pada saat itu ada NEPHILIM alias RAKSASA-RAKSASA. 

Anak-anak Allah = Manusia yang memiliki Roh Kudus.

Itulah yang diajarkan oleh Yohanes dalam Injil Yohanes. Pada saat itu ada MANUSIA yang memiliki Roh Kudus. Merekalah yang disebut: Segala yang memiliki RUWACH (roh) yang ada NASHAMAH CHAY (Nafas hidup) di hidungnya (di dalam jiwanya) yang ikut binasa dalam air bah.

Para Arkeolog SUDAH membuktikan betapa banyaknya NEPHILIM di zaman purbakala namun para sarjana TEOLOGI masih KEKEH JUMEKEH menafsirkan NEPHILIM = orang-orang RAKSASA? Bukankah NEPHILIM adalah binatang-binatang RAKSASA yang dikenal dengan nama DINOSAURUS? 

Nona Lapan, anda mau tahu kenapa para sarjana Teologi purbakala MENAFSIRKAN nephilim = orang-orang raksasa? Karena mereka MEYAKINI dongeng YUNANI tentang CYCLOPES (manusia raksasa) adalah KEBENARAN. Kenapa para sarjana Teologi generasi ini KEKEH JUMEKEH dengan TAFSIRAN demikian? Mungkin, ini mungkin lho, karena mereka kebanyakan membaca cerita HC Andersen, nonton wayang dan nonton Film Hercules dan Xena - warrior princes sehingga meyakini CYCLOPES alias manusia RAKSASA sebagai KEBENARAN. Ha ha ha ha ha ha .....

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

lapan's picture

@hai hai, masih belum ngerti

 
1. Mengenai ular, gw bukannya mengatakan ular adalah binatang. Gw cuman bertanya kalau Adam itu nephes chay, dan Adam = ular, berarti seharusnya ular = nephes chay bukan? Tetapi kenapa si ular disebut sebagai chay? Kalau yang gw tangkap dari jawaban hai hai sepertinya hanya generalisasi ya? Kadang-kadang ditulis lengkap nephes chay, kadang digeneralisasikan jadi chay.
 
Lagipula, kalau Adam itu ular, ada sedikit hal yang gak pas rasanya. Si ular itu sudah punya kemampuan untuk melakukan hal yang jahat (maen2in firman Tuhan) bahkan sebelum makan buah pengetahuan. Tapi Kej 3:22 seakan-akan setelah kejadian tersebut baru Adam tau ttg yang baik dan yang jahat. 
 
Masih tentang Kej 3:22. Apakah tahu tentang yang baik dan yang jahat = maha tahu, tau yang akan atau belum terjadi?
 
Frase "menjadi seperti salah satu dari Kita" memang bingungin. Kalao dilihat dari arti kata bahasa aslinya, kayanya gak perlu kata "seperti". Tapi mungkin ada kata "seperti" karena kalau kata "seperti" itu dihilangkan, kesannya manusia telah menjadi Tuhan. Padahal yang ditekankan hanya soal tahu baik dan jahat, bukannya punya kemampuan mencipta atau maha tahu. Hehehehe
 
Terus ada sedikit pemikiran liar, yang terinspirasi dari pengertian kata tahu sebagai "to know by experience", seakan-akan ada salah satu dari si "Kita" yang pernah berbuat jahat, atau bertemu dengan kejahatan, yang sisa dari si "Kita" tidak alami atau mungkin belum ada. Ya, tapi ini kalau frase tersebut diartikan bahwa manusia telah sama dengan salah satu aja, bukan menjadi salah satu dari yang tahu baik dan jahat.
 
 
2. Mengenai nafas. Sebelumnya minta maaf dulu, gw salah menyebut harusnya nashamah bukan shamah doank. Yang gw tanyakan tentang nashamah ini, berhubungan dengan Kej 7:22. Kalau seperti kata hai hai bahwa hanya Adam yang punya nafas hidup dari Tuhan, siapa "segala yang ada nafas hidupnya" yang binasa pada air bah? Menurut gw, nashamah tidak selalu berarti nafas hidup dari Tuhan, tapi juga diartikan sebagai nafas manusia, karena kalau dilihat dari mazmur itu, jika nashamah selalu berarti nafas hidup dari Tuhan, maka hanya Adam yang memuji Tuhan. Jadi gak ada yang aneh ketika dikatakan pada Kej 7:22 bahwa semua manusia yang bernafas meninggal. 
 
 
3. Tentang nephilim, hahahahah... setelah gw baca-baca pertanyaan gw ternyata memang gak nyambung. Kok bisa ketulis nephilim ya. Maksudnya sih yang Kej 7:22 doank hehehe mungkin karena namanya bagus.
__________________

imprisoned by words...

hai hai's picture

@Lapan, Chay VS Nephes Chay

nona lapan, Semua makluk hidup yang diciptakan oleh TUHAN Allah di taman Eden dari debu tanah dan tanah adalah CHAY = makluk berjiwa. Bila anda pelajari dengan seksama, maka ada DUA CIRI utama CHAY atau makluk berjiwa itu yaitu:

  1. Jiwa atau rohnya abadi. Tubuhnya mati jiwa tetap ada.
  2. Memiliki akal budi

Makluk-makluk CHAY itu terbagi tiga JENIS yaitu:

  1. Manusia
  2. Burung sorga - Serafim, kerubim
  3. binatang MERAYAP

Ada manusia yang DIBERI Nashamah Chay namun ada yang TIDAK. Adam diberi Nashamah CHAY namun Hawa Tidak. Itu sebabnya Adam disebut Nephes hidup namun Hawa hanya disebut manusia.

Nashamah Chay = Roh TUHAN Allah = Roh Allah = Roh Kudus

PENGETAHUAN tentang yang baik dan yang jahat berarti BERKUASA menghakimi alias MENENTUKAN sesuatu itu BAIK dan JAHAT.

Sebelum makan Adam dan Hawa tidak ada MASALAH dengan TELANJANG. namun setelah MAKAN, Adam dan HAWA menghakimi bahwa TELANJANG itu JAHAT.

Ada dua Pencipta yang berinteraksi dengan manusia yaitu:

  1. TUHAN - YHWH
  2. Elohim - Allah

SALAH satu TAHU yang BAIK dan yang JAHAT. Siapakah yang TAHU itu? YHWH. Itu sebabnya dengan PENGETAHUANNYA itu YHWH lalu MEMILAH-MILAH bahwa yang INI SALAH dan yang ITU BENAR. Itu sebabnya YHWH lalu membuat HUKUM yang selanjutnya dikenal dengan HUKUM TAURAT untuk DITAATI manusia.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak