Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bengcu Menggugat Penghakiman Ioanes Rakhmat - Membedah Soteriologi Salib

hai hai's picture

Handai taulan sekalian, Pdt. Dr. Ioanes Rakhmat baru saja menerbitkan buku barunya yang berjudul: "Membedah Soteriologi Salib: Sebuah Pergulatan Orang Dalam" Soteriologi berasal dari bahasa Latin: Sotere artinya keselamatan dan logos artinya ilmu. Berikut ini adalah pernyataan dari Pdt. Ioanes Rakhmat yang dihakimi membabibuta oleh sebagian orang Kristen. Pada kesempatan ini saya hendak mengajak anda untuk menghakimi EMAIL tersebut dengan ADIL. Anda akan kaget melihat yang tidak anda lihat karena berprasangka dan menghakimi membabibuta serta terburu-buru menjatuhkan VONIS.


Memberanikan diri bertanya, di dalam Emailnya Pdt. Dr. Ioanes Rakhmat menulis:

Dear teman-teman semua,

Ada sejumlah orang bertanya kepada saya, apakah saya masih anggota gki (gereja kristen Indonesia). Pertanyaan ini terkait dengan berita-berita yang sekarang ini beredar di luar bahwa buku terbaru saya, Membedah Soteriologi Salib: Sebuah Pergulatan Orang Dalam (tebal 193 hlm; cetakan kedua expanded, Maret 2010), telah menjadi penyebab saya dikeluarkan dari gki oleh pimpinan sinode gki.

Buku ini (disingkat: MSS) dengan kuat berisi penolakan bulat saya terhadap ajaran utama Kristen tentang keselamatan (=soteriologi) bahwa kematian Yesus di kayu salib menebus orang dari semua dosanya dan menjamin orang yang percaya pada doktrin ini masuk surga. Saya menunjukkan kelemahan-kelemahan fatal doktrin ini dan menghancurkannya; dan saya menyatakan bahwa saya sudah tidak mempercayai soteriologi ini, tetapi, sebaliknya, saya masih bisa hidup sebagai orang Kristen dengan menerima soteriologi-soteriologi alternatif.

Terkait dengan hal di atas, pada kesempatan ini saya mau memberi beberapa klarifikasi.

Pertama, sampai sekarang secara de jure saya masih anggota gki dan masih berstatus pendeta emeritus gki. Secara de facto, saya memang atas kemauan sendiri sudah dua atau tiga tahun terakhir ini tidak melibatkan diri sama sekali dalam kehidupan gki (antara lain sudah tidak pernah ke gereja lagi pada setiap hari Minggu), dan sudah tidak pernah menyebut dan menulis diri saya sebagai seorang pendeta gki dalam situasi dan aktivitas kehidupan apapun.

Kedua, saya dalam satu bulan terakhir ini sudah menerima tiga surat resmi dari pimpinan sinode gki. Dua surat yang pertama meminta saya menghadap mereka untuk "digembalakan khusus"; tetapi kedua surat ini saya tidak indahkan sama sekali dan saya menjalani kehidupan sehar-hari dengan wajar saja tanpa merasa terbeban oleh persoalan apapun. Yang dimaksud dengan "penggembalaan khusus" dalam kehidupan gki adalah tindakan-tindakan menghakimi seseorang sebagai orang yang bersalah dan menjurus kepada dua hal. Jika orang yang sedang digembalakan khusus tidak mau mengubah perilakunya, artinya (dalam bahasa moral agama): tidak mau bertobat, maka pada akhirnya orang itu akan dinyatakan sebagai orang "sesat" atau orang yang "terhilang" lalu keanggotaan gerejanya dihapuskan. Nah, para birokrat rohani gki menghendaki saya mencabut semua pandangan saya dalam buku MSS saya tersebut diatas, jika saya masih ingin berstatus pendeta gki. Jadi, ada dua tujuan dalam penggembalaan khusus ini, yaitu pertobatan orang yang digembalakan, atau penghapusan keanggotaan, atau dalam hal saya: pencopotan status kependetaan dan penghapusan keanggotaan dalam gki.

Karena kedua surat pertama tidak saya hiraukan sama sekali, maka dilayangkanlah surat ketiga kepada saya, yang isinya sangat keras tetapi sudah saya antisipasi, yakni pernyataan bahwa sementara ini status dan pekerjaan kependetaan saya dibekukan sampai saya menyatakan diri bertobat dan mencabut semua pandangan saya yang telah saya uraikan dalam buku MSS. Dirinci dalam surat ini sekian hal yang sudah tidak boleh saya lakukan lagi dalam gki, dan ditulis juga di dalamnya nama empat orang pendeta yang menjadi tim pastoral (= tim penggembalaan khusus) yang akan menuntun saya kepada pertobatan, atau akan berakhir pada sebuah rekomendasi untuk pencopotan status kependetaan saya. Dua orang pendeta dalam tim ini pernah belajar pada saya dulu di sebuah sekolah tinggi teologi di Jakarta . Yang seorang lainnya memiliki gelar Doktor dalam ilmu penggembalaan. Yang keempat sering mengaku Doktor (Dr) walaupun gelar resmi tertingginya hanyalah doktorandus (Drs).

Nah, saya juga berketetapan hati bahwa surat ketiga ini juga TIDAK PERLU SAYA HIRAUKAN SAMA SEKALI. Artinya: saya sama sekali menolak bentuk penggembalaan apapun atas diri saya. Kepada teman-teman saya, saya sudah berulang kali menyatakan bahwa saya bukan seorang pembunuh, juga bukan seorang koruptor dan penggelap uang gereja, juga bukan seorang pezinah atau budak syahwat, juga bukan seorang tukang fitnah, juga bukan teroris. Jadi NO WAY bagi saya untuk digembalakan dalam bentuk apapun. Mereka mau mengadili saya karena SEBUAH BUKU YANG MENGHEBOHKAN. Artinya: para birokrat rohani itu mau mengadili dan memasung sebuah pemikiran bebas, yang merongrong kredibilitas dogma/doktrin gereja. Dengan saya menulis buku ini dan menerbitkannya, saya, dalam pandangan mereka, telah melanggar ikrar setia saya kepada semua ajaran gereja yang telah saya ucapkan ketika saya dulu ditahbis menjadi seorang pendeta. Saya sudah memiliki dua buah jawaban atas penilaian ini, pertama, bahwa saya dulu memang salah memilih pekerjaan kependetaan; kedua, bahwa saya DENGAN SADAR memang MELANGGAR JANJI SETIA SAYA itu karena sekarang saya sungguh menyadari bahwa pemikiran bebas dari dogma jauh lebih luhur dan lebih jujur ketimbang ketaatan membuta pada doktrin-doktrin gereja.

Dengan demikian, saya hingga kini dengan ringan menjalani kehidupan sehari-hari dengan mengerjakan tugas-tugas saya yang tidak ada hubungannya dengan gki dan pekerjaan kependetaan dalam gki. Diungkapkan dalam idiom sehari-hari, saya selalu mengatakan: "Memangnya guwa pikiran apapun yang kalian, para birokrat rohani gki, mau lakukan kepada saya!" Jadi, saya sudah siap 100 persen untuk mengalami pencopotan status kependetaan saya. Kini saya harus menghadapi suatu sisi lain dari pencopotan status kependetaan saya yang saya perkirakan akan terjadi dalam bulan April atau Mei tahun ini: yakni sisi ekonomi finansial. Bagaimanapun juga, saya akan terus menulis buku-buku yang "melawan arus" kekristenan mayoritas di Indonesia, sebagai sumber nafkah ekonomi saya untuk keluarga saya.

Jadi, ringkasnya, hingga hari ini, 06 April 2010, saya secara de jure masih berstatus pendeta emeritus gki yang MENOLAK BENTUK PENGGEMBALAAN APAPUN ATAS DIRI SAYA, tetapi secara de facto saya sudah menarik diri dari kehidupan gki atas kesadaran dan suara nurani sendiri.

Terima kasih atas perhatian teman-teman semua.

Salam,
Ioanes Rakhmat

Bengcu Menjawab:

Buku ini (disingkat: MSS) dengan kuat berisi penolakan bulat saya terhadap ajaran utama Kristen tentang keselamatan (=soteriologi) bahwa kematian Yesus di kayu salib menebus orang dari semua dosanya dan menjamin orang yang percaya pada doktrin ini masuk surga. Saya menunjukkan kelemahan-kelemahan fatal doktrin ini dan menghancurkannya; dan saya menyatakan bahwa saya sudah tidak mempercayai soteriologi ini, tetapi, sebaliknya, saya masih bisa hidup sebagai orang Kristen dengan menerima soteriologi- soteriologi alternatif.

Selain paragraf tesebut di atas, yang lainnya adalah urusan rumah tangga Gereja Kristen Indonesia (GKI). Biarlah urusan rumah tangga GKI di selesaikan oleh GKI sendiri sesuai dengan Tata Gereja Dan Tata Laksana Gereja Kristen Indonesia. Kita akan menghakimi paragraf tersebut di atas.

Penghakiman Pdt. Ir. Mangapul Sagala, D.Th:

1. Terus terang, setelah membaca email di atas, saya kaget. Walau tidak terlalu kaget seperti ketika dia menolak tentang kebangkitan Kristus secara jasmani. Saya jadi teringat tahun 2003 ketika saya mengunjungi kampusnya di Kampen. Dia dilaporkan mengalami stress berat. Karena itu, dipulangkan, alias drop out. Rupanya, dia belum sembuh ya?

2. Ketika dia mengatakan bahwa keselamatan berdasarkan kematian Kristus, memiliki kelemahan-kelemahan, maka itu adalah urusannya. Setiap orang bebas menerima atau menolak, dengan segala konsekwensinya. Tapi yang jelas, itulah ajaran seluruh Alkitab, baik PL dan PB. Sebagai contoh, nabi besar Yesaya menulis bahwa Dia tertikam karena pemberontakan kita, Dia diremukkan karena kejahatan kita (Yes.53:5). Lalu Yesus sendiri mengatakan bahwa Dia menyerahkan nyawaNya menjadi tebusan bagi orang banyak (Mark.10:45). Itu juga yang menjadi inti utama ajaran rasul-rasul, termasuk rasul Paulus dan Petrus. "Kristus sudah mati untuk semua orang" (2 Kor.5:15). Demikian juga dengan rasul Petrus, menulis: "Dia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib..."(1Pet.2:24).

Wah, banyak sekali firman Tuhan bicara mengenai hal itu. Wajar, karena itu memang telah menjadi salah satu ajaran utama Alkitab. Sayang sekali, IR tidak menerima otoritas Alkitab. Hal itu tercermin dalam banyak artikel dan buku2 yang ditulisnya. Itu juga yang pernah dituliskannya kepada saya ketika kami berdebat (via email, japri selama kira-kira tujuh kali) tentang Yesus dan Kekristenan. Semua Gereja menerima doktrin keselamatan melalui kematian Yesus. Hal itu terbukti dari praktik perjamuan kudus yang dilakukan oleh Gereja Tuhan, minimal sekali setahun. Malah ada Gereja yang melakukan PK itu setiap Minggu. Perjamuan Kudus menggambarkan akan Kristus yang menyerahkan tubuhNya bagi umatNya. Jadi yang benar adalah, pernyataan IR memiliki kelemahan. KELEMAHANNYA BERSIFAT FATAL!

3. Apa dasar IR mengatakan bahwa Keselamatan melalui kematian Kristus, memiliki kelemahan-kelemahan? Sudah pasti, bukan Alkitab. Saya kwatir, bahwa dia telah menelan mentah-mentah pandangan kaum liberal, seperti Gerd Ludemann, Marcus Borg, dll yang memang tidak menerima keselamatan melalui salib.

4.Lalu dia melanjutkan dengan keinginan untuk menghancurkan ajaran tsb. Bagaimana kira-kira hasil perjuangan IR? Bukankah ajaran Kekristenan itu telah memasuki millenium ketiga? Dan harap diperhatikan, dalam masa Gereja, banyak kekuatan ingin menghancurkan Kekristenan. Namun apa yang terjadi? Gereja tetap bertahan. Saya jadi kasihan melihat IR. Yang benar, bukan dia yang menghancurkan ajaran itu. Tapi dia sedang menghancurkan dirinya sendiri.

5. Dia menulis bahwa dia tidak lagi memercayainya, tapi mengatakan "saya masih bisa hidup sebagai orang Kristen". Fatal sekali sdr IR ini. Nampaknya, dia tidak memahami lagi esensi dari tulisan-tulisannya. Beberapa tahun yang lalu dia menulis di Kompas dan pandangannya itu telah dibukukan bahwa dia menolak kebangkitan Kristus sebagai fakta. Dia mengatakan menerima spekulasi bahwa kubur dan tulang belulang Yesus ditemukan di Talpiot. Bukankah kedua hal tsb merupakan inti sari Kekristenan? Menurut pengakuan Iman Kristen, Yesus mati dan bangkit. Tapi, Dia bukan hanya mati dan bangkit, tapi Dia mati dan bangkit bagi kita. Rasul Paulus menulis: " Yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu... Kristus mati karena dosa-dosa kita" (1Kor.15:3). Itulah Soteriologi Salib. Dan itulah yang mau dihancurkan oleh IR, dan tetap mengaku sebagai orang Kristen! Apa yang terjadi gerangan dengan cara berpikir IR ini?

Penghakiman Yang Adil


Ketika menghakimi tidak boleh berprasangka. Prasangka mengakibatkan penghakiman tidak adil. Ketika membaca sebuah tulisan, tidak boleh berprasangka. Prasangka mengakibatkan pemahaman menyimpang.

MENGHAKIMI berarti membandingkan sesuatu dengan STANDARD. Di pengadilan, bila anda menuduh perampok sebagai pencuri itu artinya anda menggunakan pasal yang salah. Dia akan BEBAS demi hukum. Bila tidak hati-hati menghakimi tulisan Pdt. Ioanes Rakhmat, maka anda akan nampak seperti badut YAK-YAK-O (sok tahu).

Handai taulan sekalian, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat. Menurut saya, Pdt. Ir. Mangapul Sagala, D.Th sama sekali tidak memahami tulisan Pdt. Ioanes Rakhmat itu sebabnya penghakimannya benar-benar mengenaskan. Lang kong tang I kong sai, bahasa Hokian, artinya, orang bicara Utara dia bicara Selatan. Pdt. Ioanes Rakhmat menulis tentang utara, Pdt. Ir. Mangapul Sagala, D.Th menghakiminya sebagai selatan.

Pdt. Ioanes Rakhmat menerbitkan buku barunya yang berjudul: Membedah Soteriologi Salib: Sebuah Pergulatan Orang Dalam. Pada kesempatan ini kita sama sekali tidak akan membahas isi buku tersebut karena yang akan kita bahas hanya satu paragraf dari emailnya.

Buku ini (disingkat: MSS) dengan kuat berisi penolakan bulat saya terhadap ajaran utama Kristen tentang keselamatan (=soteriologi) bahwa kematian Yesus di kayu salib menebus orang dari semua dosanya dan menjamin orang yang percaya pada doktrin ini masuk surga. Saya menunjukkan kelemahan-kelemahan fatal doktrin ini dan menghancurkannya; dan saya menyatakan bahwa saya sudah tidak mempercayai soteriologi ini, tetapi, sebaliknya, saya masih bisa hidup sebagai orang Kristen dengan menerima soteriologi-soteriologi alternatif.

Apa yang ditolak oleh Pdt. Ioanes Rakhmat?

Ajaran utama Kristen tentang keselamatan (=soteriologi)

Apakah dia menolak ajaran keselamatan Alkitab? Tidak! Yang dia tolak adalah ajaran utama Kristen tentang keselamatan.

Apakah menolak ajaran utama Kristen tentang keselamatan berarti menolak ajaran keselamatan Alkitab? Benar, bila anda meyakini bahwa ajaran keselamatan Alkitab sudah selesai dipahami dan standard kebenaran pemahaman ajaran keselamatan Alkitab adalah ajaran utama Kristen tentang keselamatan alias doktrin keselamatan yang dipegang oleh Gereja (khususnya GKI).

Namun, bila anda yakin bahwa ajaran keselamatan Alkitab belum selesai dipahami, itu berarti menolak ajaran utama Kristen tentang keselamatan belum tentu menolak ajaran keselamatan Alkitab. Menyebut Pdt. Ioanes Rakhmat sesat, murtad, nabi palsu karena dia menolak ajaran utama Kristen tentang keselamatan.  Benar-benar tidak adil.

Kenapa Pdt. Ioanes Rakhmat menolak ajaran utama Kristen tentang keselamatan?

 

  1. Karena dia menemukan kelemahan-kelemahan fatal doktrin keselamatan yang diajarkan oleh Gereja (khususnya GKI).
  2. Karena dia menghancurkan doktrin keselamatan yang diajarkan oleh Gereja (khususnya GKI).

Menyebut Pdt. Ioanes Rakhmat sesat, murtad, nabi palsu karena dia menemukan kelemahan-kelemahan fatal bahkan menghancurkan doktrin keselamatan yang diajarkan oleh Gereja  (khususnya GKI), sama sekali bukan hal yang bijaksana. Apabila yang dikatakannya itu benar, bukankah seharusnya kita menghargainya? Pada kesempatan ini kita tidak akan menguji apakah yang diajarkannya itu benar atau salah. Itu sebabnya kita tidak boleh menyebutnya  sesat, murtad, nabi palsu karena dia mengaku menemukan kelemahan-kelemahan fatal bahkan menghancurkan doktrin keselamatan yang diajarkan oleh Gereja  (khususnya GKI).

Apa Akibat menolak ajaran utama Kristen tentang keselamatan?

  1. Pdt. Ioanes Rakhmat tidak mempercayai ajaran utama Kristen tentang keselamatan
  2. Dia hidup sebagai orang Kristen dengan menerima soteriologi-soteriologi alternatif

Apakah Pdt. Ioanes Rakhmat  yang tidak mempercayai ajaran utama Kristen tentang keselamatan yang telah dia temukan kelemahan-kelemahan fatalnya bahkan dihancurkannya dan hidup sebagai orang Kristen dengan menerima soteriologi-soteriologi alternatif boleh disebut murtad, sesat dan nabi palsu? Boleh! Asal soteriologi-soteriologi alternatif yang dipercayainya bertentangan dengan ajaran Alkitab.  Tidak adil bila menyebutnya sesat, murtad dan nabi palsu karena soteriologinya berbeda dengan ajaran utama Kristen tentang keselamatan. Kenapa demikian? Karena ajaran utama Kristen tentang keselamatan gereja (GKI) bukan standard kebenaran ajaran keselamatan Alkitab.

Doktrin KESELAMATAN seperti apa yang ditolak oleh Pdt. Ioanes Rakhmat?

  1. kematian Yesus di kayu salib menebus orang dari semua dosanya
  2. kematian Yesus di kayu salib menjamin orang yang percaya pada doktrin ini masuk surga

Apakah GKI mengajarkan bahwa kematian Yesus di kayu salib menebus orang dari semua dosanya? Ada pengkotbah yang mengajarkan bahwa kematian Yesus di kayu salib menebus orang dari Iblis. Ada pula pengkotbah yang mengajarkan bahwa kematian Yesus di kayu salib menebus orang dari semua dosanya. GKI adalah anggota Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dengan demikian terikat oleh Pemahaman Bersama Iman Kristen PGI.

Tentang D. PENYELAMATAN, di dalam Pemahaman Bersama Iman Kristen PGI sama sekali TIDAK diajarkan bahwa kematian Yesus di kayu salib menebus orang dari semua dosanya.  Yang diajarkan adalah:  "Dalam Kristus Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya (1 Kor 5:18-19; Kol 1:1:20). Dalam Kristus manusia memperoleh pengampunan dari Allah dan diselamatkan dari kebinasaan."

Karena gereja-gereja anggota PGI tidak mengajarkan bahwa kematian Yesus di kayu salib menebus orang dari semua dosanya, bukankah itu berarti SEMUA anggota PGI sama seperti Pdt. Ioanes Rakhmat, menolak secara BULAT doktrin ajaran utama Kristen tentang keselamatan (=soteriologi) bahwa kematian Yesus di kayu salib menebus orang dari semua dosanya? 

Apakah GKI mengajarkan kematian Yesus di kayu salib menjamin orang yang percaya pada doktrin ini masuk surga? Di dalam Pemahaman Bersama Iman Kristen PGI tertulis: "Di dalam Kristus Allah mulai MEWUJUDKAN rencana penyelamatan-Nya (Ef 1:9-10) yang akan digenapkan-Nya pada kedatangan Yesus kembali (1 Kor 15:22-25)."

Ada pengkotbah yang mengajarkan bahwa seseorang selamat karena dia secara BIJAKSANA memutuskan untuk PERCAYA kepada Yesus dan tawaran keselamatan dari-Nya. Ada pula pengkotbah yang mengajarkan bahwa seseorang selamat karena dia MERESPON alias MENERIMA tawaran keselamatan GRATIS yang diasong-asongkan oleh Roh Kudus dari hati ke hati.  Namun GKI dan Gereja-gereja yang menjadi anggota PGI, jelas mengajarkan bahwa yang MEWUJUDKAN penyelamatan adalah Allah dan yang melaksanakannya adalah Yesus Kristus. Dengan ajaran demikian, itu berarti PERCAYA adalah CIRI, bukan SYARAT untuk SELAMAT. SYARAT untuk selamat adalah KARYA Allah dan Yesus Kristus, bukan karya manusia. Itu berarti gereja-gereja anggota PGI sama sekali tidak mengajarkan doktrin bahwa  kematian Yesus di kayu salib menjamin orang yang percaya pada doktrin ini masuk surga.

Karena gereja-gereja anggota PGI tidak mengajarkan bahwa kematian Yesus di kayu salib menjamin orang yang percaya pada doktrin ini masuk surga, bukankah itu berarti SEMUA anggota PGI sama seperti Pdt. Ioanes Rakhmat, menolak secara BULAT doktrin ajaran utama Kristen tentang keselamatan (=soteriologi) bahwa kematian Yesus di kayu salib menjamin orang yang percaya pada doktrin ini masuk surga.

Handai taulan sekalian, bukankah orang-orang Kristen yang menyebut Pdt. Ioanes Rakhmat SESAT, MURTAD bahkan NABI PALSU karena satu paragraf dalam emailnya yang telah kita bahas berlaku seperti BADUT? Mereka tidak tahu bahwa mereka tidak tahu, itu sebabnya mereka SOK TAHU alias YAK-YAK-O? Ha ha ha ha ha ha ha ha …..  Bukankah dengan menybut Pdt. Ioanes Rakhmat SESAT, MURTAD bahkan NABI PALSU mereka sedang MENGUJAT dirinya sendiri, gerejanya sendiri? Ha ha ha ha ha ha ha ha …..  Izinkan saya bernyanyi.

YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

smile's picture

Aliran ? i'm a free MAN

Cuplikan isi Blog : ( menurut penalaran smile, tujuan akhir adalah sama,harus bercermin diri,..atau lebih tepatnya,..mentertawakan diri sendiri, daripada mentertawakan orang)

Ada pengkotbah yang mengajarkan bahwa seseorang selamat karena dia secara BIJAKSANA memutuskan untuk PERCAYA kepada Yesus dan tawaran keselamatan dari-Nya. Ada pula pengkotbah yang mengajarkan bahwa seseorang selamat karena dia MERESPON alias MENERIMA tawaran keselamatan GRATIS yang diasong-asongkan oleh Roh Kudus dari hati ke hati.  Namun GKI dan Gereja-gereja yang menjadi anggota PGI, jelas mengajarkan bahwa yang MEWUJUDKAN penyelamatan adalah Allah dan yang melaksanakannya adalah Yesus Kristus. Dengan ajaran demikian, itu berarti PERCAYA adalah CIRI, bukan SYARAT untuk SELAMAT. SYARAT untuk selamat adalah KARYA Allah dan Yesus Kristus, bukan karya manusia. Itu berarti gereja-gereja anggota PGI sama sekali tidak mengajarkan doktrin bahwa  kematian Yesus di kayu salib menjamin orang yang percaya pada doktrin ini masuk surga.

Karena gereja-gereja anggota PGI tidak mengajarkan bahwa kematian Yesus di kayu salib menjamin orang yang percaya pada doktrin ini masuk surga, bukankah itu berarti SEMUA anggota PGI sama seperti Pdt. Ioanes Rakhmat, menolak secara BULAT doktrin ajaran utama Kristen tentang keselamatan (=soteriologi) bahwa kematian Yesus di kayu salib menjamin orang yang percaya pada doktrin ini masuk surga.

 

smile berpendapat :

banyak aliran banyak pula pemikiran, yang menyebabkan akhirnya banyak pengetahuan, dan tabir yang teruangkap secara salah, atau tabir yang tidak harus dan tidak ada hubungannya untuk diungkap jadi diungkap, atau banyak pemikiran menyebabkan banyak aliran. Dan tiada aliran yang sempurna, karena jaman semakin maju, pemikiran orang semakin tinggi, kaya dengan segala pemikiran yang brilian mengarah kepada keduniawian, atau mengarah kepada pengertian dan hikmatnya sendiri, yang dipaksakan dengan standar kebenaran alkitab yang bisa jadi memunculkan suatu paham, aliran dan pemikiran yang jelas jelas baru.

Untuk itu, smile merasa,..lebih baik...seperti yang diungkapkan dalam komen smile dalam blognya ROGER ; yang berjudul : tritunggal_kiem_vs_rogermixtin

Lebih baik tidak menganut aliran apapun.

Aliran hanya membelenggu diri dengan semua kaidah dan aturan buatan dan pemikiran manusia.

Alkitab lah yang seharusnya menjadi aliran yang sejati.

Jika orang mempunyai suatu pemikiran berbeda, dan diumumkan didepan banyak orang, bisa disebut sesat bila salah, bisa disebut nabi baru jika mereka anggap luarbiasa benar. Yang jadi pertanyaan, standar benar menurut 'mereka'  itu standarnya apa? alkitab? pemikiran dan penafsiran mereka apakah 100% benar?

Lebih baik saya tidak ikut aliran manapun. dulu saya katholik, tapi etelah saya kristen, dan dulu pernah berkata dengan seorang katholik, yang masih sma, dengan bangganya dia mengatakan kepada saya,..bahwa saya belum resmi menjadi katholik karena saya belum terima 7 sakramen....saya malas kalo ditanya, apa aliranmu?

lebih baik saya jawab, saya suka pop jazz....saya suka juga dengan John legend...saya suka dengan Rod steward...saya juga suka dengan suara berat afgan...

Jika ditanya dimana gerejamu? lebih enak jika saya katakan : di hoka hoka bento, di nasi goreng simpang lima, atau di coffe shop minmerry...

gereja hanya sekumpulan manusia dan cuma sebuah bangunan berlapis tembok bersemen....

pendeta hanya manusia yang bagi saya suka bilang "kamu orang kristen bodoh!.....manusia yang suka makan enak...manusia yang suka keringatan saat kotbah sekalipun ruangan ber AC,..manusia yang suka sedikit dikit berkata : mari saya doakan,...saya doakan anda,...saya tengking anda,...saya berdoa untuk anda.... Haloooooo siapa elo?

jika seorang IOANES RAKHMAT berani berkata dengan lantang tentang pemikirannya,..dan akhirnya diancam keluar dari gereja gerja dan gelar kependetaannya,..seorang smile hanya mampu berkata, saya keluar dari kristen atau pun katholik,...saya keluar dari semua aliran yang ada,..

saya hanya bisa bilang,..Tuhan saya bukan kristen atau katholik, saya bukan kharismatik,atau yang lain...

saya hanya smile yang percaya kepada Mu, percaya Engkaulah juruslamatku,...

Juruslamat sehingga saya bisa hidup sampe sekarang.
Juruslamat sehingga saya boleh mengenalNya sampai sekarang
Juruslamat sehingga saya bisa menjadi manusia yang masih jauh dari kata sempurna dan penuh dengan kekurangan

saya memujimu, dengan pujian saya,..saya berdoa kepadamu, dengan doa saya,.saya bernyanyi untuk Mu dengan senandungku sendiri,..saya mengucap syukur kepadaMu, dari mulutku sendiri,...

Lebih enak menjadi seorang yang tidak diribetkan banyak aturan,banyak ajaran, banyak pemikiran, dari pemikiran pemikiran manusia manusia yang dinamakan manusia " ke ROHani-an..manusia yang suka nge ROH...lebih enak menjadi bebas dan lepas melepas semua didepan Tuhan tanpa banyak aturan atau aliran....

MERDEKA.....

 

sincerely,
smile

*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

dennis santoso a.k.a nis's picture

bila...

bila tindakan si Mangapul Sagala bisa diartikan sebagai tindakan resmi GKI, maka jelaslah bahwa sesempurna apapun doktrin dan ajarannya, kumpulan manusia tetaplah kumpulan manusia.

lalu, bila harga yang harus dibayar oleh Ioanes hanyalah bahwa dia harus keluar dari kumpulan manusia itu, maka itu adalah harga yang ringan dan sudah banyak ditempuh oleh banyak orang. so, no big deal.

hai hai's picture

@dennis, Mangapul Sagala

dennis, Mangapul Sagala bukan orang GKI. Saya nggak tahu dia dari gereja apa namun jelas bila dia gabung di GKI, bakalan menghadapi masalah BESAR karena ajarannya yang betentangan dengan ajaran GKI yaitu:

  1. kematian Yesus di kayu salib menebus orang dari semua dosanya
  2. kematian Yesus di kayu salib menjamin orang yang percaya pada doktrin ini masuk surga

Itu sebabnya dia menyebut Pdt. Ioanes SESAT karena menentang doktrin keselamatan demikian.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

dennis santoso a.k.a nis's picture

ic

waduh kalo bukan GKI, ngapain dia ngurusin si Ioanes? hmm, oke deh, thx buat infonya :-)

KEN's picture

nis: gue pake versi lu nih

nyolot... (peace bro).

 

Saya kira sah-sah aja kalo si Mangapul ngurusin pak Ioanes, atau lebih tepatnya, pak Mangapul ngurusin 'ajaran' pak Ioanes. Saya tidak mengenal keduanya. Jadi saya tidak akan berkomentar siapa yang benar siapa yang salah dulu. Untuk hal itu, mari kita sama-sama menge'cek'nya.

Kalo dibilang, misalnya GRII ngurusin Kharismatik... you wrong brother...

Bukan 'alirannya' tapi 'ajarannya'.

PlainBread's picture

Dengan ajaran demikian, itu

Dengan ajaran demikian, itu berarti PERCAYA adalah CIRI, bukan SYARAT untuk SELAMAT. SYARAT untuk selamat adalah KARYA Allah dan Yesus Kristus, bukan karya manusia.

Kalo dipikir2, bener juga.

 

One man's rebel is another man's freedom fighter

Veritas's picture

My Comment Mister Iah Iah...

Memang, selama ini ada celah bahkan sangat halus sekali dimana peran manusia menerima keselamatan menjadi penentu dia selamat atau tidak.

Pembengkokan ini tidak tahu siapa yang memulai.

Inti utama ajaran KEKRISTENAN saat ini adalah :

1. Menerima Yesus

2. dilahirkan kembali

Menerima Yesus adalah usaha manusia. dilahirkan kembali adalah tahapan setelah menerima Yesus.

Kelemahannya adalah :

a. Menerima adalah merupakan usaha (effort) manusia. Sementara Paulus berkata :  
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

b. Lahir baru yang terjadi setelah menerima Yesus adalah lahir baru kehendak sendiri, bukan kehendak TUHAN. Proses kelahiran adalah ajaib, artinya tidak ada satu manusiapun yang dengan kesadaran (pikiran) sendiri untuk keluar dari rahim ibunya.

Oleh sebab itu, doktrin kekristenan yang berkembang saat ini sangat FATAL.

Maka sangat tidak dianjurkan untuk membawa orang untuk menerima Yesus Kristus. Yang perlu dilakukan adalah memberitakan kabar sukacita (Injil). Bukankah amanat Agung berkata :

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Menjadikan murid artinya menjadikan orang sebagai pemberita kabar sukacita...bukan menjadikan orang selamat...

 

       

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

ebed_adonai's picture

beliau orang pintar...

Met siang koh hai (dah lamo tak basuo..............)!

Wah, lagi-lagi pak Ioanes Rakhmat ya?

Secara garis besar saya setuju dengan pandangan koh hai mengenai beliau. Hanya saja, kadang-kadang (atau lebih tepat, seringkali) pemikiran-pemikiran progresif sulit untuk mendapat tempat dalam kehidupan bergereja..

Walaupun banyak orang berpendapat bahwa pemikiran-pemikiran beliau banyak menimbulkan kontroversi (dan saya akui memang ya), secara keilmuan saya sangat respek pada pak Ioanes ini. Banyak sumbangsihnya dalam perkembangan Teologi Alkitab di Indonesia. Salah satu yang masih saya ingat adalah beliau merupakan salah satu pelopor Tafsir Sosiologis dalam dunia hermenika PB di Indonesia..

Namun hal lain yang membuat saya salut pada beliau (berdasarkan apa yang saya baca di atas) adalah keterusterangannya dalam hal motivasi menulis. Tidak hanya (melulu) keras kepala secara ideologis, namun juga mengakui bahwa ia melakukan semua yang dilakukannya itu demi menghidupi keluarga yang dikasihinya. Tidak semua orang mau mengakui itu..

Soal beliau sesat atau tidak, beriman atau tidak, hal itu memang menarik juga untuk dianalisa. Saya kira tidak ada yang salah dengan itu. Kembali ke selera pribadi kita sajalah. Namun paling tidak, kita memang harus bisa memberi penjelasan pada diri kita sendiri, kalau kita setuju dengan pemikiran beliau karena apa, demikian juga kalau tidak setuju apa argumennya? Kurang baik sepertinya kalau kita setuju hanya karena ikut-ikutan, atau tidak setuju juga karena ikut-ikutan pula..

Titip salam koh hai, untuk beliau........

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

joli's picture

hai2 bingung

Hai-hai, membaca tulisan blog ini Joli agak bingung..

ini topik mengenai : IR dan GKI? atau IR dan Mangapul? atau IR dan Alkitab?

 

Melihat email sumber ide tulisan ini, ketika Joli buka ada tanggapan dari pdt Joas, disini sudah nampak jelas.

ada status pdt joas yang menarik, Joli kutip ya..
pemikir kristen progresif yang bukan anggota *kristen progresif*.
pemikir bebas yang menawankan diri ke dalam sebuah persekutuan bernama gki.

 

hai hai's picture

@joli, Menghakimi IR berdasarkan Emailnya

Joli, ini tentang menghakimi IR berdasarkan EMAILNYA.

IR punya dua tulisan:

  1. Membedah Soteriologi Salib: Sebuah Pergulatan Orang Dalam (buku)
  2. Emai

Yang dilakukan oleh oleh Pdt. adalah menghakimi Email Pdt. Ioanes Rakhmat. Yang dihakimi oleh Pdt. Joas juga email dari Pdt. Ioanes Rakhmat. Yang hai lakukan dalam blog ini juga menghakimi Email Pdt. Ioanes Rakhmat.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

joli's picture

hai-hai, murtad, sesat dan nabi palsu?

OK hai-hai, kebetulan sekali Joli juga bergereja yang sama sinode-nya dengan IR, dan sekarang lagi getol baca tata gereja dan tata laksana GKI. Tahu nggak, Tata Gereja GKI adalah salah satu yang terbaik, komplit dengan tata laksana-nya semua sudah diatur dengan jelas dan gamblang, bahkan menurut konon cerita sering dipakai acuan dari gereja-gereja denominasi lainnya. Semua hal detail-detail tersedia, termasuk mengatur frame dan lensa kacamata pendeta, pakaian jas. bahkan evaluasi pendeta-pun ada. keren kan? jarang-jarang loh gereja berani evaluasi pendetanya. Juga termasuk perpindahan jemaat baik ke gereja yang seajaran maupun yang tidak seajaran.

Kembali ke topik, OK, kita lihat bagaimana seharusnya menanggapi EMAIL pdt em Ioanes Rakhmat.

Ketika menghakimi tidak boleh berprasangka. Prasangka mengakibatkan penghakiman tidak adil. Ketika membaca sebuah tulisan, tidak boleh berprasangka. Prasangka mengakibatkan pemahaman menyimpang.

Buku ini (disingkat: MSS) dengan kuat berisi penolakan bulat saya terhadap ajaran utama Kristen tentang keselamatan (=soteriologi) bahwa kematian Yesus di kayu salib menebus orang dari semua dosanya dan menjamin orang yang percaya pada doktrin ini masuk surga. Saya menunjukkan kelemahan-kelemahan fatal doktrin ini dan menghancurkannya; dan saya menyatakan bahwa saya sudah tidak mempercayai soteriologi ini, tetapi, sebaliknya, saya masih bisa hidup sebagai orang Kristen dengan menerima soteriologi-soteriologi alternatif.

Mereka mau mengadili saya karena SEBUAH BUKU YANG MENGHEBOHKAN. Artinya: para birokrat rohani itu mau mengadili dan memasung sebuah pemikiran bebas, yang merongrong kredibilitas dogma/doktrin gereja. Dengan saya menulis buku ini dan menerbitkannya, saya, dalam pandangan mereka, telah melanggar ikrar setia saya kepada semua ajaran gereja yang telah saya ucapkan ketika saya dulu ditahbis menjadi seorang pendeta. Saya sudah memiliki dua buah jawaban atas penilaian ini, pertama, bahwa saya dulu memang salah memilih pekerjaan kependetaan; kedua, bahwa saya DENGAN SADAR memang MELANGGAR JANJI SETIA SAYA itu karena sekarang saya sungguh menyadari bahwa pemikiran bebas dari dogma jauh lebih luhur dan lebih jujur ketimbang ketaatan membuta pada doktrin-doktrin gereja.

Hai-hai, bila hanya mengandalkan tulisan email saja memang sangat terbatas informasinya. Namun dari tulisan email IR kita dapat tahu bahwa buku IR berisi penolakan bulat terhadap ajaran Kristen (IR sendiri menulis demikian), pdt em IR juga SADAR memang melanggar janji setia akan doktrin gereja, karena beliau menganggap pemikiran BEBAS jauh lebih luhur. Itu perlu kita hargai.

Apa yang ditolak oleh Pdt. Ioanes Rakhmat?

Ajaran utama Kristen tentang keselamatan (=soteriologi)

Apakah dia menolak ajaran keselamatan Alkitab? Tidak! Yang dia tolak adalah ajaran utama Kristen tentang keselamatan.

bagaimana Hai-hai TAHU, bahwa bapak IR TIDAK menolak ajaran keslamatan dari Alkitab?

Apakah menolak ajaran utama Kristen tentang keselamatan berarti menolak ajaran keselamatan Alkitab? Benar, bila anda meyakini bahwa ajaran keselamatan Alkitab sudah selesai dipahami dan standard kebenaran pemahaman ajaran keselamatan Alkitab adalah ajaran utama Kristen tentang keselamatan alias doktrin keselamatan yang dipegang oleh Gereja (khususnya GKI).

Namun, bila anda yakin bahwa ajaran keselamatan Alkitab belum selesai dipahami, itu berarti menolak ajaran utama Kristen tentang keselamatan belum tentu menolak ajaran keselamatan Alkitab. Menyebut Pdt. Ioanes Rakhmat sesat, murtad, nabi palsu karena dia menolak ajaran utama Kristen tentang keselamatan.  Benar-benar tidak adil.

Hai-hai, membaca email dan tanggapan pdt Mangapul diatas Joli cari tidak ada yang menyebut pdt em IR  sesat, murtad, nabi palsu. Come on Hai-hai.. tidak ada yang mengadili IR dengan kata-kata sesat dkk..

Bahkan setahu Joli, di Tata gereja GKI, Gereja itu esa. di dalam Tuhan Yesus Kristus melalui kuasa Roh Kudus, gereja sebagai umat yang baru itu esa. Keesaan gereja adl keesaan dalam kepelbagaian.

Sehingga bila kita perhatikan dalam tager ada tertulis dan bahkan diatur juga hal perpindahan jemaat ke gereja yang seajaran dan gereja yang TIDAK seajaran. Artinya, GKI mengharggai keberbedaan, soo bila berbeda berarti tidak seajaran, dan konsekuensi bila penatua atau pendeta pindah gereja yang tidak seajaran maka akan terjadi penanggalan jabatan.

Apa Akibat menolak ajaran utama Kristen tentang keselamatan?

  1. Pdt. Ioanes Rakhmat tidak mempercayai ajaran utama Kristen tentang keselamatan
  2. Dia hidup sebagai orang Kristen dengan menerima soteriologi-soteriologi alternatif

Apakah Pdt. Ioanes Rakhmat  yang tidak mempercayai ajaran utama Kristen tentang keselamatan yang telah dia temukan kelemahan-kelemahan fatalnya bahkan dihancurkannya dan hidup sebagai orang Kristen dengan menerima soteriologi-soteriologi alternatif boleh disebut murtad, sesat dan nabi palsu? Boleh! Asal soteriologi-soteriologi alternatif yang dipercayainya bertentangan dengan ajaran Alkitab.  Tidak adil bila menyebutnya sesat, murtad dan nabi palsu karena soteriologinya berbeda dengan ajaran utama Kristen tentang keselamatan. Kenapa demikian? Karena ajaran utama Kristen tentang keselamatan gereja (GKI) bukan standard kebenaran ajaran keselamatan Alkitab.

Come On, Hai-hai.. belum ada yang menjudge IR sebagai  nabi palsu krn di GKI tidak ada disebut2 nabi palsu, tidak familier juga di telinga..

untuk Dennis :

Profil Pdt. Dr. V. Mangapul Sagala:

Pdt. Ir. Victor Mangapul Sagala, D.Th. adalah pendeta yang melayani di Persekutuan Antar Universitas (PERKANTAS) dan dosen Perjanjian Baru di Sekolah Tinggi Theologi Reformed Injili Indonesia (STTRII) Jakarta dan STT lain. Beliau lahir di Bonandolok, Samosir, 19 Mei 1956. Beliau menyelesaikan studi Master of Divinity (M.Div.), Master of Theology (M.Th.), dan Doctor of Theology (D.Th.) di Trinity Theological College, Singapore. Beliau menjalani studi riset selama 6 (enam bulan) di Cambridge, Inggris



 

hai hai's picture

@Joli, Maaf, Saya Lupa menambahkan Link

Joli, bila anda punya Face Book, silahkan klik di sini  dan di sini  dan di sini untuk melihat siapa-siapa saja dengan apa mereka menyebut Pdt. Dr. Ioanes Rakhmat. Bila anda tidak bisa membacanya, cobalah Add PST. Wenas dan Esra Alfred Soru menjadi Friend anda dulu.

Hai-hai, bila hanya mengandalkan tulisan email saja memang sangat terbatas informasinya. Namun dari tulisan email IR kita dapat tahu bahwa buku IR berisi penolakan bulat terhadap ajaran Kristen (IR sendiri menulis demikian), pdt em IR juga SADAR memang melanggar janji setia akan doktrin gereja, karena beliau menganggap pemikiran BEBAS jauh lebih luhur. Itu perlu kita hargai.

Joli, bila hanya sedikit, hakimilah dengan yang sedikit itu. soal janji setia, itu urusan rumah tangga GKI, jadi biarlah GKI yang mengurusnya. Soal doktrin gereja, di dalam emailnya dia menunjukkan doktrin yang dilanggarnya. Hakimilah berdasarkan hal itu.

bagaimana Hai-hai TAHU, bahwa bapak IR TIDAK menolak ajaran keslamatan dari Alkitab?

Karena dia menulis:

Buku ini (disingkat: MSS) dengan kuat berisi penolakan bulat saya terhadap ajaran utama Kristen

Hai-hai, membaca email dan tanggapan pdt Mangapul diatas Joli cari tidak ada yang menyebut pdt em IR  sesat, murtad, nabi palsu. Come on Hai-hai.. tidak ada yang mengadili IR dengan kata-kata sesat dkk..

Terus terang, setelah membaca email di atas, saya kaget. Walau tidak terlalu kaget seperti ketika dia menolak tentang kebangkitan Kristus secara jasmani. Saya jadi teringat tahun 2003 ketika saya mengunjungi kampusnya di Kampen. Dia dilaporkan mengalami stress berat. Karena itu, dipulangkan, alias drop out. Rupanya, dia belum sembuh ya?

Paragraf tersebut di atas menyatakan keyakinan Pdt. Magapul bahwa Pdt. Dr. Ioanes Rakhmat tidak sehat jasmana dan rohani.

Walaupun tidak menggunakan kata langsung, namun bila anda membaca tulisan pdt. Mangapul dentang teliti jelas sekali dia yakin bahwa Pdt. Dr. Ioanes Rakhmat sudah TERSESAT alias SESAT dan mengajarkan ajaran SESAT.

Come On, Hai-hai.. belum ada yang menjudge IR sebagai  nabi palsu krn di GKI tidak ada disebut2 nabi palsu, tidak familier juga di telinga..

Joli, ketiga link tersebut di atas menunjukkannya dengan gamblang bukan?

Joli, dari emailnya memang nampak gamblang bahwa yang ditolak oleh Pdt. Dr. Ioanes Rakhmat adalah juga yang ditolak oleh GKI. Apabila ISI bukunya sesuai dengan yang dikatakannya di Email, itu berarti Pdt. Dr. Ioanes Rakhmat TIDAK BERSALAH. Namun bila isi bukunya TIDAK sesuai dengan yang dikatakannya di dalam Email, itu artinya Pdt. Dr. Ioanes Rakhmat adalah seorang PEMBUAL. Sebagai jemaat, menurut saya, seorang PEMBUAL tidak layak menjadi Pendeta saya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

joli's picture

mesti secara keseluruhan

Apabila ISI bukunya sesuai dengan yang dikatakannya di Email, itu berarti Pdt. Dr. Ioanes Rakhmat TIDAK BERSALAH. Namun bila isi bukunya TIDAK sesuai dengan yang dikatakannya di dalam Email, itu artinya Pdt. Dr. Ioanes Rakhmat adalah seorang PEMBUAL

Nah itu dia Hai, mesti lihat secara keseluruhan. Termasuk replied pdt Mangapul, dll karena mereka punya sejarah relationship..

hai hai's picture

@joli, Magapul menguliti emailnya

Mangapul menguliti emailnya. dia bahkan belum baca bukunya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

joli's picture

lumayan seru

he..he.. kebiasaan jelek.

ya udah biar joli, beli bukunya pak IR aja sik ya, sekalian ngelarisin.

Menarik juga sih bila baca2 tulisan yang lain, di blog Ioanes Rakhmat disini dan disana

Lumayan seru :)

 

bintang seven's picture

@hai dan joli intinya

Joli, dari emailnya memang nampak gamblang bahwa yang ditolak oleh Pdt. Dr. Ioanes Rakhmat adalah juga yang ditolak oleh GKI. Apabila ISI bukunya sesuai dengan yang dikatakannya di Email, itu berarti Pdt. Dr. Ioanes Rakhmat TIDAK BERSALAH. Namun bila isi bukunya TIDAK sesuai dengan yang dikatakannya di dalam Email, itu artinya Pdt. Dr. Ioanes Rakhmat adalah seorang PEMBUAL. Sebagai jemaat, menurut saya, seorang PEMBUAL tidak layak menjadi Pendeta saya.

hai sekedar saran kayaknya yg elo bilang bener, yg ditolak adalah doktrin kekristenan mainstream, tp apa yg ditolaknya sbg tdk sesuai dg ajaran GKI hrs dibedah apakah itu sesuai dg ajaran sejati alkitab. krn yg gw tau skrg ioanes rakhmat byk berkutat dg pencerahan alias cara berpikir sbg sebuah kekuatan...jelasnya bisa lihat disini....gw teringat dg seorang mantan pendeta yg dah jd motivator top yg laris manis yaitu john c. maxwell....mungkin dia arahnya ntar kesitu...tp pendapat dia jg perlu didengar...gw belum punya buku mss...tp klo lo mau bedah disini gw beryukur bgt...gbu

@joli

kalo dah beli bukunya kasih tau harganya donk biar gw siapin anggaran..klo joli deket sih bs gw pinjem...heheh....teori ekonomi b7 mulai menyerang...joli klo bisa tolong dibedah donk abis baca buku mss nya...masak hai2 doank yg bedah2 bosen gw,  joli ngapa sekali2 yg bedah....pasti seru n pasti lain dari yg lain deh...gbu

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

joli's picture

biasa dibedah..

*7 : yg ditolak adalah doktrin kekristenan mainstream, tp apa yg ditolaknya sbg tdk sesuai dg ajaran GKI hrs dibedah apakah itu sesuai dg ajaran sejati alkitab.

iya sih, mestinya diuji dengan alkitab, namun hai2nya membatasi hanya menguliti email na thok, piye jal?

di link blog Ioanes Rakhmat disini dan disana, di situ nampak juga harga buku-nya. Boleh juga tuh kita barter dengan martabak istimewa :)

*7 : joli ngapa sekali2 yg bedah....pasti seru n pasti lain dari yg lain deh...gbu

Ye, Joli nggak bisa bedah, krn kebiasaan dibedah (dioperasi maksudnya)

 

Hannah's picture

Gak penting

Gw suka blognya oom IR.. bisa kasih makan ikan warna warni.. (gak penting banget).

Oom IR membedah kekristenan dan Hai2 membedah emailnya IR..  no komen dah  hihi

"For those who believe, no proof is necessary. For those who don't believe, no proof is possible." - Stuart Chase

__________________

“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi

hai hai's picture

@hannah, Kangen Ya?

hannah, udah koment masih bilang no komen. Lagi kangen ya?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Hannah's picture

@Oom Hai2

Iya, kangen liat lo maki2 orang dan karenanya membuat gw merasa gw lebih baik dari elo (padahal kagak)  hihi

"For those who believe, no proof is necessary. For those who don't believe, no proof is possible." - Stuart Chase

__________________

“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi

BUNGUL's picture

@All: Hal Menghakimi tulisan IR

Sangat setuju sekali bahwa tidak adil Menghakimi dengan MEMBABI BUTA. Dr. Ioanes Rakhmat telah memilih caranya sendiri untuk menegakkan apa yang ia yakini, tentunya dengan segala konsekuensinya.

Kalau ia meyakini bahwa menjadi seorang free thinker (pemikir bebas) adalah lebih leluasa dari pada mengikuti dogma-dogma atau aturan-aturan dan ketetapan-ketetapan pemahaman Alkitab / kekristenan arus utama, di satu sisi kita perlu hormati, karena setiap orang berhak untuk menjadi bebas (free to disagree), namun di sisi lain menurut saya perlu disadari bahwa kebebasan yang paling mutlak hanya dimiliki oleh Tuhan Sang Pencipta.

Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan. Ketika Ioanes Rakhmat ingin terus tetap dengan free thinking-nya itu, mungkin ia telah siap dengan segala konsekuensinya. Kemudian, apakah kita yang kontra dengannya hanya tinggal diam? Mungkin jawabannya TIDAK! Kita perlu memberi jawab atau semacam apologia.

Tetapi di sini yang perlu kita ingat bahwa menghadapi orang semacam itu perlu “modal”, “senjata” atau cara yang tepat dan ampuh. Alkitab mengajarkan kepada kita untuk menghakimi dengan adil (ujilah segala sesuatu dan peganglah apa yang baik dan benar).

Alkitab juga mengajarkan kepada kita agar tidak kompromi, artinya kita harus berani berkata YA kepada sesuatu yang baik dan benar, serta berkata TIDAK kepada sesuatu yang salah, apalagi menyesatkan.

Setelah kita membaca buku MSS tersebut dengan tuntas, mungkin akan lebih adil dan tepat apabila buku tersebut juga dikupas alias dibedah ramai ramai di depan banyak saksi atau di forum terbuka lainnya tentunya dengan cara yang fair tadi dan Alkitab sebagai standarnya, kemudian si penulis buku tersebut sebaiknya diundang / diberitahu untuk mempertanggungjawabkan apa yang ia tulis dan yakini tersebut.
 

BUNGUL, -:ujilah dan peganglah apa yang baik dan benar:-

__________________

BUNGUL,

-:ujilah dan peganglah apa yang baik dan benar:-

dennis santoso a.k.a nis's picture

+1000

+1000

dengan satu catatan: perlu ada seleksi khusus bagi para penguji tulisan IR, soalnya kalo orang2 yang nggak qualified (walau dirinya merasa qualified) yang menguji, bisa2 malah jadi dagelan lucu2an.

hai hai's picture

@Bungul, Seperti Anjing Menggonggong

bunggul, ada seseorang yang sudah dipenjara 999 kali karena mencuri. Ketika dia di hakimi untuk yang ke 1.000 kali, dia tetap harus dihakimi sebagai orang yang BARU kali itu di adili untuk tuduhan mencuri. Semua BUKTI kejahatannya yang 999 kali TIDAK berguna untuk MENYALAHKANNYA pada pengadilan yang ke 1.000.

apabila pengadilan duni berjalan demikian? Kenapa orang-orang Kristen yang BELUM membaca bukunya yang berjudul: Membedah Soteriologi Salib - Sebuah Pergulatan Orang Dalam, berkoar-koar nggak karu-karuan? Itulah yang saya GERTAK SAMBAL alias asal menggonggong seperti yang dilakukan oleh anjing penakut ketika melihat sesuatu yang asing.

Apakah karena banyak anjing menggonggong, maka seseorang yang digongong anjing itu pasti maling?

Kita harus mengadili dengan adil.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

kupu7hr's picture

Gerakan menjual Yesus Kristus..

Yudas 30 keping dpt tanah

Dan Brown jual ke Sony dpt Puluhan Juta Dollar

Ioanes Rakhmat semoga bisa dpt Milyard-an Euro (sembahlah Lucifer maka seluruh dunia akan diberikan kepadamu)...bukan Milyard Euro, bahkan Trilyunan Euro.......

Pas mati ..he...he...ketemu Yesus yang adalah Hakim yang Adil...(islam aja bilang begitu).....tinggal pilih lah....kan Free Thinker...mungkin nanti bisa pilh hakim kali kayak Gayus Tambunan....dasar pikiran Indonesia..apa aja..bisa di beli even sdh mati....emang ngak ada yang bisa ngalahkan orang Indonesia...bahkan China sekalipun....top banget deh.....

Ayo pak Ioanes silahkan pilih dari sekarang...jangan pilih Judge Bao...ngak mungkin bisa kolusi..coba deh...pilih hakim dr Indo..mungkin bisa di ajak Kolusi..tapi ngomonk2 duitnya dikirim darimana....kan pas mati cuma bawa selembar jas, baju putih, CD baru, celana hitam dan sarung tangan putih....waaaa....duit Milyard Euro....jgn kelupaan di bawa...tapi berlaku ngak ya..di pengadilan nanti....kalo kata Yesus kan simpalah hartamu di sorga (jiwa2 yg diselamatkan krn percaya Yesus sebagai Tuhan), nah pak Ioanes hartanya dari mana ya....cik...cik...cik...cik....mikir bentar aaaah....boro2 bawa harta malah gerogotin harta surga...he..he..he,.,

 

 

Mbah Suryo's picture

HARTA SURGA? KEMARUK AJA, KALEEE!

@Kupu7hr:

Ioanes Rakhmat gak akan dapat harta dunia dari jualan Yesus, sebab bukannya menjual Yesus Juruselamat, dia jualan Yesus Bukan Juruselamat!  Ha ha ha ha! Kaya Tukul Arwana aja ya? Bukan Empat Mata!

Emangnya elu yakin ada sorga dan neraka? Yesus Hakim yang Adil menurut Islam? Kok jadi memakai Islam untuk mendukung teori lu sih?Islam yang minjem konsep itu dari Agama Yahudi lagi!

Harta surga?! Dasar manusia serakah, pikirannya harta melulu! Biar kata yang elu sebut "harta di surga" itu "jiwa-jiwa yang diselamatkan karena percaya Yesus" tetep aja elu kemaruk, kemaruk  HARTA SURGA. he he he