Benarkah Tuhan berbicara melalui mimpi istriku ?

Hatiku gelisah dengan telefon kemarin. Dan bayangan saudariku tercinta seolah sudah nyata dihadapanku. Semua berita sengaja tidak kuberitahu kepada istriku. Aku hanya berkata, "ada berita yang mengagetkan. Laptop papa rusak", pada saat makan malam bersama. Berita itu memang tidak kubuat - buat. Karena memang pada hari itu laptopku sedang rusak.

Istriku seolah tidak percaya. Bukan tidak percaya bahwa laptopku rusak. Tapi sepertinya insting seorang wanita lebih peka daripada seorang laki - laki. Istriku berkata lagi. "Ada masalah apa pa ?" Aku hanya tersenyum kecut.

Kulanjutkan makan malamku.

Pada malam itu badanku terasa lelah sekali. Jam menunjukkan sekitar pukul 20.00. Dan aku segera pergi tidur.Tidak biasanya aku tidur secepat itu.

Tengah malam sekitar pukul 02.00 istriku bangun kaget dan membangunkan aku. Istriku berkata kalau badan Genta ( Nama anakku ) panas. Istriku meminta diriku segera mengambil obat turun panas di kulkas. Kulaksanakan semua perintahnya walaupun masih sedikit mengantuk.

Setelah mengambil obat penurun panas di kulkas, aku segera balik ke kamar dan memberikan obat penurun panas itu kepada istriku. Istriku segera meminumkan obat itu ke anakku Genta. Setelah selesai, kukembalikan obat penurun panas itu ke kulkas, dan segera kembali tidur.

Niat hati ingin melanjutkan tidur. Tetapi istriku mencegahnya. Katanya dia bermimpi. Karena penasaran ingin mendengar mimpinya, maka aku segera duduk bersandar di pojokan tempat tidur menantikan istriku bercerita tentang mimpinya.

Istriku mulai bercerita kalau dia melihat seekor ikan lele sedang berenang bebas di kolam yang jernih sekali. Dan ikan itu berenang dengan gembiranya. ( Kalau mau dipikir - pikir, ikan lele kan tidak mungkin berada di kolam yang jernih. Biasanya di air yang keruh ). Tiba - tiba air itu tersedot habis. Dan ikan lele itu menggelepar - gelepar akhirnya mati.

Ketika mendengar semua itu, hatiku kaget setengah mati. Apakah itu pertanda bahwa Tuhan berbicara kepada istriku melalui mimpi ? Dan tidak biasanya istriku menceritakan mimpinya.

Akhirnya aku mulai berkata jujur kepadanya bahwa saudariku tercinta sudah....(silahkan klik di sini )

Ataukah semua hanya kebetulan ?

Bolehkah aku menafsirkan mimpi istriku seperti berikut :

Ikan lele adalah gambaran saudariku terkasih yang sedang menikmati air kehidupan. Tetapi air kehidupan itu hilang dari hidup ikan lele itu. Dan akhirnya ikan lele itu mati.

Kalau tidak boleh, biarlah itu kuanggap semua hanyalah bunga tidur. Tetapi kalau boleh.....benarkah Tuhan berbicara kepada istriku melalui mimpi ?

Hanya Tuhan yang tahu

Aku hanya mau berdoa untuk saudariku terkasih. Biarlah dia hidup bahagia selamanya. Karena hanya itu yang bisa kulakukan sekarang.

GBU