Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Beda dan Sama
Kadang aku heran kenapa orang suka ribut masalah "beda". Kalau
pendapatku dan pendapatmu beda, perlu ga sih dibikin ribut? Aku jauh
lebih suka bilang, "O, gitu to" daripada,"Ya ga lah, harusnya
gini......". Masing-masing punya pendapatnya sendiri, jadi dengarlah.
Tiap orang ingin berekspresi jadi hargailah.
<!--break-->
Apa yang namanya menghargai, sudah lewat jamannya? Aku percaya kalau
pemaksaan pendapat = akar masalah. Kalau memang beda, biar saja. Apa
jadinya dunia kalo semua pendapat sama? Jalannya pikiran dan hati aja
kadang yang satu ke mana, yang lain ke mana. Biar perdamaian
saja semangat yang sama.
Ternyata kerja untuk perdamaian jauuuuuuuh lebih susah daripada omongan.
Jangan banyak omong kalo ga bikin damai. Nanti omongannya malah rusuh.
Bikin kerusuhan maksudnya. Kalo sudah begitu, masih berani ngomong soal
perdamaian? juga firman Tuhan?
Aku beda. Tapi ternyata orang lain juga. Jangan disamakan. Biar jadi
warna. Mau sampai kapan memaksa?
- kitink_bay's blog
- 4766 reads