Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bagaimana dan mengapa kita takut pada manusia ?

Yenti's picture

Bagaimana dan mengapa kita takut pada manusia?

Amsal 29:25 Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada Tuhan dilindungi.

Alasan kita takut kepada manusia :

1. Kita takut karena mereka dapat menelanjangi dan mempermalukan diri kita

2. Kita takut karena mereka dapat menolak, menertawakan dan menghina kita

3. Kita takut karena mereka dapat mengancam dan menyerang kita.

 

Kita takut akan hal-hal diatas karena :

1.Ada dosa dalam diri

2.Menjadi korban atau akibat dosa orang lain misal : kekerasan seksual

3.Rasa takut yang modern yaitu “ HARGA DIRI”

 

Di dalam Alkitab, perasaan takut pertama kali muncul saat Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa ( Kej 3:7 ).Dengan jelas, Alkitab memberikan penjelasan bagaimana reaksi Adam dan Hawa setelah jatuh ke dalam dosa. Mereka bersembunyi, mereka takut untuk bertemu dengan Allah. Mereka menggunakan pelindung/topeng yang menutupi diri mereka, dan akhirnya saling menyalahkan satu dengan yang lain.

Hal itu terjadi juga dengan kehidupan kita. Saat kita takut akan manusia,ada 2 hal yang selalu kita lakukan :

 1. Bersembunyi dan mengintai

 Kita menyembunyikan diri kita dengan berusaha mencapai prestasi, uang, popularitas, kesibukan, teman/pasangan yang akhirnya membuat diri kita menjadi sedemikian berharga dan kelihatan sangat baik adanya. Selain menyembunyikan diri dibalik semuanya, kita sering sekali bertindak sebagai pengintai. Kita berusaha untuk menyingkapkan ketelanjangan orang lain juga, sehingga kita juga dapat melihat kalau seandainya kita punya teman yang sama buruknya dengan kita. Kadang-kadang kita berada dalam fantasi, satu dunia khayalan/ impian yang kita buat sendiri di dalam kehidupan kita.

 2.Menggunakan topeng

Pada awal abad 19, seorang filsuf Denmark bernama Soren Kiekegaard menulis ( kutipan dari buku Ketika manusia dianggap besar dan Allah dianggap kecil hal 29 : Tahukah Anda bahwa ketika tengah malam tiba setiap orang akan menanggalkan topeng mereka ? Apakah Anda berpikir kehidupan akan selalu membiarkan dirinya dipermainkan? Apakah Anda berpikir dapat meloloskan diri sejenak sebelum tiba tengah malam itu supaya terhindar dari hal tesebut?Atau tidakkah Anda merasa terancam olehnya? Saya menemukan orang-orang yang dalam kehidupan mereka begitu lama mengelabui sesamanya, hingga akhirnya natur asli mereka tidak lagi terlihat.Saya mendapati orang-orang yang begitu lama bermain petak umpet, sampai mereka kemudian dengan cara yang menjijikkan, menyemburkan rahasia mereka kepada sesamanya, yaitu rahasia yang tadinya mereka sembunyikan dengan sombongnya”

Topeng, itulah cara kita menyembunyikan diri dari orang lain. Kita hanya membuka topeng itu saat malam hari, saat kita sendiri,dan tidak ada seorangpun yang melihat kita. Tanpa kita sadari, kita sebagai orang kristen, sering sekali hidup di dalam kehidupan ini. Menggunakan topeng, mengintai dan bersembunyi. Biarlah kita boleh dengan jujur berkata “ Tuhan, aku rindu, topeng ini boleh dibuka dari kehidupanku. Aku rindu semua boleh disingkapkan secara nyata dalam hidupku , sehingga hidupku benar-benar boleh menjadi satu kehidupan yang menjadikan Allah lebih besar dari manusia “ Seperti satu lagu yang dulu aku suka nyanyikan : Jiwaku kubuka untukMu Tuhan Slidiki nyatakan sgala perkara Singkapkan semua yang terselubung Supaya kulayak di hadapanMu Tuhan

Dedy Yanuar's picture

Jadi inget lagu peterpan

Buka dulu topengmu....

WAW, ternyata cakep euy wajahnya....

kenapa kamu pakai topeng, padahal wajahmu cakep????

Yenti's picture

Ha..ha..

Kapan tahu wajahku cakep:p waduh, punya indera ke-6 yah??? ha..ha.. Demi loe, g pasang deh photo tercantik g:p ha..ha... Nah, sekarang giliran loe, membuka topengmu juga:p