Apakah Tuhan Peduli?

deta, saya mau sedikit bercerita :

Ada sebuah toko yang mempunyai banyak anak buah. Bos-nyA itu tegas, dan kadang cenderung galak, tapi untuk masalah uang, dia paling mengerti. sedangkan tetangga dari toko tersebut sok tua, sok merasa paling bijak dan sok perhatian.Tapi, itulah, sebahas menggunakan mulut saja kebaikannya. Jika ada pegawe dari bos itu sakit, atau ada masalah dengan sok-nya si tua itu memberi wejangan, dan menasehati, lagi lagi hanya sebatas mulut saja.Sedangkan bos yang galak itu memberikan uang untuk berobat, menjamin semua kebutuhan yang diperlukan oleh anak buahnya untuk berobat. Tapi yang gobloknya, anak buahnya itu selalu main kesebelah,..seolah olah sang tua itu lah yang lebih dia butuhkan....dengan nasehat sok bijaknya si tua berkomentar..."kmu harus istirahat cukup, jaga kesehatan....jangan kehujanan, jangan keanginan, jangan kerasukan juga(hihihi)...tapi begitu saja lah adanya. tanpa pernah memberi apapun barang sedikit saja.jika sudaah menurus ke arah uang, dengan jurus ilmu menghilangnya situa itu pergi dan raib entah kemana...

saya mau tanya, yang mana yang bodoh? yang mana yang kepintaran, yang mana yang harus dijadikan bos sesungguhnya???

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

saya juga bisa saja mengatakan, siapa elo, siapa gue....siapa gue siapa (T)uhan? itu kan hak (T)uhan??? emang kita bisa apa?

tapi minimal kita itu masih ada hati, walau kita memang makhluk yang paling buas di antara makhluk ciptaan (T)uhan lainnya.

tapi kontradiksi dari semuanya itu menjadi NO ACTION TALK ONLY...cuma peduli, tapi kita ga melakukan apa apa....karena emang kita bisa apa? kita bisa peduli, sebatas kepedulian kita sebagai seorang manusia yang amat sangat buas....namun sebenarnya sangat lemah............

Saya akan mencoba semua kemampuan saya untuk peduli,....walaupun pasti ada sebagian orang yang tak suka, atau mencibir saya sok peduli. Karena semakin saya berada didalam SS semakin keliatan kalau di SS itu yang merasa sok cuek,....yang selalu memikirkan realistis lah yang banyak digemari....yang mau menunjukkan sikap kasih sedikit saja langsung diserbu rame rame dan dianggap munafik,...itu menurut kaca mata saya....tapi memang tidak semua yang selalu berpikiran negative ...masih ada yang ikut partai HANURA.....

Sincerely,
smile

*Penakluk sejati adalah orang yang bisa menaklukkan dirinya sendiri*

Tidak ada konsep Tuhan dalam AlkitaNNNN yang suka ngebejeg2 dan menginjak2?  Bukan lagi, malahan membunuh dan memusnahkan:

Bil 11:33 Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.

Bil 32:13 Sebab itu bangkitlah murka TUHAN kepada orang Israel, sehingga Ia membuat mereka mengembara di padang gurun empat puluh tahun lamanya, sampai habis mati segenap angkatan yang telah berbuat jahat di mata TUHAN.

Ada 80 lebih ayat yang berbicara soal Tuhan MURKA.

Ul 2:22 seperti yang dilakukan TUHAN bagi bani Esau yang diam di Seir, ketika Ia memunahkan orang Hori dari hadapan mereka, sehingga mereka menduduki daerah orang Hori itu dan menetap di sana menggantikan orang-orang itu sampai sekarang.

Ul 9:25 Maka aku sujud di hadapan TUHAN--empat puluh hari empat puluh malam lamanya aku sujud--,karena TUHAN telah berfirman akan memunahkan kamu,

Ada lebih dari 20 ayat bicara soal Tuhan memusnahkan manusia.

Bil 31:7 Kemudian berperanglah mereka melawan Midian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, lalu membunuh semua laki-laki mereka.

1 Sam 6:19 Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya.

Ada 30 lebih ayat yang berbicara soal Tuhan membunuh.

Tuhan adalah Tuhan. Dia mau ngapain emangnya anda bisa atur, TonyPaulo? Mau Allah itu kejam, mau Allah memusnahkan manusia lewat air bah, apa ciptaan bisa komplen bahwa Allah tidak adil?

Makanya keselamatan itu adalah anugerah, bukan kewajiban Tuhan. Kalo anda melihat sisi Tuhan sebagai yang penuh kasih SAJA, yah pantas kalo anda dikit2 bilang gnostik.

Allah yang penuh kasih SAJA, gambaran Yesus yang gendong domba SAJA, yang tersenyum manis SAJA, yang memangku anak2 SAJA. Kenapa anda tidak biasakan diri melihat Allah yang menghanguskan, Yesus yang penuh amarah melecuti orang2 di depan bait Allah sambil membolak-balikkan meja dagangan? Kenapa anda gak mau melihat Allah yang kejam? Mungkin karena gambar2 dan lukisan2 tersebut jarang dijual hahahaha.

Apakah 1/3, 1/4, 1/8, 1/2 sisi Allah merupakan keseluruhan diri Allah?

Tidak ada yang salah dengan kata kejam. Raja kejam? Ya silakan, namanya juga raja. Kalo gak suka diperintah raja kejam, memberontaklah atau keluar dari negeri. Tuhan kejam? Yah mau Dia menciptakan kita atau tidak, mau Dia menyelamatkan kita atau tidak, bukankah Dia adalah Tuhan?

Pengajaran soal hak orang percaya saya rasa sudah terlalu banyak, menyebabkan orang tidak bisa menerima kenyataan bahwa Tuhan adalah Tuhan, bukan Tuhan menurut konsep kita, bukan Tuhan menurut ayat2 yang dipilih sesuai kehendak kita.

Tuhan kejam, memusnahkan manusia dengan air bah dan mungkin nanti dengan api. Lalu kenapa? Kalo saya membangun istana dari pasir di pinggir pantai, apakah saya tidak boleh meratakannya kembali?

Tuhan kejam, sudah berapa banyak bangsa yang musnah dan bubar sepanjang peradaban manusia, entah karena ijin Tuhan atau bahkan perintah TUHAN? Apakah karena ada ayat burung pipit dipelihara, lantas kita bisa protes kenapa bangsa Midian musnah, kenapa Darfur ada genocide, kenapa bangsa USSR bubar?

Tuhan kejam, kenapa ada orang terpilih kenapa ada yang tidak? Berdasarkan apa Tuhan memilih, karakter manusia? Bullshit. Petrus setelah dipenuhi Roh Kudus pun ketahuan munafiknya. Daud yang dipilih jadi raja pun berzinah (apakah dosa perzinahan lebih ringan daripada dosa kesombongan?).