Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Apakah tipe spiritualitas Anda?

victorc's picture

Shalom, saudaraku..

 

Pagi ini saya akan berbagi sedikit tipe-tipe spiritualitas yang sering dijumpai di sekitar kita. Mengetahui tentang tipe-tipe spiritualitas penting agar kita dapat memahami kenapa seorang melakukan sesuatu.

Topik ini saya peroleh dari diskusi dengan seorang teman yang kemarin (25 april) mengikuti suatu persekutuan pemuda, dan mendengar tentang 9 tipe spiritualitas, lalu saya gabungkan dengan artikel Jim Kennedy. Tentunya pembaca dapat menambahkan sendiri jika menemukan tipe yang belum ada.

Dari riset psikologi kita ketahui bahwa kepribadian seseorang dipengaruhi paling sedikit oleh dua faktor: a. temperamen bawaan sejak lahir, dan b. pengalaman di waktu di masa kecil. Memang faktor lingkungan juga berpengaruh, tapi dua faktor tadi sangat mendominasi tipe kepribadian seseorang. Dan tipe kepribadian itu berpengaruh juga terhadap tipe spiritualitas.

Pembicaraan tentang spiritualitas mengandaikan bahwa tujuan hidup seseorang bukan sekadar untuk mencari kesenangan, melakukan hal-hal besar atau mencapai aktualisasi diri, tapi untuk menggapai pertumbuhan rohani. Untuk itu kita mesti belajar mencari saat-saat yang tenang. Dalam Alkitab disebutkan bahwa Yesus juga sering mencari saat tenang di tempat yang sunyi di tengah kesibukan melayani (Mark. 1:35 dll). Istilah yang digunakan adalah Heremon. Lalu bagaimana kita memproleh ketenangan (heremon) itu? Berikut ini adalah beberapa kemungkinan.

Sekarang, mari kita mulai dengan tipe yang pertama. OK?

1. Naturalis: Menemukan heremon di tempat terbuka dan bersentuhan dengan alam.  Mereka dapat merasa tenang dan menemukan Allah di alam ciptaan-Nya.

2. Indrawi: Menemukan heremon dan berjumpa dengan Tuhan ketika pemandangan, suara, dan wewangian melingkupi mereka. Mereka suka dengan ibadah yang liturgis,  agung, mulia.

3. Tradisional: Menemukan heremon dan berjumpa dengan Tuhan melalui ritual dan simbol. ( lilin, icon Jesus, Salib, doa Taize , doa labirin, dsb)

4. Askese: Menemukan heremon dan berjumpa dengan Tuhan dalam keheningan dan kesederhanaan. ( Doa Puasa, dsb)

5. Aktifis: Menemukan heremon dan berjumpa dengan Tuhan ketika mereka bergerak membela keadilan, kebenaran, berinteraksi dengan orang.

6. Pemerhati: Menemukan heremon dan berjumpa dengan Allah ketika mereka melayani sesama. Tokoh yang terkenal: Mother Theresa.

7. Antusias: Menemukan heremon dan berjumpa dengan Tuhan dengan ibadah yang meriah, bertepuk tangan, dan bersorak sorai, menyelami misteri Allah dengan perasaan meluap.

8. Kontemplatif:  Menemukan heremon dan berjumpa dengan Tuhan dalam doa/ritual dan aktifitas yang sifatnya pemujaan kepada Tuhan.

9. Intelektual:Menemukan heremon dan berjumpa dengan Tuhan ketika mereka menelaah topik-topik yang berkaitan dengan ajaran dan kehidupan gereja, membaca tafsiran Alkitab, ajaran bapa bapa gereja. Sangat baik menjadi ilmuwan atau sejarawan.

Lalu saya hendak menambahkan 3 tipe lagi (Jim Kennedy):

10. Mistik: ini adalah orang yang sangat mengandalkan perasaan/intuisi. Dia berupaya masuk ke dalam batin untuk memahami dirinya sendiri dan Tuhan. Dan kadang-kadang dia juga bermaksud menjangkau lebih jauh baik ke masa lalu atau masa depan.

11. Sosial: cenderung bergabung dan mengasosiasikan diri dengan kelompok atau grup dengan minat khusus, misalnya kelompok pendaki gunung, kelompok baca buku dll.

12. Otoriter: ciri khas tipe ini adalah ketaatan penuh kepada otoritas. Jika otoritas itu adalah KItab Suci atau seorang guru, maka semua orang dianggap wajib menaati Kitab Suci. Misalnya seorang fundamentalis yang ekstrem cenderung menganggap bahwa ketaatan total terhadap KItab Suci adalah suatu harga mutlak, jadi semua orang lain di luar kelompoknya dianggap kafir. Saya suatu kali berdialog dengan saudara saya yang mengatakan bahwa bagi para teroris, bahkan pemerintahan yang sah mesti dilawan karena pemerintah dianggap kompromistis terhadap ajaran Kitab Suci.

Demikianlah beberapa tipe spiritualitas, kiranya dapat sedikit membantu kita dalam memahami diri sendiri maupun orang-orang di sekitar kita. Tipe manakah Anda?

Bagaimana menjaga keintiman dengan Allah?
- Ingat dan carilah heremon di tengah kesibukan kita.
- Kenali dan rawatlah kebutuhan spiritualitas.
- Saling menjaga dalam kehidupan komunitas.

Selamat mengembangkan spiritualitas. Bagaimana pendapat Anda?

 

Jika ada komentar dan saran, kirimkan ke victorchristianto@gmail.com.

 

26 april 2015, pk. 10:25, revisi: pk. 14:29

VC

 

Note: Trimakasih kepada Eben telah berbagi 9 tipe spiritualitas.

 

Ref.:

[1] Jim Kennedy. Spiritual Views of Life. http://jeksite.org/integrate/spiritualview.htm

__________________

Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)

"we were born of the Light"

Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:

http://bit.ly/ApocalypseTV

visit also:

http://sttsati.academia.edu/VChristianto


http://bit.ly/infobatique