Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Apakah Anda Kristen, Atau Pengikut Kristus?

smile's picture

Apakah anda merasa jadi Kristen? Menjadi pengikut Kristus? Apa buktinya anda merasa yakin jika anda benar benar pengikut Kristus?
 

 

 

 

****************

Apakah dengan menyandang gelarnya secara tertulis, di KTP? Di SIM? Atau secara lisan dari lingkungan anda? Dari keluarga anda? Dari komunitas anda yang mengatakan anda Kristen, dan kemudian mereka harus menganggap kita seorang krsten / pengikut  Kristus?

Sangat menyedihkan, jika hanya begitu saja anda menjadi Kristen / pengikut Kristus. Bisakah anda menjadi Kristen sejati? Apakah Naif jika saya mengatakan IMPOSSIBLE?
Apalagi kebanyakan dari pengikut Kristus tidak menunjukkan tingkahnya seperti Kristus.
Ini saya berikan pendapat Mahatma Ghandi,  tentang Kristianity.

Mahatma Ghandi

Kenapa saya begitu pesimis dan membuat blog ini. Karena pada kenyataannya, orang orang Kristen hanya bisa berteori, dan merasa paling mengerti tentang firman Tuhan dalam Alkitab ketimbang menjalankannya. Banyak yang merasa sangat mengetahui isi dari Firman Tuhan secara luarbiasa.Bayak yang mengetahui dan setiap hari memperdebatkan isi dari Firman Tuhan secara membabi buta. Dan apakah hasilnya? Menjadi pengetahuan buat orang lain? Apakah kemudian dijalankan dari semua yang mendengar, atau diajar karenanya?

Manusia itu penuh dosa, kotor, dan bagi saya hanya gembel dihadapan Tuhan.Kenapa saya katakana gembel? Karena dijadikan anak pun tidak pantas rasanya. Sama seperti seorang anjing, yang rajin diberi makan daging, diberi dog food, diperhatikan, akan tetapi jika majikannya meleng, mungkin (maaf ) kotorannya sendiri pun akan tetap dikonsumsinya.
Bukankah kita lebih mulia dari seekor anjing? Tapi kenapa kita hanya bisa menggonggong dan tidak berkelakuan seperti Tuhan Yesus? Dan selalu jatuh dan jatuh lagi kedalam dosa.

Coba renungkan bisakah satu hari saja kita tidak berbuat dosa? Bisakah kita selalu hidup menyukakan hati Tuhan, menjadi berkat buat orang lain?
Bisakah kita selalu menghadapi kesemuanya dalam hidup kita dengan kasih?
Banyak sekali kejadian yang kita alami tiap harinya, yang sama sekali jauh dari kata kasih.

Jujurlah pada diri sendiri…. Apakah anda telah melakukan apa yang Tuhan Yesus katakan untuk kita menjalaninya?
Atau hanya lebih mementingkan kepentingan kita sendiri, dan lebih banyak hidup dalam kenikmatan duniawi?

Apa yang harus dilakukan untuk mengikuti Kristus? Menyangkal diri, dan pikul salib. Apakah bisa kita , melakukannya? Sanggupkah kita melakukan semuanya itu?
Jika tidak sanggup, itu memang sudah jawaban manusiawi yang sangat lumrah.Dan ujung ujungnya muncul kata kata “HARAP MAKLUM, HANYA MANUSIA BIASA”

Saya jenuh menjadi Kristen yang suam suam kuku. Melihat perdebatan Kristen yang tidak mendidik, yang hanya pintar berteori, tanpa bisa menjalankannya.
Jika kita membaca Matius saja,…sudah bisa memporak porandakan kepribadian kita untuk bisa menjadi sedikit Kristen saja. Begitu luarbiasanya ayat ayat yang ada dalam Firman Tuhan tersebut. Bisakah kita menjalankannya?
Jangan katakan kita sedang berusaha…dari dulu selalu sama…sedang berusaha…Kita hanya manusia yang biasanya erap kali mengatakan : Roh penurut dan daging lemah.

Jika terus menerus seperti itu, bukankah kita menjadi manusia yang tidak punya malu? Yang selalu dan selalu, melakukan dosa dan dosa.

Bukan hanya anda,…saya pun manusia berdosa. Manusia yang bebal, yang selalu melakukan kesalahan dan kesalahan, dosa dan dosa lagi.

Ah…seandainya saja saya tidak dilahirkan, tentunya saya tidak akan jatuh dalam dosa, dan berbuat dosa tiap harinya.

Saya hanya merasakan hidup yang hanya begini begini saja, membuat saya merasa jenuh, dan tidak tahu lagi untuk apa saya menjadi Kristen. Apakah hanya bekerja, kemudian ikut komunitas Kristen, membahas alkitab, membahas dan membahas, ke geraja,..dan hanya itu itu saja. Memikirkan apa yang hendak saya makan, apa yang hendak saya minum, apa yang hendak saya pakai, dan apa yang hendak saya lakukan? Kapan saya bisa menjadi berarti buat Tuhan dan buat sesama, buat dunia dan seisi jagat raya.

Bayangkan, jika sebuah keluarga terjadi,..sebuah keluarga terbentuk, apa yang dipikirkannya, kalau bukan suami memikirkan istri, istri memikirkan suami, suami menafkahi istri, istri mengabdi buat suami, suami sebagai ayah menghidupi keluarganya, anak anaknya? Begitu dan begitu,..terjadi dan terus berputar, adakah yang mengutamakan Tuhan diatas segalanya? Ya, hanya dalam doa.
Ya, hanya dalam kemauan,
Ya hanya dalam gereja,..
hanya dalam komunitas…. tidak dalam reality nya.( jika susah ingat Tuhan…berdoa untuk keluarganya,..meminta ini dan meminta itu,..mengharap ini dan mengharap itu…ujung ujungnya mati satu persatu.)

Lalu ketika dibukanya kitab kehidupan, apa yang didapatnya??? Hanya kehidupan nya dan kehidupan keluarganya melulu…
Kemudian Tuhan berkata,..maaf…pintu surga tertutup untuk anda, karena maaf, saya tidak mengenal anda, seperti anda tidak mengenal saya secara mendalam…dan akhirnya…silahkan mengantri untuk masuk neraka…

Banyak Kehidupan kekristenan yang penuh dengan kepalsuan dan serba kekurangan.
-Ada yang hanya pintar berdebat tapi ga pintar berbuat apa yang Tuhan perintahkan.
-Ada yang hanya melakukan perbuatan perbuatan yang baginya adalah baik, tapi belum tentu benar.
-Ada yang hanya bisa melihat dan menonton, dan selalu punya alasan, hari ini terakhir saya berbuat dosa, besok saya bertobat, dan besoknya sama lagi dilakukan, seperti kalimat ini “HARI INI BAYAR BESOK GRATIS”
-Atau ada yang mengatakan lebih baik berbuat sedikit daripada tidak sama sekali ( kebaikan atau kebenaran atau kesalahan ??? )

Belum lagi kalau berdoa banyak sekali terjadi kemunafikan dan kebohongan, dan sepertinya susah untuk sampai kehadiratnya. Jika kemudian saya dikatakan sok tahu, inilah contoh contoh doa yang bagi saya hanya formalitas…dan doa yang terlalu bertele tele,..doa yang hanya rutinitas, dan bukan dari hati,..yang paling dalam,..jika dari hati yang paling dalam pun tentunya meminta dan meminta,,,,,ujung ujungnya,..ya berulah selalu seperti gembel pengemis yang suka meminta minta, atau memaksakan keinginan kita untuk Tuhan kabulkan.
Sebagai contoh :

Bapa yang baik,Tuhan ku Yesus Kristus,..kami memohon kiranya Tuhan akan memimpin perjalan kami tanggal 14 Februari tahun 2010, ke Medan Sumatera Utara ( sekalian kasih INDONESIA dan kode pos) demi untuk menyelenggarakan KKR di lapangan (misal ) Polonia, yang berkapasitas 20.000 orang. Berkati setiap kami, agar bisa melayani di sana, dengan kehadiran  juga bupati/ walikota/ (yang disebutkan namanya )bla bla bla, dan akan diselenggarakan dari mulai pukul 10.00 pagi sampai pukul 10.00 malam.Kami percaya Tuhan, kalau Engkau akan memberkati setiap hamba Tuhan yang terlibat didalamnya, baik bapak A, B, C, D, dst dsb, dll, dan memberkati juga para polisi yang akan menjaga tempat itu, dengan 100 personilnya, dan juga satpam satpam yang namanya a. b. c . d dst, dsb, dll, hikmatmu, perlindungan dan urapanmu, agar kami bisa melakukan tugas kami dengan baik.

Perlukah doa seperti itu?

Doa syafaat : ( dalam sebuah gereja )

Tuhan Yesus….bla bla bla,…berkati ini itu…penuhi ini itu. Kami percaya.bla bla bla, kami menagih janjiMu…Kami mohon, kami minta, kami mau, kami harap, kami ingin,kami berniat, ..............Tuhan kami butuh UANG neh,..mau bangun gedung...mau beli ini,..mau beli itu? kenapa ga beli tiket ke surga saja????

 

kapan kita berdoa, dengan berkata Tuhan,..ini hidupku,…ini perbuatanku untuk menyukakan hatimu…..gubrakkkk…doooorrrrrr.ddduuuuuaaaarrr!!!!!!
mission impossible4
 

Berkati setiap tangan yang memberi,..dan tingkap tingkap langit akan dibukakan  (untuk persembahan yang kita kasih) akan memberi 100 kali lipat...Terlalu banyak kata perintah, terlalu banyak kata menagih, terlalu banyak kata meminta,… ( Tuhan itu Maha Tahu...Tuhan itu sudah tahu sebelum kita ucapkan itu)

Kenapa kita tidak mengatakan JIKA ENGKAU MENGHENDAKI…JIKA ENGKAU BERKENAN….

Adapula yang berkata : SAYA AKAN BERDOA UNTUK SAUDARA ;
TUHAN BERKATI ORANG INI…SEMBUHKAN!...JAMAH!!! DALAM NAMA YESUS. Dan kemudian apa yang terjadi ? bukan sembuh malah mati,….

Itu bagian dari kekristenan yang bagi saya apalah arti sebenarnya?

Jika setiap kita bisa melakukan,semua yang Tuhan kehendaki, sungguh, saya ingin belajar sepertinya.
Kemaren kemaren,…ada yang bertanya kepada saya…kenapa kita harus membaca semua isi alkitab? Bukankah kitab perjanjian lama itu hanya berisi kejadian, nubuatan, wahyu, yang terjadi pada orang orang yang hidup pada saat itu, dan semuanya tidak lebih besar dari YESUS KRISTUS? Bukankah ajaran YESUS KRISTUS lah yang FINALnya yang harus kita lakukan,..yang harus kita ketahui secara mendalam?

Bukankah kita tidak seperti pemeluk agama lain yang dengan membaca saja sudah dapat pahala, walaupun belum tentu tahu artinya…
Saya terdiam, dan hanya mengarahkan pada ayat :

Matius  5
5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.


5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Jadi apa yang seharusnya dilakukan untuk menjadi seorang Kristen sejati,..seorang pengikut Kristus sejati,..yang bukan sekedar menyandang gelar Kristen tapi jauh dari Kristus sendiri. Pandai berkata kata, tanpa pandai melakukan apa yang dikatakannya…?

Matius  5
5:20
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Akankah selalu dan selau terulang lagi kesalahan dan dosa dosa kita? Jika begitu kapan kita bertobat? Jika begitu STOP lah menjadi Kristen, jika kehidupanmu sama sekali tidak seperti pengikut Kristus.

Alangkah indahnya hidup ini bila saya bisa dipakai Tuhan…kapan ya Tuhan itu terjadi? Sekiranya Engkau berkenan,.jadikanlah hambaMu ini pelayanMu….Karena dunia hanya menjanjikan kesibukan tak ada arti, bersusah dipanas terik tanpa henti.

Smile
Februari 14th 2010
Valentine’s day
Chinese New year 2560

 

/* ***** BEGIN LICENCE BLOCK ***** * Version: 1.0 * Fungsi: Menemukan pola ayat dan membuat link ke http://alkitab.sabda.org * * Developer: Ivana * Copyright (C) 2009 by YLSA * the Initial Developer. All Rights Reserved. * www.sabda.org * ***** END LICENCE BLOCK ***** */ //halaman ini berfungsi untuk menangani popup dan JSON var z_index = window.SA_z_index ? SA_z_index : 0; var z_index_top = window.SA_z_index_top ? SA_z_index_top : (z_index+1); var jsonAyat, namaLink, nEvent, idTime, mousex, mousey; var Jbaru = true; var alamatsitusSA = "http://alkitab.sabda.org/ayatizer.php?p="; var VarJson = "http://alkitab.sabda.org/json/ayatizer.php?passage="; var indexT = new Array(); //untuk drag popup function Browser() { var ua, s, i; this.isNS = false; this.version = null; ua = navigator.userAgent; s = "Netscape6/"; if ((i = ua.indexOf(s)) >= 0) { this.isNS = true; this.version = parseFloat(ua.substr(i + s.length)); return; } // Treat any other "Gecko" browser as NS 6.1. s = "Gecko"; if ((i = ua.indexOf(s)) >= 0) { this.isNS = true; this.version = 6.1; return; } } var browser = new Browser(); // Global object to hold drag information. var dragObj = new Object(); dragObj.zIndex = 0; function dragStart(event, id) { var el; var x, y; // If an element id was given, find it. Otherwise use the element being clicked on. if (id) dragObj.elNode = document.getElementById(id); else { if (browser.isNS) dragObj.elNode = event.target; // If this is a text node, use its parent element. if (dragObj.elNode.nodeType == 3) dragObj.elNode = dragObj.elNode.parentNode; } // Get cursor position with respect to the page. if (browser.isNS) { x = event.clientX + window.scrollX; y = event.clientY + window.scrollY; } // Save starting positions of cursor and element. dragObj.cursorStartX = x; dragObj.cursorStartY = y; dragObj.elStartLeft = parseInt(dragObj.elNode.style.left, 10); dragObj.elStartTop = parseInt(dragObj.elNode.style.top, 10); if (isNaN(dragObj.elStartLeft)) dragObj.elStartLeft = 0; if (isNaN(dragObj.elStartTop)) dragObj.elStartTop = 0; // Update element's z-index. dragObj.elNode.style.zIndex = ++dragObj.zIndex; // Capture mousemove and mouseup events on the page. if (browser.isNS) { document.addEventListener("mousemove", dragGo, true); document.addEventListener("mouseup", dragStop, true); event.preventDefault(); } } function dragGo(event) { var x, y; // Get cursor position with respect to the page. if (browser.isNS) { x = event.clientX + window.scrollX; y = event.clientY + window.scrollY; } // Move drag element by the same amount the cursor has moved. dragObj.elNode.style.left = (dragObj.elStartLeft + x - dragObj.cursorStartX) + "px"; dragObj.elNode.style.top = (dragObj.elStartTop + y - dragObj.cursorStartY) + "px"; if (browser.isNS) event.preventDefault(); } function dragStop(event) { // Stop capturing mousemove and mouseup events. if (browser.isNS) { document.removeEventListener("mousemove", dragGo, true); document.removeEventListener("mouseup", dragStop, true); } } //----------------------selesai bag drag popup function JSONscriptRequest(fullUrl) { this.fullUrl = fullUrl; this.headLoc = document.getElementsByTagName("head").item(0); this.scriptId = 'JscriptId' + JSONscriptRequest.scriptCounter++; } JSONscriptRequest.scriptCounter = 1; JSONscriptRequest.prototype.buildScriptTag = function () { this.scriptObj = document.createElement("script"); this.scriptObj.setAttribute("src", this.fullUrl); this.scriptObj.setAttribute("onerror", "fungsiBatal()"); this.scriptObj.setAttribute("type", "text/javascript"); } JSONscriptRequest.prototype.removeScriptTag = function () { this.headLoc.removeChild(this.scriptObj); } JSONscriptRequest.prototype.addScriptTag = function () { this.headLoc.appendChild(this.scriptObj); } function JsonCall(json) { if(json!=""){ var headNya = ""; document.getElementById("ayatz_body").textContent=""; var dapatE = document.getElementById("ayatz_body"); if(Jbaru==true) { indexT[namaLink] = eval(json); } for (var y in json){ for (var i in json[y]['res']){ //node untuk pasal:ayat di popup, dengan format bold var scriptbaru = document.createElement("b"); scriptbaru.appendChild(document.createTextNode(json[y]['res'][i]['texts']['chapter'] + ":" + json[y]['res'][i]['texts']['verse'] + " ")); dapatE.appendChild(scriptbaru); //test dulu apa ada pola span untuk dibikin node, sehingga font untuk kata-kata firman bisa di tangkap dan diberi warna merah var matchF = new Array(); var counterAr = 1; if(matchF = /(.*[\s\w\W]*?)<\/span>/.exec(json[y]['res'][i]['texts']['text'])){ while (matchF[counterAr]) { var scrFirman = document.createElement("font"); scrFirman.setAttribute("color", "red"); scrFirman.setAttribute("size", "1"); scrFirman.setAttribute("face", "verdana"); scrFirman.appendChild(document.createTextNode(matchF[counterAr])); dapatE.appendChild(scrFirman); scrFirman.normalize(); counterAr = counterAr + 2; //counter interval 2, karena bentuk array nya arr[0] ="isi firman, arr[1]=isi firman } } else dapatE.appendChild(document.createTextNode(" " + json[y]['res'][i]['texts']['text'])); var scriptNL = document.createElement("br"); dapatE.appendChild(scriptNL); scriptbaru.normalize(); } //supaya nama book tidak terulang if (headNya=="") headNya = headNya + json[y]['ref']; else headNya = headNya + "; " + json[y]['ref'].replace(/.*[a-z|A-Z]+/, ""); } //ganti text di head popup dengan alamat ayat yang dikembalikan oleh JSON document.getElementById("LinkPopupHead").textContent=headNya; document.getElementById("LinkPopupHead").setAttribute("href", alamatsitusSA + namaLink + "&u=" + document.location.href); } else{ document.getElementById("LinkPopupHead").textContent="Informasi"; document.getElementById("ayatz_body").textContent="Tidak ditemukan"; } } var SA_lastActWin = null; function SA_showWindow(oEvent, isiLink) { if (oEvent){ mousex = oEvent.clientX + document.body.scrollLeft; mousey = oEvent.clientY + document.body.scrollTop; } namaLink = isiLink; nEvent = oEvent; setTimeout('panggil()', 1500); } function panggil(){ //defaultkan tampilan popup document.getElementById("LinkPopupHead").textContent="Loading..."; document.getElementById("ayatz_body").textContent="..."; //cek apa json sudah terpanggil agar tidak terjadi pengulangan json untuk alamat sama var req = VarJson + namaLink + '&output=json&callback=JsonCall'; if(indexT[namaLink] == undefined){ bObj = new JSONscriptRequest(req); bObj.buildScriptTag();bObj.addScriptTag(); bObj.removeScriptTag(); } else JsonCall(indexT[namaLink]); //ubah popup, move, display, dll var ubah = document.getElementById("SA_window"); if(SA_lastActWin) SA_lastActWin.style.zIndex = z_index; ubah.style.zIndex = z_index_top; SA_lastActWin = ubah; if((mousex+250)>window.innerWidth) ubah.style.left = window.innerWidth-250 + "px"; else ubah.style.left = mousex + "px"; ubah.style.top = mousey + window.pageYOffset + 10 + "px"; ubah.style.display = 'block'; document.getElementById("scrollT").scrollTop = 0; } //untuk membatalkan penampakan popup function fungsiBatal() { document.getElementById("LinkPopupHead").textContent="Informasi"; document.getElementById("ayatz_body").textContent="Data tidak dapat diproses saat ini"; } //untuk tidak menampilkan popup function SA_hideWindow() { document.getElementById("SA_window").style.display = 'none'; } //timeout untuk autohide function SA_hideWindow3() { idTime = setTimeout('panggil3()', 1500); } function panggil3(){ document.getElementById("SA_window").style.display = 'none'; } //ketika mouse masih berada di element2 pada area popup, timeout akan di clear, sehingga membatalkan autohide function SA_hideWindow2(iEvent) { nEvent = iEvent; panggil2(); } function panggil2(){ var parentN=nEvent.target; while(parentN!=null){ parentN = parentN.parentNode; if((parentN.id)=="SA_window") break; } if(parentN.id=="SA_window") clearTimeout(idTime); }
two cell of content in a table
__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

sandman's picture

@Smile Susahnya...

Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

kardi's picture

@smile,setuju dengan kamu,saya juga pernah membahasnya.

@smile, setuju sekali dengan pendapatmu, saya juga pernah membahasnya disini.

Yang pada intinya kekristenan dapat disimpulkan dengan satu kata saja:KASIH. Marilah kita memulai hari ini dengan kasih Tuhan. Kalau kita dikuasai, diperbudak dan dirasuki oleh kasih, maka kasihlah yang akan memampukan kita untuk taat kepada ke-10 perintah Allah (cuplikan dari Buku Touching Heaven changing community, Ir.Eddy Leo M.Th, halaman 71)

Kebetulan buku tersebut menjadi bahan sharing komsel dan saya sedang membahanya mengenai kasih agape tsb. Jadi saya bisa kutip bagian diatas. Ok GBU