Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Antara aturan dan kehidupan

Sri Libe Suryapusoro's picture

Yesus menyembuhkan orang sakit pada hari sabat. Yesus menyelamatkan orang pada hari sabat. Itu merupakan kesalahan besar karena melakukannya pada hari sabat. Kehidupan baru yang diberikan Yesus menjadi salah karena Dia melakukannya dengan melanggar aturan hari sabat.

 

Ternyata kejadian yangs ama sering saya lihat dalam kehidupan. Baru-baru ini saya mengajukan pelanggaran aturan karena saya melihat kehidupan orang lain. Bersyukurnya, pelanggaran itu akhirnya menjadi legal, menjadi aturan baru yang boleh saya lakukan. Seharusnya sanksi keras diterapkan untuk orang yang saya layani. Hanya saja saya ingin memastikan bahwa orang tersebut tetap berada di dalam Tuhan sebelum saya terapkan aturan.

 

Aturan adalah suatu rambu-rambu yang dibuat oleh manusia berdasarkan pemahaman manusia. Jika kita melihat adanya aturan gereja, itu adalah rambu-rambu yang dibuat oleh manusia berdasarkan pemahamannya terhadap Tuhan. Aturan itu sangat perlu, tetapi bagaimana kita bisa mengutamakan kehidupan orang lain diatas peraturan.

 

Ketika saya pergi ke Surabaya, saya bertemu dengan seorang ibu yang merindukan Firman Tuhan. Saya pun menanyakan, mengapa selama ini tidak datang ke gereja? Gereja mana saja yang dia suka, datanglah kesana. Ibu tersebut memiliki anak kecil sekitar 2 tahun dan tidak memungkinkan dirinya untuk meninggalkan anaknya ketika dia pergi ke gereja. Pastilah dia akan mengajak anaknya bersamanya.

 

Ibu itu pun bercerita, “saya ditegur ketika datang ke sebuah gereja karena anak saya ribut.” Saat kebaktian berlangsung, anaknya rewel (bukankah hal itu sudah biasa) dan karena rewel, pengurus gereja tersebut merasa tertanggu dan meminta ibu itu membawa anaknya keluar. Sejak saat itulah ibu tersebut tidak mau datang lagi ke gereja. Saya pun menghubungi sebuah gereja untuk mau melayani ibu beserta anaknya.

 

Terkadang kita terlalu keras dengan aturan tanpa melihat kehidupan yang akan didapatkan oleh orang yang kita layani. Terkadang kita juga terlalu mengutamakan kenyamanan untuk diri kita sendiri tanpa memebrikan toleransi untuk orang-orang yang sedang bertumbuh.

 

Saya pun merenungkan, jangan-jangan saya juga mengutamakan aturan daripada memberi kehidupan. Tetapi saya juga tidak mau hidup saya tidak memiliki aturan. Jangan sampai saya hidup tanpa ada rambu-rambu dan akhirnya saya salah arah.

 

Dalam memulai pelayanan ICL (Indonesian Christian Leadership), saya mempunyai aturan yang sering berubah. Saya tidak terlalu mempermasalahkan perubahan aturan, yang perlu saya pertahankan adalah panggilan Tuhan. Selama saya masih melakukan panggilan Tuhan, tidak masalah buat saya mengubah aturan. Tapi saya tetap melakukannya dengan hati-hati. Perubahan aturan dengan alasan apapun harus diperhatikan supaya saya tetap melakukan kebenaran dan tetap dalam panggilanNya.

Bagaimana menurut Anda?

__________________

Small thing,deep impact

dennis santoso a.k.a nis's picture

+1

setubuh Pak ... eh salah, setuju maksudnya Pak Cool
Kamin's picture

Hari Sabath

komentar utk "Kehidupan baru yang diberikan Yesus menjadi salah karena Dia melakukannya dengan melanggar aturan hari sabat." Tdk banyak orang yang menguduskan hari Sabath. Kebanyakan gereja skrg menguduskan hari matahari (Sunday). Pengajaran yg Yesus berikan adalah boleh untuk melakukan kebaikan dan mengabarkan keselamatan pd hari Sabath, selain juga sbg hari u/ mengingat penciptaan Tuhan. Jd tdk melulu memikirkan kepentingan duniawi.
hai hai's picture

Hai Komentar - Hari Sabat

Mas Kamin, anda bilang: Tdk banyak orang yang menguduskan hari Sabath. Kebanyakan gereja skrg menguduskan hari matahari (Sunday). Kayaknya hingga hri ini gereja memuliakan hari Sabat, hanya Sabat yang dimulikan gereja bukan hari Sabtu tetapi hari minggu. Saya sedang minta izin dari penerbitnya untuk memasang sebuah tulisan mengenai hari Sabat. Tulisannya sangat berbobot menganai hari Sabat, kenapa orang Kristen harus memulikan hari Sabat dan kenapa hari Sabat orang Kristen Minggu, beda dengan hari Sabat orang Israel yang hari Sabtu. Nanti kalau diizinkan, saya upload dech. Ngomong-ngomong, saya setuju banget sama tulisan anda ini mas Sri Libe salam hai hai
__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

desfortin's picture

sabath is not celebrated by christian

 

Hello semuanya. i am a new comer here, but dah cukup lama bc tulisan2 blogger senua. tp baru skrg bs masuk n gabung. so salma kenal dari gue des14. i hope u can accept me as your partner in site.

well, mungkin aku mau mulai aja sedikit komentar ya. Di atas ada komentar dari bung kamin, sebenarnya bung kamin mungkin ga bermaksud ngebahas tth sabat, cuma dari  bbrp komennya itu membuat sy pengen juga komen ttg sabat n komentar singkat dari bung hai2 jg buat sy kasih posting komen ini, walau singkat aja.

well, Christian pergi ke geraja bukan ngerayain hari sabat. tapi sebagai hari kita beribadah kpd Tuhan dan mengingat hari Yesus Kristus bangkit. makna sabat dalam terang PB tidak lagi sama seperti ketika pada PL. Karena Yesus sendiri adalah Tuhan atas hari sabat. Dia yang memberikan "kelegaan" kpd kita kata kelegaan di situ dalam terjemahan Yunaninya (katapusis) punya arti "sabat"(dalam terjemahan septuaginta, kel 20:11)So we don't celebrate the sabath's day anymore, beda dengan aliran advent yg masih pegang sampe skrg. actually itu dipengaruhi oleh Yudaisme n we are christian, not yudaist.

hari minggu dalam bhs indonesia brsl dr bhs. potugis 'dominggo" yg berarti Tuhan yg kemudian diterjemahkan "minggu" karena pada hari itulah Yesus Kristus Tuhan kita Bangkit dar kematian pada saat Dia masih di dunia. Begitu komentar pendek dari sy, mungkin sy ga bs kasih komentar panjang n kita tunggu aja bung hai2 postingnya, mudah2an anda diijinkan untuk upload tulisan ttg sabat itu, biar kita dapat pemahaman ttg makan sabat yg sebenarnya. atau bung hai2 kan sering posting n blogger terkenal di SS ini, mungkin anda punya pemahaman sendiri biar kita bisa bc n diskusikan di sini. Tq n GBU all

 

__________________

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]

hai hai's picture

@ Desfortin, Tulisan Tentang Sabat

Hallo des14, selamat bergabung di SABDASpace alias pasar klewer. Saya menerima anda dengan sukacita. Silahkan belanja sesuka anda dan silahkan berdagang sesuka anda. Bila ada yang kurang pas, anda bebas melakukan tawar menawar. Selain tulisan harus original, Alkitab adalah standard kebenaran di sini.

Komentar anda cukup menarik. Namun, bila benar orng Kristen tidak merayakan SABAT bukankah itu berarti Sepuluh Perintah Allah harus diedit ulang karena hukum KEEMPAT tidak berlaku lagi?

Sesuai dengan janji saya pada mas Kamin untuk menulis tentang SABAT, akhirnya saya mengunggah tiga tulisan dengan topi SABAT. untuk membacanya silahkan klik di sini dan di sini serta di sini.


Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

desfortin's picture

Unlucky beginner "Sabat " (Baru Masuk kok 'keliru seh')

Wah.... it's a great experience, baru masuk dah sedikit ga teliti ne. Maaf2...saya baru masuk lagi sekarang, maklum lumayan sibuk.

Well, i would like to be humbly approve my mistake. Dikoreksi oleh blogger terkenal lagi. Makasih ya bung Hai2, atas koreksinya. Saya akui itu.  saya tidak ciut mengakuinya dan tidak mau menjadi orang yang sombong atau tidak mau dikritik, seperti ada "beberapa blogger" yang selalu berkilah ketika dikritik oleh bung hai2 dan yang lainnya.

Melalui komentar dari bung hai2 tersebut semakin membuat saya kerasan on line di SS ini, banyak sekali perubahan yang saya rasakan ketika berdiskusi seperti ini,  i mean jadi banyak wawasan.Cuma terkadang sebagai pemula, ya biasalah salah, ya kan? asal jangan salah mulu, he2x.....

Terima kasih kepada bung hai2 atas saran dan komentarnya. Yes, kita memang harus menjadikan Alkitab sebagai standar kebenaran (back to the Bible). Maaf bung hai2 ... saya tidak berani mengedit hukum ke4 dari Alkitab (artinya sy setuju dg anda)

Cuman, ternyata apa yang saya mau sampaikan tidak kena sasaran. Maklum i am nothing but saya tidak berkecil hati, dan mau terus maju supaya lebih baik lagi. I am sorry.

Saya setuju sekarang bahwa kita orang Kristen merayakan sabat, Tapi sabat bukan untuk Tuhan, tapi manusia untuk hari sabat.  Dan  Tuhan Yesus Kristus memang menghendaki kita menjadikan ‘hari Minggu’ sebagai ‘hari Tuhan’ dimana kita menjalankan Sabat, tapi bukan dalam pengertian Sabat Yahudi yang berupa ritual yang memberatkan umat, namun dalam pengertian ‘Tahun Rahmat Tuhan’, Sabat Akbar (Yobel) yang membebaskan umat manusia dari segala penderitaan mereka.

Gbu. des14 (samueldesfortin@yahoo.co.id)

 

__________________

[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]