Anakpatirsa Mempertanyakan "Gereja Top Ten"

Melihat kasus di atas, baiknya dari admin memang memberi perhatian, apakah di atas termasuk plagiat? Atau memang diperbolehkan? Sedangkan dari dede sendiri, mesti klarifikasi dasar tulisannya. Apakah sudah mendapat izin penulisan dengan cara begini? Bayangkan kalau diterbitkan jadi buku, bukankah nanti ada 10 gereja yang menuntut anda secara hukum? Wah, mengerikan...TOP TEN lagi...

wah...mencopy paste sesuatu tanpa menerangkan sumbernya adalah salah satu bentuk kemalasan berpikir yang sekaligus tidak menghargai orang lain, dan hasilnya adalah burung beo yg elok tapi membosankan....ha ha ha

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

Soal plagiarisme memang tidak mudah ditakar. Ukurannya sangat sumir. Jadi memang agak menyulitkan untuk menentukan sebuah tulisan telah melanggar policy di SS atau tidak. Seberapa besar kadar penjiplakan dalam sebuah tulisan sudah dapat dikategorikan sebagai plagiat.  Andaikata sebuah tulisan mengutip karya orang lain sebanyak 50%, sedangkan sisanya adalah tulisannya sendiri, apakah ini sudah bisa disebut plagiat? Si pelaku bisa saja berkelit bahwa dia juga telah berkarya dalam tulisan itu.

Yang menjadi masalah adalah jika seseorang mengutip karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. Sekalipun tulisan itu hanya dua atau tiga paragraf, tapi jika dia tidak menyebutkan sumbernya maka dia dapat dikatakan telah mencuri.

Bagaimana jika dia tidak mencantumkan sumbernya? Sepanjang sang pemilik tidak keberatan secara hukum itu tidak bermasalah. Namun dari sisi moral, jika ketahuan, maka sang pelaku telah mencoreng namanya sendiri. Itu sebabnya setiap penulis perlu memahami benar makna INTEGRITAS.

Jika kita punya kerinduan untuk mengabarkan kasih Allah melalui jalur maya ini, maka kita harus menjaga benar yang namanya INTEGRITAS ini. Sebuah pesan lebih mudah diterima oleh orang lain jika orang tersebut mempercayai si pengririm pesan. Jika pembaca sudah mengetahui reputasi kita kurang baik, maka dia akan menolak apa pun pesan yang kita sampaikan kepadanya, sekalipun pesannya itu Alkitabiah. Belajar dari Paulus, dia benar-benar mempertahankan integritas ini. Dia rela untuk bekerja sebagai penjahit tenda supaya tidak menjadi sandungan bagi orang lain. Jika orang-orang sudah mencurigai Paulus, maka Kabar Baik itu akan mereka tolak.

“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”

Wawan

 

Tulisan-tulisan saya yang menguji tulisan Andereas Samudera, Daud Tony, Eku Hidayat, Gilbert Lumoindong, GBL Firman Legowo, Harun Jusuf dan Markus Tan, jelas-jelas mengutip tulisan mereka. Namun, para pembaca secara gamblang dapat menilai bahwa saya tidak copy paste tulisan mereka. Begitupun ketika saya menulis tentang Charles Templeton dan Wacthman nee.

Apakah ketika hanya menulis satu paragraf lalu mengutip tulisan John Calvin, saya copy paste?

Motivasi, jumlah tulisan yang di copy paste dan makna sebuah tulisan, itulah yang seharusnya menjadi pertimbangan  atas sebuah tulisan, apakah copy paste atau bukan?

Copy Paste = mengopi sebuah tulisan tanpa mengubahnya, walau menyebut sumbernya, itu tetap copy paste.

Copy paste = mengopi sebagian tulisan tanpa mengubahnya sehingga menimbulkan kesan itu karya orang yang mengopy paste.

Copy paste = Mengopy sebuah tulisan tanpa mengubahnya lalu memberikan kata pengantar ala kadarnya namun  itu hanya basa-basi. Misal, saya menulis, ini adalah tulisan si anu, yang menurut saya bagus sekali, apa pendapat anda?

TULISAN ORIGINAL, itulah salah satu Policy SABDASpace. Menurut saya, setiap Blooger dengan mudah, dengan hati nuraninya menilai, ini copy paste atau karya saya? Begitupun  dengan para pembacanya, sejauh si pengopy paste menyebutkan sumber pustakanya.

Tulisan ini BAGUS! itulah alasan utama blogger copy paste. Bila itu yang terjadi, maka si blogger dengan mudah membuat link ke tulisan tersebut lalu nengunggah analisanya.

Saya mendapat IZIN untuk copy paste. Kenapa anda tidak membuat link pada tulisan itu lalu menulis kenapa menurut anda tulisan itu baik? Tulisan ini tidak ada di Internet, saya mengutipnya dari buku. Menurut saya yang harus anda lakukan adalah menyimpan kutipan itu di suatu tempat diInternet lalu merekomendasikannya.

Gereja Top Ten

Sejak tahun lalu saya mengumpulkan tulisan-tulisan di Internet tentang gereja-gereja di Indonesia. Itu sebabnya saya bukan hanya tahu dari mana Dede Wijaya mendapatkan sumber pustakanya, namun tahu juga apakah dia mengolahnya atau tidak. Saya ingat, di dalam salah satu komentar, saya pernah menulis agar Dede Wijaya MENGOLAH tulisan yang dia kutip dari sumber pustakanya agar tulisannya lebih baik. Sebuah tulisan yang baik dan original jauh lebih baik dari sejuta tulisan copy paste!

Ini hanya pendapat pribadi, karena saya memiliki sumber pustaka yang sama dengan Dede wijaya yaitu mengumpulkan tulisan-tulisan dari internet dan mas media tentang gereja. Menurut saya, Dede Wijaya harus MENGOLAH tulisan-tulisan itu sebelum mengakuinya sebagai karya pribadi.

Berapa jumlah tulisan yang masuk SABDASpace setiap harinya? Berapa jumlah Admin SabdaSpace? Apa kualifikasi Admin SABDASpce? Kualifikasi Admin SABDASpace diperlukan untuk menjamin bahwa tulisan tulisan di SABDASpace memenuhi kualitas bahasa Indonesia dan kualifikasi sebuah tulisan ORIGINAL. Bagaimana bila tulisan tersebut tidak menjadikan Alkitab sebagai standard kebenaran? Menurut saya, bila tidak ada komentar yang menyinggung hal itu, maka Admin dapat memprovokasi Komunitas Blogger Kristen SABDASpace untuk menguji tulisan itu dengan Alkitab sebagai standard kebenaran. Admin bekerja, namun para blogger harus membantunya. Bila menemukan tulisan copy paste tegur si penulis dan laporkan kepada Admin tentang hal itu.

Apabila Admin tidak mampu memprovokasi pengguna atau anggota untuk melakukan pengujian demikian, maka Admin harus mengujinya sendiri lalu menulis sebuah blog atau komentar untuk memotivasi pengguna dan TAMU agar melakukan pengujian untuk menemukan kebenaran sejati yaitu kebenaran yang tercatat secara gamblang di Alkitab..

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Saya si penyuka bebek panggang, agak nya "agak" setuju dengan tulisan mas Hai-Hai...... seperti dalam akhir lagu film kartun anak2 NINJA GOSARU.... haiiiiiiiii...haiiiiiiiiiii...ninja gosaruuuu!!!!!! dung...tekkk...dunggg...dunggg..tekkk... cessss!!!!!!!!

DAN-DAN

saya suka bebek panggang...

dan dan suka bebek panggang?

minmerry suka ama bakso ayam. ^-^ nyam nyam

entah apa maksud ko dede ng-copy paste, tapi menurut g, itu curang. kadang kadang g juga curang, haha. (oops, sori)

tapi, biarin ko dede klarifikasi dulu deh. kemana dia ya?

^-^

iya, mana yah orangnya kok gak muncul? apa mungkin lagi beli bebek panggang yang enak itu....i like bebek panggang

DAN-DAN

saya suka bebek panggang...

Sumber saya ketika menulis gereja Top Ten adalah yg paling utama website, lalu koran Gloria, Majalah BAHANA, beberapa web penunjang, Buletin/Warta Gereja tersebut, seperti misal, saya berjemaat di GKKK Jogja, mudah bagi saya mandapatkan info dari Sinode GKKK, saya juga kenal dengan Ketua Sinode GKKK, dan gereja GKKK Jogja selalu dikirimi Buku/Buletin  seputar Sinode dan perkembangannya, maka saya bisa menambah data2 yg saya anggap kurang dari website,  dan itu saya cantumkan di daftar Pustaka Nasakah Buku saya.

Dalam tulisan GEREJA TOP TEN GKKK, ada info2 yg tidak saya cantumkan,misal Bagan Pemerintahan Gereja, Struktur Oganisasi, dll info terbaru tahun 2008-2009 belum saya tambahkan, karena Ketua Sinode pernah bilang pada saya, ada penambahan Cabang2 GKKK, dll.

Demikian penjelasan saya.

Btw saya heran saja, baru kemaren 3 komentar saya dihapus Core USer SF,lalu saya lapor ke ADMIN, ehm sudah muncul Tulisan yg mempertanyakan Artikel2 Blog saya yg ditulis ANAK PARTISA. Ada pa dibalik semua ini???????

Ko Hai2 pun jadi merasa perlu membela diri karena kuatir kena getahnya juga kalo2 ada yg menganggap blognya kutipan.

Ehm tambah binun??????

www.dedewijaya.co.cc

Brur...

Maju terus dalam Yesus...

Peace...Peace...Peace...

Saya minta maaf kalo anda merasa saya diskreditkan. Satu hal, saya hanya mengherankan, baru kemaren kejadian hapus-menghapus komentar. Lalu kok tiba-tiba muncul tulisan Anak Partisa. Btw boleh tahu siapa saja Nama-nama Admin dan nama-nama Core User?

Tuk SF, kemaren saya email Admin, agar kalo mau menghapus/mendelete baik blog atau komentar yg dianggap melanggar Policy SS, mohon ADMIN saja yg melakukannya. Saya kuatir kalo Core User tidak Netral, termasuk anda. Kurang lebih begitu.

Ini hanya masukan saya ke ADMIN. silahkan cek lagi ke ADMIN, email saya sangat singkat.

Saya cuma berpikir, jika tidak ada sebab tidak muncul akibat. GBU

dede wijaya

Atas dasar anda adalah seorang Blogger sama seperti saya. Jadi meski saya tahu kemampuan komputer anda yg menjadi dasar Anda menjadi Core User. Tetap saja saya boleh dunk berpendapat. Jika anda tidak berkenan, maafkan saya.

Yg pasti usul/saran saya ke ADMIN adalah biarlah ADMIN sendiri yg punya otoritas menghapus, mendelete, dll jika meyakini ada Blogger Nakal melanggar Policy SS.

Gimana ADMIN? n gimana pendapat teman2?

Pendapat saya, tentang blog anda, kurang keroriginalan, makanya saya malas baca, tidak ada sesuatu yang baru atau unik, banyak pendapat orang lain, bukan pendapat anda sendiri, tidak ada pengolahan data dari anda.

Khusus untuk blog top ten gereja sama pendeta saya sangat2 tidak setuju hal ini di tulis untuk maksud dan tujuan apapun. kalaupun  anda punya kriteria yang bisa menilai peringkat dan kelas gereja atau pendeta, bukankah mereka bekerja sebagai satu tubuh? apa yang harus di TOP TEN kan? bagaimana pendapat atau peraaan gereja2 yang tidak anda tulis? bagaimana perasaaan pendeta yang diam di daerah terpencil. Maaf untuk alasan dan maksud tujuan apapun saya sangat tidak suka tulisan itu diuanggah.

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Ide berawal, dari Majalah BAHANA yang mengangkat topik PENGKHOTBAH TOP TEN 2003-2004 lalu. Tebersit di pikiran saya, Mengapa tidak buat 100 Pendeta Ternama, 100 Gereja Indonesia, 100 Teolog ternama, Pendeta Top Ten, Gereja Top Ten, dll. kata Top Ten memang pasti ada yg suka dan tidak suka. Diganti saja dengan MENGENAL PROFIL 10...... itu cuma bahasa pasar biar heboh saja.

Buku saya PROFIL 101 SINODE dan GEREJA LOKAL di INDONESIA. mengapa 101? itu saran teman saya. 

Jika Sandman tidak suka, gpp kok. Tidak usah terlalu dipusingkan. Maybe berapa orang suka segala hal yg berbau TOP TEN. Lagu z ada Top Ten, Pebisnis ada Top Ten, Orang Terkaya ada Top Ten, dll.......kira-kira kalo di dunia rohani apa ya? Alkitab punya tokoh2 yg bisa masuk TOP TEN tinggal tergantung apa kategorinya saja.

dede wijaya

Dede Wijaya Menulis: tw saya heran saja, baru kemaren 3 komentar saya dihapus Core USer SF,lalu saya lapor ke ADMIN, ehm sudah muncul Tulisan yg mempertanyakan Artikel2 Blog saya yg ditulis ANAK PARTISA. Ada pa dibalik semua ini???????

Ko Hai2 pun jadi merasa perlu membela diri karena kuatir kena getahnya juga kalo2 ada yg menganggap blognya kutipan.

Ehm tambah binun??????

Dede Wijaya, Bila bersalah perbaiki kesalahan anda. Bila tidak bersalah, jangan berprasangka sembarangan. Itu akan membuat orang lain marah.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

"Mengenal Profile" saya suka itu, ide lebih baik... "Mengenal Lebih dekat Pendeta ..."   <-- sekedar cuma ide. Concern saya adalah pendapat orang/organisasi baik yang masuk dan tidak masuk. Anda pernah memikirkan efek dari tulisan anda?

Saya emang tidak pernah memusingkan hal-hal simple seperti yang anda  kemukakan, ini sekedar pendapat dan saran aja.

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Wah, judul blog ap kali ini memang menjual, beda dengan judul2 yg lain.

Laris manis tanjung kimpul di situsnya parbada ini.

*pengakuan neee,...

Aku pernah posting doa yang dikirimkan untuk para guru sekolah minggu.

Ada pemugaran sedikit di pembuka, sedikit perhiasan di penutup.

1 jam setelah posting................... diturunkan oleh admin.

Sempet berang, adu PM sama admin. Aku akui kesalahanku, dan Admin mengakui kesalahannya.

Kami baikan lagi, dan langgeng sampe sekarang.