Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
anak kecil.. tahu apa kau??
"anak kecil tahu apa sih?"
"udah anak kecil nggak usah tau!!"
"anak kecil gak tahu apa apa! sana belajar!"
"bukan urusanmu, nak kecil!"
well, ini yang sering ku dengar dari orang orang dewasa.. walaupun umur 14 tahun, aku memang layak dengan predikat anak kecil
mungkin di teens aku lagi yang paling kecil tapi gapapa, as long if I'm not underestimated by adults.. hehe
dan mungkin akhir akhir ini aku sedang berusaha membuktikan kalau anak kecil layak didengar...
hal ini membawa ku dalam renungan kecil, kenapa anak kecil [ dan remaja ] dipandang sebelah mata?
ini beberapa pemikiran:
- zaman anak anak nggak usah tau urusan orang tua..
- anak anak belum ngerti, atau nggak akan ngerti dibilangin.. lha pelajaran aja nggak mudeng mudeng..
- anak anak sekarang identik dengan pacaran, pikiran pendek, egosentris, jadi almost impossible bakal take care urusan orang dewasa... apalagi urusan hidup.
- anak anak masih terlalu labil, jika tahu ini itu tanpa pengertian bisa bahaya.
- semua perkataan anak kecil nggak jadi solusi buat orang tua.. karena most of the time anak anak tidak bicara tentang masalah orang tua..
well, aku membuktikan aku nggak masuk kedalam semua yang aku tuliskan.. dan aku mencoba keluar dari pandangan orang tua tentang anak kecil.. dan apa hasilnya??
1. aku dibilang aneh^^
2. aku dibilang anak ajaib --"
3. orang lain tidak percaya akan umurku --"
4. sekarang orang tua malah nanya solusi ke aku --"
5. aku jadi motivator ibuku dan nenekku ^^
6. aku tidak menikmati apa yang dinikmati temen temenku ( masa pacaran SMP, masa masa bisa bergosip sana sini, masa dimana pikiran masih sejalan dengan umur, masa senang membaca novel cinta dan remaja, masa-masa menyukai film remaja, masa-masa menyukai musik dan lagu cinta, masa-masa kenal cowok, dll)
7. bacaanku berubah, terakhir aku baca buku "BIDAT DULU DAN SEKARANG"
8. teman temanku berubah, bukan anak seusiaku (walau ada tapi nggak banyak) tapi orang orang dewasa seperti angkatan anak kuliah ke atas..
9. apa lagi yah??
well, itu suka dukanya.. apalagi kalau aku dibilang, orang dewasa yag terperangkap dalam tubuh anak anak.. walah.... kacau...
tapi that's me, aku nggak suka diremehkan karena usia. karena itu aku kehilangan dan mendapat banyak hal...
-raissa-
P.S.: sekalian buka blog mirrornya di SS teens.. teman teman bantuin aku promosiin ss teens yah.. baca juga yang SS teens. biar jangan jadi KDM melulu... hehehe.....
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
- Raissa Eka Fedora's blog
- Login to post comments
- 5130 reads
Salam kenal Raissa.. Nama lo
Salam kenal Raissa..
Nama lo special ah? u ambil dari perkataan 'raise'?
no wonder u grown up too fast!!! only 14 yrs old.
kehidupan ini bukan seperti filem movie yang kita boleh rewind, forward, dan sebagai nya. Kehidupan ini sekali... saja akan berlalu. So enjoy setiap stage nya.....
Nikmati hidupmu sebagai teen. Nikmati dengan benar! Pergilah tengok movie.... Ya...Pacar2.. Ketawa sekuat-kuatnya dengan teens yang lain. Menangis sepuas-puasnya dengan teens yang lain. be normal...
Tapi melihat dari nama lo saja 'Raissa Eka Fedora' u ni memang sepcial la.
teen life. Just live it! come on baby!
Tuhan memberkatimu dan seisi keluargamu
"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16
@ref : kamu cuma merasa dewasa
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
yah.. sampe sekarang JF..
yah, sampe skarang aku masih mau membuktikan kalo aku normal, berpikir seperti anak anak, live a life as a child..
tapi, mungkin kau benar dan yang lain salah yang menilaiku dewasa, karena pada jaman orang tuaku merekapun berpikir sperti aku untuk 1 dan 2 hal, tapi tidak untuk hal lain.... hehehe..
atau mungkin menurut JF anak anak lain yang seusiaku kali yah yang terlalu cepat dewasa... umur 14 tahun kok mikir pasangan hidup .. hehe..
mestinya umur 14 tahun mikir pelajaran, masa depan, dll..
berarti JF mungkin bisa dibilang benar, kalau dilihat dan dibandingkan dengan anak anak jaman dulu.... anak sekarang terlalu cepat dewasa!! yang anak anak aslinya adalah yang nggak mikir tentang pasangan hidup di umur yang muda. hehee... atau mungkin pendapatku ini salah?
tapi kenapa yah sekarang nenek sama mamaku suka minta solusiku??
-anak kecil berbicara, didengarkah?-
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
Jangan-jangan kamu Mutant
Mmm .. jangan-jangan kamu itu salah satu produk mutant di X-Men deh .. dengan kemampuan belajar yang cepat dan kemampuan mengkritisi sesuatu eh satu lagi .. lebih cepat dewasa hehe.
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
mutant..
kacau.. aku disebut mutant.... c***a terlalu banyak nonton film nih!
mungkin aku adalah anak yang normal di jaman abad mama papaku masih SMP, tapi udah 'nggak normal' di jaman sekarang.. mungkin juga..
tapi asik loh kalo cepet ngerti, malware System Security uda nggak bisa ngeganggu gugat kecepatan PCku.. hehe.. dan satu lagi, mama papa nggak tahu nih Ri, kalo PC ini sempet kena malware dan sempet lemot beberapa hari gara gara tuh malware....
-anak kecil berbicara, didengarkah?-
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
kalah deh...
wow, 14 thn dah bisa ngakalin malware? hebat deh... PCku aja masih sering kena, soale aku kl "kluyuran" ke tempat2 yang banyak virusnya sih, demi sebuah software gratisan yang harusnya ga gratis
mungkin lebih asyik kalo kamu coba belajar linux, tar pake distro yang sesuai nama kamu, FEDORA
ahaha.. masih cari tahu ttg FEDORA
hwakakaka.......... iya 4 hari ngeberesinnya, kalo ketauan mama duluan bisa bisa di format T_T padahal sebenernya bisa diselesaikan, cuma ya gitu, orang tuaku suka jalan PINTAS, yaitu memformat ulang PC.
masih nyari tahu ttg FEDORA nih, siapa tau bisa claim namaku hehehe.... pernah ketemu bukunya di gramedia, cuma baru liat ringkasannya, mau beli, takut nggak ngerti, kan masih anak anak :p kalo ngerti bisa bisa masuk kuliah langsung :D
well, coba aja download SuperAntiSpyware kalo mo gratisan, dan ada aplikasi untuk merawat PC, tanya Ari thok apa, soalnya aku lupa n lagi gak pake PC rumah :D
-anak kecil berbicara, didengarkah?-
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
@ref : umur 9 tahun
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
umur 4 tahun
wow.. aku umur 4 tahun sampai umur 12/13 tahun aku tidak perna punya hubungan khusus dengan orang tua. umur 5 tahun aku pernah berpikir mendamaikan Allah dengan lucifer.
umur 6tahun aku operasi usus buntu [ yah nggak nyambung ]
apa aku merasa dewasa? ya.
efeknya? suaraku di telepon akan sangat mirip dengan wanita dewasa sampai beberapa orang tertipu.
wajahku seperti cewek kuliahan
hai hai saja mempertanyakan umurku...
-anak kecil berbicara, didengarkah?-
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
@ref : organisasi BERMUTU
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ JF: setuju!!
setuju... masuk semua kriterianya [ LOCH?! ]
kepribadian unik?? satu satunya kepribadian unik aku adalah mampu membuat semua tertawa...
di lingkungan teman teman seusiaku, dimana ada aku pasti 'celotehan'nya membuat ngakak, entah karena mereka pikir itu impossible jadi lucu, atau mungkin bagiku biasa aja bagi mereka luar biasa sehingga tertawa...
kalo aku sih nggak terlihat autis sih.. cuma terlihat 'aneh' aja.. karena 'aneh' itu special, nggak biasa.
-anak kecil berbicara, didengarkah?-
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
My opinion buat Raissa
Dear Raissa,
Kamu perlu tahu, bahwa terkadang, sebuah kedewasaan itu tidak dilihat dari usia. Kamu memang "lebih cepat" dewasa. It's okey. Jangan jadikan sebuah masalah atau merasa terganggu kalau orang lain melontarkan kata-kata yang sedikit "mengganggu" pikiran kamu.
Saran dari aku : cobalah untuk relaks sejenak. Kenapa begitu? Karena kamu sendiri menyadari kalau usia kamu memang belum memasuki dewasa. Dalam hal ini, alam pemikiran kamu saja yang sudah mengalami pendewasaan.
Nikmati saja keadaan itu. Itu bukanlah sebuah kesalahan, itu adalah anugerah. Kalau kamu merasa terganggu dengan "olok-olok" dari orang yang memang lebih dewasa usia dari kamu, terima saja sebagai sebuah joke yang sengaja disampaikan karena sebagai ungkapan sayang sama kamu.
Banyak orang yang lebih tua yang tidak ingin kehilangan muka karena mendapat nasehat atau kata-kata bijak dari orang yang lebih muda. Itu adalah bagian dari ego mereka, dimana suatu saat nanti (ketika kamu juga memasuki fase kedewasaan usia), akan mengalami hal yang sama.
Bawa senang saja. Jangan dijadikan beban pikiran. Selama konsep pemikiran yang kamu sampaikan adalah sesuatu hal yang benar, jangan pernah merasa bersalah atau bahkan menjadi marah.
Inget : Kamu adalah seseorang yang istimewa...
haha...sarlen, anak kecil berbicara, didengarkah?
ahaha sarlen, aku tertarik dengan statement
Banyak orang yang lebih tua yang tidak ingin kehilangan muka karena mendapat nasehat atau kata-kata bijak dari orang yang lebih muda. Itu adalah bagian dari ego mereka, dimana suatu saat nanti (ketika kamu juga memasuki fase kedewasaan usia), akan mengalami hal yang sama.
satu kalimat, "anak kecil berbicara, didengarkah?" kebanyakan orang memang tidak suka mendengarkan omongan anak kecil, padahal karena anak kecil Naaman dateng ke Elisa, dan akhirnya sembuh.... ya kan? kalo suatu saat aku jadi pembicara [ walopun bukan itu cita citaku ] aku mau mengubah pernyataan kalo perkataan anak kecil tidak ada berguna..
-anak kecil berbicara, didengarkah?-
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-