Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Allah Yang Mahagelap Menciptakan Allah Yang Mahaterang

hai hai's picture

 

Allah menciptakan langit dan bumi. Kata menciptakan diterjemahkan dari kata BARA yang artinya Creatio at nihilo, menciptakan dari NIHIL alias NULL. Kata bara kembali digunakan ketika Allah menciptakan binatang-binatang laut dan burung-burung serta manusia. TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit. Kata menjadikan diterjemahkan dari kata ASAH yang artinya mewujudkan suatu ide atau kehendak. TUHAN Allah membentuk Adam dari debu tanah dan membentuk binatang dari tanah. Kata membentuk diterjemahkan dari kata YATSAR yang artinya membentuk sesuatu dari bentuk lainnya. TUHAN Allah menumbuhkan tumbuhan dari tanah. Menumbuhkan diterjemahkan dari kata TSAMACH yang artinya menumbuhkan sesuatu dari sesuatu yang sudah ada. TUHAN Allah membangun Hawa dari tulang rusuk Adam. Kata membangun diterjemahkan dari kata BANAH yang artinya membangun sesuatu dari sesuatu yang sama. Bara, asah, yatsar, tsamach dan banah adalah cara-cara Allah menciptakan langit dan bumi. Di samping cara-cara tersebut Allah juga menciptakan manusia dan binatang melalui kelahiran yagn diterjemahkan dari kata YALAD.

 

Ayat
Allah Berfirman
Allah Menanggapi
Kejadian 1:3-5
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang."
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
Lalu terang itu jadi.
Kejadian 1:6-8
Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air   untuk memisahkan air dari air."
Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
Kejadian 1:9-10
  Kejadian 1:11-13
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat,   sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
Lalu Allah menamai   yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Kejadian 1:14-19
Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.   Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
Jadilah petang dan jadilah pagi,   itulah hari keempat.
Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Kejadian 1:20-23
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.
Lalu Allah memberkati semuanya   itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."
Jadilah petang dan jadilah pagi,   itulah hari kelima.
Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut   yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan   dalam air, dan segala jenis   burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Kejadian 1:24-25
Kejadian 1:26-27
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis   makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah   demikian.
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas d ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Apabila mempelajari tabel kisah penciptaan langit dan bumi di atas dengan teliti, maka anda akan menemukan kenyataan bahwa ketika Allah berfirman jadilah Terang, memisahkan air dari daratan dan menumbuhkan tumbuhan, sama sekali tidak ada catatan tentang Allah yang menanggapi firman Allah. Namun, Kejadian 2:5-6 dengan gamblang menjelaskan bahwa TUHAN Allah belum menggenapi firman Allah untuk memisahkan air dari daratan dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan karena Dia belum menurunkan hujan ke bumi sebab belum ada orang untuk mengusahakannya. Bagaimana dengan kisah penciptaan Terang?

Di dalam Kejadian 1:3-5 Allah berfirman, "Jadilah Terang." Maka Terangpun jadi. Setelah Terang jadi, kemudian Allah memisahkan Terang dari Gelap.

Di dalam Kejadian 1:14-18 Allah berfirman menjadikan (asah) benda-benda penerang kemudian Allah menjadikan benda-benda penerang. Benda-benda penerang itu berfungsi:

1.    Memisahkan siang dari malam
2.    Menjadi tanda untuk menghitung waktu
3.    Menerangi bumi
4.    Memisahkan terang dari gelap

ANEH! Allah sudah membentuk Terang pada hari pertama, kenapa Dia menjadikan benda-benda penerang lagi pada hari keempat? Allah secara pribadi memisahkan Terang dari Gelap pada hari pertama, kenapa salah satu fungsi benda-benda penerang ciptaan-Nya pada hari keempat untuk memisahkan terang dari gelap? Benar-benar ANEH! Mustahil Allah pikun sehingga lupa pada firman dan karya-Nya. Mungkinkah Allah menciptakan dua terang? Allah memang menciptakan dua terang! Terang pertama diciptakan-Nya pada hari pertama dan dipisahkan-Nya dari Gelap secara pribadi sementara terang kedua dari benda-benda penerang di cakrawala diciptakan pada hari keempat untuk menerangi bumi dan menguasai siang dan malam serta memisahkan terang dari gelap di bumi

Tidak ada masalah untuk memahami terang yang diciptakan pada hari keempat, karena terang itulah yang disebut cahaya. Terang itulah yang dipancarkan oleh benda-benda penerang. Terang itu kasatmata, artinya nampak oleh mata manusia. Terang itulah yang menerangi bumi. Ketika terang itu tidak ada maka bumi menjadi gelap. Bagaimana dengan Terang yang diciptakan pada hari pertama?

Kejadian 1 & 2 sama sekali tidak mencatat kisah penciptaan bola dunia, air dan gelap, itu sebabnya sebagian teolog mengajarkan bahwa bola dunia, air dan gelap adalah materi yang ada sejak kekal. Sebagian teolog lainnya menganggap gelap itu tidak ada sementara air dan bola dunia diciptakan dalam Kejadian 1:1. Tentu saja pendapat demikian sama sekali tidak benar.

supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain, yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini. Yesaya 45:6-7

Ayat di atas dengan gamblang mengajarkan bahwa TUHAN menjadikan (yatsar) terang dan menciptakan (bara) gelap. Bara berarti creatio at nihilo, menciptakan dari nihil atau null atau tidak ada. Ayat tersebut dengan gamblang menentang ajaran bahwa gelap itu tidak ada karena Allah tidak menciptakan gelap. Ayat itu juga menyangkal ajaran bahwa gelap adalah hal yang ada bersama Allah dari kekekalan.

 

Perbandingan Kejadian 1:6-10 dan Amsal 8:23-29
Kejadian 1:6
Kejadian 1:7
 Kejadian 1:8
Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air   untuk memisahkan air dari air."
Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;
sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.
Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,
ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,
Amsal 8:23
 Amsal 8:24
 Amsal 8:25
  
 Amsal 8:26
 Amsal 8:27
  Amsal 8:28
Kejadian 1:9
 Kejadian 1:10
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat,   sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
Lalu Allah menamai   yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 
ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,
Amsal 8:29

Dengan membandingkan Amsal 8:24-28 dengan Kejadian 1:6-8 dan Amsal 28:29 dengan Kejadian 1:9 maka kita menemukan kesepadanan dan pengetahuan bahwa Allah menciptakan air dan bola dunia pada hari kedua.  Kejadian 1:6-8 mencatat Allah menciptakan cakrawala pada hari kedua.

Sekarang kita dapat meyakini seyakin-yakinnya bahwa Gelap, Samudera dan Air di dalam Kejadian 1:2 bukan ciptaan Allah. Gelap, Samudera dan Air di dalam Kejadian 1:2 bukan gelap, samudera dan air yang kita lihat di dunia karena yang kita lihat adalah ciptaan Allah sementara yang dicatat dalam Kejadian 1:2 sudah ada sebelum Allah mencipta.  

Allah Yang Mahagelap

Bagaimana cara manusia mengenali Sang Pencipta? Manusia mengenali Sang Pencipta melalui PENYATAAN Sang Pencipta. Apabila Pencipta tidak menyatakan diri-Nya mustahil manusia mengenali-Nya bahkan mustahil manusia mengetahui keberadaan-Nya. Bagaimana cara Sang Pencipta menyatakan diri-Nya kepada manusia? Lewat mimpi, malaikat dan menampakkan diri dalam wujud manusia. Allah pernah menyatakan diri-Nya dengan lahir dan tumbuh dewasa sebagai Anak Manusia. Hanya orang-orang tertentu yang mendapat anugerah untuk mendapat penyataan Allah demikian. Umumnya manusia mendapat penyataan Allah melalui firman yang tercatat di dalam Alkitab.

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1


Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2

Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Kejadian 1:3


Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:2

Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:3

Kejadian 2:2-3 dengan tegas dan gamblang mengajarkan kepada kita bahwa segala pekerjaan penciptaan oleh Allah di lakukan dalam enam hari. Di luar keenam hari tersebut tidak ada pekerjaan penciptaan oleh Allah sama sekali. Sebagian teolog mengajarkan bahwa penciptaan sudah dimulai sejak Kejadian 1:1, itu sebabnya mereka mengajarkan bahwa pada hari pertama Allah menciptakan langit dan bumi serta terang (Kejadian  1:1-5). Ajaran demikian bertentangan dengan yang tercatat di dalam Alkitab karena Allah selalu memulai pekerjaan-Nya dengan kalimat, "Berfirmanlah Allah" dan mengakhirinya dengan kalimat "Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari … ". Allah baru mulai mencipta pada Kejadian 1:3.

Gelap Gulita, Samudera Raya dan Air di dalam Kejadian 1:2 bukan ciptaan Allah karena Ketiganya sudah ada sebelum Allah mencipta. Sebelum Allah mencipta tidak ada ciptaan, sebelum ada ciptaan hanya ada Allah. Sebelum ada ciptaan yang diciptakan Allah hanya ada Gelap Gulita menutupi Samudera Raya dan Roh Allah melayang-layang di atas Air. Bukankah itu berarti Gelap, Samudera dan Roh Allah adalah Sang Pencipta sementara Air adalah Samudera? Gelap, Samudera dan Roh Allah adalah Allah Tritunggal sebelum penciptaan. Dari generasi ke generasi para teolog menyangkal kebenaran demikian karena mereka tidak suka Allah menggunakan nama Gelap (choshek). Mereka yakin Allah adalah Terang sementara Gelap adalah musuh Allah. Demi hikmat manusianya mereka menyangkal kebenaran firman Allah. Hal demikian tidak boleh terjadi lagi. Allah Tritunggal menyatakan diri-Nya kepada manusia. Melalui penyataan-Nyalah manusia mengenal Allah Tritunggal. Apabila Allah menyatakan diri-Nya sebagai Gelap, maka kita harus menerima penyataan-Nya dan berusaha memahaminya, bukan menyangkalnya.

Gelap Gulita menutupi Samudera Raya dan Roh Allah melayang-layang di atas Air. Itulah penyataan Sang Pencipta tentang diri-Nya sebelum ada ciptaan yang diciptakan-Nya. Gelap Gulita, di dalam-Nya ada Samudera dan Roh Allah yang melayang-layang di atas Air. Samudera, di dalam-Nya ada Roh Allah yang melayang-layang di atas Air. Gelap Gulita adalah Allah. Samudera Raya adalah TUHAN Allah. Gelap, Samudera dan Roh Allah adalah Alalh Tritunggal sebelum sorga dan dunia diciptakan.

GELAP. Apa yang anda kenali di dalam gelap? Tidak ada. Mungkin ada banyak hal di dalam kegelapan namun karena gelap maka anda tidak mengenali apapun karena yang nampak hanya gelap gulita. Apa yang anda ketahui tentang gelap? Tidak ada. Manusia tahu banyak hal tentang terang namun tidak tahu banyak hal tentang gelap. Itu sebabnya manusia lalu berkata, "Gelap itu tidak ada karena gelap adalah kondisi tidak ada cahaya." Anda tahu gelap itu ada namun menyangkal keberadaannya. Manusia tidak suka gelap karena ketika dikuasai kegelapan manusia tidak berdaya. Itu sebabnya manusia menggunakan kata gelap untuk hal-hal yang jahat dan jelek serta ketidaktahuan. Itu sebabnya walaupun Kejadian 1:2 dengan gamblang mengajarkan bahwa Allah adalah Gelap namun para teolog menyangkalnya untuk mempertahankan keyakinan mereka  bahwa Allah mustahil Gelap.

Allah Yang Mahagelap Membentuk Allah Yang Mahaterang


Biarlah berhimpun bersama-sama segala bangsa-bangsa, dan biarlah berkumpul suku-suku bangsa! Siapakah di antara mereka yang dapat memberitahukan hal-hal ini, yang dapat mengabarkan kepada kita hal-hal yang dahulu? Biarlah mereka membawa saksi-saksinya, supaya mereka nyata benar; biarlah orang mendengarnya dan berkata: "Benar demikian!" Yesaya 43:9

"Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN," dan Akulah Allah. Juga seterusnya Aku tetap Dia, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?" Yesaya 43:10-13

Handai taulan sekalian, YHWH berfirman bahwa sebelum Dia tidak ada Allah yang dibentuk (yatsar) dan sesudah Dia tidak ada lagi Allah yang dibentuk. Dia adalah satu-satunya Elohim yang dibentuk. Dia adalah YHWH juruselamat manusia, Dialah Yesus Kristus Anak Manusia dan Dia adalah Elohim alias Allah. Dia ingin kita menjadi saksi-Nya. Anda dan saya adalah SAKSI bahwa YHWH adalah satu-satunya Allah yang DIBENTUK. Anda pernah bersaksi bahwa YHWH adalah satu-satunya Allah yang dibentuk? Anda pernah mendengar kesaksian dari para pengkotbah bahwa YHWH adalah satu-satunya Elohim yang dibentuk? Tidak pernah! Alih-alih bersaksi, kita dan para teolog serta pengkotbah justru mereka-reka cara untuk menyangkal kebenaran tersebut.

Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan. Amsal 8:12

TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Amsal 8:22

Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Amsal 8:23


Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. Amsal 8:24


Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir; Amsal 8:25
 
sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama. Amsal 8:26

Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, Amsal 8:27

ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras, Amsal 8:28

ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, Amsal 8:29


aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; Amsal 8:30

aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku. Amsal 8:31

Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.  Amsal 8:32

Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya. Amsal 8:33


Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku. Amsal 8:34

Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia. Amsal 8:35

Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut." Amsal 8:36


Nama-Nya Hikmat (chokmah, dilafalkan khok-maw). Dia tinggal bersama dengan ormah (dilafalkan or-maw') yang berarti kecerdasan; akal budi; bijaksana. Dia mengaku diciptakan (qanah yang juga berarti dibeli) oleh TUHAN sebagai permulaan pekerjaan-Nya dan perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Yang mendapatkan-Nya akan mendapatkan hidup sementara yang membenci-Nya mencintai maut. Tidak sulit bagi kita untuk memahami bahwa Hikmat di dalam ayat-ayat tersebut di atas adalah Allah namun bukan Allah Bapa. Hikmat adalah TUHAN Allah alias Yesus Kristus sementara Kecerdasan adalah Roh Allah alias Roh Kudus. Bagaimana kita menyimpulkan demikian? Alkitab mengajarkan bahwa TUHAN Allah adalah anak kesayangan Allah sementara anak-anak manusia adalah kesenangan TUHAN Allah.

Inilah yang dikatakan oleh Hikmat tentang dirinya, "TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air." Silahkan perhatikan kalimat-kalimat tersebut di atas dengan seksama. Hikmat alias TUHAN Allah mengaku Dia diciptakan (qanah); dibentuk (nacak); dilahirkan (chuwl) oleh TUHAN.

Qanah
(dilafalkan: kaw-naw): membeli; memiliki, mencipta; membentuk.


Nacak (Dilafalkan: naw-sak'): membentuk; melantik; mencurahkan.

Chuwl (Dilafalkan: khool kheel):  melahirkan

Hikmat alias TUHAN Allah diciptakan alias dibentuk alias dilahirkan oleh Allah namun Dia tidak diciptakan dari NIHIL (bara). Apabila kita membaca ayat-ayat tersebut di atas maka nampak gamblang sekali bahwa Hikmat dibentuk sebelum hari kedua. Karena segala pekerjaan penciptaan oleh Allah dilakukan dalam enam hari maka itu berarti Hikmat diciptakan pada hari pertama. Itu berarti Hikmat adalah Terang adalah TUHAN Allah.

TERANG yang dibentuk (yatsar) Allah pada hari pertama bukan terang yang dijadikan Allah pada hari keempat. Terang yang dibentuk Allah pada hari pertama adalah Hikmat, adalah TUHAN Allah. TUHAN Allah adalah Terang. Allah membentuk TUHAN Allah? BUKAN! TUHAN Allah membentuk Terang. TUHAN Allah membentuk Terang? Bukankah anda menyatakan bahwa TUHAN Allah adalah Terang? Apabila yang anda katakan benar, bukankah itu berarti TUHAN Allah membentuk diri-Nya sendiri? Bagaimana mungkin TUHAN Allah membentuk diri-Nya sendiri? Allah berfirman, "Jadilah Terang." TUHAN Allah menanggapi, Terangpun jadi.

Berfirmanlah Allah: "Jadilah Terang." Lalu Terang itu jadi. tidak ada catatan tentang Allah menciptakan atau menjadikan atau membuat atau menumbuhkan atau membangun Terang. Allah tidak menciptakan Terang dari NIHIL, namun Allah berfirman, "Jadilah Terang." Terang jadilah! Allah melihat bahwa Terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah Terang itu dari Gelap. Allah adalah Gelap, ketika Terang jadilah, Terang itu masih di dalam Gelap. Terang dan Gelap itu esa. Itu sebabnya Allah memisahkan Terang itu dari diri-Nya. Bila Terang itu tidak dipisahkan dari Gelap, mustahil manusia mengenali-Nya. Terang adalah Hikmat, adalah TUHAN Allah adalah Samudera. Ketika menciptakan ciptaan-ciptaan yang lainnya, Allah tidak memisahkannya dari Gelap. Hal itu terjadi karena semua ciptaan lainnya diciptakan di dalam Terang dan oleh Terang. Itu sebabnya, tentang diri-Nya Yesus Kristus berkata:

Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. Yohanes 8:42

Kapan Yesus Kristus keluar dan datang dari Allah? Ketika Allah berfirman, "Jadilah Terang."

TUHAN Allahlah yang menciptakan seluruh umat manusia. Pada mulanya Dia membentuk (yatsar) Adam dari debu tanah lalu membangun (banah) Hawa dari tulang rusuk Adam. Selanjutnya TUHAN Allah menciptakan manusia dengan cara dikandung dan dilahirkan oleh wanita. Yesus Kristus adalah manusia. Yesus Kristus baru dikandung dari Roh Kudus ketika malaikat Gabriel memberitahu Maria tentang kehamilannya. Yesus Kristus dikandung dan dilahirkan oleh Maria sebagai bayi lalu tumbuh dewasa sebagai manusia. Mustahil menyangkal bahwa TUHAN Allahlah yang menciptakan Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah manusia namun Dia juga TUHAN Allah. Sebelum dikandung Yesus Kristus tidak ada namun TUHAN Allah ada. Yesus Kristus adalah TUHAN Allah dalam wujud manusia. Sebelum menjadi manusia Dia adalah TUHAN Allah, bukan Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah ciptaan TUHAN Allah namun Dia tidak diciptakan dari NIHIL karena Dia adalah TUHAN Allah. Yesus Kristus adalah Ciptaan namun Dia juga Pencipta. Pencipta yang menciptakan diri-Nya sendiri itulah Yesus Kristus. Ciptaan yang mencipta diri-Nya sendiri, itulah Yesus Kristus. Sebagai Ciptaan  Dia adalah Anak Manusia, sebagai Pencipta Dia adalah TUHAN Allah. 

Apabila anda memahami kisah penciptaan Yesus Kristus mustahil kesulitan untuk memahami kisah penciptaan Terang oleh TUHAN Allah. Apabila memahami kisah penciptaan Terang oleh TUHAN Allah mustahil kesulitan untuk memahami bahwa pada mulanya Gelap Gulita menutupi Samudera Raya dan Roh Allah melayang-layang di atas Air. Dengan pemahaman demikian, maka yang harus kita lakukan adalah menjelaskan bagaimana Allah menciptakan Allah, bukannya mereka-reka cara untuk menyangkalnya. Allah berfirman, "Jadilah Terang." TUHAN Allah menanggapi maka Diapun menjadi Terang. Allah memisahkan Terang dari Gelap artinya Allah melahirkan TUHAN Allah, artinya Allah mengutus TUHAN Allah, artinya TUHAN Allah keluar dari Allah, artinya TUHAN Allah datang dari Allah. TUHAN Allah lalu menciptakan Yesus Kristus. TUHAN Allah tidak menciptakan Yesus Kristus dari NIHIL namun dengan membentuk-Nya dari diri TUHAN Allah sendiri. TUHAN Allah menciptakan Yesus Kristus artinya TUHAN Allah lahir sebagai manusia. Itulah yang disebut Allah membentuk Allah. Allah Yang Mahagelap Membentuk Allah Yang Mahaterang.

Misteri Enam Hari Penciptaan

Benarkah Allah menciptakan sorga dan dunia dalam enam hari? Benar! Benarkah enam hari penciptaan langit dan bumi adalah hari manusia? Salah! TUHAN Allah menciptakan DUNIA dan SORGA dalam waktu manusia namun Allah tidak menciptakan SORGA dan DUNIA di dalam waktu. Semua ciptaan diciptakan di dalam Terang setelah Allah memisahkan Terang dari diri-Nya (Gelap). Itu sebabnya saya katakan, TUHAN Allah menciptakan dunia dan sorga dalam waktu. Gelap alias Allah ada di luar Terang itu sebabnya satu-satunya cara untuk mengenal Gelap adalah melalui Terang. Itu sebabnya saya katakan bahwa Allah menciptakan sorga dan dunia diluar waktu.

Ketika belum memahami ajaran Allah Tritunggal dalam Kejadian 1 & 2, saya juga tidak memahami misteri Terang di dalam Kejadian 1:3-4. Pada saat itu saya juga tidak memahami misteri enam hari penciptaan langit dan bumi. Karena para teolog generasi sebelumnya mengajarkan bahwa Terang yang diciptakan pada hari pertama adalah terang kasatmata, artinya dapat dilihat oleh mata manusia, maka saya meyakininya. Karena para teolog generasi sebelumnya mengajarkan bahwa hari-hari dalam penciptaan langit dan bumi adalah hari manusia maka saya meyakininya. Saya bukan hanya meyakininya, namun saya juga mengajarkannya. Namun hal itu tidak boleh terjadi lagi karena sekarang saya telah memahami misteri enam hari penciptaan.

Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. Kejadian 1:5


Kata siang di dalam ayat tersebut di atas diterjemahkan dari kata yowm (dibaca: yome) sementara kata malam diterjemahkan dari kata layil (dibaca lah-yil).  Kata petang diterjemahkan dari kata ereb (dilafalkan: eh-reb) sementara kata pagi dari kata boqer (dilafalkan: boker). Kita sudah tahu bahwa Gelap di dalam Kejadian 1:2 dan Kejadian 1:3-5 Adalah Allah, kita juga tahu bahwa Terang di dalam Kejadian 1:3-5 adalah TUHAN Allah. Ketika Allah menamai Terang itu Siang dan Gelap itu Malam bukankah itu berarti Allah sedang menamai diri-Nya Malam dan menamai TUHAN Allah Siang? Benar! Malam adalah Allah sementara Siang adalah TUHAN Allah.

Saya sering bertanya, kenapa Alkitab tidak menggunakan kalimat, "Jadilah malam dan jadilah siang" untuk menyatakan hari? Kenapa digunakan kalimat, "Jadilah petang dan jadilah pagi"? Beberapa Teolog mengajarkan bahwa hal itu terjadi karena bangsa Israel memulai hari mereka dari petang. Satu hari bangsa Israel bermula dari petang hingga petang lagi. Apabila yang diajarkan itu benar, untuk menyatakan satu hari, bukankah seharusnya yang tertulis adalah: "jadilah petang dan jadilah petang lagi" karena satu malam satu hari adalah dari petang sampai petang lagi? Jadilah pagi dan jadilah petang berarti dari pagi sampai petang. Itu baru satu hari, belum satu malam satu hari. Karena satu hari lamanya 24 jam, itu berarti hanya 12 jam, itu namanya setengah hari. Jadilah pagi dan jadilah petang bukan cara Allah untuk menyatakan sudah berlalunya satu hari.

Dalam kehidupan sehari-hari pagi dan petang adalah kondisi bertemunya siang dan malam.  Pagi adalah kondisi di mana siang menyambut malam sementara petang adalah kondisi malam menyambut siang. Pagi adalah kondisi di mana malam menyerahkan kekuasaan kepada siang sementara petang adalah kondisi di mana siang menyerahkan kekuasaan kepada malam. Pagi adalah kondisi di mana malam menundukkan diri kepada siang dan petang adalah kondisi di mana siang menundukkan diri kepada malam. Pagi dan Petang adalah siang. Jadilah petang dan jadilah pagi adalah cara Allah memberitahu kita bahwa penciptaan dilakukan di dalam Siang. Hal itu juga mengajarkan kepada kita bahwa di dalam penciptaan Allah dan TUHAN Allah melakukannya bersama-sama. Jadilah petang dan jadilah pagi adalah cara Allah memberitahu kita bahwa penciptaan dimulai dengan Siang menundukkan diri kepada Malam lalu Malam menundukkan diri kepada Siang. Jadilah petang dan jadilah pagi adalah cara Allah memberitahu kita bahwa pada mulanya Siang menundukkan diri kepada Malam karena itu maka Malam lalu memuliakan Siang dengan menundukkan diri kepada-Nya. Jadilah petang dan jadilah pagi mengajarkan kepada kita bahwa ketika Siang menundukkan diri kepada Malam, maka Malam memuliakan-Nya. Ketika Siang menundukkan diri kepada Malam, maka Malam menyatakan kehendak-Nya. Ketika Malam menyatakan kehendak-Nya, Siang pun menanggapinya dengan mewujudkan firman Malam tersebut. Karena Siang menanggapi firman Malam dengan mewujudkannya maka selanjutnya Malam benar-benar menundukkan diri dan membiarkan Siang berkuasa. Itu sebabnya penciptaan dimulai dengan kalimat, "Berfirmanlah Allah" Kemudian setelah TUHAN Allah mewujudkan firman maka Allah menanggapinya dengan pujian. Anda paham sekarang? Yesus Kristus adalah yang terkecil di dalam kerajaan Allah karena Dia sangat rendah hati dan setia. Karena kerendahan hati dan kesetiaan-Nya maka Allah lalu meninggikan-Nya dan menaklukkan diri kepada-Nya, itu sebabnya yang terkecil di dalam kerajaan Allah pun menjadi yang terbesar.

Allah berhenti dari segala pekerjaan penciptaan-Nya pada hari ketujuh karena semua ketetapan-Nya sudah difirmankan, namun TUHAN Allah terus bekerja karena yang difirmankan Allah belum tergenapi. Itu sebabnya Anak Manusia menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan atas hari sabat. Jadilah petang karena karena Siang menundukkan diri, jadilah pagi karena Malam sudah menyatakan firman-Nya untuk kemuliaan Siang namun belum tergenapi.

Bangsa Israel merayakan sabat pada hari ketujuh untuk mengenang Allah berhenti dari segala pekerjaan penciptaan-Nya. Orang Kristen merayakan sabat pada hari pertama untuk mengenang Yesus Kristus berhenti dari segala pekerjaan penciptaan-Nya. Ketika Allah berhenti, Kristuslah Raja atas hari sabat, ketika Kristus berhenti manusialah raja atas hari sabat. Akan tiba waktunya nanti di mana semua hari adalah hari sabat.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

tonypaulo's picture

@hai2

tonypaulo, tadinya saya memahami bahwa Gelap adalah Bapa, pada saat itu saya mengabaikan kitab Yohanes namun setelah mempelajarinya lagi dengan teliti, maka pemahaman saya bahwa Bapa-Nya Tuhan Yesus dan Allah adala Gelap hancur berantakan. silahkan klik di sini dan di sini dan di sini untuk membaca blog saya tentang hal itu. Namun pemahaman itu sama sekali tidak mengubah kenyataan bahwa pada mulanya Allah Tritunggal adalah GELAP. Gelap artinya tidak bisa diraba di lihat serta tidak bisa dikenali.

Selama ini kita memahami bahwa Creatio at nihilo berarti menciptakan dari NIHIL. Ternyata Alkitab mengajarkan bahwa Allah sama sekali tidak pernah menciptakan dari NIHIL. Allah menciptakan segala sesuatu DENGAN bahan baku. Itu sebabnya saya pun memahami Creatio at Nihilo berarti menciptakan yang belum pernah ada, bukan menciptakan dari tidak ada alias NIHIL.

@hai silahkan saja memahami apa saja, dari buah pemahaman itu setiap kita akan dimintai tanggung jawabnya kelak bukan?

tetap saja @hai yang ini belum terjawab

@hai2, bumi tidak diciptakan untuk Allah berdiam, sehingga imaterial Allah tidak terkooptasi oleh material penciptaan bumi, pengertian jadilah terang itu adalah buat manusia, bukan buat ALLAH

darimana @hai tahu bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dengan bahan baku?

ada tertulis di Alkitab? bukankah @hai baru saja menyatakan kepada @tonypaulo standarnya @hai Alkitab?

dalam Kitab Kejadian yang mengunakan bahan baku dari tanah hanya Manusia @hai

selebihnya hanya lagi-lagi asumsi yang spekulatif, tidak bisa dipertangungjawabkan secara Alkitabiah

apakah terminologi umum yang digunakan dalam kata penciptaan oleh @hay?

 

Alkitab mengajarkan bahwa Allah menciptakan Allah dari Allah. Saya saya sudah menenjelaskannya di dalam blog-blog yang saya referensikan tersebut, silahkan membaca pula blog-blog ini dengan klik di sini dan di sini dan di sini.

bagaimana Allah menciptakan Allah dari Allah?

jika Allah menciptakan Allah dari Allah yang menciptakan Allah dari Allah yang menciptakan Allah sampai tidak terhinggapun

tetap saja Allah tidak bisa menciptakan dirinya karena

Rev 22:13  Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

Rev 1:8  "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

yang pertama itu tidak menciptakan yang pertama, tidak berawalan dan tidak berakhiran

jelas yang tidak berawal tidak terciptakan oleh dirinya sendiri

apakah ini versi lain dari corgito ergo sum?

kenapa Allah menciptakan Allah dari Allah?

 

Ayat Alkitab mana yang mengajarkan apa yang anda ajarkan di atas? Logos menjadi manusia. bukankah itu berarti yang anda pahami itu salah? Allah menjadi Roh Kudus. Bukankah itu berarti yang anda pahami salah? Yesus Kristus MATI lalu bangkit dan naik ke sorga, bukankah itu berarti yang anda pahami salah?

@hai, perhatikan sebagian besar tulisan @hai adalah  hal2 spekulatif dari tafsiran @hai sendiri

perhatikan kata menjadi yang @tonypaulo garisbawahi, apakah secara otomatis dapat di artikan mencipta?

wuah @hai kalau demikian kata menjadi itu muzabir, karena buat @hai kata mencipta lebih tepat untuk menjelaskan artikulasinya dibandingkan kata menjadi itu sendiri

bangkit dan naik ke sorga juga tidak ada hubungannya dengan Allah menciptakan Allah dari Allah

 

Pada mulanya Allah Tritunggal adalah Allah Yang Mahagelap. Setelah DUA Allah diciptakan menjadi Allah Yang Mahateranglah maka manusia BISA mengenali-Nya. Ayat mana yang mengajarkan bahwa Allah tidak bisa mencipta bila dia adalah Allah Yang Mahagelap?

bisa dijelaskan arti kata DUA?

sebagai "animal statistic" kah?

bilangan representasi nominal, ordinal atau rasio?

kalau mau lihat-lihat ayat, silahkan tanya seluruh anggota blog ini @hai, ayat mana yang menjelaskan Allah yang Maha Gelap?

Allah tidak bisa tidak seperti Allah, walaupun gambaran tentang Allah menurut @hai seperti itu

tapi kontradiksi atas suatu negasi atau keterbalikan, tidak secara otomatis menihilkan hakekat dan kodrat Allah itu sendiri

karena itulah mengapa tercipta banyak gambaran tentang allah

jadi Allah yang Maha Gelap ini baru hanya @hai yang mengungkapkan, jika @hai merasa manusia yang paling menguasai kebenaran Firman Tuhan dan benar bahwa memang Allah itu Maha Gelap, pesan @tonypaulo untuk @hai

jangan melampaui apa yang tertulis

karena sepanjang yang tertulis tidak ada satupun ayat Alkitab yang menyatakan Allah itu Maha Gelap kemudian menjadi Maha Terang

 

Ayat mana yang mengajarkan bahwa gelap itu berarti belum ada apa-apa sebagai suatu pondasi untuk proses penciptaan bumi untuk manusia?

Alkitab mencatat sebelum penciptaan sudah ada Gelap, Samudera dan Roh Allah.

sudah pernah disampaikan kepada @hai

Gen 1:2  Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Rev 22:5  Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Alkitab mencatat sebelum penciptaan sebelum penciptaan sudah ada Gelap, Samudera

perhatikan baik2 @hai, ini adalah materi sekolah minggu yang sangat mudah

Gen 1:1  Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
 

mungkin karena sudah lama sekali masa sekolah minggu itu terlewati yah @hai, sehingga tersilap melihat dapat dipahami kok

Apa yang anda maksudkan dengan PONDASI? Alkitab mengajarkan dengan gamblang tentang keberadaan dua TERANG. Yang satu adalah terang yang kita lihat dengan mata, yang kedua adalah TERANG yang DATANG ke dunia. Silahkan baca Yohanes pasal 1.

@hai itu sudah dijelaskan

terang pada hari pertama itu adalah pondasi untuk penciptaan selanjutnya, bukankah mudah buat Allah berfirman jadilah semua, yang 6 hari disingkat 1 detik

Terang adalah Dua oknum Tritunggal yang bisa dikenali manusia, Theos dan Logos, Allah dan Firman. Theos adalah Terang yang lebih besar dan Logos adalah terang yang lebih kecil.

Joh 1:8  Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Joh 1:9  Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.

 

dalam Yoh 1 bahkan sampai dengan Yoh 21, tidak ada yang menjelaskan Terang itu diciptakan dari Maha Gelap, sama sekali tidak ada

dan juga tidak ada kategorial besar kecilnya Logos diadu dengan Theos, karena Logos dan Theos satu subtansi entitas

 

tonypaulo, silahkan baca blog-blog yang saya referensikan setelah itu kita diskusi lagi. Izinkan saya mengingatkan anda, Alkitab adalah standard kebenaran di Komunitas bloggger Kristen SABDA Space.

@tonypaulo sudah membaca secara cepat "previewing"  dan menangkap ideologis teologis @hai

justru @tonypaulo berpendapat @hai sering mengembangkan pemahaman dan pengertian diluar dari Alkitab adalah standard kebenaran di Komunitas bloggger Kristen SABDA Space.

seperti di blog ini, Allah menciptakan Allah dari Allah, Allah yang Maha Gelap, terang kecil terang besar, dsb, dsb

tapi tenang @tonypaulo bisa memahami ideologi teologis dari @hai, namun penting apakah benar Alkitab yang menjadi standar dari @hai ?

kalau demikian mohon konsisten dan konsekuen ketika @tonypaulo membahas ayat, mungkin @hai bisa merespon ayat tersebut, dan tidak melompat-lompat kepada asumsi spekulatif yang jauh sangat relevansinya dengan topik

@tonypaulo percaya itu mudah dilakukan oleh @hay, kan @hay suka membaca-baca, jadi wawasan @hay kan tidak sekedar wawasan pribadi saja

 

GBU

hai hai's picture

@tonypaulo, Allah Yang Mahagelap

@hai2, bumi tidak diciptakan untuk Allah berdiam, sehingga imaterial Allah tidak terkooptasi oleh material penciptaan bumi, pengertian jadilah terang itu adalah buat manusia, bukan buat ALLAH

Ketika Yesus Kristus menjadi manusia, Dia tinggal di mana ya? Bukankah Dia tinggal di dunia? Ketika Roh Kudus turun ke dunia, Dia tinggal di mana ya? Bukankah Dia tinggal di dunia?

Ketika Allah berfiman, jadilah Terang, siapakah yang lalu menjadi Terang? Bukankah KEDUA terang itu, yang besar dinamai Theos (Allah) dan yang lebih kecil itu dinamai Logos (Firman) oleh yohanes?

Bila firman jadilah Terang! itu untuk manusia, bukankah yang harus MENANGGAPI firman itu adalah manusia, Bukan Theos dan Logos?

Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2

Bila anda sudah membaca blog saya yang ini, maka anda akan memahami bagaimana sorga dan dunia diciptakan. Bahan bakunya adalah AIR. Bila anda anggap itu spekulasi, silahkan nyatakan kesalahannya dan ajarkan hal yang benar. ayat-ayat Alkitab yang saya kutip terpampang dengan gamblang dan cara saya memahaminya juga diuraikan dengan gamblang.

corgito ergo sum? apaan tuh? Saya nggak ngerti apa arti frasa itu. gunakan bahasa Indonesia saja ya?!

Allah berfirman jadilah Terang, lalu Gelap dan Roh Allah pun menjadi Terang. Bukankah itu artinya Allah menciptakan Allah dengan bahan baku Allah? Anda tahu kenapa itu disebut MENCIPTA? Karena sebelum diciptakan tidak ada Allah yang mahaterang dan setelah diciptakan menjadi Allah yang mahaterang, keduanya tidak bisa menjadi Allah yang TIDAK mahaterang lagi.

Ketika Logos menjadi manusia, bukankah itu disebut penciptaan? Sebelumnya belum ada Allah manusia. Setelah Logos menjadi manusia, Dia tidak bisa kembali menjadi Logos lagi. Itu sebabnya disebut PENCIPTAAN Allah oleh Allah dengan bahan baku Allah.

kenapa Allah menciptakan Allah dari Allah?

Karena Allah menciptakan Allah dari Allah. Itulah yang diajarkan Alkitab.

MENCIPTA = Creatio, anda harus pahami dulu apa arti kata tesebut. Anda harus pahami dulu definisi kata tersebut di dalam tulisan saya. Menciptakan berarti menjadikan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Sesuatu itu bisa saja dari sesuatu yang lain. Allah menciptakan manusia. Sebelum diciptakan tidak ada yang namanya manusia. Allah menciptakan manusia dari debu tanah. Setelah diciptakan menjadi debu tanah, manusia tidak bisa menjadi debu tanah dalam kondisi sebelum diciptakan. Anda akan menentangnya dengan mengatakan bahwa setelah manusia mati tubuhnya menjadi debu tanah kembali? Apakah setelah manusia mati manusia tersebut menjadi debu tanah lagi? Tidak! Hanya tubuhnya yang menjadi debu tanah. rohnya kekal adanya.

Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Yohanes 1:2

Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Yohanes 1:3
 
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Yohanes 1:4

Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Yohanes 1:5

Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Yohanes 1:9

Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya,tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Yohanes 1:10

Silahkan klik di sini agar anda dapat membacanya dengan lengkap eksposisi Yohanes 1:1-34. "Dia" dalah Yohanes 1:1-4 adalah Logos (Firman). Di dalam Dia ada Hidup alias Terang manusia alias Terang. Terang itu bercahaya di dalam Kegelapan alias Gelap alias Mahagelap. Siapakah Gelap di mana Terang itu berada? Dia adalah Logos namun Dia bukan Logos. Logos adalah DWITUNGGAL Yang Mahaterang dan Yang Mahagelap. Yang Mahaterang adalah Roh sedangkan Yang Mahagelap adalah Yesus.

Bandingkan ayat-ayat Yohanes itu dengan Kejadian 1:2. Sekarang anda tahu bahwa Alkitab mengajarkan tentang keberadaan Allah Yang Mahagelap. Saya tidak mengada-ada, karena semuanya tertulis dengan gamblang di Alkitab. Jangan salahkan saya bila selama kebenaran demikian tidak diajarkan oleh para teolog. Mungkin mereka tidak memahaminya.

tolong gunakan bahasa Indonesia sebab saya berpikir dengan bahasa Indonesia, bila anda gunakan bahasa asing, tolong tulis sekalian terjemahannya. Saya tidak paham apa yang anda maksudkan dengan bilangan representasi nominal, ordinal atau rasio?

Dengarkan nasehat saya. Ayat-ayat Alkitab yang saya kutip untuk mendukung tulisan saya sangat gamblang, saya juga menjelaskan dengan sistematis kenapa menyimpulkan demikian. Bila anda menyalahkan, sebaiknya lakukan dengan sistematis dan gamblang pula, dengan demikian, maka blogger lain yang membacanya dapat memahaminya dan mengujinya. Bila hanya menyalahkan tanpa menunjukkan di mana salahnya? Itu bukan tradisi di Komunitas Blogger Kristen SABDA Space.

terang pada hari pertama itu adalah pondasi untuk penciptaan selanjutnya, bukankah mudah buat Allah berfirman jadilah semua, yang 6 hari disingkat 1 detik

Alkitab mencatat bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari. Alkitab sama sekali tidak mencatat bahwa Allah MAMPU menciptakan semuanya itu dengan sekali berfirman atau dalam satu detik. Alkitab juga tidak mencatat kenapa Allah tidak menciptakan semua ciptaan-Nya dalam 1 kali berfirman atau dalam 1 detik. Karena Alkitab tidak mencatatnya, sebaiknya jangan sok tahu mengajarkannya seolah itu ajaran Alkitab.

dalam Yoh 1 bahkan sampai dengan Yoh 21, tidak ada yang menjelaskan Terang itu diciptakan dari Maha Gelap, sama sekali tidak ada

dan juga tidak ada kategorial besar kecilnya Logos diadu dengan Theos, karena Logos dan Theos satu subtansi entitas

Ketika merefensikan sebuah blog untuk anda pelajari, sebaiknya anda pelajari baik-baik dulu sebelum memberi komentar, dengan demikian, maka anda tidak perlu memberi komentar-komentar bodoh. Yohanes memang tidak mencatat kisah penciptaan Terang dan Dua Penerang. Hal itu tercatat di dalam kitab Kejadian. silahkan klik di sini untuk membaca blog saya tentang hal itu. Yohanes memulai kitabnya dengan keberadaan DUA Penerang itu. Dia menamainya Logos dan Theos.

justru @tonypaulo berpendapat @hai sering mengembangkan pemahaman dan pengertian diluar dari Alkitab adalah standard kebenaran di Komunitas bloggger Kristen SABDA Space.

ayat Alkitab yang saya kutip jelas. Cara saya menarik kesimpulan juga sistematis dan jelas. Bila anda menganggapnya salah, nyatakan saja dengan gamblang dan sistematis. Gampang kan?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

tonypaulo's picture

@hai. apa yang gelap bisa maha?

@hai2, bumi tidak diciptakan untuk Allah berdiam, sehingga imaterial Allah tidak terkooptasi oleh material penciptaan bumi, pengertian jadilah terang itu adalah buat manusia, bukan buat ALLAH

 

Ketika Yesus Kristus menjadi manusia, Dia tinggal di mana ya? Bukankah Dia tinggal di dunia? Ketika Roh Kudus turun ke dunia, Dia tinggal di mana ya? Bukankah Dia tinggal di dunia?

sebelum Yesus Kristus turun ke bumi dan setelah Yesus Kristus naik ke Sorga, Dia "tinggal" dimana hai?

Ketika Allah berfiman, jadilah Terang, siapakah yang lalu menjadi Terang? Bukankah KEDUA terang itu, yang besar dinamai Theos (Allah) dan yang lebih kecil itu dinamai Logos (Firman) oleh yohanes?

Bila firman jadilah Terang! itu untuk manusia, bukankah yang harus MENANGGAPI firman itu adalah manusia, Bukan Theos dan Logos?

(KJV+)  And GodH430 said,H559 Let there beH1961 light:H216 and there wasH1961 light.H216

H216
???
'o
?r
ore
From H215; illumination or (concretely) luminary (in every sense, including lightning, happiness, etc.): - bright, clear, + day, light (-ning), morning, sun.

Yohanes tidak pernah menamai terang besar itu theos dan terang kecil itu logos

anda saja yang mengartikan demikian secara sembarangan

 

Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2

Bila anda sudah membaca blog saya yang ini, maka anda akan memahami bagaimana sorga dan dunia diciptakan. Bahan bakunya adalah AIR. Bila anda anggap itu spekulasi, silahkan nyatakan kesalahannya dan ajarkan hal yang benar. ayat-ayat Alkitab yang saya kutip terpampang dengan gamblang dan cara saya memahaminya juga diuraikan dengan gamblang.

corgito ergo sum? apaan tuh? Saya nggak ngerti apa arti frasa itu. gunakan bahasa Indonesia saja ya?!

anda mengerti tidak arti bahan baku?

bahan baku itu adalah bahan yang digunakan untuk diproses secara langsung atau bersama-sama untuk membentuk barang jadi

baik dari penciptaaan hari pertama sampai hari ke lima

Allah hanya berfirman (tidak ada bahan baku, berupa materiil)

Gen 1:1  Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

Gen 1:3  Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Gen 1:6  Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."
Gen 1:9  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
Gen 1:11  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
Gen 1:14  Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
Gen 1:20  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."
Gen 1:24  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.

Gen 1:26  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Gen 2:7  ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
 

hanya manusia yang dibentuk dari debu tanah dan dihembuskan, jadi bumi tidak berbahan baku, bumi jadi ketika difirmankan oleh Allah

kalau anda tidak paham corgito ergo sum, sudah lewatkan saja hai

butuh waktu lagi untuk menjelaskannya kepada anda, namun itu bisa jadi indikator saya untuk memahami pemahaman anda berasal

 

Allah berfirman jadilah Terang, lalu Gelap dan Roh Allah pun menjadi Terang. Bukankah itu artinya Allah menciptakan Allah dengan bahan baku Allah? Anda tahu kenapa itu disebut MENCIPTA? Karena sebelum diciptakan tidak ada Allah yang mahaterang dan setelah diciptakan menjadi Allah yang mahaterang, keduanya tidak bisa menjadi Allah yang TIDAK mahaterang lagi.

Ketika Logos menjadi manusia, bukankah itu disebut penciptaan? Sebelumnya belum ada Allah manusia. Setelah Logos menjadi manusia, Dia tidak bisa kembali menjadi Logos lagi. Itu sebabnya disebut PENCIPTAAN Allah oleh Allah dengan bahan baku Allah.

kalau Allah menciptakan diri-Nya sendiri, maka IA bukan Alfa dan Omega, karena ternyata ada permulaan dari Allah sedang Alfa itu berarti yang tidak diketahui permulaannya atau yang tidak memiliki permulaan

logos menjadi manusia itu bukan penciptaan, itu pengenapan, Tuhan yang menjadi manusia itu bukan penciptaan, karena yang namanya ciptaan itu adalah belum ada sebelumnya

sedang Yesus keberadaannya juga adalah Alfa dan Omega

jika anda memahami Yesus sebagai ciptaan, anda sama dengan kaum Muslim yang memahami demikian juga hai

biasanya kata yang cukup representatif adalah "inkarnasi" atau "being" bukan menciptakan

 

 

kenapa Allah menciptakan Allah dari Allah?

Karena Allah menciptakan Allah dari Allah. Itulah yang diajarkan Alkitab.

MENCIPTA = Creatio, anda harus pahami dulu apa arti kata tesebut. Anda harus pahami dulu definisi kata tersebut di dalam tulisan saya. Menciptakan berarti menjadikan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Sesuatu itu bisa saja dari sesuatu yang lain. Allah menciptakan manusia. Sebelum diciptakan tidak ada yang namanya manusia. Allah menciptakan manusia dari debu tanah. Setelah diciptakan menjadi debu tanah, manusia tidak bisa menjadi debu tanah dalam kondisi sebelum diciptakan. Anda akan menentangnya dengan mengatakan bahwa setelah manusia mati tubuhnya menjadi debu tanah kembali? Apakah setelah manusia mati manusia tersebut menjadi debu tanah lagi? Tidak! Hanya tubuhnya yang menjadi debu tanah. rohnya kekal adanya.

anda ngawur tidak ada Alkitab memberikan keterangan seperti itu

anda saja yang menambah-nambahi, silahkan kelak anda akan menuai apa yang anda perbuat ini hai

apa sebelum jadi Manusia, Yesus Kristus tidak ada?

ngawur banget si hai

 

Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Yohanes 1:2

Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Yohanes 1:3
 
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Yohanes 1:4

Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Yohanes 1:5

Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Yohanes 1:9

Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya,tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Yohanes 1:10

Silahkan klik di sini agar anda dapat membacanya dengan lengkap eksposisi Yohanes 1:1-34. "Dia" dalah Yohanes 1:1-4 adalah Logos (Firman). Di dalam Dia ada Hidup alias Terang manusia alias Terang. Terang itu bercahaya di dalam Kegelapan alias Gelap alias Mahagelap. Siapakah Gelap di mana Terang itu berada? Dia adalah Logos namun Dia bukan Logos. Logos adalah DWITUNGGAL Yang Mahaterang dan Yang Mahagelap. Yang Mahaterang adalah Roh sedangkan Yang Mahagelap adalah Yesus.

Bandingkan ayat-ayat Yohanes itu dengan Kejadian 1:2. Sekarang anda tahu bahwa Alkitab mengajarkan tentang keberadaan Allah Yang Mahagelap. Saya tidak mengada-ada, karena semuanya tertulis dengan gamblang di Alkitab. Jangan salahkan saya bila selama kebenaran demikian tidak diajarkan oleh para teolog. Mungkin mereka tidak memahaminya.

anda berputar-putar hai dalam menjelaskan sesuatu, saya sudah bahas diatas

dan yang maha gelap itu artinya juga tidak jelas

darimana pula pengertian dwitunggal itu?

oh iya hai sebelum terlalu jauh apa yang anda maksudkan dengan gelap itu sendiri?

 

tolong gunakan bahasa Indonesia sebab saya berpikir dengan bahasa Indonesia, bila anda gunakan bahasa asing, tolong tulis sekalian terjemahannya. Saya tidak paham apa yang anda maksudkan dengan bilangan representasi nominal, ordinal atau rasio?

itu bahasa Indonesia

ada hubungannya dengan

bisa dijelaskan arti kata DUA?

sebagai "animal statistic" kah?

bilangan representasi nominal, ordinal atau rasio?

Dengarkan nasehat saya. Ayat-ayat Alkitab yang saya kutip untuk mendukung tulisan saya sangat gamblang, saya juga menjelaskan dengan sistematis kenapa menyimpulkan demikian. Bila anda menyalahkan, sebaiknya lakukan dengan sistematis dan gamblang pula, dengan demikian, maka blogger lain yang membacanya dapat memahaminya dan mengujinya. Bila hanya menyalahkan tanpa menunjukkan di mana salahnya? Itu bukan tradisi di Komunitas Blogger Kristen SABDA Space.

sudah saya lakukan, namun anda tidak memahaminya

 

 

terang pada hari pertama itu adalah pondasi untuk penciptaan selanjutnya, bukankah mudah buat Allah berfirman jadilah semua, yang 6 hari disingkat 1 detik

Alkitab mencatat bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari. Alkitab sama sekali tidak mencatat bahwa Allah MAMPU menciptakan semuanya itu dengan sekali berfirman atau dalam satu detik. Alkitab juga tidak mencatat kenapa Allah tidak menciptakan semua ciptaan-Nya dalam 1 kali berfirman atau dalam 1 detik. Karena Alkitab tidak mencatatnya, sebaiknya jangan sok tahu mengajarkannya seolah itu ajaran Alkitab.

sekali-kali gunakan penalaran anda untuk memahami apa yang saya maksudkan (sudah sistematis dan gamblang)

saya tidak seperti anda menambahi sesuatu, menjadi maha Gelap

pahami esensinya mengapa harus 6 hari Allah menciptakan semua yang bisa diciptakan dalam 1 hari

kalau tidak bisa yah sudah,

tidak perlu dipaksakan hai

 

 

dalam Yoh 1 bahkan sampai dengan Yoh 21, tidak ada yang menjelaskan Terang itu diciptakan dari Maha Gelap, sama sekali tidak ada

dan juga tidak ada kategorial besar kecilnya Logos diadu dengan Theos, karena Logos dan Theos satu subtansi entitas

Ketika merefensikan sebuah blog untuk anda pelajari, sebaiknya anda pelajari baik-baik dulu sebelum memberi komentar, dengan demikian, maka anda tidak perlu memberi komentar-komentar bodoh. Yohanes memang tidak mencatat kisah penciptaan Terang dan Dua Penerang. Hal itu tercatat di dalam kitab Kejadian. silahkan klik di sini untuk membaca blog saya tentang hal itu. Yohanes memulai kitabnya dengan keberadaan DUA Penerang itu. Dia menamainya Logos dan Theos.

anda bisa paham tidak

dan juga tidak ada kategorial besar kecilnya Logos diadu dengan Theos, karena Logos dan Theos satu subtansi entitas

anda tidak bisa mempreteli atau memutilasi eksistensi entitas Tuhan, kemudian mendirikan suatu pemahaman tersendiri

bisa seperti SY atau Unitarian nantinya

bahwa Theos lebih besar dari Logos, sehingga Logos itu adalah mahluk mulia yang sengaja diciptakan untuk maksud tertentu

bagaimanapun juga baik Logos dan Theos itu satu subtansi entitas

kalau anda yang tidak bisa paham jangan katai orang lain bodoh hai, kan yang tidak bisa paham anda

 

justru @tonypaulo berpendapat @hai sering mengembangkan pemahaman dan pengertian diluar dari Alkitab adalah standard kebenaran di Komunitas bloggger Kristen SABDA Space.

ayat Alkitab yang saya kutip jelas. Cara saya menarik kesimpulan juga sistematis dan jelas. Bila anda menganggapnya salah, nyatakan saja dengan gamblang dan sistematis. Gampang kan?

sudah saya lakukan, namun anda bukan menjelaskan lebih lanjut malah kembali kepada penjelasan awal lagi dan berputar-putar disitu terus hai

kalau anda berangkat dari filosopi "yin-yang"

ada terang maka ada gelap

sebelum terang terlebih dahulu gelap

terang tidak bisa ada tanpa gelap

namun yang anda lupakan hai

hal mendasar

mana ada gelap itu bisa maha

seperti Maha Suci, tidak ada Maha Najis

seperti Maha Baik tidak ada Maha Jahat

bisa paham yah hai

 

GBU

 

hai hai's picture

@tonypaulo, Yohanes Menamai Kedua Terang Itu

Tonypaulo otak anda tidak sebesar NAFSU anda, jadi kasihanilah otak anda. Saya akan ajak anda membahas ketololan anda satu persatu ya. Setelah yang satu anda paham, saya akan bahas yang lainnya. Dengan demikian, kita semua berharap, anda menjadi sedikit lebih pinter.

Yohanes tidak pernah menamai terang besar itu theos dan terang kecil itu logos

anda saja yang mengartikan demikian secara sembarangan

tonypaulo, orang tolol seperti anda walaupun melihat namun tidak akan PAHAM. Orang-orang tolol seperti anda memang selalu SEMBARANGAN mengklaim. Itu sebabnya saya paling malas mengajari orang-orang tolol yang bebal seperti anda.

  1. Ketika ada di dunia, Yesus Kristus mengaku bahwa diri-Nya adalah Terang.
  2. Dia juga mengajarkan bahwa Allah adalah Terang.
  3. Di samping itu Dia juga mengajarkan bahwa Dia hanya melakukan semua KEHENDAK Allah.

Hai tolol, Yohanes mencatat tiga kebenaran tersebut di dalam kitab Yohanes. Bukankah Dia sedang mengajarkan bahwa Terang yang besar itu adalah Theos (Allah) dan Terang yang lebih kecil itu adalah Logos (Firman)?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hai hai's picture

@tonypaulo, Bahan Bakunya ...

anda mengerti tidak arti bahan baku?

bahan baku itu adalah bahan yang digunakan untuk diproses secara langsung atau bersama-sama untuk membentuk barang jadi
baik dari penciptaaan hari pertama sampai hari ke lima

Allah hanya berfirman (tidak ada bahan baku, berupa materiil)

Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadaian 1:10

Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadian 1:12

Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. 1:16

Hai tolol, bukankah anda menulis: bahan baku itu adalah bahan yang digunakan untuk diproses secara langsung atau bersama-sama untuk membentuk barang jadi?

  1. Pada hari ketiga, apa barang jadinya?Laut dan Daratan. Apa bahan bakunya? Air yang dibawah.
  2. Pada hari ketiga, apa barang jadinya? Tumbuhan. Apa bahan bakunya? TANAH.
  3. Pada hari keempat, apa barang jadinya? Benda-benda penerang. apa bahan bakunya? kedua benda penerang yang besar itu.

Bukankah anda telah berlaku TOLOL karena mengatakan: baik dari penciptaaan hari pertama sampai hari ke lima Allah hanya berfirman (tidak ada bahan baku, berupa materiil).

Air adalah bahan baku berupa materi, TOLOL . TANAH adalah bahan baku berupa materi, TOLOL. kedua benda penerang yang besar itu adalah bahan baku berupa materi TOLOL.Benar-benar Tolol!

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hai hai's picture

@tonypaulo, CORGITO dari hongkong?

kalau anda tidak paham corgito ergo sum, sudah lewatkan saja hai

butuh waktu lagi untuk menjelaskannya kepada anda, namun itu bisa jadi indikator saya untuk memahami pemahaman anda berasal

Orang TOLOL memang selalu menyangka dirinya pinter ketika mengagul-agulkan KETOLOLANNYA dengan JUMAWA. Namun kita selalu bisa melihat betapa TOLOLNYA si TOLOL itu.

COGITO ERGO SUM Artinya adalah: "aku berpikir maka aku ada". Adalah ungkapan Descartes, filsuf  Perancis.

corgito ergo sum adalah ungkapan tonypaulo untuk menunjukkan betapa TOLOLNYA dirinya. Tentu saja si TOLOL itu tidak tahu bahwa COGITO bukan corgito.

Hai TOLOL. Lain kali, belajar dulu baik-baik ya sebelum anda SOK-SOK-AN menggunakan istilah-istilah KEREN.

tolol, tolol, diri sendiri yagn TOLOL kok sembarangan menuduh orang lain TOLOL? Dasar tolol! Sudah berkali-kali diberitahu, bahwa bila hai hai bilang anda tolol, dia tidak sedang memaki namun menyatakan KETOLOLAN anda. Stiap kai hai hai bilang anda TOLOL, itu berarti anda sedang berlaku TOLOL.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hai hai's picture

@tonypaulo, Penggenapan dari hongkong?

kalau Allah menciptakan diri-Nya sendiri, maka IA bukan Alfa dan Omega, karena ternyata ada permulaan dari Allah sedang Alfa itu berarti yang tidak diketahui permulaannya atau yang tidak memiliki permulaan

Alfa adalah huruf pertama sedangkan Omega adalah huruf terakhir. Alfa adalah yang pertama DICIPTAKAN dan Omega adalah yang TERAKHIR diciptakan.

logos menjadi manusia itu bukan penciptaan, itu pengenapan, Tuhan yang menjadi manusia itu bukan penciptaan, karena yang namanya ciptaan itu adalah belum ada sebelumnya

sedang Yesus keberadaannya juga adalah Alfa dan Omega

jika anda memahami Yesus sebagai ciptaan, anda sama dengan kaum Muslim yang memahami demikian juga hai

biasanya kata yang cukup representatif adalah "inkarnasi" atau "being" bukan menciptakan

Sebelum Logos menjadi Yesus Kristus tidak ada yang namanya Allah MANUSIA. Setelah Logos menjadi Yesus Kristus, Dia tidak BISA menjadi Logos lagi. Itulah sebabnya Logos menjadi manusia disebut PENCIPTAAN, bukan Inkarnasi.

Anda tahu beda INKARNASI dan PENCIPTAAN? Orang-orang TOLOL seperti anda PASTI tdak tahu apa bedanya.

PENGGENAPAN? Apa yang anda maksudkan dengan PENGENAPAN? Anda tahu arti kata PENGGENAPAN? Logos menjadi manusia itu PENGGENAPAN? Hua ha ha ha ha ha ha ha .... TOLOL!

PENGGENAPAN = INKARNASI ?????

TOLOL, benar-benar TOLOL!

apa yang anda pahami dengan pemahaman kaum muslim? Anda sudah mempelajari kitab suci mereka dengan cara yang benar? Atau anda baru tahu apa kata orang tentang ajaran kitab suci umat Muslim? Jangan sok tahulah!

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hai hai's picture

@tonypaulo, TOLOL nggak ketulungan.

hai hai: MENCIPTA = Creatio, anda harus pahami dulu apa arti kata tesebut. Anda harus pahami dulu definisi kata tersebut di dalam tulisan saya. Menciptakan berarti menjadikan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Sesuatu itu bisa saja dari sesuatu yang lain. Allah menciptakan manusia. Sebelum diciptakan tidak ada yang namanya manusia. Allah menciptakan manusia dari debu tanah. Setelah diciptakan menjadi dari debu tanah, manusia tidak bisa menjadi debu tanah dalam kondisi sebelum diciptakan. Anda akan menentangnya dengan mengatakan bahwa setelah manusia mati tubuhnya menjadi debu tanah kembali? Apakah setelah manusia mati manusia tersebut menjadi debu tanah lagi? Tidak! Hanya tubuhnya yang menjadi debu tanah. rohnya kekal adanya.

anda ngawur tidak ada Alkitab memberikan keterangan seperti itu

anda saja yang menambah-nambahi, silahkan kelak anda akan menuai apa yang anda perbuat ini hai

apa sebelum jadi Manusia, Yesus Kristus tidak ada?

ngawur banget si hai

Tuh kan, orang tolol seperti anda hanya bisa menuduh sembarangan. Bukankah Alkitab mengajarkan bahwa ketika anda MAMPUS, tubuh anda akan menjadi debu tanah namun arwah anda akan ke jurang maut?

Hai tolol, apakah saya mengajarkan bahwa Yesus Kristus tidak ada sebelum Dia menjadi manusia? Hal yang demikian gamblang dan TEGAS TIDAK saya ajarkan namun anda tetap KEKEH jumekeh menuduh saya mengajarkannya? Benar-benar TOLOL nggak ketulungan.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hai hai's picture

@tonypaulo, Yin Yang

kalau anda berangkat dari filosopi "yin-yang"

ada terang maka ada gelap

sebelum terang terlebih dahulu gelap

terang tidak bisa ada tanpa gelap

namun yang anda lupakan hai

hal mendasar

mana ada gelap itu bisa maha

seperti Maha Suci, tidak ada Maha Najis

seperti Maha Baik tidak ada Maha Jahat

bisa paham yah hai

tonypaulo, sudahlah jangan pentang bacot sembarangan mengungkapkan ketololan anda. Dari ungkapan anda saya tahu pasti bahwa anda sama sekali tidak paham ajaran Yin Yang Tiongkok kuno. Dari tulisan anda saya tahu pasti yang anda kutip adalah Yin Yang BUALAN para dukun hongsui.

kalau anda berangkat dari filosopi "yin-yang"

ada terang maka ada gelap

sebelum terang terlebih dahulu gelap

terang tidak bisa ada tanpa gelap

Benar-benar ungkapan TOLOL dan mengenaskan tentang Yin Yang. Ha ha ha ha ha ha ha .....

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

tonypaulo's picture

@hai, yang lebih kecil sama dengan yang lebih besar ?

Tonypaulo otak anda tidak sebesar NAFSU anda, jadi kasihanilah otak anda. Saya akan ajak anda membahas ketololan anda satu persatu ya. Setelah yang satu anda paham, saya akan bahas yang lainnya. Dengan demikian, kita semua berharap, anda menjadi sedikit lebih pinter.

hai sudah saya pernah sampaikan, ada kemungkinan saya jauh lebih pintar dari anda secara intelegensia

tapi saya tidak mau memaksakan kenyataan itu

buat saya pintar itu tidak terlalu esensi dibandingkan bijaksana

dan otak saya baik-baik saja kok

masih bisa menalar dengan sehat

masih mengerti alur sekuensi dari konteks dan kontens, dsb,dsb

bahkan hai, otak saya begitu santai dalam menanggapi respon anda

tak perlu nafsu, untuk mengumbar-umbar kata tidak sopan dan tidak beretika

 

Yohanes tidak pernah menamai terang besar itu theos dan terang kecil itu logos

anda saja yang mengartikan demikian secara sembarangan

tonypaulo, orang tolol seperti anda walaupun melihat namun tidak akan PAHAM. Orang-orang tolol seperti anda memang selalu SEMBARANGAN mengklaim. Itu sebabnya saya paling malas mengajari orang-orang tolol yang bebal seperti anda.

  1. Ketika ada di dunia, Yesus Kristus mengaku bahwa diri-Nya adalah Terang.
  2. Dia juga mengajarkan bahwa Allah adalah Terang.
  3. Di samping itu Dia juga mengajarkan bahwa Dia hanya melakukan semua KEHENDAK Allah.

hai, anda tidak berbakat menjadi pengajar, sama sekali tidak, atribut agresifitas anda begitu tinggi, need of power anda begitu ekstrem tinggi, berdasarkan assessment singkat saya, kalau anda temparemanan seperti ini anda tidak bisa mengajari siapapun juga

mulailah mengajari diri anda untuk mereduksi agresifitas anda dan need of power yang begitu tinggi ini

ok mari masuk ke subtansinya

Ketika ada di dunia, Yesus Kristus mengaku bahwa diri-Nya adalah Terang.

kalau demikan ketika Yesus "belum" menjadi manusia dan bereksistensi di dunia ini, pernah Yesus mengaku bahwa diri-Nya sebelum Terang adalah Gelap?

TIDAK

dan relevansinya dengan terang dengan logos atau gelap?

 

Dia juga mengajarkan bahwa Allah adalah Terang.

kemudian relevansinya apa dengan Allah yang maha gelap?

Di samping itu Dia juga mengajarkan bahwa Dia hanya melakukan semua KEHENDAK Allah.

iya demikian memang yang diajarkan Yesus

 

Hai tolol, Yohanes mencatat tiga kebenaran tersebut di dalam kitab Yohanes. Bukankah Dia sedang mengajarkan bahwa Terang yang besar itu adalah Theos (Allah) dan Terang yang lebih kecil itu adalah Logos (Firman)?

nah disinilah anda dari fakta-fakta yang anda rangkai, anda meloncat dengan suatu konklusi yang relevansiya tidak dan pararelisasinya pun tidak ada

Yohanes tidak mengajarkan terang yang besar itu Theos atau terang yang lebih kecil itu logos, itu ajaran anda yang mencatut nama Yohanes

apa pernah di kitab yang Yohanes catat, ada ia memberitakan Allah maha gelap? atau pernah Yohanes mengajar Theos dan Logos itu bisa diuraikan entitas eksistensinya?

tidak

theos adalah theos, logos adalah logos

perhatikan

(KJV+)  InG1722 the beginningG746 wasG2258 theG3588 Word,G3056 andG2532 theG3588 WordG3056 wasG2258 withG4314 God,G2316 andG2532 theG3588 WordG3056 wasG2258 God.G2316

G3056
λο?γος
logos
log'-os
From G3004; something said (including the thought); by implication a topic (subject of discourse), also reasoning (the mental faculty) or motive; by extension a computation; specifically (with the article in John) the Divine Expression (that is, Christ): - account, cause, communication, X concerning, doctrine, fame, X have to do, intent, matter, mouth, preaching, question, reason, + reckon, remove, say (-ing), shew, X speaker, speech, talk, thing, + none of these things move me, tidings, treatise, utterance, word, work.

G2316
θεο?ς
theos
theh'-os
Of uncertain affinity; a deity, especially (with G3588) the supreme Divinity; figuratively a magistrate; by Hebraism very: - X exceeding, God, god [-ly, -ward].

Joh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

dari logika kalimat saja sudah tidak benar

Terang yang besar itu adalah Theos (Allah)

Terang yang lebih kecil itu adalah Logos (Firman)

pada mulanya adalah Terang yang lebih kecil (Firman), Terang yang lebih kecil (Firman) bersama-sama dengan Terang yang lebih besar (Allah) dan Terang yang lebih kecil (Firman) itu adalah Terang yang lebih besar (Allah)

lihat sendiri

kacau kan jadi pemahamannya?

hai mengertika kata adalah itu menjelaskan lebih lanjut bukan membuat suatu perbandingan yang lebih absurd

kalau

Terang yang lebih kecil (Firman) itu adalah Terang yang lebih besar (Allah)

maka Terang yang lebih kecil (Firman) itu sama dengan Terang yang lebih besar (Allah)

kalau lebih kecil sama dengan lebih besar, berarti anda tidak pernah diajarkan simbol matematis seperti =. >, <

kalau dinotasikan menjadi

[Terang yang lebih kecil (Firman)]   < (adalah) =  [Terang yang lebih besar (Allah) ] >

< = > ?

yang lebih kecil sama dengan yang lebih besar ?

sudah bisa paham dimana letak kesalahan pemahaman anda sendiri hai?

jadi tidak ada diajarkan Yohanes terang kecil dan terang besar

jangan suka ngawur hai, nanti bisa seperti SY yang menyatakan Yesus lebih "kecil" dari YHWH

 

GBU

tonypaulo's picture

@hai , karena saya percaya kepada Firman

anda mengerti tidak arti bahan baku?

bahan baku itu adalah bahan yang digunakan untuk diproses secara langsung atau bersama-sama untuk membentuk barang jadi
baik dari penciptaaan hari pertama sampai hari ke lima

Allah hanya berfirman (tidak ada bahan baku, berupa materiil)

Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadaian 1:10

Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadian 1:12

Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. 1:16

Hai tolol, bukankah anda menulis: bahan baku itu adalah bahan yang digunakan untuk diproses secara langsung atau bersama-sama untuk membentuk barang jadi?

  1. Pada hari ketiga, apa barang jadinya?Laut dan Daratan. Apa bahan bakunya? Air yang dibawah.
  2. Pada hari ketiga, apa barang jadinya? Tumbuhan. Apa bahan bakunya? TANAH.
  3. Pada hari keempat, apa barang jadinya? Benda-benda penerang. apa bahan bakunya? kedua benda penerang yang besar itu.

hai tolol?

hai tidak tolol kok, cuma sering menyampaikan pemahaman yang sangat jauh berbeda dari Alkitab sampaikan

pertama yang tercatat dibuat dari sesuatu itu hanya manusia

Gen 2:7  ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

sedang yang lain tidak dijelaskan dari mana ciptaan itu berasal

artinya apa hai

1Co 4:6  Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.

apa yang tertulis jelas hanya manusia yang diciptakan dari sesuatu, sedang ciptaan lain, tidak

tentu jika dibahas, bisa mengundang 1001 tafsir (bukan mimpi) berdasarkan kristalisasi persepsi terhadap spekulasi2 yang ada

kalaupun mau berspekulasi, silahkan saja, namun jika sudah jauh menyimpang dari kebenaran Firman itu sendiri, baiknya disudahi saja spekulasi itu

jadi mindset yang mengatakan bahwa jika manusia menciptakan sesuatu itu berasal dari suatu bahan baku

jelas TUHAN bukan manusia, tanpa bahan baku, ketika IA berfirman jadilah maka jadilah apa yang di firmankan-Nya

 

apa barang jadinya?Laut dan Daratan. Apa bahan bakunya? Air yang dibawah.

bandingkan dengan kata Alkitab saja

Gen 1:9  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
Gen 1:10  Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

tidak disebutkan bahan bakunya daratan itu air, bahkan baik air dan darat sudah ada, namun ditata ada yang penuh dengan air ada juga yang tidak penuh dengan air

kalau saya pilih percaya alkitab daripada spekualsi anda hai

 

Pada hari ketiga, apa barang jadinya? Tumbuhan. Apa bahan bakunya? TANAH.

Gen 1:11  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
Gen 1:12  Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.


And GodH430 said,H559 Let the earthH776 bring forthH1876 grass,H1877 the herbH6212 yieldingH2232 seed,H2233 and the fruitH6529 treeH6086 yieldingH6213 fruitH6529 after his kind,H4327 whoseH834 seedH2233 is in itself, uponH5921 the earth:H776 and it wasH1961 so.H3651
 

ada dikatakan tanah (land; earth) jadi bahan baku buat tumbuhan hai?

tidak

sekali lagi apa yang disampaikan oleh anda berlawanan dengan apa yang disampaikan oleh Alkitab

Pada hari keempat, apa barang jadinya? Benda-benda penerang. apa bahan bakunya? kedua benda penerang yang besar itu.

Gen 1:14  Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
Gen 1:15  dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
Gen 1:16  Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
Gen 1:17  Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
Gen 1:18 
dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

sekali lagi apa yang anda sampaikan bertentangan dengan Alkitab hai

Bukankah anda telah berlaku TOLOL karena mengatakan: baik dari penciptaaan hari pertama sampai hari ke lima Allah hanya berfirman (tidak ada bahan baku, berupa materiil).

Air adalah bahan baku berupa materi, TOLOL . TANAH adalah bahan baku berupa materi, TOLOL. kedua benda penerang yang besar itu adalah bahan baku berupa materi TOLOL.Benar-benar Tolol!

silahkan anda bilang saya tolol juga tidak ada pengaruhnya hai

karena saya percaya kepada Firman yang menyampaikan demikian, walaupun saya harus ditolol2-i

sepanjang yang disampaikan Alkitab memang demikian, memang harus ada harga yang mesti dibayar

GBU

hai hai's picture

@tonypaulo, Kepercayaan Anda Bukan Urusan Saya

kepercayaan anda bukan urusan saya, jadi terserah anda mau percaya kepada firman atau kepada Amir.

pertama yang tercatat dibuat dari sesuatu itu hanya manusia

tonypaulo, bila anda tidak TOLOL, maka ayat berikut ini PASTI bukan Firman Tuhan.

Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan  dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk  yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. Kejadian 2:19

Karena anda sudah bertekad untuk jadi orang TOLOL, untuk apa mengajari anda bahwa yang disebut Firman Tuhan itu bukan hanya Kejadian 1 SAJA?

Seharusnya orang Kristen mempelajari Alkitab untuk memahaminya. Hanya orang TOLOL yang mempelajari Alkitab untuk mengagul-agulkan ketololannya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

tonypaulo's picture

@hai, borongan nih ye

kalau anda tidak paham corgito ergo sum, sudah lewatkan saja hai

butuh waktu lagi untuk menjelaskannya kepada anda, namun itu bisa jadi indikator saya untuk memahami pemahaman anda berasal

Orang TOLOL memang selalu menyangka dirinya pinter ketika mengagul-agulkan KETOLOLANNYA dengan JUMAWA. Namun kita selalu bisa melihat betapa TOLOLNYA si TOLOL itu.

COGITO ERGO SUM Artinya adalah: "aku berpikir maka aku ada". Adalah ungkapan Descartes, filsuf  Perancis.

corgito ergo sum adalah ungkapan tonypaulo untuk menunjukkan betapa TOLOLNYA dirinya. Tentu saja si TOLOL itu tidak tahu bahwa COGITO bukan corgito.

nah itu anda bisa tahu

berarti yang ini pura2kah

corgito ergo sum? apaan tuh? Saya nggak ngerti apa arti frasa itu. gunakan bahasa Indonesia saja ya?!

atau anda sudah mau belajar hal yang baru hai?

baguslah

masa cuma kelebihan huruf r saja, anda tidak bisa tidak bisa toleran hai?

sekarang anda bisa tahu kenapa saya kaitkan cogito ergo sum dengan pembahasan anda ini "dik" hai?

 

Hai TOLOL. Lain kali, belajar dulu baik-baik ya sebelum anda SOK-SOK-AN menggunakan istilah-istilah KEREN.

tolol, tolol, diri sendiri yagn TOLOL kok sembarangan menuduh orang lain TOLOL? Dasar tolol! Sudah berkali-kali diberitahu, bahwa bila hai hai bilang anda tolol, dia tidak sedang memaki namun menyatakan KETOLOLAN anda. Stiap kai hai hai bilang anda TOLOL, itu berarti anda sedang berlaku TOLOL.

yah ampun cuma gara2 selip satu huruf, histerisnya minta ampun hai?

saya tidak pernah menuduh orang lain tolol hai, itu anda

saya berbeda dengan anda

pantang

saya dididik tidak berkata2 tidak sopan seperti tolol, bodoh

 

hai hai: MENCIPTA = Creatio, anda harus pahami dulu apa arti kata tesebut. Anda harus pahami dulu definisi kata tersebut di dalam tulisan saya. Menciptakan berarti menjadikan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Sesuatu itu bisa saja dari sesuatu yang lain. Allah menciptakan manusia. Sebelum diciptakan tidak ada yang namanya manusia. Allah menciptakan manusia dari debu tanah. Setelah diciptakan menjadi dari debu tanah, manusia tidak bisa menjadi debu tanah dalam kondisi sebelum diciptakan. Anda akan menentangnya dengan mengatakan bahwa setelah manusia mati tubuhnya menjadi debu tanah kembali? Apakah setelah manusia mati manusia tersebut menjadi debu tanah lagi? Tidak! Hanya tubuhnya yang menjadi debu tanah. rohnya kekal adanya.

anda ngawur tidak ada Alkitab memberikan keterangan seperti itu

anda saja yang menambah-nambahi, silahkan kelak anda akan menuai apa yang anda perbuat ini hai

apa sebelum jadi Manusia, Yesus Kristus tidak ada?

ngawur banget si hai

Tuh kan, orang tolol seperti anda hanya bisa menuduh sembarangan. Bukankah Alkitab mengajarkan bahwa ketika anda MAMPUS, tubuh anda akan menjadi debu tanah namun arwah anda akan ke jurang maut?

Hai tolol, apakah saya mengajarkan bahwa Yesus Kristus tidak ada sebelum Dia menjadi manusia? Hal yang demikian gamblang dan TEGAS TIDAK saya ajarkan namun anda tetap KEKEH jumekeh menuduh saya mengajarkannya? Benar-benar TOLOL nggak ketulungan.

hai sekali-kali gunakan kata-kata yang terhormat untuk menunjukan anda orang yang terhormat

kata MAMPUS itu bukan kata terhormat, anda hanya mendegradasi citra diri anda sendiri hai, padahal umur anda sudah mau dekat 1/2 abad

kok bukan tambah bijak malah tambah kasar?

dan hai siapa yang mengajari anda ini

tubuh anda akan menjadi debu tanah namun arwah anda akan ke jurang maut?

sejak kapan orang percaya ketika meninggal menuju alam maut (hades) ?

walaupun anda mengatai saya tolol, saya masih percaya KRISTUS dan hidup sebagai orang percaya, kematian KRISTUS di kayu salib memberikan "akses" buat setiap orang percaya tidak menuju hades

Joh 3:16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal

orang yang tidak percaya kepada KRISTUS, benar menuju hades, namun orang-orang percaya beristirahat dengan tenang sampai waktu kebangkitan kelak

Dan 12:13  Tetapi engkau, pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau akan beristirahat, dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman."

dan lihatlah cara anda memahami hai

apa sebelum jadi Manusia, Yesus Kristus tidak ada?

itu berasal dari

Menciptakan berarti menjadikan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada

dan andapun menyatakan ini

Sebelum Logos menjadi Yesus Kristus tidak ada yang namanya Allah MANUSIA. Setelah Logos menjadi Yesus Kristus, Dia tidak BISA menjadi Logos lagi. Itulah sebabnya Logos menjadi manusia disebut PENCIPTAAN, bukan Inkarnasi.

lalu anda sendiri tidak konsekuen

apakah saya mengajarkan bahwa Yesus Kristus tidak ada sebelum Dia menjadi manusia?

 

nah supaya anda bisa memahaminya saya akan bahas secara perlahan saja

hai mengatakan bahwa menciptakan berarti menjadikan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada, kemudian Yesus itu disebut penciptaan

berarti Yesus yang diciptakan itu sebelumnya tidak ada menjadi ada, padahal kalau Yesus Kristus itu diciptakan dari "bahan baku" logos, berarti Yesus Kristus itu bukanlah alfa dan omega

karena IA diciptakan bukan inkarnasi kata hai

kemudian dengan "santai" hai menjawab pertanyaan saya dibawah ini

apa sebelum jadi Manusia, Yesus Kristus tidak ada?

Tuh kan, orang tolol seperti anda hanya bisa menuduh sembarangan.

padalah saya hanya mengikuti alur pemahaman hai saja, tapi dituduh menuduh

 

kalau anda berangkat dari filosopi "yin-yang"

ada terang maka ada gelap

sebelum terang terlebih dahulu gelap

terang tidak bisa ada tanpa gelap

namun yang anda lupakan hai

hal mendasar

mana ada gelap itu bisa maha

seperti Maha Suci, tidak ada Maha Najis

seperti Maha Baik tidak ada Maha Jahat

bisa paham yah hai

tonypaulo, sudahlah jangan pentang bacot sembarangan mengungkapkan ketololan anda. Dari ungkapan anda saya tahu pasti bahwa anda sama sekali tidak paham ajaran Yin Yang Tiongkok kuno. Dari tulisan anda saya tahu pasti yang anda kutip adalah Yin Yang BUALAN para dukun hongsui.

hai jawab saja dengan logika dan kepintaran anda, mungkin dengan analogi bacang lainnya?

butuh waktu?

take your time

tapi anda belum menjawab

mana ada gelap itu bisa maha

 

seperti Maha Suci, tidak ada Maha Najis

 

seperti Maha Baik tidak ada Maha Jahat

bisa paham yah hai

iblis yang melawan TUHAN itu tidak maha, walaupun sifatnya adalah kebalikan dari TUHAN

 

kalau anda berangkat dari filosopi "yin-yang"

ada terang maka ada gelap

sebelum terang terlebih dahulu gelap

terang tidak bisa ada tanpa gelap

Benar-benar ungkapan TOLOL dan mengenaskan tentang Yin Yang. Ha ha ha ha ha ha ha

oh iya apa yang anda bisa jelaskan selain kata tolol dari filosopi "yin-yang"? mari jelaskan, dan saya akan cocokan dengan pemahaman anda ini

 

oh iya hai, masih banyak yang belum anda respon

anehnya di beberapa blogs anda hanya menjawab singkat seperti ini

tonypaulo, anda memang benar-benar tolol dan bebal. saya tidak akan melayani anda sehingga ikut-ikuta berlaku tolol!

tapi di blogs ini anda menjawab secara borongan?

atau ketika tidak yakin menghindar?

kalau merasa yakin menekan?

dan masih banyak yang belum anda bahas hai

 

dalam Yoh 1 bahkan sampai dengan Yoh 21, tidak ada yang menjelaskan Terang itu diciptakan dari Maha Gelap, sama sekali tidak ada

dan juga tidak ada kategorial besar kecilnya Logos diadu dengan Theos, karena Logos dan Theos satu subtansi entitas

Ketika merefensikan sebuah blog untuk anda pelajari, sebaiknya anda pelajari baik-baik dulu sebelum memberi komentar, dengan demikian, maka anda tidak perlu memberi komentar-komentar bodoh. Yohanes memang tidak mencatat kisah penciptaan Terang dan Dua Penerang. Hal itu tercatat di dalam kitab Kejadian. silahkan klik di sini untuk membaca blog saya tentang hal itu. Yohanes memulai kitabnya dengan keberadaan DUA Penerang itu. Dia menamainya Logos dan Theos.

anda bisa paham tidak

 

dan juga tidak ada kategorial besar kecilnya Logos diadu dengan Theos, karena Logos dan Theos satu subtansi entitas

anda tidak bisa mempreteli atau memutilasi eksistensi entitas Tuhan, kemudian mendirikan suatu pemahaman tersendiri

bisa seperti SY atau Unitarian nantinya

bahwa Theos lebih besar dari Logos, sehingga Logos itu adalah mahluk mulia yang sengaja diciptakan untuk maksud tertentu

bagaimanapun juga baik Logos dan Theos itu satu subtansi entitas

kalau anda yang tidak bisa paham jangan katai orang lain bodoh hai, kan yang tidak bisa paham anda

 

tonypaulo's picture

@hai, mari tunjukan ketololan saya........

kepercayaan anda bukan urusan saya, jadi terserah anda mau percaya kepada firman atau kepada Amir.

baca secara jelas dan lengkap, nalar sesuai itu saja

karena saya percaya kepada Firman yang menyampaikan demikian, walaupun saya harus ditolol2-i

sepanjang yang disampaikan Alkitab memang demikian, memang harus ada harga yang mesti dibayar

perhatikan yang saya cetak tebal dan garis bawahi

apa yang anda sampaikan itu keluar dari Alkitab

memang itu terserah anda kok hai

namun ini forum publik dimana setiap orang berhak untuk menyampaikan kepada anda

kembalilah kepada pemahaman yang benar tentang Alkitab hai

 

 

pertama yang tercatat dibuat dari sesuatu itu hanya manusia

tonypaulo, bila anda tidak TOLOL, maka ayat berikut ini PASTI bukan Firman Tuhan.

Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan  dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk  yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. Kejadian 2:19

Karena anda sudah bertekad untuk jadi orang TOLOL, untuk apa mengajari anda bahwa yang disebut Firman Tuhan itu bukan hanya Kejadian 1 SAJA?

Seharusnya orang Kristen mempelajari Alkitab untuk memahaminya. Hanya orang TOLOL yang mempelajari Alkitab untuk mengagul-agulkan ketololannya.

anda setiap merespon sering mengunakan kata tolol, tapi satukalipun tak berhasil membuktikannya

ayat yang anda sampaikan itu Firman Tuhan, lalu apa hubungannya dengan pembahasan ini, silahkan jelaskan saja

 

dan isi respon saya selengkapnya masih banyak yang belum anda respon hai

 

anda mengerti tidak arti bahan baku?

bahan baku itu adalah bahan yang digunakan untuk diproses secara langsung atau bersama-sama untuk membentuk barang jadi
baik dari penciptaaan hari pertama sampai hari ke lima

Allah hanya berfirman (tidak ada bahan baku, berupa materiil)

Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadaian 1:10

Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadian 1:12

Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. 1:16

Hai tolol, bukankah anda menulis: bahan baku itu adalah bahan yang digunakan untuk diproses secara langsung atau bersama-sama untuk membentuk barang jadi?

  1. Pada hari ketiga, apa barang jadinya?Laut dan Daratan. Apa bahan bakunya? Air yang dibawah.
  2. Pada hari ketiga, apa barang jadinya? Tumbuhan. Apa bahan bakunya? TANAH.
  3. Pada hari keempat, apa barang jadinya? Benda-benda penerang. apa bahan bakunya? kedua benda penerang yang besar itu.

hai tolol?

hai tidak tolol kok, cuma sering menyampaikan pemahaman yang sangat jauh berbeda dari Alkitab sampaikan

pertama yang tercatat dibuat dari sesuatu itu hanya manusia

Gen 2:7  ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

 

sedang yang lain tidak dijelaskan dari mana ciptaan itu berasal

artinya apa hai

1Co 4:6  Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.

apa yang tertulis jelas hanya manusia yang diciptakan dari sesuatu, sedang ciptaan lain, tidak

tentu jika dibahas, bisa mengundang 1001 tafsir (bukan mimpi) berdasarkan kristalisasi persepsi terhadap spekulasi2 yang ada

kalaupun mau berspekulasi, silahkan saja, namun jika sudah jauh menyimpang dari kebenaran Firman itu sendiri, baiknya disudahi saja spekulasi itu

jadi mindset yang mengatakan bahwa jika manusia menciptakan sesuatu itu berasal dari suatu bahan baku

jelas TUHAN bukan manusia, tanpa bahan baku, ketika IA berfirman jadilah maka jadilah apa yang di firmankan-Nya

 

apa barang jadinya?Laut dan Daratan. Apa bahan bakunya? Air yang dibawah.

bandingkan dengan kata Alkitab saja

Gen 1:9  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
Gen 1:10  Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

tidak disebutkan bahan bakunya daratan itu air, bahkan baik air dan darat sudah ada, namun ditata ada yang penuh dengan air ada juga yang tidak penuh dengan air

kalau saya pilih percaya alkitab daripada spekualsi anda hai

 

Pada hari ketiga, apa barang jadinya? Tumbuhan. Apa bahan bakunya? TANAH.

Gen 1:11  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
Gen 1:12  Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.


And GodH430 said,H559 Let the earthH776 bring forthH1876 grass,H1877 the herbH6212 yieldingH2232 seed,H2233 and the fruitH6529 treeH6086 yieldingH6213 fruitH6529 after his kind,H4327 whoseH834 seedH2233 is in itself, uponH5921 the earth:H776 and it wasH1961 so.H3651
 

ada dikatakan tanah (land; earth) jadi bahan baku buat tumbuhan hai?

tidak

sekali lagi apa yang disampaikan oleh anda berlawanan dengan apa yang disampaikan oleh Alkitab

Pada hari keempat, apa barang jadinya? Benda-benda penerang. apa bahan bakunya? kedua benda penerang yang besar itu.

Gen 1:14  Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
Gen 1:15  dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
Gen 1:16  Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
Gen 1:17  Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
Gen 1:18 
dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

sekali lagi apa yang anda sampaikan bertentangan dengan Alkitab hai

Bukankah anda telah berlaku TOLOL karena mengatakan: baik dari penciptaaan hari pertama sampai hari ke lima Allah hanya berfirman (tidak ada bahan baku, berupa materiil).

Air adalah bahan baku berupa materi, TOLOL . TANAH adalah bahan baku berupa materi, TOLOL. kedua benda penerang yang besar itu adalah bahan baku berupa materi TOLOL.Benar-benar Tolol!

silahkan anda bilang saya tolol juga tidak ada pengaruhnya hai

karena saya percaya kepada Firman yang menyampaikan demikian, walaupun saya harus ditolol2-i

sepanjang yang disampaikan Alkitab memang demikian, memang harus ada harga yang mesti dibayar

----------------------------------------------------------------------------------------------

Tonypaulo otak anda tidak sebesar NAFSU anda, jadi kasihanilah otak anda. Saya akan ajak anda membahas ketololan anda satu persatu ya. Setelah yang satu anda paham, saya akan bahas yang lainnya. Dengan demikian, kita semua berharap, anda menjadi sedikit lebih pinter.

hai sudah saya pernah sampaikan, ada kemungkinan saya jauh lebih pintar dari anda secara intelegensia

tapi saya tidak mau memaksakan kenyataan itu

buat saya pintar itu tidak terlalu esensi dibandingkan bijaksana

dan otak saya baik-baik saja kok

masih bisa menalar dengan sehat

masih mengerti alur sekuensi dari konteks dan kontens, dsb,dsb

bahkan hai, otak saya begitu santai dalam menanggapi respon anda

tak perlu nafsu, untuk mengumbar-umbar kata tidak sopan dan tidak beretika

 

Yohanes tidak pernah menamai terang besar itu theos dan terang kecil itu logos

anda saja yang mengartikan demikian secara sembarangan

tonypaulo, orang tolol seperti anda walaupun melihat namun tidak akan PAHAM. Orang-orang tolol seperti anda memang selalu SEMBARANGAN mengklaim. Itu sebabnya saya paling malas mengajari orang-orang tolol yang bebal seperti anda.

  1. Ketika ada di dunia, Yesus Kristus mengaku bahwa diri-Nya adalah Terang.
  2. Dia juga mengajarkan bahwa Allah adalah Terang.
  3. Di samping itu Dia juga mengajarkan bahwa Dia hanya melakukan semua KEHENDAK Allah.

hai, anda tidak berbakat menjadi pengajar, sama sekali tidak, atribut agresifitas anda begitu tinggi, need of power anda begitu ekstrem tinggi, berdasarkan assessment singkat saya, kalau anda temparemanan seperti ini anda tidak bisa mengajari siapapun juga

mulailah mengajari diri anda untuk mereduksi agresifitas anda dan need of power yang begitu tinggi ini

ok mari masuk ke subtansinya

Ketika ada di dunia, Yesus Kristus mengaku bahwa diri-Nya adalah Terang.

kalau demikan ketika Yesus "belum" menjadi manusia dan bereksistensi di dunia ini, pernah Yesus mengaku bahwa diri-Nya sebelum Terang adalah Gelap?

TIDAK

dan relevansinya dengan terang dengan logos atau gelap?

 

Dia juga mengajarkan bahwa Allah adalah Terang.

kemudian relevansinya apa dengan Allah yang maha gelap?

Di samping itu Dia juga mengajarkan bahwa Dia hanya melakukan semua KEHENDAK Allah.

iya demikian memang yang diajarkan Yesus

 

Hai tolol, Yohanes mencatat tiga kebenaran tersebut di dalam kitab Yohanes. Bukankah Dia sedang mengajarkan bahwa Terang yang besar itu adalah Theos (Allah) dan Terang yang lebih kecil itu adalah Logos (Firman)?

nah disinilah anda dari fakta-fakta yang anda rangkai, anda meloncat dengan suatu konklusi yang relevansiya tidak dan pararelisasinya pun tidak ada

Yohanes tidak mengajarkan terang yang besar itu Theos atau terang yang lebih kecil itu logos, itu ajaran anda yang mencatut nama Yohanes

apa pernah di kitab yang Yohanes catat, ada ia memberitakan Allah maha gelap? atau pernah Yohanes mengajar Theos dan Logos itu bisa diuraikan entitas eksistensinya?

tidak

theos adalah theos, logos adalah logos

perhatikan

(KJV+)  InG1722 the beginningG746 wasG2258 theG3588 Word,G3056 andG2532 theG3588 WordG3056 wasG2258 withG4314 God,G2316 andG2532 theG3588 WordG3056 wasG2258 God.G2316

G3056
λο?γος
logos
log'-os
From G3004; something said (including the thought); by implication a topic (subject of discourse), also reasoning (the mental faculty) or motive; by extension a computation; specifically (with the article in John) the Divine Expression (that is, Christ): - account, cause, communication, X concerning, doctrine, fame, X have to do, intent, matter, mouth, preaching, question, reason, + reckon, remove, say (-ing), shew, X speaker, speech, talk, thing, + none of these things move me, tidings, treatise, utterance, word, work.

G2316
θεο?ς
theos
theh'-os
Of uncertain affinity; a deity, especially (with G3588) the supreme Divinity; figuratively a magistrate; by Hebraism very: - X exceeding, God, god [-ly, -ward].

Joh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

dari logika kalimat saja sudah tidak benar

Terang yang besar itu adalah Theos (Allah)

Terang yang lebih kecil itu adalah Logos (Firman)

pada mulanya adalah Terang yang lebih kecil (Firman), Terang yang lebih kecil (Firman) bersama-sama dengan Terang yang lebih besar (Allah) dan Terang yang lebih kecil (Firman) itu adalah Terang yang lebih besar (Allah)

lihat sendiri

kacau kan jadi pemahamannya?

hai mengertika kata adalah itu menjelaskan lebih lanjut bukan membuat suatu perbandingan yang lebih absurd

kalau

Terang yang lebih kecil (Firman) itu adalah Terang yang lebih besar (Allah)

maka Terang yang lebih kecil (Firman) itu sama dengan Terang yang lebih besar (Allah)

kalau lebih kecil sama dengan lebih besar, berarti anda tidak pernah diajarkan simbol matematis seperti =. >, <

kalau dinotasikan menjadi

[Terang yang lebih kecil (Firman)]   < (adalah) =  [Terang yang lebih besar (Allah) ] >

< = > ?

yang lebih kecil sama dengan yang lebih besar ?

sudah bisa paham dimana letak kesalahan pemahaman anda sendiri hai?

jadi tidak ada diajarkan Yohanes terang kecil dan terang besar

jangan suka ngawur hai, nanti bisa seperti SY yang menyatakan Yesus lebih "kecil" dari YHWH

----------------------------------------------------------------------------------------------

 

dan ini

-----------------------------------------------------------------------------------------------

kalau anda tidak paham corgito ergo sum, sudah lewatkan saja hai

butuh waktu lagi untuk menjelaskannya kepada anda, namun itu bisa jadi indikator saya untuk memahami pemahaman anda berasal

Orang TOLOL memang selalu menyangka dirinya pinter ketika mengagul-agulkan KETOLOLANNYA dengan JUMAWA. Namun kita selalu bisa melihat betapa TOLOLNYA si TOLOL itu.

COGITO ERGO SUM Artinya adalah: "aku berpikir maka aku ada". Adalah ungkapan Descartes, filsuf  Perancis.

corgito ergo sum adalah ungkapan tonypaulo untuk menunjukkan betapa TOLOLNYA dirinya. Tentu saja si TOLOL itu tidak tahu bahwa COGITO bukan corgito.

nah itu anda bisa tahu

berarti yang ini pura2kah

corgito ergo sum? apaan tuh? Saya nggak ngerti apa arti frasa itu. gunakan bahasa Indonesia saja ya?!

atau anda sudah mau belajar hal yang baru hai?

baguslah

masa cuma kelebihan huruf r saja, anda tidak bisa tidak bisa toleran hai?

sekarang anda bisa tahu kenapa saya kaitkan cogito ergo sum dengan pembahasan anda ini "dik" hai?

 

Hai TOLOL. Lain kali, belajar dulu baik-baik ya sebelum anda SOK-SOK-AN menggunakan istilah-istilah KEREN.

tolol, tolol, diri sendiri yagn TOLOL kok sembarangan menuduh orang lain TOLOL? Dasar tolol! Sudah berkali-kali diberitahu, bahwa bila hai hai bilang anda tolol, dia tidak sedang memaki namun menyatakan KETOLOLAN anda. Stiap kai hai hai bilang anda TOLOL, itu berarti anda sedang berlaku TOLOL.

yah ampun cuma gara2 selip satu huruf, histerisnya minta ampun hai?

saya tidak pernah menuduh orang lain tolol hai, itu anda

saya berbeda dengan anda

pantang

saya dididik tidak berkata2 tidak sopan seperti tolol, bodoh

 

hai hai: MENCIPTA = Creatio, anda harus pahami dulu apa arti kata tesebut. Anda harus pahami dulu definisi kata tersebut di dalam tulisan saya. Menciptakan berarti menjadikan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Sesuatu itu bisa saja dari sesuatu yang lain. Allah menciptakan manusia. Sebelum diciptakan tidak ada yang namanya manusia. Allah menciptakan manusia dari debu tanah. Setelah diciptakan menjadi dari debu tanah, manusia tidak bisa menjadi debu tanah dalam kondisi sebelum diciptakan. Anda akan menentangnya dengan mengatakan bahwa setelah manusia mati tubuhnya menjadi debu tanah kembali? Apakah setelah manusia mati manusia tersebut menjadi debu tanah lagi? Tidak! Hanya tubuhnya yang menjadi debu tanah. rohnya kekal adanya.

anda ngawur tidak ada Alkitab memberikan keterangan seperti itu

anda saja yang menambah-nambahi, silahkan kelak anda akan menuai apa yang anda perbuat ini hai

apa sebelum jadi Manusia, Yesus Kristus tidak ada?

ngawur banget si hai

Tuh kan, orang tolol seperti anda hanya bisa menuduh sembarangan. Bukankah Alkitab mengajarkan bahwa ketika anda MAMPUS, tubuh anda akan menjadi debu tanah namun arwah anda akan ke jurang maut?

Hai tolol, apakah saya mengajarkan bahwa Yesus Kristus tidak ada sebelum Dia menjadi manusia? Hal yang demikian gamblang dan TEGAS TIDAK saya ajarkan namun anda tetap KEKEH jumekeh menuduh saya mengajarkannya? Benar-benar TOLOL nggak ketulungan.

hai sekali-kali gunakan kata-kata yang terhormat untuk menunjukan anda orang yang terhormat

kata MAMPUS itu bukan kata terhormat, anda hanya mendegradasi citra diri anda sendiri hai, padahal umur anda sudah mau dekat 1/2 abad

kok bukan tambah bijak malah tambah kasar?

dan hai siapa yang mengajari anda ini

tubuh anda akan menjadi debu tanah namun arwah anda akan ke jurang maut?

sejak kapan orang percaya ketika meninggal menuju alam maut (hades) ?

walaupun anda mengatai saya tolol, saya masih percaya KRISTUS dan hidup sebagai orang percaya, kematian KRISTUS di kayu salib memberikan "akses" buat setiap orang percaya tidak menuju hades

Joh 3:16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal

orang yang tidak percaya kepada KRISTUS, benar menuju hades, namun orang-orang percaya beristirahat dengan tenang sampai waktu kebangkitan kelak

Dan 12:13  Tetapi engkau, pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau akan beristirahat, dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman."

dan lihatlah cara anda memahami hai

apa sebelum jadi Manusia, Yesus Kristus tidak ada?

itu berasal dari

Menciptakan berarti menjadikan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada

dan andapun menyatakan ini

Sebelum Logos menjadi Yesus Kristus tidak ada yang namanya Allah MANUSIA. Setelah Logos menjadi Yesus Kristus, Dia tidak BISA menjadi Logos lagi. Itulah sebabnya Logos menjadi manusia disebut PENCIPTAAN, bukan Inkarnasi.

lalu anda sendiri tidak konsekuen

apakah saya mengajarkan bahwa Yesus Kristus tidak ada sebelum Dia menjadi manusia?

 

nah supaya anda bisa memahaminya saya akan bahas secara perlahan saja

hai mengatakan bahwa menciptakan berarti menjadikan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada, kemudian Yesus itu disebut penciptaan

berarti Yesus yang diciptakan itu sebelumnya tidak ada menjadi ada, padahal kalau Yesus Kristus itu diciptakan dari "bahan baku" logos, berarti Yesus Kristus itu bukanlah alfa dan omega

karena IA diciptakan bukan inkarnasi kata hai

kemudian dengan "santai" hai menjawab pertanyaan saya dibawah ini

apa sebelum jadi Manusia, Yesus Kristus tidak ada?

Tuh kan, orang tolol seperti anda hanya bisa menuduh sembarangan.

padalah saya hanya mengikuti alur pemahaman hai saja, tapi dituduh menuduh

 

kalau anda berangkat dari filosopi "yin-yang"

ada terang maka ada gelap

sebelum terang terlebih dahulu gelap

terang tidak bisa ada tanpa gelap

namun yang anda lupakan hai

hal mendasar

mana ada gelap itu bisa maha

seperti Maha Suci, tidak ada Maha Najis

seperti Maha Baik tidak ada Maha Jahat

bisa paham yah hai

tonypaulo, sudahlah jangan pentang bacot sembarangan mengungkapkan ketololan anda. Dari ungkapan anda saya tahu pasti bahwa anda sama sekali tidak paham ajaran Yin Yang Tiongkok kuno. Dari tulisan anda saya tahu pasti yang anda kutip adalah Yin Yang BUALAN para dukun hongsui.

hai jawab saja dengan logika dan kepintaran anda, mungkin dengan analogi bacang lainnya?

butuh waktu?

take your time

tapi anda belum menjawab

 

mana ada gelap itu bisa maha

 

seperti Maha Suci, tidak ada Maha Najis

 

seperti Maha Baik tidak ada Maha Jahat

bisa paham yah hai

iblis yang melawan TUHAN itu tidak maha, walaupun sifatnya adalah kebalikan dari TUHAN

 

kalau anda berangkat dari filosopi "yin-yang"

ada terang maka ada gelap

sebelum terang terlebih dahulu gelap

terang tidak bisa ada tanpa gelap

Benar-benar ungkapan TOLOL dan mengenaskan tentang Yin Yang. Ha ha ha ha ha ha ha

oh iya apa yang anda bisa jelaskan selain kata tolol dari filosopi "yin-yang"? mari jelaskan, dan saya akan cocokan dengan pemahaman anda ini

 

oh iya hai, masih banyak yang belum anda respon

anehnya di beberapa blogs anda hanya menjawab singkat seperti ini

tonypaulo, anda memang benar-benar tolol dan bebal. saya tidak akan melayani anda sehingga ikut-ikuta berlaku tolol!

tapi di blogs ini anda menjawab secara borongan?

atau ketika tidak yakin menghindar?

kalau merasa yakin menekan?

dan masih banyak yang belum anda bahas hai

 

dalam Yoh 1 bahkan sampai dengan Yoh 21, tidak ada yang menjelaskan Terang itu diciptakan dari Maha Gelap, sama sekali tidak ada

dan juga tidak ada kategorial besar kecilnya Logos diadu dengan Theos, karena Logos dan Theos satu subtansi entitas

Ketika merefensikan sebuah blog untuk anda pelajari, sebaiknya anda pelajari baik-baik dulu sebelum memberi komentar, dengan demikian, maka anda tidak perlu memberi komentar-komentar bodoh. Yohanes memang tidak mencatat kisah penciptaan Terang dan Dua Penerang. Hal itu tercatat di dalam kitab Kejadian. silahkan klik di sini untuk membaca blog saya tentang hal itu. Yohanes memulai kitabnya dengan keberadaan DUA Penerang itu. Dia menamainya Logos dan Theos.

anda bisa paham tidak

 

dan juga tidak ada kategorial besar kecilnya Logos diadu dengan Theos, karena Logos dan Theos satu subtansi entitas

anda tidak bisa mempreteli atau memutilasi eksistensi entitas Tuhan, kemudian mendirikan suatu pemahaman tersendiri

bisa seperti SY atau Unitarian nantinya

bahwa Theos lebih besar dari Logos, sehingga Logos itu adalah mahluk mulia yang sengaja diciptakan untuk maksud tertentu

bagaimanapun juga baik Logos dan Theos itu satu subtansi entitas

kalau anda yang tidak bisa paham jangan katai orang lain bodoh hai, kan yang tidak bisa paham anda

----------------------------------------------------------------------------------------------

 

mari bahas secara sistematis dan logis saja hai, tentu dengan nalar yang sehat dan jernih

dan silahkan anda punya kesempatan untuk membuktikan kalau memang anda benar, saya adalah seorang yang tolol seperti yang sering anda umbar-umbarkan selama ini

manfaatkan kesempatan baik ini hai

 

 

GBU

hai hai's picture

@tony paulo, Sudah Cukup

tonypaulo, anda masih tetap kekeh jumekeh dengan ketololan anda, jadi silahkan tolol terus dech.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

montox's picture

@hai2, good blog

Salam Sdr. Hai2..

Saya baru menemukan blog ini ketika saya sedang mencari pemahaman terhadap doktrin predestinasi..

Kebetulan 'stumbled' di SabdaSpace, dan saya tertarik membaca blog2 anda karena memang banyak sekali perspektif yang tidak pernah saya lihat selama ini...

Saya sudah membaca blog2 anda selama 2-3 minggu, dan blog-blog mengenai penciptaan 4-5x saya baca berulang2 ...

Pemikiran anda mengenai "Allah yang Mahagelap menciptakan/membentuk Allah yang Mahaterang" menurut saya bisa menjelaskan banyak perkataan Tuhan Yesus di dalam 4 kitab Injil... Saya jadi mengerti kenapa Tuhan Yesus mengatakan : "Dia yang mengutus Aku"

Yang saya belum mengerti nama "Gelap, Samudera/Air, Roh Allah".. Saya rasa blog anda yang menjelaskan pemikiran anda tentang :

  • Gelap = Allah
  • Samudera = TUHAN Allah
  • Roh Allah = Nafas Hidup

yang ini lebih masuk akal ...

Saya coba baca ulang lagi biar lebih paham pemikiran anda...

Thanks

hai hai's picture

@montox, Tiga PENCIPTA Yang Mahaesa

montox, ada TIGA Pencipta Yang Mahaesa. Suatu hari salah satunya, sebut saja Dia BAPA, memiliki Ide untuk menciptakan Sorga Dunia.

Dia lalu menyampaikan Ide-Nya kepada Allah alias Elohim. Kedua-Nya: BAPA dan Allah lalu membahas IDE penciptaan tersebut maka jadilah BLUE PRINT.

Karena Blue printnya sudah jadi maka BAPA pun berhenti pada hari ke TUJUH dari segala pekerjaan penciptaan-Nya.

Allah alias Elohim lalu MEMBAWA Blue print itu kepada YHWH. Kedua-Nya, Allah dan YHWH lalu MEWUJUDKAN Blue Print tersebut. Untuk membedakannya maka disebutlah penciptaan DUNIA SORGA.

Salah satu yang diciptakan oleh Ketiga Pencipta Yang Mahaesa itu adalah Manusia.

BAPA memutuskan untuk TIDAK berinteraksi langsung dengan manusia. Itu sebabnya manusia berinteraksi dengan-Nya dengan YHWH dan Elohim sebagai perantara.

Ketika pekerjaan penciptaan di mulai pun, BAPA memutuskan untuk TIDAK berinterakdi dengan YHWH. Itu sebabnya YHWH berinteraksi dengan BAPA melalui Elohim sebagai PERANTARA.

Elohim memutuskan untuk BERINTERAKSI dengan manusia melalui YHWH dan hanya melalui YHWH saja.

Selama ini kita diajarkan bahwa MENCIPTA = Creatio ax Nihilo = Mengadakan sesuatu dari Nihil.

Alkitab tidak mengajarkan hal demikian. Alkitab mengajarkan CREATIO Ex Materia = mencipta dari MATERIAL alias bahan baku.

Bahkan Alkitab mengajarkan CREATIO EX Deo = Menciptakan dari Allah.

contohnya, Alkitab mengajarkan keberadaan 4 JENIS manusia:

1. Manusia yang diciptakan dari Pencipta (Allah) = Yesus Kristus

2. Manusia yang diciptakan dari debu tanah = Adam

3. Manusia yang diciptakan dari manusia = Hawa

4. Manusia yang dilahirkan oleh perempuan  = keturunan Hawa

montox, mari ktia bersama-sama mempelajarinya. Saya sudah memutuskan, "Apapun yang diajarkan Alkitab, saya akan memahaminya walaupun hal itu bertentangan dengan yang INGIN saya pahami. Memahami Alkitab apa adanya!"

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

bintang seven's picture

tanya

1. si Bapa cuma nyiptain blue print?

2.klo Yesus dlm 4 injil nyebut2 kata bapa siapa yg dimaksudkanNYA sbg Bapa NYA? bapa yg telah istirahat? bapa yg didalam elohim? atau elohim itu sendiri?

3. malak yhwh itu siapa? apakah Yesus sblm jadi orok?

4. apa bedanya ada dg sendirinya dg creatio ex deo? bgmna sudah ada kok menjadi Yesus lagi, hai2 kan pake terminologi dicipta, bukankah pencipta yg ada dg sendirinya hanya berubah wujud? atau sublimasi?

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

montox's picture

@hai.. sy masih bingung

@hai2.. thanks for reply.. :)

di blog anda yang satunya lagi anda menjelaskan (CMIIW):

  • Gelap gulita : Yesus
  • Samudera : Allah Bapa
  • Roh Allah : Nafas Hidup

Kalau Yesus = Gelap, bagaimana Dia dikenali? Bukankah pandangan anda itu Allah Mahaterang menyatakan Allah Mahagelap.. Padahal kan Yesus Allah yang menjelma menjadi manusia..

Atau ini cuma pemakaian nama saja?

Mohon petunjuknya bro...

Thanks alot..

lapan's picture

@hai, Yang menciptakan waktu

Kejadian 1:3 itu kan hai artikan sebagai Allah yang Maha Gelap memisahkan Allah yang Maha Terang. Nah kalau begitu kenapa Allah menamakan terang itu siang dan gelap itu malam? Apa mungkin yang diciptakan Allah adalah waktu? Lalu pada hari keempat, Allah menciptakan benda-benda penerang untuk memisahkan siang dan malam, sebagai penanda masa, hari dan tahun.

Karena rasanya agak aneh, kalau sudah tertulis Allah menamakan terang itu siang dan gelap itu malam, kenapa bisa terang itu menjadi Allah maha Terang dan gelap itu Allah maha Gelap? 

Atau ada hubungan dengan bahasa asli?

 

__________________

imprisoned by words...

hai hai's picture

@Lapan, Waktu Ada Bersama Allah

Lapan, Kejadian 1 adalah kisah penciptaan SORGA dan DUNIA. Kisah itu diceritakan oleh YHWH kepada Musa lalu dicatat.

WAKTU. Apa yang anda maksudkan dengan WAKTU? WAKTU bukan BENDA. WAKTU tidak diciptakan karena WAKTU sudah ada bersama Tritunggal Pencipta Yang Mahaesa.

Manusia adalah PETA TELADAN Allah sementara DUNIA adalah peta teladan SORGA.

Benda-benda penerang adalah ALAT untuk menentukan dan menghitung WAKTU bukan waktu itu sendiri.

Pada hakekatnya, WAKTU adalah TADI, SEKARANG dan NANTI.

Matahari memancarkan SINARNYA. BULAN menyerap sinar Matahari lalu MEMANTULKANNYA ke bumi.

Elohim alias Allah MENYTAKAN kehendak-Nya. YHWH menyerapnya lalu MEMANTULKANNYA ke BUMI alias manusia.

Jadilah PETANG dan jadilah PAGI. Di BUMI, petang dan pagi terjadi BERSAMAAN. Di sini PAGI, dibelahan bumi yang lain adalah PETANG.

FAKTANYA adalah TERANG tidak kelihatan karena yang kelihatan adalah GELAP. Manusia melihat wujud dan bentuk karena wujud dan bentuk itu adalah GELAP yang DITERANGI. Namun di dalam GELAP manusia tidak melihat apapun.

Di sorga, tidak ada matahari dan bulan namun di sorga ada matahari dan bulan. Mataharinya adalah Elohim alias Theos alias Allah sementara BULANNYA adalah YHWH alias LOGOS alias Yesus Kristus.

Ada dua kerajaan. Yang satu kerajaan Allah yang lainnya kerajaan dunia. Yang bertakhta di kerajaan Allah adalah Allah sementara yang bertakha di kerajaan DUNIA adalah manusia. Itu sebabnya manusia disebut PENGUASA DUNIA.

Siang dan malam. Petang dan pagi. Ketika membicarakan hal itu anda harus TENTUKAN dulu SUDUT pandangnya dari mana? Di dunia, SIANG artinya Matahari berkuasa sementara MALAM artinya Matahari tidak menyinari. Bagaimana di SORGA?

Lapan, RUMIT sekali. Rumit karena kita sudah dicekoki ajaran yang SALAH dari generasi ke generasi dan kita menganggap ajaran salah itu adalah KEBENARAN.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

lapan's picture

@hai hai, rumit dan otak saya susah diajak berpikir

Mengenai pengertian waktu, saya memahaminya sebagai dimensi, sebuah ruang, batasan. Suatu kejadian memerlukan ruang. Yaitu dimensi tempat dan dimensi waktu, yaitu yang membatasi kapan kejadian tersebut dimulai dan diakhiri.

Waktu cari-cari, saya ketemu kalimat dari Ray Cummings

"Time… is what keeps everything from happening at once"

Hehehehe

Mengenai kaitannya dengan Tuhan, ini ada sedikit kata-kata yang saya temukan di internet, sumbernya dari sini:

God exists outside of time. Since we live in a universe of cause and effect, we naturally assume that this is the only way in which any kind of existence can function. However, the premise is false. Without the dimension of time, there is no cause and effect, and all things that could exist in such a realm would have no need of being caused, but would have always existed. Therefore, God has no need of being created, but, in fact, created the time dimension of our universe specifically for a reason - so that cause and effect would existfor us. However, since God created time, cause and effect would never apply to His existence.

Kalau hai bilang waktu ada bersama Allah, apakah berarti selain Allah, ada eksistensi sesuatu yang disebut waktu? Dan kalau Allah bersama dengan waktu, bisakah saya pahami bahwa berarti Allah terikat dan berada dalam waktu? Sedangkan sesuatu yang berada dalam waktu selalu memiliki awal dan akhir, tapi tidak keduanya dalam satu waktu. Sedangkan Allah kan, istilahnya, beyond the time, alfa dan omega.

Saya lebih mudah memahaminya sesuai tulisan di atas. Di mana dikatakan bahwa Allah ada di luar waktu. Dan oleh karena itu Allah tidak memerlukan sebab akibat jadi Allah tidak perlu diciptakan.

Karena kita makhluk ciptaan maka kita sangat sulit membayangkan eksistensi Tuhan dalam kekekalan. Saya membaca dari sini:

If I am right, then there is no moment prior to creation. Rather time begins at creation. This is the classical Christian view, as defended, for example, by Augustine. On this view, it is logically incoherent to ask, “What was God doing prior to creation?” because “prior to creation” implies a moment before creation, which the view denies. So the question is asking, “What happened at a moment of time before the first moment of time?”, which makes no sense. It’s like asking, “What is the name of that bachelor’s wife?”

Karena itulah lebih masuk akal buat saya bahwa yang diciptakan Allah adalah waktu. Yaitu siang dan malam. Baru pada hari keempat dibuat benda untuk menandakannya, satuan-satuan dan ukuran2 yang dapat dipakai untuk mengukur waktu yang diciptakan pada kejadian 1:3.

Selain itu, Kejadian 1:1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi, tapi masih belum berbentuk. Mungkin kalau dibahasakan ke kita, istilahnya abstrak. Masih semrawut, belum bisa dibedakan apanya apa, ini namanya apa, ini fungsinya apa. Lalu pertama Allah menciptakan waktu. Karena itu selanjutnya baru dikenal, itulah hari pertama. Tapi waktu belum terukur, belum ada penandanya, selain bahwa nantinya ada yang namanya waktu siang dan waktu malam. Tapi yang membedakannya apa? Yang benar-benar memisahkan apa yang disebut siang dan malam itu apa? Itulah yang diciptakan pada hari keempat...

Menurut pemahaman saya, waktu adalah bagian dari universe. Universe terikat dan terbatas oleh waktu, oleh karena itu butuh sebab akibat, butuh ada yang menciptakan. Tidak mungkin ada sendiri. Tapi Tuhan berbeda, ada di luar waktu, jadi Tuhan perlu menciptakan waktu. Ya ga sih?

Mohon penjelasannya ya om hai. 

__________________

imprisoned by words...