Bukan lagi tentang Tuhan yang berjanji banyaknya keturunanmu bagai bintang dilangit
Bukan lagi tentang Tuhan yang berjanji memperluas daerahmu
Bukan lagi tentang Tuhan yang berjanji menjadikanmu kepala
Ini tentang memilih dan mempercayai Tuhan yang dibantai
Ini tentang menyangkal diri
Ini tentang memikul salib
Ini tentang mengikuti Tuhan yang dibantai
Tidak ada semaraknya
Tidak ada yang mau memandangnya
Tidak ada yang menginginkannya
Siapakah yang mau mengikuti Tuhan yang dibantai ?
Siapa yang mau mengikuti dengan taruhan kehinaan ?
Siapa yang mau mengikuti dengan taruhan kesengsaraan ?
Siapakah yang mau mengikuti dengan taruhan kesakitan ?
Siapakah yang mau mengikuti Tuhan yang dibantai ?
But don't worry, hidup itu pilihan, semua orang bebas memilih, dan tidak ada konsekuensi yang berarti.
But, i choose and believe to a slain God.
Aku memilih dan percaya kepada Tuhan yang dibantai.
Pilihan
Ya, hidup itu pilihan. Menjalani hari ini dengan semangat atau tidak pun, juga pilihan.Percaya kepada Kristus atau tidak, juga pilihan ... eits :P
In reply to Pilihan by manusia biru
Permalink@manusia biru : Sejak semula hidup pilihan
Betul betul betul sejak awal dunia ada, manusia sudah diperhadapkan pada PILIHAN