Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

3-in-1 Kerohanian

davy edwin's picture
 
            Kita tidak asing dengan istilah 3-in-1, yaitu tiga digabung menjadi satu. Kopi 3-in-1, berarti ada 3 macam campuran, yaitu kopi, gula dan creamer. Paulus juga mempunyai konsep 3-in-1 kerohanian yang beberapa kali disebutkan di dalam suratnya, yaitu BERSUKACITA, BERDOA dan MENGUCAP SYUKUR. Paulus menasehatkan ketiganya secara bersamaan sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
 
            Paulus katakan tentang ketiga hal ini di dalam Filipi 4:4-7 dan 1 Tesalonika 5:16-18. Kalau melihat perjalanan pelayanan Paulus yang begitu berat, maka ketiga hal ini pasti bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, tetapi Paulus terus mengajarkan hal ini. Kenapa? Karena tiga hal ini yang membuatnya bisa bertahan menghadapi tantangan yang begitu berat di dalam pelayanannya.
 
            BERSUKACITA membuat dia bisa menjalani pelayanan dengan semangat, BERDOA membuat dia bisa sungguh-sungguh menyandarkan pelayanan kepada Tuhan dan MENGUCAP SYUKUR membuat dia bisa melihat bahwa Tuhan selalu menyertai di dalam setiap pelayanannya. Karena itu wajar kalau di dalam 1 Tesalonika 5:16-18, ia mengatakan bahwa setiap orang percaya harus “selalu” mempunyai tiga hal ini, bukannya “kadang-kadang.”
 
            Bagaimana dengan kehidupan kita mengikut Tuhan? Apakah kita sudah sungguh-sungguh memiliki 3-in-1 kerohanian ini? Kalau belum, minta kekuatan dari Roh Kudus untuk melakukannya, dan rasakan bedanya di dalam kehidupan kita mengikut Tuhan.
 
 
“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal”
1 Tesalonika 5:16-18 a
__________________

“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”

Rusdy's picture

3-in1 Versi Lain

Saya juga pernah diajarkan 3-in-1, versinya:

'Mengikut Tuhan dengan hati, pikiran (pengetahuan), dan tangan (contoh: Markus 12:30)'

Maksudnya:

  • Kalau kurang hati, nanti seperti contoh di 1 Korintus 13:1-3: pengetahuan dan kerja semata adalah sia-sia
  • Kalau kurang di pengetahuan, bisa menjadi batu sandungan (contoh: seseorang pengikut Tuhan yang begitu menggebu-gebu atas iman barunya, sampai bernyanyi di tengah malam dengan roh teriak-teriak yang mengganggu tetangga sebelah)
  • Kalau kurang tangan, ya dicap munafik -> NATO (No Action, Talk Only)

"Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." Matius 5:48

davy edwin's picture

@rusdy thx versi lainnya

thx untuk sharing versi 3-in-1 versi lainnya

memang banyak pengajaran di Alkitab yang sebetulnya menarik dan mudah diingat..yang gak mudah adalah untuk melakukannya

mari kita berjuang untuk melakukan apa yang kita sudah tahu

 

“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”

__________________

“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”