Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
1000 ku 1000.000 mereka
Langkah kecil nya terdengar begitu lembut, jangan kan untuk berlari, untuk berjalan pun sesungguhnya sudah tidak sanggup, memaksakan diri untuk menelusuri jalan yang sudah tak lagi pantas di telusuri....
Tubuhnya penuh dengan keringat, biarlah fikirnya, asalkan dapat terus bertahan, bau badan nya menyengat, sungguh tidak sewajarnya, bagaimana tidak, lihat lah, sungai sampah itu menjadi kamar mandi bagi nya, pakaian yang hanya itu yang di miliki, itu pun hasil rampasan jemuran orang beberapa tahun yang lalu...
Wajah nya nampak suram, bagai langit yang akan menurunkan badai, sedikit senyuman justru membuat nya semakin seram, sudah cukup lah yang orang lain katakan, baginya tidak ada lagi PENHGARAPAN..
Kali ini ia memberanikan diri menatap mentari, fikirnya, masihkah TUHAN memberikan kesempatan? kesempatan hidup yang sesungguhnya tidak ia perlukan, ia melihat ku, menghampiri ku dengan gitar usang yang menemani hari hari nya.
Ketika itu aku tak sendiri, 1 orang teman yang menemani ku duduk di sebuah warung pinggir jalan, ia pun mendekat, menyanyikan 1 bait lagu nan merdu menurut ku, entahlah.... mungkin di sekeliling ku tak merasakan hal yang sama..
Secarik uang kertas aku keluarkan, ku berikan pada nya, fikir ku, maaf jika hanya 1000 yang bisa ku berikan..
dia pun yang saat itu bersama-sama duduk di dekat ku mengomentari sikap ku, 1000 itu tak layak ku berikan pada nya menurut sahabat ku, terkejut, menatap dalam ke matanya, gerangan setan apa yang sedang merasuki sahabat ku ini, hati ku terenyuh, sahut ku 1000 mu tak kan membuat mu miskin hari ini, dan 1000 mu tak kan membuat nya kaya hari ini,
Biarlah layak atau tidak nya uang itu, aku tak mau tau, entah buat apa uang itu pun aku tak perduli, pengorbanan nya menjalani hidup sudah cukup membuktikan kalau ia berusaha, cukuplah bagi ku untuk tak memikirkan jauh siapa sebenarnya orang itu, bagi ku, dia bernyanyi saja sudah cukup untuk aku tau, dia memiliki kemauan...
lihat, 1000 itu tak lantas memiskin kan ku, lihat, 1000 itu tak lantas memberikan ke kaya an bagi nya, jika saat ini ada 1000 di kantong mu, coba lah lihat di sekeliling mu, lebih layak kah kamu dari pada gelandangan itu atas 1000 yang kau punya....
terdiam aku sejenak, memikir kan kata-kata sahabat, pusing aku di buat nya, apa yang tak pantas menurut nya, fikir ku melayang jauh, menghayalkan jika aku yang di posisi sahabat ku..
Bagi ku, 1000 ku adalah 1.000.000 untuk nya, buat ku 1000 ku adalah senyuman bagi Allah ku, lupakan lah, apa pun juga, 1000 ku dan 1000 mu adalah sedikit harapan untuk mereka
tararengkyu
i just want to settle down in a strom..
- Alethea25's blog
- Login to post comments
- 4801 reads
@alethea: Sangat memberkati.
jika saat ini ada 1000 di kantong mu, coba lah lihat di sekeliling mu, lebih layak kah kamu dari pada gelandangan itu atas 1000 yang kau punya.
Ams 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.
@hendrikbjw, egois nya hidup itu....
hidup ku itu antara aku dan TUHAN ku, bukan antara aku dan kamu, atau pun orang di sekeliling ku
terdengar egois, tapi terkadang kalimat itu perlu di gunakan, terlalu mendengarkan orang lain, justru terkadang menahan kita dari berbuat yang benar
tararengkyu