Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Teologi membosankan ?
Akh….Teologi sangat membosankan. Teologi adalah suatu pembahasan yang membosankan bagi orang-orang yang tidak menyukai hal-hal yang terlihat “ berat “. Mungkin ini dikarenakan hidup ini telah sulit dan memusingkan, sehingga tidak perlu lagi menambah kesulitan dengan mempelajari hal-hal yang rumit seperti teologi.
Mungkin Teologi bukan ilmu yang berhubungan secara langsung dengan kehidupan manusia seperti ilmu pengetahuan yang lain misal : Matematika, Kimia, atau Biologi. Mungkin tidak semua orang menyukai bidang pengetahuan ini dan tidak bersifat umum.Mungkin tidak ada kemutlakan dari ilmu tersebut, karena penafsiran yang begitu banyak.Mungkin isi buku-buku teologi terlalu monoton sehingga membuat ngantuk untuk membacanya dibandingkan novel yang lebih menarik.Mungkin juga orang-orang mengganggap bukan urusannya untuk mempelajari teologi.Mungkin teologi dianggap tidak berguna karena hanya dapat digunakan dalam kalangan gerejawi saja misal : dalam Pemahaman Alkitab. Dan banyak kemungkinan lain mengapa orang-orang tidak menyukai teologi.
Bagi yang menyukai teologi, teologi dijadikan sebagai bahan perdebatan. Semakin berdebat, akan semakin seru. Kenapa ?? Karena setiap orang akan mengatakan back to the bible. Menurut si A, sesuai dengan Alkitab. Menurut si B, sesuai dengan Alkitab. Menurut si C sesuai dengan Alkitab. Akhirnya bagi yang tidak mengerti, bingung, mana yang sesuai dengan Alkitab. Kebenaran mutlak seolah tidak ditemukan dari setiap perdebatan dan akhirnya mungkin muncul suatu kesimpulan : tidak ada kemutlakan dalam Teologi. Dari zaman ke zaman, perdebatan tidak akan berbeda jauh dan pembahasannya hampir sama. Akhirnya perdebatan menjadi sesuatu yang seru sekaligus membosankan.
Teologia memang membosankan, tetapi memahami teologi dapat membuat kita mengerti suatu kebenaran dari Firman Tuhan yang diajarkan dalam Ilmu tersebut walaupun sulit untuk berkata “Mutlak benar 100% “ .
Teologi membosankan sekaligus menarik untuk dibahas karena mengandung perdebatan yang seru bagi yang menyukainya.
Teologi membosankan tetapi seru juga
- Yenti's blog
- Login to post comments
- 8504 reads
Teologi makanan rohani.
Teologi membosankan tapi juga mengasyikkan. Seru kalau ada yang lagi tempur kalee....
Itulah Firman Tuhan yang terangkum dalam Alkitab diberikan Allah dalam bahasa manusia melalui sejarah, relevansinya kekal dan keistimewaan historis yang sering menimbulkan ketegangan, oleh sebab itulah mutlak diperlukan penafsiran. Namun, ada yang melihat sisi manusiawi Alkitab dan ada yang hanya melihat Alkitab sebagai sekumpulan perintah Tuhan secara langsung.
Pada kenyataannya, Allah memilih untuk berfirman keada manusia melalui keadaan dan peristiwa khusus dalam sejarah manusia. Karena adanya gap waktu serta situasi dan kebudayaan antara waktu Allah berfirman pada masa lampau dan zaman ini, kita perlu belajar menafsirkan Alkitab.
Jadi perlunya belajar teologi agar kita bisa memahami firman Tuhan yang terkadang tidak mudah langsung kita mengerti. Membosankan bila hati ini tidak mencari makanan rohani.
"Bagaimanakah aku dapat mengerti?" (Kis. 8:31).
Salam .
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Teologi Mutlak diperlukan.
Sebelum mengenal teologi yang ada dikepala saya hanya Iman percaya bahwa yesus adalah Tuhan dan juruselamat saya sesuai dengan ajaran orang tua dirumah,guru sekolah minggu waktu anak-anak dan kebaktian digereja.
Banyak pertanyaan timbul dalam benak sejak mengenal beberapa pengajaran yang ternyata berbeda dengan pengajaran gereja lain.gereja disamping rumah bilang ngga boleh baptis anak kecil,gereja di kampung sebelah bilang wanita ngga boleh mengajar..wah ini bagaimana,kok digereja saya melakukan hal itu ? yang ada saat itu hanya jawaban yang dibuat sendiri..."ah ini pasti ada jawabanya,buktinya gereja saya maju dan diberkati Tuhan."
menurut saya teologi mutlak diperlukan bagi orang kristen dengan latar belakang pekerjaan apa saja,karena tanpa teologi kemungkinan tersesat dan disesatkan sangat besar.
Apalagi bagi orang yang menyebut dirinya hamba Tuhan pengajar jemaat.tanpa ilmu teologi maka orang itu akan menyesatkan diri sendiri dan jemaatnya.
Puji syukur kepada Tuhan karena sudah menyediakan sarana ini lewat YLSA.Dan terima kasih sebesar-besarnya buat pimpinan dan saff YLSA yang sudah membaktikan dirinya untuk hal ini.Tuhan memberkati anda semua.
Salam.
emang boring
memang membosankan karena suka nggak suka, kita ga akan pernah bisa lepas dari teologi.
All: Usul
Mengapa tidak memperbaiki diri dan memperbaiki ajaran2 dan istilah2 yang bahkan sudah mendarahdaging sejak berabad-abad yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari aja? Lalu ajaran2 dan istilah2 itu kita peres melalui Alkitab?
Seperti yang sudah banyak dituliskan oleh teman2 di SS termasuk saya.
Ilmu theologi secara tidak langsung memang tidak berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, namun Alkitab itulah yang secara langsung berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Mengapa kita tidak mempelajari Alkitab saja yang di mana sebagai petunjuk dan pembimbing kehidupan kita?
Ilmu theologi bisa menjadi suatu alasan untuk menghindar dari pada kebenaran Alkitab, sehingga timbullah banyak perdebatan2 yang pada akhirnya menentang Alkitab.
All, simple aja, abaikan ilmu teologi, mari kita pegang teguh Alkitab. Bagaimana?
memahami alkitab ga bisa dipisahkan dari teologi
ga bisa ken... pas baca alkitab lalu kita menarik kesimpulan apapun dari bacaan kita itu, sebenernya pada saat yang bersamaan kita telah sedang menyusun teologi... minimal teologi ala kita.
nis: iya juga sih
Namun harus ingat, teologi ala kita juga mutlak dan wajib kembali kepada Alkitab lagi. Ini yang sering dibaikan oleh orang2 Kristen KTP, sehingga, seperti yang ci Yenti bilang sendiri, akhirnya timbullah suatu kesimpulan, semua bilang back to bible dan sudah sesuai dengan Alkitab.
Sebenarnya ada teologi yang sudah sesuai dengan Alkitab, karna teologi 'kunyuk-kunyuk' itu tadi, akhirnya keimbas semua, ga ada yang sesuai Alkitab, kan ga adil.
ga ada yang sempurna
memang sih, mungkin seharusnya ada teologi yang paling mendekati alkitab... tapi, sedekat apapun dia dengan alkitab, si teologi ini harusnya cukup mawas diri untuk dikoreksi bila ternyata dia ada kesalahan. masalahnya, alkitab dalam 1 kor 13 berkata bahwa: "Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna".
jadi menurut gue, belum ada dan ga akan pernah ada teologi yang benar 100% sampai Tuhan Yesus datang untuk kedua kalinya nanti. semuanya harus selalu siap untuk dikoreksi.
@KEN & Denis, SETUJU, karena manusia gampang tersesat
Salam Damai Sejahtera
Saya sependapat dengan Ken dan Denis dan Ken lagi
Kalau teologi apapun namanya, kalau tidak kembali ke Alkitab LAGI (Recek dengan Alkitab) seperti komentarnya Ken yang kedua, pasti akan tersesat.
Yesus saja gak kebal dengan upaya penyesatan.
Bagaimana orang-orang yang ber teologi yang belum suci?
Kalau orang-orang yang berteologi dalam alkitab (penulis alkitab), sudah pasti dari wahyu Tuhan (bukan dari analisa pikirannya).
TETAP KEMBALIKAN KE ALKITAB (Pendapat Gue, hehe gayanya Denis).
GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Mr. Kiem: Logika!
Alkitab tidak bisa diteologikan tanpa logika, sebaliknya logika/teologi tanpa batasan Alkitab adalah penyesatan!
Apalagi yang penafsirannya pake perasaan. Istilahnya sih Roh Kudus, tapi justru perasaannya yang main. Ini saya sebut BANCI!
Kiem menulis:
Bagaimana orang-orang yang ber teologi yang belum suci?
Ken menjawab:
- Mr. Kiem, Anda sudah sesuci apa sehingga, ketika orang-orang berteologi, harus suci dulu?
- Standar suci itu apa?
- Adakah manusia yang suci di muka bumi ini sekalipun ia bertapa di goa antah barantah dari sejak ia lahir sampai ia 'koit'?
Kiem menulis:
Kalau orang-orang yang berteologi dalam alkitab (penulis alkitab), sudah pasti dari wahyu Tuhan (bukan dari analisa pikirannya).
Ken menjawab:
- Kalo para penulis Alkitab ga pake analisa-analisa pikiran, bagaimana ia bisa menulis?
- Ketika Anda menulis, bukankah Anda sedang memakai analisa pikiran?
@KEN, Logika seperti apa
Salam Damai Sejahtera Sdr. KEN
KEN menulis :
Apalagi yang penafsirannya pake perasaan. Istilahnya sih Roh Kudus, tapi justru perasaannya yang main. Ini saya sebut BANCI!
Kiem mengomentari :
Roh Kudus Perasaan?, Pakai Roh Kudus = BANCI?, berari semua nabi dan Rasul dan semua penulis Alkitab adalah baci?
Pakai Roh Kudus itu bukan PERASAAN.
Pernyataan ini perlu dikoreksi lagi, agar TIDAK MENYESATKAN pengertian orang lain (yang belum merasakan Karunia Ajaib dari Roh Kudus).
Ken mengutip komentarnya Kiem :
Bagaimana orang-orang yang ber teologi yang belum suci?
Ken menjawab:
- Mr. Kiem, Anda sudah sesuci apa sehingga, ketika orang-orang berteologi, harus suci dulu?
- Standar suci itu apa?
- Adakah manusia yang suci di muka bumi ini sekalipun ia bertapa di goa antah barantah dari sejak ia lahir sampai ia 'koit'?
Kiem mengomentari :
Saya tidak mengatakan bahwa saya SUCI, dan saya juga tidak mengatakan di dunia ini ada orang uyang sudah SUCI.
Tetapi saat ini saya berani mengatakan kepada anda, bahwa DI DUNIA ini, yang sudah berubah menjadi LEBIH SUCI, sudah SANGAT BANYAK.
Tetapi saya bukan mempersoalkan ada tidaknya manusia suci di dunia ini.
tetapi, BAGAIMANA ORANG YANG BELUM SUCI BERTEOLOGI?, tentunya, akan Teologianya akan subyektif, atau akan menyesuaikan dengan KETIDAK SUCIANnya, atau keinginan dagingnya.
Untuk itu diperlukan Campur tangan Roh Kudus.
Ken mengutip mkomentarnya Kiem :
Kalau orang-orang yang berteologi dalam alkitab (penulis alkitab), sudah pasti dari wahyu Tuhan (bukan dari analisa pikirannya).
Ken menjawab:
- Kalo para penulis Alkitab ga pake analisa-analisa pikiran, bagaimana ia bisa menulis?
- Ketika Anda menulis, bukankah Anda sedang memakai analisa pikiran?
Kiem mengomentarinya :
Penulisan dilakukan terpisah dengan menerima wahyu.
Menerima wahyu dengan menggunakan roh, dan menulis dilakukan dengan akal budi (pikiran maupun logika). Jadi bukan logika itu yang digunakan untuk menerima wahyu.
I Korintus 2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
Menurut ayat ini (baca satu perikop menurut LAI), Bagaimanakan LOGIKA DIGUNAKAN UNTUK MEMAHAMI TUHAN????Kecuali hanya dengan Roh Kudus.
Tuhan Yesus memberkati.
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Mr. Kiem: Logika konyol!
Kiem menulis:
Tetapi saat ini saya berani mengatakan kepada anda, bahwa DI DUNIA ini, yang sudah berubah menjadi LEBIH SUCI, sudah SANGAT BANYAK.
Ken menjawab:
Siapakah mereka yang sudah berubah menjadi lebih suci daripada saya? Saya berjanji, bila Anda memberitahu saya, saya akan datang menyembahnya sebagai Tuhan dan berharap ia bisa menolong saya untuk masuk sorga.
Kiem menulis:
Menurut ayat ini (baca satu perikop menurut LAI), Bagaimanakan LOGIKA DIGUNAKAN UNTUK MEMAHAMI TUHAN????Kecuali hanya dengan Roh Kudus.
Ken menjawab:
Memahami Tuhan 'hanya' dengan Roh Kudus?
Kiem menulis:
Penulisan dilakukan terpisah dengan menerima wahyu.
Menerima wahyu dengan menggunakan roh, dan menulis dilakukan dengan akal budi (pikiran maupun logika). Jadi bukan logika itu yang digunakan untuk menerima wahyu.
Ken menjawab:
Lu pikir Roh Kudus itu 'sebuah alat' yang seenak jidat lu pakai buat memahami seperti lu memahami pelajaran biologi?
@KEN, saya takut membaca dan menjawab komentar anda
Salam Damai Sejahtera Sdr. Ken
Membaca komentar-komentar anda, saya jadi takut, karena masalah logika, dan saya tidak biasa berdebat yang dilogikakan. Saya biasa menjawab dengan Firman.
Ken menulis :
Siapakah mereka yang sudah berubah menjadi lebih suci daripada saya? Saya berjanji, bila Anda memberitahu saya, saya akan datang menyembahnya sebagai Tuhan dan berharap ia bisa menolong saya untuk masuk sorga.
Kiem menjawab :
Yang lebih suci dari anda mungkin gak ada, dan yang BERANI membandingkan kesuciannya dengan anda, Tidak ada, karena membaca cara anda berkomentar ini saja, mungkin sudah takut.
Tetapi, kalau dibandingkan dengan sebelum bertobat, atau tahun lalupun, SAYA SENDIRI sudah lebih SUCI.
Saya kira, bukan hanya saya yang seperti itu, penulis di Alkitab juga seperti itu.
Pernyataan Kiem yang dikutip Ken :
Menurut ayat ini (baca satu perikop menurut LAI), Bagaimanakan LOGIKA DIGUNAKAN UNTUK MEMAHAMI TUHAN????Kecuali hanya dengan Roh Kudus.
Ken menngomentari :
Memahami Tuhan 'hanya' dengan Roh Kudus?
Kiem menjawab :
Iya, menurut ayat itu, coba perhatikan, mana bisa pakai logika untuk mengetahui apa yang ada dalam pikiran Tuhan.
Untuk mengetahui DIRI SENDIRI saja tidak bisa.
Apa yang anda ketahui sekarang mengenai apa yang ada dalam diri anda, itu tidak sempurna
Kalau kita tahu apa yang ada dalam diri kita, tidak akan ada yang PUTUS ASA
Ini ayatnya saya copy lagi :
I Korintus 2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
Ken mengutip penyataannya Kiem :
Penulisan dilakukan terpisah dengan menerima wahyu.
Menerima wahyu dengan menggunakan roh, dan menulis dilakukan dengan akal budi (pikiran maupun logika). Jadi bukan logika itu yang digunakan untuk menerima wahyu.
Ken mengomentari :
Lu pikir Roh Kudus itu 'sebuah alat' yang seenak jidat lu pakai buat memahami seperti lu memahami pelajaran biologi?
Roh Kudus itu ajaib Bung, tidak seperti kemampuan otak manusia.
Roh Kudus itu adalah Alat Tuhan yang dapat digunakan oleh manusia yang menerimaNya.
Alat ini digunakan untuk memahami Tuhan dan untuk melakukan Pekerjaan Tuhan, yaitu pekerjaan-pekerjaan ajaib (yang tidak biasa-biasa dapat dilakukan oleh manusia)
Semoga jawaban ini memuaskan
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Mr. Kiem: Jawaban Anda kosong dan tidak memuaskan
Anda tahu dari mana bahwa saat ini Anda sudah lebih suci dari pada masa lalu sebelum bertobat?
Mahluk yg tak sadar dirinya binatang adalah binatang!
Roh Kudus itu Allah! Ia bukan alat apalagi pembantu lu! Dasar sesat!
@KEN, Kayaknya gak berguna deh, walaupun saya jelaskan
Salam Damai Sejahtera Saudara KEN.
Ken menulis :
Anda tahu dari mana bahwa saat ini Anda sudah lebih suci dari pada masa lalu sebelum bertobat?
Mahluk yg tak sadar dirinya binatang adalah binatang!
Roh Kudus itu Allah! Ia bukan alat apalagi pembantu lu! Dasar sesat!
Kiem menjawab :
Soal saya lebih suci dari dulu waktu baru bertobat, sulit saya jelaskan karena anda tidak memahami arti KESUCIAN.
KESUCIAN itu adalah karakter manusianya berubah, dari yang banyak keinginan daging, menjadi mati keinginan daging.
Keinginan daging itu menyesatkan (menurut Tuhan), tetapi enak menurut manusia (menurut Lho KEN)
Roma 8 : 6 - 7
8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Keinginan daging Lho perlu disucikan.
Galatia 5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
Keinginan daging Lho bukan dari Tuhan, KEN, sehingga harus disucikan.
I Yohanes 2 : 16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Koreksi dulu kebiasaan lho, KEN dengan ayat ini, dan pikirkan perlu apa nggak disucikan?, jangan lho menantang siapa yang lebih suci dari lho, akan lho sembah dan lho jadikan Tuhan, seperti komentar lho diatas. Dari cara komentar lho saja, banyak yang lebih suci dari Lho, mau jadiin Tuhan Lho??
Galatia 5 : 19 - 21
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Kalau dibandingkan dengan ayat terakhir ini, CARA KOMENTAR LHO saja sudah menunjukkan bahwa lho perlu disucikan.
Soal Roh Kudus, memang pribadi Tuhan, tetapi Roh Kudus itu dicurahkan kepada orang yang mau mengikuti Tuhan, untuk menolong, supaya mampu. Lho membutuhkan Roh Kudus, biar lho tidak mengandalkan logika Lho dalam memahami JALAN TUHAN.
Yohanes 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Semoga jawaban saya ini tidak kosong lagi.
Tuhan Yesus memberkati Lho, Saudaraku KEN.
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Mr. Kiem: Jangan sok mengajar!
Pertama, Saya menantang Anda untuk menunaikan 10 hukum Allah dalam kehidupan sehari-hari. Tak satupun boleh diabaikan, kesemuanya harus tuntas dan sempurna. Bila Anda sanggup, beritahukan kepada saya, saya tak perlu bukti. Buktikan saja sendiri, setelah Anda memberitahu saya, saya akan menyembah Anda dan Andalah Tuhan saya, bagaimana?
Kedua, Roh Kudus dicurahkan kepada orang menurut kerelaan Allah Bapa, bukan bagi yang mau mengikuti-Nya.
@KEN, saya kira anda butuh Firman, rupanya menantang
Salam Damai Sejahtera Saudara KEN
KEN MENULIS :
Pertama, Saya menantang Anda untuk menunaikan 10 hukum Allah dalam kehidupan sehari-hari. Tak satupun boleh diabaikan, kesemuanya harus tuntas dan sempurna. Bila Anda sanggup, beritahukan kepada saya, saya tak perlu bukti. Buktikan saja sendiri, setelah Anda memberitahu saya, saya akan menyembah Anda dan Andalah Tuhan saya, bagaimana?
Kedua, Roh Kudus dicurahkan kepada orang menurut kerelaan Allah Bapa, bukan bagi yang mau mengikuti-Nya.
Kiem menjawab :
Saya kira anda tadi membutuhkan Firman, ternyata anda menantang saya berdebat.
Kalau begitu saya mundur dan berhenti berkomentar dengan anda, sebab saya bukan ingin berdebat datang atau MASUK di Sabdaspace ini. Saya masuk ke SS ini ingin melayani orang yang membutuhkan.
Ternyata saya sudah banyak mendapat pertanyaan dari orang yang sangat membutuhkan, yaitu melalui PM, melalui email, melalui pesan Facebook, atau melalui YM, demikian juga, langsung di blog saya, walaupun sedikit, tetapi hampir di setiap blog ada yang berkomentar dari orang yang benar-benar haus Firman.
Kalau anda menantang saya berdebat, Maaf, anda salah alamat.
Anda mungkin sudah memiliki segudang pengetahuan dari Theologia (seseau judul blog ini, Gunakan saja itu semua untuk berdebat dengan orang lain, yang mau anda ajak berdebat.
Terimakasih untuk komentar anda yang anda tujukan kepada saya selama ini,
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Mr. Kiem: Makanya, jangan sok suci!!!
Pertama, gue kaga butuh firman dari elu, gue hanya butuh firman dari perantaraan hamba-hamba Allah yang sungguh-sungguh diurapi. Bukan penyesat kayak elu, bukan hamba Allah ecek-ecek kayak elu, bukan guru palsu yang sok tahu dan sok suci kayak elu!!!
Kedua, jangan ngeles, PENGECUT!!!
Ketiga, gue paling benci penyesat-penyesat BANCI kayak elu!!!
@KEN, Kalau itu memang penilaian anda, silahkan
Salam Damai Sejahtera Sdr. KEN
KEN Menulis :
JUDUL : Mr. Kiem: Makanya, jangan sok suci!!!
Pertama, gue kaga butuh firman dari elu, gue hanya butuh firman dari perantaraan hamba-hamba Allah yang sungguh-sungguh diurapi. Bukan penyesat kayak elu, bukan hamba Allah ecek-ecek kayak elu, bukan guru palsu yang sok tahu dan sok suci kayak elu!!!
Kedua, jangan ngeles, PENGECUT!!!
Ketiga, gue paling benci penyesat-penyesat BANCI kayak elu!!!
Kiem menjawab :
Kalau itu menurut penilaian anda, silahkan pertanggungjawabkan sendiri dengan hati nurani anda.
Saya tidak membutuhkan pujian dari manusia siapapun, dan saya tidak mau menggurui siapapun.
Saya hanya salah sangka, saya kira anda berkomentar kepada saya karena anda butuh jawaban saya.
Ternyata saya salah sangka, rupanya anda membutuhkan Firman dari orang yang "benar-benar diurapi" (versi anda).
Bagaimanapun kata-kata anda tidak enaknya atau membuat saya takut (takut menguntungkan iblis), saya tidak akan membawanya menjadi alasan untuk membenci anda.
Tuhan Yesus memberkati anda KEN.
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem: Kapan gue butuh jawaban lu?
Supaya lu ga ngeles mulu, lu role 'mouse' lu dan lu baca komentar2 kita dimulai dari komentar lu di dalam blog ini!
Pertanyaannya? Kapan gue butuh jawaban lu? Maksud lu mungkin jawaban firman Tuhan dari lu. Seharusnya, elu yg harus mulai butuh jawaban dari gue.
Belajarlah dari komentar-komentar orang lain Kiem, jangan merasa diri bener sendiri dan yang paling hebat.
@KEN, itulah sebabnya saya katakan "saya salah sangka"
Salam Damai Sejahtera Sdr. KEN
Ken menulis :
Supaya lu ga ngeles mulu, lu role 'mouse' lu dan lu baca komentar2 kita dimulai dari komentar lu di dalam blog ini!
Pertanyaannya? Kapan gue butuh jawaban lu? Maksud lu mungkin jawaban firman Tuhan dari lu. Seharusnya, elu yg harus mulai butuh jawaban dari gue.
Belajarlah dari komentar-komentar orang lain Kiem, jangan merasa diri bener sendiri dan yang paling hebat.
Kiem mengomentari :
Itulah sebabnya saya katakan "saya salah sangka"
Saya juga bertanya dalam hati, kenapa di SS ini saya tidak diperingatkan : "Kalau mau berhadapan dengan KEN, harus hati-hati, jangan "begini", jangan "begitu", dll.
Karena tidak saya temukan itulah makanya akibatnya saya salah sangka.
Soal merasa benar ataupun merasa hebat, dijauhkan Tuhanlah itu dari saya, jangan melekat lagi sifat itu dalam kehidupan saya, karena itulah SIFAT DAGING yang perlu disucikan itu, dan sangat bertolak belakang dengan keinginan Roh. diatas sudah banyak ayatnya saya sajikan, kalau anda butuh).
Hanya satu yang saya anggap paling BENAR dalam sikap dan komentar saya selama ini, yaitu FIRMAN TUHAN. (Mungkin tidak sama dengan yang anda pahami, karena menurut anda, sayalah yang membutuhkan Firman dari anda).
Okelah Saudaraku KEN
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Jah, nuduh lagi
Jangan begini jangan begitu apaan?
Elu bukan ngga temukan, elu bukan salah sangka, tapi elu berprasangka dan elu merasa diri bener sendiri dan elu merasa diri hebat sendiri!
Kalo mau bicara dengan orang lain, kalau mau masuk ke situs dan blog-blog manapun di dunia ini, saran gue yang paling pertama sekali yang harus elu lakukan adalah rendahkan hatimu dan hormatilah orang lain dan jangan merasa diri bener sendiri dan jangan merasa diri hebat sendiri!
Ini akibatnya, kalo datang-datang membusungkan dada yang sebenarnya ngga tau dan ngga bisa apa-apa, tapi busungnya doang yang dipajang!
@KEN, pendapat anda boleh seperti itu, tapi bukan ukuran umum
Salam Damai Sejahtera Sdr. KEN
Ken menulis :
Jangan begini jangan begitu apaan?
Elu bukan ngga temukan, elu bukan salah sangka, tapi elu berprasangka dan elu merasa diri bener sendiri dan elu merasa diri hebat sendiri!
Kalo mau bicara dengan orang lain, kalau mau masuk ke situs dan blog-blog manapun di dunia ini, saran gue yang paling pertama sekali yang harus elu lakukan adalah rendahkan hatimu dan hormatilah orang lain dan jangan merasa diri bener sendiri dan jangan merasa diri hebat sendiri!
Ini akibatnya, kalo datang-datang membusungkan dada yang sebenarnya ngga tau dan ngga bisa apa-apa, tapi busungnya doang yang dipajang!
Kiem menjawab :
Silahkan anda berpendapat seperti itu, bahwa saya memasang dada yang busung masuk di SS ini (BUSUNG LAPAR KALI YA???).
Saya juga ingin dapat ditimbang oleh orang lain juga, apakah blog pertama saya ini BUSUNG
LAPARDADA atau tidak.Inilah 2 (dua) blog pertama saya pada hari yang sama di SS ini, satu tahun yang lalu.
1. Mengenai "Tahbisan Wanita" DISINI
2. Mengenai "Bahasa Roh" DISINI
Saya ingat memang, anda sendiri ada komentar didalamnya, apakah itu yang anda maksud sebagai busung dada?
Saya katakan lagi, saya berniat melayani di SS ini, tidak ada tujuan lain.
GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem: Pendapat saya
Namun sebaliknya, hukum-hukum Allah itu wajib kita lakukan karna mengingat kita beriman dalam Kristus. Paling tidak hal itu bertujuan untuk menghormati-Nya dan memuliakan-Nya dalam diri kita di kehidupan sehari-hari.
10 hukum Allah, namanya juga hukum, bukan? Kita akan sangat tersiksa olehnya, semakin kita berusaha menunaikannya, semakin kita tersiksa, bukan semakin suci loh Mr. Kiem, namun semakin berdosa, ingat itu!
Kebenaran yang menyiksa diri bukan kebenaran sejati dan menyiksa diri itu adalah dosa. Namun kembali lagi, kita tetap wajib melakukannya karna mengingat kita beriman dalam Kristus. Bukan untuk menganggap diri lebih suci dari pada orang lain.
@KEN, mungkin sistem yang anda anut berbeda
Salam Damai Sejahtera Saudara KEN
Ken menulis :
Namun sebaliknya, hukum-hukum Allah itu wajib kita lakukan karna mengingat kita beriman dalam Kristus. Paling tidak hal itu bertujuan untuk menghormati-Nya dan memuliakan-Nya dalam diri kita di kehidupan sehari-hari.
10 hukum Allah, namanya juga hukum, bukan? Kita akan sangat tersiksa olehnya, semakin kita berusaha menunaikannya, semakin kita tersiksa, bukan semakin suci loh Mr. Kiem, namun semakin berdosa, ingat itu!
Kebenaran yang menyiksa diri bukan kebenaran sejati dan menyiksa diri itu adalah dosa. Namun kembali lagi, kita tetap wajib melakukannya karna mengingat kita beriman dalam Kristus. Bukan untuk menganggap diri lebih suci dari pada orang lain.
Kiem menjawab :
Dalam alkitab dikenal ada 2 (dua) sistem
1. Sistem Taurat, ini mematikan
ayatnya :
Roma 7:10 sebaliknya aku mati. Dan perintah yang seharusnya membawa kepada hidup, ternyata bagiku justru membawa kepada kematian.
2. Sistem Roh, menghidupkan.
ayatnya :
Yohanes 6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Semoga jawaban ini berguna
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem: Sistem?
Sejak kapan Alkitab mengajarkan sistem Taurat dan sistem Roh?
Maksud lu Roh yang memberi hidup itu dengan berglosolalia, lompat-lompat, teriak-teriak, ketawa-ketiwi ga jelas, menggelepar di lantai begitu, atau diizinkan mengganggap diri lebih suci dari pada orang lain begitu?
@KEN, ya Sistem, bagi anda hal ini masih aneh
Salam Damai Sejahtera Sdr. KEN
Ken menulis :
Sejak kapan Alkitab mengajarkan sistem Taurat dan sistem Roh?
Kiem menjawab :
Ya, sistem taurat mematikan dan sistem roh menghidupkan. Penjelasan mengenai kedua sistem ini, silahkan adan pelajari dengan benar Suratan Roma dan Suratan Galatia.
Silahkan perhatikan lagi ayat yang saya berikan, ini saya copy lagi :
Dalam alkitab dikenal ada 2 (dua) sistem
1. Sistem Taurat, ini mematikan
ayatnya :
Roma 7:10 sebaliknya aku mati. Dan perintah yang seharusnya membawa kepada hidup, ternyata bagiku justru membawa kepada kematian.
2. Sistem Roh, menghidupkan.
ayatnya :
Yohanes 6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Prakteknya :
Silahkan anda pelajari DISINI
Kalau anda masih berbicara 10 Hukum??, walaupun saya belum mengetahui maksud anda, saya memperkirakan bahwa itu adalah sistem taurat.
Ken menulis :
Maksud lu Roh yang memberi hidup itu dengan berglosolalia, lompat-lompat, teriak-teriak, ketawa-ketiwi ga jelas, menggelepar di lantai begitu, atau diizinkan mengganggap diri lebih suci dari pada orang lain begitu?
Kiem menjawab :
Kalau anda masih terpaku pada glossolalia atau yang lainnya yang anda katakan (yang saya tidak mengerti apa yang anda maksudkan dengan menyebutkan itu semua yang saya merahkan itu), yang saya anggap salah semua itu, maka anda belum layak menjadi tempat saya MENCARI FIRMAN, sebagaimana anda katakan pada komentar sebelumnya.
Semoga komentar saya ini berguna untuk anda.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kotak Komen
Ini kotak komen paling kecil yang pernah saya liat di Sabdaspace. Apa bisa direply lagi setelah ini?
One man's rebel is another man's freedom fighter
plain, bisa loq
hihihi ^^
Loh?
Bisa ya? Hahahaha kerenn.
One man's rebel is another man's freedom fighter
Mr. Kiem: Baru kemaren berlalu, udah lupa lagi
Elu ngeyel banget yah, baru kemaren berlalu komen gue, elu mulai pongah dan sombong lagi?
Gue menantang... (jangan menantang deh). Gue 'minta tolong aja' deh ke elu untuk menggenapkan dan menunaikan 10 hukum/perintah Allah dalam kehidupan sehari-hari, oke? Kalau berhasil genap, kasih tau gue, oke? Kalo elu berhasil, gue orang yang paling pertama yang bakal mengakui elu orang yang paling suci DI DUNIA, oke? Tenang aja, oke, gue janji koq.
Kalo elu belon tahu apa itu 10 hukum/perintah Allah, nih gue kasih ayatnya. Saran gue, elu baca dan genapkan, maka gue akan mengakui elu orang yang paling suci DI INDONESIA dan DI DUNIA, oke?
Nih baca: Keluaran 20:1-17.
@KEN, sebaiknya kita hentikan saja ya?
Salam Damai Sejahtera Sdr KEN
Saya mengikuti diskusi kita yang sudah panjang, dari awal sampai akhir, sampai sudah DIKRITIK Plain Bread terlalu sempit, saya melihat sudah berdebat.
Sebaiknya kita hentikan saja diskusi kita ini, Ya, setuju?.
Daripada kita nanti enggan bertemnu dalam forum yang lebih penting lagi.
Terimakasih atas perhatiannya.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem: Tidak setuju!
Karna gue melihat, elu selalu mau mengangkat diri elu lebih suci dan lebih hebat dan lebih pintar dari pada orang lain. padahal sebenarnya, elu ngga tahu apa-apa dan sok tahu. Selama elu belum sesuai ajaran Alkitab, maka gue akan selalu menantangnya sesuai ajaran Alkitab, karna gue ngga suka melihat penyesat-penyesat semacam elu untuk menyemburkan ajaran sesat yang sangat menyesatkan. Jadi maafin gue.
@KEN, terus gimana dong, habis kaga nyambung
Salam Damai Sejahtera Sdr. KEN
KEN menulis :
Karna gue melihat, elu selalu mau mengangkat diri elu lebih suci dan lebih hebat dan lebih pintar dari pada orang lain. padahal sebenarnya, elu ngga tahu apa-apa dan sok tahu. Selama elu belum sesuai ajaran Alkitab, maka gue akan selalu menantangnya sesuai ajaran Alkitab, karna gue ngga suka melihat penyesat-penyesat semacam elu untuk menyemburkan ajaran sesat yang sangat menyesatkan. Jadi maafin gue.
Kiem menjawab :
Habis gimana, lu bilang nantang gue terus pakai Firman Tuhan.
Gue kasih ayat-ayat, eh malah kaga ada sanggahan Lu.
Lu malah bilang gue sombong, sok rohani, penyesat, dan lain-lain.
Kasih sanggahan dong, kalau Lu kagak bisa pakai ayat lagi, ya jelasin dong, pengertian Lhu mengenai ayat yang Gue kasih sama Lhu.
GIMANE AJARAN LHU mengenai ayat yang gue kasih.
Jangan bilang Gue penyesat Mulu, atau bilang kaga sesuai ajaran alkitab Mulu.
GBU Brow
Heheheheh, Ca....i.. leeee, Kiem gaya muda, pakai Lhu - Gue ni Yee
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@KEN, Balas ini saja
Balas ini saja biar longgar, ntar PB mengkritik
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Plain Bread, Tes Kotak Komen, anda tukang kritik
Tes Kotak Komen
Ini caranya, komentari saja darimana awalnya perdebatan itu dengan cara KLIK Balas.
Untk melanjutkan diskusi saya dengan Ken, tinggal meneruskan KLIK BALAS PADA Komen ini.
Saya tidak dapat melakukannya karena tidak nampak menyempit pada eksplorer IE, sedangkan pada eksplorer Mozilla, saya tidak bisa membalas komen.
Seharusnya anda langsung tunjukkan saja bagaimana caranya, tanpa harus mengkritik seperti ini.
GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kim Mengkritik tukang kritik
Loh Kim saya di situ gak kritik, karena jujur baru kali itu saya liat ada kotak komen yang kecil. Kalo saya bilang,"si Kim terlalu banyak komentar sampe kotaknya kecil" nah baru deh anda bisa anggap itu kritik. Kalo pun ada yang keberatan, seharusnya si kotak komen yang berkomentar bukan anda karena saya membicarakan kecilnya ukuran si kotak komen, bukan anda.
Kim, kalo orang2 farisi mau merajam si pelacur dosa gak (mereka tau dari mana si pelacur itu kerjaannya melacur?) ?
Gimana dengan mengkritik tukang kritik, lebih bermoral mana, si tukang kritik, atau si orang yang mengkritik tukang kritik? Hehehe.
One man's rebel is another man's freedom fighter
@Plain Bread, anda mendapat Karunia "BERTENGKAR"???
Salam Damai Sejahtera Saudara Plain Bread
Oleh karena kesombongan anda, Anda benar-benar sambil NGUPIL membaca komentar saya kali ya, atau anda sebagao orang yang mendapat karunia, ......, karunia "BERTENGKAR" KALI YA???
Cobe deh, biar pembaca lain yang menilai (selain Hannah yang sudah berkomentar dibawah ini)
Komentarnya Kiem yang dikomentari oleh Plain Bread :
Tes Kotak Komen
Ini caranya, komentari saja darimana awalnya perdebatan itu dengan cara KLIK Balas.
Untk melanjutkan diskusi saya dengan Ken, tinggal meneruskan KLIK BALAS PADA Komen ini.
Saya tidak dapat melakukannya karena tidak nampak menyempit pada eksplorer IE, sedangkan pada eksplorer Mozilla, saya tidak bisa membalas komen.
Seharusnya anda langsung tunjukkan saja bagaimana caranya, tanpa harus mengkritik seperti ini.
Komentarnya Plain Bread :
Loh Kim saya di situ gak kritik, karena jujur baru kali itu saya liat ada kotak komen yang kecil. Kalo saya bilang,"si Kim terlalu banyak komentar sampe kotaknya kecil" nah baru deh anda bisa anggap itu kritik. Kalo pun ada yang keberatan, seharusnya si kotak komen yang berkomentar bukan anda karena saya membicarakan kecilnya ukuran si kotak komen, bukan anda.
Kim, kalo orang2 farisi mau merajam si pelacur dosa gak (mereka tau dari mana si pelacur itu kerjaannya melacur?) ?
Gimana dengan mengkritik tukang kritik, lebih bermoral mana, si tukang kritik, atau si orang yang mengkritik tukang kritik? Hehehe.
Kiem menanggapi :
Memang kalau sudah jawaban seperti ini, lebih baik diserahkan saja kepada HATI NURANInya Plain Bread sendiri yang menimbangnya.
Siapa tahu Plain Bread tidak tahu arti hati nurani, Link dulu ah...DISINI
Sebab kalau saya tanggapi lagi, saya ikut ternoda dengan TABIATnya Plain Bread.
Bagaimana ya menurut Alkitab, "Kritik....", kritik Firman gak Ya?, semoga Plain Bread tidak mengkritik Firman juga.
Cukup dulu ah, hanya sekedari testing NALURI BERTENGKAR dan NALURI MENGKRITIK Saudara Plain Bread.
GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kim Saya juga mendapat Karunia Menghilang dan terbang di Angkas
Bukan saja karunia bertengkar Kim, saya juga bisa menghilang dan bisa terbang di angkasa. Hahahaha.
Kim, masih kepikiran soal karunia2 yah?
Kim, anda iri ya sama saya yang dikasih karunia2 lebih dari anda sampe tiba2 bilang soal KARUNIA bertengkar?
Hahaha. Jangan iri, Kim. Karunia itu dari Tuhan, gak bikin manusia masuk sorga, gak bikin manusia lebih berharga di mata Tuhan dibanding manusia lain. Bahkan Tuhan pun tidak memberikan karunia kepada seseorang berdasarkan layak atau tidak layak.
Kalo soal hati nurani, saya tau kok. Itu salah satu kosa kata bahasa Indonesia yang saya sangat pahami. Gak usah masuk ke blog anda, karena blog anda malah bikin kata hati nurani jadi ngawur gak karuan.
Oh, Kim, Kim, selalu menganggap diri jadi perwakilan Firman, perwakilan Roh Kudus, sehingga kalo anda dikritik, anda anggap orang tersebut mengkritik Firman dan Roh Kudus. Tabiat buruk dari beberapa orang di Karismatik.
Kim Mangimpos, sadarlah. Anda bukan Firman. Anda bukan Roh Kudus. Anda bukan standar kebenaran, bahkan cara anda menafsirkan Firman kacau balau gak karuan :) Cepat2 bertobat ya. Anda tau kan cerita Yesus soal akhir jaman di mana orang2 yang mengagung2kan karunia2 bernubuat, mengusir setan, menyembuhkan, SEPERTI ANDA, itu akhirnya diusir Yesus karena Dia bilang Dia tidak mengenal orang2 seperti anda? Cepat2 bertobat, Kim, sebelum terlambat.
One man's rebel is another man's freedom fighter
@PB, bertengkar, menghilang, terbang, ternyata "BERDUSTA" juga
Salam Saudaraku Plain Bread
Plain Bread berkomentar :
Bukan saja karunia bertengkar Kim, saya juga bisa menghilang dan bisa terbang di angkasa. Hahahaha.
Kim, anda iri sama saya yang dikasih karunia2 lebih dari anda sampe tiba2 bilang soal "karunia bertengkar"? Hahaha. Jangan iri, Kim. Karunia itu dari Tuhan, tidak bikin manusia masuk sorga.
Kalo soal hati nurani, saya tau kok. Itu salah satu kosa kata bahasa Indonesia yang saya sangat pahami. Gak usah masuk ke blog anda, karena blog anda malah bikin kata hati nurani jadi ngawur gak karuan.
Oh, Kim, Kim, selalu menganggap diri jadi perwakilan Firman, perwakilan Roh Kudus, sehingga kalo anda dikritik, anda anggap orang tersebut mengkritik Firman dan Roh Kudus. Tabiat buruk dari beberapa orang di Karismatik.
Kim Mangimpos, sadarlah. Anda bukan Firman. Anda bukan Roh Kudus. Anda bukan standar kebenaran, bahkan cara anda menafsirkan Firman kacau balau gak karuan :) Cepat2 bertobat ya. Anda tau kan cerita Yesus soal akhir jaman di mana orang2 yang mengagung2kan karunia2 bernubuat, mengusir setan, menyembuhkan, SEPERTI ANDA, itu akhirnya diusir Yesus karena Dia bilang Dia tidak mengenal orang2 seperti anda? Cepat2 bertobat, Kim, sebelum terlambat.
Kiem menanggapi :
Ternyata, selain karunia bertengkar, menghilang, terbang di angkasa, ternyata dari beberapa kata yang saya beri warna merah dari komentar Plain Bread, ternyata anda mendapat karunia "BERDUSTA" Juga.
Semua yang saya merahkan itu, yang menyangkut diri saya, lebih tepat disebut sebagai DUSTANYA Plain Bread. kalau mengenai bisa menghilang, atau terbang di angkasa, saya tidak tahu kebenarannya, anda sendiri yang berurusan dengan Tuhan.
Yohanes 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Tuhan mengampuni anda Plain bread
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kim Saya cuma ikuti cara anda
Kim, kata SEPERTI itu saya curi dari ilmu anda yang mengatakan orang2 SEPERTI Rogermixtin adalah cikal bakal antikris.
Kalo anda yang pakai, itu kudus dan dipimpin Roh Kudus, tapi kalo saya yang pake, saya berdusta ya. Nice, Kim :)
One man's rebel is another man's freedom fighter
@Plain Bread, tambah lagi "DUSTA"nya dan "MENCURI"
Salam Sdr. Plain Bread
Plain Bread menulis :
Kim, kata SEPERTI itu saya curi dari ilmu anda yang mengatakan orang2 SEPERTI Rogermixtin adalah cikal bakal antikris.
Kalo anda yang pakai, itu kudus dan dipimpin Roh Kudus, tapi kalo saya yang pake, saya berdusta ya. Nice, Kim :)
Kiem mengomentari :
Gawat lagi ini, sudah tambah MENCURI, tambah lagi dustanya, katanya saya katakan orang-orang seperti Rogermixtin adalah cikal bakal anti Kristus, padahal yang saya katakan adalah mantan orang-orang yang merasakan karunia Roh Kudus, itulah yang menjadi cikal bakan anti Kristus.
Siapa lagi itu, kalau bukan yang mengaku mendapatkan karunia Roh Kudus banyak (dan yang saya katakan jenisnya melebihi Rasul Paulus?
Okelah
GBU Brow
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
KIEM NABI PENDUSTA
Kiem :
Gawat lagi ini, sudah tambah MENCURI, tambah lagi dustanya, katanya saya katakan orang-orang seperti Rogermixtin adalah cikal bakal anti Kristus, padahal yang saya katakan adalah mantan orang-orang yang merasakan karunia Roh Kudus, itulah yang menjadi cikal bakan anti Kristus.
Alvarez :
GAwat lagi ini, sudah tambah TIDAK TAHU MALU lagi, tambah lagi dustanya. Kiem, pertama kali anda mengatakan Rogermixtin dan Hiskia adalah CIKAL BAKAL ANTI KRISTUS, tapi tanpa malu-malu anda sekarang membantahnya, bahkan anda mengatakan PB tambah lagi dustanya?
DASAR NABI PENDUSTA!
Rat 2 : 14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.
Za 13 : 3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.
@Kiem, PB tukang ciprat2 air
Si PB itu tukang nyiprat2 air tp paling pinter bilang org lain nyiprat air padahal bisa diliat sendiri dia pun melakukan hal yg sama (sering malah).
Dia paling suka nitpicking tp paling suka ngatain org lain suka nitpicking.
Yah begitulah PB ini, bakat kekna hihi
"When all think alike, no one is thinking very much." - Walter Lippmann
“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi
Niwei, Tukang Ciprat Name-Calling Kale :p
Tuh dilepas lagi deh kontek berkoteksnya hahaha. Waktu gue bilang LANGSUNG ke elu soal ciprat air, itu karena elu nyindir orang di SS tapi gak mau sebut namanya. Chicken ya? Hahahaha
Kalo gue mah, udah tobat kali Niwei Hannah. Kalo gue mau ciprat orang, gue ciprat langsung depan mukanya jadi orangnya tau gue yang nyiprat. Emang kaya elu, lempar batu sembunyi tangan.
Tapi gpp lah, gue emang tukang ciprat air, tapi inget loh, nyipratnya dari depan soalnya gue gak maen belakang. Thank you ya name callingnya, Niwei Name-Calling Hannah.
Jawab Yesus (versi Niwei): Siapa aja yang ngerasa, pokoknya saya gak bilang siapa
Murid: Tapi Tuhan.. saya gak ngerasa itu sabdaMu buat saya
Jawab Yesus (versi Niwei): Dasar chicken, tukang ciprat air, kenapa elu gak ngerasa? Jangan salahin gue kalo gue gak sebut nama elu! Elu harus bisa ngerasa, biar ntar kalo elu ngerasa, gue bilang itu bukan buat elu! Ngerti gak?!
*sigh*
Huahauhauahauhau. Name-calling nih yeee :)
http://www.sabdaspace.org/surat_terbuka_buat_pengurus_bloggs_ini#comment...
One man's rebel is another man's freedom fighter
Jangan lupa 'terkesan' dong
PB: Kalo gue mau ciprat orang, gue ciprat langsung depan mukanya jadi orangnya tau gue yang nyiprat. Emang kaya elu, lempar batu sembunyi tangan.
Iya setelah elo ciprat muka org trus lo bilang "Terkesan nyiprat aja kok."
Pfffttt hahahaha
Niwei kalo gw lempar batu sembunyi tangan, gimana elo bisa tau gw yg lempar? Jangan2 gw cuma 'terkesan' ngelempar aja kaleee.
"When all think alike, no one is thinking very much." - Walter Lippmann
“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi
@Niwei, Elu lempar batu ke SS, tapi banyak yang ngeliat
Dari mana gue tau? Ya jelas lah dari blog elu, yang dikonfirmasi oleh Smile, yang dia bilang sebuah blog yang simple,tapi bermakna.tak ada yang disinggung,tapi banyak yang seharusnya merasa,dan diakhir,biar setiap pribadi bisa menemukan jawaban dan statement buat khdpn masing2 mereka.
Kalo emang elu gak lempar batu ke SS, pastinya elu bakal bantah komentar Smile di situ. Tapi nyatanya malah gue yang elu perangi kan hahahaha.
Jadi udah bukan terkesan lagi mah, buktinya udah 1 halaman penuh.
Kalo Yesus bilang ular beludak, orang munafik, Paulus bilang anjing2, itu terkesan menghina atau menghina beneran? Hehehe.
Yesus, niwei Hannah mau yang manis2nya aja, yang enak2nya. Tapi kalo yang keras dan pahit, kasih ke orang laen aja yah. Soalnya Yesus kan cuma 1/2, yang baek dan gendong domba, gak ada tuh yang namanya Yesus bongkar2 meja dan marah. Itu mah bukan Yesus, tapi PlainBread kali, yang ngamuk2 dan TERKESAN menghina. Hahaha.
Opps, lupa cadelnya :D
"I'm sorry I didn't tell you about the world"
KIEM ALIRAN WAYANGISME
KIEM MENGAJARKAN :
Saya tidak mengatakan bahwa saya SUCI, dan saya juga tidak mengatakan di dunia ini ada orang uyang sudah SUCI.
Tetapi saat ini saya berani mengatakan kepada anda, bahwa DI DUNIA ini, yang sudah berubah menjadi LEBIH SUCI, sudah SANGAT BANYAK.
Tetapi, kalau dibandingkan dengan sebelum bertobat, atau tahun lalupun, SAYA SENDIRI (KIEM) sudah lebih SUCI.
Menerima wahyu dengan menggunakan roh, dan menulis dilakukan dengan akal budi
Roh Kudus itu ajaib Bung, tidak seperti kemampuan otak manusia.
Roh Kudus itu adalah Alat Tuhan yang dapat digunakan oleh manusia yang menerimaNya.
Alat ini digunakan untuk memahami Tuhan dan untuk melakukan Pekerjaan Tuhan, yaitu pekerjaan-pekerjaan ajaib (yang tidak biasa-biasa dapat dilakukan oleh manusia)
Alvarez :
Saudara Kiem, melihat komentar anda diatas, saya tiba-tiba ingat postingan hai-hai (pinjem ya Hai), jadi saya copaskan saja ya Kiem:
Hai-hai :
Walaupun menyebut dirinya Kristen sesungguhnya mereka adalah penyembah berhala.
Pertama, mereka membuat berhala lalu menamakannya allah dan memberinya KUASA untuk menjawab doa-doa.
Kedua, mereka membuat berhala lainnya dan menamakannya yesus serta memberinya KUASA untuk menebus dosa dan menanggung semua kenaasan.
Ketiga, mereka membuat berhala lainnya lagi dan menamainya ROH KUDUS dan memberinya kuasa untuk MEMBERI kuasa melakukan mujizat.
Keempat, mereka membuat berhala lalu menamakannya Setan serta memberinya kuasa untuk menjadi kambing hitam atas segala kenaasan dan dosa.
Walaupun mengaku menyembah ketiga berhala baik (allah, kristus dan roh kudus) dan berperang dengan berhala jahat (setan) namun sesungguhnya merekalah yang mengatur keempatnya. Kuasa untuk mengatur keempat berhala itu disebut KEYAKINAN atau IMAN.
Hai-hai (Kristen Wayangisme) Klik DISINI
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Salah (diedi)
---
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Mungkinkah Teologi menarik?
Teologi membosankan bagi yang tidak suka perdebatan. Teologi membosankan bagi yang memang merasa lebih penting hubungan dengan Tuhan dibandingkan dengan ilmu yang ada di kepala. Teologi membosankan karena melihat banyaknya teolog ( -sometimes sering disebut Ahli Taurat ), sebagai orang yang hanya banyak berkata, tetapi tidak melakukan. Akhirnya yang terjadi adalah tindakan skeptis pada teologi itu sendiri.
Teologi memang penting dan mutlak perlu untuk semua Orang Kristen. Tetapi tidak semua orang akan tertarik untuk mempelajari Teologi itu sendiri:). Bagaimana menjadikan Teologi itu menarik untuk dipelajari sehingga pentingnya dan perlunya juga bisa dirasakan oleh setiap orang- bukan karena faktor suka tidak suka berdebat, suka tidak suka berpikir/ menganalisa, suka tidak suka karena diharuskan dari sekolah/ gereja untuk mengikuti Pemahaman Alkitab , dsbnya.
Benar kata Dennis : Saat berpikir dan menganalisa, sebenarnya kitapun membuat teologi sendiri menurut analisa kita. Setiap penafsir pasti akan mengatakan "Back To the Bible " sebagi penguat atau pembenaran atas analisanya sendiri.
Gimana caranya membuat suatu teologi yang membosankan menjadi menarik dan tidak begitu berat?? sepertinya agak sulit. Yang berat-berat itulah yang bisa dipikirkan:p Jikalau yang ringan, sepertinya tidak perlu lagi dipikirkan sampai kepala jadi pusing:p ha..ha...
Tak ada alasan untuk tidak berpikir
Manusia memiliki 4 karakter, tak perlu saya sebutkanpun, saya kira sudah banyak yang tahu.
Ada satu sisi karakter manusia yang paling menyedihkan dalam hal pikir memikir adalah karakter Phlegmatis. Orang-orang Phlegmatis adalah orang-orang yang paling malas diajak berpikir dan cepat bosan
Teologi Membosankan
Sudah ada Teologi Kemakmuran, yakni teologi yang mengajarkan makin kaya berarti makin diberkati. Lalu ada juga lawannya yakni Teologi Kemiskinan, mengajarkan makin miskin dan menderita berarti makin mirip Yesus alias makin dekat dengan Allah.
Kalo Teologi Menarik sih banyak, yang pake ilustrasi atau contoh2 menarik, bisa bikin jemaat tertawa terpingkal2 dan ujung2nya sebelum kebaktian berakhir jemaat akan nangis dan guling2 di lantai. Nah mungkin sekarang sudah saatnya bikin Teologi membosankan. Pengajaran yang makin membosankan bikin jemaat makin merasa dekat dengan Allah. Boredom is divine.
One man's rebel is another man's freedom fighter
@PB, kalau boleh tahu, siapa yang menciptakan istilah itu?
Salam Damai sejahtera Sdr. Plain Bread
Plain Bread Menulis :
Sudah ada Teologi Kemakmuran, yakni teologi yang mengajarkan makin kaya berarti makin diberkati.
Lalu ada juga lawannya yakni Teologi Kemiskinan, mengajarkan makin miskin dan menderita berarti makin mirip Yesus alias makin dekat dengan Allah.
Kiem bertanya :
Kalau boleh tahu, istilah theologia kemakmuran atau Theologia kemiskinan itu, muncul dari PENGANUTNYA atau dari PIHAK ANDA atau KELOMPOK ANDA sebagai PENONTON atau PENGAMAT di hadapan penganutnya?
Kalau boleh, tolong diberikan contoh nama gereja yang menganut Theologia kemakmuran dan contoh gereja yang menganut theologia kemiskinan.
Tolong pencerahannya.
Terimakasih Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kim Tidak Boleh
Kim, menurut saya anda tidak atau belum boleh mengetahuinya. Ini adalah MAKANAN KERAS, Kim, tidak semua orang bisa menerimanya. Semoga anda maklum yah :)
One man's rebel is another man's freedom fighter
@Plain Bread, Makanan keras dari Hongkong
Salam Sdr. Plain Bread
Plain Bread menulis :
Kim, menurut saya anda tidak atau belum boleh mengetahuinya. Ini adalah MAKANAN KERAS, Kim, tidak semua orang bisa menerimanya. Semoga anda maklum yah :)
Kiem menanggapi :
Makanan keras dari Hongkong, entah anda berguru dimana mengatakan Theologia kemakmuran dan Theologia kemiskinan sebagai "MAKANAN KERAS", entah istilah itu dari KITAB mana?.
seharusnya katakan saja kepada saya :
"ISTILAH THEOLOGIA KEMAKMURAN DAN THEOLOGIA KEMISKINAN ITU adalah CIPTAAN PLAIN BREAD, sebagai wujud Tabiat Tukang KRITIK PLAIN BREAD terhadap gereja Kharismatik"
Kalau anda katakan demikian, kan selesai.
GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kim emosial sekali sampe mau "BERDUSTA"
Kim, anda sebagai orang yang mengaku dipenuhi Roh Kudus (baca: pernah penuh, trus ditinggal pergi Roh Kudus, lalu dipenuhi lagi), kok bisa sampe emosional begitu, sampe memaki2 bilang itu makanan keras dari Hongkong? Bukankah istilah tersebut anda sendiri yang mempopulerkannya di SS? Ataukah hanya anda saja yang boleh pake istilah tersebut?
Saya juga belum memberitahukan loh, Kim, tapi anda sudah BERANI putting words in my mouth sampe melakukan "DUSTA" bahwa itu omongan yang akan saya katakan.
Akhirnya itu cuma membuktikan bahwa anda belum siap untuk menerima makanan keras, Kim. Coba kalo anda mau rendah hati dan jujur bilang kalo anda tulus mau mengetahuinya alias tanpa prasangka, mungkin saya akan berubah pikiran.
Sayang seribu sayang :)
One man's rebel is another man's freedom fighter
@Plain Bread, ternyata istilah "Dari Hongkong" adalah "MEMAKI"?
Salam Sdr Plain Bread
Kim, anda sebagai orang yang mengaku dipenuhi Roh Kudus (baca: pernah penuh, trus ditinggal pergi Roh Kudus, lalu dipenuhi lagi), kok bisa sampe emosional begitu, sampe memaki2 (.....memaki-maki????) bilang itu makanan keras dari Hongkong? Bukankah istilah tersebut anda sendiri yang mempopulerkannya di SS? Ataukah hanya anda saja yang boleh pake istilah tersebut?
Saya juga belum memberitahukan loh, Kim, tapi anda sudah BERANI putting words in my mouth sampe melakukan "DUSTA" bahwa itu omongan yang akan saya katakan.
Akhirnya itu cuma membuktikan bahwa anda belum siap untuk menerima makanan keras, Kim. Coba kalo anda mau rendah hati dan jujur bilang kalo anda tulus mau mengetahuinya alias tanpa prasangka, mungkin saya akan berubah pikiran.
Sayang seribu sayang :)
Kiem mengomentari :
Maaf ya Saudaraku Plain Bread, kalau anda merasa saya memaki-maki anda. Ternyata istilah "DARI HONGKONG" itu adalah MEMAKI.
Sebenarnya saya tidak sengaja, ternyata anda sendiri sudah merasa dimaki, sekali lagi Maaf Ya??
Anda benar sekali Saudaraku, sayalah yang mempopulerkan istilah makanan keras di SS ini, tetapi itu saya ambil dari Alkitab.
Itu adalah istilah untuk pengajaran SALIB, Pengajaran Jalan Sempit, Pengajaran Kematian dan Kebangkitan.
Saya tidak pernah menggunakan itu untuk Theologia.
Yang membuat saya kaget adalah Saudaraku Plain Bread mengatakan bahwa :
Theologia Kemakmuran dan Kemiskinan adalah MAKANAN KERAS.
Saya sudah meminta penjelasan kepada anda mengenai apa itu Theologia kemakmuran dan Theologia Kemiskinan, anda tidak berkenan.
Mungkin anda menganggap saya tidak layak menerima penjelasan mengenai ILMU anda sendiri, karena anda menganggapnya makanan keras.
Saya tetap menghormati, karena itu adalah HAK AZASI KEANGKUHAN ANDA.
Saya tidak berhak mempertanyakan tujuan anda masuk di SS ini
Okelah GBU Brow
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kim saya yang minta maaf
Saya memang punya kelemahan memilih kata2 yang tepat, sehingga kalo berhadapan nitpickers seperti anda, yang berhasil menemukan sebuah kata seperti "mencuri" atau "memaki", akhirnya memang harus mengaku salah memilih kata.
Soal anda bilang soal hak asasi keangkuhan saya, sayang sekali Kim tembakan anda meleset. I'm many things BAD but arrogant, kata salah seorang mentor saya. Jadi penilaian anda itu saya yakin hanya dari sikap emosional dan prasangka anda saja :)
Soal anda yang menganggap teologi itu berbeda dengan pengajaran, buat saya anda sepertinya mau lucu2 saja, berpura2 bego seperti Mr Bean.
Akhir kata kembali ke topik semula, anda tidak/belum bisa mengetahui tentang hal tersebut karena anda memang belum siap menerima makanan keras. Semoga anda lapang dada menerima kenyataan ini :)
One man's rebel is another man's freedom fighter
@Plain Bread, Ternyata pengertian anda yang salah
Salam Saudara Plain Bread
Plain Bread menulis :
Soal anda yang menganggap teologi itu berbeda dengan pengajaran, buat saya anda sepertinya mau lucu2 saja, berpura2 bego seperti Mr Bean.
Kiem mengomentari :
Theologia berbeda dengan Pengajaran
namanya saja Theologia, ada kata-kata LOGIE, berarti menggonakan METODA KEILMUAN.
anda tahu metoda keilmuan?
Harus ada Hipotesa, penelitian dulu, analisa sintesa dan disimpulkan.
Kalau pengajaran, HARUSKAH Pakai metoda itu?
Karunia pengetahuan, tanpa ditafsirkan, langsung diajarkan.
Itukah yang lucu itu?
Plain bread menulis :
Akhir kata kembali ke topik semula, anda tidak/belum bisa mengetahui tentang hal tersebut karena anda memang belum siap menerima makanan keras. Semoga anda lapang dada menerima kenyataan ini :)
Kiem mengomentari :
ANda belum memahami istilah MAKANAN KERAS DALAM ALKITAB.
Silahkan dibaca deh.
Theologia kemakmuran atau kemiskinan itu MAKANAN KERAS???
Saya tidak menganut itu semua.
Saya juga merasa risih jika mendengarkan seorang pendeta mengkotbahkan "jika anda datang kepada Tuhan, anda diberkati, tahun depan anda menjadi kaya raya".
Tetapi saya bisa memahami itu semua, karena masih bisa dipertanggungjawabkan dengan ayat-ayat Firman Tuhan.
Pendeta yang mengatakan itupun bukanlah orang NEKAD, buktinya banyak yang mau datang, dan ada beberapa yang terbukti kaya.
GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem..
Syalom Pak Kiem,
Tetapi saya bisa memahami itu semua, karena masih bisa dipertanggungjawabkan dengan ayat-ayat Firman Tuhan.
Pendeta yang mengatakan itupun bukanlah orang NEKAD, buktinya banyak yang mau datang, dan ada beberapa yang terbukti kaya.
Pak Kiem, boleh saya tahu Ayat2 Firman Tuhan yang mana yang mendukungnya ?. Kesan saya sepertinya Tuhan di jadikan alat untuk memperkaya diri. Saya ada saudara yang sukses,namun dia belum mengenai Tuhan. Dia sukses karena dia pandai dan kerja keras selama ber tahun2. Bukankah sekarang kita hidup didalam Perjanjian Baru. Masalahnya sekarang, apakah kita masih mengutamakan anugerah duniawi atau anugerah khusus (keselamatan) ?
GBU
Huanan
@Huanan, Sehausnya dibedakan antar Penginjilan dan penggembalaan
Salam Damai Sejahtera Saudara Huanan.
Huanan menulis :
Pak Kiem, boleh saya tahu Ayat2 Firman Tuhan yang mana yang mendukungnya ?.
Kiem menjawab :
Kita harus membedakan dulu apa itu penginjilan dan apa itu penggembalaan.
Penginjilah adalah memanggol orang agar mau digembalakan.
Penggembalaan adalah memelihara hasil penginjilan, agar bertumbuh dewasa, dan agar karakter lama berubah menjadi lebih baik.
Inilah ayat untuk penginjilan (membuat banyak orang percaya).
Yohanes 20 : 30 - 31
20:30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
20:31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Tanda ajaib itu adalah :
Firman Tuhan : "Marilah kepadaku,..... yang berletih lesu dan berbeban berat", jadi yang letih lesu dan berbeban berat dibuat menjadi lega.
Letih lesu mungkin karena kemiskinan, penyakit, persoalan rumah tangga.
Kalau kepada orang luar (yang belum jemaat), langsung masuk pengajaran kebenaran Firman, maka tidak akan ada yang mau.
Sedangkan ketika Yesus memberi makan 5000 orang, tetapi pada ayat dibawahnya, Yesus mengajar, maka dari 5012 (yang 12 itu adalah muridnya atau panitia), yang tiggal hanya 5000 orang, apalagi yang tidak melihat mujijat.
Tomas saja, yang sudah jadi murid Tuhan Yesus, tetap tidak percaya jika melihat, apalagi orng luar sana, tentunya harus melihat keajaiban Tuhan dulu, baru percaya.
Huanan menulis :
Kesan saya sepertinya Tuhan di jadikan alat untuk memperkaya diri.
Kiem menjawab :
Bukan memperkaya diri, tetapi para penginjil yang berhasil, seharusnya KAYA, tetapi itu bukan tujuan, tetapi dampak.
Huanan menulis :
Saya ada saudara yang sukses,namun dia belum mengenai Tuhan. Dia sukses karena dia pandai dan kerja keras selama ber tahun2. Bukankah sekarang kita hidup didalam Perjanjian Baru. Masalahnya sekarang, apakah kita masih mengutamakan anugerah duniawi atau anugerah khusus (keselamatan) ?
Kiem menjawab :
Sesudah jiwa-jiwa hasil penginjilan percaya baru diajar, diajar dalam Penggembalaan, oleh seorang gembala, bukan PENGINJIL, kecuali penginjil itu diganti oleh Tuhan Karunia yang dimilikinya menjadi Gembala.
Pengajaran disini adalah PERKARA-PERKARA SORGA (ROHANI).
Kolose 3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Saya juga bisa bilang "Ternyata Pengertian anda yang salah" :)
Theologia berbeda dengan Pengajaran
namanya saja Theologia, ada kata-kata LOGIE, berarti menggonakan METODA KEILMUAN.
anda tahu metoda keilmuan?
Harus ada Hipotesa, penelitian dulu, analisa sintesa dan disimpulkan.
Kalau pengajaran, HARUSKAH Pakai metoda itu?
Karunia pengetahuan, tanpa ditafsirkan, langsung diajarkan.
Hahaha,
Kim, dalam PB, kata pengajaran itu berasal dari kata Didache, yang artinya adalah DOKTRIN. Dan doktrin itu BAGIAN dari TEOLOGIA. Theos. Logos. Ilmu yang mengajarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Tuhan.
Anda benar bahwa itu pake logika atau pembelajaran. Anda belajar huruf dan angka saja, itu SUDAH pake logika, Kim. Anda menyusun huruf dan kata dan kalimat, itu harus pake logika, Kim. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Roh Kudus, saya tau Roh Kudus tidak mengajari anda membaca dan menulis waktu anda kecil.
Logika itu baik, Kim, jangan dipertentangkan dengan Roh Kudus. Karena lewat logika JUGAlah Roh Kudus bekerja. Penyusunan kitab2 menjadi alkitab, penerjemahan kitab2 dari bahasa asli ke bahasa2 lain, itu juga pake logika, Kim. Bukan pake karunia roh dll.
Soal karunia pengetahuan, anda jangan maksa. Kita bicara teologi dan pengajaran yang anda bilang berbeda. Dikit2 karunia, dikit2 karunia. Bisakah anda sebulan berkomentar di SS tanpa menyinggung2 soal karunia? Hahahaha.
ANda belum memahami istilah MAKANAN KERAS DALAM ALKITAB.
Silahkan dibaca deh.
Iya, Kim. Cuma anda yang paham isi alkitab, orang lain terutama PlainBread tidak pernah paham. Hahahaha. Penyakit orang karismatik, Roh Kudus dihakpatenkan sebagai milik dirinya sehingga yang tidak sependapat dibilang TIDAK PAHAM, TIDAK dipenuhi Roh Kudus. Hahahaha.
Theologia kemakmuran atau kemiskinan itu MAKANAN KERAS???
Teologia kemakmuran atau kemiskinan itu makanan keras? Kagak ada yang bilang begitu. Anda terlalu EMOSIONAL sampe lupa komentar awal anda mengenai topik ini:
Kalau boleh tahu, istilah theologia kemakmuran atau Theologia kemiskinan itu, muncul dari PENGANUTNYA atau dari PIHAK ANDA atau KELOMPOK ANDA sebagai PENONTON atau PENGAMAT di hadapan penganutnya?
Kalau boleh, tolong diberikan contoh nama gereja yang menganut Theologia kemakmuran dan contoh gereja yang menganut theologia kemiskinan.
Yang anda mau tau [sehingga anda mesti bertanya] adalah ASAL MULA teologi2 tersebut dan CONTOH NAMA GEREJA yang menganut teologi2 tersebut. BUKAN teologi2 itu sendiri. Kim, Kim. masa pertanyaan sendiri saja bisa lupa sampe perlu diingatkan :) Jadi mengerti ya, Kim, yang saya bilang bahwa itu makanan keras adalah jawaban2 dari pertanyaan2 anda, bukan soal teologi kemakmuran atau teologi kemiskinan itu sendiri.
Saya tidak menganut itu semua.
Saya cuma bicara soal teologia2 dan jenis2nya, ada kiri ada kanan. Saya gak bicara soal pelaku2nya. Anda yang bertanya, anda yang merasa, anda yang mau tau jawabannya. Anda menganut teologi2 tersebut atau tidak, apakah selama ini saya pernah bertanya ke anda apakah anda menganut teologi2 tersebut? Gak tuh.
Saya juga merasa risih jika mendengarkan seorang pendeta mengkotbahkan "jika anda datang kepada Tuhan, anda diberkati, tahun depan anda menjadi kaya raya".
Saya gak pernah bilang bahwa saya merasa risih dengan teologia2 tersebut. Kalo mau risih, risih sendirian deh sana :)
Saya hanya memaparkan bahwa ada teologia2 seperti itu. Belum sampe ke soal risih2an. Tolong bacalah dengan baik, Kimku sayang Kimku malang :)
Tetapi saya bisa memahami itu semua, karena masih bisa dipertanggungjawabkan dengan ayat-ayat Firman Tuhan.
Mau anda paham atau gak, apakah anda merasa perlu memberitahukannya ke saya? Ada jutaan orang kristen seperti anda Kim yang ngomong seperti itu (saya paham, karena masih bisa dipertanggungjawabkan dengan ayat2 ..), lalu kenapa saya mesti peduli dengan anda?
Pendeta yang mengatakan itupun bukanlah orang NEKAD, buktinya banyak yang mau datang, dan ada beberapa yang terbukti kaya.
Buktinya banyak yang mau datang? Hahahaha.
Kim, lain kali berpikir seribu kali sebelum mengetik. Bukti kebenaran dan bukti bahwa seseorang bukanlah NEKAD bukanlah berdasarkan jumlah. Mayoritas penduduk di Indonesia adalah Muslim. Apakah anda percaya Muhammad adalah nabi yang datang dari Allah karena BUKTINYA BANYAK yang memeluk agama Islam di Indonesia? Tentu tidak. Lain kali, pikir dulu ya sebelum mengetik. Kalo cuma bilang "pengertian anda salah" atau "saya sudah memahami", semua orang juga bisa Kim. Gak mesti dipenuhi Roh Kudus untuk ngomong begitu aja. Tapi begitu anda mulai banyak berbicara, ketahuan kan ngaconya sampe bilang "buktinya BANYAK yang mau datang dan ada beberapa yang TERBUKTI kaya" :)
Orang2 agama lain juga bisa klaim itu, Kim. Banyak yang sembuh setelah pergi menunaikan ibadah mereka. Beberapa juga terbukti kaya karena menunaikan zakat. Tapi apa anda percaya itu?
Coba anda cari tahu di ALKITAB, apa BUKTI kebenaran. Yang pasti BUKAN seperti kata anda, BANYAK yang mau datang dan ada BEBERAPA terbukti jadi kaya :)
Oh iya Kim, satu lagi. Kalo ada beberapa orang menyembah dewa Kampret di Gunung Tempet lalu meminta harta, trus gak lama setelah itu mereka kembali pulang ke rumahnya, terus dapat harta, apakah itu berarti adalah BUKTI bahwa Dewa Kampret adalah Tuhan yang benar dan orang yang mengajarkan soal Dewa Kampret bukan orang yang NEKAD?
Huahauhauahua. Kim, Kim. Bener kan saya bilang, anda itu lucu seperti Mr Bean.
One man's rebel is another man's freedom fighter
@Plain bread, hanya komentar pakai logika?, mana ayatnya?
Salam Damai Sejahtera Sdr. Plain Bread
Saya sudah membaca komentar anda diatas
Saya hanya melihat pembelaan diri anda dengan logika anda sendiri.
Sebagai orang yang memiliki Karunia Roh Kudus, tunjukkan dong, mana ayatnya, terutama masalah teologia (logi = metode keilmuan) dan Logika dalam Pengajaran.
Kan Roh Kudus itu menuntun pada segala kebenaran?
Kalau begitu, kan, saya bisa membalas dengan ayat lagi.
Sebab menurut pengertian saya, metode keilmuan (seperti pembuatan skripsi itu lho, kalau masih ingat waktu anda kuliah dulu) itu tidak digunakan dalam pengajaran rasul-rasul.
Kalau tidak, anda tinggal gunakan Karunia yang anda miliki (seperti yang pernah anda katakan), bahwa anda telah menakut-nakuti saya dengan mengatakan "Hati-hati lho, saya melikiki karunia membedakan roh", anda kan tinggal ngomong, "roh yang ada pada Kiem itu adalah roh lain".
Kalau demikian, kan saya tidak bisa ngomong apa-apa lagi.
Saya tidak akan melawan anda bertengkar
Biarlah saya malu sendiri kalau saya ketahuan EMOSIONALnya.
Tuhan Yesus memberkati anda
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem, Roh Kudus memimpin anda pada kebenaran?
Kiem :
Kan Roh Kudus itu menuntun pada segala kebenaran?
Alvarez :
Kalau memang Roh Kudus menuntun pada kebenaran, terus apa nama roh milik Kiem yang memimpin pada ketidakbenaran? ajaib dan supranatural?
Apakah anda merasa selama ini dituntun oleh Roh Kudus?
Kiem :
Kalau begitu, kan, saya bisa membalas dengan ayat lagi.
Alvarez :
Anda mau mecomot ayat seperti yang dilakukan Yesus dan Rasul Paulus yaitu diwahyukan oleh Roh Kudus, seperti gitu ya Kiem?
Kiem :
Kalau demikian, kan saya tidak bisa ngomong apa-apa lagi.
Saya tidak akan melawan anda bertengkar
Biarlah saya malu sendiri kalau saya ketahuan EMOSIONALnya.
Alvarez :
Kiem, berdiskusi itu bukan bertengkar! Kalau anda tiap kali berdiskusi menganggap bahwa itu sama halnya dengan bertengkar, pantas saja anda selalu emosial dan tidak bisa mengendalikan diri.
@Kiem: Teologia kemakmuran bukan monopoli aliran kharismatik
Teologia kemakmuran bukan monopoli aliran kharismatik. Gereja yang non-kharismatik (Yang tidak percaya karunia dan bahasa roh) ada juga yang menganut teologia kemakmuran. Walaupun memang sebagian besar gereja yang mengajarkan teologia kemakmuran adalah gereja karismatik dan pentakosta.
Silahkan baca disini:
http://en.wikipedia.org/wiki/Prosperity_theology
Anda sepertinya sudah berprasangka buruk terhadap PlainBread. Lagipula coba check komentar Plainbread baik-baik:
http://www.sabdaspace.org/teologi_membosankan#comment-71130
Sudah ada Teologi Kemakmuran, yakni teologi yang mengajarkan makin kaya berarti makin diberkati. Lalu ada juga lawannya yakni Teologi Kemiskinan, mengajarkan makin miskin dan menderita berarti makin mirip Yesus alias makin dekat dengan Allah.
Kalau dibaca dengan pikiran yang jernih dan tanpa prasangka maka Plainbread bukan mengkritik teologia kemakmuran melainkan cuma sekedar menjelaskan apa yang dia ketahui mengenai teologia kemakmuran.
Saya menulis komentar ini juga bukan mengkritik teologi kemakmuran. Saya menganut teologia mencukupkan diri dengan apa yang ada. He he he.
@Samuel Franklin, terimakasih atas penjelasannya.
Salam Damai Sejahtera Saudaraku Samuel Franklin
Saya mengomentari komentarnya Sdr. Plain bread, dengan cara tajam seperti itu, karena sebagai seorang yang mengaku menerima beberapa Karunia Roh Kudus, tetapi saya melihat dia adalah seorang TUKANG KRITIK. Bukan hanya saya yang mengatakan, bahkan saya yang terakhir mengatakannya.
Saya sudah beberapa bulan lamanya melihat komentar-komentarnya yang SINIS terhadap kharismatik (tentunya dia sendiri adalah orang dari Kharismatik atau mantan orang Kharismatik).
Tetapi karena dia mengaku masih ada karunia Roh Kudus itu sampai sekarang, maka saya menyimpulkan, ADA KEJANGGALAN.
Masih ada karunia Roh Kudus kog Tukang Kritik?, mengkritik Kharismatik lagi.
Kalau soal Theologia kemakmuran itu, saya sendiri juga risih mendengar kotbah seperti itu. Tetapi saya masih bisa memakluminya, karena semangat PENGINJILAN, dan yang disampaikan itu masih Alkitabiah.
NANTI JUGA BERUBAH SENDIRI lebih dewasa.
Oleh karena saya maklum, maka saya tidak mau menamakannya Theologia kemakmuran. Artinya saja saya tidak tahu, dan tidak cocok istilah itu dengan kenyataan yang saya temukan dalam gereja-gereja yang mengkotbahkan Berkat-berkat Jasmani.
Saya mengatakan, itu ciri penginjilan.
Walaupun di gereja saya tidak ada penginjilan, tetapi saya bisa membenarkan mereka itu dengan Firman Tuhan yang sudah saya baca mengenai Penginjilan. Sekali lagi "PENGINJILAN", yang berbeda "PENGGEMBALAAN"
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem: Mengkritik diri dan kalangan sendiri itu baik
Masih ada karunia Roh Kudus kog Tukang Kritik?, mengkritik Kharismatik lagi.
Kiem disini anda salah. Misalkan saya seorang programmer lalu saya mengkritik para programmer. Itu adalah sesuatu hal yang baik. Kenapa? Mengkritik diri dan kalangan sendiri adalah hal yang baik. Karena orang kalangan itu sendiri lah yang lebih paham borok dan kelemahan kalangan itu. Kalau seseorang dari suatu kalangan mengkritik kalangannya sendiri itu berarti dia menyadari bahwa kalangan dimana dia berada masih punya kelemahan. Dalam mengkritik kalangannya sendiri dia sebenarnya melakukan kritik terhadap dirinya sendiri juga. Kalangan yang sudah merasa dirinya sempurna tidak akan melakukan kritik diri (self-criticism). Dari pengakuan Plainbread yang saya ingat Plainbread itu dipercaya menjadi worship leader dan gereja Plainbread juga gereja kharismatik. Berarti Plainbread adalah orang kharismatik sungguhan. Jika Plainbread mengkritik kalangan kharismatik maka itu berarti dia mengkritik dirinya sendiri. Kenapa Plainbread melakukan itu? Karena dia sadar akan kelemahan dirinya dan kalangannya sendiri.
1 Korintus 10:12
(12) Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!
Orang yang paling gampang jatuh adalah orang yang menyangka bahwa dia sedang berdiri dengan teguh. Orang karismatik yang paling gampang jatuh adalah orang karismatik yang merasa dirinya dan alirannya sudah paling sempurna sehingga tidak boleh dikritik.
Sadarlah Kiem belum ada manusia yang sempurna dan denominasi yang sempurna. Selama kita masih belum sempurna maka kritik diri adalah sesuatu yang sangat berharga supaya kita senantiasa berjaga-jaga dan waspada.
@Samuel, saya sudah berkali-kali menunjukkan kepada PB
Salam Damai Sejahtera Sdr. Samuel Franklin
Samuel Franklin menulis :
Masih ada karunia Roh Kudus kog Tukang Kritik?, mengkritik Kharismatik lagi.
Kiem disini anda salah. Misalkan saya seorang programmer lalu saya mengkritik para programmer. Itu adalah sesuatu hal yang baik. Kenapa? Mengkritik diri dan kalangan sendiri adalah hal yang baik. Karena orang kalangan itu sendiri lah yang lebih paham borok dan kelemahan kalangan itu. Kalau seseorang dari suatu kalangan mengkritik kalangannya sendiri itu berarti dia menyadari bahwa kalangan dimana dia berada masih punya kelemahan. Dalam mengkritik kalangannya sendiri dia sebenarnya melakukan kritik terhadap dirinya sendiri juga. Kalangan yang sudah merasa dirinya sempurna tidak akan melakukan kritik diri (self-criticism). Dari pengakuan Plainbread yang saya ingat Plainbread itu dipercaya menjadi worship leader dan gereja Plainbread juga gereja kharismatik. Berarti Plainbread adalah orang kharismatik sungguhan. Jika Plainbread mengkritik kalangan kharismatik maka itu berarti dia mengkritik dirinya sendiri. Kenapa Plainbread melakukan itu? Karena dia sadar akan kelemahan dirinya dan kalangannya sendiri.
1 Korintus 10:12
(12) Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!
Orang yang paling gampang jatuh adalah orang yang menyangka bahwa dia sedang berdiri dengan teguh. Orang karismatik yang paling gampang jatuh adalah orang karismatik yang merasa dirinya dan alirannya sudah paling sempurna sehingga tidak boleh dikritik.
Sadarlah Kiem belum ada manusia yang sempurna dan denominasi yang sempurna. Selama kita masih belum sempurna maka kritik diri adalah sesuatu yang sangat berharga supaya kita senantiasa berjaga-jaga dan waspada.
Yang saya persoalkan, adalah kalimat paling atas itu, yaitu : Masih ada karunia, kog jadi tukang Kritik. (hal ini aneh)
Persoalan kedua :
Kalau cara mengkritik seperti yang anda maksud, saya sendiri sudah beberapa kali menawarkan kepada Plain Bread, agar sikap saya yang buruk saya di kritik, dan agar sikap buruk dari orang-orang kharismatik dikritik (lebih tepat istilahnya DIKOREKSI).
Pertama sekali saya yang menantang dia berdebat, karena komentarnya di blognya Rogermixtin (yang kontra bahasa roh), dia malah mendukung Roger, dan menjelekkan ajaran Kharismatik, padahal di Blog saya mengenai menyembah dalam roh dan kebenaran, dia sendiri sudah mengaku bahwa dia adalah orang kharismatik.
Maka membaca komentarnya dan judulnya waktu itu "Kim dan Kharismatik" di bloig kontra kharismatik, saya tiba-tiba saja memulai perdebatan. (maaf, saya kesulitan malam ini membuat LINK).
Saya suka dikoreksi, apalagi Kesalahan saya.
Anda sendiri pernah mengoreksi kesalahan saya dalam mengartikan ayat, dan saya minta maaf.
Semoga anda bisa memaklumi idealisme ajaran Alkitab yang saya anut.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem.Hindarilah komentar yang menjurus fitnah.
Pertama sekali saya yang menantang dia berdebat, karena komentarnya di blognya Rogermixtin (yang kontra bahasa roh), dia malah mendukung Roger, dan menjelekkan ajaran Kharismatik,
Maka membaca komentarnya dan judulnya waktu itu "Kim dan Kharismatik" di bloig kontra kharismatik, saya tiba-tiba saja memulai perdebatan. (maaf, saya kesulitan malam ini membuat LINK).
Saya suka dikoreksi, apalagi Kesalahan saya.
Pak Kiem berdasarkan kalimat anda yang saya bold dan garis bawahi,saya ingin mengoreksi kesalahan anda yang mengatakan bahwa Plainbread membuat komentar di Blog saya yang kontra karismatik.
ANDA SALAH BESAR.
ada dua kesalahan anda :
1. saya tidak pernah membuat blog yang kontra karismatik.blog yang saya buat adalah menentang ajaran anda.Kecuali anda ingin membenarkan bahwa ajaran anda adalah ajaran semua gereja karismatik ?
2. Komentar Plainbread yang berjuduk "KIM dan Karismatik" berada pada blog saya yang membahas soal Tritunggal bukan soal karismatik.ini saya link agar anda dan semua pembaca boleh mengecek kebenaranya.
http://www.sabdaspace.org/tritunggal_kiem_vs_rogermixtin#comment-69143
Saya mengoreksi kesalahan anda karena anda suka dikoreksi kan ? apalagi kesalahan anda.
Behati hatilah dalam membuat komentar apalagi terkait dengan orang lain untuk menghindari fitnah
salam
When a man is wrong and won’t admit it, he always gets angry.—HALIBURTON.
@Rogermixtin, itulah kesalahan akibat tidak bisa LINK
Salam Damai Sejahtera Sdr. Rogermixtin
Rogermixtin menulis :
Pak Kiem berdasarkan kalimat anda yang saya bold dan garis bawahi,saya ingin mengoreksi kesalahan anda yang mengatakan bahwa Plainbread membuat komentar di Blog saya yang kontra karismatik.
ANDA SALAH BESAR.
ada dua kesalahan anda :
1. saya tidak pernah membuat blog yang kontra karismatik.blog yang saya buat adalah menentang ajaran anda.Kecuali anda ingin membenarkan bahwa ajaran anda adalah ajaran semua gereja karismatik ?
2. Komentar Plainbread yang berjuduk "KIM dan Karismatik" berada pada blog saya yang membahas soal Tritunggal bukan soal karismatik.ini saya link agar anda dan semua pembaca boleh mengecek kebenaranya.
http://www.sabdaspace.org/tritunggal_kiem_vs_rogermixtin#comment-69143
Saya mengoreksi kesalahan anda karena anda suka dikoreksi kan ? apalagi kesalahan anda.
Behati hatilah dalam membuat komentar apalagi terkait dengan orang lain untuk menghindari fitnah
Kiem mengomentari :
Terhadap kesalahan itu, saya minta maaf
Saya mohon dimaklumi, karena masalah MODEM yang saya gunakan malam itu (TSel Flash), sehingga tidak lancar untuk mencari data dan membuat LINK sebagaimana telah saya katakan dalam komentar saya kepada Samuel.
Terimakasih, sudah membantu saya menunjukkan komentarnya (LINK).
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem.Terima kasih kembali
Salam pak Kiem
Kiem mengomentari :
Terhadap kesalahan itu, saya minta maaf
Saya mohon dimaklumi, karena masalah MODEM yang saya gunakan malam itu (TSel Flash), sehingga tidak lancar untuk mencari data dan membuat LINK sebagaimana telah saya katakan dalam komentar saya kepada Samuel.
Terimakasih, sudah membantu saya menunjukkan komentarnya (LINK).
Ok pak Kiem,,terima kasih kembali.
@Kiem, LUAR BIASA MUNAFIK
Kiem :
Saya mengomentari komentarnya Sdr. Plain bread, dengan cara tajam seperti itu, karena sebagai seorang yang mengaku menerima beberapa Karunia Roh Kudus, tetapi saya melihat dia adalah seorang TUKANG KRITIK.
Masih ada karunia Roh Kudus kog Tukang Kritik?, mengkritik Kharismatik lagi.
Alvarez :
Saudara Kiem, kritikan itu diperlukan untuk maju, apalagi kalau kritikannya benar. Menurut saya anda adalah seorang yang LUAR BIASA MUNAFIK! Saya mengomentari komentarnya Sdr. Kiem, dengan cara tajam seperti itu, karena sebagai seorang yang mengaku menerima Karunia Roh Ajaib dan Supranatural, tetapi saya melihat anda adalah seorang TUKANG KRITIK PARA KRITIKUS . Bukan hanya saya yang mengatakan, bahkan saya yang terakhir mengatakannya.
Saya sudah beberapa bulan lamanya melihat komentar-komentar Kiem yang SINIS dan MUNAFIK terhadap kritikus (tentunya KIEM sendiri adalah seorang TUKANG KRITIK).
Tetapi karena Kiem mengaku masih ada karunia Roh Kudus itu sampai sekarang, maka saya menyimpulkan, ADA KEJANGGALAN.
Masih ada karunia Roh Kudus kog Tukang FITNAH?, memfitnah Roh Kudus, Para Nabi dan perempuan lagi.
Tentunya saya bisa saja mengcopas dan link semua FITNAHAN dan KEMUNAFIKAN saudara Kiem, tapi hal itu akan memakan tempat hingga beberapa halaman dari blog ini.
Walaupun di gereja saya tidak pernah diajarkan MEMFITNAH dan MENIPU, tetapi saya tidak bisa membenarkan saudara Kiem walaupun dia satu aliran dengan saya. Firman Tuhan yang sudah saya baca mengenai "NABI ASLI dan Karunia Roh Kudus yang asli", yang berbeda dengan "NABI PALSU"
Matius 23 : 25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli taurat, hai kamu orang Munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan!
28 : Demikian jugalah kamu, disebelah luar kamu tampaknya benar dimata orang, tetapi disebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kelaliman.
Tuhan Yesus memberkati
@kiem : Tenang dulu
Benar seperti kata SF, bahwa teologia tertentu bukan merupakan monopoli denominasi atau aliran tertentu, meskipun tidak bisa dipungkiri kebanyakan denominasi atau aliran tertentu menganut teolgia tertentu. Meski tentu saja semua mengklaim bahwa teologia itu atau mungkin bahkan menolak menyebutnya teologia berasal dari Alkitab. Semua bersuara yang sama, dari Alkitab.
Saya melihat anda "terperangkap" permainan ( kata ) dari PB anda sadari ataupun tidak. Seperti kata PB anda berprasangka lebih dahulu dalam menanggapi komentarnya.
Saya teringat "permainan" usil zaman SMA dulu. Jari kelingking dimasukkan ke lubang hidung ( baca : ngupil ) kemudian jari telunjuk ditempelkan / digoreskan ke pipi atau tangan orang lain. Hasilnya bisa ditebak, yang ditempeli / digoresi jari telunjuk mersa bahwa dia terkena upil. Tahu sebabnya? karena ia melihat proses masuknya jari kelingking ke lubang hidung. Jika tidak melihat maka reaksinya akan jauh berbeda.
Maksud saya begini, benar si PB pernah mengeritik aliran Kharismatik tapi di lain sisi ia pun mengeritik aliran lain meski tidak disebutnya secara eksplisit. Dari sini jika hanya melihat ketika PB mengeritik aliran kharismatik maka efeknya adalah membuat anda terperangkap prasangka seperti yang anda lakukan saat ini.
SF seperti diakuinya sendiri berasal dari allran kharismatik, namun reaksinya bisa berbeda dengan anda menanggapi tulisan PB. SF pasti bereaksi jika tulisan itu dianggapnya salah, peduli itu menyangkut aliran kharismatik atau tidak.
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@King Heart, seperti jawaban saya kepada Samuel di atas tadi
Salam Damai Sejahtera Saudara King Heart
King Heart menulis :
Benar seperti kata SF, bahwa teologia tertentu bukan merupakan monopoli denominasi atau aliran tertentu, meskipun tidak bisa dipungkiri kebanyakan denominasi atau aliran tertentu menganut teolgia tertentu. Meski tentu saja semua mengklaim bahwa teologia itu atau mungkin bahkan menolak menyebutnya teologia berasal dari Alkitab. Semua bersuara yang sama, dari Alkitab.
Saya melihat anda "terperangkap" permainan ( kata ) dari PB anda sadari ataupun tidak. Seperti kata PB anda berprasangka lebih dahulu dalam menanggapi komentarnya.
Saya teringat "permainan" usil zaman SMA dulu. Jari kelingking dimasukkan ke lubang hidung ( baca : ngupil ) kemudian jari telunjuk ditempelkan / digoreskan ke pipi atau tangan orang lain. Hasilnya bisa ditebak, yang ditempeli / digoresi jari telunjuk mersa bahwa dia terkena upil. Tahu sebabnya? karena ia melihat proses masuknya jari kelingking ke lubang hidung. Jika tidak melihat maka reaksinya akan jauh berbeda.
Maksud saya begini, benar si PB pernah mengeritik aliran Kharismatik tapi di lain sisi ia pun mengeritik aliran lain meski tidak disebutnya secara eksplisit. Dari sini jika hanya melihat ketika PB mengeritik aliran kharismatik maka efeknya adalah membuat anda terperangkap prasangka seperti yang anda lakukan saat ini.
SF seperti diakuinya sendiri berasal dari allran kharismatik, namun reaksinya bisa berbeda dengan anda menanggapi tulisan PB. SF pasti bereaksi jika tulisan itu dianggapnya salah, peduli itu menyangkut aliran kharismatik atau tidak.
Kiem menjawab :
Saya dengan Plain Bread berbeda dengan saya dengan yang lain.
Saya dengan Plain Bread, saya sendiri yang duluan memancing dia untuk berdebat, (yang ditanggapinya dengan bertengkar) sebagaimana telah saya sampaikan dalam jawaban saya kepada Samuel dan yang diluruskan oleh Rogermixtin.
Berbeda dengan yang lain, kalau yang lain itu, saya hanya bereaksi.
Dalam sejarah di SS ini, kepada Plain Breadlah saya pertama sekali mengajak bertempur.
Sebelumnya, Sdr. Plain bread sendiri belum pernah mberkomentar yang menyinggung, menyindirpun tidak pernah.
TETAPI
Saya sudah mengikuti duluan, bagaimana dia berkomentar kepada orang lain.
Jawaban saya kepada Samuel yang diluruskan oleh Rogermixtin diatas, itu sajalah jawaban saya kepada anda.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem, MUTIARA Memang Terlalu Keras
Kiem menanggapi :
Makanan keras dari Hongkong, entah anda berguru dimana mengatakan Theologia kemakmuran dan Theologia kemiskinan sebagai "MAKANAN KERAS", entah istilah itu dari KITAB mana?.
Alvarez :
Bukan dari Hongkong atau dari KITAB mana Kiem, tapi dari Alkitab. Supaya Kiem bisa jelas saya akan menggunakan ayat menerangkan ayat seperti yang biasa anda lakukan.
Matius 7:6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
GBU
NB : Kalo masih nggak percaya kamu boleh mencoba menggigit mutiara Kiem.
Pintu Masuk
Mungkin ini subjektif, tapi saya merasa teologi bisa menarik bahkan sangat menarik jika dimulai dari pengajar teologi yang menyampaikannya dengan menarik, atraktif tapi tanpa meninggalkan bobotnya.
Jika kemudian ada pertemuan bahkan komunikasi rutin dengan pengajar tersebut, maka umumnya membaca buku buku teologi kelas berat sekalipun bisa menurunkan derajat kebosanan sampai tingkat tertentu. Apalagi jika buku teologinya ditulis / diterjemahkan dengan gaya yang menarik pula.
Tapi mungkin susah di dapat kondisi ideal semacam itu. Barangkali tanpa melalui cara di atas, hanya bisa dilakukan jika ada keinginan kuat / gairah ingin mengetahui, memahami lebih banyak mengenai teologi.
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@King:)
@King : teologi kelihatan menarik mungkin bagi orang-orang yang suka berpikir dan berdebat:). Mungkin,jikalau ditanyakan kepada banyak aktivis gereja, tidak banyak yang menyukai teologi. Aku sendiri merasakan hal itu. Di kalangan Sekolah minggu sendiri, mungkin tidak sampai 10% yang menyukai teologi/ membaca buku teologi. Sisanya mereka hanya mendapatkan info dari kelas persiapan saja dan buku panduan saja dan itulah yang diajarkan ke anak2. Teologi terlihat emang sangat membosankan. Coba ditanyakan ke beberapa teman, suka baca buku teologi ngak ?? pasti jawabnya : "boring" atau itu kerjaan Hamba Tuhan gereja:p
Ketertarikan itu muncul mungkin karena orang tersebut emang suka berdebat soal hal teologi, atau emang tertarik dengan teologi ini. Tetapi jikalau mau disurvey, mungkin hanya sepersekian % yang menyukai teologi, termasuk di dalamnya mungkin Para Hamba Tuhan:)
@yenti
mungkin bagi anda teologi membosankan tetapi baga saya teologi sanagt membantu saya untuk dapat memmahami hal baru yang belum saya ketahui..... ya kalao kita sebgai calaon hamab tuhan maunya cuma belajar teologi saja,,ya aplikasi dlam masyarakat dan jemaat mungkin menurut nada ga ada guna... tetapi sebagai seorang tolog seharusnya harus bisa lebih banayk tahu dari mereka yang menguluti bidang mereka masing-masing.. jadi seorang teolog juga harus teahu tentanag politik,,, menejemen.. hukum dan ilmu pengetahuan lainnya.... karena jemaat yang akan kita hadapi itu bukan hanya berprofesi sebagai petani.. atau kariyawan biasa tetapi mereka dari berbagai macam profesi.. oleh karena itu sangat penting bagi para teolog agar mempelajari pengtehuan umum lainnya... agar bisa mengaplikasikan itu di dalam jemaat...
sekali lagi saya katakan teologi itu tidak membosankan... memang benar semakin kita belajar semakin membuat kita bingung.. tetapi itu adlah proses untuk mengtahui yang lebih banyak lagi....
saya harap anda tidak mempunyai pandangan seprti itu.....
TUHAN YESUS MEMBERKATI
MrLapu
@Merdiaris:)
Pak, sory..kata-katanya banyak yang salah ketik yah :)
Teologi menarik sekaligus membosankan. Menarik, karena ada sesuatu yang membuat untuk berpikir dan membuat kita untuk tidak gampang tersesat . Membosankan karena pembahasan teologi adalah itu-itu saja dan tidak akan ditemukan suatu kebenaran mutlak 100%. Setiap tahun, setiap saat yang dibahas dan diperdebatkan adalah hal yang sama. Mungkin sampai ke anak cucu pun, tetap saja hal yang sama. Paling yang muncul adalah suatu hipotesa atau analisa baru dari suatu pembahasan.
Teologi membosankan dan menjadi tidak bermanfaat saat teologi itu hanya memenuhi otak saja. Otak kita terlalu penuh dengan teolog A dengan penafsirannya, pemahaman doktrinal, dsbnya.. akhirnya mungkin semua buku pindah ke dalam otak. Banyak yang pintar berdebat, tetapi jauh sekali dari penerapan teologi itu sendiri. Sedangkan ada yang hanya mengetahui teologi yang sederhana saja, mungkin sangat2 sederhana, tetapi mereka bisa hidup di dalam kesederhanaan yang mereka tahu , dan mungkin hidup lebih baik dibandingkan dengan orang yang mengetahui teologi yang lebih banyak :)
teologi?
Thomas Aquinas: "theology is taught by God, teaches by God, and leads to God."
“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”
“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”
@yenti teologi menyenangkan
Teologi menyenangkan dan akan sangat menyenangkan
Kenapa? karena teologi (definisi menurut saya, boleh setuju atau tidak, "theos"=Allah, artinya belajar ttg Allah) adalah belajar tentang Allah, hal ini akan sangat menyenangkan karena kita bisa semakin tahu tentang Allah
Kenapa jadi tidak menarik ? Karena di tengah keterbatasan kita, kita tidak akan pernah bisa memahami Allah. Keterbatasan ini membuat kita menjadi tidak sepakat dan melakukan banyak perdebatan
Karena itu yang harus kita lakukan ketika belajar teologi adalah belajar dengan sikap hati yang rindu untuk mengenal Allah lebih dekat lagi, menyadari keterbatasan kita sehingga Allah tidak dinilai dengan pikiran kita sendiri.
selamat menikmati dan menyenangi teologi
“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”
“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”
Gimana kalo disurvey:p
Gimana kalo disurvey?? g yakin, jawabannya pasti membosankan. Di antara kurang lebih 100 GSM di Komisi Anak gereja, bisa diperkirakan hanya 10 orang , maksimal pun mungkin 20 orang yang suka baca buku teologi ( yang berbau Kristen ), sisanya tidak pernah menyentuh sama sekali. Mengajar, kebanyakan guru bersifat bercerita apa yang ada di buku tanpa melakukan analisa lebih lanjut ,karena emang tidak berani untuk menganalisa lebih lanjut karena takut salah. Mungkin dibandingkan dengan orang-orang yang ada di SS ini, jauh2 banget.......Pernah ada seorang teman yang mengatakan, yang pinjam buku perpustakaan di gereja, hanya 2 guru yang meminjam buku teologi , mentok2 hanya 3. Yah anggapan saya, sisanya mungkin punya buku sendiri, yah mungkin 10-20 orang dan g kagak yakin banget:p
Bagi Seorang Hamba Tuhan, apalagi yang ambil sekolah Alkitab, emang mempelajari teologi kudu dan harus, kalo nggak ,parah donk... gimana bisa mengajar jemaat, jikalau teologi aja , dia kagak tahu:p.
Tapi g yakin, tidak semua Pendeta/Penginjil suka baca buku teologi juga...apalagi yang berat2...:p Akhirnya hal ini mempengaruhi bagaimana khotbah di depan mimbar, yang mungkin terlihat sangat ringan dan kurang berisi bagi sebagian orang... mungkin...mungkin saja....
Teologi=ilmu yang lain bahkan mungkin kurang menarik
Thx untuk semua komentar teman2. Teologi sama seperti ilmu yang lain, bahkan mungkin kurang menarik dibandingkan ilmu yang lain. Seharusnya teologi adalah ilmu yang menarik- karena mempelajari Sang Pencipta, tetapi kebanyakan malas untuk mempelajarinya. Pernah ada seorang teman yang iseng melihat peminjam di buku perpustakaan gereja, dari 100-120 orang guru, yang membaca buku teologi hanya 3-4 orang - meminjam dari perpustakaan gereja ( Anggaplah sisanya memiliki buku sendiri untuk dibaca- yah bisa dipersentasikan paling hanya 5-10 orang ). Sisanya kebanyakan emang tidak membaca buku dan tidak suka buku berbau teologi. Saat mengajar anak2, bahan yang didapat kebanyakan adalah hanya hasil kelas persiapan dari setiap 2 minggu sekali yang hanya diperoleh selama 1jam.
Saat mendengar khotbah, berapa banyak yang suka mendengar khotbah yang berat atau berbau teologi?? mungkin jikalau dilakukan survey, yang lebih suka khotbah yang ringan dan penuh dengan lelucon lebih banyak dibandingkan yang suka bahan khotbah yang berat:).
Hal ini membuktikan bahwa teologi adalah sesuatu yang sangat membosankan. Mungkin perlu banyak usaha untuk menjadikan teologi sedikit menarik untuk dipelajari dan dibaca:).