Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Perissos

victorc's picture
Teks: Yohanes 10:1,10
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;  ... Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."

Shalom, selamat pagi saudaraku. Sesi yang kedua dan ketiga dalam acara IDMC 2017 dibawakan oleh Pastor Joey Bonofacio dari Filipina. Meskipun tema yang tertera dalam booklet acara tercantum: Spiritual Quotient dan Freedom Quotient, namun nampaknya beliau lebih suka menganalisis tentang kendala hidup yang berkelimpahan dalam Yohanes 10:10.
Kata kelimpahan sudah banyak dibahas di berbagai tulisan, umumnya memberi makna yang rohani terhadap kata ini.(2)(4) Namun, jika kita menyimak makna kata aslinya, yaitu "perissos"(3), makna yang tercakup adalah kualitas yang luarbiasa dan kuantitas yang sangat berlebihan (dalam istilah beliau: "superior quality and superabundant quantity beyond excessive advantage of life".) Memang ungkapan yang dalam ini tidak tersampaikan baik dalam Alkitab terjemahan KJV maupun LAI.
Lalu, muncul pertanyaan besar: mengapa banyak hidup banyak orang Kristen tidak mengalami hal itu? Apakah Yesus berbohong?
Pastor Joey, tidak "merohanikan" ayat ini, ia justru mengatakan bahwa kuncinya adalah kita mesti memahami bahwa ada pencuri dan perampok yang senantiasa mengintai untuk merampas hidup berkelimpahan yang disediakan Tuhan itu. 

Kleptes
Dalam Yoh. 10:1 disebutkan ada 2 jenis sifat Iblis: "kleptes eimi ka lestes." Yang dimaksud dengan lestes atau perampok adalah orang yang mencuri dengan kekerasan.  Sementara kleptes adalah mencuri dengan tipu muslihat. Ada 4 nama Iblis yang disebut dalam Alkitab:
- tempter (pengoda)
- deceiver (penipu)
- condemner (penuduh)
- accuser (pendakwa)
Dalam sesi kedua ini, Pastor Joey menjelaskan 4 resep untuk menghadapi 4 aktivitas tipu muslihat dari Iblis yang senantiasa ingin merampas hidup berkelimpahan itu dari setiap orang Kristen:
a. Satu-satunya cara untuk mengatasi godaan adalah dengan berdoa.
b. Satu-satunya obat mujarab untuk mengatasi tipuan adalah kebenaran.
c. Satu-satunya cara untuk menjawab berbagai tuduhan adalah Yesus melalui Injil-Nya. Dalam Yesus tidak ada tuduhan.
d. Di antara keempat tipu muslihat ini, dakwaan adalah yang paling sulit diatasi, karena bisa muncul dari sesama orang Kristen, pasangan atau orang tua. Obat untuk dakwaan adalah persekutuan dengan sesama orang Kristen (fellowship). Hanya dengan persekutuan yang akrab semua dakwaan Iblis akan ketidakmampuan kita sebagai umat yang layak akan dipatahkan karena saudara seiman akan saling menguatkan.

Harta 
Dalam sesi ketiga, pastor Joey mengupas dengan brilian tentang kunci kemerdekaan spiritual. Beliau mulai dengan mengatakan bahwa kata kleptes yang merupakan akar dari kata klepto juga muncul dalam Injil, yaitu di Matius 6:19-21

    19  "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.  
    20  Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.  
    21  Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."

Jadi pencuri mencuri harta, dan harta berarti hal-hal yang bernilai (valuables). Semua ini dimulai dengan cara yang cerdik yaitu tipuan dunia akan sistem nilai (value system) yang kita anut, baik secara sadar maupun tidak sadar. Sudahkah kita menguji nilai-nilai yang kita pegang selama ini? Karena 100% dari keputusan-keputusan kita selalu kita buat atas dasar sistem nilai kita, bukan karena kecerdasan otak kita. Dengan kata lain, sistem nilai yang dibuat oleh hatilah yang menentukan semua keputusan kita menyangkut harta.
Beliau memberi contoh antara lain:
- Jika Anda bekerja begitu keras menggunakan lebih banyak waktu daripada waktu yang Anda berikan untuk anak-anak dan istri Anda, itu menunjukkan nilai-nilai Anda.
- Demikian juga jika Anda menganggap harta atau asuransi Anda lebih bernilai daripada hubungan yang akrab dengan Tuhan, itu adalah soal sistem nilai. 
- bandingkan dengan teologi kemakmuran yang seolah ingin mengajarkan bahwa boleh mengabdi kepada mamon dan Tuhan sekaligus, padahal sudah jelas perkataan Yesus bahwa "kamu tidak dapat mengabdi kepada dua tuan."
Jadi persoalan utamanya terletak pada sistem nilai.

Sistem nilai
Faktanya, banyak problem yang kita hadapi berasal dari nilai-nilai yang tidak benar, dan itulah yang sering merenggut damai sejahtera dan kemerdakaan kita sebagai orang Kristen. Kunci dari nilai-nilai adalah masalah skala prioritas.
Pertimbangkan hal ini: Apakah Anda cukup merasa aman (secure) dengan penghasilan yang lebih sedikit namun lebih banyak waktu dengan Tuhan dan keluargamu? 
Itulah yang ingin diajarkan Yesus, bahwa hendaklah kita menaruh timbangan hati kita dalam skala prioritas yang benar dan sesuai dengan kehendak Tuhan, yakni mendahulukan Tuhan dalam hidup kita di atas segalanya. Itulah esensi dari hukum terutama yang pertama.

(catatan penulis: barangkali hal ini bisa dibandingkan dengan buku John Ortberg yang cukup menarik: "Jika kamu ingin berjalan di atas air, keluarlah dari perahu.") Lihat (1)

Alkitab mengatakan dalam banyak ayat bahwa:
a. Anda berharga di mata Tuhan di atas makanan dan pakaian, dan itu adalah sumber kemerdekaan sejati (catatan: mungkin ini yang dimaksud dengan Freedom Quotient?)
b. hidup lebih berharga daripada uang
c. Hidup lebih berharga daripada makanan
Dengan kata lain, Yesus menawarkan suatu timbangan atau sistem nilai yang baru, yang penuh damai sejahtera. Tidak seperti sistem nilai dunia yang mengakibatkan berbagai kekhawatiran, stress, dan sulit tidur. Itulah kunci sebenarnya akan hidup berkelimpahan menurut ukuran Tuhan. Jadi bukan makin banyak dan lebih banyak, namun justru sedikit itu lebih (less is more), lambat itu cepat (slow is fast).
Perasaan aman (secure) itu berasal dari sistem nilai atau timbangan dalam hati. Ubahlah sistem nilai itu, maka Anda akan temukan damaisejahtera surgawi. Tentunya ini memerlukan waktu dan karunia Tuhan, agar kita belajar mensyukuri semua berkat dan kelimpahan yang diberikan menurut ukuran-Nya, alih-alih mengukur berkat-berkat dengan sistem nilai dunia.

Penutup
Pastor Joey menutup dengan memberikan ilustrasi yang tepat mengenai sistem nilai yang lebih tepat menurut Matius 6 (catatan: telah dimodifikas sedikit oleh penulis), sbb.:*
1. Tuhan (God)
2. Hidup (life)
3. Keluarga dan persaudaraan (family and fellowship)
4. Kesehatan (health)
5. Uang (money)
6. Makanan (food)
7. Pakaian (clothes/fashion)
Jadi mintalah kepada Tuhan yang empunya hidup, agar memberikan Anda matahati yang baru yang dapat menimbang dengan skala prioritas yang Alkitabiah. Utamakan Tuhan dan Ia akan memperbarui nilai-nilaimu, bahkan sebelum Anda menyadarinya. Ini juga sumber pengaturan waktu yang bijak dan sumber kemerdekaan kristiani yang sejati (Freedom Quotient).
Sebagai catatan akhir: memang akhir-akhir ada beberapa teori tentang FQ misalnya oleh Steve Cage, namun itu tidak dibahas di sini.(5)

Versi 1.0: 1 April 2017, pk. 3:50
VC

*Note: thank you so much pastor Joey for your very valuable insights.

Referensi:
(1) John Ortberg. If you want to walk on water..., url: http://www.zumbrolutheran.org/uploads/worship/sermons/2011-worship/3.9.11-walkonwater1.pdf
(2) http://matius6ayat33.blogspot.co.id/2013/03/arti-hidup-yang-berkelimpahan-menurut.html
(3) http://alkitab.sabda.org/strong.php?id=4053
(4) http://kebenaranalkitabmain.blogspot.co.id/2015/05/yohanes-1010-pemelintiran-kata-hidup.html
(5) http://www.quibblo.com/quiz/8YEnkMh/Determine-your-Freedom-Quotient-by-wwwfreedomisherein
__________________

Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)

"we were born of the Light"

Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:

http://bit.ly/ApocalypseTV

visit also:

http://sttsati.academia.edu/VChristianto


http://bit.ly/infobatique