Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
PERBEDAAN !!!
Hampir setiap blog yang masuk kategori kontroversial dalam SS ini, akan menjadi sasaran hujat dari pihak tertentu. Para kontra tanpa ragu langsung melakukan serangan dan yang pro bertahan sedemikian rupa sehingga seringkali semua berakhir menjadi debat kusir. mengapa harus saling menyakiti karena perbedaan, kenapa tidak dilihat persamaannya atau dicari tahu kenapa berbeda padahal kitabnya sama.
Kejadian tersebut diatas terjadi berulang-ulang dan menjadi kebiasaan, sehingga diskusi atau debat yang diharapkan dapat memberi pencerdasan menjadi sirna dan sia-sia. Ego masing2 pihak menyembur bak lumpur lampindo dihiasi kata2 mutiara “kasih” dan “ Tobat “.
Kasihan, kamu ini sudah tersesat ; kasihan orang awam, nanti kamu sesatkan; kasihan kamu, firman yg gamblang begitu gak ngerti ; kasihan kamu, ajaran sesat kok dipromosikan; dll sesat jangan dipelihara segeralah bertobat, hidup baru dan terima Roh Kudus.
Mungkin saya salah ; sepertinya, setiap anggota SS ini berharap agar diskusi atau debat itu lebih orsinil dan segar dan dapat memberikan masukan dan menambah wawasan. Walaupun copas ayat sebagai rujukan, diharapkan semua itu menjadi penegasan yang membangun.
Namun tersirat para bloger telah berprasangka sebelum komentar, maka ketika memberikan komen mereka telah membuat batasan / benteng sesuai konsep pikirannya, yang telah terbentuk atau dibentuk jauh sebelumnya. Sehingga jawaban atau komen itu sangat klise, kadang pemahaman pribadi atas ayat tertentu menuntut pembenaran, ditambah referensi para tokoh2 gereja yang terkenal dimasa lalu, turut sebagai penegasan, seolah-olah tokoh tersebut sudah pasti benar.
Sejarah telah membuktikan karena kebodohan tokoh2 gereja yg ngotot dengan keyakinannya telah membunuh para ilmuan yang menyatakan bumi itu bulat. Belum lagi akibat dogma yang dinyatakan hanya karena keyakinan, telah menjadi malapetaka, Perang Salib diakui sebagai salah satu kesalahan fatal yang dilakukan kaum kristiani.
“ Rancangan dan Rencana Allah itu Sempurna ; FirmanNya Pasti Digenapi “ “ Ya dan Amen “ berangkat dari sini, maka menurut iman kristani, sepertinya apapun yang terjadi, adalah suatu proses yang telah dirancang oleh Allah sampai waktunya nanti digenapi.
Injil PL dan Injil PB adalah suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sebagai Sebab dan Akibat maka jika kita melihat atau menemukan sesuatu yang absurb atau tidak rohani khususnya dalam PL kenapa kita harus menutupi atau pura2 tidak melihat, kenapa kita jadi munafik ! bukankah itu bagian dari proses rancangan Allah ?.
Akhirnya ; mari kita diskusi, debat atau apapun namanya untuk saling melengkapi dan memahami.
GBU
- maya dian's blog
- Login to post comments
- 4668 reads
Ini surat terbuka ke jlwijaya
Tapi kalau tak ada JW tidak
Tapi kalau tak ada JW tidak seru. colourfull
No man is a man who does not make the world better
Mari mrotes
Luther ditunggangi
Pada awalnya Luther hanya memprotes beberapa dogma Katolik Roma, protesnyapun sangat sopan, menempelkan di pintu gereja, tempat biasa utk pengumuman. Selaku biarawan katolik sudah tak tahan lagi dg inovasi gereja putarbalik ayat utk jual nama Allah (gol JW cs). Luther hanya protes praktek -indulgence-.
Keberanian protes ini dimanfaatkan oleh bangsawan Jerman (Holy Roman Empire) utk bertarung melawan Kerajaan Gereja Katolik Roma (papal state).Gereja Katolik Roma sedang berjuang menjadi Theokrasi, memulihkan diri sejak Roma dirangsek Vandal dan Hun, dan Gereja Roma Timur ditaklukan Islam. (nonton film series 2013 'The Borgias', bisa sedikit mencerahkan background sejarah/budaya)
Jaman itu dualisme loyalitas rakyat antara raja dan paus, menggerogoti kekuasaan raja. Protes Luther ini dijadikan motor utk mematahkan loyalits rakyat thd gereja katolik roma. Dan terjadilah perang saudara di kerajaan yg memakan korban ratusan ribu yang akhirnya disesali Luther.
Bara ini, menjadi inspirasi Zwingli melaukan inovasi dogma sekuler lebih ekstrem, dan kemudian oleh Jean Calvin dg TULIP dobel predestinasi yg anti freewill. Pada suatu ketika kristen reformed mendominasi eropa utara, timur dan tengah, memicu perang 30 th antara Katolik dan Protestan, yg sukses membunuh 1/3 populasi. Allahuakbar, terpujilah Allah Maha Besar.
Akankah kristen/katolik abad 21 tak mau berkaca?
Daripada wasting time dan resouces mencari PERBEDAAN dan semangat misionaris mengconvert kalangan seiman, lebih baik berdebat mencari PERSAMAAN mendeteksi evil. Spt kapitalis, kebohongan publik, emisi carbon/efekrumah kaca. pemiskinan, konspirasi.
No man is a man who does not make the world better
disalib sekali lagi
sebagai orang yang berlatar-belakang protestan, gue selalu kagum pada hasil yang dicapai oleh katolik dalam me-manage perbedaan pendapat. walau setau gue di katolik pun terdapat beberapa aliran, seluruh aliran tetap tunduk pada satu paus.
hal ini benar2 kebalikan dari protestan. menurut yang gue dengar beberapa tahun lalu, cmiiw, jumlah aliran di protestan sudah mencapai sekitar 14 ribu. dan gue yakin seyakin2nya bahwa walau mungkin ada satu atau dua aliran yang berbeda tapi tetap mau bersatu, aliran2 lain nya cenderung menganggap bahwa hanya diri mereka lah yang benar, dan aliran2 lain nya adalah sesat / belum percaya sehingga harus dituntun ke jalan yang benar / diselamatkan.
saking kagumnya pada katolik, gue mulai mempelajari basic belief mereka melalui forum ekaristi.org. disana gue mulai mengerti penyebab mendasar kenapa katolik dan protestan ribut mulu. banyak perbedaan cara memandang diantara keduanya ketika membahas suatu topik.
diantara para katolik'er pun rupanya banyak perbedaan pendapat, tetapi pada akhirnya mereka selalu merujuk pada katekismus dan paus karena mereka percaya bahwa paus adalah infallible alias tidak dapat salah.
disini gue mulai tertegun... di satu sisi gue menyadari bahwa dengan adanya infalibilitas ini, kesatuan memang akan selalu terjaga. tapi di sisi lain, bagaimana pun paus mereka tetap hanyalah seorang manusia biasa so bagaimana mungkin apapun pernyataan yang dia buat itu bisa dianggap selalu benar?
di alkitab dengan mudah kita bisa mendapati kritikan paulus terhadap petrus. jadi kalau murid Yesus sekelas mereka pun bisa bertikai, bagaimana mungkin sang paus yang hidup sekian ribu tahun sesudah Yesus bisa dianggap tidak pernah salah?
kesan yang gue dapatkan adalah bahwa kesatuan memang mahal dan untuk mencapainya maka harus ada yang dikorbankan; katolik memilih untuk mengorbankan "kebenaran". sementara protestan kayaknya malah ga peduli sama sekali tentang kesatuan ini.
mungkin Yesus memang perlu datang untuk disalib lagi.
survival vs kebenaran
Berabad2 gereja katolik roma (vs gereja timur, gereja syrya, gereja koptic, gereja ethopia) surivive dan berkembang dg inovasi dan kecerdasan. Misalnya paus adalah vikaris Jesus, hanya gereja/pastor yg boleh menafsirkan alkitab, wajib bhs latin, inquisitor, excomunicate, pastor selibat, berteman dg penguasa dll.Demi survival, dipaksakan kesatuan pendapat dan membuahkan Dark ages.
Tetapi kristen Reformed/reformed, para tukang protespun mengukir monumen dalam sejarah peradaban manusia yg sering lolos dari perhatian: renaisance, abolisi, women votes, demoracy, kapitalis. Tukang protes pecundang perang 30 th katolik-protestan kabur ke new world, membangun Amerika Serikat bebas dari pengaruh katolik, superpower baru yg mencetak wajah dunia masa kini, yg pd PD1 dan PD2 pulang kampung ke old world, mengembalikan ketertiban.
Selaku tukang protes di GPIB, sy mempelajari histori presbiterian, John Knox yg mudik ke skotlan bawa contekan dr Calvin, menjadikan protestan presbiterian sbg religion state di skotlan. Presbiterian berjuang bersama puritan menumbangkan monarki inggris menjadikannya monarki konstitusional, memungkinkan revolusi industri.
Tradisi sidang jemaat di presbiterian skotlan yang menghidupkan kembali tradisi jemaat kristen mula2 (penatua dan diaken), adalah cikal bakal demokrasi. Dalam sidang atau pertemuan jemaat dimana wanita dan budak diijinkan bicara, memungkinkan women votes dan abolisi.
Disamping mengagumi kehebatan seteru jangan lupa mengenali kekuatan sendiri.
Sesuai judul posting, tak guna utak atik ayat mencari perbedaan, semua diskusi sudah pernah dilakukan dimasa lalu. Perdebatan tafsiran adalah pertarungan antar org percaya yg kian susut persentase populasinya, membuka borok jadi sandungan dimata org tak percaya. Semangat misionaris mengconvert jangan dilakukan dalam gereja, kalau berani, silahkan ke para habib atau atheis.
No man is a man who does not make the world better
nisa@ bukan ! tapi buat semua .
numpang nyengir
Saya pribadi kagum sama JW, pengetahuan alkitabnya luarbiasa dan yakin dia bukan orang bodoh, hanya saja sepertinya JW ini orangnya gak sabaran, selalu tergesa-gesa. Sehingga seringkali dia tidak melihat sudut pandang orang lain
kalo gue pribadi malah menilai sebaliknya, jw ini bego banget, sama sekali ga bisa diandalkan untuk mengerti maksud dari tulisan siapapun.
kenapa harus ngotot ? toh pilihan akhir ditangan sendiri, benar pungut, salah buang, ragu tinggal
masalahnya kristen, khususnya protestan, adalah agama "syiar", agama "marketing", agama "salesman", yang mana sangat menganjurkan untuk mengajak orang lain untuk ikut masuk. dengan begitu, walau pilihan akhir di tangan masing2, "sang salesman" akan berusaha mati2an agar "dagangan" nya dianggap sebagai nomor satu.
akur
Sependapat dg nisa.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
akur dan mufakat
Yg parah, hanya berani marketing dikalangan sendiri. Kalau berhadapan dg habib dan fpi kabur dan sembunyi dibalik gereja konvensional.
No man is a man who does not make the world better
@maya dian
ini maya dian judulnya mutung yah? abis nulis artikel bersifat himbauan begini terus hilang begitu saja?
ga usah ngehimbau aneh2 dah kalo kamu lantas menghilang. ga ada bedanya kamu dengan orang yang kamu himbau, kalo baru segini udah maen menghilang saja.