Obesitas Rohani

Begitu dengar frasa tadi, pasti kebanyakan berpikir ini akan ngebahas orang-orang yang cuma nerima makanan rohani aja, tanpa mau bergerak membagikannya. Setidaknya itulah yang aku perbincangkan di awal, saat pulang dari makan dan melintasi satu gedung Gereja. Iya, sudah sama-sama tahu banyak juga orang kristen yang kayak gitu. Tapi kok kayaknya bukan cuma itu ya.....
Obesitas bukan semata-mata karena kurang 'gerak', tapi juga karena 'rakus' akan 'makanan yang buruk'...(dalam marketing kalimat ini diperhalus menjadi 'pola makan yang salah')..hmmmm

Dan herannya fenomena ini jadi rantai siklik, yang males gerak umumnya cenderung salah pola makan... eh yang salah pola makan umumnya cenderung malas gerak...

Aduh.. makin banyak aja yang kayak gitu, sekedar curhat beberapa bulan lalu aku ditawarin bantuin ngatur soundsystem di salah satu lembaga gereja (aku udah ikut pelayanan sejenis di tempat lain , jadi kutolak), eh..denger-denger PK (persembahan keenakannya) waduh setara gaji PNS Gol..berapa gitu dah..hmmm... itu kan Soundman, belum lagi WL dan Singer (ups... tahu dong lembaga gereja jenis apa, hehe, gak usah sebut nama deh, sebut inisial G..)...masihkah penyampaian firman yang bergizi dan merangsang bergerak diharapkan dari persekutuan kayak gini, hehehe...

Ah.. itu bukan satu-dua kok, obesitas rohani mulai menulari banyak diantara kita...
Ada banyak alasan untuk kurang 'gerak'... ada banyak Lembaga gereja Friendchise yang menawarkan 'junk food' rohani..
Ya Tuhan...ajarlah kami makan makanan yang benar dengan benar..dengan mengingat kami harus terus bergerak mengatasi kelaparan rohani disekitar kami...

Amin.. mari makan makanan sehat..mari gerak...
(Makasih buat KaBill..)