Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kehidupan Daniel (Bagian ke-lima)

N.Brady's picture

Tulisan di dinding istana

Sumber : Alkitab Daniel Bab 5 :1-31

Anak laki laki penerus kerajaan Raja Nebukadnezar adalah Raja Belsyazar. Dia hidup dengan bersenang-senang dan pesta pura dengan meminum anggur yang memabukan. Pada suatu pesta yang dihadiri 1000 orang dia memerintahkan untuk mengambil perkakas emas perak untuk menjamu minumannya bersama tamu-tamunya.  Perlu diketahui bahwa perkakas ini  (diambil dari Bait Suci Allah) dianggap suci oleh bangsa Israel yang dipakai untuk perjamuan kudus bagi Allah. Walaupun raja telah diingatkan namun dia masih bersikap keras.  Pada saat itulah raja melihat jari tangan yang menuliskan sesuatu di dinding yang sangat membuatnya takut, tulisan itu adalah :

MENE MENE TEKEL UFARSIN yang berarti :

"Masa pemerintahan raja  dihitung oleh Allah dan telah diakhiri,ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan dan kerajaanmu dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia."

Awalnya tak seorangpun yang dapat mengartikan hal ini, sehingga dipanggilah Daniel untuk mengartikannya. Raja sangat terkejut dan tidak mampu menghindari hukuman berat Tuhan.. malam itu juga dia terbunuh dan kerajaannya dikuasai oleh Raja Darius dari Mede.

Sekali lagi kita belajar bahwa begitu beratnya hukuman yang harus ditanggung bagi mereka yang tinggi hati dan tak mau bertobat. Walaupun Raja Belsyazar tahu akan apa yang telah terjadi pada ayahnya Raja Nebukadnezar namun dia tetap berkeras hati untuk tetap bangga dan tinggi hati. DENGAN SEKEJAB APA YANG DIMILIKINYA LENYAP TERMASUK NYAWANYA.

Perlu diingat bahwa mereka hidup di zaman kira -kira lebih dari 445 tahun sebelum Yesus diturunkan ke bumi untuk menyelamatkan hidup manusia. Jadi apapun yang mereka  lakukan pada zaman tersebut mereka harus benar-benar mengikuti hukum yang Tuhan telah tetapkan dan berikan kepada Musa. Pada zaman itu bangsa Israel berada dalam masa penjajahan bangsa Babylon akibat ketidak patuhan mereka pada Tuhan yang berlangsung selama 70 tahun. Namun pada akhirnya Tuhan merestorasi keadaan Yerusalem.

Dihadapan Tuhan tidak ada milik kita yang mampu kita pertahankan kecuali kharakter yang kita miliki. Segala sesuatu dapat lenyap sekejab mata karena seperti yang saya tuliskan sebelumnya apa yang kita miliki adalah milikNya. Dia yang mempunyai hak untuk memberi dan Dia juga yang berhak untuk mengambil.

Namun sekarang kita hidup dan tahu bahwa Tuhan Yesus adalah Jurus Selamat manusia. Baginya apabila kita percaya dan mau bertobat dari segala dosa kita Dia akan memberikan pengampuan dan memberikan kesempatan hidup yang baik di bumi sebelum kita hidup bersamaNya di Sorga sampai selama-lamanya....

 

__________________

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)