Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

JALAN SALIBNYA TAK TERBATAS WAKTU DAN TEMPAT

agustin's picture

Yesus Kristus berfirman:
“Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan – jalan orang benar  (Amsal 2 : 20 )“.

Semua orang di dunia pasti mengetahui tentang salib, terutama bagi mereka yang mengaku sebagai seorang kristiani. Apa itu salib ? Ada apa dengan salib ? Ada yang mengatakan salib tempat Yesus Anak Allah menanggung semua penderitaan ( didera, di hina, di ludahi, di olok olok, ditanggalkan pakianNya dan dimahkotai duri ),  ada pula yang mengatakan salib ada di puncak bukit golgota / tempat tengkorak.  Namun bagi kita anak – anak Nya maka, salib adalah sebagai kemuliaan, keagungan, keindahan dan tanda kemenangan yang harus kita imani.

Di dalam kehidupan kita sebagai anak Tuhan, kesuksesan ataupun kegagalan Tuhan Yesus telah menentukan sesuai prosedur yang harus kita ikuti. Kita telah diajarkan sebuah proses yang tak terbatas oleh waktu dan tempat. Oleh karenanya di dalam menjalani kehidupan Tuhan telah memberikan hikmat yang dapat menguatkan kita. Bersama Dia kita harus turut memikul salib tanpa harus mengeluh. Salib telah mengajarkan pada kita bagaimana kita dalam menghadapi cobaan, kita harus berani mengampuni dan memberkati mereka yang telah menyakiti kita. Karena Bapa di Surga telah memberikan Putranya dan Roh Nya untuk selalu mendampingi dan menjaga kita. Seperti Firman Nya pada kita anak anak Nya :

“Berserulah kepada Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau,
Dan engkau akan memuliakan Aku“ ( Mazmur 50 : 15 )

Hal ini sesuai seperti yang diungkapkan oleh Bunda Teresa – Kalkuta, yaitu: “Pandanglah ke salib dan anda akan mengetahui apa arti jiwa kita bagi Yesus“ 

Saudara terkasih, mengasihi sesama, mengampuni sesama kita adalah suatu keajaiban dan bukti bahwa kita telah diselamatkan. Kita telah melakukan apa yang telah Tuhan Yesus contohkan pada kita anak – anak Nya sebab Tuhan Yesus kita telah lebih dahulu mengasihi dan memberikan apa yang kita butuhkan. Marilah kita menaburkan kasih sebanyak yang kita bisa bagi sesama kita.

Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal, Tuhan memberkati.



Agustin Widjiastuti.

__________________

Bu Agustin Widjiastuti