Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bukan Basa Basi

yujaya27's picture

Sebelumnya di awal tulisan ini, mohon maaf dulu jika di dalam tulisan ini ada yang tidak berkenan, karena sesuai judulnya, maka di dalam tulisan ini tidak ada "perbaba" nya, ooopppsss.... mungkin banyak yang belum pernah mendengar dan bertanya-tanya, apa itu "perbaba"? Perbaba itu adalah sebuah singkatan, kependekan dari "Perkataan Basa Basi", istilah ini saya dapat dari seorang penulis blog di Kompasiana, dan saya suka istilah ini. mungkin karena saya bukan tipe orang yang pandai berbasa basi, sejujurnya saya kadang kurang sabaran, kalau sudah ketemu orang yang kebanyakan berbasa-basinya, tapi bukan berarti saya menganggap basa basi itu tidak penting atau negatif, saya tetap memegang basa basi itu perlu, salah satunya untuk kesopan-santunan.

Tulisan ini juga bukan bermaksud membangkitkan kenangan tentang sebuah iklan rokok yang cukup terkenal pada zaman doeloe, sungguhan dari kecil sampai sekarang saya belum pernah merokoko, jadi bukan! bukan itu maksudnya, tetapi tulisan ini ada hubungannya dengan kehidupan kita, yang disebut sebagai orang Kristen. Kalau dulu (bahkan sampai sekarang pun masih terdengar) kita sering mendengar istilah Kristen KTP, kata KTP sering diartikan sebagai singkatan dari Kristen Tanpa Pertobatan, sederhananya orang Kristen KTP itu belum bertobat, pergi ke gereja pun ndak setiap minggu, lebih banyak madolnya daripada perginya, bahkan kalau yang sudah parah, dateng ke gerejanya cuma pas hari Natal aja, sudah gitu ndak pernah berdoa, kalopun berdoa, paling cuma waktu mau makan dan mau tidur doang, dan ndak pernah saat teduh, baca Firman Tuhan, pokoke sikap hidupnya tidak mencerminkan sikap hidup sebagai orang Kristen. 

Sekarang saya memperkenalkan satu istilah lagi, yaitu Kristen Basa Basi, disingkat  KBB, tolong diperhatikan ada 2 huruf "B" ya, kalau huruf "B" nya cuma 1, itu artinya sudah sangat jauh berbeda :). Terus apa bedanya Kristen Basa Basi dengan Kristen KTP, jelas bedalah, dari tulisan dan artinya pun sudah berbeda :). Kristen Basa Basi itu jelas orang Kristen yang sudah bertobat lama, ada juga yang sejak kecil sudah menjadi Kristen, lahir dari keluarga Kristen, setiap minggu rajin ke gereja, berdoa, mungkin bersaat teduh, bahkan ada juga yang aktif melayani, sampai menjadi majelis lagi, tetapi semuanya itu dilakukan hanya sekedar menerima warisan tradisi, kebiasaan atau rutinitas sehari-hari, tidak pernah ada korelasi dan mengalami Tuhan di dalam hidupnya, bagi mereka yang penting sudah bertobat, menjadi orang baik, itu sudah cukup, bisa jadi mereka mempunyai anggapan Kristen hanyalah sebuah agama, yang sama dengan agama-agama lainnya, yang mengajarkan kebaikan kepada sesama. 

Jadi Kristen basa basi itu orang Kristen yang ala kadarnya, sudah cukup hanya dengan bertobat, menjalani rutinitas agamawinya dan berbuat baik, tidak mau ambil pusing dengan kehidupan rohaninya, apakah mengalami pertumbuhan  dengan benar atau tidak? Mereka tidak pernah mengalami karya Tuhan di dalam hidupnya, kalopun mengenal Allah atau Tuhan Yesus, itu pun karena kata pendeta dan kata orang-orang, padahal kita dituntut untuk terus bertumbuh, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh rasul Petrus di dalam suratnya 1 Petrus 2:2, "Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni (Firman Tuhan) dan yang rohani, supaya oleh-Nya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan". Maka dari itu yang namanya menjadi orang Kristen, tidak mempunyai pilihan lain untuk menjadi Kristen KTP, ataupun Kristen basa basi,  cuma hanya ada 1 pilihan, yaitu harus tetap terus bertumbuh, masalahnya bersediakah anda?

Singapore 20 Maret 2017

Tulisan untuk advertorial Camp Jemat 2017

jesusfreaks's picture

@yujaya : KMB itu bagaimana ?

nah biar ada gambaran mengenai arah tulisan kamu, kira kira kristen murid bertumbuh itu seperti apa ya ?

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

yujaya27's picture

@jesusfreaks : Rendah hati

Sebagai seorang murid Kristus, rendah hati dan belajar mengikuti teladan-Nya