Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
TUHAN MENYESAL TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA
Satu-satunya penyesalan TUHAN adalah karena IA telah menciptakan manusia.
Mengapa TUHAN menyesal telah menciptakan manusia ?
Benarkah TUHAN menyesal menciptakan manusia ?
( Kejadian 6:6 )
maka menyesallah TUHAN,
bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi,
dan hal itu memilukan hati-Nya.
Ayat di atas jelas menyatakan bahwa suatu penyesalan TUHAN.
jikalau kita merujuk ke ayat sebelumnya, maka kitapun akan melihat beberapa alasan penyesalan tersebut :
1. kejahatan manusia itu BESAR.
2. segala kecenderungan hati manusia selalu berbuahkan kejahatan semata-mata.
----------
Dengan kedua alasan di atas, MAKA TIDAK ADA ALASAN BUAT TUHAN UNTUK TIDAK MENYESAL.
Jikalau demikian fakta akan JAHATNYA WUJUD MANUSIA, dan sepertinya demikian, selayaknyalah MANUSIA ITU BINASA.
jangan salahkan iblis, jangan salahkan setan, sialnya karena JAHATNYA MANUSIALAH maka manusia MENYALAHKAN ORANG LAIN.
Karena JAHATNYA jugalah MANUSIA MELAKUKAN PEMBELAAN DIRI DAN PEMBENARAN DIRI.
----------
jadi, siapakah kamu HAI MANUSIA ?
siapa lagi yang hendak kamu salahkan ? iblis kah ? setan kah ? TUHAN kah ? istrimu kah ? anakmu kah ? saudaramu kah ? temanmu kah ? keadaan kah ? situasi kah ? lingkungan kah ?
MATILAH KAMU HAI MANUSIA !
BINASALAH KAMU HAI MANUSIA !
KARENA TUHAN MENYESAL TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA !
---------
notes : SOLA GRATIA, SOLA GRATIA, SOLA GRATIA.
JIKALAU TUHAN TIDAK MEMILIH KITA UNTUK SELAMAT,
TERIMALAH...
KARENA TUHAN MENYESAL TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA.
Shalom,
Jesus Freaks.
"Live X4J, Die As A Martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
- jesusfreaks's blog
- Login to post comments
- 28696 reads
@des14 : MAHA TAHU pun bisa MENYESAL
BAPA memang MAHA TAHU, apakah karena DIA MAHA TAHU, DIA MUSTAHIL menyesal ?
coba direnungkan lagi...
anggaplah lo tahu calon istri lo akan gak beres kalau jadi istri lo, tapi lo punya segudang rencana buat bikin beres dia, tapi lo tahu dia gak beres - beres, namun the show must go on. lo harus memperistri dia...
lo pasti menyesal dong...
tapi pertanyaannya : ADA GAK TUJUAN LO MEMPERISTRI DIA ?
Jangan - Jangan tujuan lo itu bukan fokus pada istri lo itu, tapi pada yang lainnya.
jadi istilahnya istri lo itu hanyalah alat untuk mencapai tujuan lo sebenarnya.
dengan kata lain : ada yang lebih tinggi dari istri lo.
BAPA menyesal menciptakan manusia, tapi gak terlalu ngefek, mungkin karena fokus utamanya bukan manusia. apalagi kalau ngeliat kelakuan manusia. wah kalau gw jadi TUHAN, gw juga menyesal.
nah itu perasaan gw sebagai manusia terhadap manusia.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Bukan hanya maha tahu
Allah adalah Allah dan kita adalah manusia. Ia maha besar, kuasa dan tak bisa berubah,
lo pahami aja apa itu antropomorfisme/antropopati <Gue sudah bantah kok argumen lo>
Masalah ilustrasi gue itu tolong juga pahami ttg sutradara sekaligus pemeran dalam sandiwara itu.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
MUSTAHIL HATI BAPA BISA TIDAK SENANG
antropologi kek, metamorfosis kek, transformer kek...
lo tuh GAK PAHAM YANG LO TULIS YA.
BAPA 'TIDAK BOLEH" MENYESAL, TAPI LO BILANG BAPA "BISA" TIDAK SENANG.
orang bilang absurd kali ya.
coba deh lo renungin maksud lo TENTANG SESUATU YANG TIDAK MENYENANGKAN HATI BAPA.
dengan prinsop yang sama dari lo, SEHARUSNYA MUSTAHIL HATI BAPA TIDAK SENANG.
des... des... piye to mas
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Arti “menyesal” di sini: Apa Allah khilaf & berubah?
Dear JF n SF,
Komentar lo berdua di atas mengijinkan gue untuk menanggapinya lebih dari satu atau dua paragraf, meski paragraf pertama berikut ini, kayaknya sudah lumayan cukup menganggapinya, bahwa semua manusia dicipta menurut peta dan teldan Allah.
Saudara, terima kasih karena kalian udah bilang kalau kesimpulan gue itu fatal, bukti kurang belajar atau apa pun dengan segala anggapan lo itu. Gue menghargai tanggapan lo semua atas tanggapan gue di atas. Mengapa? Sebab gue ga menganggap lo hewan/binatang atau malaikat. Mustahil kucing, anjing atau ayam dll bisa berdiskusi seperti ini. Di bawah Allah, di dunia ciptaan-Nya ini, hanya ciptaan-Nya seperti kita yang bisa berdiskusi seperti ini, khususnya di “klewer” ini, hehe .... Sekali lagi gue salut ma lo Jesusfreaks dan komentator lain yang sepakat sama lo. Sekali lagi, kenapa? Karena itu adalah bagian dari kreativitas. Tahukah lo kalau kreativitas adalah bukti bahwa manusia diciptakan sesuai peta teladan Allah? Nah lo di atas sudah melakukannya, hebat <cuman menurut gue, penggunaan kreativitas yang ga benar adalah dosa>.
JF, gue bersyukur juga kalau lo termasuk yang yang ga menyangkali kalau manusia diciptakan menurut peta dan teladan Allah, namun masalah selanjutnya adalah bagaimana cara lo memandang peta teladan itu: Dari sisi mana? Benarkah posisinya? Apa dasarnya? Benarkah dasarnya? Benarkah interpretasinya? Kalau benar, akankah lo konsisten? Tapi Bertanggungjawabkah kemudian kalau ternyata keliru? Rela kah mengakuinya atau bakal kekeh jumekeh dan pengecut?
Brother semua, setelah gue pikir-pikir komentar kalian di atas terhadap komentar gue, apakah rupanya kalian kurang memperhatikan atau gak ngerti tulisan gue atau mungkin karena gue yang kurang jelas menguraikannya, khususnya tentang manusia adalah ciptaan tertinggi karena dicipta sesuai dengan peta teladan Allah. Gue emang gak secara gamblang menjelaskan konsep paradoks di dalam manusia <gue kira udah paham, bukan malah disalah mengerti>. Khususnya Jesusfreaks, kayaknya lo gak ngerti istilah paradoks dalam diri manusia. Mungkin lo HANYA berpikir bahwa manusia itu berasal dari debu tanah, sehingga ga layak disebut makhluk ciptaan tertinggi. Padahal manusia, si debu tanah itu, Alkitab bilang dihembusi nafas oleh Allah Sang Pencipta kepadanya. Hembusan nafas Allah ini mengakibatkan ia menjadi mahkluk hidup <the living soul> dan manusia menjadi seperti <mirip> Allah (seperti tidak berarti sama). Itulah yg membuat manusia adalah makhluk ciptaan tertinggi. Dengan kata lain ada dua hal paradoks tentang manusia: ciptaan tertinggi (karena diberi nafas oleh Allah dan dicipta sesuai peta teladan Allah) dan ciptaan rendah (karena hanya dicipta dari debu tanah). Mengapa manusia sebagai ciptaan/makhluk tertinggi? Karena manusia dicipta sesuai gambar dan rupa-Nya, di mana tidak ada ciptaan lain yang dicipta sedemikian, bahkan malaikat. Cari di Alkitab, adakah malaikat dicipta sesuai gambar dan rupa Allah? TIDAK! Konsep paradoks tentang manusia ini memiliki implikasi bahwa karena manusia dicipta sebagai makhluk tertinggi dan sekaligus rendah, maka kita tidak boleh terlalu minder atau terlalu sombong. Orang yang terlalu minder adalah orang yang kurang menyadari dirinya sebagai peta dan teladan Allah, sedangkan orang yang terlalu sombong adalah orang yang gak menyadari dirinya hanyalah debu tanah. Jadi, bukan hanya paradoks, tetapi ini mengakibatkan kita memandang diri kita secara tepat dan benar serta seimbang. Namun memang harus disadari bahwa peta teladan itu telah dirusak oleh dosa makanya dengan kondisi rusak total <total depravity> itu manusia gak mampu lagi memenuhi standar Allah sehingga penebusan oleh Kristus mutlak diperlukan demi keselamatannya. Kondisi peta dan teladan itu sebelum kejatuhan, sesudahnya dan sesudah pemulihan jelas berbeda.
Pada kesempatan ini gue juga mau langsung nanggapi komentar Jesusfreaks berikut ini:
Tidak ada satupun ayat yang menyatakan manusia CIPTAAN TERTINGGI.
Apakah karena diciptakan menurut Peta & Teladan BAPA, menjadikan manusia lebih tinggi..
Ibrani 2:6 Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
2:7 Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat,”
Ibrani 2 yang lo kutip ini TIDAK menunjukkan doktrin manusia. Baca seluruh pasal dan ayatnya, itu menunjuk kepada Kristus <baca terus ayat 9, itu intinya>. Frasa “anak manusia” di Ibrani 2:6 BUKAN menunjuk kpd manusia, tetapi kepada Kristus sebagai Anak Manusia <bdk. penyebutan ini oleh Kristus sendiri di dalam Injil>, jadi gak sesuai kalau itu lo pakai untuk menyangkali manusia adalah ciptaan tertinggi.
Btw, sebenarnya gue agak males nanggapin komentar yang di mana sebenarnya si penanya yang cuma mau nanya dan gak mau belajar ketika bertanya. Gue kadang ngeliat motivasi bertanya yang cuma untuk membuktikan “kesalahan” konsep yang ditanyai dan “benar”nya konsep yang bertanya. Apakah ini menunjukkan tanda-tanda pertobatan doktrin??? Hehehe… Gue dibilang yang kurang belajarlah, kesimpulan fatal lah, padahal pernyataan itu seharusnya juga dibalikkin aja ke yang membuat pernyataan yang kurang belajar. O ya, sekadar saran, menurut gue lo pada perlu baca dech bukunya John Piper: Gairah Allah bagi Kemuliaan-Nya dan Kesukaan Allah. Gue pikir dua buku itu cukup buat ngejawab pertanyaan-pertanyaan lo pada.
Oke, gue lanjutin
Lo bilang ...........................HANYA ADAM YANG DICIPTAKAN MENURUT PETA DAN TELADAN BAPA.
Kemudian lo bilang lagi:
tapi biarlah lo senang, jadi anggap aza sementara ini gw setuju SEMUA MANUSIA diciptakan menurut Peta & Teladan BAPA.
Brother JF, gue bukan tipe orang yang mudah kompromi dengan segala macam ajaran dan interpretasi manusia, sebelum gue benar-benar yakin kemudian menyetujuinya. Lo juga ga perlu bilang kalau lo minta gue “anggap” lo setuju dengan pendapat gue itu demi kesenangan gue dsb. Kalau ga setuju, bilang aja ga setuju atau sebaliknya. Mari kita berdiskusi lagi dengan Alkitab sebagai standar kebenarannya. Gue salut dengan prinsip seorang tokoh gereja bernama Athanasius yang hidup sekitar abad ke-3, yang waktu itu dia sebagai pihak minoritas harus berdebat mempertahankan doktrin Allah Tritunggal yang benar, melawan Sabelianisme dan Arianisme, walaupun pada akhirnya Athanasius menang <Konsili di Nicea di bawah kekuasaan politik Kaisar Romawi, Konstantin>, namun dia tidak merasa puas karena menurutnya, kebenaran teologi seharusnya tidak perlu ditolong oleh kuasa politik. Kebenaran teologi seharusnya memperoleh kekuatan melalui pengertian yang diberikan oleh Roh Kudus. Baginya, lebih baik terus berdebat, berdiskusi, berunding dan menemukan kebenaran berdasarkan Wahyu Tuhan yang ditaati bersama.
Samuel Franklyn bilang kalau gue perlu belajar lagi, gue terima kasih atas sarannya, yang pasti gue menganggap diri selalu perlu belajar, gue gak pernah merasa cepat puas dengan segala pengetahuan yang ada pada gue, menurut gue ketika seorang merasa cepat puas atas apa yang diraihnya, saat itulah dia dikatakan sombong dan bisa diramalkan orang tersebut sulit maju. Brother SF, terima kasih atas tanggapannya <cuman sebaiknya pernyataan bro itu juga harus berlaku buat brother SF>. Gue kalau salah ga takut ngakuin kesalahan, tapi kalau apa yang gue yakini itu benar, maka gue akan pertahankan, bukan untuk membela diri, tapi untuk membela kebenaran. Once again, thanx for your comment. I will take it seriously.
Back to JF, dengan berlindung di balik Kej 5:3, lo bilang hanya Adam aja yang diciptain menurut peta dan teladan Allah. Huhuw...Siapakah yang Fatal di antara kita dalam memahami Kej 1:26-27 dan Kej 5:3?
Kej 1:26-27 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita <Allah Tritunggal> menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Kej 5:3 Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia <Adam> memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.
Kej 5:3 berbeda dengan Kej 1:26-27 tapi gak kontradiktif, juga gak perlu dibenturkan untuk mendukung kalau Adam aja yang dicipta menurut peta teladan Allah. Kej 1:26-27, berbicara tentang Allah menciptakan <created> Adam <reperesentasi seluruh manusia, namun yang kemudian jatuh>, sedangkan Kej 5:3, berbicara tentang Adam yang memperanakkan <begat> Set, anaknya.
Apakah ketika Allah mencipta Adam menurut gambar dan rupa-Nya <Peta dan Teladan Allah>, maka keturunan Adam <kita semua adalah keturunan Adam> selanjutnya ga diciptain menurut peta teladan-Nya lagi hanya dengan mengutip Kej 5:3 atau mengatakan peta teladan itu hilang? Haha ... sempit dan fatal sekali pendapat itu, sejak dulu, para teolog agung <yang ngerti Alkitab dengan benar dan konsisten>, khususnya John Calvin sampai Stephen Tong <bukan berarti semata-mata orang reformed aja>, ga pernah ngajarin kalau hanya Adam aja yang dicipta menurut peta dan teladan Allah dan kita sekarang ga lagi dengan alasan menurut peta dan teladan orang tua kita <di atas gue udah jelaskan kalau Kej 1:26-27 dan Kej 5:3 beda>. Wajar aja kalau Set dan anak-anak Adam yang lain dilahirkan menurut gambar dan rupa Adam karena adanya dalil genetika <prinsip yang sama juga berlaku bagi kita yang dilahirkan menurut gambar dan rupa orang tua kita, baik fisik maupun aspek rohani kita>, tapi harus dipahami juga <lo tahu teori pra eksistensialisme?> bahwa bukan berarti Set dan kita semua ga diciptain menurut gambar dan rupa Allah atau Peta dan Teladan Allah lagi <kalau ga, diciptakan menurut apa dong? haha ....>, sebab orang tua kita juga dari orang tua mereka dan orang tua mereka dari orang tua mereka lagi, ujung-ujungnya sampai ke Adam <manusia pertama>, sedangkan Adam adalah dari Allah yang dicipta-Nya menurut peta dan teladan-Nya. Prinsip peta dan teladan Allah di dalam diri manusia bukan berbicara tentang fenomenal fisik, seperti manusia dicipta dari debu tanah <deta>, ukuran tubuh dsb, tapi lebih kepada hakekat dan martabatnya <aspek rohaniah>.
Seharusnya kalau lo udah ngerti prinsip peta dan teladan Allah dan istilah paradoks di dalam diri manusia itu, maka gue pikir ga ada yang aneh atau keliru ketika gue katakan manusia itu ciptaan tertinggi, termulia, paling spesial, unik atau paling berharga <bukan sekedar berharga>, sebab jika nilai-nilai imago dei itu diselidiki maka jelas manusia memang adalah makluk ciptaan tertinggi. Memang kata-kata yang gamblang dari Alkitab yang tertulis “manusia adalah ciptaan tertinggi karena dicipta menurut peta teladan Allah” itu ga ada, tapi kita memahami prinsipnya dan juga segala aspek hidup manusia yang sangat unik itu <we make conclusion based on the principle>, salah satunya dari Kej 1:26-27, dimana ayat dan pengertian ini ga ada di luar Alkitab. Sudah seharusnya lah kita bersyukur dan memuji haleluya kepada Allah karena Ia ga memberikan peta dan teladan-Nya kepada kucing, anjing, monyet, tumbuh-tumbuhan dan makhluk lain.
Baiklah sekarang gue mau negasin lagi kenapa gue bilang manusia itu ciptaan tertinggi. Sebenarnya udah terjawab, ya karena peta dan teladan Allah itu yang diberikan-Nya kepada kita, agar lebih jelas okelah gue nulis lagi tentang apa artinya peta dan teladan Allah itu.
Mengenai kata peta dan teladan Allah, sekali lagi seperti gue katakan pada komentar gue sebelumnya bahwa sebenarnya pengertiannya ga terpisah, sebab dalam bahasa aslinya, Peta dan Teladan itu <dalam terjemahan bebas bahasa Indonesia> diterjemahkan dari kata “Imago Dei” atau “Tselem Demuth Elohim” dan di dalam tulisan aslinya itu ga ada konjungsi "dan", tapi dalam bahasa Indonesia ada, yang diterjemahkan menjadi "gambar" dan "rupa" Allah atau "peta" dan "teladan" Allah. Bahkan dalam bahasa Inggris juga ga ada. KJV 1:26 menterjemahkannya menjadi image and likeness. {Then God said, "Let Us make man in Our image, according to Our likeness; let them have dominion over the fish of the sea, over the birds of the air, and over the cattle, over all the earth and over every creeping thing that creeps on the earth."}. Menurut gue ga terlalu masalah apa pakai “dan” atau nggak, sepanjang gue memahaminya sebagai satu kesatuan yang ga terpisah <Kej 1:27>. Kalau didefinisikan secara terpisah seperti menurut lo di atas: peta untuk apa dan teladan untuk siapa, atau gambar untuk apa dan rupa untuk siapa, maka akan timbul banyak perdebatan, padahal Alkitab memang ga menjelaskannya secara gamblang. Jadi, menurut gue, kita bisa menterjemahkannya menjadi Citra/gambar dan rupa Allah, Peta dan Teladan Allah atau Peta Teladan Allah <tapi gue lebih sering pake terjemahan yang kedua>.
Siapa sih kita ini? Kita adalah manusia, makhluk yang dicipta menurut peta dan teladan Allah. Kita menjadi wakil Tuhan di mana kemuliaan, keagungan, dan kebijaksanaan Tuhan dinyatakan. Mulai dari pernyataan penciptaan manusia, ketritunggalan Allah telah dibukakan. Manusia terdiri dari tubuh materi dan Tuhan menghembuskan nafas rohani ke dalam diri manusia, sehingga manusia terdiri dari dua unsur, yaitu tubuh dan jiwa (roh) <bukan trikotomi>. Allah adalah Roh, dan manusia memiliki unsur rohani, sehingga manusia bisa memiliki pengertian rohani. Di sini roh manusia berbeda sifat dari roh binatang. Di dalam Pengkhotbah 3:21 dikatakan: “Siapakah yang mengetahui, apakah nafas (roh) manusia naik ke atas dan nafas (roh) binatang turun ke bawah bumi.” Di Pengkotbah 3:21 itu, kata nafas dalam bahasa aslinya memakai kata ru’ah = roh. Namun di sini kita harus melihat adanya perbedaan roh manusia dan roh binatang. Konsep Alkitab ini banyak ga dimengerti dan banyak orang Kristen mengatakan bahwa manusia punya roh, sedangkan binatang ga mempunyai roh. Ini pandangan yang keliru.
Makna manusia sebagai peta teladan Allah.
Allah itu berpribadi, maka manusia berpribadi. Karena memiliki roh, maka dia merupakan satu person. Persone (Yun.), pribadi (Ind. ) berarti satu oknum. “Oknum” itu mempunyai keunikan tersendiri, yaitu (1) mempunyai sifat kekekalan, (2) mempunyai eksistensi yang tidak berhenti keberadaannya, dan (3) mempunyai kesadaran tentang keberadaan diri sendiri. Manusia sebagai manusia sadar bahwa dia ada. Tetapi binatang seperti monyet hanya sadar diri dalam kaitan kebutuhan hidupnya saja. Monyet memiliki pengetahuan monyet, memiliki perasaan monyet, dan memiliki kemauan monyet. Tapi semua itu hanya berkaitan dengan kebutuhan jasmaniahnya saja. Manusia tidak demikian. Manusia akan memikirkan, merasakan, dan menginginkan hal-hal hingga kekekalan. Manusia bisa menghitung jarak bumi ke matahari <dan secara khusus juga bisa berdiskusi seperti ini di SS, hehe …>. Ndak ada binatang yang bisa mengukur dan berdiskusi atau beradu argumen seperti ini. Emosi manusia jauh lebih mendalam dan penuh pengertian. Ini ga dimiliki oleh binatang. Binatang ga bisa mendefinisikan kasih. Manusia itu begitu rumit dan kebenaran itu begitu mendalam (man is so complicated and truth is so profound).
Allah itu kekal, maka manusia bersubstansi kekekalan. Allah itu kekal adanya. Itu sebab Pengkhotbah 3:11 mengatakan, “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” Sebenarnya ayat ini luar biasa.Ada prinsip teologis yang begitu dalam yang mesti kita sadari dari ayat ini. Allah itu sempurna, baik, dan menetapkan segala sesuatu pada waktunya. Dia dengan teliti dan lengkap menciptakan segala sesuatu pada waktu yang ditetapkan-Nya, sehingga setiap urutan itu memiliki arti tersendiri. Orang yang tidak mengerti urutan dan signifikansinya selalu membanggakan siapa yang terlebih dahulu. Yang lebih dahulu selalu merasa harus lebih dihormati. Tetapi kucing ada lebih dahulu dari manusia, apakah itu berarti manusia harus hormat pada kucing? Sering orang yang masuk sekolah lebih dahulu merasa lebih penting. Di gereja juga demikian, yang menjadi majelis lebih dahulu, menghina orang yang baru menjadi majelis. Yang senior menghina yang junior. Kalau diurutkan secara penciptaan, maka manusia yang paling junior, karena dicipta terakhir. Jika diukur dari teori evolusi, menurut konsep survival of the fittest (yang kuat yang menang), maka kecoa adalah binatang yang konon diduga paling kuat dan ga bisa dipunahkan. Kecoa memiliki daya tahan hidup yang luar biasa, sementara manusia ga demikian. Jerapah mempunyai tubuh yang tinggi dan kuat. Bayi jerapah dilahirkan oleh ibunya sambil berdiri. Maka bayi itu jatuh sebentar ke tanah, lalu sepuluh menit kemudian sudah bangun dan mulai berlari. Bayi manusia, jika dilahirkan ibunya sambil berdiri, pasti mati. Lalu bayi manusia membutuhkan hampir 12 bulan untuk bisa berlari. Sungguh, manusia adalah makhluk yang paling lambat berdikari. Lambat ga apa-apa seperti kura-kura, asalkan jangan tertidur seperti kelinci. Manusia dicipta terakhir, tetapi manusia memiliki unsur kekekalan, karena ia dicipta menurut peta dan teladan Allah. Allah menciptakan segala sesuatu dengan indah, dan sempurna pada waktunya.
Allah menciptakan Adam dan Hawa dengan peta teladan, dicipta urutannya terakhir tetapi berbeda dengan urutan di atas. Di sini justru yang terakhir yang terpenting. Tuhan menciptakan tikus, ikan, beruang, gajah, sapi, anjing, babi semua terlebih dahulu, baru terakhir Tuhan menciptakan manusia. Manusia dicipta terakhir, tetapi manusia paling penting. Inilah yang dinyatakan: “Tuhan menciptakan segala sesuatu indah pada waktunya.” < Theology of time>.
Manusia itu luar biasa, kekekalan menjadikan manusia terus bereksistansi. Sekali seseorang lahir, ia ga bisa musnah <kecuali tubuh jasmaninya>. Ia akan tetap ada, entah akan mati kekal atau hidup kekal. Hal ini menjadikan manusia unik dan sekaligus sangat berharga. Karena itu kita ga boleh sembarangan hidup. Sebagai manusia yang dicipta Allah dengan segala keunikan dan keistimewaannya itu, kita ga boleh mempermainkan kesempatan / anugerah yang ada.
Kita satu waktu kelak harus berhadapan dengan Allah dan bertanggung jawab di hadapan-Nya.
Kejadian 1:26-27 yang gue kutip di atas sebagai salah satu dasar gue menjelaskan peta dan teladan Allah menyiratkan makna bahwa, manusia menjadi satu-satunya makhluk yang mirip Sang Pencipta. Brother JF dkk, apa yang menjadi karya dan gue dan kita semua, itu merupakan refleksi dari peta dan teladan yang kita miliki, dan ketika kita bekerja, cara kerja kita merefleksikan etos kerja kita. Ketika kita berbicara, kita merefleksikan pikiran kita. Apapun yang kita lakukan merefleksikan siapa kita atau yang disebut “image imprinted” (gambar tercetak). Hanya manusia yang mirip dengan Sang Pencipta, karena kita merupakan peta dan teladan-Nya, kita mewarisi sifat-sifat-Nya, tapi tentunya bukan semua sifat atau atribut Allah kita miliki, Ia adalah Pencipta, kita adalah ciptaan-Nya, jelas beda dong. Allah memiliki banyak atribut dan sifat yang mulia, namun dari banyaknya sifat dan atribut Allah itu, ada 3 unsur penting yang diwarisi manusia yaitu unsur Kebenaran, Keadilan dan Kekudusan <Efesus 4:24>, 3 unsur penting inilah yang menyebabkan manusia disebut manusia. Tiga unsur ini dengan kata lain bisa dikatakan sebagai <1> Sifat Rasio <2> Sifat Hukum dan <3> Sifat Moral. Sifat rasio menuntut kebenaran. Sifat Hukum menuntut keadilan dan sifat Moral menuntut Kekudusan. Ketiga sifat ini secara totalitas hanya dimiliki manusia, tidak pada binatang atau malaikat atau makhluk yang lain <Inilah sebabnya gue sebut manusia itu ciptaan tertinggi>.
Kejadian 1:26-27 <Allah mencipta manusia menurut peta dan teladan-Nya> merupakan pernyataan di mana Ia mencipta makhluk yang lebih tinggi dari semua yang lain. Allah mencipta manusia sebagai ciptaan yang paling tinggi. Memang manusia kecil jika dibandingkan gajah; dibandingkan dengan banyak binatang lainnya, manusia masih tetap kecil. Tetapi, gajah, yang begitu besar, takut jika melihat manusia. Kualitas manusia jauh lebih besar daripada gajah. Kualitas jauh lebih penting dan bernilai ketimbang kuantitas. Manusia yang hanya beberapa puluh kilogram ini bisa mendaki gunung yang paling tinggi, menembus laut yang dalam, meluncurkan roket ke ruang angkasa. Manusia adalah satu-satunya makhluk dengan potensi kemungkinan. Allah mencipta manusia sebagai ciptaan tertinggi. Ia mencipta manusia menurut gambar dan rupa-Nya, menurut peta teladan-Nya agar segala sesuatu bisa ditaklukkan di bawah manusia.
Manusia adalah satu-satunya makhluk yang mewakili Tuhan Allah. Dengan kuasa, hikmat, kodrat, dan potensi kontrol, manajemen yang kuat, manusia menguasai seluruh ciptaan yang lain. Manusia diberi potensi manajemen, potensi perubahan, potensi urutan, potensi otoritas, potensi pemerintahan dan potensi penguasaan. Ini semua dicantumkan di dalam Kitab Suci.
sana ia akan menemukan maksud dan nilai hidupnya. Ia akan semakin jelas akan arti dan fungsi keberadaannya. Ia akan menemukan semua jawaban yang dicari manusia, seperti: Mengapa gue ada? Mengapa gue hadir di sini? Apa maksud dan tujuan hidup gue? Apa arti keberadaan gue? Apa yang harus gue lakuin dalam hidup ini? Semua pertanyaan ini ga akan mendapat jawaban yang sejati tanpa kita kembali kepada Sang Pencipta.
Allah menanamkan kodrat-Nya, rencana-Nya, sifat teladan-Nya dan dikumpulkan serta diletakkan secara utuh ke dalam satu makhluk yang namanya manusia. Manusia adalah satu-satunya makhluk yang secara totalitas memperoleh seluruh bijaksana dari Tuhan yang merefleksikan semua rencana Tuhan dan mendapatkan potensi yang melebihi semua. Kondisi ini tidak bisa dijawab oleh hipotesa Evolusi. Evolusi berpandangan makhluk harus terus berkembang. Jadi kalau manusia itu hasil tertinggi dari evolusi, maka seharusnya manusia bisa berenang, bisa menyelam, punya insang dan juga bisa terbang, punya sayap. Tetapi manusi ga demikian. Manusia terlihat tetap terbatas, namun di dalam keterbatasan itu ada kualitas dan kuasa, karena dicipta menurut peta teladan Allah <inilah yang gue sebuit sebagai paradoks itu>. Manusia terbatas tetapi berkapasitas cipta. Ia ga bersayap, tetapi bisa mencipta pesawat terbang, ga mengeluarkan musik, tetapi bisa merangkai nada dan membentuk harmoni.
Itu sebabnya, setiap manusia yang berusaha menaklukkan diri ke bawah kedaulatan Allah dan menelusuri bahwa sumber keberadaan dirinya adalah Allah, akan mengerti tujuan hidupnya. Dari
Samul Franklyn menulis:
.............. Di dunia ini cuma ada 2 Adam yaitu Adam dan Yesus. Cuma mereka berdua manusia yang sesuai dengan rupa dan gambar Allah. Manusia lainnya sudah berada di bawah kuasa dosa. Karena semua manusia berada dibawah kuasa dosa inilah maka perlu anugrah Allah. Perlunya manusia akan anugrah Allah inilah fondasi dari doktrin predestinasi. Gimana nih.Kalau des14 bilang semua manusia diciptakan menurut rupa dan gambar Allahkan jadinya malah menentang doktrin predestinasi. He he he.
Betul, Adam dicipta sesuai peta dan teladan Allah <Kej 1:26-27>, gue setuju aja, tapi kalau dikatakan keturunan Adam ga dicipta menurut peta dan teladan Allah lagi how can I agree that? Bukankah Adam adalah wakil kita semua <wakil yang ga sempurna>. Di atas udah aku jelasin kalau Kej 1:26-27 dan Kej 5:3 itu beda. Adam pertama akhirnya jatuh juga kok, apanya yang sesuai <maksudnya sebelum dia jatuh gitu ya?, hehe ...>. Adam kedua yaitu Yesus Kristus memang wakil atau perantara kita yang sempurna sebab Ia ga jatuh saat dicobai/diuji.
Gue ga ngerti apa maksud brother Samuel Franklyn kalau semua manusia dicipta menurut peta dan teladan Allah maka itu bertentangan dengan doktrin predestinasi. Bertentangan apanya? Wah, jangan jangan emang konsep predestinasinya beda ya dengan yang diajarkan Alkitab, hehe ... <mohon maaf, gue ga nuduh, cuma curiga aja, maafin kalau gue salah, silakan dikoreksi, dan kalau brother bisa yakinin gue, maka gue akan angguk, mangguk-mangguk>.
Setahu gue:
Sebagai manusia yang dicipta Allah menurut peta dan teladan-Nya, di dalamnya terdapat unsur kebebasan, namun kita harus mengerti bahwa kebebasan sejati itu bukan berarti terlepas dari Sang Pencipta, freewill kita berada di bawah Sang Pencipta bukan sebaliknya <kebebasan yang tanpa aturan adalah kebebasan yang kebablasan> karena ketika kebebasan itu bergeser dari standar Pencipta / ketika kebebasan itu diselewengkan makanya manusia jatuh ke dalam dosa. Adam mewakili kita semua sehingga oleh satu orang saja, kata Alkitab, bahwa seluruh manusia berdosa. Kita semua mewarisi dosa asal <kecuali Kristus>. Dan doktrin predestinasi ga mengajarkan bahwa Allah ga menciptakan manusia dengan freewill <kehendak bebas>. Semua kita memiliki freewill <kehendak bebas>. Namun kehendak bebas itu telah terdistorsi, sehingga dengan kehendak bebas gak mungkin manusia bisa diselamatkan, karena justru berdasarkan kehendak bebasnya itulah manusia menolak Allah <Roma 3:10-11>. Roma 3:10-11 itu mengatakan bahwa gak ada manusia yang mencari Allah, seorangpun tidak, maka satu-satunya jalan keselamatan bagi manusia adalah Allah memilih <God is the inisiator of the human salvation> dan menetapkan keselamatan kita di dalam Yesus Kritus, Putra Tunggal-Nya sementara manusia ga bisa menolak pilihan tersebut <if all men have died in sin, how can they refuse the grace of God?>.
Peta dan teladan Allah itu ada pada setiap manusia. Namun Peta dan Teladan Allah sebelum Kejatuhan Manusia Pertama <Adam dan Hawa>, itu kondisinya normal dan sesuai standar Allah. Dalam bahasa Latin, yang dicetuskan oleh Augustinus, mereka ada dalam status posse peccare posse non peccare (mungkin berdosa mungkin ga berdosa) tapi setelah Kejatuhan, peta dan teladan Allah dalam manusia itu mengalami distorsi seluruhnya. Peta dan teladan itu ga hilang, cuma dalam kondisi yang ga normal lagi. Dosa telah menguasai seluruh aspek hidup manusia, dari ujung rambut sampai ujung kaki, ga ada satu inci pun yang dianggap beres oleh Tuhan. Itulah kerusakan total atau yang disebut sebagai total depravity. Karena rusak total itu manusia ga bisa lagi hidup benar di hadapan Tuhan, kecenderungan hatinya adalah hanya berdosa dan melawan Allah yang sejati <dalam bahasa Latin, yang dicetuskan oleh Augustinus, mereka ada dalam status ga mungkin ga berbuat dosa atau disebut non posse non peccare >, sehingga seluruh manusia seharusnya binasa, tapi karena anugerah Allah di dalam predestinasi-Nya, maka Ia mengirim Kristus ke dunia untuk menebus dan menyelamatkan kita umat pilihan-Nya dimana Ia rela berinkarnasi menanggung dosa menggantikan kita umat-Nya, dan Yesus Kristus menjadi satu-satunya pribadi yang layak dijadikan teladan setiap jaman. Ia sempurna dan memenuhi standar Allah karena Ia adalah Peta dan Allah yang murni dan sejati itu <Yesus adalah cahaya dan kemuliaan Allah yang sejati> yang pernah jelma menjadi manusia di dalam sejarah umat manusia. Setiap kita yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah. Ketika kita menjadi orang yang percaya atau yang ditebus/diselamatkan oleh Kristus <menjadi Kristen sejati> maka status kita, dalam bahasa Latin kita ada dalam status posse non peccare (mungkin gak berdosa) dan setelah kita mati masuk sorga maka status kita menjadi non posse peccare (gak mungkin berdosa).
That’s all I think, Thanx a lot for reading. I hope this answer will be usefull to give clarification.
Soli Deo Gloria
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@des14 : BUKAN PREDESTINASI SEJATI
Dear bro,
kalau pakai istilah hai hai, lo BUKAN PREDESTINASI SEJATI.
Seandainya lo PREDESTINASI SEJATI, lo akan PAHAM bahwa Hanya ADAM & Manusia Yesuslah yang dibuat menurut Peta & Teladan Allah.
MANUSIA YANG DIBUAT MENURUT PETA DAN TELADAN ALLAH, TIDAK PERLU DISELAMATKAN.
TOTAL DEPRAVITY, JELAS MENYATAKAN MANUSIA BUKANLAH LAGI PETA DAN TELADAN ALLAH.
kenapa lo tetap ngeyel dan susah memahami, MANUSIA HANYALAH DEBU TANAH, TIDAK LEBIH DARI ITU.
hahaha...ternyata lo bukan PREDESTINASI SEJATI.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Lo kira predestinasimu bener ya?
Dear bro,
Seandainya lo PREDESTINASI SEJATI, lo akan PAHAM bahwa Hanya ADAM & Manusia Yesuslah yang dibuat menurut Peta & Teladan Allah.
ADAM Adalah wakil kita semua tapi yang telah rusak peta teladannya. Masa kita sekarang ga lagi dicipta menurut peta teladan Allah, aneh aja, Adam itu wakil kita semua <jangan2 konsep lo ma gue tentang siapa Adam beda kali ya>. Gue tahu Yesus kristus <the second ADAM> adalah peta dan teladan Allah yang paling sempurna dan Dia adalah telAdan kita satu2nya, ADAM yang pertama emang telah jatuh, makanya kita juga mewarisi dosa asal, tapi apakah peta teladan itu hilang?
TOTAL DEPRAVITY, JELAS MENYATAKAN MANUSIA BUKANLAH LAGI PETA DAN TELADAN ALLAH.
Konsep apa sih yang lo pakai? Menurut gue peta teladan Allah itu ga hilang, cuma cacat seluruhnya makanya Calvin <penganut predestinasi sejati> bilang dari ujung kaki sampai ujung rambut ga ada yang beres dari diri kita dimata Tuhan, kalau Tuhan ga selamatkan mana mungkin kita bisa selamat dengan kondisi kita yang sudah rusak total itu <total depravity> .
Manusia memang DEBU TANAH, tapi kita diberi nafas <roh dari Tuhan> hidup. Kita harus ngeliatnya secara seimbang juga, jangan gara2 kita DEBU TANAH maka kita nganggap kita ciptaan rendah. Jangan gara2 kita dicipta menurut PETA TELADAN ALLAH ALLAH maka kita jadi lupa diri dan sombong, karena merasa ciptaan tertinggi.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@des14 : ngeyel kok dipelihara
1. kenapa lo bilang gambar/rupa BUKAN gambar & rupa.
kenapa lo memahaminya sebagai either or BUKAN both and ?
2. jelas lo ngeyel soal peta dan teladan yang dihubungkan dengan predestinasi calvin. gw gak tahu seberapa dalam lo memahami predestinasi calvin, dalam hal ini TOTAL DEPRAVITY. kembali lagi gw bilang, LO KURANG MELAKUKAN BERBAGAI SIMULASI. mungkin lo sebut gw rasionalist, atau terlalu mengandalkan rasio, gw cuma mau menggali lebih luas dan lebih dalam lagi. seandainya lo melakukan simulasi terhadap pemilihan kata CALVIN dalam hal ini TOTAL DEPRAVITY, maka lo pastinya tidak akan ngeyel mengatakan PETA & TELADAN itu CACAT.
atau mungkin calvin bukan ahli bahasa, sehingga dia ngasal meletakkan kata "TOTAL" pada TOTAL DEPRAVITY.
kata TOTAL DEPRAVITY lebih cocok diartikan HILANG daripada CACAT.
sekali lagi, gw ingatkan lo untuk melakukan berbagai simulasi. sehingga lo juga akan bisa memaknai lebih dalam.
alkitab sungguh luar biasa, baik dalam penulisan, penterjemahan DAN PEMILIHAN KATA. tidak hanya bahasa asli yang memiliki MAKNA YANG DALAM, PEMILIHAN KATA PUN BISA JADI MEMILIKI MAKNA YANG SANGAT DALAM.
3. ADA BAIKNYA JUGA LO MENGKONKRITKAN APA ITU PETA ALLAH, APA ITU TELADAN ALLAH ? MUNGKIN DARI SITU, KITA BISA TAHU, APAKAH ITU CACAT ATAU HILANG ?
4. Masih soal peta dan teladan ALLAH, ada baiknya lo baca tulisan hai hai juga tulisan gw, untuk mendapatkan wacana mengenai Peta dan Teladan ALLAH.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Ayolah bro, siapa yang ngeyel?
Di dalam terjemahan aslinya ga ada konjungsi "dan", bukankah di atas gue udah bilang? udah dibaca n benar-benar diperhatikan ga seh?
Terserah aja bisa pakai "dan" or gak. teolog-teolog besar memang sering ga pakai "dan", tapi justru itu benar. Ko Hai Hai juga ga pakai "dan" nyebutnya, sedangkan gue malah sering pakai "dan" (Peta dan Teladan Allah), bukan berarti gue lebih suka terjemahan ini, tapi di atas gue udah bilang, gue sering pake ini. Gue memahaminya ga kayak lo: peta untuk apa, teladan untuk apa? Tapi gue memahaminya sebagai satu kesatuan.
jelas lo ngeyel soal peta dan teladan yang dihubungkan dengan predestinasi calvin. gw gak tahu seberapa dalam lo memahami predestinasi calvin, dalam hal ini TOTAL DEPRAVITY.
Ngeyel gimana? Memang ajaran Calvin begitu kok dan gue yakini karena sesuai Alkitab. Peta dan Teladan Allah pada manusia itu gak hilang, cuma cacat, rusak total, tak ada satupun yang beres dari ujung kaki sampai ujung rambut pada diri manusia di hadapan Allah. Coba baca Kej 9:6 dan Yakobus 3:9, apakah cuma Adam? Coba dech lo pelajari teologi Calvin dengan membaca institutio or commentary books nya or buju-buku reformed by Spurgeon, Dabney, R.C Sproul, Bavinck, Johnatan Edward dll, jangan asal menghakimi, kalau ga tahu or just sok tahu jangan ngomong. Calvin memang beda dengan Luther, Calvin lebih tajam teologinya dan doktrin predestinasi mencapai puncaknya pada masa Calvin. Teologi Luther dalam kaitannya dengan reformasi gereja ibarat sebagai seorang peroboh, sedangkan Calvin sebagai pembangunnya.
Lo minta gue simulasi, simuloso or simulase, emang gue pemuas lo? That's I am, sekali pun mungkin gue ga bisa ngejelasinnya dengan clear, lo sebaiknya bukan cuma protes, gue memberikan pemahaman gue sebatas yang gue tahu, gue ga mau terlalu SKSDSTTT kayak lo kayak nulis "Bapa Mengasihi Lucifer" yang kontroversial itu (lo udah paham kan gimana ko Hai Hai menilai lo di blog itu?).
Rasional dan rasionalist beda. Orang rasionalist adalah memperilah otak, tentunya gak benar-benar percaya Wahyu or kebenaran Alkitab, tapi ujung-ujungnyanya spekulasi juga karena ketemu gang buntu, itulah Rasionalisme.
atau mungkin calvin bukan ahli bahasa, sehingga dia ngasal meletakkan kata "TOTAL" pada TOTAL DEPRAVITY.
Hah ... jelas lo gak belajar dalam tentang teologi Calvin or at least 5 points of Calvinism itu, sebab lo ignore. Dalam tulisan aslinya apakah Calvin pakai kata TOTAL DEPRAVITY untuk menjelaskan Kerusakan Total? Apakai dia pakai bahasa Inggris? TOTAL DEPRAVITY adalah bahasa Inggris (lo tentu tahu), masa lebih cocok diterjemahkan hilang?
Lo harus selidiki juga bahasa atau kata asli dengan baik agar ga salah tafsir bro, seperti blog lo di atas.
Lo bilang:
ADA BAIKNYA JUGA LO MENGKONKRITKAN APA ITU PETA ALLAH, APA ITU TELADAN ALLAH ? MUNGKIN DARI SITU, KITA BISA TAHU, APAKAH ITU CACAT ATAU HILANG ?
Silakan baca ulang tulisan gue di atas, tunjukkan di mana kekurangannya? gue mungkin memang ga bisa sekarang memenuhi tentang simulasi seperti yang lo maksud, inilah gaya gue dan kemampuan gue, harap maklum, gue bukan pemuas.
Masih soal peta dan teladan ALLAH, ada baiknya lo baca tulisan hai hai juga tulisan gw, untuk mendapatkan wacana mengenai Peta dan Teladan ALLAH.
What??? maksud lo apa? Lo kira gue ga ada baca dan mempelajari tulisannya ko Hai Hai, silakan dicek, andai ko Hai Hai ikut nimbrung di sini, gue ga yakin dia akan bisa menilai tulisan gue tentang Peta dan teladan Allah itu, sebab tulisan atau ajaran yang mempengaruhi ko Hai Hai gue tahu, mungkin dia bakal protes cara gue aja melayani lo, sebab lo dari kemaren-kemaren sama aja ngeyelnya, lo kira tulisan lo bener ya? Coba baca sekali lagi Kej 9:6 dan Yak 3:9 itu dan bandingkan dengan statement lo yang mengatakan cuma Adam yang dicipta menurut peta dan teladan Allah, but gue yakin lo bakal mengelak dan berteori serta bikin reasoning lagi.
Benerlah kata gue di atas:
.... sebenarnya gue agak males nanggapin komentar yang di mana sebenarnya si penanya yang cuma mau nanya dan gak mau belajar ketika bertanya. Gue kadang ngeliat motivasi bertanya yang cuma untuk membuktikan “kesalahan” konsep yang ditanyai dan “benar”nya konsep yang bertanya. Apakah ini menunjukkan tanda-tanda pertobatan doktrin??? Hehehe… Gue dibilang yang kurang belajarlah, kesimpulan fatal lah, padahal pernyataan itu seharusnya juga dibalikkin aja ke yang membuat pernyataan yang kurang belajar. O ya, sekadar saran, menurut gue lo pada perlu baca dech bukunya John Piper: Gairah Allah bagi Kemuliaan-Nya dan Kesukaan Allah. Gue pikir dua buku itu cukup buat ngejawab pertanyaan-pertanyaan lo pada.
Thanx n GBU
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@des14 : sok tahu kok dipelihara
1. silahkan tanya hai hai, adakah "AJARAN' Calvin ? hebat benar tuh calvin. hahaha...
2. kan udah gw bilang, GW MENGHORAMATI SETIAP PENTERJEMAHAN. TERLEBIH LAGI PENTERJEMAHAN ALKITAB. KALAU LO BILANG ALKITAB LAI MEMILIKI KESALAHAN MENTERJEMAHKAN (walau hanya beberapa kata). berarti kita berdiri di sisi yang berbeda.
silahkan tanya hai hai, apakah ada yang salah dengan penterjemahan alkitab ?
3. memahami TOTAL DEPRAVITY dari sisi bahasa saja, kan jelas udah gw bilang lebih COCOK ke HILANG daripada CACAT. dan dari sisi prinsip alkitab, juga berlaku hal yang sama. saya bersyukur SF memberikan argument tambahan yang menguatkan konsistensi kebenaran.
dengan prinsip yang sama dari pemahaman, maka SEMUA MANUSIA ADALAH ANAK ALLAH, SEMUA MANUSIA UMAT ALLAH.
benar atau tidak ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF, kok elo keukeuh nuduh?
Lo bilang:
silahkan tanya hai hai, adakah "AJARAN' Calvin ? hebat benar tuh calvin. hahaha...
Lo tu atau gue yang belagak sok tahu sih? Maksudnya apa bro?
Gue mempelajari teologi dan ajaran Yohanes Calvin kok, tapi mungkin Hai Hai memang lebih menguasai dari saya. Karena saya baru lahir kemaren sore. Tapi apakah dalam tulisan saya di atas, pemahaman saya tentang ajaran Calvin ada yang bertentangan? Buku Institutio adalah buku terkenalnya sebelum menulis buku tafsiran. (tapi sayang Calvin tidak sempat menafsirkan kitab Wahyu karena keburu telah meninggal dunia). Tapi kalau lo mempelajari tulisan-tulisannya, kalau lo emang mau belajar secara independent dan rendah hati, lo akan ngeliat betapa pemikirannya luar biasa tajamnya tentang Firman Tuhan, makanya Calvin menjadi basis teologi reformed saat ini, ajaran reformed juga disebut Calvinisme (TULIP). Calvinisme memang sering dikritik dan difitnah tapi kalau mau jujur mempelajarinya, tidak ada yang bertentangan dengan Alkitab. So, kenapa Tanya adakah “AJARAN” Calvin? Bukankah institutio dan buku-buku tafsirannya itu bukti dari ajarannya, yang kemudian diuraikan lebih tegas lagi oleh para reformist masa kini?
Lo bilang lagi:
kan udah gw bilang, GW MENGHORAMATI SETIAP PENTERJEMAHAN. TERLEBIH LAGI PENTERJEMAHAN ALKITAB. KALAU LO BILANG ALKITAB LAI MEMILIKI KESALAHAN MENTERJEMAHKAN (walau hanya beberapa kata). berarti kita berdiri di sisi yang berbeda. silahkan tanya hai hai, apakah ada yang salah dengan penterjemahan alkitab ?
JF, gue juga menghormati penterjemahan LAI, bahkan gue bersyukur sekali bias mengetahui LAI, karena sampai sekarangpun saya pakai LAI, tapi memang ada pada beberapa bagian tertentu ayat dimana nampaknya LAI sedikit berbeda pemilihan katanya dalam menterjemahkan sehingga bias bermakna sedikit lain kalau tidak diselidiki, misalnya di Kej 1:2 dimana seperti KJV (Authorized Version) tidak menterjemahkannya “bumi menjadi kacau dan kosong” (kalau terjemahan ini yang dipakai, maka sesuai dengan “Gap Theory”, gue menolak teori ini, jangan-jangan lo sama dengan SF yang dipengaruhi oleh Arthur Custonance, si penganut “Gap Theory” walaupun dia katanya setuju dengan predestinasi Spurgeon, tapi kalau percaya Gap Theory”, bukankah akan contrast dengan konsep Spurgeon sendiri, hehe …), tapi KJV menterjemahkannya “The earth was without form, and void”. Di bagian-bagian juga ada seperti di Kej 1:26 (tapi bagian ini gak jadi soal saja, sebab pakai “dan” atau ga, sepanjang dipahami sebagai satu kesatuan, maka it’s ok), tapi secara umum terjemahan LAI baik saja, tapi bukan yang paling baik. Mengenai penterjemahan “Alkitab” jelas ada pihak-pihak yang berusaha menterjemahkannya dengan cara yang lain alias berbeda, bagaimana dengan TDB yang terbit tahun 1999 (milik Saksi-Saksi Yehova); TDI tang terbit terbit tahun 2000 (punya Bet Yesua Hamasiah); UPT yang terbit tahun 2002 (punya kaum Namais); dan KS-ILT yang terbit tahun 2007 oleh Yayasan Lentera Bangsa (kayaknya punya pendukung kaum Namais juga).
Lo tetep ngeyel:
memahami TOTAL DEPRAVITY dari sisi bahasa saja, kan jelas udah gw bilang lebih COCOK ke HILANG daripada CACAT. dan dari sisi prinsip alkitab, juga berlaku hal yang sama. saya bersyukur SF memberikan argument tambahan yang menguatkan konsistensi kebenaran.
Lo berkilah lagi tanpa memperhatikan Kej 9:3 atau Yak 9:3: yang gue udah kutip di atas.
TOTAL DEPRAVITY artinya KERUSAKAN TOTAL. How can you tranaslate that into “Lost / hilang”?
SF itu dipengaruhi oleh tulisan Arthur Custonance, yang juga penganut Gap Theory.
Wah …. Apakah kita kan berdebat tentang Gap Theory? Boleh saja, tapi untuk malam ini, kayaknya ga sempat, soalnya sampai besok gue harus ngerjain revisi instrumen skripsi gue, sebab jam 7 tadi gue ketemu pembimbing gue, katanya masih ada yang salah dan harus direvisi (Wah…gue bakal begadang ni malam).
All humankind is God’s creature. But not all people are His elected people. Only those who believe in Christ are called the children of God.
Mau bukti tulisan Hai Hai itu yang udah gue baca, silakan klik ini.
Mau tambahan lagi, hampir sama temanya, klik ini dan ini.
Soli Deo Gloria
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@des14 : Kejadian & Yakobus lo nih
bandingkan lagi dengan ini :
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Maaf jawaban lo itu ga
Maaf jawaban lo itu ga menjawab ayat Kej 6:9 dan Yak 3:9 itu
jangan cuma ngebandingin? Bagaimana dengan 2 ayat gue ahjjukan di atas? Ini gue pelajari dari teolog-besar juga bro, bukan kesimpulan gue sendiri, tapi kalau dibaca ayat di atas, jelas dan gamblang kok. Siapa yang menyangkali Yesus Kristus sebagai peta dan teladan Allah yang sempurna? Nampaknya lo missed dengan statement gue di tulisan2 komen gue sebelumnya. Adam itu adalah peta dan teladan yang telah rusak, sedangkan Yesus adalah Adam kedua yang memiliki peta dan teladan Allah yang sempurna karena itu Dia adalah teladan kita yang sempurna. Dan Ia datang untuk menebus kita (penebusan itu bukan satu aspek bro).
byeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Ralat lagi
Di atas di paragraf ke dua gue ada ngetik:
JF, gue juga menghormati penterjemahan LAI, bahkan gue bersyukur sekali bias mengetahui LAI, karena sampai sekarangpun saya pakai LAI, tapi memang ada pada beberapa bagian tertentu ayat dimana nampaknya LAI sedikit berbeda pemilihan katanya dalam menterjemahkan sehingga bias bermakna sedikit lain kalau tidak diselidiki, misalnya di Kej 1:2 dimana seperti KJV (Authorized Version) tidak menterjemahkannya “bumi menjadi kacau dan kosong” (kalau terjemahan ini yang dipakai, maka sesuai dengan “Gap Theory”, gue menolak teori ini, jangan-jangan lo sama dengan SF yang dipengaruhi oleh Arthur Custonance, si penganut “Gap Theory” walaupun dia katanya setuju dengan predestinasi Spurgeon, tapi kalau percaya Gap Theory”, bukankah akan contrast dengan konsep Spurgeon sendiri, hehe …), tapi KJV menterjemahkannya “The earth was without form, and void”.
Ralat:
JF, gue juga menghormati penterjemahan LAI, bahkan gue bersyukur sekali bisa mengetahui LAI, karena sampai sekarangpun saya pakai LAI, tapi memang ada pada beberapa bagian tertentu ayat dimana nampaknya LAI sedikit berbeda pemilihan katanya dalam menterjemahkan sehingga bisa bermakna sedikit lain kalau tidak diselidiki, misalnya di Maz 45:7 (Takhtamu kepunyaan Allah) ,bdk dengan Ibrani 1:8 ('Takhta-Mu, ya Allah') perhatikan juga terjemahan beberapa kitab berbahasa Inggris berikut ini:
KJV/NASB:'Thy throne, O God' (=Takhta-Mu, ya Allah)
RSV:"Your divine throne, O God" (=Takhta ilahi-Mu) yang ini jelas ngwur
NIV:'Your throne, O God' (=Takhta-Mu, ya Allah)
Jadi, sebetulnya Mazmur 45:7 itu persis sama dengan Ibrani 1:8
atau juga di Mal 1:11, ada kata-kata 'dipersembahkan korban bagi nama-Ku", kayaknya kata korban di situ harusnya diterjemahkan 'incense' (=kemenyan/dupa) untuk menggambarkan ibadah kepada Tuhan (pada saat itu di luar bangsa Israel, tak ada yang menyembah Allah, mereka penyembah berhala)
atau juga terjemahan Mal 2:17. Kata 'susah' di situ sebaiknya diterjemahkan bosan/muak seperti yang dilakukan oleh KJV/RS/?NIV/NASB pakai 'wearied' (bosan/muak). Jadi, nampaknya Israel sudah berulang kali melakukan hal seperti itu sehingga Allah bosan / muak mendengarnya.
Tapi secara umum gue bilang di atas LAI sudah baik (cuma terjadi sedikit kekeliruan pada beberap diksinya). Gue gak mengkritik seperti kaum Namais, dimana mereka ingin mengganti terjemahan kata 'Allah' dengan 'YHWH/Yahweh'.
Gue mengakui 'Inerrancy of the Bible", tapi dalam usaha menterjemahkan ada juga pihak-pihak tertentu yang bisa keliru, ada pihak-pihak yang menterjemahkannya dengan cara yang berlainan, bagaimana dengan TDB yang terbit tahun 1999 (milik Saksi-Saksi Yehova); TDI tang terbit terbit tahun 2000 (punya Bet Yesua Hamasiah); UPT yang terbit tahun 2002 (punya kaum Namais); dan KS-ILT yang terbit tahun 2007 oleh Yayasan Lentera Bangsa (kayaknya punya pendukung kaum Namais juga).
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@des14 : salah satu bukti lo SKSDST
lo bilang : (lo udah paham kan gimana ko Hai Hai menilai lo di blog itu?).
plok plok plok...
tolong dijabarkan penilaian si hai-hai, ntar gw tanya dia deh, apa sesuai dengan yang lo jabarkan.
kalau gak sesuai, maaf terpaksa gw melabeli diri lo SKSDST.
beberapa orang sudah mengingatkan lo, jangan berdiri di atas sepatu orang lain. monggo direnungkan...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Yang paling klop tu lo ma SF
Yang paling klop tu lo ma SF aja (yang lainnya mungkin cuma ngekor), soalnya lo kayaknya penganut Gap Theory dan penganut interpretasi peta teladan Allah hilang total. Silakan lo baca link di atas, apa pada prinsipnya ko Hai Hai beda ma gue, hehe .... lo tu kali yang SKSDST sebelum baca tuntas.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Ralat: salah ketik
Di atas gue ada nulis:
What??? maksud lo apa? Lo kira gue ga ada baca dan mempelajari tulisannya ko Hai Hai, silakan dicek, andai ko Hai Hai ikut nimbrung di sini, gue ga yakin dia akan bisa menilai tulisan gue tentang Peta dan teladan Allah itu, sebab tulisan atau ajaran yang mempengaruhi ko Hai Hai gue tahu, mungkin dia bakal protes cara gue aja melayani lo, sebab lo dari kemaren-kemaren sama aja ngeyelnya, lo kira tulisan lo bener ya? Coba baca sekali lagi Kej 9:6 dan Yak 3:9 itu dan bandingkan dengan statement lo yang mengatakan cuma Adam yang dicipta menurut peta dan teladan Allah, but gue yakin lo bakal mengelak dan berteori serta bikin reasoning lagi.
Maksud gue meralat, tidak mengedit salah satu paragraf tulisan komentar gue di atas adalah agar tetap orisinil walaupun saya telah salah ketik dan agar ko Hai Hai tidak salah sangka pada maksud gue ketika dia baca tulisan gue ini. Pada kalimat yang gue BOLD di atas seharusnya ga pakai kata “ga” (karena kalau pakai kata ga, berarti kontras dengan kalimat gue selanjutnya), maksud gue sebenarnya begini:
…., gue yakin dia akan bisa menilai tulisan gue tentang Peta dan teladan Allah itu, ……..
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@des14 : panjang tapi tetap ngalor ngidul
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@des14 : ANAK MANUSIA = KRISTUS
Dear Bro,
1. para petarung SS, sadar dan tidak disadainya memiliki gaya dalam bertarung.
2. dalam bertarung kenali lawan, dengan berbagai simulasi, kalau perlu menempatkan diri sebagaimana lawan.
3. mengenai ibrani 2 : 6-7, sayang sekali lo gak melakukan berbagai simulasi. sehingga lo dengan yakinnya menyatakan gw gak tahu anak manusia merujuk kepada Kristus. hahaha...
tapi biar deh gw jelasin, maksud gw menyajikan ayat tersebut, perhatikan baik baik ya, gak susah kok selama lo mengerti bahasa indonesia, dalam ayat tersebut anak manusia dikatakan SEKETIKA LEBIH RENDAH DARI MALAIKAT.
seperti yang lo bilang bahwa anak manusia yang dimaksud adalah Kristus, maka pertanyaannya : KAPAN KRISTUS KATAKAN LEBIH RENDAH DARI MALAIKAT ?
jawabannya : PADA SAAT MENJADI MANUSIA.
mudahkan, gak susahkan, tapi kok lo susah nangkapnya ya, ngeyel lagi.
gw ulangi KAPAN KRISTUS DIKATAKAN LEBIH RENDAH DARI MALAIKAT ?
gw jawab : PADA SAAT MENJADI MANUSIA.
itu berarti MANUSIA LEBIH RENDAH dari malaikat.
apakah gw salah mengatkan lo FATAL, bahkan gw bilang lo NEKAT dan SKSDSTTT.
4. Soal paradoks atau karedoks, hahaha...
bersimulasi lah, kenapa lo begitu yakin gw gak paham paradoks.
YESUS KRISTUS DISEBUT ANAK ALLAH, JUGA DISEBUT ANAK MANUSIA.
itulah KAREDOKS...
5. Some blogger sudah menasehati lo, ada baiknya selain lo banyak belajar, banyak merenung, bukan yang jorok, tentu saja firman TUHAN.
dan jangan terpesona dengan manusia, selain YEsus.
gw lihat jawaban lo, "gak orisinil" tapi tidak apa apa, semua kita punya waktu seumur hidup untuk belajar.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Maksud gue lagi bgini, bukan ngeyel lo bro
Dear Bro,
Oke gue setuju maksud lo Ibrani 2 itu begitu, karena pandangan gue juga begitu tapi lo pahami juga ketika gue mengatakan manusia ciptaan tertinggi dengan konsep paradoks yang gue maksud itu. Gue bukan nanya apa itu arti paradoks? Tapi konsep paradoks yang gue maksud pada manusia itu yang dicipta sebagai peta teladan Allah sekaligus hanya debu tanah.
Kalau Yesus Kristus adalah Allah lalu jelma menjadi manusia itu memang parados bukan kontradiktif, gue juga setuju itu, tapi maksud gue adalah paradoks yang gue maksud itu, seharusnya lo tahu juga ngerti. Bukan perbandingan malaikat dan manusia dalam artian kuasanya. Tapi lebih kepada gimana manusia itu dicipta dan tujuannya yang jelas beda dengan malaikat dan segala ciptaan yang lain. Only men are created in His own image and Likeness. We are created for God himself not for others, but the others <the creation on the earth> are given us by God to manage and over dominion on them.
Some blogger sudah menasehati lo, ada baiknya selain lo banyak belajar, banyak merenung, bukan yang jorok, tentu saja firman TUHAN.
Masalah masih perlu banyak belajar, oke gue selalu nganggap diri gue emang perlu banyak belajar, sebab kalau merasa sudah pintar gue takut jadi sombong n ga mau ngata2in orang lain begitu aja. Dan sudah seyogyanya juga kita sama-sama belajar agar saling ngerti.
Masalah tulisan or jawaban gue yang gimana or gimani yang pasti itu hasil belajar dan perenungan serta pertimbangan juga, dalam artian gue makai otak gue juga dalam memahami Firman Tuhan, bukan asal tulis or comot or dengar dari orang, itulah yang gue pahami kalau salah kasih saran bukan sekedar bilang gue fatal or gimana. Mari sama-sama kita membimbing orang lain dalam mengenal kebenaran, bukan sekedar mempermasalahkan kelemahan orang lain, ya toh?
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Harap jangan paste langsung Ms Word
Harap jangan paste langsung Ms Word. Des14 kalau lu memang bisa diajar dan rendah hati harap omongan gua diperhatikan "JANGAN PASTE LANGSUNG DARI MS WORD". Akhirnya setelah susah payah gua berhasil perbaiki tampilan blog ini yang berantakan gara-gara posting elu yang paste langsung dari Ms Word. Ms Word memproduksi begitu banyak sampah untuk formatting HTML sehingga format blog ini jadi berantakan.
@SF : kalau pakai browser lain kayak google chrome
Bro,
kalaunya kalau buka SS pakai google chrom, gak berantakan ya, atau memang sudah diperbaiki semua.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF: Sudah aku perbaiki semua
Sudah aku perbaiki semua tapi capai. Soalnya selain tag meta musti buang juga tag pre hasil MS Word. Ms Word memang tools sampah untuk buat dokumen di Web. Untuk bikin dokumen di desktop Ms Word memang bagus tapi untuk bikin dokumen di Web maka Ms Word itu tools sampah. Kalau masih tetap ngotot mau pakai tools dari Microsoft maka masih agak mending pakai Ms FrontPage.
Asal Tidak Mbleber Tampilan dan Warnanya
JF, kalo sudah banyak sekali postingannya, mending terapin prinsip asal tidak mbleber baik tampilan atau warnanya cukuplah, ditambah masalah pemakaian font memang cukup ribet apalagi dengan copy paste dari Ms Word.
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
@ari : google chrome, fit screen kayaknya.
gw pakai google chrome, biar enak bacanya, fit screen.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF: Aku Juga Pake Chrome
Aku juga seringe sekarang pake Chrome, soale klik langsung jalan browsernya, paling cepet diantara browser lainnya. Tadi tampilannya juga rusak, memang penyebabnya karena copy paste dari Ms Word.
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Thanx atas sarannya <saya memang masih perlu belajar ttg IT>
Ma kasih bro, nampaknya lo marah sama gue <maaf seharian ini ga OL jadi baru malam ini gue mau edit, tapi gmn caranya menut editnya dimana ya, alnya kalian dah jawab duluan tulisan komen itu, mungkin bisa bantu n kasih saran, thanx>, gue udah bilang maaf di komentar gue malam ini, selain gue emang unggah langsung pake MS word gue juga ngelakuin kesalhan yaitu double posting karena tulisan komentar yang gue maksudkan terkopi paste ulang dan tidak pada tempatnya.
Mohon maaf sekali kepada lo karena sudah biki repot <lo kayaknya emang pintar IT, beda ma gue, anak muda yang masih perlu belajar, tapi masalah isi tulisan kita beda gpp ya, sebab yang tua belum tentu lebih baik atau sebaliknya>
Gue ga ada alsan untuk ga merhatiin omongan lo brother SF, terima kasih <lo perhatiin aja signature gue di bawah ini yg sering gue sertakan, masa kan gue ngelawan signature gue sendiri>
Thanx a lot sekali lagi
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Yang perlu dipelajari HTML dan CSS bukan IT
Des14 gua nggak marah cuma agak kesal dan capai saja. Yang perlu kamu pelajari itu HTML bukan IT. Kalau belajar IT itu terlalu luas gua saja nggak bisa bilang gua mahir IT. SS ini situs web yang merupakan kumpulan blog dan blog ini ditulis dengan menggunakan HTML. Kalau kamu ingin blog kamu memiliki format yang cantik dan bagus seperti dokumen di desktop maka nggak bisa mengandalkan editor Javascript dari SS. Editor Javascript dari SS memang sengaja di konfigurasi supaya formatnya sederhana tapi fungsional. Kamu musti belajar HTML dan CSS. HTML digunakan untuk menulis struktur dari tulisan sedangkan CSS digunakan untuk format dari tulisan. Silahkan cari tutorial gratis belajar HTML dan CSS di Internet. Kamu bisa menulis langsung menggunakan HTML dan CSS dengan mengklik tulisan "Switch to plain text editor" di bawah.
Saya sendiri menulis komentar di SS langsung menggunakan editor Javascript SS dan menerima segala keterbatasannya. Kalau saya ingin menulis posting blog yang panjang maka saya tulis dalam bentuk dokumen HTML langsung di komputer saya. Nanti badan dari dokumen HTML ini saya paste langsung di SS dan saya preview baru saya post. Jadi sebagian besar posting blog saya ada salinan nya dalam bentuk dokumen HTML di komputer saya.
@SF, whatever lah namanya, makasih banget
Oke sekali lagi terima kasih banget atas infonya, senang sekali punya rekan seperti anda <lain kali saya boleh nanya ya>. Soalnya selama ini cuma nanya sama ko Hai Hai, beberapa waktu lalu katanya dicopy ke notepad dulu kalau mau unggah tulisan, cuman menurutku repot banget, desain di word yang gue bikin jadi berubah kalau di salin ke note pad n gue masti edit lagi di SS, tapi yang warnanya jadi ilang. Terus terang gue emang masih ga ngerti HTML or CSS, makanya gue sendiri ga punya website karena ga ngerti bahasa pemrogaman, cuma punya blog-blog aja. Ni aja browser yang gue pakai mozilla, mungkin ga canggih kayak teman-teman. Terima kasih atas penjelasannya lain kali gue gue akan coba saran anda. Oya gue masih mau nanya apa tulisan double posting yang gue lakuin kemaren malam itu bisa diedit <karena lain isi lain judulnya yang telah bikin lo n JF kesal, andai gue pas OL pagi keren gue pasti segera perbaiki, so sekali lagi maaf ya, diterima ga sih?> or gue langsung aja lapor ke admin biar dihapus? Thanx n GBU
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
HTML dan CSS
kalo bener2 pengen tulisan elo formatnya bagus kayak di word, ada baiknya lo menuruti saran SF untuk belajar HTML dan CSS. site ini lumayan oke buat pemula (gue dulu pertama belajar pun dari sini dulu).
belajar HTML dan CSS itu ga susah... ketika dulu pertama belajar, gue adalah seorang yang buta sama sekali soal IT (karena background gue adalah anak teknik industri yang cuma memakai word dan excel). enaknya HTML dan CSS adalah, untuk mengetestnya, kamu tinggal ketik2 di notepad, save as html, dan lihatlah langsung hasilnya di browser. simple, ga perlu koneksi internet ataupun web server khusus.
abis HTML dan CSS, JavaScript mungkin bisa dijadikan tujuan selanjutnya.
'met belajar :-)
@Dennis, thanx <bisa bantu lagi?>
Thanx bro, atas sarannya I will take it seriously, biar ntar gue edit semua blog2 gue biar keliatan indah kayak elo bilang. Gue juga latarnya anak bahasa dan sekarang masih berstatus mahasiswa, mungkin boleh dibilang dalam dunia teknologi or internet masih pemula banget. Cuman pertanyaan yang sama, gimna cara ngedit blog gue yang double posting itu karena udah dibalas duluan oleh teman2 blogger?
Thanx
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
call admin
blog lo yang double posting?
hubungi admin aja, minta didelete. abis itu, selesailah bagian kamu. mau akhirnya dihapus atau nggak, itu urusan admin, bukan lagi urusan kamu sehingga ga perlu lagi dipusingin. simple kan? :-)
nah sekarang, belajar HTML dulu sana, biar om SF kagak gempor ngebenerin tampilan.
satu rahasia kecil, SF adalah "mahaguru indo" di kalangan para programmer dari salah satu bahasa pemrograman yang ada. buat dia, ngebersihin tag2 HTML adalah suatu kerjaan sampah dan gue yakin seyakin2nya bahwa dia mau2nya ngerjain kerjaan sampah itu hanya karena dia cinta sama entah blog ini, entah orang2 nya, entah Jesus, hahahaha.... kalo gue sih, sumpe deh, males jek.... ;-)
I have sent a private message to Admin <I didn't call>
Saya kirim PM saja barusan ke Admin bro, masih nunggu balasannya.
Tentang SF, gue liat dia emang hebat tu dalam dunia teknologi or internet or web atau apalah namanya, dari kemaren aja waktu dia ngomentarin ttg masalah server oleh Admin yang membuat kita kehilangan blog2 kita sehingga harus posting ulang. Wah, rahasia kecil yang lo sebutin itu ttg dia makes me wants to learn more about HTML dan CSS or IT.
Thanx sekali lagi buat brother SF mau repot2 ngebersihin sampah2 karena unggahan langsung dari word itu. Menurutku kenapa dia ngelakuin itu, karena dia punya dasar kasih kristennya dong, walaupun dia sempat kesal juga, tapi gue ga mikir kalau dia nyesel <tapi blog ini kata JF Allah menyesal, hehe... kenapa lo ga kasih komentar brother Dennis?> ngelakuin itu karena itu adalah perbuatan mulia mau membantu dengan berkorban sepeti Kristus yang rela berkorban untuk kita.
Thanx
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Arti “menyesal” di sini: Apa Allah khilaf & berubah? (ralat)
(Halo teman2 semua, gue baru aja OL ne malam, pas gue buka SS, kagetnya luar biasa, sebab gue emang ngelakuin kesalahan Fatal dalam mengunggah tulisan komentar gue tadi malam, gue seharian ini ga ada OL, dan pas OL gue liat kok jadi double posting <kaget lagi dengan komentar kalian JF n SF, sayang kalian ga nanyain apa gue telah salah posting or merhatiin double posting gue>, judulnya lain isinya lain, gue melalui note ini minta maaf yang sebesar-besarnya, betul kata SF, gue emang unggahnya langsung dari word <memang ini masalah gue sekarang, ko Hai Hai juga pernah ngingetin beberapa waktu lalu agar unggahnya jangan langsung dari word karena tanpilannya bisa ga bagus, tapi notepad dulu baru diedit di SS lagi> dan malam ini gue salin ke notepad dulu tapi emang cape juga ngedit ulang ga sesuai dengan yang gue udah design seperti di word, inilah yang emang gue mau tanyakan ke teman2 dan bbrpa waktu lalu ko Hai Hai khususnya mau ngasih tips ke gue lewat inbox cara mengunggah yang baik cuman katanya sekarang masih disusun tulisannya, makanya gue nunggu tips itu sampe slesai dan kebetulan tadi malam gue pas OL di SS ga ada seorangpun, sebenarnya gue mau nanya, kenapa tulisannya melebar <itu masalah pertama> masalah keduanya gue baru sadar kalau posting komentar gue buat nanggapin komentar JF ttg :penyesalan Allah" di kej 6:6 itu ter-copy paste kan dengan jawaban untuk komentar yang satunya ttg Peta Teladan, makanya gue kaget aja pas OL sekarang dan harus edit lagi <ga tahu juga editan ini bakal pas ga, mudahan SF dan JF sama2 pas OL>. Gue minta maaf sekali, khusunya buat JF dan SF, nampaknya SF ada ahli IT mohon maaf yg sebesar-besarnya ya gue udah bikin lo repot ngedit tampilannya yang melebar itu <maaf> dan sekaligus terima kasih, gue ga mau ngelak kalau gue salah n gak takut ngakuinnya, gue mohon dimaafin, maukah saudara? Masalah isi tulisan mungkin kita emang beda dan ntar gue komentarin lagi tulisan lo pada <jadi ga usah dikaitkan antara isi tulisan ma cara gue posting>. Soalnya gue dalam IT emang ga terlalu lihai or menguasai. Inipun gue mau nanya lagi gimana cara ngedit tulisan komentar gue di atas soalnya sudah kalian jawab jadi menu editnya dimana, makanya gue posting ni komentar dibawahnya sebenarnya gue mau edit aja tu tulisan di atasnya soalnya itu double posting n isinya ga nyambung, isi yang sebenarnya adalah berikut ini):
BAPA 'TIDAK BOLEH" MENYESAL, TAPI LO BILANG BAPA "BISA" TIDAK SENANG. Orang bilang absurd kali ya.
Desfortin menjawab:
JF, JF, nampaknya lo gagal <eh… bukan gagal, cuma mungkin belum berhasil aja nangkap poin gue, it’s ok ntar tak jelasan lagi ya …?!>.
Di atas gue ada nulis ini:
Lo tentunya pernah baca juga kan <kalau belum silahkan cek lagi> Kel 32:14; Yer 18:7-10; Yer 26:3, 13, 19; Yunus 3:10; 1 Sam 15:11? Di sana juga dikatakan “Allah menyesal”. Tetapi Alkitab juga mengatakan “Allah tidak mungkin menyesal” <Bil 23:19; 1 Sam 15:29>. Bagaimana kita harus memahaminya atau mengharmoniskannya?
Lo kayaknya gak ngerti atau emang di ignore atau emang dibikit rumit alias dijlimetin. Adakah di komentar-komentar gue di atas mengatakan kalau Allah <Bapa> “tidak boleh” menyesal? Gue bukan pembatas Allah atau pelarang-Nya untuk melakukan segala kemungkinan githu lo. Coba dech lo perhatikan kalimat gue dan ayat-ayat yang gue kutip ulang yang bercetak merah di atas. Ketika mengatakan Allah menyesal <nakham>, pengertian gue agak beda <bukan sepenuhnya ga setuju ma lo> dengan pengertian blog yang lo buat ini, gue di atas juga ada bilang:
Tentang Allah menyesal mungkin penjelasan lo itu nda terlalu menyimpang <lo tahu maksud bahasa antropomorfi? Wajar seorang Bapa memiliki hati sedih ketika melihat anak-Nya salah dan tersesat> cuma lebih dipahami lagi ketika dikatakan Allah menyesal, Ia tak pernah berubah dan tak ada satukan pun yang membuat-Nya bergantung dari diri manusia. Tanpa manusia pun, Tuhan tetap bisa ada di dalam kekekalan, ………….
Cara gue memahami Kej 6:6 ini berbeda dengan gaya lo <lo nampaknya hanya mengupas kulitnya aja, tanpa memperhatikan akar kata “menyesal” dan maknanya dalam bahasa asli dan lo gak membandingkannya dengan ayat-ayat lain di bagian lain Alkitab>, sebab bukan hal menciptakan manusia yang kemudian jatuh / berdosa itu yang membuat “Allah menyesal”. Fokus atau maksud “penyesalan” Allah bukan karena Ia menyesal telah menciptakannya yang kemudian manusia itu berdosa <lo kayaknya masih gak ngerti alias gak mudeng dengan dua istilah antropopati dan antropomorfi itu dan lo ignore aja>, sebab lo bilang:
Oke, gue kutipkan beberapa ayat Alkitab berikut ini:
Maleakhi 3:6 "Aku adalah Tuhan; Aku tidak tukar fikiran."
Bilangan 23:19 "Tuhan bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?“
Yehezkiel 24:14 "Bila Tuhan (Aku) bercakap, Aku akan melakukanya. Aku tidak akan berpatah balik, atau mencari helah dan Aku tidak akan menyesal."
Yakobus 1:17 "Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran."
Opss...nampaknya berlawanan dengan ayat berikut:
Keluaran 32:14 "Dan menyesallah TUHAN kerana malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya."
Kejadian 6:6,7 "maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Ku-ciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
Yunus 3:10 "Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah di rancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya."
1 Samuel 15:29: "Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang harus menyesal".
Apakah kata 'sorry' selalu dikaitkan dengan 'kesalahan' ? Gimana kalau gue bilang, “JF, I am so sorry for your such comment above………” apakah yang mengungkapkan sorry ini adalah 'pihak yang guilty (bersalah)?'
Demikian juga apakah kata 'menyesal' selalu dikaitkan dengan 'kesalahan' atau bukti gak berpendirian? Dan yang mengatakannya/menyatakannya/merasakannya adalah pihak yang bersalah'?
Kata sorry, gak selalu berkonotasi 'sorry, karena yang bersangkutan berbuat salah'.
Kata dalam bahasa Indonesia-pun hampir sama, bahwa 'menyesal' bukan selalu dikaitkan karena yang bersangkutan berbuat salah. For example: 'Presiden SBY menyesalkan aksi demonstrasi yang berujung pada anarkisme yang terjadi beberapa waktu yang lalu yang menyebabkan seorang ketua DPRD meninggal dunia', apakah hal ini boleh dikatakan Presiden berbuat salah, atau suatu penyataan bahwa dia tidak berpendirian?
Sorry/menyesal yang dimaksud disini adalah berpadanan dengan kata Ibrani NÂKHAM. Dalam NIV kata - NÂKHAM diterjemahkan dengan 'I am grieved'.
Jadi pengertiannya, apabila kita dapati kata di Alkitab, Allah menyesal, atau Allah feel sorry adalah:
Allah tidak menghendaki siapa pun berbuat dosa, namun tatkala manusia berbuat dosa maka DIA menjadi NÂKHAM. Ia disedihkan <grieved> oleh perbuatan kita, makanya di atas gue ada bilang: Wajar seorang Bapa memiliki hati sedih ketika melihat anak-Nya salah dan tersesat ….
Sebab Allah adalah Allah yang berpribadi yang tentunya punya rasio, rasa dan kemamuan.Mohon perhatian Terjemahan bahasa Inggris berikut:
NIV, The LORD saw how great man's wickedness on the earth had become, and that every inclination of the thoughts of his heart was only evil all the time. The LORD was grieved that he had made man on the earth, and his heart was filled with pain.
KJV, And God saw that the wickedness of man was great in the earth, and that every imagination of the thoughts of his heart was only evil continually.
And it repented the LORD that he had made man on the earth, and it grieved him at his heart.
NKJV, Then the LORD saw that the wickedness of man was great in the earth, and that every intent of the thoughts of his heart was only evil continually. And the LORD was sorry that He had made man on the earth, and He was grieved in His heart.
Lo bisa bandingkan terjemahan-terjemahan di atas, apakah kata NÂKHAM merupakan pernyataan bahwa TUHAN gak berpendirian?
(Gue gak nuduh lo punya anggapan Allah berbuat salah atau gak berpendirian, sebab lo emang gak menulisnya di atas, tapi maksud gue adalah bagaimana menguraikan Kej 6:6 itu yang lo pakai sebagai dasar blog lo di atas dan membandingkannya dengan ayat-ayat lain seperti gue kutip di atas. Sebab kalau hanya mengacu ke Kej 6:6 itu, bisa bakal ada anggapan dari orang yang kurang belajar bahwa Allah menyesal dalam artian Ia berubah dan telah melakukan kesalahan < INKONSISTENSI & KONTRADIKSI>, sedangkan kita tahu Ia berada dalam status-Nya yang tak pernah berubah dari kekal sampai kekal dan gak mungkin melakukan kesalahan)
Bahasa Ibrani NÂKHAM secara "konseptual" kata itu bermakna ' tidak sesuai dengan yang dikehendaki sehingga memerlukan penghiburan, hal-hal yang tidak memuaskan hati' maka kata ini gak boleh dianggap 'repent' dalam artian telah berbuat kesalahan. Kata NÂKHAM bermakna dalam, sehingga gak cukup diwakili dengan 1 kata terjemahan. Ungkapan Allah "menyesal" "sorry", "repent" ataupun "grieved", berarti ada sesuatu dalam perasaan Allah yang gak diinginkan-Nya terjadi.
Maka semestinya, kita gak mempermasalahkan terjemahan 'Repent atau Grieved ataupun Menyesal'
Perhatikan ayat-ayat lain yang menggunakan kata NÂKHAM di bawah ini :
-Kejadian 24:67 Ishak "dihiburkan" ('nakham') oleh istrinya atas kematian ibunya
-Kejadian 37:35 Yakub menolak "dihiburkan" ('nakham') atas kematian Yusuf
Jelas adalah hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak sehingga memerlukan pemakaian kata NÂKHAM di situ.
Ungkapan Allah "menyesal" itu sebenarnya menggambarkan adanya suatu perasaan "bersedih" di dalam diri Allah. Ia menjadi gak senang / bahagia dengan pelanggaran itu, pahamilah ANTHROPOMORPHISME / ANTHROPOPATHISME yang gue maksudkan itu, sebab: Alkitab kita gak diturunin langsung dari Sorga, melainkan ditulis oleh manusia <ilham Roh Kudus> dengan segala aspek kemanusiaannya. Dengan demikian keluasan dan keterbatasan pengetahuannya tentang Tuhan tentunya sangat berpengaruh. Kalau Tuhan dikatakan berbuat sesuatu seperti manusia (berjalan, melangkah, dll.), maka itu adalah upaya 'anthropomorphisme' dari penulis kitab/surat tersebut, di mana Tuhan digambarkan melakukan berbagai hal fisik seperti manusia. Begitu pula, kalau Tuhan digambarkan berperasaan seperti manusia (marah, murka, menyesal, gembira, dll.), maka itu adalah upaya 'anthropopathisme' dari penulis, di mana Tuhan digambarkan berperasaan seperti manusia. Alkitab gak ditulis oleh satu orang aja, sehingga rupa-rupa pemahaman dari banyak orang bisa masuk ke dalam tulisan-tulisan dalam Alkitab. Nggak perlu bingung kalau ada hal-hal yang nampaknya saling bertentangan, karena memang sumber informasi dalam menulis Alkitab bisa jadi berbeda-beda. Berbagai hal yang nampaknya bertentangan gak perlu selalu dilihat sebagai 'conflicting' <karena kalau diselidiki ga ada yang kontradiktif / conflicting, tapi kalau paradoks mungkin aja>, tetapi bisa juga justru memperkaya pemahaman iman kita.
Dalam Bilangan 23:19 di atas, dengan jelas dan tegas dikatakan bahwa Tuhan bukanlah manusia sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia sehingga Dia menyesal. Jadi, dengan segera kita mengetahui bahwa kata “menyesal” yang dipakai pada Tuhan yang mahatahu, tidak sama dengan menyesal dalam konteks manusia yang tidak mahatahu. Bahkan dalam 1 Samuel 15:11, jelas sekali, bahwa Samuel sebagai nabi, sangat mengerti bahwa perkataan menyesal yang diucapkan Tuhan yang mahatahu, tidak sama artinya dan kualitasnya dengan penyesalan manusia yang tidak mahatahu.
Cukup jelas ya brother JF, di mana Alkitab menjelaskan maksud Alkitab itu sendiri, sehingga kita gak terjebak pada tafsir sendiri. “Allah menyesal” harus, dipahami dalam terminologi yang tepat, dan konteks kata itu dipakai penulis Alkitab. Allah yang mahatahu, gak akan pernah menyesal pada apa yang direncanakan dan dilakukan-Nya. Lalu mengapa harus kata “menyesal” yang dipakai? Aspek figuratif < antropomorfi /antropopati: Kata yang bersifat kiasan atau penggambaran perasaan Tuhan> di sini perlu diperhatiin. Tuhan yang gak mungkin menyesal, digambarkan menyesal, hendak menunjukkan kedukaan Tuhan yang sangat mendalam atas ketidaktaatan umat-Nya, namun juga sekaligus kemurkaan Tuhan atas pemberontakan mereka. Pemakaian kata ini dalam konteks kedukaan, memberikan makna, di mana Tuhan yang mahakasih melihat kesalahan umat yang dikasihi-Nya sebagai hal yang memprihatinkan. Tapi di sisi lain Dia juga adalah Tuhan yang suci, yang menuntut kesucian umat-Nya. Di sini, pemberontakan sebagai wujud keberdosaan mendatangkan murka Tuhan yang harus menghukum umat-Nya yang bebal.
Sifat Allah dalam kemahaan-Nya, membuat Dia gak dapat mengobral kasih sehingga gak menghukum, tapi juga gak mengobral murka sehingga gak mengasihi. Sebuah kondisi yang sangat luar biasa, yang dengan sempurna menggambarkan kemahaan sifat Allah. Kasih Allah yang menebus bersifat adil, karena juga menuntut kesetiaan. Penyelamatan dan penghukuman adalah dua sisi yang gak terpisahkan dari diri Allah. Kesucian-Nya menuntut pengabdian satu arah, kepada yang satu, yaitu hanya Dia, ga boleh ada yang lain. Jadi, wajar sekali kata “menyesal” dipakai untuk menunjukkan kasih Allah yang direspon dengan pemberontakan manusia. Tapi ingat, ini figuratif <bersifat antropopatis / antropomorfis>, menggambarkan kesedihan mendalam dari kesucian Allah dalam memandang keberdosaan umat-Nya, BUKAN KARENA ketidaktahuan-Nya. Ini bukan penyesalan karena keterbatasan-Nya, tapi sebaliknya, karena tak ada kata lain yang lebih tepat untuk menggambarkan kedalaman duka Tuhan karena dosa manusia.
Jadi, kesimpulannya: jikalau dikatakan Allah menyesal, apakah artinya? Apakah Allah berubah atau khilaf?
Sebenarnya Maleakhi 3:6; Yakobus 1:17 Bilangan 23:19 menegaskan bahwa Allah tidak berubah dan tidak dapat diubah apalagi khilaf. Lalu bagaimana kita mensinkronkannya dengan ayat-ayat di Kejadian 6:6; Yunus 3:10; Keluaran 32:14 itu? Ayat-ayat ini bebicara mengenai Tuhan “menyesali” sesuatu, dan kelihatan bertolakbelakang dengan ayat-ayat yang mengatakan bahwa Allah gak berubah.
Ayat-ayat ini mengungkapkan bahwa ini bukanlah indikasi yang sebenarnya bahwa Allah dapat berubah. Dalam bahasa aslinya, kata yang diterjemahkan “menyesal” adalah ungkapan dalam bahasa Ibrani yang berarti “berbelas kasihan.” <nakham> Merasa kasihan untuk sesuatu hal bukan berarti ada perubahan yang terjadi, hal itu hanya menyatakan kesedihan untuk sesuatu yang telah terjadi.
Ayat-ayat Alkitab yang menggambarkan Allah sepertinya “mengubah pikiranNya” adalah upaya manusia untuk menjelaskan tindakan Allah. Allah mau melakukan sesuatu, namun sebaliknya Dia justru melakukan yang lain. Bagi kita, hal ini sepertinya berubah <makanya dalam komentar gue di atas gue ada menulis tentang seorang sutradara drama dan penonton>, namun bagi Allah yang Mahakuasa dan berdaulat, itu bukanlah perubahan. Allah selalu tahu apa yang Dia mau lakukan. Allah juga tahu apa yang Dia harus lakukan untuk membuat manusia melakukan apa yang Dia ingin mereka lakukan. Allah mengancam untuk menghancurkan Niniwe, Dia tahu bahwa hal itu akan mengakibatkan Niniwe bertobat. Allah mengancam untuk menghancurkan Israel, dan Dia tahu bahwa Musa akan berdoa syafaat bagi mereka. Allah gak menyesali keputusan-Nya, namun sedih karena respon dari sebagian orang terhadap keputusan-keputusan-Nya. Allah gak mengubah pikiranNya, namun bertindak konsisten sesuai dengan FirmanNya sebagai respon terhadap tindakan kita.
Thanx and Soli Deo Gloria
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@des14 : ngalor ngidul gaya kutu loncat
wah udah ngalor ngidul, sekarang kayak kutu loncat.
makanya gw bilang banyak simulasi, dalam memahami.
Gw ngerti yang lo maksud.
Menyesal, bisa terjadi karena kesalahan kita, bisa juga terjadi karena kesalahan diluar diri kita.
dalam hal ini jelaslah dimata gw ALLAH menyesal, bukan karena dirinya. tapi karena sesuatu diluar dirinya.
-------
sekarang lo loncat lagi ke ALLAH berubah atau tidak berubah.
wah makin jlimet aza nih.
firmannya berubah kok.
------
dari keseluruhan koment lo, jujur aza gw gak tahu arahnya kemana dalam menanggapi blog gw ?
lo bilang ALLAH gak menyesal, lo bilang lo gak bilang ALLAH menyesal, entar lo bilang lagi paradoks. wah lieur deh gw.
konsisten bro, fokus, perasaan blog yang gw tulis gak jlimet jlimet amat.
tapi kok lo menjlimetkan diri, dengan segala prasangka yang tidak tepat.
sekali lagi simulasi : buat berbagai kemungkinan tentang pemahaman gw. soal kata menyesal, soal kata anak manusia yang merujuk kepada Yesus, dlb.
o iya koment gw yang lain tuh banyak biar lo makin jlimet.
soal anak manusia, soal lo gak paham TOTAL DEPRAVITY dengan PETA & TELADAN ALLAH, soal ADAM. banyak deh... tapi kan lo yang mulai... ya gw ladenin deh...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@Gue kutu loncat, Lo kutu kupret yang membatasi diri kali ya
Oke bro, tapi maksud gue kalau orang yang ga ngerti ttg blog lo " Allah Menyesal" bisa ada yang mikir Allah bisa berubah or khilaf sebab menyesal itu identik dengan orang yang ga tahu seperti manusia ini, makanya menurut gue pembahasan lo ada baiknya juga disertakan pembahasan arti kata menyesal di situ,sebab topik ini bukan hanya di Sabdaspace aja, di situs lain juga ada n gue ada nanggapi juga, di sana dibahas lebih dalam baik dari segi bahasa asli dan maknanya. Sebenarnya Allah menyesal itu bukan hanya gara2 nyiptain manusia <lo bilang penyesalan Allah satu2nya adalah menciptakan manusia dengan mengutip Kej 6:6 itu>. Lo seharusnya sinkronkan juga dengan ayat di Kel 32:14; Yer 18:7-10; Yer 26:3, 13, 19; Yunus 3:10; 1 Sam 15:11? Di sana juga dikatakan “Allah menyesal”. Tetapi Alkitab juga mengatakan “Allah tidak mungkin menyesal” <Bil 23:19; 1 Sam 15:29>.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Kata "Kerajaan Allah" muncul
Kata "Kerajaan Allah" muncul berkali2 didalam alkitab, maka dari situ jelas bahwa Kerajaan tersebut harus ada anggotanya yaitu salah satunya Manusia.
karena yang namanya kerajaan pastinya memerintah atas mahluk yang sama dengan Dia (Yesus). Makanya Tuhan menciptakan manusia menurut gambar dan rupaNya. Sehingga Yesus meupakan Raja diatas Segala Raja atas kerajaan Tersebut. Jadi Yesus dan Bapa adalah satu (Dia yang memerintah kerajaan tersebut). itu terbukti dengan hanya Yesus saja yang layak membuka kitab kehidupan.
Tuhan memang pernah menyesal akan manusia (Zaman Nuh). akan tetapi Dia ini mengembalikan kesucian kerajaaNya dengan menebus anggota kerajaan tsb dengan DarahNya sendiri. "Karena hanya yang punya rumah layak memberikan jalan bagi orang lain masuk".
Nah yang sekarang yang bisa masuk kerajaanNya adalah orang yang mau melakukan kehendak Bapa disurga (yang punya rumah (ada Syaratnya)).
amin...
Salam...
@crom : Apakah kamu SKSDSTTT ?
Dear bro,
salam kenal.
welcome to the jungle !!!
apakah lo termasuk SKSDSTTT ?
nah gw mau tanya beberapa hal :
1. Lo bilang, kerajaan ada anggotanya, salah satunya MANUSIA. kan itu masih salah satunya, belum salah duanya atau sala-tiganya. nah kalau boleh tahu anggota yang lainnya, siapa lagi ya ?
2. Lo bilang, memerintah ATAS MAKHLUK yang sama dengan YESUS.
nah menurut lo MAKHLUK APA SAJA YANG SAMA DENGAN YESUS ?
Yesus itu manusia atau bukan sih ?
Yesus itu pada mulanya makhluk apa sih ?
3. Lo bilang, masuk kerajaan Sorga ada syaratnya, yaitu melakukan kehendak BAPA, tapi kok alkitab bilang gak ada syaratnya, katanya anugerah. jadi yang benar yang mana ya ?
4. Kehendak BAPA apa aza ya ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@des14 : Apakah ADAM itu nama ?
Dear bro,
soal ibrani, lo ngerti anak manusia merujuk kepada Kristus.
tapi soal kejadian kok lo ngeyel ya, bahwa kata "manusia" itu merujuk kepada SELURUH MANUSIA.
coba pahami lagi, sejak kapan ADAM disebut ADAM, bukankah banyak sekali ayat yang menyebut ADAM dengan MANUSIA.
berikut nama nama yang disebutkan secara berurut :
1. Hawa
2. KAin
3. HAbel
4. Henokh
5. Irad
6. Mehuyael
7. Metusael
8. Lamekh
9. Ada
10. Zila
11. Yabal
12. Yubal
13. Tubal kain
14. ADAM
nama ADAM berada pada urutan ke 14, sebelum itu ADAM menyandang nama MANUSIA.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF: Adam is a man dan keturunan all humankind
Apakah hanya Adam yang dicipta menurut gambar dan rupa Allah? Apakah peta dan teladan itu hilang sehingga kita tak mewarisinya?
Silakan baca Kej.9:6: "...sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri"
dan Yak 3:9 berikut ini:
“Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah”
Sebenarnya di atas gue gak ada or belum bilang kalau kata “manusia” itu mengacu kepada SELURUH MANUSIA, tapi yang gue maksudkan adalah Adam itu adalah representasi (wakil) kita semua. Kita adalah keturunan Adam. Melalui dia (satu orang aja) kita berasal (tapi sumber aslinya ya tetap Allah juga sebagai pemula segala sesuatu; bdk 1 Kor 11:12), namun memang dia (Adam itu) adalah manusia atau wakil kita yang telah gagal memenuhi ujian Allah dan cobaan iblis di taman Eden, tapi Yesus Kristus yang disebut sebagai Adam kedua (the second Adam) di PB adalah wakil kita yang sempurna (Yesus gak jatuh waktu dicobai iblis di padang gurun) dan Ia tuntas mengerjakan kehendak Bapa-Nya waktu Ia menjadi manusia. Makanya Ia adalah peta teladan Allah yang murni (satu-satunya manusia yang memenuhi standar Hukum Taurat). Ia berkata bahwa Ia juga datang bukan untuk meniadakan Hukum Taurat tapi justru untuk menggenapinya, tapi ingat Yesus Kristus bukanlah ciptaan Allah (interpretasi kita yang menyebut diri Kristen harus beda dong dengan Saksi Yehova alias JW) Mereka mengatakan Yesus adalah ciptaan atau Allah kecil yang dicipta oleh Yehova, Allah yang maha tinggi. Kita percaya Yesus gak dicipta, tapi Ia “diperanakkan” (ayat nubuat mesianik di Mzm 2:7) oleh Bapa di dalam kekekalan, tapi Ia adalah Allah sendiri yang jelma menjadi manusia atau istilahnya inkarnasi (Yoh 1:14), tapi bukan reinkarnasi seperti kepercayaan Buddhism. Wah, JF, mungkin elo bilang gue ngalor ngidul lagi ni, tapi gue gak bermaksud demikian, gue cuma mau ngebawa kita aja untuk ngeliat segala kemungkinan dan hubungannya dengan ayat-ayat lain atau kebenaran lain di Alkitab (gak stagnan pada satu kemungkinan aja).
Untuk Kej 1:26, jelas Allah mengatakan ingin menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, pada kata “manusia” di situ (diterjemahkan men) apakah cuma disebutkan mengacu kepada satu orang aja? Allah ingin menciptakan manusia (men), lalu Allah memulai penciptaan itu (Kej 1 bukan dongeng seperti yang dikatakan oleh kaum liberal, tapi itu adalah fakta sejarah), maka Adam lah, manusia pertama yang Dia ciptakan (di situ memang gak disebut secara gamblang mengacu kepada Adam yang pertama, tapi siapa lagi kalau bukan dia (Adam), itu bisa diliat di Kej 5:1-2). Ingat, memang ada interpretasi yang mengatakan kalau manusia pertama itu bukan Adam, ada manusia sebelumnya katanya, tapi gue gak percaya tu interpretasi, mungkin interpretasi demikian terjadi karena salah menafsirkan antara ayat 1 dan 2 di Kej 1 itu (gap theory), mereka bilang disitu langit dan bumi dan segala isinya udah sempurna. Lalu terjadi pemberontakan Lucifer / iblis, sehingga bumi menjadi gak berbentuk dan kosong lalu dalam Kej 1:3-dst Allah melakukan penciptaan ulang, padahal sebenarnya gak begitu. Sekarang gue ga mau bahas tu gap theory, mungkin lain kali aja kalau ditanya.
Sekarang perhatikan Kej 5:1 (perhatikan juga ayat 2 nya, yaitu laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka, perhatikan kaitan ayat 1 ayat 2) dikatakan Allah menciptakan manusia itu (manusia dan keturunannya) menurut gambar / rupa-Nya, berarti gak cuma Adam aja yang dicipta menurut gambar dan rupa-Nya, karena di situ juga dikatakan bahwa Allah menciptakan mereka manusia, laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka (Kej 5:2), apakah hanya Adam? Silakan bandingkan juga dengan Kej 9:6 dan Yak 3: 9 itu!
Kalaupun dikatakan di situ hanya Adam diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya (peta teladan), apakah itu berarti Adam aja yang dicipta demikian hanya dengan mengacu or mengutip Kej 5:3 sebagai bandingan? Gue udah bilang pada komen-komen sebelumnya, kalau Kej 1:26-27 dan Kej 5:3 itu beda (have you noticed that above bro?), apakah kita seluruh manusia gak diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya? Bukankah Adam adalah wakil kita semua? Jangan salah mengerti esensi Peta Teladan. Peta Teladan itu memang rusak oleh dosa tapi sama sekali gak hilang (sekali lagi bdk 1 Kor 11:7; Kej 9:6 dan Yak 3:9), itu artinya bahwa kita semua berdosa sama seperti Adam (original sin).
So, lo memandang Adam memakai teori mana, soalnya emang ada teori lain yang mengatakan Adam itu bukan satu orang. Ada yang mengatakan Adam itu cuma lambang, simbol. Gue bukan pemercaya interpretasi itu, sebab di Alkitab dikatakan Adam itu satu orang aja, kita diciptakan dari satu orang (Adam punya anak dan cucu dan keturunan selanjutnya), Then elo nanya kapan ADAM disebut ADAM, bukankah banyak sekali ayat yang menyebut ADAM dengan MANUSIA? Harusnya tambah satu lagi bro pertanyaannya, bukankah di Kej 3 juga ADAM disebut si suami?
Gue jawab berdasarkan landasan kepercayaan dan interpretasi gue di atas, Adam adalah nama seseorang manusia pertama, istrinya bernama Hawa (Kej 3:20; Kej 4:1), so what gitu lo? Kita tahu kalau manusia itu (the man=Adam) disebut Adam ketika Musa menuliskannya di Kej 4:25 sekaligus mensinkronkannya dengan Kej 4:1 (di Kej 4:25 disebutkan bahwa Set diperanakkan oleh Adam, nama Set diberikan oleh istrinya, di situ gak disebutin Hawa, tapi kita tahu itu Hawa, sebab Set adalah pengganti Habel yang dibunuh Kain. Sedangkan kita tahu Kain dan Habel adalah anak-anak Hawa dan suaminya yang diceritakan di Kej 4:1-16 itu walaupun nama Adam gak disebut di sana, tapi pakai gelar manusia itu). Dengan demikian, I think, walaupun pada pasal dan ayat-ayat sebelum Kej 4:25 Adam mendapat gelar manusia, tapi gak berarti kalau sebelumnya dia ga menyandang nama Adam.
Memang di dalam kitab Kejadian itu sebelum pasal 4:25 sering dikatakan kalau Adam itu disebut sebagai “manusia itu”, so what? Dia emang manusia kok, hehe.. (I see what you mean bro), apakah Hawa juga gak bisa disebut manusia sebab ia juga berasal dari laki-laki? Dalam bahasa Inggris terkadang (ga selalu, sebab human=manusia) kalau ingin menterjemahkan kata “manusia” bisa memakai kata “man” (singular) atau “men” (plural), ga memakai kata ‘woman” (singular) atau “women” (plural). God created man in his own image, according to his own likeness. Secara umum, gak dikatakan God created woman, berarti man itu adalah perwakilan kita semua, karena man di situ berarti manusia (laki-laki, tapi bukan berarti perempuan bukan manusia) dan Hawa, si woman (perempuan) itu diambil / berasal dari si man (dari tulang rusuk Adam, si laki-laki itu), demikian kata Kej 2:23 dan 1 Kor 11:8-9.
Sekali lagi, gue percaya Adam itu adalah nama pribadi satu orang. Dia adalah wakil kita semua (kita keturunan Adam), sehingga kita mewarisi dosa asal darinya, dosa masuk ke dunia karena Adam ada (memang Hawa yang pertama tergoda oleh iblis untuk memakan buah terlarang itu, tapi Hawa ada karena Adam ada; 1 Kor 11:11-12). I stress again and again, Adam adalah perwakilan kita semua. Oleh satu orang aja dosa telah masuk ke dunia, bukan kata gue tapi kata Rom 5:12, tapi oleh ketaatan satu orang juga, yaitu manusia Yesus Kristus (Adam Kedua, sebab Adam pertama ga bisa jadi teladan murni), maka kita mendapat pembenaran or diampuni (itulah kasih karunia Allah yang turun atas kita lewat Putra Tunggal-Nya), silahkan pahami juga dengan lengkap Rom 5:12,14-19.
Kalau merujuk ke Kej 9:6 dan Yak 3:9 itu, jelas bahwa kita semua memiliki peta teladan Allah (gak hilang). So, kenapa sekali lagi gue bilang manusia ciptaan paling mulia / tinggi? Ya karena peta teladan Allah yang ada padanya itu (Sehingga di kitab Mzm 8 <ayat pararel dengan Ibrani 2:6-7 bercerita tentang manusia hina sebagai makhluk mulia, ini konsep paradoks yang gue maksud juga>, khususnya ayat 7 dikatakan bahwa segala ciptaan Allah telah diletakkan-Nya dibawah kaki manusia).
Mengenai nama-nama yang lo urutkan di atas, gue ngerti aja, karena setelah gue selidiki ulang pasal 4:1-25 kan yang lo maksudkan? but lebih keren lagi kalau disertain dengan ayat-ayatnya, ntar dikira tanpa dasar lagi, hehe .... Berikut nama nama yang lo sebutkan secara berurut di atas yang gue insert lagi dengan ayat-ayat pendukungnya:
1. Hawa (Kej 3:20)
2. Kain (Kej 4:1)
3. HAbel (Kej 4:2)
4. Henokh (Kej 4:17)
5. Irad (Kej 4:18)
6. Mehuyael (Kej 4:18)
7. Metusael (Kej 4:18)
8. Lamekh (Kej 4:18)
9. Ada (Kej 4:19)
10. Zila (Kej 4:19)
11. Yabal (Kej 4:20)
12. Yubal (Kej 4:21)
13. Tubal kain (Kej 4:22)
14. ADAM (Kej 4:25)
Thanx
Soli Deo Gloria
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@destorfin, Cemerlang
Terima kasih kepada om Desfortin yang telah menyibakkan arti kata "menyesal" dengan sangat dalam dan cemerlang. Terus terang aku menjadi lebih semangat baca Alkitab karena ternyata banyak harta karun ada di Alkitab.
Tuhan memberkati semuanya.
@triji: you are not my cousin, hehe .. ;(anyway, keep learning!)
Saya belum om om sdr. triji, saya masih anak muda belum tapi keponakan banyak sih, hehe ..., apakah anda di bawah saya? Kalau di atas saya, mungkin saya lebih cocok panggil anda om.
Yang saya yakini adalah: pemikiran yang salah harus dikoreksi dan yang bengkok harus diluruskan. Mengutip perkataan suhu Hai Hai, berdiskusi tentang ajaran Alkitab bukan CARA untuk menunjukkan siapa yang hebat dan siapa yang kurang hebat, siapa yang benar dan siapa yang salah. Namun untuk saling belajar dan saling mengajar. Berhasilnya diskusi antara saya dan lawan diskusi adalah ketika saya berhasil mengajarkan apa yang saya ketahui sehingga lawan diskusi memahaminya serta saya memahami apa yang lawan diskusi ajarkan (ndak tahu apa yang terjadi antara saya dan JF di blog ini).
Anda harus senang dengan tulisan-tulisan yang memacu pembaca untuk bersemangat belajar Alkitab. Banyak orang Kristen takut mempertanyakan tentang iman dan pengetahuan Alkitabnya, khususnya seperti yang saya sering temui pada orang-orang di daerah saya ini, karena takut imannya goncang. Saya termasuk orang yang selalu ingin mengerti akan ajaran Alkitab, makanya I never give up to learn, karena itu saya ingin detail untuk memahami makna ajaran yang sehat dan bertanggung jawab, makanya saya attach dengan Teologi Reformed, saya akan cari teman untuk bertanya / berbagi ketika saya berada dalam kebuntuan ide, dan sekarang saya punya teman2 seperti di SS ini untuk berbagi / belajar kebenaran.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@des14 : ALLAH MENYESAL DAN BERUBAH
mengikuti permintaan lo, ketika lo nyatakan ALLAH TIDAK BERUBAH, maka lo harus mendefiniskan maskudnya ALLAH TIDAK BERUBAH.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Nantilah bertanya bro, don't keep asking!
JF, kenapa cuma ayat itu yang lo munculkan? liat juga ayat - ayat berikut sebelum bertanya:
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Dear bro, salam
Dear bro,
salam kenal
welcome to the jungle !!!
* salam kenal juga buat saudara.
* yah kalau masuk hutan so pasti tersesat..
apakah lo termasuk SKSDSTTT ?
* apa itu SKSDSTTT? saya tidak mengerti
nah gw mau tanya beberapa hal :
1. Lo bilang, kerajaan ada anggotanya, salah satunya MANUSIA. kan itu masih salah satunya, belum salah duanya atau sala-tiganya. nah kalau boleh tahu anggota yang lainnya, siapa lagi ya ?
* Raja pasti punya tentara yaitu malaikat2Nya, jadi Dia juga memerintah atas malaikat2. Salatiga di jawa tengah??!
2. Lo bilang, memerintah ATAS MAKHLUK yang sama dengan YESUS.
nah menurut lo MAKHLUK APA SAJA YANG SAMA DENGAN YESUS ?
* mahluk yang sama dengan Yesus adalah manusia itu sendiri.
Yesus itu manusia atau bukan sih ?
* Yesus adalah manusia 100% dan juga Tuhan 100%
Yesus itu pada mulanya makhluk apa sih ?
* Yang namanya mahluk ya.. berarti ciptaan, Yesus bukan diciptakan.
3. Lo bilang, masuk kerajaan Sorga ada syaratnya, yaitu melakukan kehendak BAPA, tapi kok alkitab bilang gak ada syaratnya, katanya anugerah. jadi yang benar yang mana ya ?
* Untuk mengembalikan posisi manusia ke semula tanpa dosa dan masuk surga ya...harus mengaku dengan mulut dan percaya dengan hati bahwa Yesus adalah Tuhan dan juruselamat. Ya kalau tidak percaya pasti tidak masuk surga. Dengan demikian itu dapat dikatakan sebagai syaratnya.
4. Kehendak BAPA apa aza ya ?
* Ya pasti banyak salah satunya diatas itu.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
* Welcome to the jungle = judul kelompok band GNR :)
Salam...
@crom : memang lo SKSDSTTT
1.lo bilang : yang namanya makhluk ya... berarti ciptaan, YEsus bukan ciptaan.
tapi lo bilang Yesus memerintah atas makhluk yang sama seperti DIA.
jf berkata : manusia makhluk bukan sih ?, tuhan makhluk bukan sih ?
katanya yesus 100% manusia, tapi bukan makhluk. tapi manusia 100% lo bilang makhluk. wah lo keblinger nih...atau ngasal kali ya komentarnya.
2. gw tanya anugerah atau bukan ? eh lo jawab lain.
pi ye to mas, baru masuk kok udah tersesat...
tapi don't worry, kalau tersesat kembalilah ke titik awal.
ayo diulangi lagi komentarnya.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus freak itu siapa?
JF itu siapa ya? Kalo ngomong kok kayaknya tendensius banget.
Aku jadi memikirkan beberapa kemungkinan maksudnya dalam mencaci dan menghina orang lain. Apa mau menguji kesabaran, memancing emosi sehingga lawan bicara jadi marah?
Sayang ya, blog kristen isinya caci maki melulu.
Arti Jesusfreak itu sendiri apa ya?
@henso : gw adalah gw
1. lo mungkin orang kesekian kali yang menjadi pahlawan kesiangan.
lo tahu kenapa banyak orang mencoba menjadi pahlawan kesiangan, karena sok tahu.
ada baiknya lo keliling pasar klewer ini dulu, baru lo tahu apakah blog ini isinya caci maki melulu.
2. benar kata gw lo belum keliling. seandainya lo keliling, lo akan tahu arti jesus freaks. namaku yhwh, gw adalah gw
last but not least... welcome to the jungle...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Preman kesiangan
Trima kasih atas pujiannya jadi jadi pahlawan kesiangan, Minimal aku tetep pahlawan. Pahlawan kesiangan muncul karena ada preman kesiangan.
Aku menyimpulkan perilaku lo itu justru setelah keliling di pasar klewer. Nah, kamulah preman kesiangan.
Kamu orang beriman bukan? Kalo bukan gak ada gunanya diskusi? orang yang berani mengangkat diri jadi yhwh mestinya adalah orang sesat atau bukan orang kristen.
Kamu itu yhwh dari hongkong?
@henso : Disini Preman Kesiangan Lebih Tangguh
sekedar info aza,
preman disini lebih tangguh dari pahlawan kesiangan.
justeru banyak pahlawan kesiangan yang dari HONGKONG.
kalau preman disini asli loh...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Preman tangguh?
Tangguh dari hongkong?
Orang-orang itu cuma kasihan sama kamu dan hai-hai, jadi gak mau ribut. Istilahnya itu menyangkal diri gitu loh. Lah munculnya orang kaya kamu itu cuma buat ngramein blog aja kan? biar SS itu rame dikunjungi.
Kalo di film, pemeran antagonis yang bikin rame. Tapi pada akhirnya selalu muncul pahlawan yang membantai preman kesiangan.
Kalimat-kalimatmu itu cuma menunjukkan kamu itu isinya apa. Bukan Firman Tuhan tapi pengajaran sesat dan palsu.
JF mungkin ditujukan untuk meramaikan blog dari sepi:)
JF bisa saja orang yang senang dengan argumen2 dan debat2. Dan JF berguna untuk meramaikan suasana. Biarlah seperti itu karena setiap orang macam2 sifatnya.
salam kenal buat JF....
Salam...
Betul biar ada tokoh antagonisnya.
Betul juga.
Kalo film gak ada tokoh antagonis memang sepi.
Nonton yuk.
Maju terus om desfortin. Tuhan menyertaimu.
@aic : ini termasuk troll bukan
yang satu ini termasuk flame fighther bukan.
atau street fighter.
klik di sini :
http://www.sabdaspace.org/tuhan_menyesal_telah_menciptakan_manusia#comment-27084
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
bukan troll
Henso bukan troll.
Tapi dia harus punya pendapat dan mendukung pendapatnya dengan argumentasi. Kalau cuma komentar sekedar support sini support sana, lama-lama dia jadi troll pengekor. Kalau mau jadi troll, bagusnya yang kuat dan mandiri.
.
@Henso, I am still a young man
Saya belum om om brother henso, saya masih anak muda 24 tahun, apakah anda di bawah saya? Kalau di atas saya, mungkin saya lebih cocok panggil anda om, hehe ...
Thanks, I keep going to share the truth of God
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@ om des : menghormati
Bro, panggilan om itu untuk menghargai anda karena argumennya jelas, tajam dan terpercaya. Dan anda tetap tabah menghadapi freakypeople tanpa terbawa arus.
Soale, banyak orang berargumen tidak jelas, tidak konsisten tapi ngeyel dan suka nyolot.
Sebenarnya saya pengen diskusi dengan anda, tapi sayangnya pendapat kita banyak yang sama, jadi aku bingung mau berargumen yang bagaimana. Tidak ada cara lain selain mendukung anda.
Jadi ini bukan soal umur. Tapi soal peringkat.
@henso : TERINGAT WAKTU SEKOLAH
Guru bertanya kepada si A.
lalu si A menjawab : "bla bla bla, bag big bug"
kembali guru bertanya, kali ini ke si B.
lalu si B menjawab : "Sama dengan si A, bu guru".
guru curiga dan agak keki, lalu bertanya kembali ke si B : "memang apa jawaban si A ?"
si B pun berkata dengan pedenya : "gak nyimak bu"
GUBRAKKK
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ JF : Emang lo pernah sekolah?
Lalu gurunya nanya,
"Siapa kamu sebenarnya?"
B menjawab : "Jesus Freak bu"
Gubrakkk
Sejak saat itulah B dikeluarkan dari sekolah
ciri-ciri troll
Saya sedang merumuskan ciri-ciri troll. Saya menduga salah satu ciri troll adalah cenderung get excited saat merasa menemukan kesalahan pada lawan diskusinya.
*kembali ke hutan, berburu troll*
*nengok ke cermin, jangan-jangan di situ ada troll*
.
di SS troll-nya ganas-ganas
*kabur*
.
JF itu kalau bicara umumnya
JF itu kalau bicara umumnya tidak berdasar dan memang senang dengan debat.
JF memaksa orang harus mengerti kata2nya. tapi JF tidak mau mengerti apa yang dimaksudkan lawan bicara.
apakah pantun harus dijawab?
pantun dijawab dengan pantun :)
..
hal ini pasti di balas oleh JF
salam kenal buat JF...:)
Salam...
@crom : TIDAK BERDASAR ATAU NGASAL
dear crom,
gw gak suka berdebat, gw suka memberikan pengetahuan.
lo bilang tidak berdasar, tolong dipaparkan.
paling gak sebagaimana gw memaparkan koment lo.
koment gw, selalu gw usahakan memiliki dasar, masalah dasarnya pasir atau batu, ya lihat saja.
nah kalau gw lihat, koment lo ngasal.
soal gw gak mau mengerti, usahakan tulis simple aza, biar gw gak malas baca. tapi jangan ngasal, seperti kata lo, HARUS BERDASAR. dasarnya TENTU FIRMAN TUHAN.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF, Tuhan Menyesal?
Salam Sejahtera,
Dari bangun tidur, saya baca keseluruhan tulisan dan komentar-2 yang ada di blog ini, hasilnya? Kepala jadi pusing, otak mo pecah rasanya, perut jadi mual; weks jadi lupa sikat gigi juga nih.
Bagi saya, Tuhan mau menyesal atau tidak, itu urusan Tuhan. Tapi makna yang saya dapatkan, seandainya Tuhan benar-benar menyesal, ya, wajarlah, orang kita ini selalu bertentangan dengan kehendak-Nya. Kalau Tuhan tidak menyesal, ya, sayalah yang menyesal, kenapa saya hidup kok selalu menentang kehendak-Nya. Dan kalau boleh, saya lebih suka mengartikan kata menyesal dengan bersedih.
Untuk saudara JF, saya mau berterima kasih atas tulisan anda, "Allah mengasihi Lucifer", sudah menjadi berkat buat saya. Kedalaman anda dalam memahami, belas kasihan Tuhan, telah memberi arti lain dari belas kasihan Tuhan dan sesungguhnyalah Tuhan itu maha pengasih. Kiranya Tuhan Yesus memberkati anda. Amin
@M23, bersyukurlah masih bisa pusing: itu normal
Anda merasa pusing, gpp, itu tandanya otak anda bekerja, teruslah maksimalkan rasionya. menjadi orang Kristen harus rasional bukan rasionalist. Hanya orang bodoh dan malas yang ga mau pusing kepala memikirkan sesuatu hal.
Anda harus punya pandangan dan argumen yang adequate, bukan hanya memuji atau terkesan ignore, tentang Allah menyesal itu, jadi orang Kristen tidak boleh ignore and terima begitu saja. Tapi ujilah dan peganglah yang baik menurut Firman Tuhan bukan menurut pendapat personal, setuju or ga setuju.
Tentang pujian anda terhadap blog JF "Bapa mengasihi Lucifer" di atas tolong jangan hanya katakan itu telah menjadi berkat buat anda, tapi juga sertakan argumen anda. Bagaimana pendapat anda terhadap perdebatan di sana yang panjang lebar namun kontroversial, bahkan hampir 100% mengkritik JF? Apa pendapat anda tentang analisa ko Hai Hai tentang maksud JF menulis blog tersebut? Have you got it?
Agar proporsional dalam menilai Allah, jangan hanya kasih-Nya saja yang ditekankan, sebab Allah juga adil, keduanya berjalan bersamaan. Konsep adil dan kasih harus seimbang dipahami.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@desfortin, memuji JF?
Salam sejahtera,
Dalam membaca dan memahami tulisan, saya berusaha mengetahui tujuan si penulis, makna yang terkandung dari tulisan itu sendiri, dan apa manfaat tulisan tersebut bagi kehidupan saya pribadi. Untuk mengetahuinya, saya membacanya berulang-ulang kali, sampai saya mengerti; harap maklum sudah "aging", kemampuan otak saya untuk menyerap sekarang sudah agak "lemot" beda dengan 20 tahun yang lalu.
Kesimpulan saya, tulisan-2 saudara JF dihasilkan melalui cara "perenungan" atau meditasi, bukan mengolah doktrin atau ilmu teologia ( penilaian saya ini, kebenarannya hanya bisa ditanyakan ke penulis.) Maka dari itu saya juga menyampaikan pendapat saya sebagai hasil dari perenungan. Kalau saya menggunakan cara yang lain, saya susah untuk menangkap maksud/inti dari tulisan tersebut dan saya tidak akan mendapat sesuatu yang berguna bagi diri saya sendiri. Apabila hasilnya terkesan ignorant cobalah renungkan lagi pendapat saya tersebut; apakah saya benar-2 ignorant dan asal terima begitu saja?
Kalau tulisan saudara JF,"Bapa Sorgawi Mengasihi Lucifer" benar-2 telah menambahkan pengertian terhadap saya dan bagi saya itu suatu "berkat', salahkah saya mengucapkan terima kasih saya dan memohonkan berkat baginya? Ijinkan saya menyampaikan sebuah illustrasi ini: Ada seseorang yang tersesat ditengah kegelapan hutan rimba. Ditengah kegelapan itu, ia menemukan minyak yang sangat bau dan kotor, tapi minyak itu dapat digunakan untuk menghidupkan pelitanya. Bukankah dia akan menggunakan minyak yang bau dan kotor itu untuk terlepas dari kegelapan? Apakah makna dari illustrasi ini?
Siapakah saya yang hendak menilai Allah? Apa manfaatnya kalau saya menilai yang Maha Sempurna itu? Tuhan kiranya menolong saya untuk mengenal Dia sedalam-dalamnya, memberi pengertian yang murni akan Firman-Nya, dan memberikan kekuatan serta keberanian untuk melakukan kehendak-Nya. Amin
@M23 : LO BETUL...
Yang gw tulis cenderung perenungan.
gw suka baca, tapi gak suka yang jlimet.
gw harus milih, jadi MARIA atau MARTHA.
dan gw pilih MARIA.
KADANG TUHAN BUTUH LO BERADA DIDEKATNYA, SEKEDAR DUDUK DIAM.
SILAHKAN SHOW OF DIHADAPANNYA, TAPI APALAH KITA, KECILLL SEKALIII.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@des14 : tanya hai-hai Quo Vadis Adil ?
kalau gak salah kata hai hai ADIL hanya berada di mana gitu ?
kalau gw bilang ADIL adanya di COMBERAN.
kalau kita ngebahas ADIL bisa sampai seumur hidup nanti gak ketemu nih.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@M23 : KESADARAN BEGITU TIDAK BERHARGANYA DIRI
Dear M23,
berikut gw kutip kata lo :
Bagi saya, Tuhan mau menyesal atau tidak, itu urusan Tuhan. Tapi makna yang saya dapatkan, seandainya Tuhan benar-benar menyesal, ya, wajarlah, orang kita ini selalu bertentangan dengan kehendak-Nya. Kalau Tuhan tidak menyesal, ya, sayalah yang menyesal, kenapa saya hidup kok selalu menentang kehendak-Nya. Dan kalau boleh, saya lebih suka mengartikan kata menyesal dengan bersedih.
gw rasa lo tangkap maksud gw.
kesadaran begitu tidak berharganya diri, ITU SANGAT PENTING.
ASAL MULA DOSA, baik yang dilakukan lucifer maupun adam, adalah MENYAMAKAN DIRI DENGAN ALLAH. dan menurut gw hal itu terjadi dikarenakan adanya HARGA DIRI.
shalom,
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ JF : tumben ngomong rada jelas.
Wah JF tumben ngomong rada jelas, gak pake nyolot. Mungkin memang kepribadiannya yang begitu ya.
Apa kalo di pergaulan hari-hari gak bikin ribut sekitar ya? Mudah-mudahan perilakunya yang kaya tarzan kesiangan itu hanya di dunia maya. Kalo nggak kan bisa jadi perkelahian.
Memang yang suka caci maki itu JF aja kok. Kalo beda pendapat sedikit trus ngomongnya kaya orang habis makan cabe kebanyakan.
Heran, masih ada orang kaya gitu. Gaya preman gitu loh.
Pendapatku itu ya begitu. Aku memberikan pendapat bukan terhadap isi materi, tetapi terhadap cara-cara barbar dalam diskusi ini. Main hantam saja.
Aku sudah keliling di pasar ini, ternyata memang JF kerjanya nyolot-nyolot. Mestinya namanya Nyolotfreak, nyolot adalah nyolot.
@henso : bingungkan lo... makanya lo tergolong SKSDST
SOK KENAL, SOK DEKAT, SOK TAHU...
kalau orang keliling sekali langsung tahu, kalau lo kayaknya perlu keliling tujuh puluh kali tujuh kali.
ibarat baca alkitab, sekali baca lo merasa hebat.
WAKAKAKAKAKAK...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Wakakak
Lo yang sok kenal sok dekat sok tahu sok hebat.
Lo udah keliling 700 kali tetap aja bebal.
Lo baru tahu pake nama Jesus aja sudah merasa jadi Tuhan.
Ibarat burung unta, sembunyikan kepala, tapi pantatnya yang gede dan bau sangat mudah ditembak.
Lo sama hai-hai julukannya TONI DARWIS, waton wani modar yo wis.
henso terlalu sensi
JF emang orangnya suka ngomong blak-blakan, apa adanya. Mengenai nyolot, itu emang style dia dalam berdiskusi/berargumen. Tapi dia orangnya fair koq. Dia akan mengakui kalo seandainya dia salah, demikian juga kalau anda salah. Meski belum begitu kenal apalagi pernah copy darat dengan dia, itulah kesimpulan saya setelah membaca beberapa blog & komentar-komentar dia.
Saran saya, jangan rubah diri anda bro JF. Saya suka dengan gaya nyolot anda.
Damai Kristus
Damai Kristus
Ho...ho...ho.....
Ini hukum hamurabi,
nyolot ganti nyolot, freaky ganti freaky.
Katanya kita harus berubah, mesti bagaimana ini?
@henso : wah lo belagak jadi TUHAN ya
hukum hamurabi itu, ada kata awalnya :
KAMU TELAH MENDENGAR FIRMAN...
tahu FIRMAN dong kamu.
berarti ini wahyu baru ya dari TUHAN.
nyolot ganti nyolot, fraky ganti freaky.
LUAR BIASA... ADA YANG GAK SADAR MENGANGGAP DIRI TUHAN.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ JF : Lo memang goblok?
Emang aku mengawali dengan kata : Kamu telah mendengar Firman .....? Kamu itu disindir tetep gak tahu. Emang gw mesti ceplosin bhw lo itu goblok?
Emang lo tahu Firman?
Yah kalo lo menganggap gw sebagai Tuhan, bertobatlah lo. itu pandangan yang salah. Hanya karena gw bisa tahu kesalahan lo, tidak berarti gw itu Tuhan.
Belajar lagi yah.....
@henso : lo cuma berani ceplosin GOBLOK
makanya mas, silahkan dilihat lihat siapa yang lebih tahu firman ?
nah kalau yang lebih tahu firman itu goblok, gimana yang gak tahu firman ?
bisa tahu kesalahan ?!?! kesalahan yang mana mas...
makanya GOBLOK JANGAN DIPELIHARA, APALAGI DITURUNKAN.
wakakakak...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ JF : tahu Firmansyah?
Mungkin yang lo tahu itu firmansyah ya? penyanyi dangdut itu loh.
Pantes gobloknya gak ketulungan. membungkus kebodohan dengan ayat ayat, tidak membuat lo kelihatan pinter. Malah kelihatan bebal. Malah menghujat lo.
Gw tahu kesalahan lo itu cuma 1, : lo gak gak tahu bahwa diri lo itu salah.
Itu saja kok.
MAKANYA GOBLOG JANGAN DIBAWA NGEBLOG. Bikin mules.
Eh.....
Biar lo tahu bahwa lo itu bego gimana ya?
@hai hai : S.O.S TANGGUNG JAWAB LOH
dear bro,
sebagai suhu, lo harus bertanggung jawab dongh sama murid lo.
hehehehe... klik di SINI
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
I will tell him later bro,
I will tell him later bro, untuk sementara lo baca aja link yang gue sertakan di atas, nanya dia ntar aja, hehe ...
Thanx GBU
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@des14 : lo kutu loncat atau memang gak paham alur berdiskusi
Des14 menulis :
Lo minta gue simulasi, simuloso or simulase, emang gue pemuas lo? That's I am, sekali pun mungkin gue ga bisa ngejelasinnya dengan clear, lo sebaiknya bukan cuma protes, gue memberikan pemahaman gue sebatas yang gue tahu, gue ga mau terlalu SKSDSTTT kayak lo kayak nulis "Bapa Mengasihi Lucifer" yang kontroversial itu (lo udah paham kan gimana ko Hai Hai menilai lo di blog itu?).
des14 juga menulis :
ntang pujian anda terhadap blog JF "Bapa mengasihi Lucifer" di atas tolong jangan hanya katakan itu telah menjadi berkat buat anda, tapi juga sertakan argumen anda. Bagaimana pendapat anda terhadap perdebatan di sana yang panjang lebar namun kontroversial, bahkan hampir 100% mengkritik JF? Apa pendapat anda tentang analisa ko Hai Hai tentang maksud JF menulis blog tersebut? Have you got it?
des14 juga menulis :
kalau keseringan menghayal or berspekulasi or just mencoba sok tahu itu namanya belum belajar kebenaran.
Gue ngerti JF memang punya tipe unik di “klewer” ini seperti yang dia akui, dia adalah dia. Hampir tiap blognya gue liat memang hasil devotion or perenungan, dan kebanyakan tulisannya memang singkat, namun memang cocok menggugah otak. Tapi tipe dia menurutku tipe penyulut. Di dalam Kristus segala pola pikir dan tingkah laku sebaiknya diperhatikan. Kalau cuma ingin ngawur, ngawurlah sendiri, ga perlu di-publish segala. Tapi kalau pun pingin nulis humor rohani, ya yang membangunlah, bukan yang bisa menyesatkan pembaca, coba baca ini.
JF menulis :
Welcome to my jungle...
kalau cuma bilang ngawur terus kasih link doankkk...
itu namanya SPEKULASI & BELUM BELAJAR KEBENARAN.
coba renungkan kalimat diatas...
jangan malu bilang kali ini GW YANG BENAR... bikin malu aza...
gw pikir lo udah belajar dari orang orang hebat yang bertanggung jawab, yang MENUNJUKKAN KENGAWURAN ORANG LAIN dengan ARGUMENT CANTIK, bukan cuma nge link...
JF berkata : LO NGERTI GAK SIH ALUR DISKUSI... GW CUMA IKUTI LO AZA...
kan udah gw bilang kalau mau koment soal blog BAPA MENGASIHI LUCIFER, silahkan kesana, tunjukkan kengawurannya, JANGAN BAWA NAMA NAMA ORANG LAIN, ENTAR DIA TERSINGGUNG GIMANA HAYOO ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Sudah gue duga sebelumnya lo
Sudah gue duga sebelumnya lo bakal ngomong gitu (sensi banget seh mentang2 blog lo, sori), mungkin salah nyusun kata2nya aja bro (tapi ga ada bermaksud menyalahi aturan, maklum anak baru lahir kemaren sore seharusnya dibimbing lah, bukan disewotin gitu, hehe...), Gue sebenarnya emang mau komentarin tulisan lo itu di sana, tapi akibat lo banyak nanya di sini, wah ga sempat dech ni malam. Mohon maaf kalau gue dibilang ga ngerti alur diskusi, kenapa gue bilang kalimat pada paragraf pertama dan kedua yang lo kutip itu begitu? karena gue cuma mau nanggapi komentar si siapa itu? M23 ya, yang judge blog lo itu, seharusnya dia juga ga masukin itu di sini, berikan argumen yang adequate. Tolong jangan langsung sewot bro, sori, blog lo itu tetap laku kok I will give my comment next time.
See ya ...
GBU
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@ om des : JF emang SKSDSTSH
Bukan sensi, emang doi urakan.
nonton troll
*nonton troll berantem*
.
Mari kita nonton troll
Betul, nonton troll aja. Seru.
Sekali-kali ikut nyambit.
kompak amat
kompak amat bedua ini (kalo emang bedua)
cek aja IP Adressnya
sama atau ga
.
sensi
wah, kenapa sensi sekali kalo disama-samakan? ip address bukan patokan yg bagus.. ada terlalu banyak cara mengkses internet, ada warnet, speedy yg saya pakai juga selalu berubah ip addressnya
this is the best part of the trip
Komputer saya 24/7 nyala terus. Liat aja ID saya OL terus.
Kecuali kepanasan trus mati sendiri.
.
Ya saya sensi kalo disama-samain. Soalnya yang nyama-nyamain Anda. Jadinya saya sensi.
.
ga liat
Komputer saya 24/7 nyala terus. Liat aja ID saya OL terus.
maaf, saya ga selalu online ke SS, jangan ke ge er an lah..
Kecuali kepanasan trus mati sendiri.
nah, bagaimana saya tidak ketawa membaca ini
Ya saya sensi kalo disama-samain. Soalnya yang nyama-nyamain Anda. Jadinya saya sensi.
memangnya ada apa dengan saya?
this is the best part of the trip
soalnya Anda kangen ma Paijo, itu sebabnya
Jadi perhatian Anda ke saya nggak orisinil.
Melainkan lebih karena Anda lagi mengenang si paijo (atau siapa iru? paimin?)
.