Tidak ada Opsi

* Kejadian 1,2,3

Semesta dibangun oleh Power so called GOD. Power yang menjadi materi dan lainnya. Power itu membatasi dirinya menjadi roh yang melayang2 di atas air. Roh dan Air, entitas yang melahirkan seluruh isi Alam Semesta.

Isi semesta itu tidak bertambah tidak berkurang. Isi semesta tidak punya opsi diluar dirinya. Isi semesta hanya bermain-main didalam semesta dibawah kendali Power yang membatasi dirinya (roh). 

Kreativitas, Inovasi, dan lainnya semua di domain semesta. Tidak ada opsi diluar semesta. Isi semesta tidak bisa keluar dari dalam semesta. Mereka terikat didalamnya dan tidak ada opsi lain selain berada didalamnya. Semua isi semesta terjebak didalam semesta itu sendiri. 

Isi semesta hanya punya satu opsi yaitu mengikuti hukum-hukum semesta yang dilahirkan oleh roh dan air. Namun ada hukum lain yang nyata didalam semesta. Hukum kegelapan, kekacauan. Walau hukum kekacauan dan kegelapan nyata didalamnya, tidak membuat Roh berhenti dengan rencananya mengisi semesta dengan hal2 baik walaupun ada potensi isi semesta akan kacau oleh hukum lain diluar hukum yang dibuatnya. 

Isi semesta tidak punya opsi untuk keluar dari kedua hukum ini apalagi opsi untuk keluar dari semesta. Semesta ini adalah habitat dari isinya, dimana hukum kegelapan dan hukum roh sebagai sebuah realitas. 

Ya, isi semesta tidak punya opsi! Pembunuhan, kekerasan, pelecehan, penghinaan, semua terjadi di semesta ini. Namun ingatlah, kasih, sukacita, damai sejahtera juga ada di semesta ini. Opsi yang ada hanya memilih buah. Buah kejahatan atau buah kehidupan. 

Manusia sebagai salah satu komponen pengisi alam semesta dicipta segambar dan serupa dengan ALLAH, lahir dari roh dan air, tidak bisa menghindar dari realitas tersebut. Menyalahkan roh dan air atas kegelapan dan kekacauan tidak akan mengubah apapun, karena kegelapan dan kekacauan sudah ada disana sejak ALLAH mencipta Sorga dan Bumi. Tetapi Allah setia membatasi dirinya sebagai roh sehingga Sorga dan Bumi yang dicipta tidak gelap selamanya, tidak kacau selamanya.

#1stBlogafterthousandyears