Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Untung Ada Ujian
Memasuki pertengahan Maret ini, apa yang kamu rasakan? Beberapa Sobat SS Teens mungkin akan segera menghadapi ujian akhir nasional alias UAN dan sudah berhadapan dengan banyak soal latihan ujian setiap hari, belum lagi menempuh ujian praktik dan ujian sekolah. Setiap hari soal...soal...dan soal. Ujian...ujian...dan ujian. Tidak sedikit yang sudah mulai jenuh dan lelah, fisik dan psikis. Wah...berat sekali ya sepertinya? :)
Sedangkan, bagi kita yang sudah pernah melewatinya, mungkin kita sudah merasa lebih lega karena sudah pernah melalui masa-masa ujian tersebut, terlebih jika hasilnya bagus dan memuaskan. Tetapi, kenapa ya kita harus menguras tenaga untuk ujian-ujian itu? Apakah sekedar untuk memperoleh hasil bagus atau menjadi kebangaan orang tua? Apakah kita rela melakukan apa pun juga (bahkan menggunakan cara-cara yang tidak benar) demi meraih nilai tertinggi? Jadi, apa sebenarnya tujuan ujian-ujian tersebut?
Sobat, sebuah ayat di dalam kitab Yakobus menyebutkan, "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun." (Yakobus 1:2-4)
Ya, kata "ujian" dalam ayat ini memang bukan semata-mata membahas tentang ujian nasional lho, tapi ujian terhadap iman kita di dalam Kristus. Namun, dari sini kita dapat belajar bahwa ada PROSES yang harus kita lalui untuk memperoleh KESEMPURNAAN di mata TUHAN. Proses inilah yang sebenarnya menentukan kualitas yang akan kita hasilkan nantinya. Dan, jika kita mau terus bersukacita dan bertekun menjalankannya sekalipun harus menghadapi berbagai macam kesulitan di tiap prosesnya, buah yang kita hasilkan adalah buah yang matang, atau karakter yang matang, atau lebih mudah kita sebut sebagai "KEDEWASAAN".
Sobat, ujian-ujian yang sedang kita hadapi sebenarnya adalah sebuah proses yang jika dilalui dengan sukacita seharusnya menghasilkan ketekunan dan kedewasaan, bukannya sesuatu yang hanya menghasilkan rasa jenuh, lelah, atau bahkan keputusasaan. Dari sini, kita juga diingatkan bahwa nilai yang tinggi atau kelulusan bukanlah satu-satunya tolok ukur keberhasilan kita. Apalagi, sebagai anak-anak Tuhan, kita tahu bahwa kita memiliki Allah yang setia menyertai dalam setiap proses itu sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk berputus asa atau berbuat tidak benar di hadapan-Nya selama melalui proses itu.
Jadi, sudahkah kita melegakan hati kita dengan bersukacita dalam menghadapi berbagai ujian di hidup kita? Mari terus bertekun dan jangan mau dirugikan dengan ujian-ujian itu, tapi jadilah orang yang "beruntung" karena didewasakan dan menjadi saksi-Nya melalui ujian-ujian itu. :)
Semoga sepenggal tulisan ini dapat menguatkan kita semua yah. :D
Admin juga mengajak Sobat lainnya untuk berbagi tulisan kalian di SABDA Space Teens!
Mari berbagi bersama...mari bertumbuh bersama...dan mari menjadi berkat bagi sesama. Immanuel.
- admin's blog
- Login to post comments
- 2754 reads
Semangat!
Buat yang lagi -ada ujian, semangat yaa!!:D