Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Tuhan Nomor Satu
Dalam kehidupan kita pasti ada hal berharga yang sulit untuk kita lepaskan. Bisa jadi hal berharga itu berupa barang, orang, atau binatang. Memang sih tidak salah jika kita mempunyai barang atau orang kesayangan, tetapi jangan sampai barang atau orang tersebut membuat kita terlalu berpusat padanya. Salah? Iya, jelas salah.
Tuhan memberi kita napas hidup dan banyak kesempatan untuk mengasihi, berekspresi, dan menyalurkan bakat-bakat kita, bukan dengan tanpa tujuan ... pasti ada tujuan. Tuhan ingin kita memakai segala yang Ia berikan kepada kita untuk memuliakan Allah. Jika saat ini kamu diberi bakat yang mungkin "aneh" ... ehm, apa ya? Misalnya kamu bisa menaklukkan segala jenis binatang, ya kamu harus menggunakan bakat itu untuk memuliakan Allah. Caranya? Peliharalah binatang itu dengan baik, tetapi jangan sampai binatang itu membuatmu tergila-gila padanya ... hehe. Jadi, intinya, kita harus bisa melakukan bagian kita dengan penuh tanggung jawab, dan perbuatan yang kita lakukan itu berdasarkan kasih dan bagaimana seharusnya kita bersikap.
Nah, jika ada yang mempunyai orang kesayangan, misalnya pacar, jangan sampai deh kita terfokus padanya dan menduakan Tuhan. Mari kita bijaksana dalam memprioritaskan fokus kita. Pokoknya, Tuhan harus diutamakan, dinomorsatukan. Berapa banyaknya orang dan barang berharga yang kita punya, Tuhan Yesus adalah paling istimewa dalam hidup kita, jangan sampai kita menggantikan-Nya dengan apa pun juga di dunia ini. Setuju?
- putree's blog
- Login to post comments
- 4116 reads
Setuju!
Memang sih kadang apa yang awalnya berkat dari Tuhan malah jadi 'tuhan' buat kita, bukan Dia yang kita nomor satukan, tapi malah hal yang lainnya. Termasuk aku. Aku itu orangnya ga enakan, jadi aku selalu berusaha untuk menyenangkan semua orang, bahkan kadang korbanin kepentinganku sendiri. Padahal kita gak akan pernah bisa nyenengin semua orang 'kan? Dan, memang Tuhanlah yang harus selalu kita senangkan. Kamu pernah gak merasakan seperti itu?