Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Suatu hari di Negeri Jari
Negeri jari kembali dilanda kehebohan. Eitts..bukan..bukan soal keong racun (iih..kenapa nama itu yang muncul sih). Tapi karena masing2 jari saling melempar kecaman pedas, mereka menganggap dirinya yang terutama dibanding lainnya. Para awak media pun melakukan wawancara ekslusif dengan kelima jari laennya, untuk mengklarifikasi kebenaran isu yang beredar..
“Pemirsa..(dengan nada presenter infotainment gosip), benarkah perseteruan antar jari kian memanas? Apa yang sebenarnya terj..” belom selesai dengan kalimatnya, jari jempol telah merebut mic dari sang presenter sambil mencak2
“udah..to the point aja, sesuai dengan namanya, pastinya aku yang paling jempol diantara jari lainnya, secara gitu lho..namaku selalu dipake untuk menyatakan kebaikan, kesuksesan, keberhasilan, ke..”
“pliiss deh..ga nyampe segitunya kalee..” jari telunjuk pun ikutan nimbrung, “yang terutama adalah aku, karena aku melambangkan kepandaian. Kalau seorang murid mau ngejawab pertanyaan guru pasti pake jari telunjuk, bukan jempol kan?? Jempol mah buat nebeng doang. hihi..” sambungnya ga mo kalah.
Sementara mereka berdua bertengkar, jari tengah ga mau kalah, “helloo..ga usah lebay deh, faktanya aku paling tinggi diantara jari laennya..” Memang secara fisik jari ini yang terlihat paling wow dibanding lainnya.
“Udah, ga perlu kebawa emosi, toh ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin..”ujar jari manis sok bijak, “daripada ribut mending akui aja kalo aku yang paling penting.. Siapa hayo yang punya kekayaan melebihi aku?? ga ada kan?” sambungnya..
“Huu..dasar borjuis,” sontak yang lain menyambut dengan derai cemoohan. Jari manis memang terkenal hartawan. Buktinya cincin biasa diselipkan diantara jari manis (kecuali kalo jarinya terlalu bantet atau kerempeng, sehingga perlujari lain sebagai alternatif)..
Sementara antar kubu saling bertikai, si kelingking hanya bisa diam, ia tahu dirinya ga sehebat saudara2nya, ga ada yang bisa dibanggakan dari sebuah kelingking kecil yang lemah.
Keempat jari lainnya makin larut dalam perdebatan, belom puas dengan itu,merekapun mulai menyerang si kelingking, “Hei kelingking, sombong amat sih dari tadi diam aja..”
“tapi..tapi bukannya sombong, aku ga pingin ikut campur, siapa sih aku dibanding kalian” jawabnya lirih..
“Dasar belagu..sok suci lagi. Kelingking tuh paling ngetop cuman buat ngupil aja” ejek yang laen dan disambut tawa riuh jari lainnya.
Kehebohan ternyata tidak hanya dialami masyarakat awam, bahkan lingkungan gereja (yang dikenal sebagai rumah doa dan damai) pun terkena imbasnya. Masing2 jari saling berebut tempat utama dalam pelayanan.
Alkisah dalam gereja jari terdapat 5 jari dengan lima karunia jawatan yang berbeda (Efesus 4:11), yaitu rasul, pengajar, nabi, gembala dan penginjil. Ibu jari sebagai “ibu” dari jari lain, berperan sebagai rasul alias penerima visi, leader dalam pelayanan. Sedang jari telunjuk, sesuai dengan funsinya untuk “menunjuk” diplot sebagai pengajar. Nah inget kan kalo guru ngajar suka tuding2 materi di papan tulis dengan jari telunjuk. Lain lagi jari tengah, posisinya ditengah jari lain seakan menunjukkan eksistensinya sebagai nabi yang bisa menasehati dan menegor jari lain berdasar pewahyuan Tuhan.
Jari manis memang “so sweet” sebagai gembala, ia menguatkan dan membalut luka batin. Dan si bungsu kelingking yang kecil dan berada paling luar berfungsi sebagai penginjil, ibarat pion yang diutus pergi untuk membuka ladang pelayanan.
Mereka saling berdebat siapa yang terpenting diantara semua pelayan.
“Kalo ga ada aku siapa yang bakal nge-lead pelayanan?” kata ibu jari.
“Itu mah ga penting, yang terutama adalah membangun jemaat dalam pengajaran.” sambung telunjuk.
“Sorry ya.. kalo ga ada nabi kalian semua bisa jadi sesat..” ujar jari tengah ikut kebawa suasana.
“Uuups..ga salah ne, yang terutama adalah gembala, siapa coba yang rela menopang saat kalian down,” jari manis pun ga mo kalah berkomentar.
“Yee..kalian cuma NATO (no action talk only). Siapa pengerja sebenarnya kalo bukan aku? Siapa coba yang rela jadi utusan missi sampai ke pelosok dunia,” sahut kelingking ikut memanaskan medan pertempuran.
Akhirnya kehebohan seantero negri mereda setelah ada kabar bahwa Tuhan akan datang ke negri jari. Skenarionya ketika Tuhan datang, rakyat akan menyembah, sedang pelayan gereja mengangkat lagu pujian bagi Dia.
Singkatnya para jari yang punya lima karunia jawatan pun mencari piano dan berlomba menggubah nada-nada pujian bagi Tuhan. Namun karena sibuk memainkan nadanya masing2, akibatnya kedengaran fals dan ga nge-blend.. Ditengah keputusasaan, akhirnya mereka menyadari bahwa untuk menciptakan harmoni perlu kesatuan hati, alias meninggalkan keakuan masing2.
Nah lo..akhirnya mereka pun berdamai, bersatu menciptakan lagu pujian, dan hasilnya.. woow..lahirlah suatu komposisi pujian pengagungan terindah bagi sang Raja!!
Tuhan pun datang ke negeri jari. Dengan diiringi pujian dari pelayan gereja, rakyat pun menyembah. Rakyat negri jari terdiri dari jempol yang merasa terbaek, telunjuk yang merasa terpintar, jari tengah yang tertinggi, jari manis yang terkaya dan kelingking yang bukan siapa2.
Ketika mereka menyembah baru terlihat bahwa jari kelingking yang seakan tanpa kegunaan adalah jari yang paling dekat dengan Tuhan, karena posisinyayang paling dekat dengan subjek yang disembah..
Tuhan pun berkata pada si kelingking sambil tersenyum, “Anak Ku, kamu telah memilih bagian yang terbaik..”
- Yoshua's blog
- Login to post comments
- 4389 reads
jari kelingking :)
nice blog^^
aku suka cara penulisanmu yang hampir selalu ada ilustrasinya, Yos :)
oh ya, sebenernya kelingking bisa juga dilambangkan dengan perdamaian lho.. Liat aja, kalo ada dua orang yang baikan abis berantem biasanya menautkan dua jari kelingking mereka, kan?hehe..
('o') LOE , (' ,') GUE = (--) END
@popuri
hehe..Iya, bener banget, jari yang keliatan paling kecil dan lemah ternyata punya banyak kegunaan ya :)
Makanya kelingking diplot sebagai penginjil, perannya menautkan orang yang belom percaya sehingga ikut dalam persekutuan..
Makasih udah baca dan mengapresiasi tulisan ini..
Gbu :)
popuri..
Makasih..
Yup, bener banget, jari yang kelihatan kecil dan lemah ternyata punya banyak kegunaan ya..
Makanya jari kelingking juga diibaratkan sebagai penginjil, yang menautkan orang lain yang belom percaya supaya terikat persekutuan..
Gbu :)
yosh,
aku setuju sama popuri :)
Kalau aku, aku menggunakan jari kelingkingku untuk mengikat janji dengan seseorang yang aku sayang :)
Tuhan memberkati.
thatik..
hmm..untuk mengikat janji dengan seseorang yang disayangi??
Padahal jari kelingkingmu kan ga cuman satu...terus....
hihihi..becanda lho :)
Moga
Gue suka blogsnya,moga diberkati.
Geadley
;-)
Ya..
Meski jari kelingking paling kecil dan diremehkan sm jari2 yg lain..
Tp justru jari kelingkinglah yg paling berarti..
:-)
THANKS GOD