Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
The power of Faith
" Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil
pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang- ladang tidak menghasilkan
bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu
sapi dalam kandang,
namun aku akan bersorak- sorak di dalam Tuhan,
beria- ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku."
(Habakuk 3:17-18)
Nabi
Habakuk adalah salah satu contoh
Nabi dalam perjanjian lama yang berpegang teguh dalam iman kepada Tuhan.
Walaupun situasi sulit dan penuh dengan penderitaan seperti ayat diatas
tapi imannya tetap teguh dalam Tuhan.
Ara, anggur dan zaitun
adalah tanaman yang penting dan bermanfaat saat itu.
Buah ara dapat
menjadi makanan yang sangat digemari, dapat dimakan langsung atau juga
dijadikan kue. Selain itu dapat dijadikan
sebagai obat.
Buah angur adalah minuman umum yang selalu ada
dalam setiap acara saat itu. Selain itu dapat dijadikan sebagai minuman
kesehatan.
Sedangkan buah zaitun merupakan bahan pokok yang
digunakan untuk minyak atau margarin. Selain itu dapat juga untuk lampu
sebagai penerangan.
Gagal panen ara, anggur dan zaitun merupakan
masalah besar dalam kehidupan orang- orang pada jaman itu, termasuk
didalamnya hidup Nabi Habakuk.
Dalam keadaan yang sulit dan penuh
dengan kekurangan itu iman Habakuk tidak terpengaruh.
Habakuk
mengajarkan suatu keyakinan yang tanpa syarat kepada Tuhan. Bukan karena
situasi dan kondisi yang menentukan keteguhan iman kita, tetapi karena
Tuhan yang mengisi kehidupan kitalah maka kita tetap kuat menghadapi
segala sesuatunya sekalipun itu sulit.
Kenyataan boleh
menyakitkan atau melukai tapi keteguhan untuk tetap percaya, iulah yang
dilakukan oleh Habakuk.
Belajar untuk tetap percaya
sekalipun keadaan tidak memungkinkan.
Bukan percaya karena keadaan
yang menyenangkan.
Ada sebuah tulisan menyatakan: " Keraguan
melihat rintangan, iman melihat jalan ; keraguan melihat gelapnya malam,
iman melihat terangnya siang ; keraguan takut mengambil langkah, iman
berani melompat tinggi ; keraguan bertanya : 'siapa yang percaya?' ,
iman menjawab ' saya percaya!' "
Jadi milikilah iman yang SEKALIPUN. Maka
kita memiliki kekuatan dalam DIA.
Jangan goyah, tapi tetaplah percaya
kepada ALLAH yang telah menyelamatkan hidup kita. Dia juga yang memberi
teladan untuk tetap percaya kepada BAPA saat IA harus mengalami
penderitaan di kayu salib.
* Iman adalah mempercayai apa yang tidak kita
lihat, dan upah dari iman adalah melihat apa yang kita percayai!
God
bless us all the time^^,
- Charista's blog
- Login to post comments
- 2684 reads
Lagu
Kalo ngak salah Firman Tuhan itu adalah sebuah lagu yg sangat terkenal pada awal tahun 80-an.Gue masih ingat lagi toh hehehehe......
Geadley
lagu apa?
lagu taun 80?
lagu apah tuh?
Lagu firman
Firman Tuhan yg kamu tulis itu kok:
Sekalipun pohon ara tak berbunga,
Pohon anggur tidak berbuah,
Pohon zaitun mengecewakan,
Ladang2 tak menghasilkan makanan.
Kambing domba terhalau dari kurungan,
Lembu sapi terhalau dari kandangnya,
Namun aku tetap bersuka,
Beria-ria di dalam Tuhan.
Gitu dong lagunya.
Geadley
wahh
ooohhh lagunya pasti terinspirasi dari ayat itu yaaa.hihihi
Geadley kok tau lagu 80 an siihhh??hohohoho
Ya
Kalo sesiapa yg umurnya lebih dari 21 tahun pasti tahu lagu itu kecuali kok udah lupa.
Geadley
power of faith
Yup bener banget, dalam kondisi serba kekurangan, beriman itu amatlah sulit. Apalagi diluar hasil panen yang ga seperti yang diharapkan, kalo kita baca kisah Habakuk, Nabi itu hidup dalam masa ketidakpastian dan ketakutan.. Dimana bangsa babel telah bergerak dan hendak menyerang dan membinasakan Israel..
Kata2 ini populer banget, "Sorrow looks back, worry looks around, but...faith looks up!!"
Moga blog ini jadi berkat bagi smua :)
yup
yups... setuju yos^^
hahaha, that's in english.xixixix
yup, smoga jd berkat buat setiap kita
GBU
God be with you