Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
OMES, Otak Mesum
January 17th, 2008 | posted by Jeff Constantine
in
Aku merasa kecewa dengan SABDASPACE TEENS! Bagaimana tidak, aku sudah mengirimkan pengalaman menarikku, sebagai sebuah catatan mimpi yang secara polos aku ceritakan, tetapi setelah aku posting, e..ee…. dihapus…! Kecewa berat… Lagian itu cuma mimpi….! Omes banget sih…
Setelah dihapus, aku melihat ulang peraturan yang dibuat SABDASPACE TEENS! Ya…ternyata dianggap berbau porno… Ah..itu sih pikiran orang dewasa yang terlalu sering berpikiran mesum… Ingat ya, remaja itu nggak OMES alias Otak Mesum. Remaja itu polos dan orang dewasalah yang harus membimbingnya…
Kalau mimpi basah itu porno dan tidak pantas untuk usia remaja, mengapa justru hal itu terjadi padaku, sebagai seorang remaja? Bukankah itu menunjukkan bahwa itu memang pengalaman remaja? Dan berlaku bagi semua remaj di seluruh dunia? Sebagai seorang remaja, dalam kasus ini aku protes… bukankan isi ceritaku itu perlu dibaca dan dipahami oleh teman-teman remajaku yang lain dengan pengalaman yang sama?
---
- Jeff Constantine's blog
- Login to post comments
- 6974 reads
sabda.org
masalah 'kemasan' aja kali?
apa mungkin maksudnya supaya kamu bisa belajar menulis secara tersirat?
kadang2, terlalu terus terang itu nggak asik. contohnya, kalo bicara mesum, mana yang lebih asik? melihat gambar cewek dengan baju yang nerawang2 atau gambar cewek yang bener2 bugil total?
'kemasan', walau nggak sepenting 'isi', seringkali adalah faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu produk.
percuma kamu kesal
walaupun cuma mimpi, tetap saja kalau porno ya porno. mo dibilang OMES ke orang dewasa juga percuma. sebab di policy sudah dibilang tidak boleh mengandung porno.
GBU
Mimpi Seorang Buta Saja
Saya minta maaf jika tulisanku menyinggung perasaan orang tua atau SabdaSapceTeens. Mungkin teman-teman remajaku, blogger di komunitas ini dan yang lainnya belum mengenal siapa aku. Namaku Jeff, terlahir dalam keadaan buta. Aku seorang remaja yang kurang beruntung karena benar-benar bergantung dengan orang lain. Sejak kecil aku terbiasa mendengar orang tua dan orang-orang lain di sekitarku berbicara dan sesekali mendongeng. Mereka seringkali membacakan buku-buku cerita yang baik. Buku dongeng yang paling aku suka dibacakan berulang-ulang adalah Alkitab. Apalagi ketika kakak perempuanku membaca cerita Yesus yang mencelikkan mata orang buta itu. Aku, Jeff, dapat berbicara dengan baik, bahkan bercerita, tetapi aku tidak mungkin untuk menuliskan apa yang ada di hati dan pikiranku. Oleh sebab itu, aku seringkali meminta orang-orang untuk menuliskan maksudku dalam sebuah buku harian. Termasuk kisah tentang mimpiku itu adalah benar-benar mimpiku yang ditulis oleh teman kakak perempuanku yang perhatian dengan aku. Aku tidak bisa memandang bahkan bisa memahami apa artinya indah, seksi dan cantik. Tetapi dalam mimpi, aku benar-benar mampu melihat dan memahami semuanya itu. Sekarang, ketika teman-teman marahin aku, aku malah dikuatkan, ternyata, walaupun mataku buta, tetapi hatiku bisa melihat; bahkan melihat sesuatu yang disembunyikan oleh orang tua. Terima kasih.
Jangan Patah Semangat Jeff
Jeff, saya salah seorang pengunjung sabdaspace teens yang sempat membaca tulisan kamu secara lengkap. Buat saya, saya juga sempat berpikir wah ini berbau porno, bukan karena OMES lho, tapi dari sisi kemasan dan penyajiaannya mungkin terlalu detail, sehingga terkesan itu mengumbar. Nah, saya juga sempat terpikir apa ini postingan dari blog-blog luar yang berbau porno. Kalau buat remaja yang polos, mungkin itu hanya sebatas pengetahuan saja sih (saya mencoba membayangkan posisi saya sewaktu SMP).
Saya sempat berpikir, dari sisi bahasa, postingan kamu bukan seperti remaja, tapi seperti orang dewasa. Mungkin ini yang membikin curiga sehingga tulisan kamu gak lulus sensor. Mmm .. mungkin kamu posting lagi aja Jeff, tapi dengan edit beberapa bagian bahasanya, tidak perlu detail banget lah, toh anak remaja pasti dah pada tahu bagaimana mimpi basah itu. Ayo, jangan patah semangat Jeff, tetap menulis ..
Satu lagi, itu yang sudah kamu jelaskan, penghuni sabdaspace teens belum kenal dirimu, dan mungkin kaget karena tahu-tahu ada postingan seperti itu. Ya harap maklum Jeff, di dunia maya ini pornografi sangat marak, makanya filter terhadap content semacam itu perlu hati-hati, baik dari sisi penyampaian maupun bahasa, supaya tidak dianggap SPAM. :)
Btw, tetap semangat ya .. Tak tunggu tulisan kamu selanjutnya.
Mimpi basah itu normal
hai jeff..
salam kenal yaaa....
hmm... kl menurut gw sich, normal-normal aja kl mimpi basah.. Itu proses kedewasaan jasmani...
tp kyknya, "kronologis" dari mimpi basah itu, atau istilahnya proses kejadian kenapa mimpi basah itu terjadi, bagusnya yg tau hanya kamu dan Tuhan saja yang tau.. (",)
karna malu bgt kalee... kl cerita-cerita... hehehee... ^_~
terus terang, kemaren waktu aq baca blog kamu tuhh... terlalu terang-terangan, dan bisa-bisa membuat para remaja mengimajinasikannya... truz kl dh gitu, jadi bisa-bisa "PIKTOR" dunk... hehehe...
tetap smangat ya Jeff..
ditunggu loh blog kamu selanjutnya... ^_^
maaf kan aku Jeff
aku minta maaf ya Jeff. Jeff janganlah kamu bersedih, kalau kamu baca salah satu blog ku di sabda space kamu akan tahu bahwa aku lahir dalam keadaan sempurna jasmani, lalu ketika aku SMA kelas 3. aku terkena penyakit rematik yang membuatku susah untuk berjalan. walaupun penyakit rematik sudah sembuh tetap saja sampai aku membuat blog ini aku masih susah untuk berjalan.
o iya, Jeff tetaplah semangat, dan muliakanlah Tuhan dengan apapun yang ada padamu.
salam kasih kepada saudara Jeff
Sayang aku Nggak Sempat Baca
Wah sayang, aku nggak sempat baca tulisan kamu Jeff. Terus terang aku belum pernah mendengar atau membaca kisah mimpi basah seorang lelaki buta. Masih punya arsipnya Jeff? Kalau punya silahkan email ke saya, sibugil@gmail.com. Kalau nggak punya, itu berarti kamu harus mulai mengarsip semua tulisan-tulisan kamu dan semua komentar yang ada pada tulisan itu.
Kamu harus belajar membaca dan menulis sendiri Jeff. Belajarlah huruf braille.
Samuel Wisely, Aku Meminta Kepada JEHOVAH Dengan Bijaksana
Samuel Wisely, Aku Meminta Kepada JEHOVAH Dengan Bijaksana