Apabila Firman Allah tersimpan dalam hati,maka itu adlh seperti benih yg ditanam dalam tanah yang baik.
Dan tdk perlu lgi berusaha untuk percaya atw bergumul untuk percaya karena iman itu berada di situ selaku suatu bagian yg penting dr suatu kepribadian.
Pada saat percaya,disitulah keselamatan dan ktika sungguh2 percaya,disitulah karunia2 Allah diterima dlm hati.
Apabila berusaha untuk percaya kepada janji2 tertentu dan masih tetap bergumul tentang hal itu serta memikirkannya maka sebabnya adalah krn janji2 yg di Firmankan Allah itu belum berakar dlm hati kita.