Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
kalau hubungan dengan Tuhan merenggang ???
pernah nggak merasakan hubungan yang semakin menjauh dari Tuhan??
udah nggak ngerasain keintiman lagi sama Tuhan,..
udah nggak bersemangat lagi untuk baca Alkitab,..
udah nggak terlalu sering lagi ngelakuin saat teduh,..
udah mulai bosen dateng ke gereja setiap minggu pagi,..
udah nggak lagi menghidupi Firman..
udah nggak lagi jadi terang yang menyala-nyala di tengah2 teman..
merasakan kalau Tuhan udah nggak deket..
merasakan Tuhan udah cuek sama hidupku..
nggak lagi menggebu-gebu untuk melakukan pekerjaan iman..
"Tuhan udah nggak peduli denganku. !!! "
"Tuhan udah membiarkan smuanya berjalan dan menjadi buruk di hidupku !!! " (protes plus menggerutu)
"Tuhan udah nggak mau lagi nolongin aku waktu aku susah.."
"Tuhan udah nggak ngehibur aku lagi waktu aku sedih !!" (merana dan kesepian)
"Aku kangen sama hidupku yang dulu,..waktu aku masih punya banyak temen yang akan selalu ada buat aku,..yang pasti akan mbuat aku seneng lagi,.." (iblis mulai masuk dalam celah yang ada...)
apa sih sebenernya yang bisa membuat hubungan kita dengan Tuhan merenggang??
mungkin kita memang anak seorang pendeta,..
kita anak kristen yang taat sejak lahir,..
kita aktif dalam pelayanan gereja,..
kita ikut semua kegiatan yang gereja buat,..
kita suka kok dengerin lagu2 rohani..
tapi,..
kita juga merasakan jauh dari Tuhan..
Matius 15:8
Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
apakah kita hanyalah menjadikan semua pujian, doa, perkataan kita yang mengandung Firman hanya sebagai pemanis bibir??
apakah setiap doa yang kita ucapkan hanyalah sebatas bibir yang terbuka??
apakah kita memuliakan nama Tuhan di depan orang banya, sahabat, teman, keuarga,.namun itu hanyalah kepandaian kita dalam berkata-kata ??
Tuhan bukan Tuhan yang hanya mengenal perkataan, ucapan, nada,yang indah tanpa hati yang melekat..
ketika kita memuji Tuhan,..
apakah hati kita pun memujiNya??
ketika kita mengagungkan namaNya,..
apakah hati kita juga mengagungkanNya??
ketika kita mengatakan "betapa besar kasih Bapa atas hidupku"..
apakah hati kita pun merasakan kasihNya??
ketika kita datang ke sebuah persekutuan,..
apakah hati kita siap untuk mendengarkanNya?? untuk memberikan tempat bagiNya.. ??
ketika kita melakukan pelayanan2 gereja kita,..
apakah hati kita tertuju padaNya dan benar2 melakukan semuanya itu untuk Dia?? tanpa campuran yang lainnya sama sekali ??
Tuhan, tak hanya meminta tubuh kita yang ada di gerejaNya, tubuh yang berdiri di atas mimbar, tubuh yang berdiri di panggung dan memimpin pujian, tubuh yang memainkan alat musik gereja dengan sangat hebat..
bukan itu..
Tuhan meminta h a t i kita..
maukah kita memberikan hati kita sepebuhnya untukNya dan menjalin hubungan kasih yang sangat erat bersama denganNya setiap saat, setiap detik,..
hingga detik terakhir yang Dia berikan bagi kita ??
maukah kita ??
- novi lorensia's blog
- Login to post comments
- 3991 reads
lebay kah?
mungkinkah kita terlalu lebay aja sehingga kita merasa seperti yang diungkapkan di awal blog ini?
bkn lebai
bukannya lebai..
tapi, saat kita sudah memiliki hubungan yang benar dengan Yesus, ketika kita sudah bertobat dan lahir baru,..
maka hubungan kita akan dipulihkan..
kita akan merasakan hubungan yang indah bersama dengan Tuhan..
semua yang ada di dalam kehidupan kita akan melibatkan Yesus..
saat kamu bertobat dan lahir baru,..
maka kamu akan merasakan semuanya seperti kehidupan jemaat mula-mula dalam kisah para rasul, juga seperti kehidupan rasul paulus dan yohanes yang begitu intim dengan Tuhan Yesus..
:)
salam kenal dan selamat bergabung dengan SS teens,.. :)
Tuhan Yesus mengasihi dan memberkatimu..
Please dong...
Please dong, jangan lebay......(kayak lagu ae, Mut :p)
hm......merenggang??
Tuhan ngga pernah meninggalkan anak-anak-Nya, mungkin kita yang sering meninggalkan Dia. Kalau kita udah SADAR bahwa kita sudah meninggalkan Dia, Ops!, jangan lama-lama mikir!, cepet deketin Dia lagi... Jadi, ngga perlu deh ada kata "Merenggang" dalam hubungan kita dengan Tuhan.
@novi yupp,, itu skrg yg
@novi
yupp,,
itu skrg yg sedang aku kualami krn suatu kondisi...
Aku tau ini semua adalah skenario iblis untuk membuat anak2 Tuhan makin jauh..
Yah,,ini adalah kehidupan ahkir zaman,,dengan segala kejadian yg aneh tp nyata seperti yg kita saksikan di Tv..
Iblis tidak tinggal diam..ia terus mencari cela agar anak2 Tuhan semakin jauh dariNYA..
Thanks udah buat blog ini..setidaknya bisa jadi bahan renungan buat ku..
@si imut
haii..
Slmt brgabung di SS TEENS..
@
THANKS GOD
thanks :)
makasih buat share pengalamannya,.. :)
ayo kita sama2 rapatkan barisan sebagai anak-anak Tuhan.. :)
jangan mau kalah dengan si jahat..
kita sudah punya Roh kudus dan kita punya kuasa untuk mengalahkan si jahat..
jangan mau terintimidasi ya,..:)
semangat !!
teruslah berjalan bersama dengan Yesus yang penuh dengan kasih dan setia..
JWU ..
beneran pulih?
ketika mengenal Tuhan, hubungan kita akan dipulihkan [?]
yakinkah bener2 dipulihkan?
kalo sudah pulih, lalu kenapa bisa jatuh lagi (dalam dosa, dalam kerenggangan hubungan dengan Allah, dsb)?
ataukah hubungan dengan Tuhan itu kayak narkoba? pas dibakar dan dihirup asapnya masuk ke tubuh, badan jadi enteng luar biasa tapi begitu efeknya habis, ya sudah... selesai... harus dihirup lagi nanti2 (kalo udah punya narkoba lagi) [?]
masih belum mematikan daging
si imut,
kalau kamu masih mengalami kejatuhan seperti yg km bilang setelah mengenal DAN MENERIMA YESUS, berarti km nggak sungguh2 untuk bertobat dan lahir baru.
setelah kamu mengenal Tuhan dan MENERIMA YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURU SELAMAT KAMU, kamu akan dipulihkan dalam segala hal di hidup kamu. namun, semuanya tetap harus menjalani proses. nggak ada sesuatu yang instan, juga bagi Tuhan.
untuk menerima Yesus, mungkin hanya membutuhkan beberapa menit bagi kamu, namun untuk lahir baru dan menjalani kehidupan yang baru setelah lahir baru, itu adalah proses Tuhan yang bekerja atas hidup kamu.
Setiap ranting yang nggak berguna akan dipotong,daun yang kotor akan dibersihkan, agar menghasilkan buah yang baik dan terus berbuah. Itulah proses Tuhan. Tuhan akan membentuk pribadi kita menjadi sebuah pribadi yang sesuai dengan Firman.
seperti yang ditulis dalam Yoh 15
"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
di dalam prosesNya, memang tidak sedikit yang jatuh dalam dosa lama mereka. kejatuhan yang mereka alami, nggak bisa dipertanyakan dengan pertanyaan "bukankah sudah menerima Yesus?" namun kejatuhan mereka karena mereka masih belum mematikan daging mereka sepenuhnya.
setelah menjadi seorang yang lahir baru, maka kita sudah nggak lagi hidup menurut daging, namun menurut roh. roh yang dipimpin oleh Roh Kudus, roh yang memimpin hidup kita sesuai dengan Firman untuk melakukan kebenaran Firman.
(Markus 14:38)"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
berdoa, berjaga-jaga, terus dan terus berusaha untuk hidup di dalam kebenaran Firman, dan menjalani semua proses yang Tuhan lakukan, maka kita akan menang atas daging dan menjadi seorang yang berkenan di hadapan Allah..
semuanya adalah pilihanmu,..
Bapa telah memberikan kasih karuniaNya yang begitu besar buat kamu dengan memberikan anakNya yang tunggal untuk datang ke dunia dan menebus dosa-dosamu..
sekarang, setelah kamu memiliki kasih karunia itu, maukah kamu untuk tetap hidup di dalamNya ataukah kamu mau untuk tetap tinggal dalam hidup lamamu yang mendukakan hati Bapa???
Yohanes 3 : 16
(Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.)
selamat menikmati kasih karunia Yesus Kristus.. :)
GBU..
istilah yang benar
kalau begitu namanya bukan "dipulihkan", melainkan "dimasukkan ke proses pemulihan"...
btw busway, koq jadi kayak marketing yah? memakai istilah2 indah tapi ketika didetailkan ternyata isinya gitu2 aja?
tergantung
tergantung bagaimana kamu menjalaninya.
:)
@imut: beneran pulih?
Mau anggap ini narkoba? Boleh deh. Dalam dunia medis, ketika ga ada pilihan lain analgesik yg bisa membuat kita bertahan, akhirnya dipakai narkoba..misalnya morfin..
Kondisi kita juga seperti itu, sekarat dan kritis. Dosa telah mearacuni kita sehingga tidak ada harapan lagi kita bisa selamat..
Nah supaya kita bisa bertahan hidup, kita perlu narkoba itu..
Kalo kita mau operasi, kita juga butuh media pembiusan berupa narkoba (misalnya petidin, fentanyl).. Kalo enggak, dokter ga bakal mau mengoperasi kiata. Begitu juga hidup kita, kronis..perlu di"operasi" alias keselamatan.. dan kita butuh proses pemulihan itu..
hehehe..bener kata novi, tergantung kita ngejalaninya.. Kalo sesuai dosis dan aturan pakai, ga bakal merusak tubuh kita kog..
intinya...
intinya satu saja, kalo sekedar "masuk ke suatu proses", bilangah seperti itu. jangan langsung loncat ke kemungkinan hasil akhirnya dan menyepelekan si proses.
karena, bila langsung loncat begitu, akan banyak orang yang merasa tertipu nantinya. dan kekristenan akan jadi mirip MLM.
belum tentu
- [menurutku] belum tentu, Mut. Saya sudah tau siapa itu Tuhan saya, tapi memang saya belum mengenal Dia secara "kental". Saat saya benar-benar "mengenal-Nya" perubahan ke arah yang baik pasti ada. Dan masalah "pemulihan" memang harus ada proses. Ngga langsung pulih :)
- Ngga ada manusia yang sempurna kecuali Yesus. Masalah kita mau jatuh dalam dosa lagi tu bukan salah Tuhan yang sudah memberi kesempatan kita untuk pulih, TAPI salah kita. Kenapa kita mau jatuh lagi kedalam dosa itu??? [lebih giatlah menjadi pelaku Firman Tuhan sehingga kita ngga gampang jatuh lagi ke dalam dosa]
begitulah...
memang begitulah post2 gue di blog ini, bahwa semuanya hanyalah "masuk ke dalam proses", bukan "langsung loncat menjadi pulih".
berlawanan dengan pemberitaan injil ala MLM, sebelum pulih 100%, masih ada 10%, 20%, 30%, dst. ga ada yg instan.
tapi memang, secara advertizing, jauh lebih enak berkata bahwa "kamu pulih" daripada berkata bahwa "kamu akan diproses untuk pulih".
gue sering sekali mendengar keluhan dari banyak orang bahwa Kristus menipu dia. katanya pulih tapi koq ga ada perubahan. katanya pemenang tapi koq nelangsa. inilah kristen karbitan korban MLM.
so, kalo ga mau dituduh mempratekkan MLM, coba dipikir dua kali sebelum menulis tentang janji2 Tuhan. apa saja yang harus diberikan sebelum janji itu bisa digenapi.
hm....
TuL. . . . ^_^
Memang sebuah "proses" itu yang paling penting. Hasil juga akan muncul karena proses. Proses untuk benar-benar menjadi pelaku firman memang berat. Akan selalu ada proses "pemotongan", "pembersihan", dll... Daaan....semua proses itu pada awalnya akan menyakitkan.... :) [bertahankah kita?]
Menjadi pemenang ngga harus "terlihat" menang dimata dunia [sembuh dari sakit, kaya, lulus ujian, dll]. Lebih beruntung jika kita menang karena Allah. Dunia berkata bahwa kita kalah, tetapi Tuhan berkata kita menang.
Pilih Allah yang memuji bahwa kita adalah pemenang atau dunia?
Saya Mau ... :)
Jawabannya adalah saya mau :)
http://theo.piluz.org
:)
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
(Yoh 15 :6)
Kok jawabannya ayat...
Kok jawabannya ayat?
http://theo.piluz.org
:)
nggak papa ..
soalnya ayat itu yang sesuai sama coment yang km kasih..:)
:)
Secara pribadi
Pada pendapat gue scr pribadi,semua manusia ingin menuju kpd kesempurnaan hidup namun tidak berhasil krn ada halangan.Utk menjadi spt Yesus itu memang ngak bisa sama skali.Perthobatan itu bukan hanya sekali bahkan berkali-kali setiap ke gereja.Ia bukan spt kita "dibabtiskan".
Kita bisa aja bilang kalo kita ini udah berthobat sungguh2 menyerahkan hidup kita kpd Allah tapi proses itu berjalan lama meskipun kita ini udah menikah.Kita memang harus terus didoakan bukan hanya sekali tapi berkali-kali.
Geadley