Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Jadi Payung
Musim hujan nampaknya sudah menyapa. Sekarang setiap sore hari setelah pulang sekolah, biasanya aku masih ditahan oleh derasnya hujan yang turun. Terpaksa menunggu dulu di kantor barang 1 sampai 2 jam. Sebenarnya ak membawa jas hujan, tapi ak lebih suka menunggu agak reda kemudian pulang ke rumah daripada melawan angin dan terpaan air hujan di wajahku.
Aku pernah disuruh ibuku membeli penyedap rasa di warung ketika hujan sedang turun dengan derasnya. Waktu itu ibuku sedang masak sop dan motto miliknya habis. Terpaksalah aku memakai payung ke warung pojok. Dalam perjalanan aku menyadari bahwa air hujan tidak membasahiku karena aku dilindungi oleh payung yang kubawa. Payung itu telah menahan semua air hujan yang tercurah dari langit. Tanpa payung yang tersebut pasti ak sudah basah kuyub.
Masih ada ga ya orang yang mau menjadi payung jaman sekarang? Membiarkan dirinya sendiri basah kuyub untuk menaungi orang lain?
- amelia's blog
- Login to post comments
- 2612 reads
payung oh payung ....
apa masih ada yg mo jadi payung pren? yang ada sih pengennya dapet untung dari orang lain alias jadi benalu. But, kita ini kan anak-anak Allah, so ... jangan pesimis yah ... meski skarang sulit nemuin orang yg rela berkorban buat orang lain, tapi isa dimulai dari kite-kite ini kan ....
Payung Orang apa Orang Payung?
kita semua pasti tahu bahwa banyak sekali orang-orang yang mau mengabarkan Injil (biasanya disebut penginjil). para penginjil inilah yang berkorban untuk orang lain, mereka ke pelosok-pelosok desa untuk mencari orang yang belum mendengar tentang Tuhan Yesus. mereka harus makan seadanya, bahkan tidak jarang mereka tidak makan.
mungkin ciri2 orang yang dapat digolongkan sebagai orang yang rela berkorban demi orang lain adalah orang yang tidak meminta balas jasa. Contohnya: Yesus berkorban bahkan sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan kita.
trus, kalau soal manfaatin teman aku tahu ayat alkitabnya:
1 Korintus 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
intinya janganlah kita bergaul dengan orang-orang yang tidak baik.
segitu dulu....