Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
HOT GOSSIP
August 14th, 2009 | posted by Nathalie
Sob, Pernah liat persahabatan yang hancur gara2 gossip, pernah liat keluarga yg kacau gara2 gossip, Firman Tuhan berkata, Lidah adalah bagian yg terkecil dari anggota tubuh tp lidah bisa 'membakar hutan' hebat gak tuh, seringkali kehidupan rohani kita yg melaju pesat seperti roket...namun kerap ketika utk urusan gossip wuihh..lidah kita yg melaju seperti roket, kata2 yg menyakitkan, melukai perasaan, menghancurkan karakter dan 'membentuk karakter' baru buat orang laen, 
dan survey membuktikan kehidupan dilingkungan anak2 Tuhan 'lebih kejam' daripada kehidupan orang2 duniawi..semakin banyak kita dapat pengajaran Alkitabiah, lidah kita semakin tajam untuk menjadi pelaku didunia pengossipan hehehehee...common guys ketika Firman itu semakin banyak kita dapat biarlah lidah kita berbicara semakin lembut, lidah yang menguatkan orang laen, lidah yg bisa membentuk 'karakter kristus' dalam diri orang lain, lidah yg mampu menyembuhkan luka orang, lidah yg bisa menjatuhkan airmata pertobatan...itulah tugas kita..biarlah kita seperti padi yang semakin berisi semakin tunduk...God bless u all
- Nathalie's blog
- Login to post comments
- 3603 reads
sabda.org
Define: gossip
Besi ditajamkan dengan besi lainnya, emas dimurnikan dengan api. Kalau suatu persahabatan bisa hancur cuma gara-gara gosip, bisa jadi persahabatan itu memang bukan besi yang bagus atau emas yang layak.
Gosip bagi si A bisa jadi adalah informasi yang perlu ditindak-lanjuti oleh si B.
Contoh ekstrimnya: Budi berencana untuk mengebom Hotel Mulia. Budi mengutarakan niatnya ke si Amin. Amin kaget dan diam-diam menginformasikan kepada pihak kepolisian tentang niat si Budi.
Dari sudut pandang Budi, Amin bisa dibilang telah menghianati kepercayaannya dengan menggosipkan niat Budi tsb. Dari sudut pandang polisi, Amin telah memberi informasi yang perlu ditindak-lanjuti.
hi si imut
persahabatan yah..
di dunia yang sudah dicemari dosa ini, kata persahabatan mungkin tidaklah berarti lagi.
saya rasa kmu mengartikan persahabatan itu sangat murni, tidak akan putus sampai kapanpun. Tetapi seperti kata Nathalie, orang yang sudah melaksanakan janji pernikahan dan telah menjadikan seseorang menjadi pasangan hidupnya pun dapat putus akibat si lidah api ini. sehebat2 nya kesetiaan manusia, tidaklah mungkin mengalahkan kesetiaan Tuhan.
kalau contho itu,,c Budi juga bisa berpikir c Amin sudah berbuat baik. karena mencegahnya untuk membunuh orang.
halo nael :-)
saya rasa kmu mengartikan persahabatan itu sangat murni, tidak akan
putus sampai kapanpun. Tetapi seperti kata Nathalie, orang yang sudah
melaksanakan janji pernikahan dan telah menjadikan seseorang menjadi
pasangan hidupnya pun dapat putus akibat si lidah api ini. sehebat2 nya
kesetiaan manusia, tidaklah mungkin mengalahkan kesetiaan Tuhan.
hai nael, sayang sekali kamu salah duga. aku telah mengalami hidup dalam hampir semuanya: perceraian, perselingkuhan, gonta-ganti pasangan, penipuan (bahkan oleh orang yang kami kenal dengan sebutan "pak pendeta"), aborsi, lahirnya anak yang katanya "haram", kematian orang yang terkasih, dll. justru karena pengalamanlah aku bilang begitu, bahwa kalau sesuatu ga bisa lolos dari ujian, maka sesuatu itu mungkin tidaklah seberharga kelihatannya.
dan yah, contoh diatas cuma aku kasih untuk membantu penulis melihat bahwa walau dari suatu sudut pandang, sesuatu itu bisa jadi gosip, belum tentu selalu seperti itu dari sudut-pandang2 lainnya.
halo juga^^
okay..
yah..memang begitu,,orang yang sudah hidup di lingkungan gereja saja bisa jatuh ke dalam dosa yang bermacam2.
Mereka kadang lolos ujian, dan kadang lulus ujian. tapi baik lolos ataupun tidak mereka tetap berharga di mata Tuhan. Sangat berharga.
yang saya maksud juga begini...
sebenarnya jika persahabatan tidak dilandasi dengan dasar Tuhan Yesus Kristus pasti rapuh dan mudah hancur.
kebanyakan orang menganggap teman yang dijadikan sahabat itu hanya atas dasar kecocokkan, mempunyai hobi yang sama, enak kalau ngobrol, nasib yang sama, dll (berasal dari dunia). tidak berpusat pada Tuhan Yesus.
kalau seperti itu tentu saja adakala-nya jika terjadi rintangan,pasti hubungannya rusak.
tapi apabila kedua sahabat itu sama-sama berpusat pada Kristus, pastilah tidak akan mudah hancur bahkan menjadi hubungan yang kokoh..
thx.. Gbu
nael, aku kurang sreg...
sebenarnya jika persahabatan tidak dilandasi dengan dasar Tuhan Yesus Kristus pasti rapuh dan mudah hancur.
hmm, entah yah, tapi aku ga berapa setuju dengan pernyataan kamu ini. contohnya: china; negara itu dibilang negara komunis alias tak bertuhan; tapi lihatlah ketika bencana gempa bumi terjadi, aliran bantuan yang dahsyat terjadi. contoh lainnya: thailand; ketika krisis ekonomi 1997 terjadi, ribuan kaum buddha datang ke istana raja untuk menyerahkan emas dan harta benda mereka untuk bisa menolong negaranya lepas dari krisis.
dua contoh ini membuat aku kurang sreg dengan pernyataan kamu ini. somehow terasa arogan banget kedengeran nya.
hmm
mengenai contoh cina itu..saya qra itu rasa kemanusiaan terhadap sesama manusia..bukan persahabatan, persahabatan dalam arti ini anda bisa melewati waktu bersama, mengenal dan mencurahkan segala isi hati baik suka maupun sedih.
kalau manusia membantu sesama manusia itu merupakan hal yang wajar, Tuhan telah menanamkan benih di dalam setiap manusia untuk membantu sesama.
lagipula mungkin negara di atas yang komunis tetapi memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, dipakai Tuhan untuk menegur qta yang katanya mengasihi Tuhan, tetapi kurang peduli dengan sesama.
thx atas pengutaraan perasaan kamu..
in my opinion
Kalo boleh ikutan nimbrung, bagiku kalian (Nael dan si imut) pny perspektif yg ga salah. Persahabatan jangka panjang memang bisa dimiliki siapa pun, baik mereka yang di dalam Yesus ataupun tidak (karena persahabatan cukup membutuhkan kasih philia). Namun persahabatan sendiri ga lepas dari Tuhan yg berotoritas. Daud, seorang gembala domba yg "diasingkan" saudaranya, bisa bersahabat dengan Yonathan yg notabene anak raja Israel. Secara logika jelas susah, tapi bukan hal yg mustahil ketika Tuhan yg ambil peranan.
Namun jika persahabatan itu memerlukan kasih Agape, mungkin cm Tuhan (ato ortu kita) yg bisa menjadi sahabat sejati..
Muup kalo malah jd ga jelas.. Hehe
Haii Nathalie..
Salam kenal sbelomnya.. Simpel dan kena banget deh. Yup, aku setuju lidah dapat mendatangkan berkat maupun kutuk.. Salah satu kebutuhan ketika kita menjalin relasi biar tetap utuh adalah trust, alias jangan bocor..
Satu hal yang menarik dikatakan bahwa menurut survey, kehidupan anak Tuhan "lebih kejam" daripada duniawi.. kalo boleh tau survey apa? Metode statistiknya seperti apa? Kriteria responden? Apakah sampel mewakili populasi? Kayaknya perlu dijelaskan lebih lanjut biar clear deh. Tengkiu.. God bless
Hi Yosua...
Salam kenal kembali, maapkan daku yah..baru bisa reply :) terimakasih buat tanggapannya, untuk kata "menurut survey" yang aku pakai bukan atas kriteria responden, tp secara fakta terjadi hampir di semua gereja..ada survey secret yg aku data dari beberapa gereja diwakili dari beberapa temen2 yg punya kasus, dan kayaknya semua itu mewakili banyak gereja...banyak orang keluar dari gereja karna ga tahan akan pedasnya penghakiman...ok i agree with besi menajamkan besi...konteksnya yg mana dulu...pastinya itu konteks untuk org2 yg sudah kuat dan berakar di dalam Tuhan, tp untuk kasus org2 yg belom py akar yg kuat..haruskah mereka sampai menghilang krn pedasnya kata2 yg kita lontarkan, aku jadi ingat ketika seorang wanita dursila yg dibawa kehadapan Yesus...semua org menghakimi perempuan itu pastinya dengan kata2 yg luar biasa...tp apa yang Yesus lakukan...Dia cuma bilang : barang siapa yg tidak berdosa hendaklah dia yang pertama melempari wanita ini dengan batu kemudian Dia hanya diam...Tuhan sendiri tahu tidak ada manusia yg tidak berdosa tp kerap sekali manusia merasa terlalu suci dan berdiri utk menjadi hakim bg saudaranya..setelah itu Yesus berkata pergilah dan jangan berbuat dosa lagi...see...kita harus belajar memiliki pengertian kasih spt Yesus, bukan berarti aku setuju dg perbuatan dosa NO...tp kita harus belajar utk memiliki lidah kasih seperti Yesus..lidah yg bisa 'membangunkan karakter' Yesus didalam diri seseorang even dia org yg sgt jahat sekalipun...Orang yang dapat mengendalikan lidah diumpamakan seperti kekang pada
mulut kuda dan kemudi pada kapal yang berlayar di tengah angin keras.
Singkat kata, pergumulan menguasai lidah diumpamakan seperti pergumulan
menguasai kuda dan menerjang badai di lautan. Sungguh suatu pergumulan
yang besar! God bless u all
Firman Tuhan:
"Barang siapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang
sempurna, yang dapat mengendalikan seluruh tubuhnya." ( Yakobus 3:2)
hi nathalie
yah betul sekali..kekang lidah!ha2
mungkin qta tidak sadar atas apa yang qta ucapkan. apakah menyakitkan hati orang lain atau tidak, qta sendiri mungkin tidak tahu. makaqta harus ati2 dlm perbincangan.
oya,jika menurut kmu dan hasil survey permasalahan ini lebih sering terjadi di gereja dan membuat orang banyak keluar dari gereja. menurut kmu mengapa?? kata2 pedas itu seperti apa yang dapat membuat orang benci dengan gereja?
thx..
Hi all...
aku berkomentar dikiit yah hehehhee...jg tegang gituu dong...untuk bernt..itulah yg Bapa lakukan...Bapa memberikan Yesus menjadi korban untuk menebus dosa2 DUNIA...Bapa lakukan bukan untuk kristen saja tapi utk semua manusia...Yesus menggantikan posisi kita yg harusnya mati..dihukum...itulah Yesusku dan kamu...bukan berarti setelah dosamu di tebus..engkau dibiarkan terus melakukan 'kesukaan dosamu' TIDAK...tp Firman Tuhan berkata kerjakanlah keselamatan itu..bicara pekerjaan ada satu usaha ato tindakan yg harus kita lakukan agar2 kt benar2 selamat..Gbu all