Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Hari ini ketika aku melihat pelangi
Indahnya.. Hari ini Tuhan mengumpulkan semua warna dalam palet Nya. Pertama, merah dan jingga, yang membawa energi dan kekuatan baru. Lalu Ia mengambil sedikit kuning dari matahari Nya untuk memberi kehangatan. Ga lupa Ia percikkan tetes demi tetes hijau daun untuk menambah kesegaran. Hmm..masih ada yg kurang. Ternyata sentuhan biru dari lautNya melabuhkan cinta sejati. Sebagai finishing touch, Ia menggabungkan nila dan ungu agar nampak anggun nan elegan..
Woww.. what a masterpiece!! Seruku ketika Seniman maha bijaksana itu menggoreskan warna demi warnaNya, membuat suatu transisi spektrum cahaya di kanvas cakrawala. Pelangi.. dispersi dari harapan, kasih, semangat, keindahan dari Nya. Tuhan, Akupun luluh dihadapan Mu..
Siang itu dalam perjalanan bis antar kota aku melihat pelangi. Sebelumnya hujan deras plus langit gelap pol.. (apalagi pas itu kami melewati hutan dan kuburan..betapa seremnya). Suara guntur dan jalanan yg terjal membalut perjalanan “horor” tersebut. Belum selesai hujan berhenti, matahari sudah menghadang dengan teriknya. Tapi.. perpaduan itu justru memunculkan pelangi. Yup, pelangi itu menyambutku ketika selamat sampai tempat tujuan.
Ini mengingatkanku pada nenek moyang manusia, seorang tokoh dalam Alkitab, yaitu Nuh. Nuh menjadi saksi Tuhan menyatakan penghukuman Nya atas seluruh bumi. Selama 40 hari hujan tidak henti-hentinya membasahi bumi, meliputi seluruh gunung tinggi. Nuh diperhadapkan oleh kondisi yang sangat berat pada saat itu. Bagaimana hancur hatinya ketika melihat teman dan kaumnya hanyut karena air bah dan ia tidak bisa menolong mereka. Ato kekhawatiran apakah hujan akan berhenti? Bagaimana jika kapalnya kandas? Bagaimana mencukupi kebutuhan makanan selama itu?
Akhirnya setelah mengarungi samudra tak bertepi, Nuh dan seluruh isi bahteranya selamat. Tuhan pun menaruh busur Nya di atas awan. “Aku tak akan melupakan mu. Aku tak akan mendatangkan air bah lagi bagi anak cucumu.” Aku yakin Nuh pasti terpesona ketika melihat indah pelangi Tuhan, karena sebelumnya selama beberapa minggu hanya kegelapan yang nampak, akibat mentari tertutup mendung tebal.
Sodaraku, mungkin saat ini cuaca buruk sedang melanda hidup kita. Jangkar pengharapan kita hilang. Ingatlah selalu bahwa Allah yang mengumpulkan semua warna dalam pelangi Nya, akan selalu mengingat janji Nya kepada Nuh, Ia tidak pernah tidur sedetik pun. Hujan deras boleh melanda hidup kita, namun air bah tidak akan menenggelamkan kita. Kita boleh dicobai, namun pencobaan itu tak kan melebihi kemampuan kita. Bahkan Ia menaruh pelangi Nya sebagai isyarat bahwa ada solusi dalam setiap masalah kita.
Hari itu ketika aku melihat pelangi, titik-titik embun Nya menyentuhku. Aku tahu bahwa Allah itu baik, sungguh baik dan teramat baik
- Yoshua's blog
- Login to post comments
- 3654 reads
woow
aku suka tulisanmuu .. (applause)
bagus loh ..
km punya citacita penulis yaa ?? :DD
tengkyu puri..
Makasih yak.. bikin aku jd smangat buat nulis2..
Kalo cita2 penulis pernah (soalnya aku orangnya suka berkhayal). hehehe.. kadang berkhayal jd penulis, komikus, pemain sepakbola dll.. (tp sebatas khayalan) >_<
pasti bisa !
loh ??
khayalan dibuat jadi kenyataan dong ..
jangan cuma cadi pemimpi .. tapi jadi pemimpin
Ok puri !
Yup..bener bgt
Makasih puri..
akupun sedang berusaha menggapai satu dari sekian bny impianku (karena ga mungkin aku bisa gapai semua). Kalau Tuhan kasih kesempatan, aku pasti bisa mengaktualisasi diri ini jadi penulis
Gbu
Rainbow
Pelangi memang benar-benar indah..ehehe
Iya, yosh.. kmu emang berbakat jadi penulis koqqq..
semangat teruz untuk menulissss
Gbu
Thanks nael..
Amiin..
Makasih banyak yak..
Gbu
PENCIPTA LAGU
Kalau bisa mnulis,ya sudah pasti bisa cipta lagu dgn gaya penulisan menarik kok.Ya kan.Sudah pastinya lagu2 rohani dong.
Geadley
@ Geadley again
hmm.. pingin sih bisa ciptain lagu..
tapi ternyata ciptakan lagu lebih susah dari apa yg kita pikirkan.. Apalagi lagu rohani, aku yakin sebuah lagu rohani sesimple apapun pasti ada campur tangan Tuhan didalamnya