Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Everyday miracles
Dear all.. Menurut kalian, mukjizat masih ada kah sampai sekarang? Pastinya beberapa orang beranggapan mukzijat pada masa ini nonsens. Namun jika kita mau mengubah sedikit aja cara pandang kita tentang mukzijat, maka aku yakin banyak hal ajaib yang terjadi di sekitar kita, dan semuanya bermuara pada cara kerja Tuhan yang ga terselami oleh pikiran kita yang terbatas.
Tulisan ini diambil dari beragam realitas sosial yang kesemuanya punya kisah hidup yang menyedihkan menurut dunia, jalan hidup yang ga terpandang menurut dunia. Namun ketika mukjizat itu dinyatakan dalam keseharian mereka, kita tau bahwa hati Tuhan juga ada bagi mereka.
Senin di perkampungan kumuh pinggir kali. Dimana kondisi rumah-rumah yang menyedihkan, hanya terbuat dari kayu papan dan anyaman bambu. Jangankan masalah sanitasi, untuk urusan perut pun belum bisa dipenuhi oleh warga yang sebagian besar bekerja di jalanan. Namun di tepi kali, diantara tumpukan sampah, tumbuhlah bunga-bunga liar yang berwarna-warni nan apik. Bagiku ini merupakan isyarat Tuhan, karena sang juru selamat pun pernah lahir di tempat yang ga layak.
Selasa di rumah sakit. Hari itu aku sempat berbincang dengan seorang bapak yang berkerja sebagai tukang, anaknya mengidap lupus (penyakit autoimun atau alergi terhadap diri sendiri), sang bapak harus menebus resep tiap harinya yang secara nominal amatlah berat bagi seorang pekerja serabutan. Namun justru setelah itu sang bapak dipercayai mengerjakan proyek yang lebih banyak dan besar dari saat sebelum anaknya didiagnosis lupus.
Rabu di perantauan. Hidup sebagai anak kos, pasti suatu saat mengalami kondisi homesick. Betapa rindu bertemu dengan ortu, keluarga dan orang yang dikasihi. Yesus pun pernah merasakan jauh dari Bapa, keluarga, murid-murid Nya ketika Ia menjalani masa-masa penyaliban Nya. So berbahagialah saat kita merasa sendiri, karena Tuhan memperbolehkan kita merasakan hal yang sama dengan apa yang pernah Ia rasakan di kayu salib. Aku yakin jika kita menanggung hal yang sama dengan apa yang Tuhan rasakan, Tuhan percaya kita bisa jadi rekan sekerja Nya.
Kamis di panti jompo. Memang bukan rahasia lagi, para penghuni panti ini sengaja dititipkan oleh keluarganya yang terlalu sibuk dengan urusannya sendiri. Justru dalam keadaan membutuhkan kasih sayang dan keterbatasan fisik, para oma dan opa ini rajin membaca Alkitab. Meskipun penglihatannya sudah berkurang, dengan besusah payah mereka tetap semangat merampungkan pasal demi pasal Alkitab. Ketekunan yang melebihi kebanyakan anak Tuhan yang berpenglihatan normal sekalipun.
Jumat di tempat kerjaku (hehehe..) Rutinitas, lembur, padatnya kegiatan kadang menjadikan pekerjaan begitu membosankan. Tapi Tuhan selalu menyemangati kami dengan cara Nya yang unik, yaitu mengubah cerita lama dan humor jayus menjadi tetap seru untuk dibagikan.
Sabtu di India. Hari itu aku membaca lagi berita tentang penyerangan dan kekerasan terhadap anak-anak Tuhan disana. Di berbagai milis dan jejaring sosial diserukan untuk berdoa bersama bagi kedamaian umat kristiani di India. Yang menjadi mukjizat adalah dahsyatnya kuasa doa dari kesatuan anak Nya di seluruh dunia, tanpa memandang denominasi. Kekerasan terhadap gereja yang dipublish sejak bertahun-tahun yang lalu, ga bisa menyurutkan iman kristiani, bahkan aku yakin kekristenan akan terus berkembang hingga nanti India dimenangkan Tuhan.
Minggu di sebuah panti asuhan. Ini adalah panti asuhan sederhana yang hanya sanggup memberi jatah makan dua kali sehari. Namun herannya, selalu ada saja berkat sehingga pada hari minggu mereka bisa makan tiga kali. Hari minggu benar-benar menjadi hari kesukaan.
Sodaraku, bagiku mukjizat bukanlah fenomena supranatural yang sulit ditangkap oleh indera manusia. Mukjizat bisa melingkupi hal-hal yang kecil, rutin, sederhana (ordinary miracle) tapi membuat kita kagum akan Dia. Kisah-kisah diatas, dialami oleh orang-orang yang kurang beruntung menutut pandangan dunia. Namun nyatanya mereka tetap bisa menjalani hari dengan sukacita. Terlebih lagi kita, pasti banyak banget mukjizat yang Tuhan sediakan bagi kita tiap harinya. Damai untukmu
- Yoshua's blog
- Login to post comments
- 4000 reads
Miracles
Yeah, Saya percaya akan adanya mukjizat.^^
thx
Gbu
Mukjizat itu nyata.Amin.
Mukjizat itu nyata.Amin.
Geadley