dunia roh itu beda..

hidup dalam duni roh itu amat sangat berbeda...

semuanya menjadi hal yang sangat berbeda..

semua hal yang awalnya biasa, menjadi nggak biasa, apa yang selalu kulakukan, menjadi suatu hal yang harus kuhindari,..aku nggak lagi berjalan sesuai dengan keinginanku, namun seperti keinginan roh yang ada di dalam diriku..

semua yang kupakai sebgai patokan untuk mengukur suatu hal, kini tak lagi pernah bisa kupakai. semuanya bnar2 berubah..

aku tak lagi berpikir dengan pikiranku, aku tak lagi melakukan semua kehendakku, tak lagi memikirkan kebutuhanku saja, tak lagi memandang dingin orang2 yang kutemui, tak lagi menuruti emosi2 yang ada dalam diriku, tak lagi berdoa untuk kebutuhanku pribadi, tak lagi menanggapi segala sesuatu dengan pikiran manusiaku, tak lagi menghadapi orang2 yang kutemui dengan sikapku sebagai seorang manusia yang dikuasai daging, tak lagi menjadi seorang yang terus dan terus melakukan segala sesuatu dengan daging..

semuanya benar2 berubah...

perubahan yang tanpa kusadari sudah terjadi dan aku tak lagi mempunyai ikatan  dengan semuanya itu...

kapan aku berubah??kapan tepatnya aku melepaskan semuanya itu?? dan kenapa aku baru menyadarinya sekarang ????

dulu, saat aku melihat orang2 yang kepenuhan Roh Kudus dalam dirinya, yang bukan hanya mengalami kepenuhan saat ibadah, namun dalam kesehariannya, aku selalu bertanya-tanya, gimana sih rasanya kepenuhan Roh Kudus?? apa sih yang harus kulakukan supaya aku bisa kepenuhan Roh Kudus??? Puasa??? ngehabisin Alkitab berkali-kali?? masuk sekolah ALkitab ?? doa terus dan terus tanpa henti ??? jujur, waktu itu aku sangat bingung,..

melihat dan mendengar mereka yang memiliki pengalaman kepenuhan Roh Kudus, ditambah lagi aku hiup dalam lingkungan mereka, membuatku merasa minder..

saat semuanya berbahasa roh, aku hanya bisa diam, ...

saat yang lain menceritakan penglihatannya, aku hanya bisa mendengarkan,..

seringkali, setiap kali Pi bertemu denganku, maka dia akan menyuruhku untuk membaca Kisah Para Rasul, Korintus, menyuruhku mengerti tentang babtisan Roh Kudus, menyuruhku memahami apa yang Para Rasul hidupi... dalam bulan2 awal aku tinggal bersama dengan Pi, sudah tiga kali lebih aku mengulang dan mengulang Kisah Para Rasul serta menandai setiap bagian dalam surat itu dengan stabilo dan pensil, untuk benar2 mengerti dan memahami apa yang Kitab itu ceritakan..(setelah aku menghabiskan ALkitab dalam waktu 2 bulan seperti yang Pi targetkan)..

aku merasakan tuntutan yang amat sangat dari Pi, bahwa aku harus mengalami babtisan Roh Kudus, mengalami kepenuhan Roh Kudus,..

sempat juga kau merasa stress dengan semua tuntutan dan tekanan itu,.. aku merasa seperti terus dikejar Pi,..

sekan-akan Pi terus dan terus bertanya kepadaku,. "Kapan Nov? Ayo, lebih lagi,. terus."

bahkan setelah aku dibabtis pun, semuanya itu belum terjadi padaku,..hingga bulan april lalu,..saat aku benar2 tersungkur, dan memutuskan untuk mempersembahkan seluruh hidupku bagi Tuhan... saat itulah, entah kenapa, aku tak lagi terlalu memikirkan setiap tekanan dan semua tuntutan yang Pi terus berikan padaku,..

aku mulai menikmati semuanya,.. aku menikmati keintiman dengan Tuhan yang semakin lebih kurasakan, menikmati hadirat Tuhan yang mulai terasa lebih nyata dari biasanya,..dan juga damai sejahtera yang selalu dia berikan di setiap saat...

semua hal yang kupertanyakan itu terjawab di saat yang tepat, sesuai dengan waktuNya..

ketika semuanya terjadi,.. tanpa kusadari,..semuanya berjalan dan berubah dengan sendirinya,..

ada roh yang baru, yang kuat, dan sangat kuat, yang terus menyala di dalam diriku dan membimbing, memimpin aku dalam setiap hal, membentuk hatiku, pikiranku, semuanya,..

aku bisa merasakan roh lain yang ada di sekitarku, menikmati hadirat Tuhan yang begitu nyata,..

semuanya yang begitu indah dan berharga bersama dengan Tuhan,,..kepekaan akan roh, serta segala hal yang terjadi dalam hidupku,..kuasa2 yang kumiliki untuk melawan kuasa2 iblis yang ternyata selama ini bermunculan terus di sekitarku,..semua nubuatan yang kudapatkan, semua karunia yang terus dan terus diperlengkapiNya ..

semuanya menjadi begitu indah di saat aku menuruti waktuNya yang tak pernah salah,..

kedewasaan iman, kematangan roh, semuanya berkembang dengan menakjubkan seperti apa yang Dia mau...

dan aku terus menyadari,..bahwa hidup di dalam roh dan daging benar2 berbeda..tak akn pernah bisa disamakan..