Dewasa

Apa yang terlintas dalam benak seorang anak ketika dia mendengar kata dewasa? Kata dewasa adalah sebuah kata yang akrab di telinga, tapi sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan "dewasa"?

Terkadang kata dewasa digunakan secara tersirat atau dipadankan dengan istilah lain. Misalnya waktu aku masih kecil dulu, aku sering melihat orang-orang menonton film di dalam kamar tertutup. Katika aku ingin ikut menonton mereka melarangnya dengan alasan aku belum berumur 17 tahun, sementara film yang mereka tonton adalah film yang diperuntukkan bagi orang-orang dewasa berusia 17 tahun atau lebih.

Kini istilah ini juga sering kita temukan ketika kita menonton film di televisi, jika diperhatikan pada sudut kiri/kanan atas, ada label yang membagi acara televisi menjadi beberapa tingkatan, misalnya film kartun diberi label Anak-Anak, film dengan tokoh remaja dan sedikit adegan kekerasan diberi label Bimbingan Orang Tua, sedangkan film-film yang diputar larut malam biasanya diberi label Dewasa.

Ternyata kata dewasa tidak hanya populer di dunia film dan pertelevisian, dalam dunia kekristenan pun kata dewasa merupakan salah satu kata yang akrab di telinga dan sering digunakan, perhatikan istilah "dewasa dalam iman".

Kata dewasa juga berlaku untuk harga tiket, baik itu tiket kendaraan, maupun tempat-tempat wisata. Tarif bus anak-anak dan dewasa berbeda, begitu juga kereta api. Sebelum kita masuk ke sebuah tempat wisata, harga tiket yang harus kita beli pun nominalnya berbeda, biasanya tarif untuk orang dewasa dua kali lipat lebih mahal daripada tarif untuk anak-anak.

Perhatikan dosis obat yang harus kita minum ketika sakit, dosis yang harus diminum oleh orang dewasa jumlahnya dua kali lipat dosis anak-anak.

Orang tua sering membuat anak-anaknya bingung dengan berkata, "Jangan ganggu adikmu, kamu sudah besar," tapi di lain waktu mereka akan berkata, "Kamu belum cukup dewasa untuk melakukan hal itu." Membingungkan ya?

Menurut KBBI, dewasa diartikan sebagai:

1. sampai umur; akil balig (bukan kanak-kanak atau remaja lagi)
2. telah mencapai kematangan kelamin
3. matang (tt pikiran, pandangan, dsb)

Sedangkan menurutku sendiri, dewasa artinya aku bisa memakai sepatu hak tinggi dan jempol kakiku tidak sakit. Dewasa artinya aku bisa melihat bahwa setiap orang memang berbeda dan aku bisa menerima perbedaan yang ada. Dewasa artinya aku semakin mandiri, tidak lagi bergantung pada kedua orang tuaku, tapi sebaliknya aku semakin bergantung pada Yesus.